BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

Notasi Sigma. Fadjar Shadiq, M.App.Sc &

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

BAB III INTEGRAL RIEMANN-STIELTJES. satu pendekatan untuk membentuk proses titik. Berkaitan dengan masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 5 BARISAN DAN DERET KOMPLEKS. Secara esensi, pembahasan tentang barisan dan deret komlpeks sama dengan barisan dan deret real.

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

STATISTIK. Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi Momen, Kemiringan, dan Kurtosis

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

b) Untuk data berfrekuensi fixi Data (Xi)

3 Departemen Statistika FMIPA IPB

BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU

SIFAT-SIFAT LANJUT FUNGSI TERBATAS

KALKULUS LANJUT. Pertemuan ke-4. Reny Rian Marliana, S.Si.,M.Stat.

Bab II Teori Pendukung

NORM VEKTOR DAN NORM MATRIKS

SOLUSI TUGAS I HIMPUNAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

MATEMATIKA INTEGRAL RIEMANN

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

BAB 2. Tinjauan Teoritis

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

TUGAS MATA KULIAH TEORI RING LANJUT MODUL NOETHER

TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Fitri Yulianti, SP. Msi.

Pengertian dan Notasi

3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI

Ukuran Pemusatan Data. Arum Handini P., M.Sc Ayundyah K., M.Si.

Pengetahuan Dasar Statistika

Pada saat upacara bendera, kita sering memperhatikan teman-teman kita.

TAKSIRAN PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP

I adalah himpunan kotak terbatas dan tertutup yang berisi lebih dari satu

Ruang Banach. Sumanang Muhtar Gozali UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENDAHULUAN. Di dalam modul ini Anda akan mempelajari teori gangguan bebas waktu yang mencakup:

BAB 1 ERROR PERHITUNGAN NUMERIK

2.2.3 Ukuran Dispersi

INTERVAL KEPERCAYAAN UNTUK PERBEDAAN KOEFISIEN VARIASI DARI DISTRIBUSI LOGNORMAL I. Pebriyani 1*, Bustami 2, S. Sugiarto 2

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

Integrasi 1. Metode Integral Reimann Metode Integral Trapezoida Metode Integral Simpson. Integrasi 1

Sudaryatno Sudirham. Permutasi dan Kombinasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Terusan Nunyai. Populasi dalam penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STUDI KELAYAKAN: ASPEK FINANSIAL. F.Hafiz Saragih SP, MSc

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

REGRESI LINIER SEDERHANA

PRINSIP INKLUSI- EKSKLUSI INCLUSION- EXCLUSION PRINCIPLE

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin. Total nilai 100. A. ISIAN SINGKAT (Poin 20) 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai

UKURAN PEMUSATAN & PENYEBARAN

ALGORITMA MENENTUKAN HIMPUNAN TERBESAR DARI SUATU MATRIKS INTERVAL DALAM ALJABAR MAX-PLUS

ANALISIS ALGORITMA REKURSIF DAN NONREKURSIF

MINGGU KE-10 HUBUNGAN ANTAR KONVERGENSI

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)

; θ ) dengan parameter θ,

Penyelesaian Sistem Persamaan Linier Kompleks Dengan Invers Matriks Menggunakan Metode Faddev (Contoh Kasus: SPL Kompleks dan Hermit)

X a, TINJAUAN PUSTAKA

STATISTIKA DASAR. Oleh

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

TAKSIRAN PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOMEN DAN METODE KUADRAT TERKECIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PRAKTIKUM 5 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

TAKSIRAN UMUR SISTEM DENGAN UMUR KOMPONEN BERDISTRIBUSI SERAGAM. Sudarno Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

XI. ANALISIS REGRESI KORELASI

PELABELAN HARMONIS GANJIL PADA GRAF KINCIR ANGIN BELANDA DAN GABUNGAN GRAF KINCIR ANGIN BELANDA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu

BAB II LANDASAN TEORI. penulisan skripsi yaitu mengenai data panel, beberapa bentuk dan sifat

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) III MODEL. , θ Ω. 1 Pendugaan parameter dengan metode maximum lkelihood estimation dapat diperoleh dari:

Bab I Pendahuluan & Statistika Deskriptif

BAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI INVERS DENGAN METODE GRAYBILL. Masalah regresi invers dengan bentuk linear dapat dijumpai dalam

On A Generalized Köthe-Toeplitz Duals

PRAKTIKUM 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

8. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Babbie, E. (2004: 35), dalam buku Mamang Sangadji Etta dan

BAB 2 : BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Statstka Deskrptf da Statstka Iferesal Dewasa d berbaga bdag lmu da kehdupa utuk memaham/megetahu sesuatu dperluka dat Sebaga cotoh utuk megetahu berapa bayak rakyat Idoesa yag memerluka JAMKESKIN, pemertah perlu megumpulka data tetag bayak peduduk msk d Idoes Statstka mempelaar tetag bagamaa megambl data, medeskrpskaya, da megaalsya utuk medapatka kesmpul Statstka deskrptf merupaka baga dar statstka yag berkata dega kegata meyaka da mergkas dat Sebaga cotoh adalah meyaka data dalam betuk tabel, grafk, memberka rgkasa data-data sepert rata-rata pedapata peduduk d Idoesa, lau flas, da sebagay Statstka feresal merupaka baga statstka yag berkata dega pegambla kesmpula utuk kelompok data yag lebh besar atau geeralsas. Msalka aka dsmpulka tetag metode pembelaara maa yag lebh bak datara dua metode pembelaara ka dlhat dar prestas belaary Utuk medapatka kesmpula tersebut tdak cukup haya dega melhat rgkasa data rata-rata prestas belaar sswa hasl pembelaara kedua metode, tetap harus melakuka aalss utuk megambl kesmpula berdasarka asums da teor dalam statstk 1. Populas da Sampel Setap sepuluh tahu sekal pemertah melakuka sesus peduduk utuk megetahu data peduduk Idoesa tetag es kelam, umur, agama, pekeraa, peddka, peghasla, da la-l Dalam hal peduduk Idoesa merupaka populas, yatu keseluruha pegamata yag g dtelt. Bayak pegamata dalam populas damaka ukura populas. Pegambla data terhadap seluruh aggota populas basaya memerluka daa, waktu da teaga yag tdak sedkt, oleh karea tu basaya para peelt haya megambl data dar sebaga aggota populas utuk meympulka keadaa Statstka-Hadout 1 1

dar populas. Baga dar populas dsebut dega sampel. Utuk memperoleh sampel yag dapat mewakl populas atau meggambarka keadaa yag meyerupa populas perlu dlakuka pegambla sampel secara acak, yatu pegambla sampel dmaa pegamata dambl secara bebas da acak. 1.3 Notas Sgma Pemahama tetag otas sgma sagat petg dalam statstka, karea bayak rumus-rumus yag dsaka dega otas sgm Notas sgma dlambagka dega (dbaca: sgma) utuk meyataka peumlah Sebaga cotoh dpuya data berat 6 karug beras masg-masg adalah 50 kg, 5 kg, 9 kg, 6 kg, 6 kg, 7 kg. Msalka berat karug pertama dlambagka dega x 1, maka dapat dtuls x 1 = 50 kg. Begtu uga x = 5 kg, x 3 = 9 kg, x = 6 kg, x 5 = 6 kg, da x 6 = 7 kg. Dega megguaka tada sgma berat keeam karug beras dapat dtulska sebaga Blaga 1 da masg-masg dsebut batas bawah da da batas atas peumlah Dega demka 6 1 1 3 5 6 6 1 x x x x x x x 50 5 9 6 6 7 317 x Cotoh 1.1 Utuk meyataka 1 + + 3 + +... + dega otas sgma adalah sebaga berkut dega 1 a. Cotoh la adalah a 1 + a + a 3 + + a 1 yag dtulska Lambag berart bahwa huruf yag ada d belakag otas sgma dgat 1 dega blaga 1, da seterusya sampa dega, da kemuda suku-suku tersebut dumlahk Huruf dapat dgat dega huruf sembarag. Statstka-Hadout 1

Cotoh 1. Utuk meyataka 1 + + 3 + +... + dega otas sgma adalah sebaga berkut atau 1 x. Cotoh la adalah a 1 + a + a 3 + + a x1 yag dtulska dega 1 a atau a. 1 Cotoh 1. 3 1 1 3 1 x x x x 3 x x x x x 1 3 1 1 1 1 1 1 11 1 3 1 1 x y x y x y x y 1 1 3 3 Jka semua b dalam b mempuya la sama, msalka b, maka 1 1 b b b b b suku Cotoh 1. 1 0 1 1... () 0 ( ) 0( ) 00 X X Statstka-Hadout 1 3

Sfat-sfat kelera ca c a 1 1 ( a b ) a b 1 1 1 ( a b ) a b 1 1 1 Cotoh 1. Jka 0 0 a 50, b 1 1 maka 0 0 0 0 (a b 3) a b 3 (50) () 0(3) 30 1 1 1 1 Cotoh 1.5 ( x ) ( x x ) 1 1 x x 1 1 1 x x 1 1 x x(1 3 ) (1 9 16) x 0x 30 Notas sgma ragkap 5 3 1 a a a a a a a a a a a a a a a a 11 1 31 1 3 13 3 33 1 3 5 35 3 1 1 a b a b a b a b a b a b a b 1 1 1 1 1 3 3 Statstka-Hadout 1

Latha 1 1. Htuglah 5 ( 1) 1 0 1 ( 3). Jka X 0 da Y 35, htuglah 1 1 1 (X 6 Y ) 3. Tulslah dalam otas sgma. 6 8... 50 1 1 1 1 1... 3 0 c. X 1 +X +X 3 +...+X 0. Dketahu X 11 =0 X 1 = X 13 =5 X 1 = X 1 = X = X 3 = X =0 X 31 =0 X 3 = X 33 =5 X 3 = X 1 =5 X =5 X 3 =0 X =5 X 51 = X 5 = X 53 =5 X 5 = X 61 =5 X 6 = X 63 = X 6 = Htuglah: 3 X 1 1 X 5. Sederhaaka (3 x ) ( x y ) 6. Jka x 1 = 3, x = 1, x 3 =, y 1 = 0, y =, y 3 =, htuglah 3 x y 1 3 3 x y 1 1 Statstka-Hadout 1 5