PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM RANGKA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII A PADA MATA PELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE INQUIRI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA TAHUN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR Pancasila Berdasarkan Landasan Yuridis SETIYAWAN S1TI-12 Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP FLUKTUASI HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA NGEMBAG PONOROGO SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA MANIPULATIF PADA SISWA KELAS V SDN KEDUNGWANGI II SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI POWER OF TWO DI KELAS V SDN BADEGAN 02 PATI TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN KKN SISDAMAS Kelompok 114 PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK DAN BARANG BEKAS MENJADI KERAJINAN YANG BERNILAI DAN BERDAYA JUAL DI DESA BONGAS KULON

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI PENGARUH PENILAILAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KANTOR PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

AHFAIZIN NIM : SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

Potensi dan Pengembangan Kawasan Wisata Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Studi Kasus Obyek Wisata Rawa Jombor Dan Bukit Sidagora

PENERAPAN INQUIRY MINDS WHAT TO KNOW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATERI PECAHAN DI MTsN LANGSA SKRIPSI MUKHLIS SYAHPUTRA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAIQ NURHIDAYAH Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODE PENELITIAN. problems. Cresswell (2012: 533) beranggapan bahwa dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

Oleh : WIWIN HENDRIYANI NIM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang

BAB III METODE PENELITIAAN. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KEPERGURUAN TINGGI DI SMA XAVERIUS II KOTA JAMBI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

RANCANG BANGUN KONEKSI INTERNET PADA MOBIL MENGGUNAKAN JARINGAN WIRELESS

REPRESENTASI RASISME DALAM FILM CRASH (Analisis Semiotik tentang Stereotype sebagai Bentuk Rasisme Pada Film Crash)

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing

Jurnal Bakti Saraswati Vol.04 No.01. Maret 2015 ISSN :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BUPATI PACITAN TENTANO PENTELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

PENGARUH COOPERATIVE LEARNING TEKNIK STAD TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS IV SDN 01 RASAU JAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

DIAN PUTRI LESTARI NIM

lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan otonomi daerah belum dapat dilaksanakan secara optimal, antara

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

Analisis Indikator Makroekonomi Negara Tujuan Ekspor terhadap Kinerja Ekspor Non Migas Indonesia: Studi Kasus Lima Negara Tujuan Utama Ekspor

Ningrum Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Abstrak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK CHANGE OF PAIRS

TUGAS AKHIR KAJIAN TENTANG PENGARUH PENGGUNAAN BENSOL SEBAGAI BAHAN BAKAR MOTOR EMPAT LANGKAH 105 CC DENGAN VARIASI CDI TIPE STANDAR DAN RACING

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulis melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat surat izin penelitian

HUBUNGAN ANTARA RENCANA PEMBELIAN BAHAN BAKU TERHADAP REALISASI PERMINTAAN PRODUKSI PADA PT. SATRIA GRAHA SEMPURNA SIDOARJO SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

PENGARUH MEDIA REALIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik sebagai sumber daya manusia. Untuk memulai hal tersebut guru

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG ANAI

ANALISIS BELANJA PENSIUN PEGAWAI NEGERI PADA PEMERINTAH PUSAT KERTAS KERJA FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA

BABl PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dengan tingkat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2008:56) menjelaskan metode penelitian deskriptif adalah:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Profil Sekolah Dasar di Kecamatan Posigadan

Transkripsi:

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM RANGKA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII A PADA MATA PELAJARAN PKn SMP NEGERI 1 KECAMATAN PUDAK KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2011-2012 SKRIPSI Dajukan Untuk Memenuh Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu Penddkan Kewarganegaraan Pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Penddkan Unverstas Muhammadyah Ponorogo Oleh SITI NURCAHYANI NIM. 08311565 JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO APRIL 2012

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DALAM RANGKA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII A PADA MATA PELAJARAN PKn SMP NEGERI 1 KECAMATAN PUDAK KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2011-2012 SKRIPSI Dajukan Untuk Memenuh Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu Penddkan Kewarganegaraan Pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Penddkan Unverstas Muhammadyah Ponorogo Oleh SITI NURCAHYANI NIM. 08311565 JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO APRIL 2012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STATUS TERAKREDITASI) Alamat : Jl. Bud Utomo No. 10 Telp. (0352) 481124 Fax. (0352)461796Ponorogo 63471 LEMBAR PERSETUJUAN Skrps n telah dsetuju untuk dpertahankan dhadapantmpenguj skrps Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddkan Unverstas Muhammadyah Ponorogo. Persetujuan Pembmbng Skrps oleh SITINURCAHYANI Telah dperksa dan dsetuju untuk duj Ponorogo, 20 Aprl 2012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STATUS TERAKREDITASI) Alamat : Jl. Bud Utomo No. 10 Telp. (0352) 481124 Fax. (0352)461796Ponorogo 63471 LEMBAR PENGESAHAN Skrps oleh SITINURCAHYANI Telah dpertahankan ddepantim PENGUJI Pada tanggal, 20 Aprl 2012

ABSTRAK Nurcahyan, St. 2012. Penerapan Metode Index Card Match Dalam Rangka Penngkatan Prestas Belajar Sswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran PKn SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012. Skrps Program Stud Penddkan Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Penddkan Unverstas Muhammadyah Ponorogo, Pembmbng: (1) Drs. Sulton, M. S (2) Drs. Mahmud Isro I, M.Pd Kata Kunc:Index Card match, Prestas Belajar Pembelajaran dengan menggunakan metode ndex card match merupakan salah satu bentuk model pembelajaran yang menyenangkan,pembelajaran yang mengajak sswa untuk belajar aktf dan bertujuan agar sswa mempunya jwa kemandran dalam belajar serta menumbuhkan daya kreatftas. Index Card Match n berhubungan dengan cara-cara untuk mengngat kembal apa yang telah mereka pelajar dan menguj pengetahuan serta kemampuan mereka dengan teknk mencar pasangan kartu yang merupakan pertanyaan dan jawaban sambl belajar mengena suatu konsep atau topk dalam suasana menyenangkan. Hasl observas awal yang dlakukan d kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak proses pembelajaran yang berlangsung mash menggunakan metode ceramah dan sswa mash terlhat pasf dalam mengkut pelajaran serta prestas belajar sswa mash kurang.berdasarkan kenyataan tersebut, perlu dterapkan pendekatan pembelajaran yang dapat membuat stuas berbeda d dalam proses pembelajaran, pembelajaran yang dmaksud yatu metode ndex card match. Subjek peneltan adalah sswa kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak dengan jumlah sswa 21 sswa. Pokok bahasan yang dgunakan adalah Kasus pelanggaran HAM dan Upaya Penegakan HAM. Tujuan peneltan n adalah agar sswa terlbat aktf dalam proses pembelajaran sehngga dapat menngkatkan prestas belajar sswa dalam pelajaran PKn. Peneltan n menggunakan peneltan tndakan sebanyak dua sklus. Setap sklus terdr dar empat tahap yatu: rancangan, kegatan dan pengamatan, refleks. Sasaran peneltan n adalah sswa kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Tahun 2011/2012. Berdasarkan prosentasefrekuens prestas belajar sswa dengan kategor Sangat Bak 90 % dan untuk kategor Bak 10 % berdasarkan kategor nla menurut pendapat SuharsmArkunto (2009: 65). Smpulan dar peneltan n adalah metode ndex card match dapat berpengaruh postf terhadapmenngkatan prestas belajar Sswa Kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak, serta model pembelajaran n dapat dgunakan sebaga salah satu alternatf pembelajaran Penddkan Kewarganegaraan.

Motto Hdup =>Emos =>Motvas =>Optms Bahwa akan ada kemudahan, kebahagaan, dan senyuman setelah kta berusaha keras & tak takut gagal. Karena kegagalan adalah keberhaslan yang tertunda

PERSEMBAHAN Karya Tuls In Ku Persebahkan Teruntuk: Puj syukur Alhamdulllah berkat lmpahan rahmat, hdayah, nkmat kesehatan dan do a restu Allah SWT sehngga penulsan karya n dapat selesa tepat pada waktunyaku kedua orang tua ku tercnta. Yang tanpa lelah memotvas, nasehat dan memberkan dukungan mater.terma kash Bapak bu. Kakak-kakakku (mas No, Mbk N, mbk Tn, mbksus) yang telah memberku semangat. teman specalku, Mohamad hars saputra yang terus member motvas, menasehat dan tanpa lelah setap waktu mengngatkan untuk mengerjakan karya n. Tanks Deb Kampusku tercnta yang telah banyak memberku lmu, pengalaman serta mengenal dosen-dosen terbak yang telah membmbngku selama n dengan penuh kesabaran.termakash bapak Drs. H. Sulton M. S selakupembmbng 1 dan terma kash bapak Drs. Mahmud Isro I, M.Pdselaku pembmbng 2 teman-teman jurusan PKn 2008, sungguh pertemuan yang sangat ndah dapat berkumpul dengan kalan semua. (Ar Makmur, Amn, Ana, Arf, De Olen, tatkbahwel, En En, DkDoanx, EvanGadng, Wndy, Upx, NadNad, Mamad, Pak Eko, kprt, pak Dhe har, Boganx, HadTelatan, Nken, mbkita, aula, Maro, Yuyud, Pak RT ddk, Vtracpz, sdq, Gawat) thanx frend Bpk Drs Karyad pengajar mata pelajaran PKn SMPN 1 Kecamatan Pudak yang telah memberkan waktu untuk melaksanakan peneltan, sekalgus member masukan pada peneltan. THANK FOR ALL

KATA PENGANTAR Segala puj dan syukur penuls panjatkan hanya untuk Allah SWT yang telah merdho dan memberkan petunjuk kepada penuls sehngga dapat menyelesakan skrps yang berjudul Penerapan Metode Index Card Match Dalam Rangka Penngkatan Prestas Belajar Sswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran PKn SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012 Skrps n merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Penddkan PKn d Unverstas Muhammadyah Ponorogo dan pada kesempatan n pula penelt tdak lupa ucapkan terma kash kepada semua phak yang secara langsung maupun tdak langsung telah membantu penlt selama penulsan skrps n yang antara lan : 1. Bapak Drs. Sulton, M.SselakuRektordan pembmbng, yang dengan sabar membantu menyelesakan proposal n. 2. Bapak Drs. JumadM.Pdselaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddkan Unverstas Muhammadyah Ponorogo. 3. Bapak Drs. Mahmud Isro I, M.Pdselaku Ketua Jurusan Penddkan PKn Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddkan Unverstas Muhammadyah Ponorogo dan selaku pembmbng kedua yang banyak memberkan motvas dan semangat 4. Bapak MOHAMMAD MA RUF, S.Pd kepala SMP Neger 1 Kec. Pudak beserta bapak dan/bu guru yang telah membantu penelt selama mengadakan peneltan.

5. Kedua Orang tua, Bapak/Ibu yang tanpa lelah memberkan motvas, nasehat dan dukungan mater dalam penulsan skrps n. 6. Semua phak yang telah memberkan bantuan, bak moral maupun sprtualnya dalam menyelesakan skrps n. Dalam penulsan n mash jauh dar sempurna, maka dar tu penuls mohon krtkan dan saran yang mendukung penelt dem perbakan penyusunan skrps n dmasa depan yang akan datang. Akhrnya penuls berharap agar skrps n dapat bermanfaat bag pembaca dan para penddk pada umumnya serta khususnya bag penuls sendr.amen.. Ponorogo, 24 Aprl 2012 Penuls SITINURCAHYANI

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... v MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... x DAFTAR GRAFIK... x DAFTAR LAMPIRAN... v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Permasalahan dan pemecahannya... 6 C. Rumusan Masalah... 8 D. Tujuan Peneltan... 8 E. Manfaat Peneltan... 9 F. Hpotess Tndakan... 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Pembelajaran... 12 B. Konsep Prestas Belajar... 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Settng/Lokas Peneltan... 40 B. Sasaran Peneltan... 40 C. Rencana Tndakan... 41

D. Metode Pengumpulan Data... 47 E. Data dan pengamblan data... 48 F. Analss Data... 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Stuas Dan Konds Tempat Peneltan... 50 B. Pelaksanaan dan Hasl Peneltan Tndakan Kelas... 51 1. Peneltan Tndakan Kelas Sklus I... 51 a Perencanaan... 51 b Tndakan... 52 c Pengamatan... 53 1) Aktvtas guru... 53 2) Aktvtas sswa... 56 a) Aktvtas sswa dalam proses belajar mengajar... 56 b) Hasl belajar... 59 d Refleks... 61 1) Hasl observas aktvtas guru... 61 2) Hasl observas aktvtas sswa... 61 3) Upaya perbakan pada sklus II... 62 2. Peneltan Tndakan Kelas Sklus II... 62 a. Perencanaan... 62 b. Tndakan... 63 c. Pengamatan... 64 1) Aktvtas guru... 64 2) Aktvtas sswa... 67 a) Aktvtas sswa dalam proses belajar mengajar... 67 b) Hasl belajar... 70 d Refleks... 72 1) Hasl observas aktvtas guru... 72

2) Hasl observas aktvtas sswa... 72 C. Pembahasan... 73 BAB V PENUTUP A. Kesmpulan... 77 B. Saran... 78 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN SURAT KETERANGAN PENELITIAN BERITA ACARA SKRIPSI

DAFTAR TABEL No Uraan Halaman 1 Lembar Observas Aktvtas Guru Sklus I 54 2 Lembar Observas Aktvtas Sswa 57 3 Kategor Penlaan 60 4 Tabel Hasl Belajar Sswa 61 5 Tabel Prestas Belajar Sswa 63 6 Lembar Observas Aktvtas Guru Sklus II 67 7 Lembar Observas Aktvtas Sswa 71 8 Kategor Penlaan 73 9 Tabel Hasl Belajar Sswa 74 10 Tabel Prestas Belajar Sswa 76

DAFTAR GRAFIK No Uraan Halaman 1 Grafk Observas Aktftas Guru 81 2 Grafk Observas Aktftas Sswa 81 3 Grafk Hasl Belajar sswa 82 4 Grafk Prestas belajar sswa 83

DAFTAR LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pengajaran I 2. Rencana Pelaksanaan Pengajaran II 3. Hasl Observas Aktvtas Guru I 4. Hasl Observas Aktvtas Guru II 5. Dokumentas Kegatan PembelajaranI,II 6. Surat Keterangan Peneltan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penddkan bag kehdupan umat manusa merupakan kebutuhan mutlak yang harus dpenuh sepanjang hayat. Tanpa penddkan mustahl suatu kelompok manusa dapat hdup berkembang sejalan dengan aspras (cta-cta) untuk maju, sejahtera dan bahaga menurut konsep pandangan hdup mereka. Penddkan sebaga usaha manusa untuk menumbuhkan dan mengembangkan potens-potens pembawaan bak jasman maupun rohan sesua dengan nlanla yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan. Penddkan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan dr yang beragam dar seg agama, sosokultural, bahasa, usa dan suku bangsa untuk menjad warga negara yang cerdas, terampl, dan berkarakter yang damanatkan oleh Pancasla dan UUD 1945. menyatakan: Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 yang telah damandemen 1) Setap warga Negara berhak mendapatkan penddkan yang layak 2) Setap warga Negara wajb mengkut penddkan dasar dan pemerntah wajb membayanya. 3) Pemerntah pernah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sstem penddkan nasonal yang menngkatkan kemanan dan ketakwaan serta akhlaq mula dalam rangka mencerdaskan kehdupan bangsa yang datur dengan Undang-Undang. 4) Negara memprortaskan anggaran penddkan sekurang-kurangnya 20% dar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta dar

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk memenuh kebutuhan penyelenggaraan penddkan nasonal. 5) Pemerntah memajukan lmu pengetahuan dan Teknolog dengan menjunjung tngg agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umum manusa. (UUD 1945:2) Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31, bawasanya setap warga Negara berhak mendapatkan penddkan yang layak, dan wajb mengkut penddkan yang telah dprogramkan oleh pemerntah. Penddkan Kewarganegaraan (PKn) mengalam perkembangan sejarah yang sangat panjang, yang dmula dar Penddkan Moral Pancasla (PMP), Penddkan Pancasla dan Kewarganegaraan (PPKn), sampa yang terakhr pada Kurkulum 2004 berubah namanya menjad mata pelajaran Penddkan Kewarganegaraan (PKn). Penddkan Kewarganegaraan (PKn) sebaga wahana untuk mengembangkan dan melestarkan nla luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesa yang dharapkan dapat dwujudkan dalam bentuk perlaku kehdupan sehar-har peserta ddk sebaga ndvdu, anggota masyarakat dalam kehdupan berbangsa dan bernegara. Landasan penddkan kewarganegaraan (PKn) adalah Pancasla dan UUD 1945, yang berakar pada nla-nla agama, kebudayaan nasonal Indonesa, tanggap pada tuntutan perubahan zaman, serta Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sstem Penddkan Nasonal. Menmbang : 1) bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republk Indonesatahun 1945 mengamanatkan Pemerntah Negara Indonesa yang melndung segenap bangsa Indonesa dan seluruh tumpah darah Indonesa dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehdupan bangsa, dan kut melaksanakan

ketertban duna yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaan abad dan keadlan sosal; 2) bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republk Indonesa Tahun1945 mengamanatkan Pemerntah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sstem penddkan nasonal yang menngkatkan kemanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mula dalam rangka mencerdaskan kehdupan bangsa yang datur dengan undang-undang; 3) bahwa sstem penddkan nasonal harus mampu menjamn pemerataan kesempatan penddkan, penngkatan mutu serta relevans dan efsens manajemen penddkan untuk menghadap tantangan sesua dengan tuntutan perubahan kehdupan lokal, nasonal, dan global sehngga perlu dlakukan pembaharuan penddkan secara terencana, terarah, dan berkesnambungan; 4) bahwa Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sstem Penddkan Nasonal tdak memada lag dan perlu dgant serta perlu dsempurnakan agar sesua dengan amanat perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republk Indonesa Tahun 1945; 5) bahwa berdasarkan pertmbangan sebagamana dmaksud pada 1, 2, 3, dan 4 perlu membentuk Undang-Undang tentang Sstem Penddkan Nasonal. Setap lmu harus memlk syarat-syarat lmah, yatu mempunya objek, metode, sstem, dan bersfat unversal. Objek pembahasan setap lmu harus jelas, bak objek materal maupun objek formalnya. Pengajaran Penddkan Kewarganegaraan (PKn) pada sekolah menengah pertama yakn membahas segala hal yang berkatan dengan warganegara bak emprk maupun nonemprk, yang melput wawasan, skap dan perlaku warganegara dalam kesatuan bangsa dan negara. Sebaga objek formalnya mencakup dua seg, yatu seg hubungan antara warganegara dan negara dan seg pembelaan negara. Penddkan kewarganegaraan (PKn) adalah suatu bahan ajar yang bersnggunangan dengan wawasan kenegaraan, skap dan prlaku warganegara. Akan tetap hal tersebut menjad kendala dalam proses kegatan belajar

mengajar. Cara penyajan mata pelajaran yang dlakukan penddk akan sangat mempengaruh prestas belajar. Menyajan pelajaran dengan metode ceramah (konvensonal) kurang menark akan sangat menghambat penermaan lmu oleh peserta ddk, penddk sebaga meda penyalur lmu kepada peserta ddk hendaknya benar-benar menguasa konsep pembelajaran sehngga peserta ddk dapat menangkap nformas dengan bak, mudah dngat, menyenangkan serta dapat dterapkan dalam pemecah masalahnya dalam bentuk evaluas yang dberkan penddk, sehngga hasl akhr dalam proses penddkan dapat maksmal. Oleh sebab tu ada dua kendala yatu cara penyajan pelajaran dengan metode ceramah (konvensonal) dan prestas belajar sswa yang kurang memuaskan. Penyajan yang kurang menark sangat mempengaruh pemahaman sswa sehngga proses belajar hanya sebaga wahana untuk mencapa target kurkulum tanpa melhat hasl akhr yakn prestas belajar sswa. Konsep pembelajaran penddkan kewarganegaraan (PKn) yang monoton tanpa memkrkan hasl akhr yang akan terus berlangsung maka tngkat pemahaman sswa akan sangat terbatas. Seharusnya proses pembelajaran penddkan kewarganegaraan (PKn) tdak hanya mengert akan tetap juga harus paham serta mampu menyelesakan permasalahan karena semua termasuk warga negara. Rendahnya prestas belajar sswa dapat dketahu dar dua aspek yakn kualats proses dalam kegatan belajar mengajar dan kualtas hasl belajar

sswa. Kualtas proses dalam kegatan belajar mengajar dapat dlhat dar aktvtas, nteraks antar sswa dan motvas belajar sswa serta kualatas menyajkan pelajaran. Sedangkan kualatas hasl belajar dapat dlhat dar hasl akhr evaluas. Stud kasus yang dlakukan d SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo menunjukkan bahwa sebagaan besar sswa belum tuntas dalam penguasaan mater yang dajarkan. Dsampng tu pembelajaran mash domnan menggunakan metode ceramah sehngga sebagaan besar sswa mash pasf terpusat pada guru. Dar tu dapat dlhat bahwa proses belajar mash sangat rendah. Untuk memperbak kualtas pembelajaran penddkan kewarganegaran (PKn) d SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo perlu dterapkan metode pembelajaran novatf yatu metode pembelajaran yang memberkan kesempatan kepada sswa untuk aktf dan mengaktualsaskan dr. Maka dar tu perlu adanya penggunaan metode pembelajaran yang mengacu kepada aspek tersebut. Index card match merupakan metode pembelajaran yang mengajak sswa untuk belajar aktf dan bertujuan agar sswa mempunya jwa kemandran dalam belajar serta menumbuhkan daya kreatftas. Index card match merupakan suatu metode mencar pasangan kartu untuk menngkatkan keaktfan dan partspas belajar agar sswa dapat tertark, mudah mengngat, dan tdak bosan dalam pelajaran. Dengan menggunakan Index Card Match sswa akan lebh memaham mater karena sswa dtuntut untuk aktf dan menganalss dar nformas tentang mater pelajaran yang yang telah dberkan.

Berdasarkan keterangan d atas telah dkemukakan bahwa sswa memerlukan metode yang baru dalam pembelajaran untuk menngkatkan kemampuan pemahaman dalam pembelajaran pelajaran Penddkan Kewarganegaraan (PKN). Untuk tu penuls melaksanakan Peneltan Tndakan Kelas (PTK) dengan tema Penerapan metode ndex card match Dalam Rangka Penngkatan prestas Belajar Sswa Kelas VII A Pada Mata Pelajaran PKn SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012. B. Permasalahan Dan Pemecahannya Berdasarkan latar belakang permasalahan utama dar peneltan n adalah rendahnya prestas belajar sswa kelas VII A Pada Mata Pelajaran PKn SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012 sebaga akbat dar pembelajaran yang monoton. Hal n dapat dlhat dar rendahnya nla rata-rata kelas pada evaluas yang dlaksanakan yang belum memenuh Krtera Ketuntasan Mnmal (KKM). Wnkel (1996:162) menyatakan bahwa prestas belajar adalah suatu bukt keberhaslan belajar atau kemampuan seorang sswa dalam melakukan kegatan belajarnya sesua dengan bobot yang dcapanya. Dalam peneltan n prestas belajar yang dmaksud adalah kualtas proses belajar dan kualtas hasl belajar. Secara umum rendahnya kualtas proses belajar sswa dapat dlhat beberapa aspek yakn kualtas proses dalam kegatan belajar mengajar dan prestas dar proses belajar sswa. Kualtas proses dalam kegatan belajar

mengajar dapat dlhat dar aktvtas, nteraks antar sswa dan partspas belajar sswa serta kualtas penyampaan pelajaran. Sedangkan kualtas hasl belajar dapat dlhat dar kemampuankemampuan yang dmlk sswa setelah menerma pengalaman belajarnya setelah dlaksanakan evaluas dakhr pelajaran (Sudjana, 2004 : 22). Dalam observas yang penelt laksanakan d SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo menunjukan bahwa sebagaan besar sswa belum tuntas dalam penguasaan mater yang dajarkan. Dsampng tu proses pembelajaran mash menggunakan metode ceramah (konvensonal) sehngga sebagaan besar sswa pasf dalam proses pembelajaran dan proses pembelajaran terpusat pada guru. Maka dar tu dapat dlhat bahwa proses belajar mash sangat rendah sehngga berakbat pada rendahnya prestas belajar sswa. Pemecahan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan, penyebab rendahnya prestas belajar sswa kelas VII A Pada Mata Pelajaran PKn SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012 adalah pada proses pembelajaran yang mash menggunakan metode ceramah (konvensonal) sehngga kurang menark mnat belajar sswa, serta konds sswa yang sult dalam menerma pelajaran. Pokok permasalahan tersebut akan dpecahkan melalu penerapan metode pembelajaran yang bervasas dan menyenangkan serta memudahkan

sswa dalam proses pembelajan dan mengngat pelajaran, yakn dengan menerapkan Metode ndex card match dalam proses pembelajaran. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan permasalan tersebut datas maka rumusan masalah dar peneltan tndakan kelas n adalah: 1. Apakah penerapan metode ndex card match dapat menngkatkan kualtas proses belajar sswa pada mata pelajaran penddkan kewarganegaraan (PKn) kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012? 2. Apakah penerapan metode ndex card match dapat menngkatkan kualtas hasl belajar sswa pada mata pelajaran penddkan kewarganegaraan (PKn) kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012? 3. Apakah penerapan metode ndex card match dapat menngkatkan prestas belajar sswa pada mata pelajaran penddkan kewarganegaraan (PKn) kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak kabupaten Ponorogo tahun 2011-2012? D. Tujuan Peneltan Berdasarkan rumusan masalah peneltan, tujuan peneltan n adalah: 1. Untuk mengetahu penngkatkan kualtas proses belajar sswa pada mata pelajaran penddkan kewarganegaraan (PKn) melalu penerapan metode

ndex card match kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012 2. Untuk mengetahu penngkatkan kualtas hasl belajar sswa pada mata pelajaran penddkan kewarganegaraan (PKn) melalu penerapan metode ndex card match kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012 3. Untuk mengetahu penerapan metode ndex card match dalam penngkatkan prestas belajar sswa pada mata pelajaran penddkan kewarganegaraan (PKn) kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak kabupaten Ponorogo tahun 2011-2012 E. Manfaat Peneltan Peneltan yang dlakukan memlk kontrbus yang besar bak bag guru mata pelajaran PKn,bag lembaga tempat peneltan serta bag penelt secara khususnya. Kontrbus pada masng-masng komponen dapat djelaskan sebaga berkut: 1. Bag guru mata pelajaran PKn Dengan penerapan metode pembelajaran ndex card match merupakan sebuah metode pembelajaran yang komplek yang mampu membawa pembaharuan dalam proses pembelajaran PKn d SMP Neger 1 Kecamatan Pudak. Oleh sebab tu penggunaan metode pembelajaran n merupakan masukan yang dapat membangun karakter proses pembelajaran yang bervaras dan merupakan pengalaman baru dar guru mata pelajarn PKn.

Dar penggunaan metode pembelajaran ndex card match tersebut selan menambah pengalaman baru bag penddk dalam mevaraskan proses pembelajaran juga menngkatkan kualtas proses belajar dan hasl belajar sswa dsekolah menjad lebh bak. 2. Bag lembaga tempat peneltan Bag lembaga tempat peneltan dan jurusan PKn SMP Neger 1 Kecamatan Pudak merupakan masukan yang bak. Hasl dar peneltan dapat djadkan sebaga acuan dan dapat dtngkatkan kerjasama antar lembaga. 3. Bag Pelajar. Manfaat peneltan n bag para pelajar dapat menngkatkan pemahaman dan penngkatan hasl belajar pada mata pelajaran Penddkan Kewarganegaraan (PKn). Serta menumbuhkan mnat belajar sswa dalam pembelajaran Penddkan kewarganegaraan (PKn). 4. Bag Jurusan. Dharapkan manfaat peneltan n bag jurusan adalah agar nsttus lembaga jurusan Penddkan Kewarganegaraan (PKn) yang ada d Unverstas Muhammadyah Ponorogo kaya akan pengembangan dan peneltannya tentang metode-metode pembelajaran yang ada, sesua dengan karakterstk sswa. 5. Bag penelt Dengan melakukan peneltan dsekolah penelt mendapatkan pengalaman baru dan wawasan mengena penerapan metode pembelajaran serta dapat langsung mengaplkaskan dalam proses pembelajaran. Dar hasl peneltan

penelt dapat menyusun suatu rancangan pengajaran PKn yang lebh menark mnat belajar dan penngkatan hasl belajar sswa dengan berbaga konds sekolah yang ada. F. Hpotess Tndakan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah datas maka, hpotess tndakan adalah sebaga berkut: 1. Penerapan metode ndex card match dapat menngkatkan kualtas proses belajar sswa pada mata pelajaran penddkan kewarganegaraan (PKn) kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012 2. Penerapan metode ndex card match dapat menngkatkan kualtas hasl belajar sswa pada mata pelajaran penddkan kewarganegaraan (PKn) kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo Tahun 2011-2012 3. Penerapan metode ndex card match dapat menngkatkan prestas belajar sswa pada mata pelajaran penddkan kewarganegaraan (PKn) kelas VII A SMP Neger 1 Kecamatan Pudak kabupaten Ponorogo tahun 2011-2012

DAFTAR PUSTAKA Dmyat dan Mudjono. 1999. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rneka Cpta. Kusuma, Wjaya & Dwtagama. 2009. Mengenal Peneltan Tndakan Kelas. Jakarta: PT Malta Prntndo. Prasetyo, Gunawan. 2010. Jurnal penddkan model pembelajaran PAIKEM. http://hbs.wordpress.com/2010/07/04/pengembangan-modelpembelajaran-pakem-dengan-pendekatan-sets/ (Dakses pada, senn 23 des 2011 jam 11.28 WIB) Rdwan. 2008. Jurnal Penddkan ketercapaan belajar. http://rdwan202.blogspot.com/2009/06/ prestas-belajar-dan.html (Dakses pada, senn 12 des 2011 jam 15.28 WIB) Sudjono, Anas. 2006. Evaluas penddkan. Jakarta: PT Raja Grafndo Persada. Suprjono, Agus. 2009. Cooperatf Learnng. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Syah, Muhbbn. 2003. Pskolog Belajar. Jakarta: PT Raja Grafndo. Thoha, M. Chobb. 2001. Teknk evaluas penddkan. Jakarta: PT Raja Grafndo Persada. UUD 1945 yang sudah damandemen