BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

PENGKAJIAN PNC. kelami

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN POST PARTUM SPONTAN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI RUANG AL IKHLAS PKU MUHAMMADIYAH GUBUG

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM :

BAB III TINJAUAN KASUS. Caesaria Indikasi Letak Sungsang mulai tanggal April 2010 di ruang Fatimah RS.

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00

BAB III TINJAUAN KASUS

TUGAS SISTEM INTEGUMEN

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

BAB III TINJAUAN KASUS. secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang. kering, cemas karena penyakitnya tak kunjung sembuh.

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam,

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan

ID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila :

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Selasa, tanggal 23 Maret 2010, jam WIB di ruang Fatimah RS. Roemani Semarang.

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam )

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M :

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M DENGAN POST SC ATAS INDIKASI LETAK SUNGSANG HARI KE-10 DI POLI KANDUNGAN RSUD H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

BAB III TINJUAN KASUS

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG KHOTIJAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

RESUME KEPERAWATAN. Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG

M/ WITA/ P4A0

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18.

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 28 Agustus 2006.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 10 Mei 2007 pukul WIB.

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M

BAB III TINJAUAN KASUS. pre eklamsi ringan di ruang Baitu Nisa RSI Sultan Agung. keperawatan ini dilakukan dari tanggal 23 s/d 26 Maret 2010

BAB III TINJAUAN KASUS

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI PADA NY.D G1P0A0 UMUR 31 TAHUN HAMIL 37 MINGGU DENGAN ANEMIA SEDANG DI RUANG HJ.

cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi.

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB III LAPORAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. I P 1 POST PARTUM HARI KE-14 DENGAN SUB INVOLUSI UTERI. Siti Aisyah* Al-Masruroh** ABSTRAK

BAB III TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny F GI P TRIMESTER III INPARTU DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT. Siti Aisyah* dan Sinta Lailiyah** ABSTRAK

Transkripsi:

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan melaporkan Asuhan Keperawatan Pada Ny. D dengan Post Partum Normal di Ruang Kelas III Fatimah Rumah Sakit Roemani Semarang. Dalam uraian bab ini penulis menggunakan pendekatan proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi mulai tanggal 14 Februari 2008 sampai 16 Februari 2008. A. Pengkajian Dilakukan tanggal 14 Februari 2008 jam 06.00 WIB 1. Biodata Identitas Pasien Nama : Ny. D, 25 tahun, Islam, SMA, alamat: Tembalang Semarang, diagnosa: Post Partum Normal, tanggal masuk: 13 Februari 2008, jam: 23.36 WIB, pekerjaan: swata, status perkawinan: kawin. 2. Riwayat Kesehatan a. Keluhan Utama Klien mengatakan nyeri di daerah perineum. b. Riwayat Kesehatan Sekarang Pada tanggal 13 Februari 2008 jam 06.00 WIB pasien mengeluh perut terasa kenceng- kenceng. Kemudian jam 07.00 WIB pasien datang ke bidan terdekat dengan niat untuk melahirkan. Tetapi hingga jam 23.00 44

WIB belum juga melahirkan, kemudian oleh bidan dirujuk ke Rumah Sakit Roemani Semarang.Pasien tiba di UGD jam 23.36 WIB, lalu dibawa ke ruang Fatimah, lalu dilakukan pemeriksaan djj 11-12-11 dan VT jam 23.23 10 menit longgar. Melahirkan secara spontan jam 23.50WIB c. Riwayat Kesehatan Dahulu Klien tidak mempunyai riwayat penyakit hipertensi, DM, dan tidak punya riwayat operasi ataupun abortus. d. Riwayat Kesehatan Keluarga Dalam keluarga klien tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit jantung, asma, hipertensi, DM. e. Riwayat Kehamilan Klien G2PIA0, HPHT 24 April 2007, HPL 31 januari 2008, hamil serotinus 40 minggu. f. Riwayat Persalinan Klien G2P1A0. anak pertama perempuan umur 3,5 tahun lahir secara spontan. Anak kedua perempuan lahir secara spontan dibantu dokter debgan BBL 3.100 gramm, panjang 49 cm. As.9.10.10, placenta spontan pada tanggal 13 Februari 2008 jam 23.50 WIB. g. Riwayat Menstruasi Klien menarche umur 12 tahun. Siklus menstruasi teratur 28 hari dengan lama menstruasi 6 hari. HPHT 24 April 2007. 45

h. Jumlah Lochea Lochea rubra, keluar banyak 3. Pola Kesehatan Fungsional a. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan Persepsi klien terhadap kesehatan cukup baik, selama hamil klien secara teratur memeriksakan kehamilannya ke bidan. b. Pola Nutrisi dan Metabolik Selama hamil klien makan teratur 3x seharidengan komposisi nasi, sayur, lauk, buah. Minum 7-8 gelas perhari jenis air putih, teh manis, susu. Setelah melahirkan pola makan dan minum klien tidak ada gangguan. c. Pola Eliminasi Selama hamil dan sesudah melahirkan pola BAB dan BAK klien tidak ada gangguan. Klien BAB 1x sehari dan BAK 5-6 kali sehari warna kunig, bau khas. d. Pola Aktivitas dan Latihan Selama hamil klien beraktivitas normal, selama melahirkan klien berbaring di tempat tidur karena masih nyeri dan lemes. e. Pola Istirahat dan Latihan Selama hamil dan sesudah melahirkan pola tidur klie tdak ada gangguan. 46

f. Pola Persepsi, Sensori,dan Kognitif Klien mengatakan bahwa sakit yang dialami sekarang adalah wajar, karena saat melahirkan pasti sakit g. Pola Hubungan dengan Orang Lain Sebelum dan selama dirawat di Rumah Sakit hubungan klien dengan keluarga, teman tidak ada gangguan. h. Pola Reproduksi dan Seksualitas Klien bangga sebagai seorang wanita dan seorang istri bagi suaminya. Selama hamil klien membatasi hubungan seksual dengan suaminya.dalam 1 minggu hanya 1 kali. i. Persepsi Diri dan Konsep Diri Klien merasa senang dan lega sudah melahirkan. Klien ingin cepat pulang dan segera ingin merawat anaknya sendiri. j. Pola Mekanisme Koping Jika ada suatu masalah klien selalu membicarakan dengan suaminya. k. Pola Nilai Kepercayaan Klien beragama islam dank lien berdoa agar semua keluarganya diberi kesehatan dan keselamatan. 4. Pemeriksaan Fisik Ibu = Keadaan Umum= lemah Tingkat kesadaran = compos mentis 47

Tanda- tanda vital = TD: 110/70 mmhg, N: 80x/mnt, S: 37 C, RR: 22x/mnt. Kepala = bentuk mesocephal, rambut hitam, bersih, tidak mudah dicabut Mata = Konjugtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, simetris, tidak ada secret. Hidung = Simetris, tidak ada polip, tidak ada secret Mulut = bersih, gigi bersih, mukosa lembab, tidak ada gigi berlubang dan tidak bau Bibir = Tidak ada stomatitis, lembab Leher = Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid Dada = Simetris, tidak ada retraksi dada Payudara = Bersih, membesar, puting besar menonjol, ASI sudah keluar ( inspeksi ) Palpasi = Tidak ada pembesaran massa Paru paru = Tidak teraba massa, simetris,resonansi,vesikuler, ronchi tidak terdengar Jantung = gallop mur-mur tidak ada Inspeksi = ictus cordis tidak tampak Palpasi = pembesaran jantung tidak ada Perkusi = konfigurasi normal Abdomen= simetris kanan dan kiri Auskultasi = bising 10 x / menit Perkusi = Tympani 48

Palpasi = massa tidak teraba, TFU 1 cm di atas pusat Genitalia = lochea berwarna merah, bau amis, jumlah ± 50 cc Ekstremitas atas = tidak ada oedema, gerak normal Ekstremitas bawah = tidak ada oedema, gerak normal Turgor kulit = baik, warna sawo matang, CRT, < 3 Pemerikasaan penunjang 1. Pemeriksaan laboratorium ( 14 februari 2008 ) Hematologi Hasil Normal Satuan Hemoglobin 11,8 12 16 g/dl Leukosit 15.700 4.000 11.000 / mm³ Trombosit 362.000 150.000-450.000 / mm³ Hematokrit 36,7 35 55 % Eosinofil 1 0 5 % Basofil 1 0 2 % N.segmen 86 36 66 % Limposit 8 22 40 % Monosit 4 0 20 mm / jam LED 30 0 20 mm / jam Eritrocit 3,63 4,00 6,20 juta / mm MCV 101 80 100 Qm³ MCH 32 26 34 pg MCHC 32 31 35 g / dl HbsAg negative 49

2. Therapy ( 14 Februari 2008 ) Amoxycillin 3 x 500 mg Pospargin 3 x 1 tablet Asam mefenamat 3 x 1 tablet Zegavit 1 x 1 tablet B. Analisa Data Dari hasil pengkajian pada tanggal 14 februari 2008 di dapatkan data yaitu : Ny. D mengeluh nyeri pada daerah perineum, dari data obyektif di dapatkan data : ekspresi wajah Ny. D menahan sakit, skala nyeri 4, adanya luka episiotomi pada perineum sepanjang 4 cm, sebanyak 4 buah jahitan, sehingga dapat dirumuskan diagnosa keperawatan yaitu gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan adanya luka episiotomi di daerah perineum. Dari hasil pengkajian di dapatkan data : klien mengeluh ruangan panas, banyak nyamuk, tidur kurang. Dari data obyektif di dapatkan data : klien yerlihat lelah, ekspresi wajah kurang berseri, mata tamoak sayu, sehingga penulis memunculkan diagnosa keperawatan kedua yaitu gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur berhubungan dengan lingkungan yang kurang kondusif 50

C. Diagnosa Keperawatan 1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan adanya luka episiotomi di perineum ditandai dengan klien mengeluh nyeri di daerah perineum, ekspresi wajah menahan sakit, skala nyeri 4, adanya luka episiotomi pada perineum sepanjang 4 cm. 2. Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur berhubungan dengan lingkungan yang kurang kondusif ditandai dengan klien mengeluh ruangan panas, banyak nyamuk, tidur kurang, mata cekung, wajah kurang berseri, ada lingkaran hitam pada kelopak mata D. Rencana Keperawatan 1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan adanya luka episiotomi di perineum ditandai dengan klien mengeluh nyeri di daerah perineum, ekspresi wajah menahan sakit, skala nyeri 4, adanya luka episiotomi pada perineum sepanjang 4 cm Tujuan = Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 12 jam kebutuhan rasa nyaman nyeri berkurang. Kriteria Hasil = Mengidentifikasi dan menggunakan intervensi untuk mengatasi ketidak nyamanan pada Ny.D.. Intervensi = - Mengkaji skala nyeri, lokasi, sifat nyeri ( PQRST ) Rasional = mengetahui skala nyeri - Ajarkan tekhnik relaksasi dan distraksi dengan cara nafas dalam 51

Rasional = mengurangi atau mengalihkan nyeri - Beri posisi yang nyaman dengan posisi semi fowler Rasional = Memberikan rasa nyaman pada Ny. D 2. Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur berhubungan dengan lingkungan yang kurang kondusif yang ditandai dengan klien mengeluh ruangan panas, banyak nyamuk, tidur kurang. Tujuan = Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 6 jam kebutuhan istirahat tidur tercukupi. Kriteria Hasil = Klien bisa tidur 7 8 jam/ hari Klien terlihat segar dan cerah Intervensi = - Kaji pola tidur pasien Rasional = mengetahui pola tidur pasien - Ganti alat tenun pasien Rasional = Memberi rasa nyaman klien - Beri dorongan klien untuk mencoba istirahat Rasional = Membantu klien untuk istirahat - Ciptakan lingkungan yang tenang Rasional = memberi kenyamanan pada pasien 52

E. Implementasi Pada implementasi atau tindakan keperawatan yang telah penulis lakukan diantaranya yaitu : 1. Pada hari Kamis, 14 Februari 2008 jam 06.15 WIB penulis melakukan pengkajian keadaan umum Ny. D pada periode post partum. Respon klien mengatakan masih merasakan nyeri pada daerah vagina setelah melahirkan. Pada saat pengkajian penulis juga mengukur tekanan darah 110/70 mmhg, nadi 80 x/meit, suhu 27 o C, respiratory rate 22 x/menit. Klien pada saat itu diberikan obat peroral asam mefenamat 1 tablet, pospargin 1 tablet, zegavit 1 tablet, amoxycilin 1 tablet. Klien pada jam 07.00 WIB mendapat sarapan pagi, klien terlihat sedang menyusui bayinya, wajahnya sudah rileks, klien tampak menyusui bayinya, ketika makanan datang langsung dihabiskan, porsi makan habis 1 porsi, obat oral diminum semuanya. 2. Pada hari Jum at tanggal 15 Februari 2008 jam 06.00 Wib penulis mengkaji keadaan umum Ny. D, Ny. D mengatakan ingin cepat pulang, klien terlihat segar. Penulis memberikan obat peroral sesuai anjuran dokter yaitu asam mefenamat 1 tablet, zegavit 1 tablet, amoxycilin 1 tablet, post pargin 1 tablet, lalu mendampingi klien makan pagi. F. Evaluasi Pada tindakan keperawatan yang sudah dilakukan penulis tanggal 14 15 februari 2008, di dapatkan hasil evaluasi yaitu : 53

Pada hari jum at tanggal 15 februari 2008 di dapatkan evaluasi dari diagnosa keperawatan pertama yaitu Ny. D mengatakan nyeri sudah berkurang, klien berkeinginan cepat pulang ke rumah, ingin segera menggendong bayinya. Ekspresi wajah Ny. D tampak rileks, segar. Klien sudah bisa menyusui bayinya. Pada diagnosa keperawatan kedua di dapatkan hasil evaluasi tindakan keperawatan yaitu Ny. D mengatakan semalam sudah bisa tidur, Ny. D ditunggui oleh adik dan suaminya. Dari data obyektif di dapatkan hasil evaluasi ekspresi wajah Ny. D segar, tidak lemah, tidak lesu. Dari hasil evaluasi kedua diagnosa keperawatan tersebut masalah keperawatan Ny. D teratasi sebagian. Perencanaan diagnosa keperawatan pertama yang penulis susun adalah mengoptimalan intervensi kedua yaitu mengajarkan teknik relaksasi, perencanaan diagnosa keperawatan pertama yaitu mengoptimalkan intervensi kedua ( mengganti alat tenun, menciptakan lingkungan yang nyaman ). 54