BAB III METODE PENELITIAN Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf analts dengan jens pendekatan stud kasus yatu dengan melhat fenomena permasalahan yang ada d perusahaan sehubungan dengan masalah yang dtelt. Data yang dperoleh selama peneltan kemudan akan dolah, danalss dan dproses lebh lanjut dengan dasar teor-teor yang telah dpelajar. Menurut Husen Umar(003: 55) dalam bukunya Rset Akuntans, yang dmaksud dengan metode peneltan deskrptf serta tujuannya adalah: Suatu metode dalam menelt status sekelompok manusa, suatu objek, suatu konds, serta suatu sstem yang terjad pada masa sekarang. Tujuan peneltan n adalah untuk membuat deskrps, gambaran, atau luksan secara sstemats, faktual, dan akurat mengena fakta-fakta, sfat-sfat serta hubungan antara fenomena yang dseldk. Sedangkan yang dmaksud dengan metode peneltan deskrptf dengan pendekatan stud kasus serta tujuannya adalah: Peneltan tentang status subjek peneltan yang berkenaan dengan suatu fase spesfk atau khas dar keseluruhan personaltas, dmana subjek peneltan dapat berupa ndvdu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. Tujuan stud kasus adalah untuk memberkan gambaran secara mendetal tentang latar belakang, sfat-sfat serta karakter-karakter yang khas dar kasus, ataupun dar status ndvdu, yang kemudan dar sfat-sfat khas datas akan djadkan suatu hal yang bersfat umum. (Husen Umar, 003: 56). Analss data dalam peneltan n dlakukan secara kuanttatf dengan menggunakan teknk analss regres lnear berganda untuk melhat bentuk hubungan antara varabel X (X 1, X, dan X 3 ) dan varabel Y. Untuk menentukan 39
40 erat atau tdaknya hubungan antara kedua varabel tersebut dgunakan analss korelas. Varabel-varabel dalam pengujan n merupakan data kuanttatf. Tahap analss data dalam peneltan n adalah sebaga berkut: 1. Penetapan hpotess. Mendapatkan data yang dperlukan dar laporan keuangan perusahaan yang dtelt 3. Menghtung perputaran modal kerja dan tngkat proftabltas perusahaan 4. Selama perode tahun yang duj dlakukan pengujan statstk untuk melhat pengaruh dan hubungan perputaran modal kerja dengan proftabltas perusahaan 5. Menghubungkan hasl dar pengujan statstk dengan hpotess 6. Menark kesmpulan berdasarkan hasl pengujan Defns dan Operasonalsas Varabel 3..1 Defns Varabel Dalam peneltan n terdapat dua varabel yang dtelt yatu varabel X sebaga varabel bebas yang keberadaannya mempengaruh pembentukan varabel Y. Varabel X dsn adalah Perputaran Modal Kerja. Sedangkan varabel Y yang merupakan varabel terkat yang keberadaannya dapat dpengaruh oleh varabel X adalah Proftabltas perusahaan. Pengertan dar masng-masng tersebut adalah sebaga berkut:
41 1. Perputaran Modal Kerja (X) Perputaran modal kerja dapat ddefnskan sebaga alran modal kerja yang dmula sejak kas dnvestaskan pada aktva lancar sampa dengan aktva lancar kembal lag dalam bentuk kas. Perputaran modal kerja merupakan perbandngan antara penjualan bersh dan modal kerja bersh. Penjualan bersh adalah penjualan bruto dkurang pengembalan barang-barang, potonganpotongan dan baya-baya lan (freght out). Modal kerja bersh ddapat dar selsh antara aktva lancar dan utang lancar. Aktva lancar adalah harta perusahaan yang dapat dtukar dengan uang tuna dalam waktu yang relatf sngkat. Yang termasuk aktva lancar adalah kas, nvestas jangka pendek, putang usaha, persedaan barang dagang, baya dbayar d muka, wesel, dan lan-lan. Yang dmaksud dengan utang lancar adalah utang yang harus dlunas dalam jangka waktu satu tahun. Dalam hal n penuls hanya memfokuskan peneltan pada modal kerja bersh yang terdr dar Perputaran Kas dan Bank, Perputaran Putang Dagang dan Perputaran Persedaan masng-masng secara berurutan menjad bagan dar varabel (X) yatu X 1, X, dan X 3.. Proftabltas Perusahaan (Y) Proftabltas perusahaan adalah kemampuan perusahaan dalam menghaslkan laba dengan aktva yang dmlknya serta sejauh mana efektvtas pengelolaan perusahaan oleh manajemen untuk memperoleh laba.
4 3.. Operasonalsas Varabel Sesua dengan judul yang dplh yatu Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Proftabltas maka penuls menetapkan operasonal varabel dar varabel-varabel yang akan dtelt yang djelaskan dalam tabel operasonalsas varabel, yatu: Tabel 3.1. Operasonalsas Varabel Varabel Perputaran Modal Kerja (Varabel X) Defns Varabel Alran modal kerja yang dmula sejak kas d nvestaskan pada aktva lancar sampa dengan aktva lancar kembal lag dalam bentuk kas Dmens Indkator Skala 1. Perputaran Kas (X 1 ) Net Sales Average Cash. Perputaran Putang (X ) Net Sales Average Recevable 3. Perputaran Persedaan (X 3 ) Cost of Goods Sold Average Inventory Raso Raso Raso Proftabltas Perusahaan (Varabel Y) Kemampuan perusahaan dalam menghasl kan laba dengan aktva yang dmlknya EBIT Average Assets Raso
43 Sumber Data Data peneltan merupakan data sekunder yang dperoleh dar : http://www.kmafarma.co.d http://www.ndoexchange.com/jsx/kaef/profle/.zp http://www.bes.co.d/fnancal/005/03/kaef.zp. Peneltan mengacu kepada Laporan Keuangan yang menyajkan Laporan Neraca dan Laporan Laba Rug. Data modal kerja dperoleh berdasarkan komponen-komponen aktva lancar pada Neraca dan penjualan bersh pada Laporan Laba/Rug, dan data tngkat proftabltas dperoleh dar total asset pada Neraca dan laba bersh operasonal pada Laporan Laba/Rug. Laporan Keuangan yang dgunakan dperoleh dar PT. Kma Farma (Persero) Tbk. yang mencakup laporan keuangan dalam lma tahun yatu dar tahun 001 sampa dengan tahun 005. Teknk Pengumpulan Data Untuk memperoleh hasl peneltan yang dharapkan, dbutuhkan data dan nformas yang mendukung peneltan n. Dalam usaha memperoleh data dan nformas yang dbutuhkan, penuls menggunakan metode pengumpulan data: Stud Dokumentas (Documentaton) Stud Dokumentas adalah peneltan yang dlakukan dengan maksud untuk mengumpulkan data yang akan dgunakan untuk menjawab masalah peneltan dengan memanfaatkan dokumen-dokumen perusahaan dalam hal n adalah Laporan Keuangan. Data yang dgunakan oleh penuls dperoleh dar
44 http://www.kmafarma.co.d, http://www.ndoexchange.com/jsx/kaef/profle/.zp, http://www.bes.co.d/fnancal/005/03/kaef.zp. Data tersebut berupa Laporan Keuangan yang mencakup Neraca dan Laporan Laba/Rug selama lma tahun yatu tahun 001 sampa dengan tahun 005. Teknk Analss Data dan Rancangan Pengujan Hpotess Analss Terhadap Raso-raso Analss terhadap raso-raso dlakukan untuk mencar nla/ angka-angka dar varabel X (perputaran kas dan bank, perputaran putang, perputaran persedaan) dan varabel Y(tngkat proftabltas) dantaranya adalah: 1. Perputaran Kas Rumus yang dgunakan untuk mencar perputaran kas dan bank adalah: Cash Turnover = Net Sales Average Cash Average Cash = Cash awal tahun + Cash akhr tahun. Perputaran Putang Rumus yang dgunakan untuk mencar perputaran putang adalah: Recevable Turnover = Net Sales Average Recevable
45 Average Recevable = Recevable awal tahun + Recevable akhr tahun 3. Perputaran Persedaan Rumus yang dgunakan untuk mencar perputaran persedaan adalah: Inventory Turnover = Cost of Goods Sold Average Inventory Average Inventory = Inventory awal tahun + Inventory akhr tahun 4. Tngkat Proftabltas Raso yang dgunakan untuk mencar tngkat proftabltas adalah Return On Assets dengan rumus sebaga berkut: EBIT Return on Assets = 100% Average Assets Teknk Analss Data Untuk menganalss data dgunakan pengujan statstk. Pengujan statstk yang dgunakan untuk mengetahu pengaruh antara perputaran modal kerja dengan proftabltas perusahaan adalah dengan:
46 Analss Korelas Teknk analss Korelas n dgunakan untuk mengetahu erat atau tdaknya hubungan antara varabel bebas dengan varabel terkat. Derajat hubungan tersebut dtunjukkan dengan koefsen korelas product moment sepert yang djelaskan oleh Sugyono (005: 18) dalam bukunya Metode Peneltan Bsns sebaga berkut: r xy = n X n X Y ( X ( X ) n Y )( Y ) ( Y ) Korelas product moment dgunakan untuk mengetahu hubungan setap varable X (X 1, X, X 3 ) terhadap varabel Y. Yatu untuk mengetahu hubungan varabel X 1 dengan Y, X dengan Y, X 3 dengan Y. Selan menggunakan korelas product moment dgunakan juga korelas ganda tga predktor, dengan menggunakan formulas sepert yang djelaskan oleh Sugyono (005: 18-19) dalam bukunya Metode Peneltan Bsns sebaga berkut: b1 X 1Y + b X Y + b R y(1,,3) = Y 3 X Korelas ganda tga predkator dgunakan untuk mengetahu hubungan varabel X secara bersama-sama terhadap varabel Y. Yatu untuk mengetahu hubungan varabel X dengan Y. Nla koefsen korelas r adalah berksar -1 < r < 1, dmana: Nla r = +1 atau mendekat +1 menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dantara varabel-varabel yang dtelt dan merupakan hubungan yang postf 3 Y
47 Nla r = -1 atau mendekat -1 menunjukkan hubungan yang sangat kuat dantara varabel-varabel yang dtelt dan merupakan hubungan negatf, artnya kedua varabel memlk hubungan yang terbalk Nla r = nol menunjukkan bahwa tdak ada hubungan yang tmbul antara kedua varabel Tanda postf (+) dan negatf (-) pada koefsen korelas memlk art yang khas. Bla r postf, maka korelas antara dua varabel bersfat searah. Dengan kata lan, kenakan atau penurunan nla-nla varabel ndependen terjad bersama-sama dengan kenakan/ penurunan nla-nal varabel dependen. Sebalknya bla r negatf, kenakan nla-nla varabel ndependen terjad bersama-sama dengan penurunan nla varabel dependen atau sebalknya. Untuk dapat mengnterpretaskan besar keclnya koefsen korelas antara varabel ndependen dengan varabel dependen, penuls menyajkan keeratan hubungan tersebut dalam bentuk tabel berkut n sesua dengan standar yang dkemukakan oleh Sugyono (005: 183): Tabel. 3. Standar Keeratan Koefsen Korelas Internal Koefsen 0,00 0,199 0,0 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000 Tngkat Hubungan Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat
48 Koefsen Determnas (Uj R ) Koefsen determnas yatu angka yang menunjukkan besarnya derajat kemampuan atau dstrbus varabel bebas dalam menjelaskan atau menerangkan varabel terkatnya d dalam fungs yang bersangkutan. Besarnya nla R dantara nol dan satu (0<R <1). Jka nlanya semakn mendekat satu, maka model tersebut bak dan tngkat kedekatan antara varabel bebas dan terkat semakn dekat pula. Koefsen Determnas = R Rancangan Pengujan Hpotess Langkah awal yang dlakukan dalam melakukan pengujan terhadap hpotess adalah menentukan hpotess nol (Ho) dan hpotess alternatf (Ha). Dalam peneltan n, hpotess nol dan hpotess alternatfnya adalah: H 0 1 : Perputaran modal kerja tdak berpengaruh postf terhadap proftabltas perusahaan Ha1 : Perputaran modal kerja berpengaruh postf terhadap proftabltas perusahaan H 0 : Perputaran kas tdak berpengaruh postf terhadap proftabltas perusahaan Ha : Perputaran kas berpengaruh postf terhadap proftabltas perusahaan H 0 3 : Perputaran putang tdak berpengaruh postf terhadap proftabltas perusahaan
49 Ha3 : Perputaran putang berpengaruh postf terhadap proftabltas perusahaan H 0 4 : Perputaran persedaan tdak berpengaruh postf terhadap proftabltas perusahaan Ha4 : Perputaran persedaan berpengaruh postf terhadap proftabltas perusahaan Pengujan hpotess dlakukan dengan cara uj t. Pengujan tersebut dlakukan untuk mengetahu pengaruh varabel ndependen terhadap varabel dependen. Dengan kata lan hpotess tersebut berkatan dengan ada atau tdaknya pengaruh yang postf dar varabel ndependen terhadap varabel dependen. Hpotess nol dan hpotess alternatf tersebut akan duj untuk melhat pengaruhnya dengan menggunakan pengujan statstk. Untuk pengujan hpotess yang dajukan penuls menggunakan uj t. Uj t n dgunakan untuk menentukan apakah hpotess yang dajukan dterma atau dtolak. Langkah-langkah pengujan hpotess adalah sebaga berkut: a. Menentukan model keputusan dengan menggunakan statstk uj t, asums pengujan adalah sebaga berkut: Interval keyaknan (level of sgnfcant) 95%, α = 0,05 Derajat kebebasan (degree or freedom) = n
50 Kadah keputusan: o Tolak Ho (terma Ha), jka t htung t tabel o Terma Ho (tolak Ha), jka t htung < t tabel b. Menentukan t htung dengan menggunakan statstk uj t, dengan rumus statstk: r n t = 1 r c. Membandngkan t htung dengan t tabel