PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

dokumen-dokumen yang mirip
Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

Journal of Primary Education

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

1. Proses Normalisasi

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Analisis Rangkaian Listrik

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Informatika, Universitas Telkom

Debuging Program dengan EasyCase

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing...

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

Fashion And Fashion Education

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

Evika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

PARADIKMA Jurnal Pendidikan Matematika ISSN Volume 4, Nomor 2, Desember 2011, hal PARADIKMA adalah sebuah jurnal pendidikan

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

PENGGUNAAN MEDIA MISTAR BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA SEKOLAH DASAR

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK

Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika (INPAFI)

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo


KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1: Daftar Terjemah NO HALAMAN BAB TERJEMAH

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Joni, Joni Dosen Prodi PG-PAUD, STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Abstrak

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

Reduksi data gravitasi

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika Program Pascasarjana UNIMED Program Studi Pndidikan Fisika Program Pascasarjana UNIMED mail: rani1945panggaban@gmail.com Abstrak. Pnlitian ini brtujuan untuk mngtahui pngaruh modl Problm Basd Larning (PBL) trhadap hasil dan aktivitas blajar siswa pada matri pokok optika gomtris. Jnis pnlitian ini adalah quasi kprimn. Populasi pnlitian adalah sluruh siswa klas X SMA Ngri 5 Mdan T.P. 014/015 yang trdiri dari 5 klas. Dngan cara clustr randomsampling trpilih klas X MIA 5 sbagai klas ksprimn dan klas X MIA 3 sbagai klas kontrol. Instrumn yang digunakan adalah ts hasil blajar dan lmbar obsrvasi aktivitas siswa. Brdasarkan uji bda nilai rata-rata prts mnunjukkan bahwa kdua klas mmiliki kmampuan awal yang sama. Stlah prlakuan, diprolh nilai rata-rata posts klas ksprimn dngan problm basd larning 76,34 dan klas kontrol dngan pmblajaran konvnsional 7,56. Hasil pngujian mnunjukkan bahwa data brdistribusi normal dan homogn. Kmudian dilakukan pngujian hipotsis diprolht hitung (1,83) > t tabl (1,67), maka Ha ditrima. Slanjutnya dari data obsrvasi mnunjukkan bahwa aktivitas blajar siswa dalam klompok ksprimn trmasuk katgori aktif. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa trdapat pngaruh modl problm basd larningtrhadap hasil dan aktivitas blajar siswa pada matri pokok optika gomtris. KataKunci: modl problm basd larning, hasil blajar EFFECT OF PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MODEL ON STUDENT LEARNING OUTCOMESIN GEOMETRIC OPTICS SUBMATTER Rani Dliana Panggaban 1 and Pintor Simamora 1 Studnt Alumni of Physics Education Study Programs Postgraduat School UNIMED Physics Education Study Programs Postgraduat School UNIMED mail: rani1945panggaban@gmail.com Abstract. Th study wasaimd to dtrmin th ffct of Problm Basd Larning (PBL) modl towards studnt outcoms and larning activity in optica Gomtric matrial. Th typ of this rsarch was quasy xprimnt. Th population of this rsarch was all of th studnts class X SMA Ngri 5 Mdan A.Y 014/015 which was consist of 5 classs. X MIA 5 was choosn as xprimntal group and X MIA 3 as Control group by using clustr random sampling. Th Instrumnt usd waslarning outcoms and studnt activity obsrvation sht. Basd on th hypothsis of th avrag valu, prtst shows that both of th class had th sam arly abilitis. Aftr th tratmnt, found that th avrag valu of post-tst in xprimntal 38

class by using problm-basd larning was 76,34 and control class by using convntional larning was 7,56. Th rsult of tst showd that data normally distribution and homgnous. Thn, was mad a hypothsis xprimnt that giving tcount (1,83) > t tabl (1,67), so Ha was accptd. Latr, from th obsrvation data showd that th studnts larning activity in xprimntal group was blong to th activ catgory. Finally, it could b concludd that thr was an ffct of Problm basd larning modl towards th larning outcams and larning activity in optical gomtric matrial. Kywords: problm-basd larning modl, larning outcoms PENDAHULUAN Sjak adanya manusia dimuka bumi ini dngan pradabannya maka sjak itu pula pada hakikatnya tlah ada kgiatan pndidikan dan pngajaran. Pndidikan dapat diartikan sbagai suatu pross atau aktivitas yang brtujuan agar tingkah laku manusia yang mngalami pndidikan trsbut trjadi prubahan-prubahan. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pndidikan kita adalah masalah lmahnya pross pmblajaran. Dalam pross pmblajaran, anak kurang didorong untuk mngmbangkan kmampuan brpikir. Pross pmblajaran di dalam klas diarahkan kpada kmampuan anak untuk mnghapal informasi, otak anak dipaksa untuk mngingat dan mnimbun brbagai informasi tanpa dituntut untuk mmahami informasi dan diingatnya untuk mnghubungkanya dngan khidupan shari-hari. Kurikulum 013 diawali dari kglisahan mlihat sistm pndidikan yang ditrapkan slama ini hanya brbasis pada pngajaran untuk mmnuhi targt pngtahuan siswa. Kurikulum 013 mnkankan pada dimnsi pdagogik modrn dalam pmblajaran, yaitu mnggunakan pndkatan ilmiah (scintific appoach) mliputi mngamati, mnaya, mnalar, mncoba, dan mmbntuk jjaring untuk smua mata plajaran. Mlalui pndkatan ini diharapkan siswa lbih kratif, inovatif, dan lbih produktif, shingga nantinya mrka bisa sukss dalam mnghadapi brbagai prsoalan dan tantangan zaman, mmasuki masa dpan yang lbih baik (Sunarti dan Slly, 014: 1-). Ttapi knyataannya pmb-lajaran fisika sring dipandang sbagai ilmu yang abstrak yang disajikan dalam tori yang kurang mnarik dan trksan dngan soal-soal yang sulit dan pnuh dngan hitungan. Brdasarkan studi pnda-huluan yang dilaksanakan di SMA Ngri 5 Mdan dngan mnybarkan angkt kpada 38 siswa, diprolh bahwa tidak ada satupun siswa yang mnyukai plajaran fisika, 63,16 % (4 siswa) biasa saja trhadap plajaran fisika, 60,5 % siswa jarang mngulangi plajaran fisika yang tlah diajarkan, dan 31 % siswa tidak prnah mngulangi plajaran fisika yang tlah diajarkan, shingga masih banyak siswa yang hasil blajarnya brada dibawah KKM yaitu 75. Slain itu, dari hasil obsrvasi pnliti, saat masuk kdalam klas, siswa mngatakan bahwa plajaran trsbut sulit karna banyak mnggunakan rumus-rumus dan prhitungan yang sulit, hal ini dikarna pikiran siswa yang sudah tr mind st dari sjak dulu, padahal fisika plajaran yang sangat dkat dngan khidupan shari-hari, yang bukan hanya brisi rumus dan hitungan tapi lbih mnkankan pada pmahaman autntik yang dkat dngan khidupan siswa. Dari brbagai masalah trsbut, pnliti mrasa prlu adanya suatu pmblajaran yang mlibatkan sluruh siswa dalam pross pmblajaran yang brorintasi pada pmblajaran brpusat pada siswa dngan mngangkat fnomna fisika yang lbih autntik dalam khidupan shari-hari. Srta yang paling pnting adalah adanya suatu pningkatan hasil blajar siswa trsbut. Salah satu altrnatif digunakan adalah dngan mnggunakan modl Problm Basd Larning(PBL). Modl problm basd larning mrupakan salah satu pndkatan pmblajaran yang digunakan untuk mrangsang brpikir tingkat tinggi siswa dalam situasi yang brorintasi pada masalah dunia nyata, trmasuk didalamnya blajar bagaimana blajar.inti dari pmblajaran brbasis masalah pnyajian situasi prmasalahan yang autntik dan brmakna kpada siswa yang dapat mnjadi landasan pnylidikan dan inkuiri. Dari hasil pnlitian Situmorang, R (014) diprolh nilai rata-rata hasil blajar siswa dngan modl Problm Basd Larning (PBL) pada matri pokok listrik dinamis 5,65, sdangkan hasil blajar mnnggunakan pmblajaran konvnsional 47,55, slain ada pningkatan, ada juga klmahan dari pnlitian ini, yaitu bahwa implmntasi tahapan modl pmblajaran brbasis masalah stiap dskriptornya harus diprhatikan. Untuk itu pnliti harus mmprhatikan prncanaan tahapan dari stiap dskriptor. Prbdaan pnliti sblumnya dngan pnliti skarang adalah trltak pada fas modl problm basd larning di Rncana Plaksanaan Pmblajaran (RPP) yang mnggunakan kurikulum 013 dan sintaks modl problm basd larning diadaptasi dari Arnds (013: 115) yaitu mngarahkan siswa pada masalah, mmprsiapkan siswa untuk blajar, mmbantu pnlitian mandiri dan klompok, mngmbangkan dan mnyajikan hasil karya, srta mnganalisis dan mngvaluasi pross pmcahan masalah. 39

Dari uraian di atas, jlaslah bahwa modl atau mtod mngajar mmpngaruhi suasana dan hasil blajar siswa. Guru yang mngajar dngan modl pmblajaran yang kurang mnarik dapat mnybabkan siswa mnjadi bosan, pasif, dan tidak kratif. Olh karna itu guru dituntut untuk mnggunakan modl pmblajaran yang dissuaikan dngan kondisi dan situasi blajar agar tujuan akhir blajar dapat trcapai dngan tpat. Stiap orang dapat brpikir dan mmcahkan masalah ttapi jlas ada prbdaan yang luas dalam kcakapan-kcakapan trsbut antara orang yang stu dngan yang lain. Prhatian yang utama ialah apa yang dilakukan untuk mnolong siswa brpikir lbih trang dan mmcahkan masalah scara lbih fisin (Slamto 010:14). METODE PENELITIAN Pnlitian ini trmasuk jnis pnlitian quasi ksprimnt. Pnlitian ini tlah dilaksanakan di SMA Ngri 5 Mdan yang brlokasi di jalan Plajar No.17, Mdan. Waktu pnlitian dilaksanakan pada smstr II T.P. 014/015. Populasi pnlitian ini adalah sluruh siswa klas X smstr II SMA Ngri 5 Mdan yang brjumlah 5 klas. Sampl dalam pnlitian ini trdiri dari klas yang dipilih scara acak dngan tknik Clustr random sampling, dan diprolh dua klas yaitu klas X Mia 5 sbagai klas ksprimn (klas yang mnrapkan modl Problm Basd Larning dan klas X Mia 3 sbagai klas kontrol (klas yang mnrapkan pmblajaran konvnsional), masing-masing klas trdiri dari 41 siswa. Instrumn yang digunakan adalah ts hasil blajar siswa dan lmbar obsrvasi aktivitas siswa. Ts hasil blajar siswa brjumlah dua puluh (0) soal dalam bntuk pilihan brganda dngan lima pilihan (option) yang trlbih dahulu sudah divalidasi isi olh para ahli. Ts ini dibrikan sbanyak dua kali yaitu saat prts dan posts. Sdangkan lmbar obsrvasi digunakan untuk mngamati aktivitas blajar siswa slama plaksanaan pmblajaran. Obsrvasi dilakukan olh sorang obsrvr. Pnlitian ini mlibatkan dua klas yang dibri prlakuan yang brbda. Untuk mngtahui hasil blajar fisika siswa dilakukan dngan mmbrikan ts pada kdua klas sblum dan ssudah dibrikan prlakuan. Dsain pnlitian dapat dilihat pada Tabl 1. Dari hasil prts yang diprolh dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas untuk mngtahui apakah data brdistribusi normal atau tidak. Stlah data brdistribusi normal atau tidak. Kmudian dilakukan uji homogn untuk mngtahui apakah data brsifat homogn atau tidak. Stlah data brdistribusi normal dan juga homogn, maka dilakukan Uji t dua pihak (uji kmampuan awal/prts) yang digunakan untuk mngtahui ksamaan kmampuan awal siswa pada kdua klompok sampl. Slanjutnya apabila kdua klas sampl diktahui mmpunyai kmampuan awal yang sama maka kdua sampl dibrikan prlakuan yang brbda. Klas ksprimn dibrikan prlakuan dngan modl problm basd larning (PBL) dan klas kontrol dibrikan prlakuan dngan mnggunakan pmblajaran konvnsional. Stlah dibrikan prlakuan maka slanjutnya adalah kdua klas dibrikan posts. Tabl 1. Dsain Pnlitian Two Group (Prts dan Posts) Klas Prts Prlakuan Posts Eksprimn T 1 X T Kontrol T 1 Y T Ktrangan : T 1 = Pmbrian Ts awal (Prts) T = Pmbrian Ts akhir (Posts) X = Prlakuan dngan modl Problm Basd Larning Y = Prlakuan dngan pmblajaran konvnsional Untuk mngolah data pada posts sama sprti pada prts dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogn. Stlah data brdistribusi normal dan juga homogn maka dilakukan uji t satu pihak (uji kmampuan akhir posts) yang digunakan untuk mngtahui apakah hasil blajar siswa dngan mnrapkan modl problm basd larning pada matri optika gomtris. HASIL DAN PEMBAHASAN Pnlitian dilakukan slama tiga kali prtmuan. Data hasil pnlitian ini brupa hasil blajar siswa prts, posts, dan obsrvasi aktivitas blajar siswa. Prts dilakukan sblum pmblajaran dimulai. Sdangkan posts dilakukan sblum pmblajaran dimulai. Sdangkan posts dilakukan stlah pmblajaran slsai dilakukan. Obsrvasi sktivitas siswa siswa dilakukan hanya diklas ksprimn dan dilakukan slama tiga kali prtmuan. Adapun hasil pnlitian ini adalah bahwa nilai rata-rata prts klas ksprimn yaitu 36,83 dan nilai rata-rata prts klas kontrol yaitu 35,4. Untuk mlihat scara rinci hasil prts kdua klas digambarkan pada Gambar 1. Sdangkan stlah dibrikan prlakuan yang brbda, pada klas ksprimn dngan modl problm basd larning (PBL) dan pada klas kontrol dngan pmblajaran konvnsional, diprolh bahwa nilai ratarata posts klas ksprimn sbsar 76,34 dan nilai rata-rata posts klas kontrol yaitu 7,56. Untuk mlihat scara rinci hasilposts kdua klas dapat dilihat pada gambar. Prhitungan uji hipotsis untuk data posts dilakukan dngan uji t satu pihak. Scara ringkas prhitungan trsbut disajikan dalam Tabl. Dalam pnlitian ini, prkmbangan aktivitas blajar siswa pada klas ksprimn diamati slama tiga prtmuan dan hasil prkmbangan aktivitas siswa dapat dilihat pada gambar 3. Untuk mlihat hubungan hasil aktivitas 40

blajar siswa, nilai prts dan nilai posts scara brklompok disajikan dalam bntuk diagram batang di Gambar 4. Dari Gambar 4, dapat kita ktahui bahwa slama tiga kali prtmuan diklas ksprimn siswa mngalami pningkatan aktivitas siswa yang cukup baik. F r k u n s i 9 8 7 6 5 4 3 1 0 15 0 5 30 35 40 45 50 55 60 Nilai ksprimn kontrol Sumbr: Panggaban, R.D (015) Gambar 1. Prbandingan data Prts Klas Eksprimn dan Kontrol. F r k u n s i 10 8 6 4 0 50 55 60 65 70 75 80 85 90 Nilai ksprimn kontrol Sumbr: Panggaban, R.D (015) Gambar. Prbandingan data posts klas ksprimn dan klas kontrol. Tabl. Ringkasan Prhitungan Uji Hipotsis Kmampuan Posts No Data Klas Nilai Rata-rata 1 Posts Eksprimn 76,34 Posts Kontrol 7,56 Sumbr: Panggaban, R.D (015) t hitung t tabl Ksimpulan 1,83 1,67 Ada pngaruh trhadap hasil blajar 41

Rata-rata Nilai 85 84 83 8 81 80 79 78 77 I II III Prtmuan Gambar 3. Prkmbangan Aktivitas Blajar Siswa Frkunsi 14 1 10 8 6 4 0 KASB SKAB SKAC SKAK SKASB SKCB SKCC SKCK SKCSB katgori 1 11 1 1 3 3 7 1 Gambar 4. Diagram Batang Nilai Prts, Aktivitas, Posts PEMBAHASAN Pnitian ini di awali dngan mmbrikan prts kpada kdua klas sampl dngan jumlah soal 0 dalam bntuk pilihan brganda dngan lima option. Hasil prolhan nilai rata-rata prts siswa klas kprimn yaitu 36,83 dngan standar dviasi 10,94 dan nilai ratarata klas kontrol diprolh 35,4 dngan standar dviasi 10,49. Dngan mlakukan uji prasyarat diktahui bahwa data prts brdistribusi nomal dan juga homogn, maka slanjutnya digunakan uji t dua pihak dan didapatkan bahwa kmampuan awal siswa pada kdua klas sama. Slanjutnya stlah dibri prlakuan di klas ksprimn dngan modl problm Basd Larning, sdangkan di klas kontrol dngan pmblajaran konvnsional, dilakukan posts dan diprolh hasil blajar yang mningkat dngan nilai rata-rata klas ksprimn mnjadi 76,34 dan klas kontrol mnjadi 7,56. Dngan mlakukan uji hipotsis diprolh bahwa t = 1,83 dan t tabl hitung = 1,67 maka dapat disimpulkan trdapat prbdaan yang signifikan antara nilai siswa klas ksprimn dan klas kontrol. Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa ada prbdaan akibat pngaruh modl problm basd larning trhadap hasil blajar siswa pada matri pokok Optika Gomtris di klas X SMA Ngri 5 Mdan Tahun Plajaran 014/015. Slain hasil blajar yang mngalami pningkatan, aktivitas blajar siswa pada klas ksprimn juga mngalami pningkatan. Pada prtmuan I rata-rata nilai aktivitas blajar siswa 79,50% katgori cukup aktif, prtmuan II 8,4% katgori aktif, dan prtmuan III 84,34% katgori aktif, shingga rata-rata aktivitas siswa dari tiga prtmuan adalah 8,04%, shingga hipotsis altrnatif yang tlah diajukan pnliti ditrima. Hal ini juga didukung dngan hasil pnlitian trdahulu, yang mnyatakan bahwa ada pngaruh yang positif dari Modl problm basd larning trhadap aktivitas dan hasil blajar. KESIMPULAN Brdasarkan hasil pnlitian dapat disimpulkan bahwa hasil blajar siswa klas X smstr II SMA Ngri 5 Mdan T.P. 014/015 pada matri pokok Optika Gomtris dngan mnggunakan modl problm basd larning mmiliki nilai rata-rata 76,34 dan hasil blajar siswa dngan mnggunakan pmblajaran konvnsional mmiliki nilai rata-rata 7,56. Aktivitas blajar siswa di klas ksprimn dngan mnggunakan 4

modl problm basd larning diprolh prtmuan I 79,50% katgori cukup aktif, prtmuan II 8,4% katgori aktif, dan prtmuan III 84,34% katgori aktif, dngan ksluruhan rata-rata nilai yaitu 8,04% dalam katgori aktif. Kmudian stlah data dilakukan uji hipotsis diprolh bahwa ada prbdaan akibat pngaruh modl problm basd larning trhadap hasil blajar siswa pada matri pokok Optika Gomtris. Bgitu pula stlah dilakukan obsrvasi aktivitas blajar siswa klas ksprimn slama tiga kali prtmuan prkmbangan aktivitas blajar siswa mngalami pningkatan. DAFTAR PUSTAKA Arnds, R., (013), Blajar Untuk Mngajar, Pnrbit Salmba Humanika, Jakarta. Panggaban, Rani D, (015), Pngaruh Modl Pmblajaran Problm Basd Larning (PBL) Trhadap Hasil Blajar Siswa Pada Matri Pokok Optika Gomtris di Klas X Smstr II SMA Ngri 5 Mdan T.P 014/015., Skripsi FMIPA Unimd, Mdan. Slamto, (010), Blajar dan Faktor-faktor yang Mmpngaruhinya, Pnrbit Rinka Cipta, Jakarta. Situmorang,Ricardo, (014), Pngaruh Modl Pmblajaran Brdasarkan MasalahTrhadap Hasil Blajar Siswa Pada Matri Pokok Listrik Dinamis Klas X SMARK Dli Murni Dli Tua T.P. 014/015., Skripsi FMIPA Unimd, Mdan. Suniarti dan Slly, (014), Pnilaian Dalam Kurikulum 013, Pnrbit CV Andi Offst, Yogyakarta. 43