BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Negeri Dukuh 0 Salatiga, semester II tahun ajaran 01/01 dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi gaya, peneliti mendapatkan bahwa nilai sebagian siswa kelas V masih banyak yang di bawah KKM (67), yakni dari 19 siswa hanya 9 siswa yang tuntas, sedangkan 10 siswa lainnya belum tuntas. Hal ini yang membuat peneliti untuk menggunakan model pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V. Berikut adalah persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebelum diterapkannya model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS). Tabel.1 Ketuntasan Belajar PraSiklus Kategori Nilai frekuensi Persentase (%) Tuntas 67 9 7 Belum tuntas < 67 10 5 Jumlah 19 100 Rata-rata 6 Nilai Minimal 0 Nilai Maksimal 100 Dari tabel.1 menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa perolehan nilai Prasiklus dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki nilai di atas dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=67) sebanyak 9 siswa dengan presentase 7%, sedangkan yang belum mencapai ketuntasan minimal sebanyak 10 siswa dengan presentase 5%. Dengan rata-rata 6 nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 100. Berdasarkan ketuntasan belajar siswa pada tabel.1 dapat digambarkan dalam diagram lingkaran sebagai berikut: 5

6 7% 5% Belum tuntas tuntas Gambar.1 Persentase Ketuntasan Nilai PraSiklus Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh tingkat kemampuan siswa memahami materi yang disajikan dikarenakan beberapa faktor, diantaranya faktor dari guru dan siswa itu sendiri. Selain itu proses pembelajaran IPA kurang menekankan siswa untuk aktif dalam mengungkapkan dan menemukan gagasan IPA dalam kegiatan praktikum/percobaan. Faktor dari guru dikarenakan, guru kurang memiliki keterampilan menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif saat pembelajaran atau selalu menggunakan pembelajaran yang monoton, sedangkan faktor dari siswa dikarenakan keberanian siswa dalam mengemukakan gagasan dan pendapat yang baru dalam materi gaya masih kurang bahkan ada beberapa siswa yang hanya diam/pasif dalam kegiatan praktikum sehingga kemampuan siswa dalam menemukan konsep dan pemahaman yang baru masih kurang dan belum mendapatkan tindak lanjut dari guru. Kedua faktor tersebut menjadi hambatan dalam transformasi ilmu pengetahuan yang menimbulkan pembelajaran berjalan kurang efektif. Faktor tersebut menyebabkan siswa dalam memahami materi menjadi kurang maksimal dan hasil belajar siswa rendah. Selain itu, guru juga kurang memberikan kesempatan dan waktu bagi siswa untuk mengemukakan pendapat dan gagasannya saat kegiatan pembelajaran berlangsung, sehingga siswa hanya menunggu dan menerima materi sesuai apa yang diberikan oleh guru.

7. Hasil Penelitian..1 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I..1.1 Perencanaan siklus I Rencana pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam pertemuan yaitu pertemuan I, II, dan pertemuan III. Adapun rencana tindakan adalah setelah diperoleh informasi pada tahap observasi, maka dilakukan diskusi dengan guru kelas V sebagai guru kolaborator mengenai materi pembelajaran yang akan disajikan dengan menggunakan model pembelajaran CLIS serta alat penunjang lain yang perlu digunakan. Sebelum mengajar pada pertemuan I, maka peneliti menyiapkan segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran, diantaranya (RPP) pertemuan I, lembar kerja siswa, lembar observasi. Peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) silkus I dengan pokok bahasan Sifatsifat Cahaya. Pada pertemuan I ini sifat cahaya yang akan dibahas yaitu sifatsifat cahaya yang mengenai berbagai benda. Pada pertemuan II yang akan dibahas yaitu peristiwa pembiasan cahaya. Pada pertemuan III sifat cahaya yang akan dibahas yaitu penguraian cahaya. Pada tahap akhir pertemuan III siswa diberikan tes evaluasi sebagai tes siklus I...1. Pelaksanaan Tindakan Siklus I 1. Pertemuan I Siklus I Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan I ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 6 Pebruari 01. Pada awal pembelajaran guru mengajak siswa untuk berdoa, salam kemudian absensi dan dilanjutkan dengan pemberian motivasi berupa pertanyaan pengetahuan prasyarat yaitu. Siswa disuruh menjawab apa yang dibutuhkan ketika mati lampu?, dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran, kemudian guru menjelaskan model pembelajaran CLIS. Setelah kegiatan awal selesai disampaikan, dilanjutkan kegiatan inti yaitu guru mengajukan pertanyaan tentang benda-benda yang dapat tembus cahaya. Siswa diminta menjawab sesuai pengetahuannya. Setelah itu siswa diminta untuk membentuk kelompok, guru memberikan LKS mengenai macam-macam benda

8 yang dapat dan tidak dapat tembus cahaya dan melakukan percobaan/praktikum menulis apa yang mereka amati dan pahami. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya terhadap hasil diskusi, gagasan kelompok lain. Guru bertanya hal yang kurang jelas dalam diskusi setelah selesai siswa bersama guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberi umpan balik sebagai penguatan. Dalam kegiatan akhir guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil dan memberi semangat bagi kelompok yang belum berani mengungkapkan gagasannya dengan baik, siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusi siswa dan melakukan refleksi. Setelah selesai guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.. Pertemuan II Siklus I Pelaksanaan tindakan siklus I pada pertemuan II dilakukan pada hari rabu tanggal 1 Maret 01. Pada awal pembelajaran guru menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dan dilanjutkan mengulas sedikit materi minggu lalu. Setelah selesai guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan pengetahuan prasyarat yaitu Apa yang akan terlihat jika pensil dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air?, guru meminta siswa untuk menyebutkan contohcontoh pembiasan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sesuai pengetahuan siswa. Pertanyaan itu dimaksudkan untuk memunculkan gagasan siswa, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran. Setelah kegiatan awal selesai disampaikan, kemudian dilanjutkan kegiatan inti yaitu guru menjelaskan sekilas tata cara melakukan kegiatan percobaan tentang materi pembiasan cahaya. Siswa diminta membentuk kelompok, siswa melakukan percobaan, setelah itu siswa diminta untuk menulis apa yang mereka lihat dan temukan, Guru memberikan LKS mengenai sifat-sifat cahaya siswa bekerjasama dalam kelompok berpikir bersama dan saling bertukar pendapat terhadap hasil pengamatannya, kemudian mempresentasikan hasil pengamatannya. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya terhadap hasil diskusi kelompok yang maju. Guru bertanya hal yang

9 kurang jelas dalam diskusi setelah selesai siswa dibimbing guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberi umpan balik sebagai penguatan. Dalam kegiatan akhir guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil dan memberi semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik, siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusi siswa dan melakukan refleksi. Kemudian guru memberikan PR. Setelah selesai pembelajaran berakhir, guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.. Pertemuan III siklus I Pelaksanaan tindakan siklus I pada pertemuan III dilakukan pada hari Jum at tanggal 1 Maret 01. Kegiatan awal pembelajaran guru memberikan motivasi berupa pertanyaan yaitu Apa yang kamu ketahui tentang pelangi? dilanjutkan dengan pertanyaan pengetahuan prasyarat yaitu Apa yang akan terjadi jika balon air sabun ditiup dibawah sinar matahari?. Yang merupakan tahapan kedua dari model pembelajaran CLIS yaitu pemunculan gagasan siswa, setelah selesai guru melakukan tahapan kedua dari model pembelajaran dilanjutkan kegiatan inti yaitu guru menunjukkan gambar-gambar pelangi, siswa diminta mengamati dan dilanjutkan dengan membentuk kelompok. Guru menjelaskan cara melakukan percobaan, selanjutnya memberi kesempatan kepada siswa berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah sendiri dan meminta untuk menuliskan hasilnya pada LKS yang telah dibagikan, ini merupakan tahapan ketiga dari model pembelajaran CLIS yaitu penyusunan ulang gagasan. Setelah selesai guru meminta tiap kelompok untuk maju mempresentasikan hasil kerja kelompoknya untuk seluruh kelas. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain. Guru bertanya hal yang kurang jelas dalam diskusi. Setelah selesai siswa dibimbing guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberi umpan balik sebagai penguatan. Dalam kegiatan akhir guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil mengemukakan gagasan baru dengan tepat dan dilanjutkan menarik kesimpulan. Kemudian guru memberikan soal evaluasi berbentuk pilihan ganda dan uraian sebagai tes siklus I.

0..1. Observasi Siklus I 1. Pertemuan I Siklus I Pada saat pembelajaran siklus I pertemuan I berlangsung, peneliti sekaligus sebagai observer mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Lembar observasi tersebut meliputi item untuk mengamati aktivitas guru dan siswa. Dari observasi yang dilakukan bahwa guru masih kesulitan dalam penerapan model pembelajaran CLIS ke dalam kegiatan pembelajaran, siswa juga belum terbiasa dalam model pembelajaran CLIS yang diterapkan guru dalam kegiatan pembelajaran. Berikut ini tabel hasil observasi guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I pertemuan 1. Tabel. Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Siklus I Pertemuan 1 No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 Orientasi Pemunculan gagasan Penyusunan Ulang Gagasn Menyiapkan siswa Melakukan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan Menunjukkan fenomenafenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Melibatkan siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan Siswa saling mengeluarkan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok 1 1 1,,6

1 5 Penerapan Pemantapan teman Guru Melibatkan siswa melakukan percobaan tentang materi yang dipelajari Membimbing siswa dalam percobaan sifat-sifat cahaya Membimbing siswa dalam kegiatan presentasi Menjadi nara sumber yang baik pada saat kegiatan presentasi Membimbing siswa dalam mengklasifikasikan informasi yang telah di dapat Menjelaskan penerapan dalam kehidupan seharihari Melakukan konfirmasi terhadap persoalan yang belum ada kesepakatan Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan Melakuakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Umpan balik (pemberian tugas),75 Total dan Rata-Rata 57,59 Kategori Sangat Kurang Baik Dari tabel. observasi guru pada siklus 1 pertemuan 1 dapat diketahui bahwa masih terdapat beberapa aspek/indikator pengamatan yang menunjukkan

skor rendah dalam pelaksanaan pembelajaran yang menjadi kekurangan, antara lain: 1) Pada tahap orientasi guru belum mempersiapkan siswa sepenuhnya, guru juga tidak menyampaikan tujuan pembelajaran dan perhatian siswa untuk menyimak pembelajaran juga kurang ) Pada tahap pemunculan gagasan yaitu memunculkan gagasan siswa tentang fenomena-fenomena yang terjadi kurang maksimal, siswa juga kurang aktif bertanya dan berpendapat karena siswa belum bisa memahami materi yang disampaikan ) Pada tahap penyusunan ulang gagasan siswa yang berpendapat dan beradu gagasan hanya beberapa orang saja dan interaksi dengan guru belum terjadi ) Pada tahap penerapan gagasan siswa masih ragu-ragu dan takut saat mempresentasikan hasil kerjanya, siswa juga belum aktif menanggapi/menyanggah menyimak penjelasn guru juga kurang gagasan teman yang lain, dan antusias sisw 5) Pada tahap pemantapan gagasan guru belum memberikan refleksi dari kegitan pembelajaran yang telah dilaksanakan Tabel. Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I Pertemuan I No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 Orientasi Pemunculan Siswa mempersiapkan diri Keaktifan siswa menyimak apersepsi Mendengarkan guru saat menjelaskan Siswa menyimak tujuan pembelajaran Siswa antusias mengamati fenomena-fenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan 1,5

5 Penyusunan Ulang Penerapan Pemantapan Siswa saling mengeluarkan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok teman Guru Siswa terlibat dalam kegiatan percobaan/praktikum Siswa aktif dalam percobaan sifat-sifat cahaya Siswa dengan penuh keberanian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya Siswa aktif memberikan tanggapan/sanggahan terhadap hasil kerja kelompok lain Siswa aktif mencatat informasi baru yang didapat dari kelompok lain Siswa antusias mendengarkan penjelaskan dari guru tentang penerapan dalam kehidupan sehari-hari Siswa merespon positif terhadap gagasan yang dikonfirmasi oleh guru Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Siswa dengan penuh tanggung jawab mengerjakan tugas 1,,6,5 Total dan Rata-rata 56,5 Kategori Sangat Kurang Baik Dari tabel. observasi siswa pada siklus 1 pertemuan 1 dapat diketahui bahwa masih terdapat beberapa aspek/indikator pengamatan yang menunjukkan

skor rendah dalam pelaksanaan pembelajaran yang menjadi kekurangan, antara lain: 1) Pada tahap orientasi siswa belum menyimak apersepsi dan mendengarkan penjelasan dan tujuan pembelajaran yang disampaikan ) Pada tahap pemunculan gagasan yaitu memunculkan gagasan siswa tentang fenomena-fenomena yang terjadi kurang maksimal, siswa juga kurang aktif bertanya dan berpendapat karena siswa belum bisa memahami materi yang disampaikan ) Pada tahap penyusunan ulang gagasan siswa yang berpendapat dan beradu gagasan hanya beberapa orang saja dan interaksi dengan guru belum terjadi ) Pada tahap penerapan gagasan siswa masih ragu-ragu dan takut saat mempresentasikan hasil kerjanya, siswa juga belum aktif menanggapi/menyanggah menyimak penjelasan guru juga kurang gagasan teman yang lain, dan antusias siswa 5) Pada tahap pemantapan gagasan siswa belum memberikan refleksi dari kegitan pembelajaran yang telah dilaksanakan bersama dengan guru. Pertemuan II Siklus I Sama dengan pertemuan 1 pada saat pembelajaran siklus I pertemuan berlangsung, peneliti sekaligus sebagai observer mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Lembar observasi tersebut meliputi item untuk mengamati aktivitas guru dan siswa. Berikut ini tabel hasil observasi guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I pertemuan ke. Tabel. Rekapitulasi Hasil Observasi Guru siklus I Pertemuan No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 Orientasi Menyiapkan siswa Melakukan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan

5 5 Pemunculan gagasan Penyusunan Ulang Gagasn Penerapan Pemantapan Menunjukkan fenomenafenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Melibatkan siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan Siswa saling mengeluarkan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok teman Guru Melibatkan siswa melakukan percobaan tentang materi yang dipelajari Membimbing siswa dalam percobaan sifat-sifat cahaya Membimbing siswa dalam kegiatan presentasi Menjadi nara sumber yang baik pada saat kegiatan presentasi Membimbing siswa dalam mengklasifikasikan informasi yang telah di dapat Menjelaskan penerapan dalam kehidupan sehari-hari Melakukan konfirmasi terhadap persoalan yang belum ada kesepakatan Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan Melakuakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Umpan balik (pemberian tugas) Total dan Rata-rata Kategori,8,,5 66 Kurang Baik

6 Dari tabel. observasi guru pada siklus 1 pertemuan dapat diketahui bahwa sudah ada perbaikan/perubahan namun masih terdapat beberapa aspek/indikator pengamatan yang menunjukkan skor rendah dalam pelaksanaan pembelajaran yang menjadi kekurangan, antara lain: 1) Pada tahap pemunculan gagasan siswa belum dapat memahami apa yang disampaikan guru ) Pada tahap penyusunan ulang gagasan siswa yang berpendapat dan beradu gagasan masih hanya beberapa orang saja. Tabel.5 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa siklus I Pertemuan No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 Orientasi Pemunculan Penyusunan Ulang Penerapan Siswa mempersiapkan diri Keaktifan siswa menyimak apersepsi Mendengarkan guru saat menjelaskan Siswa menyimak tujuan pembelajaran Siswa antusias mengamati fenomena-fenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan Siswa saling mengeluarkan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok teman Guru Siswa terlibat dalam kegiatan percobaan/praktikum Siswa aktif dalam percobaan sifat-sifat cahaya Siswa dengan penuh keberanian mempresentasikan hasil,,6

7 5 Pemantapan kerja kelompoknya Siswa aktif memberikan tanggapan/sanggahan terhadap hasil kerja kelompok lain Siswa aktif mencatat informasi baru yang didapat dari kelompok lain Siswa antusias mendengarkan penjelaskan dari guru tentang penerapan dalam kehidupan sehari-hari Siswa merespon positif terhadap gagasan yang dikonfirmasi oleh guru Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan Melakuakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Siswa dengan penuh tanggung jawab mengerjakan tugas Total dan Rata - rata Kategori,75 75, Cukup Baik Dari.5 observasi siswa pada siklus 1 pertemuan dapat diketahui bahwa sudah ada perbaikan/perubahan namun masih terdapat 1 aspek/indikator pengamatan yang menunjukkan skor rendah dalam pelaksanaan pembelajaran yang menjadi kekurangan, yaitu: 1) Pada tahap orientasi siswa kurang menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Pertemuan III Siklus I Masih sama dengan pertemuan 1 dan, pada pertemuan III ini peneliti sekaligus sebagai observer mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar observasi yang telah disediakan namun pada ahkir pertemuan ini siswa diminta mengerjakan soal evaluasi sebagia indikator penilaian keberhasilan model pembelajaran. Berikut ini tabel hasil

8 observasi guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I pertemuan ke. Tabel.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Guru siklus I Pertemuan No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 Orientasi Pemunculan gagasan Penyusunan Ulang Gagasn Penerapan Menyiapkan siswa Melakukan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan Menunjukkan fenomenafenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Melibatkan siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan Siswa saling mengeluarkan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok teman Guru Melibatkan siswa melakukan percobaan tentang materi yang dipelajari Membimbing siswa dalam percobaan sifat-sifat cahaya Membimbing siswa dalam kegiatan presentasi Menjadi nara sumber yang baik pada saat kegiatan presentasi Membimbing siswa dalam mengklasifikasikan informasi yang telah di,5,5

9 5 Pemantapan dapat Menjelaskan penerapan dalam kehidupan seharihari Melakukan konfirmasi terhadap persoalan yang belum ada kesepakatan Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan Melakuakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Umpan balik (pemberian tugas) Total Skor dan Rata-rata Kategori,5 7,1 Cukup Baik Dari tabel.6 observasi guru pada siklus I pertemuan ke dapat dilihat bahwa sudah ada perbaikan/perubahan yang baik, hanya ada satu item indikator saja yang belum baik yaitu pada tahap penyusunan ulang gagasan pada lembar observasi guru, belum semua siswa berpendapat dan beradu gagasan. Tabel.7 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa siklus I Pertemuan No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 Orientasi Pemunculan Siswa mempersiapkan diri Keaktifan siswa menyimak apersepsi Mendengarkan guru saat menjelaskan Siswa menyimak tujuan pembelajaran Siswa antusias mengamati fenomena-fenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan,75 Siswa saling mengeluarkan,6,6

50 5 Penyusunan Ulang Penerapan Pemantapan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok teman Guru Siswa terlibat dalam kegiatan percobaan/praktikum Siswa aktif dalam percobaan sifat-sifat cahaya Siswa dengan penuh keberanian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya Siswa aktif memberikan tanggapan/sanggahan terhadap hasil kerja kelompok lain Siswa aktif mencatat informasi baru yang didapat dari kelompok lain Siswa antusias mendengarkan penjelaskan dari guru tentang penerapan dalam kehidupan sehari-hari Siswa merespon positif terhadap gagasan yang dikonfirmasi oleh guru Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan Melakuakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Siswa dengan penuh tanggung jawab mengerjakan tugas Total skor dan Rata-rata Kategori,8 8,77 Sangat Baik Dari tabel.7 observasi siswa pada siklus I pertemuan ke dapat dilihat bahwa sudah ada perbaikan/perubahan yang sangat baik, semua indikator sudah menunjukkan skor diatas artinya pelaksanaan pembelajaran sudah baik sesuai dengan sintak yang pemebelajaran.

51. Hasil keseluruhan observasi siklus I pertemuan 1, dan Berdasarkan data lembar observasi guru dan siswa dapat diketahui keseluruhan total skor dan rata-rata terhadap hasil pengamatan pada siklus I pertemuan 1, dan. Pada lembar observasi siklus I pertemuan 1, menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran dengan model CLIS guru mendapatkan total skor 57 dengan ratarata,59 termasuk dalam kategori sangat kurang baik dan siswa mendapat total skor 55 dengan rata-rata,5 termasuk dalam kategori sangat kurang baik juga. Pada lembar observasi siklus I pertemuan, menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran melalui model CLIS, guru mendapatkan total skor 66 dengan ratarata,00 termasuk dalam kategori cukup dan siswa mendapat total skor 75 dengan rata-rata, termasuk dalam kategori cukup baik. Pada lembar observasi siklus I pertemuan, menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran melalui model CLIS, guru mendapatkan total skor 7 dengan ratarata,1 termasuk dalam kategori cukup baik dan siswa mendapat total skor 8 dengan rata-rata,77 termasuk dalam kategori sangat baik. Untuk memantapkan lagi model pembelajaran CLIS dapat meningkatkan hasil belajar siswa maka perlu pengamatan lagi yaitu dengan dilanjutkan pada siklus II...1. Hasil Belajar Siswa Siklus I Setelah dilaksanakan tindakan dengan model pembelajaran CLIS, guru memberikan evaluasi secara tertulis kepada siswa pada akhir siklus I yaitu pada pertemuan III. Dari hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan dan setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I hasil belajar yang diperoleh siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat pada hasil rekap nilai ulangan harian siswa sebelum dilaksanakan tindakan dan hasil tes evaluasi siswa setelah dilaksanakan tindakan siklus I. Hasil nilai yang diperoleh siswa sebelum dilaksanakan tindakan dari jumlah 19 siswa yang mencapai ketuntasan (KKM=67) terdapat 9 siswa, sedangkan 10 siswa masih dibawah ketuntasan. Setelah siklus I terdapat 1 siswa

5 yang tuntas, sedangkan 6 siswa masih dibawah ketuntasan. Hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel.8 Ketuntasan Belajar Siklus I Kategori Nilai frekuensi Persentase (%) Tuntas 67 1 68 Belum tuntas < 67 6 Jumlah 19 100 Rata-rata 77 Nilai Minimal 5 Nilai Maksimal 96 Dari tabel.8 menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa perolehan nilai Siklus I dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki nilai telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=67) sebanyak 1 siswa dengan prosentase 68%, sedangkan yang belum mencapai ketuntasan minimal sebanyak 6 siswa dengan prosentase %. Dengan rata-rata 77. Nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 96. Berdasarkan Ketuntasan belajar siswa pada tabel. dapat digambarkan dalam grafik lingkaran sebagai berikut: % 68% tuntas belum tuntas Gambar. Persentase Nilai Ketuntasan Siklus I Dengan demikian dalam model pembelajaran CLIS hasil belajar siswa meningkat dibandingkan hasil belajar sebelum dilaksanakan tindakan. Namun untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa di atas KKM diperlukan siklus II

5 sebagai penguat bahwa dengan model pembelajaran CLIS dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa...1.5 Refleksi Siklus I Refleksi dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari model pembelajaran CLIS. Selain itu digunakan sebagai bahan perbaikan dengan membandingkan apakah hasil tindakan dalam proses pembelajaran sudah sesuai dengan indikator yang diharapkan. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I dari pertemuan I, II dan III maka selanjutnya diadakan refleksi dalam bentuk diskusi atas segala kegiatan dalam proses pembelajaran. Diskusi ini dilakukan oleh guru kelas, peneliti, dan perwakilan dari beberapa siswa kelas V. Dalam diskusi berisi tentang evaluasi bagaimana model pembelajaran CLIS bagi guru kelas, siswa, dan peneliti. Dari diskusi ini didapatkan bahwa guru kelas dengan menerapkan model pembelajaran CLIS mendapat pengalaman dan wawasan baru dalam pembelajaran serta guru merasa lebih leluasa dan bebas dalam mengeksplor siswa dan merasa tidak terlalu terikat dengan materi yang ada di buku pelajaran, bagi siswa pembelajaran dirasa menyenangkan, lebih mudah memahami materi, dan merasa terlibat di semua kegiatan pembelajaran, serta siswa yang biasanya pasif menjadi sedikit lebih aktif. Hasil evaluasi yang diperoleh siswa dengan ketuntasan belajar dengan KKM = 67 maka diperoleh dari seluruh siswa yang berjumlah 19 siswa dalam belajarnya sebanyak 1 siswa tuntas dengan prosentase 68% dan rata-rata 7. Berdasarkan indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu ketercapaian KKM pada hasil belajar siswa, peneliti memberikan patokan 80% dari jumlah keseluruhan siswa dinyatakan hasil belajarnya meningkat yaitu dengan KKM 67. Dari hasil evaluasi siswa pada siklus I ternyata ketuntasan siswa baru mencapai 68%. Artinya jika dilihat dari hasil belajar yang ditentukan hasil evaluasi tertulis siklus I belum mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan. Selanjutnya, sebagai pemantapan pada siklus I akan dilanjutkan pada siklus II dengan penerapan model pembelajaran CLIS pada setiap kegiatan pembelajaran agar meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil refleksi yang diperoleh pada proses pembelajaran siklus I adalah sebagai berikut:

5 1. Kelebihan Dari guru: 1. Guru sudah berusaha melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tahapan tahapan model pembelajaran CLIS. Pada tahap pemunculan gagasan guru sudah menunjukkan fenomenafenomena yang alam yang berkaitan dengan materi pelajaran. Pada tahap penyusunan ulang gagasan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling berpendapat dan mengeluarkan gagasan. Pada tahap penerapan gagasan guru sudah melibatkan seluruh siswa dalam kegiatan percobaan/praktikum dan membimbing siswa 5. Pada tahap pemantapan gagasan guru sudah menyimpukkan bersama siswa dan memberikan umpan balik berupa pemberian tugas Dari siswa 1. Siswa antusias mengamati fenomena-fenomena alam yang ditunjukkan guru. Siswa berani berpendapat dan mengeluarkan gagasan. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan praktikunm/percobaan. Siswa bertanggung jawab atas tugas yang diberikan guru. Kelemahan Dari guru: 1. Pada tahap orientasi guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada tahap pemunculan gagasan guru kurang optimal dalam menunjukkan fenomena-fenomena alam. Pada tahap penyusunan ulang gagasan guru hanya dominan dengan siswa tertentu saat interaksi. Pada tahap penerapan gagasan guru kuarang memfasilitasi bahan dan media yang diperlukan 5. Pada tahap pemantapan gagasan guru kurang mengakonfirmasi gagasan siswa Dari siswa 1. Pada tahap orientasi siswa kurang mempersiapkan diri untuk memulai pembelajaran

55. Pada tahap pemunculan gagasan siswa belum memahami maksimal. Pada tahap penerapan gagasan siswa belum terlihat kerjasama yang baik dan belum melibatkan seluruh anggota kelompoknya. Pada tahap pemantapan gagasan hanya sebagian siswa yang merespon umpan balik dari guru. Langkah-langkah Untuk memperbaiki kelemahan Untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus II guru telah menyiapkan langkah-langkah agar kekurangan dalam siklus I tidak terulang sehingga indikator kerja dapat tercapai. Langkah yang dilakukan antara lain: 1. Dalam proses pembelajaran guru harus mempersiapkannya dengan baik sehingga tidak akan ada hal yang terlewatkan. Dalam membimbing siswa hendaknya guru memperhatikan kelompok secara menyeluruh sehingga tidak ada kelompok yang merasa tidak diperhatikan dan pemebelajaran merata. Guru tegas terhadap siswa yang pasif dan kurang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran maupun kegiatan kelompok sehingga siswa dapat bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya.. Guru lebih memberikan kesempatan dan waktu kepada siswa untuk berani berpendapat dan jangan merasa takut untuk memunculkan gagasan-gagasan baru sekalipun mungkin tidak ada kaitanya dengan materi yang dipelajari sehingga siswa akan lebih aktif dalam pembelajaran 5. Seminimal mungkin guru tidak mendominasi pembelajaran, lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran.. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 1...1 Perencanaan Siklus II Rencana pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dalam pertemuan yaitu pertemuan I, II, dan pertemuan III. Adapun rencana tindakan adalah setelah diperoleh informasi pada tahap observasi, maka dilakukan diskusi dengan guru kelas V sebagai guru kolaborator mengenai materi pembelajaran yang akan disajikan dengan menggunakan model pembelajaran Children Learning In

56 Science (CLIS) serta alat penunjang lain yang perlu digunakan. Sebelum mengajar pada pertemuan I, maka peneliti menyiapkan segala sesuatu yang menunjang proses pembelajaran, diantaranya (RPP) pertemuan I, lembar kerja siswa, lembar observasi. Peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pertemuan I dengan pokok bahasan Membuat karya/ model sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya. Pada pertemuan I ini siswa diminta membuat cakram warna. Pada pertemuan II ini siswa diminta menganalisis dan merancang bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat suatu karya/model. Pada pertemuan III ini siswa membuat suatu karya/model. Pada tahap akhir siswa diberikan tes evaluasi sebagai tes siklus II.... Pelaksanaan Tindakan Siklus II 1. Pertemuan 1 Siklus II Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 ini dilakukan pada hari Jum at tanggal 8 Maret 01. Pada awal pembelajaran guru mengajak siswa untuk berdoa, salam kemudian absensi dan dilanjutkan dengan pemberian motivasi berupa pertanyaan pengetahuan prasyarat yaitu. Siswa disuruh menjawab apa warna-warna dari pelangi?, dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran, kemudian guru menjelaskan model pembelajaran CLIS. Setelah kegiatan awal selesai disampaikan, dilanjutkan kegiatan inti yaitu guru menunjukkan gambar-gambar pelangi, siswa diminta mengamati dan menyebutkan sesuai pengetahuannya. Setelah itu siswa diminta untuk membentuk kelompok, guru memberikan LKS dan menjelaskan langkah-langkah pembuatan cakram warna. Siswa melakukan percobaan/praktikum membuat sesuai kemampuannya dan menuliskan ke lembar kerja sesuai apa yang mereka pahami. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya terhadap hasil diskusi, gagasan kelompok lain. Guru bertanya hal yang kurang jelas dalam diskusi setelah selesai siswa bersama guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberi umpan balik sebagai penguatan. Dalam kegiatan akhir guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil dan memberi semangat bagi kelompok yang belum berani

57 mengungkapkan gagasannya dengan baik, siswa dan guru menyimpulkan hasil diskusi siswa dan melakukan refleksi. Setelah selesai guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.. Pertemuan Siklus II Pelaksanaan tindakan siklus II pada pertemuan dilakukan pada hari Jum at tanggal April 01. Pada awal pembelajaran guru menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dan dilanjutkan mengulas sedikit materi minggu lalu. Setelah selesai guru melakukan apersepsi dengan meminta salah satu siswa maju mengoperasikan karya/model periskop yang sudah jadi, kemudian memberi motivasi kepada siswa pernahkah siswa mengoperasikan alat-alat yang menggunakan prinsip/sifat-sifat cahaya?. Pertanyaan itu dimaksudkan untuk memunculkan gagasan siswa, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tujuan pembelajaran. Setelah kegiatan awal selesai disampaikan, kemudian dilanjutkan kegiatan inti yaitu mengeksplor siswa dengan menunjukkan hasil karya yang sudah jadi. Kemudian siswa diminta membentuk kelompok, siswa merancang model periskop sederhana, siswa diberi kebebasan untuk mengungkapkan gagasannya, dilanjutkan mengkonfirmasi gagasan siswa. Dalam kegiatan akhir guru memberikan penguatan tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan dan bersama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.. Pertemuan Siklus II Pelaksanaan tindakan siklus II pada pertemuan III dilakukan pada hari Selasa tanggal 8 April 01. Kegiatan awal guru memimpin berdoa, mengabsen, mengkondisikan siswa kemudian guru memberikan apersepsi yaitu dengan mengajak seluruh siswa melihat-lihat pemandangan sekitar, dilanjutkan dengan pertanyaan pengetahuan prasyarat yaitu bagaimana caranya melihat keluar jika terhalang tembok?, Yang merupakan tahapan kedua dari model pembelajaran CLIS yaitu pemunculan gagasan siswa, setelah selesai guru melakukan tahapan kedua dari model pembelajaran dilanjutkan kegiatan inti yaitu guru menunjukkan model/karya yang sudah jadi, siswa diminta mengamati dan dilanjutkan dengan membentuk kelompok.

58 Guru memberi kesempatan kepada siswa berpikir, menganalisis, menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Meminta untuk menuliskan hasilnya pada LKS yang telah dibagikan, ini merupakan tahapan ketiga dari model pembelajaran CLIS yaitu penyusunan ulang gagasan. Setelah selesai guru meminta tiap kelompok untuk maju mempresentasikan hasil karya kelompoknya untuk seluruh kelas. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain. Guru bertanya hal yang kurang jelas dalam diskusi. Setelah selesai siswa dibimbing guru meluruskan kesalahan pemahaman, memberi umpan balik sebagai penguatan. Dalam kegiatan akhir guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil mengemukakan gagasan baru dengan tepat dan dilanjutkan menarik kesimpulan. Kemudian guru memberikan soal evaluasi berbentuk pilihan ganda dan uraian sebagai tes siklus II.... Observasi Siklus II 1. Pertemuan 1 Siklus II Sama halnya dengan siklus I, pada saat pembelajaran siklus II pertemuan I berlangsung, peneliti sekaligus sebagai observer mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Lembar observasi tersebut meliputi item untuk mengamati aktivitas guru dan siswa. Berikut ini tabel hasil observasi guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus II pertemuan 1. Tabel.9 Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan 1 No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 Orientasi Menyiapkan siswa Melakukan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan,5

59 5 Pemunculan gagasan Penyusunan Ulang Gagasn Penerapan Pemantapan Menunjukkan fenomenafenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Melibatkan siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan Siswa saling mengeluarkan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok teman Guru Melibatkan siswa melakukan percobaan tentang materi yang dipelajari Membimbing siswa dalam percobaan sifat-sifat cahaya Membimbing siswa dalam kegiatan presentasi Menjadi nara sumber yang baik pada saat kegiatan presentasi Membimbing siswa dalam mengklasifikasikan informasi yang telah di dapat Menjelaskan penerapan dalam kehidupan sehari-hari Melakukan konfirmasi terhadap persoalan yang belum ada kesepakatan Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan Melakuakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Umpan balik (pemberian tugas) Total Skor dan Rata-rata,,,5,5 75, Cukup Baik Kategori Dari tabel.9 observasi guru pada siklus II pertemuan ke 1 menunjukkan skor 75 dan rata-rata, dengan kategori Cukup baik.

60 Tabel.10 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan 1 No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 Orientasi Pemunculan Penyusunan Ulang Penerapan Siswa mempersiapkan diri Keaktifan siswa menyimak apersepsi Mendengarkan guru saat menjelaskan Siswa menyimak tujuan pembelajaran Siswa antusias mengamati fenomena-fenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan Siswa saling mengeluarkan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok teman Guru Siswa terlibat dalam kegiatan percobaan/praktikum Siswa aktif dalam percobaan sifat-sifat cahaya Siswa dengan penuh keberanian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya Siswa aktif memberikan tanggapan/sanggahan terhadap hasil kerja kelompok lain Siswa aktif mencatat,,,

61 5 Pemantapan informasi baru yang didapat dari kelompok lain Siswa antusias mendengarkan penjelaskan dari guru tentang penerapan dalam kehidupan sehari-hari Siswa merespon positif terhadap gagasan yang dikonfirmasi oleh guru Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Siswa dengan penuh tanggung jawab mengerjakan tugas Total Skor dan Rata-rata Kategori,5 7, Cukup Baik Dari tabel.10 observasi siswa pada siklus II pertemuan ke 1 menunjukkan jumlah skor 7 dan rata-rata, dengan kategori Cukup baik.. Pertemuan Siklius II Sama dengan pertemuan 1 pada saat pembelajaran siklus I pertemuan berlangsung, peneliti sekaligus sebagai observer mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Lembar observasi tersebut meliputi item untuk mengamati aktivitas guru dan siswa. Berikut ini tabel hasil observasi guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I pertemuan ke.

6 Tabel.11 Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 5 Orientasi Pemunculan gagasan Penyusunan Ulang Gagasn Penerapan Pemantapan Menyiapkan siswa Melakukan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan Menunjukkan fenomenafenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Melibatkan siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan Siswa saling mengeluarkan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok teman Guru Melibatkan siswa melakukan percobaan tentang materi yang dipelajari Membimbing siswa dalam percobaan sifat-sifat cahaya Membimbing siswa dalam kegiatan presentasi Menjadi nara sumber yang baik pada saat kegiatan presentasi Membimbing siswa dalam mengklasifikasikan informasi yang telah di dapat Menjelaskan penerapan dalam kehidupan sehari-hari Melakukan konfirmasi terhadap persoalan yang belum ada kesepakatan Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan,75,6,6,8,75

6 Melakuakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Umpan balik (pemberian tugas) Total skor dan Rata-rata Kategori 8,7 Sangat Baik Dari tabel.11 observasi guru pada siklus II pertemuan ke menunjukkan jumlah skor 8 dan rata-rata,7 dengan kategori Sangat baik. Tabel.1 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 Orientasi Pemunculan Penyusunan Ulang Penerapan Siswa mempersiapkan diri Keaktifan siswa menyimak apersepsi Mendengarkan guru saat menjelaskan Siswa menyimak tujuan pembelajaran Siswa antusias mengamati fenomena-fenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan Siswa saling mengeluarkan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok teman Guru Siswa terlibat dalam kegiatan percobaan/praktikum Siswa aktif dalam percobaan sifat-sifat cahaya Siswa dengan penuh keberanian,5,,1

6 5 Pemantapan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya Siswa aktif memberikan tanggapan/sanggahan terhadap hasil kerja kelompok lain Siswa aktif mencatat informasi baru yang didapat dari kelompok lain Siswa antusias mendengarkan penjelaskan dari guru tentang penerapan dalam kehidupan sehari-hari Siswa merespon positif terhadap gagasan yang dikonfirmasi oleh guru Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Siswa dengan penuh tanggung jawab mengerjakan tugas Total Skor dan Rata-rata Kategori,5 70,18 Cukup Dari tabel.10 observasi siswa pada siklus II pertemuan ke 1 menunjukkan jumlah skor 70 dan rata-rata,18 dengan kategori Cukup.. Pertemuan Siklus II Sama dengan pertemuan 1 dan, pada pertemuan III ini peneliti sekaligus sebagai observer mengamati jalannya pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran dengan cara mengisi lembar observasi yang telah disediakan namun pada ahkir pertemuan ini siswa diminta mengerjakan soal evaluasi sebagia indikator penilaian keberhasilan model pembelajaran. Berikut ini tabel hasil observasi guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I pertemuan ke.

65 Tabel.1 Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Siklus II Pertemuan No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 5 Orientasi Pemunculan gagasan Penyusunan Ulang Gagasn Penerapan Pemantapan Menyiapkan siswa Melakukan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan Menunjukkan fenomenafenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Melibatkan siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan Siswa saling mengeluarkan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok teman Guru Melibatkan siswa melakukan percobaan tentang materi yang dipelajari Membimbing siswa dalam percobaan sifat-sifat cahaya Membimbing siswa dalam kegiatan presentasi Menjadi nara sumber yang baik pada saat kegiatan presentasi Membimbing siswa dalam mengklasifikasikan informasi yang telah di dapat Menjelaskan penerapan dalam kehidupan sehari-hari Melakukan konfirmasi terhadap persoalan yang belum ada kesepakatan Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan,75,6,6

66 Melakuakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Umpan balik (pemberian tugas) Total Skor dan Rata-rata Kategori 8,77 Sangat Baik Dari tabel.1 observasi guru pada siklus II pertemuan ke menunjukkan jumlah skor 8 dan rata-rata,77 dengan kategori Sangat baik. Tabel.1 Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus II Pertemuan No Aspek Indikator Skor Rata-rata 1 Orientasi Pemunculan Penyusunan Ulang Penerapan Siswa mempersiapkan diri Keaktifan siswa menyimak apersepsi Mendengarkan guru saat menjelaskan Siswa menyimak tujuan pembelajaran Siswa antusias mengamati fenomena-fenomena yang terjadi yang berkaitan dengan materi Siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat Siswa memiliki pemahaman tentang materi yang disampaikan Siswa saling mengeluarkan gagasan/ pendapat Siswa beradu gagasan Siswa membentuk kelompok teman Guru Siswa terlibat dalam kegiatan percobaan/praktikum Siswa aktif dalam percobaan sifat-sifat cahaya Siswa dengan penuh keberanian,5,,,5

67 5 Pemantapan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya Siswa aktif memberikan tanggapan/sanggahan terhadap hasil kerja kelompok lain Siswa aktif mencatat informasi baru yang didapat dari kelompok lain Siswa antusias mendengarkan penjelaskan dari guru tentang penerapan dalam kehidupan sehari-hari Siswa merespon positif terhadap gagasan yang dikonfirmasi oleh guru Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan Siswa dengan penuh tanggung jawab mengerjakan tugas Total Skor dan Rata-rata Kategori,5 76,5 Cukup Baik Dari tabel.1 observasi siswa pada siklus II pertemuan ke menunjukkan jumlah skor 76 dan rata-rata,5 dengan kategori Cukup baik.... Hasil Belajar Siklus II Setelah dilaksanakan tindakan dengan model Children Learnning In Science (CLIS), guru memberikan evaluasi secara tertulis kepada siswa pada akhir siklus II pada pertemuan. Dari hasil belajar siswa siklus I dan setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II hasil belajar yang diperoleh siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat pada hasil rekap nilai tes evaluasi siswa tindakan siklus I terdapat 1 siswa tuntas dan 6 siswa tidak tuntas. Hasil nilai yang diperoleh siswa dilaksanakan tindakan siklus II terdapat 17 siswa yang

68 mencapai ketuntasan (KKM=67) dan siswa tidak tuntas. Dari jumlah siswa yang tuntas dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel.15 Ketuntasan Belajar Siklus II Kategori Nilai frekuensi Persentase (%) Tuntas 67 17 89 Belum tuntas < 67 11 Jumlah 19 100 Rata-rata 80 Nilai Minimal 57,5 Nilai Maksimal 95 Dari tabel.15 menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa perolehan nilai Siklus II dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki nilai telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=67) sebanyak 17 siswa dengan prosentase 89%, sedangkan yang belum mencapai ketuntasan minimal sebanyak siswa dengan prosentase 11%. Dengan rata-rata 80. Nilai terendah 57,5 dan nilai tertinggi 95. Berdasarkan Ketuntasan belajar siswa pada tabel. dapat digambarkan dalam grafik lingkaran sebagai berikut: 11% 89% tuntas belum tuntas Gambar. Persentase Nilai Siklus II Dengan demikian dalam penerapan model pembelajaran Children Learnning In Science (CLIS) hasil belajar siswa meningkat dibandingkan hasil belajar sebelum dilaksanakan tindakan. Dari hasil tes evaluasi siklus II diperoleh

69 siswa yang tumtas 17 siswa atau 89% dari siswa keseluruhan. Berdasarkan indikator keberhasilan bahwa 80% siswa nilai diatas KKM=67 maka dapat disimpulkan pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan sesuai dengan yang diinginkan peneliti....5 Refleksi Siklus II Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II dari pertemuan I, II dan III maka selanjutnya diadakan refleksi dalam bentuk diskusi atas segala kegiatan dalam proses pembelajaran. Diskusi ini dilakukan oleh guru kelas, peneliti, dan perwakilan dari beberapa siswa kelas V. Dalam diskusi berisi tentang evaluasi bagaimana model pembelajaran CLIS guru kelas, siswa, dan peneliti. Dari diskusi ini didapatkan bahwa guru kelas dengan menerapkan pembelajaran model pembelajaran CLIS dengan baik, bagi siswa pembelajaran dirasa mudah diterima dan dipahami serta dengan kerjasama kelompok siswa yang berkemampuan rendah merasa terbantu oleh temannya yang berkemampuan tinggi tentang hal-hal yang belum dimengerti.karene disin siswa diberikan kesempatan untuk berpendapat dan mengeluarakan gagasan-gagasannya. Hasil refleksi dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari model pembelajaran CLIS. Setelah selesai pembelajaran pada siklus II pertemuan III maka dilaksanakan evaluasi untuk mengukur keberhasilan siswa dalam penguasaan materi. Hasil belajar siswa yang tuntas dalam siklus II yaitu 17 siswa.. Hasil evaluasi yang diperoleh siswa dengan ketuntasan belajar dengan KKM= 67 maka diperoleh sebanyak 17 dengan prosentase 89 % siswa tuntas artinya hanya beberapa siswa yang belum tuntas dan rata-rata dari jumlah keseluruhan 80. Berdasarkan indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu ketercapaian KKM pada hasil belajar siswa, peneliti memberikan patokan 80% dari jumlah keseluruhan siswa dinyatakan hasil belajarnya meningkat yaitu dengan mencapai nilai 67. Dari hasil evaluasi siswa pada siklus II ternyata ketuntasan siswa baru mencapai 89%. Artinya jika dilihat dari indikator keberhasilan yang ditentukan hasil evaluasi tertulis siswa telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan penulis. Berdasarkan pengamatan dari observer pada

70 siklus II secara keseluruhan hasil refleksi yang diperoleh pada proses pembelajaran siklus II sebagai berikut: Dari guru: 1) Pada tahap Orientasi guru sudah mempersiapkan rencana pembelajaran dengan baik untuk melaksanakan pembelajaran ) Pada tahap pemunculan gagasan guru sudah menunjukkan fenomena-fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi dan juga melibatkan siswa aktif berpendapat dan membentuk pemahaman siswa ) Pada tahap penyusunan ulang gagasan guru berinteraksi dengan siswa ) Pada tahap penerapan gagasan guru memeberikan bimbingan dalam kegiatan praktikum dan menjadi nara sumber yang baik 5) Pada tahap pematapan gagasan mengkonfirmasi dan memberikan refleksi dalam pembelajaran Dari siswa: 1) Pada tahap Orientasi siswa sudah siap dan menyimak peelaksanakan pembelajaran dengan baik ) Pada tahap pemunculan gagasan siswa antusias menyimak fenomena-fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi, aktif berpendapat dan menegeluarkan gagasan ) Pada tahap penyusunan ulang gagasan siswa berinteraksi dengan guru dan teman ) Pada tahap penerapan gagasan siswa terlibat dalam kegiatan praktikum, aktif memberikan sanggahan, dan aktif mencatat 5) Pada tahap pematapan gagasan bersama guru menyimpulkan dan merefleksi hasil pembelajaran. Analisis Data Rekapitulasi Nilai Pra Siklus, Siklus I, Siklus II Berikut ini dapat dilihat tabel nilai sebelum tindakan, siklus I dan siklus II serta rekapitulasi pengelompokkan nilai dalam tabel sebagai berikut:

71 Tabel.16 Rekap Ketuntasan Belajar Kriteria Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen siswa % siswa % siswa % Tuntas 67 9 7 1 68 17 89 Tidak Tuntas Jumlah < 67 10 5 6 11 19 100 19 100 19 100 Dari tabel.16 rekapitulasi pengelompokkan nilai diatas dapat dilihat adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam mata pelajaran IPA, terbukti untuk klasifikasi tuntas, sebelum diadakan tindakan yang tuntas hanya 9 siswa. Sedangkan setelah siklus I jumlah siswa yang tuntas ada 1 siswa dan siklus II jumlah siswa yang tuntas ada 7 siswa. Pada klasifikasi tidak tuntas, sebelum diadakan tindakan terdapat 10 siswa yang belum tuntas pada mata pelajaran IPA, setelah siklus I terdapat 6 siswa tidak tuntas dan siklus II hanya terdapat siswa tidak tuntas. Ini membuktikan bahwa model pembelajaran CLIS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa meningkat dalam setiap siklusnya. Berdasarkan tabel.16 diatas tentang siswa tuntas dan tidak tuntas dapat dilihat pada gambar sebagai berikut: Frekuensi 18 16 1 1 10 8 6 0 Pra siklus Siklus I Siklus II Gambar. Diagram linear Pengelompokkan Nilai Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II Tidak Tuntas Tuntas