BAB 1 PENDAHULUAN. Kalkulus merupakan salah satu prestasi tertinggi dari kecerdasan manusia.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMASI FUNGSIONAL DENGAN SISTEM STURM-LIOUVILLE

BAB 2 LANDASAN TEORI. ahli matematika lainnya di Kerala School membuat penemuan-penemuan (yang

PENGGUNAAN METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PADA KALKULUS VARIASI ABSTRACT

METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL FRAKSIONAL UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH STURM-LIOUVILLE FRAKSIONAL

Penerapan Turunan Fungsi Dalam Bidang Kimia

METODE ITERASI VARIASIONAL PADA MASALAH STURM-LIOUVILLE

Matematikawan Abad XVII-XIX yang Membuat Perubahan. Hendra Gunawan 2016

MA3231 Analisis Real

MAKALAH MATEMATIKA DASAR TURUNAN (DIFERENSIAL)

MAKALAH KALKULUS Integral Turunan Limit

KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

PENDEKATAN KALKULUS VARIASIONAL PADA SISTEM KONTROL DAYA DORONG ROKET. Niken Madu Meta Jurusan Matematika, FMIPA UNS

BAB 1 PENDAHULUAN. perumusan persamaan integral tidak memerlukan syarat awal dan syarat batas.

SIFAT SPEKTRAL DARI MASALAH STURM-LIOUVILLE FRAKSIONAL DENGAN POTENSIAL COULOMB

= + atau = - 2. TURUNAN 2.1 Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi yang nilainya di setiap bilangan sebarang c di dalam D f diberikan oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI

INTEGRAL. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Integral tak tentu Fungsi aljabar Derivatif Antiderivatif A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

Pertemuan 1 dan 2 KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kestabilan model predator-prey tipe Holling II dengan faktor pemanenan.

BAGIAN KEDUA. Fungsi, Limit dan Kekontinuan, Turunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. operasi yang mampu menyelesaikan masalah optimasi sejak diperkenalkan di

Implementasi Metode Jumlah Riemann untuk Mendekati Luas Daerah di Bawah Kurva Suatu Fungsi Polinom dengan Divide and Conquer

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

METODE FINITE-DIFFERENCE UNTUK PROBLEM LINEAR

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN METODE ELEMEN HINGGA UNTUK SOLUSI PERSAMAAN STURM-LIOUVILLE

PERSAMAAN DIFERENSIAL I PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

I. PENDAHULUAN. kemajuan. Salah satunya adalah cabang ilmu matematika yang sampai saat ini

BAB I INTEGRAL TAK TENTU

4 DIFERENSIAL. 4.1 Pengertian derivatif

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

FUNGSI KHUSUS FSK 20238/2 SKS

Created By Aristastory.Wordpress.com BAB I PENDAHULUAN. Teori sistem dinamik adalah bidang matematika terapan yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Kalkulus Multivariabel I

BAB VI PENYELESAIAN DERET UNTUK PERSAMAAN DIFERENSIAL

SILABUS MATA KULIAH. Tujuan

Pertemuan 9 : Interpolasi 1 (P9) Interpolasi. Metode Newton Metode Spline

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib. : Aip Saripudin, M.T.

MODIFIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENCARI SOLUSI PERSAMAAN LINEAR DAN NONLINEAR

BAB II LANDASAN TEORI. eigen dan vektor eigen, persamaan diferensial, sistem persamaan diferensial, titik

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PERBANDINGAN PENYELESAIAN SISTEM OREGONATOR DENGAN METODE ITERASI VARIASIONAL DAN METODE ITERASI VARIASIONAL TERMODIFIKASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MOTIVASI. Secara umum permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam persamaan matematika Solusi persamaan : 1. analitis 2.

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1

Teori kendali. Oleh: Ari suparwanto

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

DERIVATIVE Arum Handini primandari

Pertemuan Minggu ke Bidang Singgung, Hampiran 2. Maksimum dan Minimum 3. Metode Lagrange

Penerapan Aproksimasi Fejer dalam Membuktikan Teorema Weierstrass

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Bab Landasan Teori ini akan dibahas mengenai definisi-definisi, dan

Aplikasi Persamaan Bessel Orde Nol Pada Persamaan Panas Dua dimensi

Matriks Simplektik dan Hubungannya Pada Sistem Linier Hamiltonian. Simplectic Matrix and It Relations to Linear Hamiltonian System

PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL FUZZY ORDE SATU MENGGUNAKAN METODE ADAMS BASHFORTH MOULTON ORDE TIGA

KAJIAN TENTANG LAX PAIR DAN PENERAPANNYA PADA PERSAMAAN LIOUVILLE

Selanjutnya didefinisikan fungsional objektif yang diperbesar (augmented) J ( u ) sebagai:

APLIKASI INTEGRAL DALAM MENGHITUNG BANYAK POLUTAN YANG MASUK KE DALAM EKOSISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

SYARAT CUKUP MASALAH OPTIMASI DENGAN PENDEKATAN 29 Juli EKUIVALENSI / 20LEI LEITMANN DALAM KALKULUS VARIASI

II. TINJAUAN PUSTAKA. variabel x, sehingga nilai y bergantung pada nilai x. Adanya relasi kebergantungan

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

ISBN. PT SINAR BARU ALGENSINDO

Persamaan Diferensial Biasa

BAB II LANDASAN TEORI. selanjutnya sebagai bahan acuan yang mendukung tujuan penulisan. Materi-materi

PAM 252 Metode Numerik Bab 4 Pencocokan Kurva

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Turunan Pertemuan - 4

Mata Kuliah :: Matematika Rekayasa Lanjut Kode MK : TKS 8105 Pengampu : Achfas Zacoeb

8. Deret Fourier yang Diperumum dan Hampiran Terbaik di L 2 (a, b)

Persamaan Di erensial Orde-2

BAB 2 PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SUKSES BELAJAR KALKULUS

METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN NILAI BATAS PADA PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL NONLINEAR ABSTRACT

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENYELESAIAN MASALAH NILAI EIGEN UNTUK PERSAMAAN DIFERENSIAL STURM-LIOUVILLE DENGAN METODE NUMEROV

Media Pembelajaran Integrasi Numerik Dengan Metode Kuadratur Gauss

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Aplikasi Fungsi Diferensial Riccati Pada Sistem Dinamik Dua Kendali Waktu Berhingga

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENYELESAIAN MASALAH STURM-LIOUVILLE DARI PERSAMAAN GELOMBANG SUARA DI BAWAH AIR DENGAN METODE BEDA HINGGA

Interpolasi Polinom dan Applikasi pada Model Autoregresif

Persamaan Diferensial

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kompetensi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pemrograman nonlinear, fungsi konveks dan konkaf, pengali lagrange, dan

Penyelesaian Masalah Syarat Batas dalam Persamaan Diferensial Biasa Orde Dua dengan Menggunakan Algoritma Shooting Neural Networks

Matematika I: APLIKASI TURUNAN. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 70

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

ABSTRAK 1 PENDAHULUAN

Sagita Charolina Sihombing 1, Agus Dahlia Pendahuluan

BAB II KAJIAN TEORI. dalam penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema,

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kalkulus merupakan salah satu prestasi tertinggi dari kecerdasan manusia. Disiplin ilmu Matematika ini secara umum berasal dari penyelidikan oleh Isaac Newton (1642-1727) dan Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716) pada abad ke-17. Meskipun sebenarnya beberapa idenya telah ada pada era Archimedes (287-212 SM) dan bermula pada berbagai budaya seperti Yunani, Mesir, Babilonia, India, Cina dan Jepang. Sebagian penemuan ilmiah yang membentuk peradaban kita selama tiga abad terakhir ini adalah tidak akan mungkin tanpa peran kalkulus. Tujuan utama kalkulus adalah analisis-analisis masalah-masalah perubahan (misalnya gerak) dan muatan (misalnya, perhitungan luas dan isi). Dua masalah ini sangat mendasar sebab kita hidup di dunia yang terus berubah, yang dipenuhi oleh benda-benda yang bergerak dan fenomena pasang surut. Oleh karena itu, kalkulus tetap menjadi topik hangat, dan pada saat ini teknik penghitungan ini tetap berfungsi sebagai bahasa kuantitatif utama dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu bidang kalkulus yang akan dibahas dalam Skripsi ini adalah Kalkulus Variasi. Metode yang klasik dan elegan dari kalkulus variasi modern memungkinkan dipecahkannya sejumlah besar masalah yang berhubungan dengan optimasi fungsional dalam Ilmu Pengetahuan. Kalkulus variasi yang dikembangkan oleh Bernoulli, Newton dan Euler pada awal abad ke-18, sampai saat ini masih menarik perhatian para matematikawan dan sudah banyak menjadi solusi pemecahan masalah bagi banyak ilmuwan dan berbagai bidang teknik sebagai pencari solusi terbaik yang mungkin ada 1

bagi persoalan yang dihadapi. Perkembangan kalkulus variasi sendiri pada mulanya berawal dari keinginan dasar manusia yang ingin mendapatkan solusi terbaik atau optimal untuk masalah-masalah matematis yang ada. Kalkulus variasi sangat erat kaitannya dengan mencari ekstremal dari fungsional dan dinyatakan sebagai sekumpulan metode yang digunakan untuk mencari fungsifungsi optimal. Adapun beberapa metode atau rumus atau persamaan yang terdapat dalam kalkulus variasi adalah Euler-Lagrange Equations, Emmy Noether's theorem, Hamiltonian formulation, Hamilton Jacoby theory, Weierstrass Method, Jacobian Equations, Rayleigh Principles dan lain-lain. Kalkulus variasi yang merupakan cabang ilmu matematika yang berhubungan dengan fungsi dari fungsi, berbeda dengan kalkulus biasa yang berhubungan dengan fungsi dari bilangan. Fungsional dalam kalkulus variasi dapat dibentuk sebagai integralintegral yang melibatkan sebuah fungsi sembarang dan turunan-turunannya sebagai peubah-peubahnya. Persamaan umumnya berupa b J = F(x,f(x),f'(x) )dx. a Kunci dari teorema kalkulus variasi sendiri adalah persamaan Euler-Lagrange. Persamaan ini berhubungan dengan syarat stasioner pada sebuah fungsional. Hal penting yang juga berhubungan dengan kalkulus variasi adalah metode variasional yang mana merupakan alat yang mampu memecahkan masalah-masalah nilai batas dan sebagai alat bantu dalam memecahkan persoalan diferensial atau variasi fungsi. Salah satu tool yang dapat memecahkan persoalan optimasi fungsional adalah Maple 8.0. Dalam Maple versi 8.0 misalnya, terdapat beberapa metode kalkulus variasi yang dapat digunakan untuk memecahkan persoalan optimasi fungsional, seperti Jacobi s Equation, Euler-Lagrange s Equation, Weierstrass. Dan salah satu metode 2

dalam kalkulus variasi yang belum dibuat pada Maple versi 8.0 adalah Sistem Sturm- Liouvile. Metode ini termasuk cukup baru dibandingkan dengan metode-metode yang lain dan pengembangannya dalam program aplikasi juga masih kurang. Penulis tidak akan membahas perbandingan atau cara kerja metode-metode kalkulus variasi yang ada di dalam Maple versi 8.0 maupun metode-metode kalkulus variasi yang lain dalam Skripsi ini. Dalam Skripsi ini penulis akan membahas cara kerja Sistem Sturm-Liouville yang akan mencari nilai eigen dan Fungsi Eigen atau fungsi optimal yang dicari dari suatu persoalan optimasi persamaan diferensial orde dua (Persamaan Sturm-Liouville). Persamaan Sistem Sturm-Liouville diambil dari nama Jacques Charles Francois Sturm (1803-1855) dan Joseph Liouville (1809-1882), merupakan sebuah persamaan diferensial orde dua. Pada persamaan Sistem Sturm-Liouville, terlebih dahulu kita harus menjadikan suatu persamaan menjadi persamaan diferensial orde dua yakni dalam bentuk persamaan Sistem Sturm-Liouville. Metode ini juga mengharuskan user menentukan nilai batas yakni batas bawah dan batas atas serta persamaan syarat batasnya. Jadi, user yang nantinya akan menggunakan program aplikasi ini terlebih dahulu harus mengetahui bentuk persamaan Sistem Sturm-Liouville agar dapat menginput jenis persamaannya. Dari persamaan-persamaan yang diinput dan dari batas bawah, batas atas serta persamaan syarat batasnya, akan diperoleh persamaan nilai eigen di mana persamaan ini akan mengandung fungsi eigen yang dicari. Kemudian akan diasumsikan bentuk persamaan eigen yang dicari lalu dari beberapa tahap perhitungan akan diperoleh dua buah nilai peubah yang mana masing-masing akan menghasilkan nilai eigen yang berbeda. Peubah yang dipilih nilainya untuk dimasukkan ke dalam persamaan fungsi eigen yang diasumsikan adalah variabel yang menghasilkan nilai 3

eigen yang sesuai dengan persamaan nilai eigen sebelumnya. Persamaan fungsi eigen yang diperoleh tidak akan disederhanakan lebih lanjut. Program aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dengan satu buah form saja yang meliputi proses input dan output. 1.2 Rumusan Rancangan Membuat program aplikasi optimasi fungsional dalam kalkulus variasi dengan menggunakan Sistem Sturm-Liouville dengan input persamaanpersamaan polinomial maksimal orde dua, dan outputnya adalah fungsi eigen aproksimasi. 1.3 Ruang Lingkup Untuk meningkatkan kualitas pada penulisan Skripsi ini dan agar dapat menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya, penulis memfokuskan pada pembatasan input persamaan Sistem Sturm-Liouville sebagai berikut: 1. Bentuk persamaan yang dapat diinput oleh user hanya persamaan polinomial yang maksimum ordenya dua untuk masing-masing fungsi yang harus diisi oleh user. 2. Tidak membandingkan Sistem Sturm-Liouville dengan metode-metode lain dalam kalkulus variasi. 3. Rancangan program aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0. 4. Tidak menampilkan uraian setiap langkah pengerjaan perhitungan sampai mendapatkan fungsi eigen aproksimasi yang dicari. 4

5. Tidak menghitung besarnya galat atau persentase perbedaan hasil fungsi aproksimasi dengan fungsi eigen sebenarnya. 1.3 Spesifikasi Rancangan Secara khusus akan mencari fungsi eigen yang merupakan aproksimasi fungsi optimal dari suatu permasalahan nilai batas dalam kalkulus variasi dengan batasan input persamaan persamaan polinomial dengan maksimal ordenya dua. 1.4 Tujuan Rancangan Tujuan Umum Merancang program aplikasi yang dapat mencari fungsi optimal dalam persoalan nilai batas pada persamaan diferensial dengan menggunakan salah satu metode dalam kalkulus variasi. Tujuan Khusus Menyusun sebuah program aplikasi dengan bahasa pemrograman Delphi 7.0 yang dapat mencari fungsi optimal aproksimasi dari persamaan diferensial Sistem Sturm-Liouville dengan batasan persamaan-persamaan input yang menjadi koefisien peubah atau fungsi yang dicari dalam polinomial yang maksimum berorde dua, yang akan menghasilkan sebuah fungsi aproksimasi optimal dari bentuk persoalan persamaan yang diinput. 5

1.5 Manfaat Rancangan Bagi bidang pendidikan Sebagai salah satu alat bantu bagi dosen maupun mahasiswa yang sedang mempelajari dasar optimasi fungsional dengan Sistem Sturm-Liouville yakni untuk memperoleh jawaban aproksimasi atas fungsional yang akan dioptimasi. Bagi Peneliti lain Sebagai bahan referensi dalam pengembangan program aplikasi optimasi fungsi dengan Sistem Sturm-Liouville dengan input dan batasan yang lebih kompleks atau luas. Bagi Universitas Bina Nusantara Untuk menambah kepustakaan Perpustakaan Universitas Bina Nusantara dan kepustakaan Fakultas MIPA khususnya dalam bidang Kalkulus Variasi dengan Sistem Sturm-Liouville. 1.6 Definisi Operasional Fungsi ekstremal adalah fungsi maksimum atau fungsi minimum dari suatu fungsional. Nilai eigen adalah disimbolkan dengan λ, tidak ditentukan dalam persamaan dan merupakan nilai yang harus dicari terlebih dahulusebelum mendapatkan persamaan aproksimasi fungsi eigen. 6

Fungsi eigen adalah fungsi hasil optimasi dalam kalkulus variasi dengan Sistem Sturm-Liouville yang merupakan solusi dari persoalan yang dihadapi. Persamaan fungsional adalah sebuah persamaan dalam bentuk peubahpeubah bebas dan fungsi-fungsi sembarang, yang mana fungsi tersebutlah yang akan dipecahkan atau dicari solusinya. Kalkulus variasi adalah cabang ilmu matematika yang berhubungan dengan langkah-langkah mencari fungsi optimal dimana nilai dari integral tertentu akan maksimum atau minimum. Persamaan Sturm-Liouville adalah sebuah persamaan diferensial linear d dx dy dx orde dua dalam bentuk p(x) + [ q(x) + λr(x) ] y = 0, di mana fungsi p(x), q(x) dan r(x) kontinu dalam interval tertutup [a,b] dan juga selalu dipasangkan dengan syarat batas, nilai batas dari y dan dy/dx pada titik a dan b. 1.7 Penelitian yang relevan Ada beberapa penggunaan aplikasi Sistem Sturm-Liouville dalam bidang kalkulus variasi yaitu: 1. Sleign Package. Program aplikasi ini dikembangkan oleh P.B. Bailey, W.N. Everitt dan A. Zettl pada bulan Maret tahun 2001. Program aplikasi ini dijalankan pada Operating Systems UNIX dan Compiler FORTRAN. Program ini merupakan program optimasi fungsional dengan Sistem Sturm- Lioville. Program ini men-generate koefisien fungsi-fungsi p(x), q(x) dan 7

r(x) dan subroutine UV yang menyatakan koefisien-koefisien fungsi fungsi syarat y(a), y(b), y (a) dan y (b) untuk Sleign2. 2. Mathematical Method of The Sturm-Liouville Problem in Neutron Diffusion in a Nuclear Reactor. Aplikasi ini memecahkan persoalan penentuan distribusi fluks 1-group netron dalam sebuah reaktor silinder panjang yang kritis, dan juga membuktikan bahwa resultan fungsi-fungsi eigen adalah ortogonal dan menghitung norm fungsi-fungsi eigen ortogonal. 8