Jurnal Stud Manaemen & Organa 12 (2015) Jun 1 9 http://eournal.undp.ac.d/ndex.php/mo EFISIENSI FAKULTAS-FAKULTAS KELOMPOK ILMU SOSIAL DI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Nova Ar Atut novaar82@gmal.com Program Stud Manaemen Fakulta Ekonomka dan Bn Unverta Dponegoro Receved 1 Aprl 2015 Receved n reved form 1 May 2015 Accepted 1 June 2015 ABSTRACT The achevement of the purpoe to become a uperor educaton nttute need the provon of large reource. For t need to do meaurement to ae how far the effcency of the ued of the nput to the output of the pecfed. Th reearch am to meaure and ranked the effcenly agroup of ocal cence faculty n UNDIP emarang by ung Data Envelopment Analy (DEA). The reource became the nput operaonal cot, nternet network, the number of proffeorhod doctor and profeor ttle, amount of educatonal worker, laboratory and lbrary, whle the output are non academc tudent achevement, averoal of GPA graduate and averoal GPA when graduated. The reult of analy ung Data Envelopment Analy (DEA) method for durng four year (2010-2013) how that n general faculty of ocal cence n UNDIP ha produced output effcenthy ndcated wth the number of effcenthy one. However there on faculty that have not effcent yet, that economc and bune becaue the cot operatonal to hgh and non academc tudent achevement tll low. Keyword : Faculty Effcenthy, UNDIP, Data Envelopment Analy (DEA). PENDAHULUAN Globala telah membawa pengaruh bear dalam egala bdang termauk penddkan. Inttu penddkan merupakan merupakan wadah tempat proe penddkan dlakukan, memlk tem yang komplek dan dnam. Dalam katannya, Inttu penddkan bukan hanya ekedar tempat berkumpul guru dan murd, melankan berada pada uatu tatanan yang rumt dan alng berkatan. Oleh karena tu Inttu penddkan dpandang uatu organa yang membutuhkan pengelolaan lebh komplek. Berbcara perguruan tngg ecara umum, PT ebaga wahana terbentuknya SDM yang ap kera maupun ap lath pun kan mendapat tantangan untuk melakukan perubahan mekanme belaar-mengaar konvenonal ebaga akelera dalam penngkatan kualta proe dan output penddkan (Wnart, 2012). Saat n Unverta Dponegoro (Undp) Semarang memlk 11 fakulta dan 137 uruan bak untuk enang penddkan D3 hngga S3. Hngga awal akhr tahun 2014, dar eluruh uruan terebut, terdapat 95 uruan yang
Atut/Jurnal Stud Manaemen & Organa 12 (2015) Jun 1-9 http://eournal.undp.ac.d/ndex.php/mo memlk akredta yang mah berlaku, bak dengan perngkat A (39 uruan), perngkat B (50 uruan) maupun perngkat C (6 uruan). Pengukuran efen dar nput dan output akan memberkan keultan terendr karena melbatkan varabel-varabel yang berfat kuanttatf dan kualtatf. Input pelakanaan penddkan d perguruan tngg memlk ragam yang cukup banyak, malnya umlah doen, tngkat penddkan doen, umlah pegawa, baya operaonal, nentf pelakanaan tuga dan tanggung awab doen, nla NEM mahawa baru dan ebaganya. Sedangkan outputnya dapat dapat berupa nla IPK mahawa yang lulu, waktu keluluan dan preta non akademk. Dalam peneltan n, penul akan menggunakan metode Data Envelopment Analy (DEA) yang pertama kal dperkenalkan oleh Charne, Cooper dan Rhode (1978). DEA merupakan uatu pendekatan non parametrk yang bekera dengan mengdentfka unt-unt yang akan devalua, nput erta outputnya. Metode n memfokukan pengukuran efen berdaarkan nput ( nputorented) atau output ( output-orented). Dengan hal n dharapkan dapat dukur knera ecara umum fakultafakulta yang termauk dalam kelompok oal dan dapat dgunakan ebaga bahan evalua kontrbunya terhadap pencapaan tuuan unverta. UNDIP memlk lma fakulta lmu oal yang terdr ata: 1. Fakulta Pkolog (S1) 2. Fakulta Ekonom dan Bn (S1, S2 dan S3) 3. Fakulta Hukum (S1, S2 dan S3) 4. Fakulta Ilmu Budaya (S1 dan S2) 5. Fakulta Ilmu Soal dan Ilmu Poltk (S1, S2 dan S3) Dengan menggunakan metode yang tepat dharapkan hal pengukuran efen uga tepat ehngga bermanfaat bag pengamblan keputuan. Berdaarkan hal terebut maka permaalahan yang dharapkan dapat terawab oleh peneltan n adalah: Bagamana Tngkat Efen fakultafakulta kelompok Ilmu Soal d UNDIP Semarang? KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS Efen Efen adalah tlah yang angat dekat dengan knera uatu organa karena efen mencermnkan perbandngan antara keluaran (output) dengan maukan (nput). Efen menurut Handayanngrat (1990) adalah perbandngan yang terbak antara nput dan output, antara keuntungan dengan baya, antara hal pelakanaan dengan umber-umber yang dgunakan dalam pelakanaan, epert halnya uga hal makmum yang dcapa dengan penggunaan umber yang terbata. Dalam teor ekonom, ada dua pengertan efen, yatu efen tekn dan efen ekonom. Efen ekonom mempunya udut pandang makro yang mempunya angkauan lebh lua dbandng efen tekn yang berudut pandang mkro. Pengukuran efen tekn cenderung terbata pada hubungan tekn dan operaonal dalam proe konver nput menad output. Jka pengertan efen n delakan dengan pengertan nput-output maka efen merupakan rao antara output dengan nput atau dnyatakan dengan rumu ebaga berkut ( Emrouznead, 2001): Data Envelopment Analy (DEA) Data Envelopment Analy (DEA) yang pertama kal dperkenalkan oleh Charneet,al (1978) merupakan alat bantu untuk evalua knera uatu aktfta dalam ebuah unt entta (organa). DEA mengukur efen
Atut/Jurnal Stud Manaemen & Organa 12 (2015) Jun 1-9 http://eournal.undp.ac.d/ndex.php/mo relatf dar beberapa unt kera yang dhalkan oleh produen yang terwuud dalam ebuah Decon Makng Unt (DMU). DMU merupakan ebuah keatuan (et) opera (unt kera) yang akan dhtung efen opera relatfnya. DEA menawarkan tga orenta dalam perhtungan efen relatfnya yatu (Charne et. al, 1994 dalam Bala et.al, 2001). : 1) Model orenta nput (nput-orented model) yatu model dmana etap DMU dharapkan memproduk eumlah output tertentu dengan eumlah nput terkecl yang memungknkan (mnma nput), dengan demkan nput merupakan euatu yang dapat dkontrol; 2) Model orenta output (outputorented model) yatu model dmana etap DMU dharapkan memproduk eumlah output terbear yang memungknkan dengan eumlah nput tertentu (makma output), dengan demkan output merupakan euatu yang dapat dkontrol; dan 3) Model orenta daar (bae-orented model) yatu model dmana etap DMU dharapkan memproduk dengan kond gabungan optmal antara nput dan output, dengan demkan nput dan output merupakan euatu yang dapat dkontrol. Penggunaan DEA dalam menganal efen perguruan tngg uga pernah dlakukan ebelumnya antara lan oleh Kao dan Huang (2008); Alberto dan Cargnano (2013); Rfa (2013); dan Abbott (2003). Menla efen unt-unt anal yang menggunakan ndkator-ndkator kuanttaf dan kualtatf menghadrkan permaalahan endr. Dbutuhkan ndkator-ndkator yang dapat mewakl kedua aktfta terebut dan uga umber daya yang telah dgunakan oleh fakulta untuk menghalkan aktfta terebut. METODE PENELITIAN Dalam peneltan n varabelvarabel yang dgunakan meruuk pada peneltan yang dlakukan Kao dan Huang (2008) dan Rfa (2013) namun dengan penambahan beberapa varabel. Adapun data yang dgunakan merupakan data pada tahun 2010 2013 d fakultafakulta kelompok Ilmu Soal UNDIP Semarang. Perncan varabel nput-output yang dgunakan dalam peneltan n adalah ebaga berkut Varabel Input Varabel Output Jumlah Tenaga Kependdkan Jumlah Doktor dan Profeor Baya Operaonal Falta (Laboratorum, Jarngan Internet dan Perputakaan) Tekn Anal Teknk anal data yang dgunakan peneltan n adalah metode non parametrk dengan metode yang dkenal dengan tlah data envelopment analy (DEA) dengan menggunakan model contant return to cale (CRS) dan varabel return to cale (VRS) Rata-Rata IPK Luluan Rata-Rata Waktu Keluluan Preta non Akademk Mahawa dengan orenta output. Model yang dgunakan adalah adalah: 1. Efen tekn relatf pada aat contant return to cale dengan orenta nput (CRSTE I ) yatu: Max y (1.4), v θ o 0 0 ubect to: v x 1 o
Atut/Jurnal Stud Manaemen & Organa 12 (2015) Jun 1-9 http://eournal.undp.ac.d/ndex.php/mo yk v x k emua k=1,2, n ; v 1 untuk Techncal Effcency (TE) berkatan dengan penggunaan umber daya manua, kaptal, men, ebaga nput untuk memproduk output relatf terhadap performan terbak DMU dalam uatu ampel (Bhat, 1997, dalam Purnomo, 2004). Model prmal DEA yang pertama dgunakan, dkenal dengan model contant return to cale (CRS) yang beraum bahwa etap DMU telah beropera pada kala optmal. Model dengan kond CRS mengndkakan bahwa penambahan terhadap faktor produk (nput), tdak akan memberkan dampak pada tambahan produk (ouput). Sedangkan model dengan kond VRS akan memperlhatkan bahwa penambahan eumlah faktor produk (nput) akan memberkan penngkatan ataupun penurunan kapata produk (ou tput). Saaran peramaan data adalah untuk menemukan umlah terbear dar output yang dbobotkan dar DMUn, dengan menaga umlah dar nput yang dbobotkan pada uatu nla dan agar rao antara output yang dbobotkan dengan nput yang dbobotkan, dar emua DMU, kurang dar atau ama dengan atu. Nla efen tekn dalam DEA tdak hanya mengdentfka unt yang tdak efen, tap uga deraat ketdakefenannya. Anala n menelakan bagamana unt yang tdak efen agar menad efen dengan memberkan proentae penurunan nput (nput -orented DEA) untuk memproduk output yang ama atau memberkan proentae penambahan output (output -orented DEA) untuk eumlah nput yang ama. Input-Orented Output Orented Mn Max.t. θ n ε ( IS + OS ).t. θ n + ε ( IS + OS ) y n λ n OS = y o n y n λ n θ n y o OS = 0 n x n λ n + IS = x o x n λ n θ n x o + IS = 0 n θn = efen relatf DMUn IS, OS = lack dar nput, output ( 0) λn = bobot DMUn ( 0) terhadap DMU yang devalua 2. Efen tekn relatf pada aat varabel return to cale dengan orenta nput (VRSTE I ) tahun yatu: Max, w, v θ o ubec to: x 1 yk v x k w emua k=1,2, n v ; ; w free o o o o y o w 1 untuk Contant return to cale (CRS) beraum bahwa emua DMU beropera pada kala optmal. Kompet yang tdak empurna, keterbataan dana, dan ebaganya menyebabkan DMU tdak dapat berkompet pada kala optmal. (Banker, Charne, & Cooper, 1984) Hubungan antara model CRS atau VRS, dgambarkan ebaga ttk-ttk yang dhubungkan dengan gar (fronter) berupa bentuk grafk 2 dmen, akan menunukkan pola yang berbeda (gambar 3.1). Model CRS akan membentuk gar perbataan (fronter) luru yang propoonal terhadap kenakan nput dan outputnya tanpa
Atut/Jurnal Stud Manaemen & Organa 12 (2015) Jun 1-9 http://eournal.undp.ac.d/ndex.php/mo memperhtungkan ukuran organa, ementara model VRS cenderung akan membentuk gar perbataan cembung. Ttk C merupakan DMU yang mewakl kala efen optmal dbawah aum VRS dan CRS, edangkan ttk A berada pada bataan efen menurut VRS tap nefen menurut CRS. Ttk B berada dalam kond IRS (Increang Return To Scale) dmana Skala nla nefen. Gambar 3.1 Model CRS akan membentuk gar perbataan (fronter) Efen uatu proe produk menurut DEA terdr dar dua komponen yatu efen teknk dan efen alokatf. Efen teknk merupakan hubungan operaonal dalam aktvta mengonver nput menad output. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dar hal data yang dhmpun untuk Input dan Outputnya dalam peneltan n tertera pada Tabel 5.5. Input dan Output per Fakulta. Dmana untuk data nput lma fakulta bak Fakulta Ekonomka dan Bn (FEB), Fakulta Ilmu Soal dan Poltk (FISIP), Fakulta Ilmu Budaya (FIB), Fakulta Hukum (FH) dan Fakulta Pkolog (FP) yang melput umlah tenaga kependdkan, umlah doen bergelar doktor dan profeor, baya operaonal, umlah laboratorum, arngan nternet dan umlah perputakaan untuk tap fakulta. N o 1 Tabel 1.1 Jumlah Rata- Rata Input Output DMU per Fakulta Tahun 2010-2013 Rata-rata Input Nama Fakulta Fakulta Ekonomka dan Bn J. Tenaga Kpend dkan J. Dokter (Doktor & Profeor B.Opera onal (Mlar) J. Laboratoru m Jarngan Internet (Bandwth ) J.Perputak aan 89 39 34,42 6 31.5 3 2 Fakulta Ilmu Soal dan Ilmu Poltk 42 18 17,51 5 5.75 1 3 Fakulta Ilmu Budaya 47 21 10,01 4 12.75 1 4 Fakulta Hukum 104 28 24,22 1 4.55 1
Atut/Jurnal Stud Manaemen & Organa 12 (2015) Jun 1-9 http://eournal.undp.ac.d/ndex.php/mo 5 Fakulta Pkolog 34 2 6,03 1 12.75 1 Jumlah Rata-rata Input Output DMU per Fakulta Tahun 2010-2013 Rata-rata Output Rata IPK Keluluan Rata Waktu Keluluan Preta Non Akademk 3.31 3.70 7 3.22 4.01 7 3.20 3.99 4 3.33 4.45 8 3.14 5.03 4 Sumber : Data Olah Per Fakulta Berdaarkan rangkuman data nput dan output yang terlhat pada Tabel 1.1, menunukkan umlah tenaga kependdkan terbanyak ada d Fakulta Hukum (FH) ebanyak 104 orang, duul Fakulta Ekonomka dan Bn (FEB) ebanyak 89 orang, duul Fakulta Ilmu Budaya (47 orang), FISIP (42 orang) dan FP (34 orang). Jumlah doen bergelar Doktor dan Profeor terbanyak berada d FEB (39 orang), duul FH (28 orang), FIB (21 orang), FISIP (18 orang) dan FPS (2 orang). Baya operaonal terbear dkeluarkan oleh FEB (34,42mlar), duul FH (24,22 mlar), FISIP (17,51), FIB (10,01 mlar) dan Fp (6,03 mlar). Laboratorum terbanyak ecara berurutan dmlk oleh FEB (6 unt), FISIP (5 unt), FIB (4 unt), FH dan FP mang-mang 1 unt. Jarngan nternet dengan Bandwth tertngg dmlk oleh FEB (31,5 mbp ), FIB dan FP mang-mang 12,75 mbp, FISIP (5,75 mbp) dan terakhr FH (4,55 mbp). Secara rata-rata Bandwth arngan nternet pada kelma fakulta terebut ebear 13,34 mbp dan terblang cukup memada untuk menunang aktfta akademk pada kelma fakulta terebut. Anal Efen Dea Pada bagan ebelumnya telah d dekrpkan kond nput dan output pada kelompok fakulta lmu oal. Sebaga bagan dar upaya pencapaan tuuan mang-mang fakulta, nput yang telah dkeluarkan terebut dharapkan dapat menghalkan output yang epadan pula. Sebuah fakulta dapat dkatakan efen apabla kor efennya ama dengan 100%, dan ebalknya belum mencapa efen apabla kor efennya kurang dar 100%. Pengukuran efen akan dhtung menggunakan model CRS dan VRS. Model CRS mengkut konep contant return to cale, artnya penambahan atu nput akan menambah atu output. Sedangkan model VRS menggunakan aum varable return to cale, artnya penambahan nput ebear x kal tdak akan menyebabkan output menngkat ebear x kal, ba lebh kecl atau lebh bear x kal. Suatu DMU dkatakan efen apabla rao perbandngan nput/output = 1 atau 100%, artnya DMU terebut tdak lag melakukan pemboroan dalam penggunan nput dan outputnya atau udah mampu mencapa tngkat output yang efen. Pada peneltan n umlah DMU ada lma yatu fakulta-fakulta yang termauk dalam kelompok lmu oal yatu: 1. Fakulta Pkolog 2. Fakulta Ekonom dan Bn
Atut/Jurnal Stud Manaemen & Organa 12 (2015) Jun 1-9 http://eournal.undp.ac.d/ndex.php/mo 3. Fakulta Hukum 4. Fakulta Ilmu Budaya 5. Fakulta Ilmu Soal dan Ilmu Poltk Perhtungan Efen per Tahun Hal anal DEA dengan pendekatan CRS dan VRS per tahun N o 1 Fakulta Ekono mka dan Bn terlhat pada Tabel 1.2 dan Tabel 1.3. Perhtungan efen menunukkan bahwa Fakulta Ekonomka dan Bn merupakan atu-atunya DMU yang mengalam nefen. Inefen terad pada tahun 2010, 2011 dan 2012. Tabel 1.2 Nla Efen CRS 4 Tahun Pengamatan DMU 2010 2011 2012 2013 Effce Ineffc Effce Ineffc Effce Ineffc Effce Ineffc ncy ency ncy ency ncy ency ncy ency 45.92 54.08% 43.59 56.41% 51.62 48.38% 100% 0 % % % 2 Fakulta Ilmu Soal dan Ilmu Poltk 3 Fakulta Ilmu Budaya 4 Fakulta Hukum 5 Fakulta Pkolo g Sumber : Output DEA Fronter N o Tabel 1.3 Nla Efen VRS 4 Tahun Pengamatan DMU 2010 2011 2012 2013 Effce Ineffc Effce Ineffc Effce Ineffc Effce Ineffc ncy ency ncy ency ncy ency ncy ency 1 Fakulta Ekono mka dan Bn 2 Fakulta Ilmu Soal dan Ilmu Poltk 100% 0 98.42 % 1.58% 100% 0 100% 0
Atut/Jurnal Stud Manaemen & Organa 12 (2015) Jun 1-9 http://eournal.undp.ac.d/ndex.php/mo 3 Fakulta Ilmu Budaya 4 Fakulta Hukum 5 Fakulta Pkolo g Sumber : Output DEA Fronter Dar hal pengolahan data menggunakan DEA dengan orenta nput maupun output pada 5 fakulta/dmu pada perode pengamatan d tahun 2013 dengan pendekatan optma CRS maupun VRS (Tabel 1.2 dan Tabel 1.3) menunukkan bahwa efen ebear 100%, edangkan dengan pendekatan CRS bak orenta nput maupun output pada tahun 2010-2013 emua fakulta menunukkan efen 100% (Tabel 1.2) kecual pada Fakulta Ekonomka dan Bn tahun 2010 tngkat efen 49.92%, dengan nefen ebear 54.08%, tahun 2011 tngkat efen 43.59%, dengan nefennya ebear 56.41% dan dtahun 2012 dengan tngkat efen ebear 51.62% dan tngkat nefennya ebear 48.38%. namun dengan pendekatan optma VRS menunukkan bahwa Fakulta Ekonomka dan Bn tahun 2011 memlk efen ebear 98.42% dengan tngkat nefen 1.58% (Tabel 1.3). KESIMPULAN Anal DEA pada peneltan n mendaarkan pada model CRS dan VRS. Model CRS mengaumkan penambahan atu nput akan menambah atu output. Sedangkan model VRS mengaumkan penambahan nput ebear x kal tdak akan menyebabkan output menngkat ebear x kal, ba lebh kecl atau lebh bear x kal. Dar hal perhtungan efen menurut model CRS dan VRS elama empat tahun (2010-2013) dperoleh hal yang edkt berbeda. Menurut model VRS menunukkan bahwa ecara umum kelompok fakulta lmu oal telah menghalkan output ecara efen dengan dtunukkan dengan angka efen ebear atu (ef en 100%). Namun menurut model CRS terdapat atu fakulta yang belum efen yatu Fakulta Ekonomka dan Bn yang memlk kor efen 0,55 (ecara total). Ketdakefenan menurut hal anal model CRS n dapat dperbak melalu berbaga nput. Namun pemlhan varabel yang akan drubah haru raonal. REFERENSI Charne, A., W.W Cooper and E. Rhode. 1978. Meaurng the Effcency of Decon Makng Unt. European Journal of Operaton Reearch, vol. 2 p.429-444 Kao, Chang dan H-Ta Hung. 2008. Effcency Analy Of Unverty Department:An emprcal tudy. The Internatonal Journal of Management Scence Laporan Knera Peneltan. 2012. Laporan Knera Peneltan 2010-2012. Unverta Dponegoro Semarang Ncholon, Walter. 2002. Mkroekonom Intermedate. Jakarta : Bnarupa Akara
Atut/Jurnal Stud Manaemen & Organa 12 (2015) Jun 1-9 http://eournal.undp.ac.d/ndex.php/mo Purwantoro, R. Nugroho. 2004. Efektvta Knera Pelabuhan dengan Data Envelopment Analy (DEA), Manaemen Uahawan Indonea, No. 05, Th. XXXIII, 27 34 Zhou, J. 2009. Quanttatve Model for Performance Evaluaton and Benchmarkng. Sprnger, New York.