RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

dokumen-dokumen yang mirip
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK KAPASITAS > 6000 M3/Tahun DAN IUI DENGAN NILAI INVESTASI > 500 JUTA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK KAPASITAS M3/Tahun DAN IUI DENGAN NILAI INVESTASI 500 JUTA

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA TDI. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK KAPASITAS M3/Tahun DAN IUI DENGAN NILAI INVESTASI 500 JUTA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PELITA INDUSTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV CENTRAL JAYA PROVINSI LAMPUNG OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK KAPASITAS PRODUKSI LEBIH DARI M3/TAHUN DAN IUI DENGAN INVESTASI > RP 500 JUTA

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

1. Identitas LVLK. a. Nama Lembaga : PT. Inti Multima Sertifikasi. b. Nomor Akreditasi : LVLK IDN. c. Alamat :

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT RE-ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV. AYAD JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PT SUKSES BESAR RAYA PROVINSI RIAU OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV DUA PUTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA TDI. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 020/IMSertifikasi-SK/III/2016

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

: a. Eka Prayudha b. Suwarso Yogi Restiyono


d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax : a. EKA PRAYUDHA : MADE BUDIASA GALLERY

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Transkripsi:

RESUME HASIL PT. SENSASI GUNA TERUTAMA (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Magelang KM 4,5 RT 02 RW 11 Rogoyudan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/e-mail : 08112652998 e. Direktur : Ir. Tri Madiyono f. Standar : Peraturan Direktur Jendral PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 g. Tim Audit : Faruq Abdul Jabbar, A.Md Zaenul Fatta, S.Hut h. Pengambil Keputusan : Dr. Ir. Nunuk Supriyanto, MSc (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : PT. SENSASI GUNA TERUTAMA b. SK IUIPHHK/IUI : Ijin Usaha Industri No : 188.4/503/020/IUI/IX/15 tanggal 03 September 2015. c. Alamat Kantor : Jl.Raya Kandangan Km. 03 Kedungwiyu, Kedungngumpul, Kandangan, Temanggung d. Alamat Pabrik : Jl.Raya Kandangan Km. 03 Kedungwiyu, Kedungngumpul, Kandangan, Temanggung e. Telp/Fax/ : (0293) 4900933 f. Pengurus : Hida Rahmawati (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan - Rabu, 05 Oktober 2016, Pkl: 10.00 11.00 WIB - Tempat : Pabrik PT SENSASI GUNA TERUTAMA Perkenalan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan //27.04.2012 Halaman 1 dari 12

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Verifikasi Dokumen dan Verifikasi Lapangan - Kamis, 05-06 Oktober 2016 - Tempat : Pabrik PT. SENSASI GUNA TERUTAMA Pertemuan Penutupan - Kamis 06 Oktober 2016 pukul 14.00 15.00 WIB - Tempat : Pabrik PT SENSASI GUNA TERUTAMA Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 24 Oktober 2016 kerahasiaan data dan informasi auditee dan permintaan wakil manajemen auditee Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, dokumen penjualan, uji petik bahan baku, dokumen dan implementasi K3, Dokumen ketenagakerjaan Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, penyampaian mekanisme penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, penandatanganan BA Pertemuan Penutupan Menetapkan Keputusan PK pada PT. SENSASI GUNA TERUTAMA bahwa dinyatakan LULUS dalam Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu dengan ruang lingkup IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta Rupiah. (4) Resume Hasil Penilaian : Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah Kriteria 1.1. Unit Usaha Dalam Bentuk : (A) Industri memiliki izin yang sah, dan (B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier 1.1.1 (a) Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir Tersedia dokumen akta pendirian No. 35, tanggal 16 Agustus 2013, oleh notaris Utari SH, M.Kn, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia //27.04.2012 Halaman 2 dari 12

Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri Verifier 1.1.1 (c) Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Republik Indonesia dengan Keputusan Menkumham nomor : AHU-45046.A.H01.01. Tahun 2013 pada Senin, 27 Agustus 2013. Tersedia Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa Mengenai Perubahan Anggaran dasar Perseroan PT. SENSASI GUNA TERUTAMA Nomor : 22, tanggal 10 Februari 2015 oleh notaris Utari SH, M.Kn. Tersedia Surat Ijin Usaha Perdagangan Nomor: 503.517/033/SIUP.M/XII/2013 tanggal 27 Desember 2013, diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Temanggung, yang masih berlaku s/d 26 Desember 2018 dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya PT. SENSASI GUNA TERUTAMA telah memiliki dan mendapatkan Izin Gangguan (HO) dari instansi yang berwenang, Izin Gangguan/HO (Hinder Ordonantie) dikeluarkan dengan ketentuan bahwa memberikan hak kepada PT. SENSASI GUNA TERUTAMA untuk melakukan kegiatan usaha sesuai dengan yang tercantum dalam izin yang diberikan. Tersedia TDP dengan Nomor :. 113114600043 tanggal 11-11-2013, dan Surat Keterangan No. 503.517/016 tanggal 25 Maret 2015 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Temanggung, a.n. Dra. Wara Andijani, M.Si, yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Temanggung, masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya Tersedia dokumen Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan nomor : 03.302.187.4.533.000, SKT Nomor : PEM-02704/WPJ.32/KP.1103/2013 dan SPPKP No. PEM-03311/WPJ.32/KP.1103/2013, //27.04.2012 Halaman 3 dari 12

Verifier 1.1.1 (f) AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)/ Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)/Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)/Surat Izin Lingkungan (SIL)/Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) Verifier 1.1.1 (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas terdaftar pada tanggal 14 November 2013 pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Temanggung, Kantor Wilayah DPJ Jawa Tengah Tersedia dokumen UKL&UPL yang sesuai dengan ruang lingkup usaha dan telah disahkan Bupati Temanggung pada tanggal 07 Juli 2015. Dokumen UKL & UPL telah mengidentifikasi sumber dampak, jenis dampak, besaran dampak, tolok ukur, upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Laporan pelaksanaan UKL UPL Periode II 2015 telah disampaikan kepada BLH Kabupaten Temanggung, sedangkan untuk Periode I 2016 sedang dalam proses penyusunan sampai tahap pengujian parameter lingkungan dibuktikan dengan laporan pengujian parameter lingkungan dari Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja tanggal 22 Agustus 2016. Tersedia dokumen IUI (Ijin Usaha Industri Nomor: 188.4/503/020/IUI/IX/15 yang diterbitkan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Temanggung tanggal 03 September 2015) yang sesuai dengan dokumen terkait lainnya dengan jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUI PT. SENSASI GUNA TERUTAMA merupakan industri lanjutan yang mengolah bahan baku kayu gergajian / balken (kayu gergajian apa ½ jadi) PT. SENSASI GUNA TERUTAMA bukan sebagai importir serta tidak menggunakan bahan baku kayu impor, sehingga verifier ini tidak PT. SENSASI GUNA TERUTAMA bukan sebagai importir serta tidak menggunakan bahan baku kayu impor, sehingga verifier ini //27.04.2012 Halaman 4 dari 12

(due diligence) importir Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok tidak Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Internal Audit anggota kelompok Prinsip 2. Kriteria 2.1 PT. SENSASI GUNA TERUTAMA mengajukan sertifikasi legalitas kayu secara mandiri, bukan sebagai kelompok. Dengan demikian verifier ini tidak PT. SENSASI GUNA TERUTAMA mengajukan sertifikasi legalitas kayu secara mandiri, bukan sebagai kelompok. Dengan demikian verifier ini tidak Unit Usaha Mempunyai dan Menerapkan Sistem Penelusuran Kayu yang Menjamin Keterlacakan Kayu dari Asalnya Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor dan hasil olahannya) Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. Verifier 2.1.1.(a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli Verifier 2.1.1.(b) Daftar Periksa Kayu Bulat (DPKB) Verifier 2.1.1.(c ) Berita Acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah Terdapat 681 kali pembelian bahan baku Balken / Sengon sebanyak 1.324.507 batang / pcs dengan volume 9.718,0277 M3 dari 18 suplier / pemasok periode Oktober 2015-September 2016. Seluruh pembelian dilengkapi dengan bukti dokumen jual beli berupa Nota Pembayaran dari PT. SENSASI GUNA TERUTAMA kepada pemasok sebanyak 681 dokumen. Bahan baku PT. SENSASI GUNA TERUTAMA berupa kayu gergajian dan tidak menggunakan kayu bulat, sehingga verifier ini tidak diapplikasikan Terdapat 681 kali penerimaan bahan baku Balken periode Oktober 2015-September 2016 sebanyak 1.324.507 batang / pcs dengan volume 9.718,0277 M3. Penerimaan ini disertai dengan tanda terima / surat jalan yang dibuat oleh perusahaan untuk ditandatangani oleh bagian penerima dan pengirim. Tanda terima memuat juga asal / suplier, jenis bahan baku, jumlah batang / keping dan //27.04.2012 Halaman 5 dari 12

volumenya. Verifier 2.1.1.(d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Hasil uji etik stock bahan baku di lapangan sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen Nota Angkutannya. Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock pada periode yang sama. terdapat Ganis dan tidak terdapat kayu lelang. Verifier 2.1.1.(e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untu kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok Verifier 2.1.1.(f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri Verifier 2.1.1.(g) Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu/Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok. Verifier 2.1.1.(h) Dokumen Pendukung RPBBI menggunakan bahan baku dari kayu bekas/hasil bongkaran sehingga verifier ini tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/limbah industri sehingga verifier ini tidak Terdapat 681 Nota Angkutan yang berfungsi sebagai DKP. Tersedia prosedur pemeriksaan DKP dan personil yang ditugaskan dengan surat perintah kerja. Tersedia laporan hasil permeriksaan DKP yang sesuai dengan uraiannya PT. SENSASI GUNA TERUTAMA adalah industri lanjutan yang mengolah kayu gergajian, sehingga tidak diawjibkan menyusun RPBBI, dengan demikian verifier ini tidak Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah Verifier 2.1.2. (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB) //27.04.2012 Halaman 6 dari 12

Verifier 2.1.2. (b) Bill of Lading (B/L) Verifier 2.1.2. (c) Packing List (P/L) Verifier 2.1.2. (d) Invoice Verifier 2.1.2. (e) Dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok untuk kayu impor Verifier 2.1.2.(f) Rekomendasi Impor Verifier 2.1.2.(g) Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk Verifier 2.1.2.(h) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk kayu yang dibatasi perdagangannya Verifier 2.1.2.(i) Bukti penggunaan kayu impor Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu //27.04.2012 Halaman 7 dari 12

Verifier 2.1.3.(a) Tally sheet penggunaan bahan baku hasil produksi Verifier 2.1.3.(b) Laporan produksi hasil olahan Verifier 2.1.3.(c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Verifier 2.1.3.(d) Hasil produksi berasal dari kayu lelang dipisahkan. Verifier 2.1.3.(e) Dokumen LMKB/LMKBK dan LMHHOK Diaplikasikan Tersedia tally sheet/ rekaman/ laporan produksi yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku. 1. Bahan baku kayu Balken / Sengon dari suplier masuk gudang setelah di tally oleh petugas bagian penerimaan. 2. Bahan baku yang sudah disusun dalam pallet dan diberi label, dimasukkan ruang oven untuk proses pengeringan. Label pada pallet melekat dan sebagai catatan pemrosesan bahan baku. 3. Kayu yang telah dikeringkan dikeluarkan untuk proses pemotongan sebelum direkatkan dengan lem dan ditekan dengan mesin pres. 4. Barecore yang telah jadi disusun berdasar kualitas produk yang dihasilkan dan diberi cacatan / label produksinya. Terdapat laporan hasil produksi yang sesuai dengan catatan mutasi periode yang sama. Terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen sebesar 45,72 % Terdapat jenis produk sesuai dengan izin usaha industri yaitu Barecore. Realisasi produksi sendiri sebesar 4.377,4856 M3 tidak melebihi kapasitas izin yang diizinkan yaitu sebanyak 10.500 M3 / tahun menggunakan bahan baku kayu lelang dan tidak mengolah kayu lelang, sehingga verifier ini tidak Terdapat laporan mutasi kayu periode OKtober 2015 - September 2016. Stock awal bahan baku kayu gergajian / Balken Oktober 2015 sebesar 51.180 batang dengan volume 393,1620 M3. Stock awal Barecore sebanyak 17.774 lembar / pcs dengan volume 687,8254 M3. Total pembelian bahan baku kayu Balken sebanyak 1.324.507 batang dengan volume 9.718,0277 M3. Pengurangan kayu gergajian / Balken untuk produksi sebanyak 1.322.531 batang dengan //27.04.2012 Halaman 8 dari 12

volume 9.651,3078 M3. Hasil produksi Barecore sebanyak 113.118 lembar / pcs dengan volume 4.377,4857 M3. Stock akhir kayu gergajian Balken sebanyak 53.156 batang / pcs dengan volume 459,8819 M3. Stock akhir Barecore sebanyak 7.772 lembar / pcs dengan volume 300,7615 M3. Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) Verifier 2.1.4.(a) Dokumen kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain Verifier 2.1.4.(b) Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok yang dimiliki penerima jasa. Verifier 2.1.4.(c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan Verifier 2.1.4.(d) Ada pemisahan produk yg dijasakan pada perusahaan jasa Verifier 2.1.4.(e) Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa. Prinsip 3. menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak menjasakan sebagian atau seluruh proses produksinya kepada pihak lain sehingga verifier ini tidak Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Verifier 3.1.1. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah PT. SENSASI GUNA TERUTAMA memasarkan hasil produksinya 100% untuk tujuan ekspor, sehingga verifier ini tidak //27.04.2012 Halaman 9 dari 12

Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor Verifier 3.2.1. (b) Pemberitahuan Ekspor Barang (P E B) PT. SENSASI GUNA TERUTAMA melakukan penjualan dengan tujuan ekspor sebanyak 13 kali dengan total kuantitas 120.120 Pcs atau 4.764,5496 m 3. Seluruh produk yang dikirim ekspor dilengkapi dengan dokumen ekspor dan dapat dipastikan merupakan hasil olahan sendiri yang berupa Barecore Dokumen ekspor PT. SENSASI GUNA TERUTAMA berupa PEB sesuai dengan dokumen ekspor lainnya seperti Packing List, Invoice. Informasi barang/produk (jenis barang, jumlah) yang diekspor dalam PEB sesuai dengan invoice dan packing listnya. Verifier 3.2.1. (c) Packing List Dokumen ekspor PT. SENSASI GUNA TERUTAMA berupa Packing List sesuai dengan dokumen ekspor PEB. Informasi barang/produk (jenis barang, jumlah) yang diekspor dalam PEB sesuai dengan packing listnya. Verifier 3.2.1.(d) Invoice Dokumen ekspor PT. SENSASI GUNA TERUTAMA berupa Invoice sesuai dengan dokumen ekspor PEB. Informasi barang/produk (jenis barang, jumlah) yang diekspor dalam PEB sesuai dengan invoice nya. Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading Dokumen ekspor PT. SENSASI GUNA TERUTAMA berupa Bill of Lading sesuai dengan dokumen ekspor PEB. Informasi barang/produk (negara tujuan pengiriman, jenis barang, volume, HS Code) yang diekspor dalam PEB sesuai dengan Bill of Lading nya. Verifier 3.2.1.(f) Dokumen V Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal Informasi dalam dokumen V-Legal sesuai dengna PEBnya PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak ada dokumen V-Legal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang. Seluruh stuffing produk yang diekspor //27.04.2012 Halaman 10 dari 12

Verifier 3.2.1.(g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya Verifier 3.3.1 Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai Ketentuan dilakukan di lokasi industri PT. SENSASI GUNA TERUTAMA PT. SENSASI GUNA TERUTAMA mengekspor produk barecore dari sengon yang tidak wajib verifikasi teknis sehingga veirifier ini tidak PT. SENSASI GUNA TERUTAMA mengekspor produk barecore dari sengon yang tidak terkena bea keluar sehingga veirifier ini tidak PT. SENSASI GUNA TERUTAMA mengekspor produk barecore dari sengon yang tidak dibatasi perdagangannya sehingga veirifier ini tidak PT. SENSASI GUNA TERUTAMA membubuhkan tanda V-Legal pada palet kayu hasil produksinya sebelum dikirimkan pada konsumen. Konsumen PT. SENSASI GUNA TERUTAMA seluruhnya adalah buyer luar negri/ekspor. PT. SENSASI GUNA TERUTAMA tidak mengolah dan menerima bahan baku yang berasal dari kayu lelang Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan Kriteria 4.1. Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indikator 4.1.1. Prosedur dan Implementasi K3 Verifier 4.1.1. (a) PT. SENSASI GUNA TERUTAMA memiliki Implementasi Prosedur K3 dokumen SOP K3 yang meliputi dasar hukum K3 dan aspek teknis K3. Terdapat juga personel P2K3 yang sedang dalam proses pengesahan Disnakertrans Kabupaten Temanggung dibuktikan dengan surat permohonan pengesahan P2K3 nomor : 001/SGT/SO-P2K3/IX/2015 tanggal 21 September 2015. Verifier 4.1.1.(b) Ketersediaan jalur evakuasi dan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan, peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri Verifier 4.1.1.(c) Catatan kecelakaan kerja PT. SENSASI GUNA TERUTAMA melengkapi peralatan dan rambu K3 di areal kerjanya serta memberikan APD kepada seluruh karyawannya PT. SENSASI GUNA TERUTAMA memiliki catatan kecelakaan kerja. Dalam periode 1 tahun terakhir, tercatat 10 kejadian //27.04.2012 Halaman 11 dari 12

Kriteria 4.2. kecelakaan kerja. Seluruh tindakan penanganannya berupa rujukan ke Trauma Centre RSUD Djojonegoro Temanggung. Pemenuhan hak hak tenaga kerja Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier 4.2.1. Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja memiliki organisasi serikat buruh di dalamnya. Namun pihak Direksi tidak melarang untuk terbentuknya serikat pekerja dengan memberikan pernyataan kebebasan berserikat bagi seluruh karyawannya. Surat pernyataan kebebasan berserikat dibuat tanggal 21 September 2015 Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier 4.2.2. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP PT. SENSASI GUNA TERUTAMA memiliki dokumen Peraturan Perusahaan (PP) yang sudah disahkan oleh Disnakertrans Kabupaten Temanggung Indikator 4.2.3. Mempekerjakan Anak Dibawah Umur Verifier 4.2.3. ada PT. SENSASI GUNA TERUTAMA memiliki pekerja yang masih di bawah karyawan sebanyak 101 orang. umur Berdasarkan hasil analisis daftar karyawan dan wawancara di lapangan, karyawan termuda yang bekerja berusia 19 tahun atas nama Imam Mei Mirahana. Yogyakarta, 24 Oktober 2016 Ir. Tri Madiyono Direktur //27.04.2012 Halaman 12 dari 12