FILSAFAT SAINS Golden Rasio

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. diujikan. Bahkan, seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pun,

0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, dst

FILSAFAT SAINS NILAI PI (π)

NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1. Beda Barisan Aritmatika. b =.. RUMUS SUKU KE N: King s Learning Be Smart Without Limits

1) Perhatikan bentuk di bawah: U 1 U 2 U 3 U 4 U n 2, 5, 8, 11, dengan: U 3 = suku

LANDASAN TEORI. Pada Bab ini akan diberikan istilah-istilah, definisi-definisi dan identitas-identitas

BAB V BARISAN DAN DERET BILANGAN

Pada barisan bilangan 2, 7, 12, 17,., b = 7 2 = 12 7 = = 5. Pada barisan bilangan 3, 7, 11, 15,., b = 7 3 = 11 7 = = 4

Keterkaitan Barisan Fibonacci dengan Kecantikan Wajah

Uji Komptensi. 2. Tentukan jumlah semua bilangan-bilangan bulat di antara 100 dan 200 yang habis dibagi 5

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan diberikan konsep dasar graf dan bilangan kromatik lokasi pada

Metode Numerik Newton

SOAL SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2007 BIDANG MATEMATIKA SMP. 3 dari yang terkecil sampai yang terbesar.

BILANGAN BERPANGKAT. Jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif, maka a n adalah

BARISAN DAN DERET. Drs. CARNOTO, M.Pd. NIP Pola Barisan Bilangan

KARTU SOAL URAIAN. KOMPETENSI DASAR (KD): 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmatika dan geometri

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)

Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian dapat

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika Wajib

MATEMATIKA EKONOMI 1 HIMPUNAN BILANGAN. Dosen : Fitri Yulianti, SP. MSi

Daftar Isi 5. DERET ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. Dosen FMIPA - ITB September 26, 2011

METODE NUMERIK. MODUL 1 Galat dalam Komputasi Numerik 1. Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2008 年 09 月 21 日 ( 日 )

6 Menguak Misteri Bilangan π

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

tanya-tanya.com Barisan dan Deret Aritmetika Barisan dan Deret Geometri

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

muhammadamien.wordpress.com

BARISAN DAN DERET. AFLICH YUSNITA F, M.Pd. STKIP SILIWANGI BANDUNG

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

Dwi Lestari, M.Sc: Konvergensi Deret 1. KONVERGENSI DERET

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran bertempat di

MATEMATIKA BISNIS DERET. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB 1. PENDAHULUAN KALKULUS

LANDASAN TEORI. disebut dengan suku-suku. Perubahan antara suku-suku berurutan ditentukan oleh

Diusulkan oleh: Nama : Pita Suci Rahayu Nim : Kelas/Semester: C/1

Arief Ikhwan Wicaksono, S.Kom, M.Cs

MATEMATIKA SEKOLAH 2

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

1. prinsip penciptaan (dari yang tidak ada menjadi ada) serta hubungan antara Firman dan Elohim (Yoh. 1:1-3),

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

Sistem Bilangan Real. Pendahuluan

Karena relasi rekurens menyatakan definisi barisan secara rekursif, maka kondisi awal merupakan langkah basis pada definisi rekursif tersebut.

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 3 Januari Pekan Ke-3, 2005 Nomor Soal: 21-30

BAB 3 REVIEW SIFAT-SIFAT STATISTIK PENDUGA KOMPONEN PERIODIK

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

Kontes Terbuka Olimpiade Matematika

2. Untuk interval 0 < x < 360, nilai x yang nantinya akan memenuhi persamaan trigonometri cos x 2 sin x = 2 3 cos adalah

POLA, BARISAN DAN DERET BILANGAN SERTA BUNGA. VENY TRIYANA ANDIKA SARI, M.Pd.

CONTOH SOAL UAN BARIS DAN DERET

2 BARISAN BILANGAN REAL

Sistem Koordinat dalam 2 Dimensi Ruang Mengingat kembali sebelum belajar kalkulus

BAB III. PECAHAN KONTINU dan PIANO. A. Pecahan Kontinu Tak Hingga dan Bilangan Irrasional

Barisan dan Deret. Bab 3

Berapakah nilai a? a. 25. d. 25 b. 15. e. 15 c. 10. Penyelesaian: Berarti bahwa 1, 3, 5, 7 dan 9 adalah akar-akar persamaan polinomial g(x) = 0.

PEMBAHASAN SOAL SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2012

Sistem Bilangan Riil. Pendahuluan

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI

Definisi 1 Deret Tak Hingga adalah suatu ekspresi yang dapat dinyatakan dalam bentuk:

MATEMATIKA SEKOLAH 2. MENENTUKAN POLA BARISAN BILANGAN & SUKU KE-n. Oleh : Novi Diah Wayuni ( ) Riswoto ( )

BILANGAN. Kita bisa menggunakan garis bilangan di bawah ini untuk memaknai penjumlahan 3 ditambah 4.

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

Matematika SMA IPS MATA PELAJARAN. Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMA/MA Program Studi : IPS

BNPC-HS 2010 BABAK PENYISIHAN (PILIHAN GANDA)

Pertemuan Ke 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST.,MT

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Materi W6b BARISAN DAN DERET. Kelas X, Semester 2. B. Barisan dan Deret Aritmatika.

MATEMATIKA 2. DERET Series ASEP MUHAMAD SAMSUDIN, S.T.,M.T. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Sri Purwaningsih. Modul ke: Fakultas EKONOMI BISNIS. Program Studi Manajemen dan Akuntansi.

SOAL MATEMATIKA - SMP

DIMENSI FRAKTAL. (Jurnal 11) Memen Permata Azmi Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP)

BARISAN DAN DERET 1. A. Barisan dan Deret Aritmatika 11/13/2015. Peta Konsep. A. Barisan dan Deret Aritmatika

Matematika Bahan Ajar & LKS

KHAIRUL MUKMIN LUBIS

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Petunjuk Pengerjaan Soal Semifinal Olimpiade Matematika ITS (OMITS) tingkat SMA/Sederajat tahun 2012

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

Barisan dan Deret. Matematika dapat dikatakan sebagai bahasa simbol. Hal ini. A. Barisan dan Deret Aritmetika B. Barisan dan Deret Geometri

SOAL MATEMATIKA - SMP

NOTASI ILMIAH DAN ANGKA PENTING

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT KABUPATEN (PILIHAN GANDA)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 2 LATIHAN 1. Jawab: Jawab:

Sistem Bilangan Ri l

Pembahasan Soal SBMPTN 2014 SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS.

Sistem Bilangan Riil

Analisa Numerik. Teknik Sipil. 1.1 Deret Taylor, Teorema Taylor dan Teorema Nilai Tengah. 3x 2 x 3 + 2x 2 x + 1, f (n) (c) = n!

SOAL Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS 2013 (7 th OMITS) Tingkst SMP Se-derajat

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-26

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

METHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016

BY : DRS. ABD. SALAM, MM

Antiremed Kelas 09 Matematika

kamtoalrasyid.wordpress.com Mathematics, the Art of Science and Technology

BAB 4 KEKONSISTENAN PENDUGA DARI FUNGSI SEBARAN DAN FUNGSI KEPEKATAN WAKTU TUNGGU DARI PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN FUNGSI PANGKAT

Perhitungan Nilai Golden Ratio dengan Beberapa Algoritma Solusi Persamaan Nirlanjar

Soal Babak Penyisihan OMITS 2008

Transkripsi:

FILSAFAT SAINS Golden Rasio February 25, 2016

Barisan Fibonacci 1 1. Barisan Fibonacci 2 3

Barisan Fibonacci Sejarah Penemuan Rasio Emas oleh Matematikawan asal Italia, yakni Fibonacci berawal dari pengamatan atas bilangan Fibonacci itu sendiri.

Barisan Fibonacci Sejarah Penemuan Rasio Emas oleh Matematikawan asal Italia, yakni Fibonacci berawal dari pengamatan atas bilangan Fibonacci itu sendiri. Rumusan Fibonacci Fibonacci merumuskan bahwa suatu barisan bilangan f 0, f 1, f 2, f 3,..., f n 2, f n 1, f n dengan karakteristik bahwa untuk f 0 = 1 dan f 1 = 1, maka f 2 = 1 yang merupakan jumlahan atas dua suku sebelumnya, dengan kata lain f 2 = f 0 + f 1. Begitu seterusnya untuk f 3 = f 1 + f 2 dst, dan f n = f n 2 + f n 1.

Dengan demikian barisan Fibonacci untuk n = 15 secara lengkap dapat dituliskan sebagai berikut: f 0, f 1, f 2, f 2, f 4, f 5, f 6, f 7, f 8, f 9, f 10, f 11, f 12, f 13, f 14, f 15 0; 1; 1; 2; 3; 5; 8; 13; 21; 34; 55; 89; 144; 233; 377

Dengan demikian barisan Fibonacci untuk n = 15 secara lengkap dapat dituliskan sebagai berikut: f 0, f 1, f 2, f 2, f 4, f 5, f 6, f 7, f 8, f 9, f 10, f 11, f 12, f 13, f 14, f 15 0; 1; 1; 2; 3; 5; 8; 13; 21; 34; 55; 89; 144; 233; 377 Terus Barisan Fibonacci itu untuk apa? Pentingnya dimana?

Dengan demikian barisan Fibonacci untuk n = 15 secara lengkap dapat dituliskan sebagai berikut: f 0, f 1, f 2, f 2, f 4, f 5, f 6, f 7, f 8, f 9, f 10, f 11, f 12, f 13, f 14, f 15 0; 1; 1; 2; 3; 5; 8; 13; 21; 34; 55; 89; 144; 233; 377 Terus Barisan Fibonacci itu untuk apa? Pentingnya dimana? Berbagai fenomena alam diketahui merupakan representasi dari barisan Fibonacci contohnya adalah bunga matahari.

Dengan demikian barisan Fibonacci untuk n = 15 secara lengkap dapat dituliskan sebagai berikut: f 0, f 1, f 2, f 2, f 4, f 5, f 6, f 7, f 8, f 9, f 10, f 11, f 12, f 13, f 14, f 15 0; 1; 1; 2; 3; 5; 8; 13; 21; 34; 55; 89; 144; 233; 377 Terus Barisan Fibonacci itu untuk apa? Pentingnya dimana? Berbagai fenomena alam diketahui merupakan representasi dari barisan Fibonacci contohnya adalah bunga matahari.

Apabila dicermati Pola biji pada bunga matahari, biji dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar mengikuti Barisan Fibonacci. kemudian bunga-bunga di sekeliling pekarangan kita seperti lili(ite calla lily), bunga Euorbipha dan bunga Trillium memiliki kelopak bunga yang merupakan suku pada barisan Fibonacci

Apabila dicermati Pola biji pada bunga matahari, biji dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar mengikuti Barisan Fibonacci. kemudian bunga-bunga di sekeliling pekarangan kita seperti lili(ite calla lily), bunga Euorbipha dan bunga Trillium memiliki kelopak bunga yang merupakan suku pada barisan Fibonacci

Pada gambar diatas, bunga ite calla lily memiliki kelopak satu yang merupakan sukupertama f 1 dan f 2 pada barisan Fibonacci, begitu juga dengan bunga Euorbipha dan bunga Trillium masing masing memiliki kelopak 2 dan 3 yang merupakan suku ke 3 (f3) dan suku ke 4 (f4) pada barisan Fibonacci.

Pada gambar diatas, bunga ite calla lily memiliki kelopak satu yang merupakan sukupertama f 1 dan f 2 pada barisan Fibonacci, begitu juga dengan bunga Euorbipha dan bunga Trillium masing masing memiliki kelopak 2 dan 3 yang merupakan suku ke 3 (f3) dan suku ke 4 (f4) pada barisan Fibonacci. Masih banyak bunga-bunga lain yang mengikuti barisan Fibonacci, seperti bunga buttercup yang memiliki kelopak 5, bungadelphiniums yang memiliki kelopak 8 dan bunga ragwort dan bunga aster yang masing-masing memiliki kelopak 13 dan 21.

Rasio Emas Rasio Emas φ = 1.618205... atau dalam angka pembulatan karena pemotongan adalah π = 1.618 merupakan suatu nilai rasio (ratio number) konvergen yang diperoleh apabla suku-suku diatas dua belas pada barisan Fibonacci dibagi dengan satu suku sebelumnya

Rasio Emas Rasio Emas φ = 1.618205... atau dalam angka pembulatan karena pemotongan adalah π = 1.618 merupakan suatu nilai rasio (ratio number) konvergen yang diperoleh apabla suku-suku diatas dua belas pada barisan Fibonacci dibagi dengan satu suku sebelumnya Dalam barisan Fibonacci, f 1 2 bernilai 89,f 1 3 bernilai 144, f 1 4 bernilai 233,dan f 1 5 bernilai 377. Apabila dilakukan perhitungan dengan cara membagi suatu suku dalam deret Fibonacci dengan suku sebelumnya, maka akan diperoleh suatu bilangan yang menuju ke arah (Golden Ratio) atau rasio emas π = 1.618.

Pehitungannya sebagai berikut. f 13 f 12 = 144 f 14 f 13 = 233 f 15 f 14 = 377. dst 89 1.6179775 144 1.6180556 233 1.6180258

Pehitungannya sebagai berikut. f 13 f 12 = 144 f 14 f 13 = 233 f 15 f 14 = 377. dst 89 1.6179775 144 1.6180556 233 1.6180258 Apabila suku-suku dalam barisan Fibonacci dilakukan perhitungan pembagian seperti di atas, maka akan menghasilkan suatu niai rasio π = 1.618.

Matematikawan Euclid memberikan defnisi tertulis pertama mengenai apa yang disebut sebagai rasio emas. Menurut Euclid: Sebuah garis dikatakan telah dipotong dalam rasio ekstrem dan rata-rata ketika panjang seluruh garis berbanding ruas panjang adalah sama dengan ruas panjang berbanding ruas pendek. Euclid menjelaskan cara memotong sebuah garis dalam apa yang ia sebut sebagai rasio ekstrem dan rata-rata yang kemudian familiar dengan yaitu rasio emas

Matematikawan Euclid memberikan defnisi tertulis pertama mengenai apa yang disebut sebagai rasio emas. Menurut Euclid: Sebuah garis dikatakan telah dipotong dalam rasio ekstrem dan rata-rata ketika panjang seluruh garis berbanding ruas panjang adalah sama dengan ruas panjang berbanding ruas pendek. Euclid menjelaskan cara memotong sebuah garis dalam apa yang ia sebut sebagai rasio ekstrem dan rata-rata yang kemudian familiar dengan yaitu rasio emas

Golden Rasio Dalam Dunia Nyata Pada tangan manusia, diyakini bahawa perbandingan panjang antara ujung tangan kesiku dengan siku kepangkal tangan menghasilkan rasio emas. Begitu juga dengan rasio pembagian atas panjang pangkal telapak tangan ke siku dengan ujung telapak tangan ke pangkal telapak tangan juga menghasilkan rasio emas. Gambar di ujung kanan juga menjelaskan bahwa perbandingan antara panjang tangan manusia dengan panjang dari siku ke pangkal tangan turut menghasilkan rasio emas.

Golden Rasio Dalam Dunia Nyata Pada tangan manusia, diyakini bahawa perbandingan panjang antara ujung tangan kesiku dengan siku kepangkal tangan menghasilkan rasio emas. Begitu juga dengan rasio pembagian atas panjang pangkal telapak tangan ke siku dengan ujung telapak tangan ke pangkal telapak tangan juga menghasilkan rasio emas. Gambar di ujung kanan juga menjelaskan bahwa perbandingan antara panjang tangan manusia dengan panjang dari siku ke pangkal tangan turut menghasilkan rasio emas.

Rasio emas merupakan bilangan irasional dengan nilai sesungguhnya yakni 1.61803398874989484820... yang digitnya terus bertambah tanpa pola tertentu. Masih banyak contoh dalam fenomena dunia nyata yang menghasilkan rasio emas. Rasio emas akan terus memberikan teka-teki pada manusia dan membutuhkan penelitian yang sangat panjang untuk mengetahui makna dari rasio emas tersebut, atau malah tidak akan pernah terungkap. referensi makalahrasioemasmatematika.blogspot.co.id http://majalah1000guru.net/2013/07/golden-ratio/