PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

User [Pick the date]

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

KECAMATAN BANDUNG WETAN

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

Arcamanik Tahun 2015.

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

Kecamatan Regol Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TRIWULAN IV TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. untuk lebih bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program-program

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BANDUNG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

P a g e 21. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

REVIU Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

SASARAN REFORMASI BIROKRASI

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN KECAMATAN RANCASARI

Pemerintah Kota Bandung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA KANPUSDA KAB. SUKABUMI TAHUN 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 23 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA PERANGKAT DAERAH

Transkripsi:

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Bandung Kulon. A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut : No Capaian Kinerja Interpretasi 1. 2. 3. > 100 =100 < 100 Melebihi / Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. LAKIP TAHUN 2014 24

Dalam laporan ini, Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indicator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masingmasing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Walikota Bandung Nomor : 090/341-Bag.Orpad/2014, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Bandung Kulon Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 090/341-Bag.Orpad tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut : LAKIP TAHUN 2014 25

Tabel 3.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2 Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 4 Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu 5 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian Nilai 72.50 72.50 100.00 100.00 100.00 100.00 68.00 68.00 100.00 68.00 68.00 100.00 73.00 73.00 100.00 6 Persentase RW Juara 50.00 50.00 100.00 7 Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 68.00 68.00 100.00 Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut : Capaian kinerja yang melebih/melampaui target pada Tahun 2014 tidak terdapat indikator yang melebihi/melebihi target. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100 ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja 100.00, pada indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100, pada indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, dengan capaian kinerja 100, pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 100, pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100, pada indikator Persentase RW Juara, dengan capaian kinerja 100, pada indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja 100. Capaian kinerja yang tidak mencapai target 100 pada Tahun 2014 tidak terdapat indikator yang melebihi/melebihi target.. C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 ( tiga ) sasaran. Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka LAKIP TAHUN 2014 26

pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2 Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3 Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI 4 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 5 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu 6 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Nilai Capaian 72.5 72.50 100.00 100 100.00 100.00 Nilai 848 890.00 104.71 68 68 100.00 68 68 100.00 73 73 100.00 7 Persentase RW Juara 50 50 100.00 8 Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 68 68 100.00 9 Rasio Anggota Linmas Rasio 0.4:1 0.4:1 100.00 10 Nilai AKIP Kecamatan Kriteria 52.5 52.61 100.21 11 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100 100.00 100.00 Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut : Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014 NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN (1) (2) (3) 1. Melebihi/ melampaui target 2 (dua) Indikator sasaran/ 18.18 2. Sesuai target 9 (sembilan) Indikator sasaran/ 81.82 3. Tidak mencapai target Nihil Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut : Dari 11 (sebelas) sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut : LAKIP TAHUN 2014 27

Tabel 3.4 Pencapaian Target Misi Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014 NO MISI JUMLAH INDIKATOR SASARAN MELAMPAUI TARGET(>100) TINGKAT PENCAPAIAN SESUAI TARGET (=100) BELUM MENCAPAI TARGET (>100) JUMLAH JUMLAH JUMLAH (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Misi 1 Mewujudkan Pelayanan Publik yang prima di Kecamatan Bandung Kulon 2. Misi 2 Mewujudkan kinerja Pemerintah Kecamatan Panyileukan yang efektif, transparan dan akuntabel 9 1 12 8 88 - - 2 1 50 1 50 - - Dari 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014 NO KATEGORI JUMLAH INDIKATOR PERSENTASE (1) (2) (3) (4) A. Misi 1 1. Melebihi/ melampaui target 1 12 2. Sesuai target 8 88 3. Tidak mencapai target - - B. Misi 2 1. Melebihi/ melampaui target 1 50 2. Sesuai target 1 50 3. Tidak mencapai target - - Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. LAKIP TAHUN 2014 28

- kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 (tiga) sasaran dan 11 (sebelas) indikator kinerja dari 2 (dua) misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : 1. Sasaran 1 Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik di Kecamatan Bandung Kulon Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.6 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik di Kecamatan Bandung Kulon No Indikator Kinerja Sasaran Satuan Tahun 2014 Tahun 2018 Target Realisasi Target Realisasi 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) representatif Kecamatan 2. Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI indeks 72.5 72.5 100 74.5 - - 100 100 100 100 - - nilai 848 890 104.71 856 - - Rata-rata Capaian Indikator 101.57 - - - Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator: Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 72.5 dari target sebesar 72.5 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau sesuai target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 2.5 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100.00 mencapai 94,38. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau sesuai target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 25 Point. LAKIP TAHUN 2014 29

Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 mencapai 75. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasi Pelayanan. Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI adalah sebesar 890 dari target sebesar 848 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 104.71 atau melebihi/melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 104.71 mencapai 96.17, namun perlu dicermati perolehan nilai sebesar 890 tersebut hanya mewakili nilai yang diperoleh Kecamatan saja belum merupakan akumulasi dengan 8 (delapan) Kelurahan yang ada di Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung. Tabel 3.7 Pencapaian Indikator Sasaran Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Di Kecamatan Bandung Kulon Tahun 2014 Dibandingkan Target Akhir Renstra Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2013-2018 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2014 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2018 Persentase Capaian Kinerja () (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) representatif Kecamatan 2. Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI indeks 72.5 72.5 100 100 100 100 nilai 848 890 104.71 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2018 menunjukkan capaian kinerja 97,23 yang berarti masih harus ada peningkatan kinerja sesuai target akhir Renstra. Penjelasan Capaian Kinerja Sasaran 1 No. PENJELASAN URAIAN 1 2 3 a. Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan (target). Identifikasi jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai target yang direncanakan, Mencakup tenaga, material, peralatan, dan perlengkapan dan karakteristik dari populasi target. Capaian hasil IKM berdasarkan survey yang dilaksanakan Kecamatan Bandung Kulon terhadap 150 responden yang datanya diambil dari form kuesioner yang disediakan dengan nilai IKM setelah dikonversi 72.50 melampaui target perencanaan yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja dengan target sebesar 72,50; Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti mencapai target 100 dikarena sudah merupakan kewajiban SKPD untuk menindaklanjuti setiap pengaduan baik yang berupa disposisi maupun pengaduan langsung, pada tahun 2014 hanya ada 2 LAKIP TAHUN 2014 30

b. Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. c. Kinerja instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya/ dengan kinerja sektor swasta/ kinerja nyata di negara-negara lain/ dengan standar internasional. d. Out Come dan Out Put Program dan Kegiatan serta Penyerapan Anggaran e. Faktor Pendukung Capaian Kinerja f. Faktor Penghambat Capaian Kinerja g. Solusi/Rekomendasi perbaikan kinerja Triwulan / Tahun yang akan datang pengaduan administratif yang terekam dan keduanya telah ditindaklanjuti; Nilai Standar Kepatuhan versi Ombudsman RI memang mencapai 890 namun belum merupakan akumulasi seluruh Kelurahan jadi belum benar-benar mewakili, sehingga bukan merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU). Realisasi pencapaian IKM Triwulan IV tahun 2014 sebesar 72.50 mengalami peningkatan terhadap capaian tahun 2013 yaitu 70.00 untuk indikator keluhan yang ditindaklanjuti dan Nilai kepatuhan versi ombudsman belum ada data pembanding Kecamatan Bandung Kulon berusaha untuk menjalankan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 yang merupakan merupakan sebuah standar internasional untuk sistem manajemen Mutu/ kualitas. OUTPUT dari kegiatan Ini adalah Terlaksananya pembinaan dan pelayanan dalam berbagai bidang diantaranya Ekonomi, Pendidikan dan Kemasyarakatan, Lingkungan Hidup, Pemerintahan, Keamanan dan Ketertiban dan Pelayanan Publik OUT COME dari Program ini adalah tercapainya Indeks Kepuasan Masyarakat yaitu dalam kategori Mutu Pelayanan Yang Baik nilai IKM 62,51 81,25. Outcome yang didapat dari Pengukuran IKM sebesar 72.50 yang berada dalam Kategori Mutu Baik, pengaduan sejumlah 2 (dua) pengaduan juga telah kami tindaklanjuti dan selesai. Kualitas pelayan publik di Kecamatan Bandung Kulon masuk dalam zona hijau dengan nilai 950 yang berarti tingkat kepatuhan akan standar pelayanan publik versi Ombudsman RI dinilai baik. Penyerapan Anggaran berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kecamatan pada program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan serta 6 (enam) Kegiatan didalamnya dengan realisasi penyerapan pada akhir tahun atau triwulan IV sebesar Rp. 3.894.615.000,00 dari Anggaran sebesar Rp. 3.367.041.750,00 dengan persentase penyerapan 86.45 1. SOP Pelayanan Telah dilaksanakan dengan baik oleh petugas pelayanan; 2. Persyaratan dan prosedur Pelayanan Publik sudah dipublikasikan sehingga masyarakat dapat mengontrol setiap pelayanan yang diberikan; 3. Sudah adanya Motto Pelayanan dan Ikrar Pelayanan Publik di Kecamatan Bandung Kulon; 4. Tersedianya pelayanan berbasis web di Kecamatan Bandung Kulon. 1. Masih kurangnya kuantitas SDM di Kecamatan Bandung Kulon; 2. Masih adanya masyarakat yang menggunakan jasa perantara dalam mengurus dokumen kependudukan dan pelayanan lainnya. 1. Mengajukan tambahan SDM kepada BKD di Kecamatan Bandung Kulon; 2. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengurus pelayanan sendiri tanpa menggunakan jasa perantara. LAKIP TAHUN 2014 31

2. Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.8 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Bandung Kulon No Indikator Kinerja Sasaran Satuan Tahun 2014 Tahun 2018 Target Realisasi Target Realisasi 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 68 68 100 79 - - 68 68 100 79 - - 73 73 100 81 - - 4. Persentase RW Juara 50 50 100 70 - - 5. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 68 68 100 79 - - 6. Rasio Anggota Linmas rasio 0.4:1 0.4:1 100 0.8:1 - - Rata-rata Capaian Indikator 100 - - - Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Panyileukan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator: Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu, Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu, Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik, Persentase RW Juara, Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Dan Rasio Anggota Linmas. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu adalah sebesar 68 dari target sebesar 68 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau sesuai target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 3 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 mencapai 95,6. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu yang diperoleh dari Kasi Pelayanan. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu adalah sebesar 68 dari target sebesar 68 yang direncanakan LAKIP TAHUN 2014 32

dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau sesuai target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 3 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 mencapai 95,6. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu yang diperoleh dari Kasi Pelayanan. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan Memenuhi Standar Kriteria Baik adalah sebesar 73 dari target sebesar 73 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau sesuai target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 2 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 mencapai 97,3. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan Memenuhi Standar Kriteria Baik yang diperoleh dari Kasi Pemerintahan dan Kasi Ekbang LH. Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar 50 dari target sebesar 50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau sesuai target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 5 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 mencapai 90. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase RW Juara yang diperoleh dari Kasi Pemerintahan dan Kasi Ekbang LH. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 68 dari target sebesar 68 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau sesuai target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 3 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 mencapai 95.6. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kasi Dikmasy. Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 0.4:1 dari target sebesar 0.4:1 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau sesuai target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 0.1 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 LAKIP TAHUN 2014 33

mencapai 75. Data penunjang capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas yang diperoleh dari Kasi Trantib. Tabel 3.9 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan di Kecamatan Bandung Kulon Tahun 2014 dibandingkan Target Akhir Renstra Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2013-2018 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2014 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2018 Persentase Capaian Kinerja () (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 68 68 100 68 68 100 73 73 100 4. Persentase RW Juara 50 50 100 5. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 68 68 100 6. Rasio Anggota Linmas rasio 0.4:1 0.4:1 100 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2018 menunjukkan capaian kinerja rata-rata 60 yang berarti masih harus ada peningkatan kinerja sesuai target akhir Renstra. Penjelasan Capaian Kinerja Sasaran 2 No. PENJELASAN URAIAN 1 2 3 a. Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan (target). Capaian Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktumerupakanpenjumlahan dari persentase pelayanan KTP yang tepat waktu dan pelayanan KK tepat waktu maka diperoleh capaian sebesar 68 dari jumlah pelayanan KTP dan KK sebanyak 6.455, pelayanan yang memenuhi ketepatan waktu sebanyak 4.389 maka diperoleh capaian sebesar 68 dengan capaian kinerja sebesar 100 dari target kinerja sebesar 68. Capaian Persentase pelayanan administrasi lainnya tepat waktu merupakanpenjumlahan dari persentase 6 (enam) jenis pelayanan lainnya yaitu pelayanan Legalisir, Keterangan Tidak Mampu,SK Miskin, SKCK, Domisili Perusahaan dan Domisili Kelembagaan yang tepat waktu dengan jumlah pelayanan administrasi lainnya yang dilayani maka diperoleh capaian sebesar 68 dari jumlah pelayanan administrasi lainnya sebanyak 2.708, pelayanan yang memenuhi ketepatan waktu sebanyak 2.708 maka diperoleh capaian sebesar 68 dengan capaian kinerja sebesar 100 dari target kinerja sebesar 68. LAKIP TAHUN 2014 34

b. Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. c. Kinerja instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya/ dengan kinerja sektor swasta/ kinerja nyata di negara-negara lain/ dengan standar internasional. d. Out Come dan Out Put Program dan Kegiatan serta Penyerapan Anggaran e. Faktor Pendukung Capaian Kinerja f. Faktor Penghambat Capaian Kinerja g. Solusi/Rekomendasi perbaikan kinerja Triwulan / Tahun yang akan datang Capaian Persentase Kelurahan yang memenuhi kriteria baik merupakan persentase dari Jumlah Kelurahan yang memenuhi kriteria baik sebanyak 1 (satu) Kelurahan dibagi jumlah Kelurahan se-kecamatan yaitu 8 (delapan) Kelurahan maka diperoleh capaian sebesar 73 dengan capaian kinerja sebesar 100 dari target kinerja sebesar 73. Capaian Persentase RW Juara merupakan Akumulasi persentase RW yang memenuhi kriteria RW Juara dengan kriteria utama sebanyak 3 (tiga) jenis kriteria beserta sub kriterianya maka diperoleh capaian sebesar 50 dengan capaian kinerja sebesar 100 dari target kinerja sebesar 50. Capaian Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif merupakan Akumulasi persentase Lembaga Kemasyarakatan (PKK, LPM, Karang Taruna) yang memenuhi kriteria aktif dengan kriteria sebanyak 4 (empat) jenis kriteria maka diperoleh capaian sebesar 68 dengan capaian kinerja sebesar 100 dari target kinerja sebesar 68. Capaian Rasio Anggota LINMAS Aktifmerupakanperbandingan jumlah anggota LINMAS berbanding jumlah RT se-kecamatan maka diperoleh rasio 0,4:1 dengan capaian kinerja sebesar 100,00 dari target kinerja sebesar 0,4:1. Realisasi pencapaian kinerja pada Rahun 2014 tidak dapat dibandingkan dengan kinerja pada tahun sebelumnya Tahun 2013, hal ini dikarenakan pada tahun 2013 belum dilaksanakan pengukuran. Kecamatan Panyileukan berusaha untuk melaksanakan apa yang menjadi tugas dan fungsi Kecamatan sesuai amanat Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. OUTPUT dari kegiatan Ini adalah Terlaksananya pembinaan dan pelayanan dalam yang menjadi tupoksi Kecamatan sesuai dengan bidang masing-masing diantaranya Ekonomi, Pendidikan dan Kemasyarakatan, Lingkungan Hidup, Pemerintahan, Keamanan dan Ketertiban dan Pelayanan Umum. OUT COME dari Program ini adalah terlaksananya Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan secara maksimal sesuai kewenangannya. Penyerapan Anggaran berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kecamatan pada program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan serta 6 (enam) Kegiatan didalamnya dengan realisasi penyerapan pada akhir tahun atau triwulan IV sebesar Rp. 3.894.615.000,00 dari Anggaran sebesar Rp. 3.367.041.750,00 dengan persentase penyerapan 86.45 1. Adanya Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun 2011 Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Walikota kepada Camat dan Lurah 2. Sarana dan Prasarana Kerja yang cukup memadai 3. Adanya sistem pengukuran kinerja pegawai yang memadai 1. Masih kurangnya kuantitas SDM di Kecamatan Panyileukan. 2. Belum maksimalnya penerapan sistem rewardandpunishment 1. Mengajukan tambahan SDM kepada BKD di Kecamatan Panyileukan 2. Membuat system reward and punishment yang tepat bagi pegawai. 3. Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.10 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan No Indikator Kinerja Sasaran Satuan Tahun 2014 Tahun 2018 LAKIP TAHUN 2014 35

Target Realisasi Target Realisasi 1. Nilai Evaluasi AKIP Nilai 52.5 52.61 100.21 71 - - 2. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti 100 100 100 100 - - Rata-rata Capaian Indikator 100.11 - - - Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan dapat dilihat dari 2 (dua) indikator: Nilai evaluasi AKIP danpersentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti. Capaian kinerja nyata indikator Nilai Evaluasi AKIP adalah sebesar 52.61 dari target sebesar 52.5 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100.21 atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 2.5 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100.21 mencapai 74. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Evaluasi AKIP yang diperoleh dari Kesekretariatan Kecamatan Bandung Kulon. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Temuan BPK / Inspektorat Yang Ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 atau sesuai target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 2 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 mencapai 98. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Temuan BPK / Inspektorat Yang Ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kesekretariatan Kecamatan Bandung Kulon. Bila dilihat realisasi akumulasi pencapaian sasaran sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung adalah sebagai berikut : Tabel 3.11 Pencapaian Indikator Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Tahun 2014 dibandingkan Target Akhir Renstra Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2018 No. Indikator Sasaran Satuan Realisasi Akumulasi s/d. Tahun 2014 Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2018 Persentase Capaian Kinerja () (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Nilai Evaluasi AKIP Nilai 52.61 71 74 2. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti 100 100 100 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2018 LAKIP TAHUN 2014 36

menunjukkan rata-rata capaian kinerja 87 yang berarti masih harus ada peningkatan kinerja sesuai target akhir Renstra. Penjelasan Capaian Kinerja Sasaran 3 No. PENJELASAN URAIAN 1 2 3 a. Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan (target). b. Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. c. Kinerja instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya/ dengan kinerja sektor swasta/ kinerja nyata di negara-negara lain/ dengan standar internasional. d. Out Come dan Out Put Program dan Kegiatan serta Penyerapan Anggaran e. Faktor Pendukung Capaian Kinerja f. Faktor Penghambat Capaian Kinerja g. Solusi/Rekomendasi perbaikan kinerja Triwulan / Tahun yang akan datang Identifikasi jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai target yang direncanakan yaitu meliputi Jenis Dokumen yang akan dibuat pada tahun anggaran berjalan diantaranya Laporan Keuangan AKhir Tahun, Semesteran, Dokumen Renstra, Renja dan Lakip. Capaian kinerja Nilai Evaluasi AKIP dengan target CC sesuai dengan hasil evaluasi Inspektorat Kota Bandung telah tercapai yaitu sebesar 52.61. Persentase temuan BPK / Inspektorat yang telah ditidaklanjuti mencapai 100 sesuai dengan berita acara penyelesaian hasil pemeriksanaan pada bulan April s/d Mei 2014, Tertib administrasi barang asset / daerah telah dilakukan rekonsiliasi barang sesuai Berita Acara Hasil rekonsiliasi barang dengan Simda Barang di DPKAD tanggal 05 Februari 2014. Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun, Lakip, Renja dan Perjanjian Kinerja Telah disusun Dokumen Renstra, Renja, Lakip, PK dan Laporan Keuangan Akhir Tahun sesuai dengan sistematika penyusunan Dokumen Renstra, Renja, Lakip, PK dan Laporan Keuangan Akhir Tahun, sebagai mana diatur dalam Permenpan 53 Tahun 2014, Penyusunan Laporan Keuangan SKPD disusun bedasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 serta PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Output : Tersusun dan tersedianya Lakip, Renja, Renstra, PK, Laporan Semesteran dan Laporan Keuangan Akhir Tahun. Out Come : Tercapainya target penilaian LAKIP dan temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti 100 sebagai bahan bagi pimpinan dalam mengambil keputusan manajerial. 1. Tersedianya Anggaran yang mendukung tersusunnya Dokumen Lakip, Renja, Renstra, PK, laporan Semesteran dan Laporan Keuangan Akhir Tahun; 2. Tersedianya format baku dan Sistematika yang jelas dalam penyusunan dokumen tersebut; 3. Dibentuknya Tim Penyusunan dengan SK Camat. 1. Jadwal pencocokan Realisasi dan Rekonsiliasi Barang dengan SIMDA barang yang serentak semua SKPD ; 2. Adanya penambahan program baru dan kegiatan baru yang muncul dalam RKPD yang belum terakomodasi dalam Renja SKPD sehingga perlu dilakukan Revisi Renja SKPD. 1. Persiapan penyusunan Rekonsiliasi dengan SIMDA Barang dipersiapkan lebih awal agar penetapan Berita Acara Rekonsiliasi Barang tidak Terlambat; 2. Koordinasi dengan SKPD terkait dilakukan secara lebih intensif. D. Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2014 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 16.404.593.500,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 13.935.161.569,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 84.95, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 kondisi LAKIP TAHUN 2014 37

anggaran adalah Silpa Rp. 2.469.431.931,00. hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.12 Pagu dan Realisasi Anggaran Dinas Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung No. Misi Pagu Anggaran Realisasi Anggaran 1. Mewujudkan pelayanan publik yang prima di Kecamatan Bandung Kulon 2. Mewujudkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bandung Kulon yang efektif, transparan dan akuntabel 3.894.615.000,00 3.367.041.750,00 86 0.00 0.00 0 Jumlah 3.894.615.000,00 3.367.041.750,00 86 Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung pada tahun 2014. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.13 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Misi Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014 No. Kategori Jumlah Indikator Presentase Capaian Kinerja Anggaran Realisasi (Rp.) A. Misi 1 9 3.367.041.750,00 86 1 Melebihi/ melampaui target 6 67 2 Ssesuai target 3 33 3 Tidak mencapai target - - B. Misi 2 0,00 0 1 Melebihi/ melampaui target 1 50 2 Ssesuai target 1 50 3 Tidak mencapai target - - Pencapaian Misi pada Tahun 2014 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun pertama Renstra 2013-2018, dengan demikian diuraikan pula capaian misi berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut : Tabel 3.14 Penyerapan Anggaran pada setiap Misi Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014 No. Misi A. Misi-1 Mewujudkan pelayanan publik yang prima di Kecamatan Bandung Kulon Pagu Indikatif Renstra (Rp.) Realisasi Anggaran tahun ke- 1 2 3 4 5 Jumlah (dari Pagu Indikatif) 3.894.615.000 3.367.041.750 3.367.041.750 86 LAKIP TAHUN 2014 38

B. Misi-2 Mewujudkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bandung Kulon yang efektif, transparan dan akuntabel Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Bandung Kulon Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan kurang efektif terhadap capaian kinerja misi organisasi. E. Prestasi dan Penghargaan Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut, sebagai berikut : 1. Prestasi Tingkat Internasional No. Prestasi Penghargaan Tahun 2. Prestasi Tingkat Nasional No. Prestasi Penghargaan Tahun 3. Prestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat No. Prestasi Penghargaan Tahun 4. Prestasi lainnya No. Prestasi Penghargaan Tahun LAKIP TAHUN 2014 39