Data Diri DokterMuda NamaPasien Alamsyah JenisKelamin Laki-laki 59 tahun No. CM 1-07-96-69 Soal 1 ReferensiLiteratur Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan. Nyeri dada dirasakan sekitar 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluh sesak nafas yang memberat sejak 1 minggu ini. Sesak bertambah berat jika pasien berbaring kearah kiri. Pasien juga mengeluh batuk sesekali disertai penurunan berat badan beberapa bulan terakhir. Keluhan batuk darah disangkal. Riwayat demam dan keringat malam disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD : 100/70 mmhg, N: 82 x/menit, RR : 26x/menit, T: 36,7 0 C. Pada pemeriksaan thorax didapatkan : Inspeksi : simetris saat statis, asimetris saat dinamis dengan dada kanan tertinggal saat inspirasi Palpasi : SF kanan menurun, SF kiri normal Perkusi : kanan (redup) dan kiri (sonor) Auskultasi : kanan (vesikuler melemah), kiri (vesikuler normal) Apakah diagnosa pada pasien ini? A. Edema paru B. Pneumonia Lobaris C. Efusi Pleura Dextra D. Tuberkulosis Paru E. Bronkitis C
NamaPasien Ramli Yunus JenisKelamin Laki-Laki 56 tahun No. CM 0-93-25-37 Soal 5 Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang memberat dalam 2 hari terakhir. Sesak bertambah berat jika pasien berjalan jauh dan menaiki tangga. Selain itu pasien juga mengeluh batuk dengan dahak bewarna putih. Batuk juga memberat dalam 1 minggu terakhir. Keluhan batuk darah disangkal. Riwayat demam dan keringat malam disangkal. Pasien sudah sering mengeluhkan sesak nafas sejak 1 tahun yang lalu. Pasien merupakan perokok aktif sejak usia 20 tahun sebanyak 1 bungkus perhari dan telah berhenti sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD : 116/76 mmhg, N: 112 x/menit, RR : 28x/menit, T: 36,6 0 C. Pada pemeriksaan thorax didapatkan, Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis; Palpasi : SF kanan dan kiri melemah; Perkusi : kanan (hipersonor) dan kiri (hipersonor); Auskultasi : kanan dan kiri (wheezing). Referensi Literature Apakah pemeriksaan gold standar untuk kasus diatas? A.Analisis Gas Darah B. Spirometri C. Peak Flow Meter D. USG thorax E. Bronkoskopi B dr. Nurrahmah Yusuf, M. Ked(Paru) Sp.P
NamaPasien Usman Hamzah JenisKelamin Laki-Laki 60 tahun No. CM 1-08-11-28 Soal 4 Seorang laki laki berusia 47 tahun datang ke IGD RSUDZA dengan rujukan RS Lhokseumawe dengan diagnosa Ca paru. Pasien dikonsulkan ke bagian paru dengan keluhan sesak napas. Sesak napas dirasakan sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit dan memberat 2 hari terakhir Sesak napas tidak tergantung dengan cuaca atau aktivitas. Selain itu pasien mengeluhkan nyeri dada terutama saat menarik nafas. Jika pasien berbaring, pasien lebih nyaman berbaring dengan menoleh sebelah kanan. Batuk berdahak dengan sedikit darah lebih kurang 1 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD 110/70 mmhg, denyut nadi 100x/i, frekuensi napas 28 x/i dan suhu 36,8 O C. Dari pemeriksaan fisik paru didapatkan, kedua dada asimetris saat statis dan dinamis. Fremitus taktil melemah pada dada kanan dibanding kiri, perkusi redup pada pau kanan dan sonor pada paru kiri, dan didapatkan vesikuler melemah kanan, ronki dan wheezing tidak ada. Dari foto thoraks didapatkan perselubungan homogen dilapangan paru kanan dengan sudut kostophrenicus tumpul. ReferensiLiteratur Apakah tatalaksana awal yang kita lakukan pada pasien ini? A. Punksi pleura B. Pemasangan WSD C. Bronkoskopi D. Pleuroskopi E. Ct-Scan Thoraks B dr. Nurrahmah Yusuf, M. Ked(Paru) Sp.P
NamaPasien Abdurrahman JenisKelamin Laki-laki 57 tahun No. CM 1080319 Soal 2 Pasien datang dengan nyeri dada sebelah kiri sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluhkan sesak sejak 1 bulan yang lalu dan memberat sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Sesak dirasakan semakin memberat saat beraktivitas. Pasien juga mengeluh penurunan napsu makan sejak beberapa hari terakhir. Pasien juga mengeluh terjadinya penurunan berat badan. Pasien memiliki riwayat merokok sebelumnya sebanyak 16 batang rokok per hari selama 40 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 120/80, N: 78x/menit, RR: 25x/menit, T: 36,8 0 C. Pada pemeriksaan fisik thorax didapatkan : Inspeksi : statis (simetris) dan dinamis (asimetris) dada kiri tertinggal saat insiprasi Palpasi : Stem Fremitus kanan (normal) dan kiri (menurun) Perkusi : kanan (sonor), kiri (redup) Auskultasi : Vesikuler(+/menurun) Rhonki (-/-) Wheezing (-/-) Saat ini keadaan pasien bisa duduk dan berbaring dan kadang memerlukan bantuan. Nilai tampilan kondisi pasien menurut WHO adalah A. 0 (aktivitas normal) B. 1 (ada keluhan tetapi masih aktif dan dapat mengurus diri sendiri) C. 2 (cukup aktif, namun kadang memerlukan bantuan) D. 3 (kurang aktif, perlu rawatan) E. 4 (tidak dapat meninggalkan tempat tidur, perlu rawatan) C. Referensi Literature
NamaPasien Rayalaini JenisKelamin Perempuan 44 tahun No. CM 1-07-98-04 Soal 3 Referensi Literature Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Sesak tidak berhubungan dengan aktivitas. Pasien juga mengeluhkan batuk. Batuk dialami sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh penurunan napsu makan sejak beberapa bulan terakhir. Pasien juga mengeluh terjadinya penurunan berat badan dan berkeringat malam. Riwayat demam hilang timbul dan menggigil juga dikeluhkan. Pasien sebelumnya tidak memiliki riwayat minum obat 6 bulan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 100/70, N: 85x/menit, RR: 34x/menit, T: 38,0 0 C. Pada pemeriksaan fisik thorax didapatkan : Inspeksi : statis (simetris) dan dinamis (simetris) Palpasi : Stem Fremitus kanan (normal) dan kiri (normal) Perkusi : kanan (sonor), kiri (sonor) Auskultasi : Vesikuler (+/+) Rhonki (-/-) Wheezing (-/-) Sputum BTA tidak dilakukan karena tidak tersedia spesimen. Foto thoraks didapatkan gambaran khas TB Milier. Apa terapi yang tepat pada pasien ini? A. 2RHZE/4RH B. 2RHZE/6RH C. 2RHZES/HRZE/5HRE D.2RHZES/3HRZE/4HRE E. 2RHZES/4RH A