BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Peneltan Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan deskrptf dengan analsa kuanttatf, dengan maksud untuk mencar pengaruh antara varable ndependen dengan varabel dependen. B. Lokas Peneltan Peneltan n dlakukan pada Perusahaan Daerah Pasar Petsah Kota Medan Jl. Razak Baru No. 1-A Pasar Petsah Lanta III Medan. C. Populas dan Sampel 1. Populas Populas adalah wlayah generalsas yang terdr atas subyek dan obyek yang mempunya kualtas dan karakterstk tertentu yang dtetapkan oleh penelt untuk dpelajar kemudan d tark kesmpulannya (Sugyono, 2005:90). Dalam peneltan jumlah populas adalah 40 orang sehngga dambl seluruhnya. 2. Sampel Sampel adalah bagan dar jumlah dan karakterstk yang d mlk oleh populas tersebut. Bla populas besar, dan penelt tdak mungkn mempelajar semua yang ada pada populas, msalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka penelt dapat menggunakan sampel yang dambl dar populas tu. Apa yang dpelajar dar sampel tu, kesmpulannya akan dapat dberlakukan untuk populas. 43
Untuk tu sampel yang dambl dar populas harus betul-betul representatve (Sugyono, 2005:91). Teknk penentuan sampel n dnamakan teknk samplng jenuh atau dsebut juga dengan sensus d mana semua anggota populas djadkan sebaga sampel karena mash d bawah 100 (Sugyono, 2005:96). Berdasarkan pendapat tersebut maka sampel peneltan n adalah seluruh pegawa bagan operasonal yang berjumlah 40 pada Perusahaan Daerah Pasar Petsah Kota Medan, terdr atas : Kepala Bagan Usaha : 1 Orang - Sub Bagan Pemasaran dan Perznan : 10 Orang - Sub Bagan Admnstras Penaghan : 10 Orang Kepala Bagan Penertban/Kebershan/Perawatan : 1 Orang - Sub Bagan Penertban : 6 Orang - Sub Bagan Perawatan : 6 Orang - Sub Bagan Kebershan : 6 Orang D. Teknk Penentuan Skor Untuk membantu dalam menganalsa data yang dperoleh dalam peneltan, maka peneltan n menggunakan teknk penentuan skor. Teknk pengukuran skor yang akan dgunakan adalah dengan skala ordnal untuk menla jawaban kuesoner responden. Adapun skor yang dtentukan untuk setap pertanyaan adalah : 1. Untuk alternatf jawaban sangat setuju dber skor 4 2. Untuk alternatf jawaban setuju dber skor 3 44
3. Untuk alternatf jawaban kurang setuju dber skor 2 4. Untuk alternatf jawaban tdak setuju dber skor 1 Untuk mengetahu atau menentukan kategor jawaban responden dar masngmasng varabel apakah tergolong tngg, sedang atau rendah maka terlebh dahulu dtentukan skala nterval dengan cara sebaga berkut : Skor Tertngg Skor Terendah Banyaknya Blangan Maka dperoleh : 4 1 0. 75 4 Sehngga dengan demkan dapat dketahu kategor jawaban responden masng-masng varabel yatu : Skor untuk kategor sangat setuju = 3.28 4.03 Skor untuk kategor setuju = 2.52 3.27 Skor untuk kategor kurang setuju = 1.76 2.51 Skor untuk kategor tdak setuju = 1.00 1.75 E. Teknk Pengumpulan Data Dalam peneltan n, untuk memperoleh data atau nformas keteranganketerangan yang dperlukan penuls menggunakan metode sebaga berkut : 1. Pengumpulan Data Prmer Yatu pengumpulan data yang dlakukan secara langsung ke lokas peneltan untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkatan dengan masalah yang dtelt. Data prmer tersebut dlakukan dengan cara sebaga berkut : 45
a. Metode Observas Yatu teknk pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topk peneltan ke lokas peneltan, dalam hal n adalah Perusahaan Daerah Pasar Petsah Kota Medan. b. Metode Angket Yatu teknk pengumpulan data melalu pemberan daftar pertanyaan secara tertutup kepada responden yang dlengkap dengan beberapa alternatf jawaban. c. Metode Wawancara Yatu metode yang dgunakan dalam peneltan yang dlakukan untuk memperoleh data yang lengkap dan mendalam dar para nforman, yang dgunakan sebaga data pendukung dar hasl kuesoner. 2. Pengumpulan Data Sekunder Yatu cara pengumpulan data yang dlakukan melalu peneltan kepustakaan yang bersumber dar buku-buku. F. Teknk Analsa Data 1. untuk mengetahu koefsen korelas varabel X terhadap Y dgunakan rumus Product Momen (Sugyono, 2005:212) : r xy n X Y X Y n X X 2 n Y 2 Y 2 2 r = koefsen korelas x = varabel bebas y = varabel terkat 46
n = jumlah populas Dar hasl perhtungan tersebut akan memperlhatkan kemungknankemungknan sebaga berkut : a. Koefsen korelas yang dperoleh sama dengan nol (r = 0) berart hubungan kedua varabel yang duj tdak ada. b. Koefsen korelas yang dperoleh postf (r = +) berart kenakan nla varabel yang satu, dkut nla varabel yang lan dan kedua varabel memlk hubungan postf. c. Koefsen korelas yang dperoleh negatf (r = -), berart kedua varabel negatf dan menunjukkan menngkatnya varabel yang satu dkut menurunnya varabel yang lan. Untuk mengetahu adanya hubungan yang tngg, sedang atau rendah antara kedua varabel berdasarkan nla r (koefsen korelas) dgunakan penafsran atau nterpretas angka sebaga berkut : Interval Koefsen Tngkat Hubungan 0.00 0.199 Sangat Rendah 0.20 0.399 Rendah 0.40 0.599 Sedang 0.60 0.799 Kuat 0.80 1.000 Sangat Kuat Dengan nla r yang dperoleh maka dapat dketahu bagamana tngkat hubungannya melalu tabel korelas. Tabel korelas menentukan batas- batas r yang 47
sgnfkan. Bla r tersebut sgnfkan, artnya hpotess kerja atau hpotess alternatf dapat dterma. 2. Untuk menguj hpotess, hubungan antara efektftas audtor nternal (X) dengan laporan hasl bagan operasonal (Y), maka dadakan pengujan dengan menggunakan rumus t (Sugyono, 2005 : 214 ) yatu : t = r n 2 1 r 2 3. Koefsen Determnant Teknk n d gunakan untuk mengetahu berapa besarnya pengaruh varabel bebas terhadap varabel terkat. Perhtungan dlakukan dengan menggunakan nla koefsen product moment Pearson r 2 xy x 100% D = r 2 xy x 100% D = Koefsen Determnant r = Koefsen Korelas Moment antara x dan y xy 48