14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmadiri, Provisi Papua pada bula Jui higga Juli 2011. 3.2 Alat da Baha Alat da baha yag diguaka dalam peelitia ii berupa : pita ukur (phibad), metera, tallysheet, alat tulis, kamera, Software Microsoft Excell 2007, Miitab 14 da Curve Expert 1.4. 3.3 Batasa Peelitia Jeis yag diteliti haya lima jeis poho yaitu : bipa (Pterygota forbesii F.V.Muell), jambu (Eugeia spp), matoa (Pometia piata Forst), medag (Litsea firma Hook.f) da merbau (Istia spp). Persamaa regresi yag diguaka haya persamaa Berkhout. 3.4 Metode Pegambila Data 3.4.1 Pemiliha Poho Cotoh Poho cotoh yag diteliti terbagi mejadi 11 kelas diameter dega iterval kelas 5 cm. Kelas diameter dimulai dari kelas diameter 10-14,9 cm, 15-19,9 cm, 20-24,9 cm higga kelas diameter >60 cm. Adapu syarat-syarat poho yag diambil sebagai sampel atara lai : lurus, tidak meggarpu, bebas dari seraga hama peyakit, batag tidak pecah setelah ditebag. 3.4.2 Pegukura Poho Cotoh Tahapa yag dilakuka dalam pegukura poho cotoh meliputi : 1. Memilih poho cotoh yag sesuai syarat. 2. Megukur diameter setiggi dada (dbh) da pajag bebas cabag (pbc).
15 3. Megukur diameter per seksi pada poho rebah. Pajag per seksi sebesar 2 m. 4. Meghitug volume per seksi da meghitug volume poho aktual. Rumus yag diguaka adalah Rumus Smallia sebagai berikut : V = L x (Gb +Gu ) 2 Dimaa : V : volume seksi (m 3 ) L : pajag seksi (m ) Gb : luas peampag litag potoga bawah seksi (m 2 ) Gu : luas peampag litag potoga ujug seksi (m 2 ) Volume poho aktual merupaka jumlah dari volume semua seksi dari satu poho sampel. Va = i=1 Vi Dimaa : Va : volume aktual poho (m 3 ) Vi : volume seksi ke-i dari satu poho (m 3 ) i : uruta seksi ke-... (1, 2,..., ) : jumlah seksi 3.5 Aalisis Data 3.5.1 Peyusua Model Regresi Jumlah poho cotoh yag diguaka dalam peyusua model regresi sebayak 2/3 dari total poho per jeis. Tahapa aalisis statistika utuk membagu model regresi meliputi : 1. Peyusua model persamaa regresi : Persamaa regresi yag aka diperguaka adalah : persamaa Berkhout yaitu V = a D b bh, baik melalui trasformasi maupu tapa trasformasi ke betuk liierya. 2. Pegujia persamaa regresi dega aalisis keragama (ANOVA) Persamaa tersebut dilakuka pegujia dega aalisis keragama (aalysis of variace) utuk melihat sigifika atau adaya ketergatuga peubah-peubah yag meyusu regresi tersebut.
16 Tabel 2 Aalisis keragama pegujia regresi (ANOVA) Sumber keragama Derajat Jumlah Kuadrat tegah bebas kuadrat (JK) (KT) F hitug F tabel Regresi k = p-1 JKR KTR=JKR/k KTR/KTS Sisaa -k-1 JKS KTS=JKS/(-k-1) Total -1 JKT Keteraga : p = bayakya parameter model regresi, = bayakya poho cotoh dalam peyusua regresi tersebut. Dalam aalisa tersebut hipotesis yag diuji adalah : H 0 : β = 0 lawa H 1 : β 0 Dega kaidah keputusaya : F hitug > F tabel maka tolak H 0 F hitug F tabel maka terima H 0 Jika H 1 yag diterima, maka regresi tersebut yata, artiya ada keterkaita atara peubah bebas (diameter poho) dega peubah tidak bebasya (volume poho). Sehigga setiap ada perubaha pada peubah bebasya aka terjadi perubaha pada peubah tidak bebasya. Jika H 0 yag diterima, maka regresi tersebut tidak yata, artiya persamaa regresi tidak dapat diguaka utuk meduga volume poho berdasarka peubah bebasya. 3.5.2 Validasi Model Jumlah poho cotoh yag diguaka dalam uji validasi sebayak 1/3 dari total poho per jeis. Uji validasi model dilakuka dega melihat ilai Simpaga Agregat (SA), Simpaga Rata-rata (SR), RMSE (Root Mea Square Error), bias da uji Chi-square. Nilai pegujia validasi tersebut dapat dihitug dega rumus di bawah ii : 1. Simpaga agregat (agregative deviatio) Simpaga agregat merupaka selisih atara jumlah volume aktual (va) da volume dugaa (vt) yag diperoleh berdasarka dari tabel volume poho, sebagai persetase terhadap volume dugaa (vt). Meurut Spurr (1952) persamaa yag baik memiliki ilai simpaga agregat tidak lebih dari 1%. Nilai SA dapat dihitug dega rumus sebagai berikut : SA = i=1 V ti i=1 V ai i=1 V ti
17 2. Simpaga rata-rata (mea deviatio) Simpaga rata-rata merupaka rata-rata jumlah dari ilai mutlak selisih atara jumlah volume dugaa (vt) da volume aktual (va), proporsioal terhadap jumlah volume dugaa (vt). Meurut Spurr (1952) ilai simpaga rata-rata yag baik adalah tidak lebih dari 10%. Simpaga rata-rata dapat dihitug dega rumus sebagai berikut: SR = V ti V ai i=1 V ti x 100% 3. RMSE RMSE merupaka akar dari rata-rata jumlah kuadrat isbah atara selisih volume dugaa dari table volume poho (vt) dega volume aktualya (va) terhadap volume aktual (va). Nilai RMSE yag lebih kecil, meujukka model persamaa peduga volume yag lebih baik. RMSE dihitug dega rumus sebagai berikut : RMSE = i=1 2 V ti V ai V ai x 100% 4. Bias (e) Bias (e) adalah kesalaha sistematis yag dapat terjadi karea kesalaha dalam pegukura, kesalaha tekis pegukura maupu kesalaha karea alat ukur. Bias dapat dihitug dega rumus sebagai berikut : e = V ti V ai V ai i=1 x 100% 5. Uji Chi-square Uji χ² diguaka utuk meduga apakah volume yag diduga dega tabel volume (vt) berbeda dega volume aktualya (va). Hipotesis yag diuji sebagai berikut : H 0 : Vt = Va lawa H 1 : Vt Va
18 Kriterium ujiya sebagai berikut : χ² hitug = i=1 V ti V ai 2 V ai Kaidah keputusaya sebagai berikut : χ² hitug χ² tabel (α,-1), maka terima H 0 χ² hitug > χ² tabel (α,-1), maka tolak H 0 3.5.3 Pemiliha Model Regresi Terbaik da Valid Model persamaa regresi utuk peyusua tabel volume poho yag baik da valid, bila : 1. Dalam aalisis regresi, meghasilka ilai R 2 yag besar, simpaga baku yag kecil da regresi yag dihasilka yata berdasarka aalisis keragamaya. 2. Dalam uji validasi memiliki stadar pegujia sebagai berikut : a. Simpaga agregat tidak lebih dari 1% (Spurr 1952). b. Simpaga rata-rata tidak lebih dari 10% (Spurr 1952). c. Nilai RMSE da Bias relatif kecil. d. Apabila hasil uji beda atara ilai rata-rata yag diduga dega tabel volume dega ilai rata-rata yata (actual), tidak meujukka adaya perbedaa yag yata ( H 0 diterima). 3.5.4 Peggabuga Persamaa Regresi Peggabuga persamaa regresi dilakuka melalui aalisis kovaria. Pada aalisis kovaria selai memperhatika varia utama, kovaria (ragam peggirig) pada variabel tertetu juga diperhatika. Tabel 3 Aalisis kovaria Derajat Jumlah Kuadrat Kuadrat Tegah Variasi F hit Kebebasa (db) Terkoreksi (JKT) (KT) AK Dbak JKAKT KTAK=JKAT/dbak KTAK/KTDK DK Dbdk JKDKT KTDK=JKDK/dbdk Total Dbt JKTT Keteraga : AK = atar kelompok, DK = dalam kelompok F tabel
19 Hipotesa yag diuji (Kucahyo 1984) : H 0 : L i = 0, lawa H 1 : L i 0 Dega kaidah keputusaya : F hitug > F tabel maka terima H 1 F hitug F tabel maka terima H 0 Jika H 1 yag diterima, faktor kelompok memberika peraa yag yata da memiliki perbedaa model yag yata sehigga peggabuga persamaa regresi tidak memeuhi syarat. Jika H 0 yag diterima, faktor kelompok tidak memberika peraa yag yata da tidak memiliki perbedaa model yag yata sehigga persamaa regresi memeuhi syarat utuk digabugka.