KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR

Laporan Kasus. Water Sealed Drainage Mini dengan Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder

BAB III RESUME KEPERAWATAN

KASUS. Seorang laki-laki umur 65 thn dengan Hidropneumothoraks dextra ec keganasan primer di paru DD/ metastasis Ca di paru

BED SITE TEACHING. Dani Dania D Siti Fatimah Lisa Valentin S Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp.

PENILAIAN KETERAMPILAN KELAINAN THORAX (ANAMNESIS + PEMERIKSAAAN FISIK)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 50 Desa Lenek Kec. Aikmel

Tekanan darah : / 80.mmHg. B. Anamnesis yang mengarah pada diagnosis, ditulis dengan lengkap.

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. BAB ini penulis akan membahas tentang penerapan posisi semi fowler untuk

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan

MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI BATUK DARAH. Oleh

Penemuan PasienTB. EPPIT 11 Departemen Mikrobiologi FK USU

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN NY. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RS HAJI JAKARTA

Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat sakit serupa sebelumnya, batuk lama, dan asma disangkal Riwayat Penyakit Keluarga: Riwayat TB paru dan Asma

STATUS PASIEN. Alamat : Jl. Sungai ngirih, Selakau. Status Perkawinan : Menikah Masuk RS tanggal : Senin, 21 Desember 2015 pukul

M/ WITA/ P4A0

Presentasi Kasus Spinal Cord Injury

Temanggung. Persetujuan Studi Pendahuluan RSUD Kabupaten

KOMUNIKASI TENTANG PASIEN KEPADA DPJP DENGAN METODE SBAR SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMEDATION

LatihanPenemuanKasusTB dan MenentukanKlasifikasiSerta TipePasien. Kuliah EPPIT 13 Departemen Mikrobiologi FK USU

Tinjauan Pustaka. Tuberculosis Paru. Oleh : Ziad Alaztha Pembimbing : dr. Dwi S.

BAB III TINJAUAN KASUS

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA (UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA) JL. Terusan Arjuna No. 16 Kebon Jeruk - Jakarta Barat

LAPORAN JAGA. 26/1/ 2010 pukul WITA 21-22/6/2014 pukul WITA. Jaga : Ludi Dokter Jaga : dr. Fahroni Dokter Jaga : dr.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

TERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi.

TUGAS SISTEM INTEGUMEN

LAKI-LAKI 75 TAHUN DENGAN PIOPNEUMOTORAKS SINISTRA EC INFEKSI TB, TB PARU KASUS BARU BTA (+) DALAM TERAPI OAT KATEGORI 1 BULAN 2

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAM FK UNSYIAH/RSUDZA DARUSSALAM BANDA ACEH

Universitas Sumatera Utara

LAPORAN KASUS KEPANITERAAN KLINIK ANASTESI FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA RUMAH SAKIT BAYUKARTA KARAWANG

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN

Susunan Peneliti. a. Nama Lengkap : Dr. Samson Sembiring. d. Fakultas : Kedokteran. e. Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK EKSASERBASI AKUT PADA LAKI-LAKI LANSIA. Damayanti A. 1)

Laporan Kegiatan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) F6. Upaya Pengobatan Dasar HIPERTENSI STAGE II. Disusun Oleh: dr. Deanita Puspitasari

STATUS PEMERIKSAAN PENELITIAN : ANALISIS KUALITAS HIDUP PENDERITA PPOK SETELAH DILAKUKAN PROGRAM REHABILITASI PARU No : RS/No.

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh agens infeksius. Kasus pneumonia tidak memiliki kriteria usia

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Laporan Kasus Sulit OLEH: DHANI RAHMANTO. Pembimbing : Dr.Jatu A, Sp.P (K)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

Laporan Kasus Besar. Observasi Limfadenopati Colli Multipel, Dekstra & Sinistra SHERLINE

DEFINISI BRONKITIS. suatu proses inflamasi pada pipa. bronkus

STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA TN. M DENGAN BRONKITIS KRONIS DI RUANG BOUGENVIL RS PANTI WALUYO SURAKARTA

LAPORAN KASUS ACUTE CORONARY SYNDROME. PEMBIMBING: dr. H. Syahrir Nurdin, Sp.JP. DISUSUN OLEH: Bellinda Paterasari

BAB I LAPORAN KASUS. Jenis Kelamin : Perempuan : Tempuksari 20/7 candisari secang

Universitas Sumatera Utara

Pemeriksaan fisik paru (inspeksi dan palpasi) dr. Edi Nurtjahja,Sp.P

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

Universitas Sumatera Utara

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

SOAL PEMBEKALAN UKDI PARU

BAB I PENDAHULUAN. sebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis yang sampai saat ini menjadi masalah

SURAT PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN. :... Umur :... tahun L/P

Keterampilan Klinis PEMERIKSAAN FISIS SISTIM RESPIRASI

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Dasar Determinasi Kasus TB

Yang Terhormat (orang tua / pengasuh)

Portofolio Kasus 1 SUBJEKTIF OBJEKTIF

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Management of Relapsed Lung Tuberculosis Case of A 32 Years Old Woman in Rajabasa

BAB I PENDAHULUAN. (Thomas, 2004). Ada beberapa klasifikasi utama patogen yang dapat

PERANAN PRAKTEK DOKTER SWASTA DALAM PEMBERANTASAN TB PARU Oleh: Dr. Taufik SpP(K) Bagian Pulmonologi FK Unand/SMF Paru RS Dr M Djamil Padang

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

MODUL 1 BATUK & SESAK PADA DEWASA

Fraktur Mandibula. Oleh : Uswatun Hasanah Radinal. Pembimbing : dr. Irzal. Supervisor : dr. John Pieter. Jr, Sp.B(K) Onk

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

SAFII, 2015 GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU TERHADAP REGIMEN TERAPEUTIK DI PUSKESMAS PADASUKA KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. TB(tuberculosis) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri

IDENTITAS PASIEN Nama Lengkap : An. Muhammad Agil Rajabi No RM : Umur : 9 tahun 6 bulan Alamat Jenis Kelamin : Cakung, Jakarta Timur : Laki-laki Ruang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan yang baik atau kesejahteraan sangat diinginkan oleh setiap orang.

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA EFUSI PLEURA

DEPT PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FKUI- RS PERSAHABATAN

Pemakaian obat bronkodilator sehari- hari : -Antikolinergik,Beta2 Agonis, Xantin,Kombinasi SABA+Antikolinergik,Kombinasi LABA +Kortikosteroid,,dll

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

Universitas Sumatera Utara

LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK

BAB I PENDAHULUAN. Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) akan mengalami peningkatan

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

No Identitas Tempat Jam Pemantauan 1 Ny.TS 32th

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Karakteristik Pasien PPOK Eksaserbasi Akut

LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA HEBEFRENIK

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh : NOLDI DANIAL NDUN NPM :

PENGKAJIAN PNC. kelami

RANCANGAN JADWAL PENELITIAN

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN. DENGAN PRE OP APENDIKTOMI PADA Tn. E DI RUANGAN ST. MARIA KAMAR 52-2 RUMAH SAKIT ST.

BAB I PENDAHULUAN. ini terdapat diseluruh dunia, bahkan menjadi problema utama di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

Pengertian. Tujuan. b. Persiapan pasien - c. Pelaksanaan

Transkripsi:

Data Diri DokterMuda NamaPasien Alamsyah JenisKelamin Laki-laki 59 tahun No. CM 1-07-96-69 Soal 1 ReferensiLiteratur Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan. Nyeri dada dirasakan sekitar 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluh sesak nafas yang memberat sejak 1 minggu ini. Sesak bertambah berat jika pasien berbaring kearah kiri. Pasien juga mengeluh batuk sesekali disertai penurunan berat badan beberapa bulan terakhir. Keluhan batuk darah disangkal. Riwayat demam dan keringat malam disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD : 100/70 mmhg, N: 82 x/menit, RR : 26x/menit, T: 36,7 0 C. Pada pemeriksaan thorax didapatkan : Inspeksi : simetris saat statis, asimetris saat dinamis dengan dada kanan tertinggal saat inspirasi Palpasi : SF kanan menurun, SF kiri normal Perkusi : kanan (redup) dan kiri (sonor) Auskultasi : kanan (vesikuler melemah), kiri (vesikuler normal) Apakah diagnosa pada pasien ini? A. Edema paru B. Pneumonia Lobaris C. Efusi Pleura Dextra D. Tuberkulosis Paru E. Bronkitis C

NamaPasien Ramli Yunus JenisKelamin Laki-Laki 56 tahun No. CM 0-93-25-37 Soal 5 Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang memberat dalam 2 hari terakhir. Sesak bertambah berat jika pasien berjalan jauh dan menaiki tangga. Selain itu pasien juga mengeluh batuk dengan dahak bewarna putih. Batuk juga memberat dalam 1 minggu terakhir. Keluhan batuk darah disangkal. Riwayat demam dan keringat malam disangkal. Pasien sudah sering mengeluhkan sesak nafas sejak 1 tahun yang lalu. Pasien merupakan perokok aktif sejak usia 20 tahun sebanyak 1 bungkus perhari dan telah berhenti sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD : 116/76 mmhg, N: 112 x/menit, RR : 28x/menit, T: 36,6 0 C. Pada pemeriksaan thorax didapatkan, Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis; Palpasi : SF kanan dan kiri melemah; Perkusi : kanan (hipersonor) dan kiri (hipersonor); Auskultasi : kanan dan kiri (wheezing). Referensi Literature Apakah pemeriksaan gold standar untuk kasus diatas? A.Analisis Gas Darah B. Spirometri C. Peak Flow Meter D. USG thorax E. Bronkoskopi B dr. Nurrahmah Yusuf, M. Ked(Paru) Sp.P

NamaPasien Usman Hamzah JenisKelamin Laki-Laki 60 tahun No. CM 1-08-11-28 Soal 4 Seorang laki laki berusia 47 tahun datang ke IGD RSUDZA dengan rujukan RS Lhokseumawe dengan diagnosa Ca paru. Pasien dikonsulkan ke bagian paru dengan keluhan sesak napas. Sesak napas dirasakan sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit dan memberat 2 hari terakhir Sesak napas tidak tergantung dengan cuaca atau aktivitas. Selain itu pasien mengeluhkan nyeri dada terutama saat menarik nafas. Jika pasien berbaring, pasien lebih nyaman berbaring dengan menoleh sebelah kanan. Batuk berdahak dengan sedikit darah lebih kurang 1 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD 110/70 mmhg, denyut nadi 100x/i, frekuensi napas 28 x/i dan suhu 36,8 O C. Dari pemeriksaan fisik paru didapatkan, kedua dada asimetris saat statis dan dinamis. Fremitus taktil melemah pada dada kanan dibanding kiri, perkusi redup pada pau kanan dan sonor pada paru kiri, dan didapatkan vesikuler melemah kanan, ronki dan wheezing tidak ada. Dari foto thoraks didapatkan perselubungan homogen dilapangan paru kanan dengan sudut kostophrenicus tumpul. ReferensiLiteratur Apakah tatalaksana awal yang kita lakukan pada pasien ini? A. Punksi pleura B. Pemasangan WSD C. Bronkoskopi D. Pleuroskopi E. Ct-Scan Thoraks B dr. Nurrahmah Yusuf, M. Ked(Paru) Sp.P

NamaPasien Abdurrahman JenisKelamin Laki-laki 57 tahun No. CM 1080319 Soal 2 Pasien datang dengan nyeri dada sebelah kiri sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluhkan sesak sejak 1 bulan yang lalu dan memberat sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Sesak dirasakan semakin memberat saat beraktivitas. Pasien juga mengeluh penurunan napsu makan sejak beberapa hari terakhir. Pasien juga mengeluh terjadinya penurunan berat badan. Pasien memiliki riwayat merokok sebelumnya sebanyak 16 batang rokok per hari selama 40 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 120/80, N: 78x/menit, RR: 25x/menit, T: 36,8 0 C. Pada pemeriksaan fisik thorax didapatkan : Inspeksi : statis (simetris) dan dinamis (asimetris) dada kiri tertinggal saat insiprasi Palpasi : Stem Fremitus kanan (normal) dan kiri (menurun) Perkusi : kanan (sonor), kiri (redup) Auskultasi : Vesikuler(+/menurun) Rhonki (-/-) Wheezing (-/-) Saat ini keadaan pasien bisa duduk dan berbaring dan kadang memerlukan bantuan. Nilai tampilan kondisi pasien menurut WHO adalah A. 0 (aktivitas normal) B. 1 (ada keluhan tetapi masih aktif dan dapat mengurus diri sendiri) C. 2 (cukup aktif, namun kadang memerlukan bantuan) D. 3 (kurang aktif, perlu rawatan) E. 4 (tidak dapat meninggalkan tempat tidur, perlu rawatan) C. Referensi Literature

NamaPasien Rayalaini JenisKelamin Perempuan 44 tahun No. CM 1-07-98-04 Soal 3 Referensi Literature Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Sesak tidak berhubungan dengan aktivitas. Pasien juga mengeluhkan batuk. Batuk dialami sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh penurunan napsu makan sejak beberapa bulan terakhir. Pasien juga mengeluh terjadinya penurunan berat badan dan berkeringat malam. Riwayat demam hilang timbul dan menggigil juga dikeluhkan. Pasien sebelumnya tidak memiliki riwayat minum obat 6 bulan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 100/70, N: 85x/menit, RR: 34x/menit, T: 38,0 0 C. Pada pemeriksaan fisik thorax didapatkan : Inspeksi : statis (simetris) dan dinamis (simetris) Palpasi : Stem Fremitus kanan (normal) dan kiri (normal) Perkusi : kanan (sonor), kiri (sonor) Auskultasi : Vesikuler (+/+) Rhonki (-/-) Wheezing (-/-) Sputum BTA tidak dilakukan karena tidak tersedia spesimen. Foto thoraks didapatkan gambaran khas TB Milier. Apa terapi yang tepat pada pasien ini? A. 2RHZE/4RH B. 2RHZE/6RH C. 2RHZES/HRZE/5HRE D.2RHZES/3HRZE/4HRE E. 2RHZES/4RH A