BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1)

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

Analisis Harapan dan Persepsi Anggota Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Koperasi Kredit (Credit Union) Mandiri Tebing Tinggi

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System

Seminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL

Gambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Proses Penelitian.

KUESIONER PENELITIAN

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Metode Servqual dan QFD pada Bank Aceh Cabang Krueng Geukueh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER. SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT

1. LAMPIRAN 1 : KUISIONER

BAB 2 LANDASAN TEORI...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

LAMPIRAN INSTRUMEN PENELITIAN

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA

ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM

KUESIONER TINGKAT KEPENTINGAN & KEPUASAN PEMBACA TERRHADAP MAJALAH TRAX

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO

Analisis Peningkatan Kinerja Pelayanan Jasa pada Bengkel Mobil. Dengan Metode Servqual dan Quality Function Deployment. Rahmat Adi Seputro

Studi Kualitas Pelayanan dari Segi Fasilitas dan Operasional di Universitas Al Azhar Indonesia (Sebuah Studi Kasus)

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB III METODE PENELITIAN


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat Mix Method (Qualitatif dan Quantitatif), Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DENGAN INTEGRASI SERVICE QUALITY

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH PERANAN PUBLIC RELATIONS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA. harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

KUESIONER TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DI KOTA MEDAN

Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent)

Universitas Kristen Maranatha

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAGIAN I IDENTITAS RESPONDEN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEPUASAN PELANGGAN

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Jl. Veteran No.1 malang *

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Lampiran 1. Uji Validitas Atribut-Atribut Wisata Kebun Raya Bogor

Kuesioner Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN POLI UMUM DI PUSKESMAS JATIMULYA, KABUPATEN BEKASI

PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut Mulai Penelitian Pendahuluan Studi literatur Identifikasi masalah Perumusan Masalah Penetapan Tujuan Perancangan Kuisioner Awal Uji Validitas & Uji Reabilitas Tidak Valid &Reliabel? ya Penentuan populasi Penentuan Jumlah Sampel Pembuatan Kuesioner,Menentukan Variabel & Indikator penelitian, Menetapkan Skala,Membuat Pertanyaan Pengumpulan Data Primer dan DataSkunder Pengolahan Data Pembentukan HOQ 1. Menentukan Gap 2. Voice of Customer 3. Technical Response 4. Relationship 5. Technical Correlation 6. Planning Matrix a. Importance to Customer b. Customer Satisfaction Performance c. Expected Satisfaction Performance d. Improvement Ratio e. Sales Point f. Raw Weight g. Normalized Raw Weight Analisa Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian III-1

Metodologi penelitian mempunyai peranan sangat penting sekali dalam penelitian tugas akhir, karena pada metodologi penelitian ini menggambarkan langkah-langkah secara sistematis yang dilakukan dalam memecahkan permasalahan yang diangkat. Dengan metodologi yang sistematis dan baik maka akan memberikan penyelesaian yang tepat sesuai dengan permasalahan yang ada. Berikut ini adalah metodologi yang digunakan dalam penelitian tugas Akhir yang berjudul Usulan Perbaikan Kualitas Layanan Pada Kantin Slu Madani Uin Suska Riau menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD). Sebagai Dasar Perancangan Kualitas Layanan Pada Kantin SLU Madani UIN Suska Riau. 3.1 Penelitian Pendahuluan Penelitian ini dilakukan berdasarkan pendekatan partisipatif dengan tujuan transfer pengetahuan. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui lebih detail tentang informasi-informasi yang diperlukan untuk menentukan variabel penelitian. Berdasarkan informasi tersebut maka didapat tahap penyelesaian masalah yang ada sehingga pembahasan dalam penelitian ini menjadi terarah. 3.2 Studi Literatur Untuk melakukan persiapan penelitian, diperlukan teori-teori dan konsep yang dapat memperkuat penyelesaian permasalahan yang diangkat pada laporan. Studi literatur sangat diperlukan dalam melakukan persiapan penelitian untuk mendapatkan teori dan konsep tersebut, yaitu penelitian tentang Usulan Perbaikan Kualitas Layanan Pada Kantin SLU Madani UIN Suska Riau menggunakan Metode Quality Functiuon Deployment (QFD). 3.3 Identifikasi Permasalahan Identifikasi masalah diawali dengan penelitian pendahuluan terlebih dahulu, dan didukung oleh literatur yang ada. Dari hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan melalui wawancara kepada beberapa responden diperoleh bahwa adanya keluhan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan terhadap pelanggan. Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan III-2

perusahaan, sehingga diperoleh penilaian kinerja berdasarkan suara konsumen sebagai dasar menentukan keputusan atau langkah-langkah dalam meningkatkan kualitas layanan. 3.4 Perumusan Masalah Pada tahap perumusan masalah, masalah yang sudah diidentifikasi kemudian dianalisa dari berbagai sudut pandang, seperti dari segi perancangannya, aspek finansial dari sebuah kualitas layanan keadaan sosial masyarakat dimana penelitian dilakukan, yang intinya untuk mencari sumber dari permasalahan tersebut. Analisa permasalahan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh permasalahan terhadap perencanaan kualitas layanan yang dibuat. Hasil dari analisa permasalahan dirumuskan dalam bentuk gambaran permasalahan secara khusus untuk dicarikan solusi pemecahan masalah yang tepat, guna menyelesaikan masalah yang ada. 3.5 Penetapan Tujuan Penelitian Penetapan tujuan sangat diperlukan untuk menjawab permasalahan yang ada. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar tingkat kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan serta menentukan variabel-variabel apa saja yang perlu dipertahankan, ditingkatkan, diperbaiki, dihilangkan atau dievaluasi berdasarkan hubungan tingkat kepentingan dan kepuasan terhadap kualitas pelayanan Kantin SLU Madani Uin Suska Riau. Sehingga akan diketahui Kualitas Layanan untuk Kantin SLU Madani UIN Suska Riau. 3.6 Pembuatan Kuesioner Kuesioner adalah alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer. Adapun tahapan pembuatan kuesioner adalah sebagai berikut (Tony Wijaya, 2011): 1. Tingkat kepentingan. Kuesioner pada bagian ini digunakan untuk mengukur seberapa penting suatu atribut layanan pada kantin SLU Madani 2. Tingkat kepuasan (persepsi). Kuesioner pada bagian ini digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan yang dirasakan oleh konsumen terhadap layanan yang dirasakan. III-3

3. Tingkat harapan. Kuesioner ini digunakan untuk mengukur tingkat harapan konsumen terhadap atribut layanan. Untuk Harapan Pelanggan Untuk Persepsi Konsumen 1. Tidak Penting (TP) 1. Tidak Puas (TP) 2. Kurang Penting (KP) 2. Kurang Puas (KP) 3. Cukup Penting (CP) 3. Cukup Puas (CP) 4. Penting (P) 4. Puas (P) 5. Sangat Penting (SP) 5. Sangat Puas (SP Atribut Pertanyaan No Tangible (Berwujud) 1 Ruang kantin yang bersih Suasana ruangan di Kantin 2 SLU yang nyaman Tersedianya toilet untuk 3 pelanggan Pemesanan dapat 4 dilakukan melalui telepon Fasilitas parkir yang 5 memadai di kantin SLU Tempat pengambilan air 6 minum yang memadai Reliability (kemampuan) Adanya persediaan 7 bermacam-macam menu makanan Kemudahan mengikuti 8 prosedur dan mekanisme pelayanan Menyediakan makanan yang berkualitas dan 9 harga yang murah di kantin SLU Rasa makanan yang 10 disediakan kantin SLU memuaskan Jam buka kantin SLU sesuai dengan kebutuhan 11 dan ketersediaan waktu pelanggan Responsiveness (Cepat tanggap) Pegawai siap untuk 12 memberikan pelayanan 13 Pihak kantin tanggap Persepsi Konsumen Harapan Konsumen TP KP CP P SP TP KP CP P SP III-4

dengan cepat ketika menerima keluhan pelanggan Assurance (Jaminan) 14 Tempat parkir yang aman Pegawai bersikap ramah, sopan, tertib dan rapi 15 dalam memberikan pelayanan Empathy (Empati) Memberikan informasi 16 dan petunjuk yang jelas Pegawai memberikan 17 pelayanan dengan ramah 3.6.1 Penetapan Variabel Dalam Penetapan variabel untuk membuat kuesioner maka peneliti mengacu kepada pendapat Parasuraman, Zeithaml dan Berry. Dimana variabel yang digunakan dalam kuesioner berdasarkan atas lima dimensi jasa. Adapun lima dimensi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Reliability (keandalan), untuk mengukur kemampuan Kantin SLU dalam memberikan jasa yang tepat dan dapat diandalkan. 2. Responsiveness (daya tanggap), untuk membantu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat. 3. Assurance (jaminan), untuk mengukur kemampuan dan kesopanan karyawan serta sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh karyawan. 4. Emphaty (empati), untuk mengukur pemahaman karyawan terhadap kebutuhan masyarakat serta perhatian yang diberikan oleh karyawan. 5. Tangible (kasat mata), untuk mengukur penampilan fisik, peralatan, karyawan serta sarana komunikasi. 3.6.2 Skala Penilaian Kuesioner Daftar pertanyaan kuesioner mencakup dua indikator yaitu pertanyaan terhadap indikator tingkat kepentingan dan kepuasan. Pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pertanyaan tertutup, dimana kategori yang digunakan oleh skala likert berupa analisis tingkat kepentingan dan kepuasan dengan lima kategori sebagai berikut ( Istijanto dalam Kutipan Apris Wahyudi, 2006) : III-5

Tabel 3.2 Kategori Jawaban Menurut Skala untuk Item Kepentingan Kategori Skala Sangat penting 5 Penting 4 Ragu-ragu 3 Tidak penting 2 Sangat tidak penting 1 Sumber : Istijanto (2006) Tabel 3.3 Kategori Jawaban Menurut Skala untuk Item Kepuasan 3.7 Pengujian Data 3.7.1 Uji Validitas Kategori Skala Sangat puas 5 Puas 4 Ragu-ragu 3 Tidak puas 2 Sangat tidak puas 1 Sumber : Istijanto (2006) Validitas berasal dari kata validity. Validitas berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur tertentu dalam melakukan fungsi ukuranya. Apabila melakukan penelitian dengan pengumpulan datanya menggunakan kuesioner, maka kuesioner yang dibuat harus dapat mengukur apa yang ingin diukurnya. Semakin tinggi validitas suatu variabel (atribut) maka pengujian tersebut semakin mengenai sasaranya dan semakin menunjukan apa yang harus ditunjukannya. Uji validitas dan reliabel dilakukan terlebih dahulu denganhasil sebagai berikut: 3.7.2 Uji Reliabilitas Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang andal (reliable). Realibitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Keadaan disini bisa berarti beberapa kalipun variabelvariabel pada kiesioner tersebut ditanyakan kepada responden maka hasilnya tidak menyimpang terlalu jauh dari rata-rata jawaban responden. Uji validitas dan reliabel dilakukan terlebih dahulu dengan hasil sebagai berikut: III-6

Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Item Pertanyaan Variabel Persepsi Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0 Exclud ed(a) 0.0 Total 100 100.0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.921 17 Tabel 3.5 Hasil pengolahan uji validitas Persepsi Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 52.7800 103.992.588.917 VAR00002 52.9500 103.139.637.915 VAR00003 52.8200 105.765.479.919 VAR00004 53.0700 107.177.380.922 VAR00005 52.5800 109.337.319.923 VAR00006 53.4500 100.008.619.916 VAR00007 53.4600 99.544.649.915 VAR00008 53.2600 101.507.749.913 VAR00009 53.5200 96.979.747.912 VAR00010 53.4500 100.775.594.917 VAR00011 53.1900 101.489.700.914 VAR00012 53.1600 103.408.689.914 VAR00013 53.1400 102.849.686.914 VAR00014 52.8100 106.741.538.918 VAR00015 52.9500 102.735.721.913 VAR00016 53.0700 104.046.674.915 VAR00017 53.0600 103.309.707.914 Dari pengujian tingkat Harapan tabel 3.5 setelah membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel = 0,165, maka semua atribut pertanyaan pada tingkat persepsi dinyatakan valid, karena semua nilai rhitunglebih besar dari nilai rtabel. Dan dapat dilihat bahwa nilai Cronbach s Alpha (lihat kotak Reliability Statistics) sebesar 0, 924 sehingga item pertanyaan untuk mendapatkan nilai variabel dapat dikatakan reliabel atau andal. Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Item Pertanyaan Variabel Harapan Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0 Excluded(a) 0.0 Total 100 100.0 III-7

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.924 17 Tabel 3.7 Hasil pengolahan uji validitas Harapan Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 68.0505 71.069.678.918 VAR00002 68.1414 71.837.664.919 VAR00003 68.1818 72.538.553.921 VAR00004 68.8485 71.905.338.930 VAR00005 68.3838 71.321.471.924 VAR00006 68.2121 70.781.617.919 VAR00007 68.2323 70.405.680.918 VAR00008 68.3434 69.228.645.919 VAR00009 68.3030 70.234.590.920 VAR00010 68.2121 69.353.695.917 VAR00011 68.3838 68.790.783.915 VAR00012 68.3232 69.262.747.916 VAR00013 68.3030 69.071.756.916 VAR00014 68.3535 68.537.700.917 VAR00015 68.3030 70.438.699.918 VAR00016 68.2727 71.894.589.920 VAR00017 68.2020 72.408.569.921 Dari hasil pengujian tingkat kinerja Tabel di atas setelah membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel = 0,165, maka semua atribut pertanyaan pada tingkat persepsi dinyatakan valid, karena semua nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Dan dapat dilihat bahwa nilai Cronbach s Alpha (lihat kotak Reliability Statistics) sebesar 0,924 sehingga item pertanyaan untuk mendapatkan nilai variabel dapat dikatakan reliabel atau andal. 3.8 Populasi Dan Sampel 3.8.1 Populasi Populasi merupakan suatu himpunan unit yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah mahasiswa yang makan di Kantin SLU Madani UIN Suska Riau. III-8

3.8.2 Sampel Setelah melakukan pengumpulan data sekunder dapat diketahui jumlah mahasiswa yang makan di Kantin Slu Madani Uin Suska Riau. Agar sampel pada penelitian ini dapat mewakili populasi maka dapat ditentukan jumlah sampel yang dihitung dengan menggunakan rumus Slovin (Ummar, 1999) sbb : N n 2 1 Ne Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Persentase kelonggaran ketidaktelitian (Presesi) kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir. Dalam penelitian ini diketahui jumlah seluruh mahasiawa UIN yang aktif adalah N = 23.118 mahasiswa, dan nilai e ditetapkan sebesar 10%. Dengan menggunakan rumus tersebut di atas maka diketahui jumlah sampel (n) adalah : 23.118 n 1 23.118(0.01) 23.118 n 1 2311.8 n 100 Responden 2 Dengan melihat daftar tabel Slovin dengan (e) persen kelonggaran ketidak telitian (e) sebesar 10 % dan jumlah populasi (N) sebesar 23.118 didapat ukuran sampel adalah 100. 3.9 Pengumpulan Data Data merupakan salah satu komponen penelitian yang penting, data yang akan digunakan dalam riset haruslah data yang akurat karena data yang tidak akurat akan menghasilkan informasi yang salah. Dalam penelitian ini data yang dibutuhkan adalah data primer dan data sekunder. 3.9.1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh lansung dari responden (objek penelitian) Data primer yang dibutuhkan meliputi: III-9

1. Data kepentingan (imfortance ranting) atribut layanan menurut para pelanggan Kantin SLU Madani. 2. Data persepsi (perceived value) pelanggan terhadap kualitas layanan Kantin SLU Madani yang diterimanya. 3. Data harapan (expented value) pelanggan terhadap kualitas layanan Kantin SLU Madani yang diinginkan. 3.9.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh sebagai data untuk melengkapi data primer. Data sekunder yang diperlukan berupa data yang diperoleh dari kantin SLU Madani, baik yang diperoleh secara lansung maupun tak lansung seperti literatur, buku maupun laporan penelitian mahasiswa lain yang berkaitan dengan penelitian objek kajian penelitian. 3.10 Pengolahan Data Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dari Kantin SLU Madani, maka penulis melakukan pengolahan data. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap permasalahan yang ada, perlu dirancang suatu alat ukur yang sesuai, dalam hal ini digunakan kuisioner yang berisi beberapa butir pertanyaan yang merupakan indikator dari setiap variabel terkait. Kuisioner ini disebarkan kepada pelanggan kantin SLU Madani UIN Suska Riau. 3.10.1 Data kualitatif Pengumpulan data kualitatif ini mencoba mengaplikasikan pendekatan SERVQUAL. Pemecahan ( break down) atribut pelayanan berpedoman pada dimensi kualitas layanan yang dikembangkan oleh parasuraman, antara lain sebagai berikut: 1. Tangible 2. Empathy 3. Assurance 4. Responsiveness 5. Reliability III-10

Atribut-atribut pertanyaan pada kuesioner di dapat melalui studi lapangan dan bertanya lansung kepada konsumen Kantin SLU Madani UIN Suska Riau yang pernah makan di kantin SLU Madani tersebut. 3.10.2 Data kuantitatif Tahap ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada responden. Responden diminta melakukan penilayan berupa angka tentang layanan pada kantin SLU Madani yang diberikan oleh kantin SLU dalam tingkat harapan,tingkat yang dirasakan,dan tingkat kepentingan masing-masing atribut tersebut. Tujuan menyebarkan kuisioner ini adalah mengetahui prioritas atau tingkat kepentingan tiap atribut layanan dan tingkat kepuasan pelanggan atas kualitas layaanaan yang di berikan dan harapan atas kualitas layanan yang dirasakan. Dalam kuesioner ini skala yang digunakan adalah skalalikert, yaitu skala 1 sampai 5 dengan keterangan sebagai berikut: 1. Skala yang digunakan untuk data tingkat kepentingan: 1 = Sangat tidak penting 2 = Tidak penting 3 = cukup penting 4 = penting 5 = sangat penting 2. Skala yang digunakan untuk tingkat kepuasan: 1 = Sangat tidak puas 2 = Tidak puas 3 = Cukup puas 4 = Puas 5 = Sangat puas 3.11 Penyusunan Rumah Kualitas (House of Quality) kualitas: Berikut adalah Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyusun rumah III-11

1. Menentukan Voice of Customer (WHATs) Suara konsumen atau suara pelanggan dilihat sebagai keinginan pelanggan yang diperoleh dari selisih antara persepsi dan harapan dengan nilai negatif.nilai negatif dari selisih tersebut menandakan kelemahan pelayanan karena berada dibawah harapan pelanggan. 2. Menentukan Technical Respon (HOWs) Respon teknis adalah respon yang diberikan oleh perusahaan untuk memenuhi customer needs. Respon teknis ini diperoleh dengan cara wawancara dengan pihak perusahaan. Respon ini diberikan untuk meningkatkan kualitas produk (jasa perawatan) terhadap atribut atribut yang dipentingkan konsumen. 3. Menentukan Hubungan Antara WHATs dan HOWs (Relationship) Relationship matrix memperlihatkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan respon teknis. Relationship menunjukkan sejauh mana pengaruh respon teknis yang diberikan dalam meningkatkan kinerja atribut atribut layanan yang dipentingkannya. Simbol Nilai Numerik Tingkat Hubungan Blank 0 Tidak ada hubungan 1 Mungkin ada hubungan (lemah) 3 Ada hubungan (sedang) 9 Sangat kuat hubungan 4. Menentukan Technical Correlation (Hubungan Antar Matrix HOWs) Teknikal korelasi digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara masing masing technical deskriptor Simbol Pengertian Pengaruh positif sangat kuat Pengaruh positif cukup kuat X Pengaruh negatif cukup kuat * Pengaruh negatif sangat kuat III-12

5. Menentukan Planning Matrix Planning matrix merupakan analisa perhitungan yang dilihat dari Perusahaan yang nantinya perhitungan itu akan dimasukkan dalam House Of Quality (HOQ). 3.12 Analisa Pengolahan Data Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis lebih lanjut untuk memperoleh hasil yang dijadikan jawaban dari permasalahan penelitian. Dalam menganalisis data penelitian ini digunakan metode QFD melalui matriks HOQ. Alat analisis yang digunakan untuk mengolah data-data dalam penelitian ini adalah analisis Microsoft Office Excel 2007 3.13 Kesimpulan dan Saran Tahap akhir penelitian adalah membuat kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Pada penelitian ini akan diketahui tingkat kepuasan masyarakat, mengetahui variabel-variabel apa saja yang perlu dipertahankan, ditingkatkan, diperbaiki, dihilangkan atau dievaluasi berdasarkan hubungan tingkat kepentingan dan kepuasan terhadap kualitas pelayanan Kantin SLU Madani UIN Suska Riau. III-13