III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dimulai bulan April - Mei

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dimulai bulan April - Mei"

Transkripsi

1 III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia ii dilaksaaka selama 2 bula dimulai bula April - Mei 2014 di Laboratorium Ilmu Nutrisi da Kimia Fakultas Pertaia da Peteraka Uiversitas Islam Negeri Sulta Syarif Kasim Riau Materi Peelitia Baha Baha utama yag diguaka pada peelitia ii adalah jerami jagug, molases, aquadest. Baha utuk pegukura ph adalahaquadest, laruta buffer ph 4 da Alat Peralata yag diguaka pada peelitia adalah parag, plastik, selotip, baskom, spatula, termometer, timbagaaalitik da kertas label. Peralata utuk pegukura ph adalah elemeyer, ph meter Metode Peelitia Metode peelitia yag dilakuka adalah metode eksperime dega racaga acak legkap (RAL) pola faktorial (3 x 3 x 2). Perlakua yag diberika adalah faktor A peambaha molases dega level 0 %, 5 % da 10 % da faktor B adalah lama fermatasi 0 hari, 14 hari da 28 hari dimaa setiap perlakua terdiri dari 2 ulaga. Adapu sistematis racaga sebagai berikut: A. Jerami jagug + molases 0 %, lama fermetasi 0 hari B. Jerami jagug + molases 0 %, lama fermetasi14 hari 10

2 C. Jerami jagug + molases 0 %, lama fermetasi 28 hari D. Jerami jagug + molases 5 %, lama fermetasi 0 hari E. Jerami jagug + molases 5 %, lama fermetasi 14 hari F. Jerami jagug + molases 5 %, lama fermetasi 28 hari G. Jerami jagug + molases 10 %, lama fermetasi 0 hari H. Jerami jagug + molases 10 %, lama amoiasi 14 hari I. Jerami jagug + molases 10 %, lama amoiasi 28 hari 3.4. Peubah yag Diukur Peubah yag diukur adalah karakteristik fisik berupa wara, bau, tekstur da persetase keberadaa jamur (%) Prosedur Peelitia 1. Persiapa materi peelitia a. Jerami jagug Jerami jagug yag diperoleh dari hasil pertaia masyarakat di Kecamata Rumbai kota Pekabaru, kemudia dipotog 3-5 cm da ditimbag kemudia dikerig udaraka selama 2-3hari pada ruag terbuka, setelah kerig udaraditimbag kembali utuk melihat berat kerigya. b. Molases Jumlah molases yag ditambahka pada masig-masig perlakua adalah 0 %dari BK jerami jagug = 0g, 5 % dari BK jerami jagug =17,93 g, 10 % dari BK jerami jagug = 358,6 g. c. Aquadest Aquadest yag diguaka sebayak 21,01 ml. 11

3 2. Pecampura baha Jerami jagug 1 kg Molases Aquadest 21,01 ml Pecampura baha dilakuka dalam bak plastik dega mecampurka jerami jagug, molases da air sehigga semua baha tercampur dega homoge. 3. Pembugkusa Setelah semua baha tercampur kemudia dimasukka kedalam katog plastik hitam da dipadatka sehigga mecapai keadaa aaerob, kemudia diikat da dilapisi dega plastik kedua selajutya plastik tersebut dimasukka lagi kedalam plastik ketiga, kemudia diikat lagi. 4. Tahap fermetasi Fermetasi dilakuka selama 0 hari, 14 hari da 28 hari dalam keadaa aaerob. 5. Uji sifat fisik (orgaoleptik) Uji sifat fisik dilakuka oleh paelis tidak terlatih sebayak 20 orag paelis. Berikut adalah baga prosedur peelitia yag meliputi persiapa baha higga pegujia sifat fisik silase. Baga prosedur peelitia disajika pada Gambar

4 Persiapa baha: Jerami Jagug, Molases da Aquadest A. Jerami jagug+ Molases 0 g + Aquadest 21,01 ml B. Jerami jagug + Molaes17,93 g + Aquadest 21,01 ml C. Jerami jagug + Molases 35,86 g + Aquadest 21,01 ml pecacaha Pecampura Pembugkusa Kerig udara 2 hari Proses fermetasi 0 hari, 14 hari da 28 hari Pembukaa hasil fermetasi Uji keberadaa jamur Uji sifat fisik silase oleh paelis Gambar 3.1. Baga Prosedur Peelitia 3.6. Prosedur Aalisis Sifat Fisik Peetua Wara, Bau da Tekstur Silase (Soekato, 1980) Kualitas fisik silase meliputi wara, bau, da tekstur silase. Peilaia terhadap wara didasarka pada tigkat kegelapa atau perubaha wara pada silase yag dihasilka. Peilaia tekstur dilakuka dega megambil beberapa 13

5 geggam silase dari beberapa ulaga da dirasaka dega meraba tekstur yag dihasilka (ha lus, sedag, atau kasar). Kemudia dega idera peciuma dilakuka peilaia aroma silase (asam, tidak berbau atau busuk). Pegamata secara fisik dilakuka dega membuat skor utuk setiap kriteriadapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Nilai utuk setiap kriteria silase Kriteria Karakteristik Skor Wara Coklat / hitam Hijau gelap / kecoklata Coklat muda / hijau kekuiga 1-1,9 2-2,9 3-3,9 Bau Tekstur Sumber : Soekatodkk. (1980) Busuk Tidak asam atau tidak busuk Asam Kasar Sedag Halus 1-1,9 2-2,9 3-3,9 1-1,9 2-2,9 3-3, Persetase Keberadaa Jamur (Ledrawati, 2009) Persetase keberadaa jamur pada permukaa plastik diperoleh degamemisahka silase yag megalami kerusaka, kemudia ditimbag bobotya. % keberadaa jamur = Bobot silase yag berjamur Bobot total silase x 100 % 3.7. Aalisis Data Aalisis data persetase keberadaa jamur megguaka aalisis deskriptif. Sedagka utuk aalisis data wara, bau da tekstur megguaka aalisis Racaga Acak Legkap pola Faktorial (3x3) dega 2 ulaga (Steel da Torrie, 1992).Model matematik aalisis ragam adalah sebagai berikut : Y ijk = µ+ α i + β j + (αβ) ij + ijk 14

6 Keteraga : Y ijk : pegamata pada level molases taraf ke-i, lama fermetasi taraf ke-j da ulaga ke-k µ : rataa umum α i β j : pegaruh utama level molases taraf ke-i : pegaruh utama lama fermetasi taraf ke-j (αβ) ij : pegaruh iteraksi dari level molases taraf ke-i da lama fermetasi taraf ke-j ijk : pegaruh galat dari level molases taraf ke-i da lama fermetasi taraf ke-j i : 1, 2, 3 j : 1, 2, 3 k : 1, 2 da ulaga ke-k Tabel 3.2. Aalisis Ragam Sumber F Hitug F Tabel db JK KT Keragama 0,05 0,01 A a 1 JKA KTA KTA/KTG - - B b 1 JKB KTB KTB/KTG - - AB (a - 1)(b - 1) JKAB KTAB KTAB/KTG - - Galat ab(r - 1) JKG KTG Total abr 1 JKT Keteraga: Faktor koreksi (FK) = ( Y ij.. ) 2 abr Jumlah kuadrat total (JKT) = Y ij.. 2 FK 15

7 Jumlah kuadrat faktor A (JKA) = Y i 2 FK Jumlah kuadrat faktor B (JKB) = Y j 2 FK Jumlah kuadrat faktor AB (JKAB) = Y ij 2 FK Jumlah kuadrat perlakua (JKP) = JKT JKA JKB JKAB Kuadrat tegah faktor A (KTA) = JKA a 1 Kuadrat tegah faktor B (KTB) = JKB b 1 Kuadrat tegah iteraksi faktor Ada B (KTAB) = JKAB (a - 1) (b - 1) Kuadrat tegah galat (KTG) = ab (r - 1) JKG Bila hasil aalisis ragam meujukka pegaruh yata dilakuka uji lajut dega Duca s Multiple Rage Test (DMRT) (Steel da Torrie, 1992). 16

MATERI DAN METODE. Penelitianinidimulaipadabulan November - Februari 2015, di Kabupaten

MATERI DAN METODE. Penelitianinidimulaipadabulan November - Februari 2015, di Kabupaten III. MATERI DAN METODE 3.1 Waktu da Tempat Peelitia Peelitiaiidimulaipadabula November - Februari 2015, di Kabupate Begkalisda aalisis fraksi serat dilakuka di Laboratorium IlmuNutrisi da Kimia Fakultas

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 6 bulan dimulai bulan April

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 6 bulan dimulai bulan April III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan selama 6 bulan dimulai bulan April September 2014 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Kimia Fakultas Pertanian dan

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Pelaksanaan pembuatan silase dilakukan di Desa Tuah Karya Ujung Kecamatan

III. MATERI DAN METODE. Pelaksanaan pembuatan silase dilakukan di Desa Tuah Karya Ujung Kecamatan III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2015. Pelaksanaan pembuatan silase dilakukan di Desa Tuah Karya Ujung Kecamatan

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dimulai bulan April -

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dimulai bulan April - III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dimulai bulan April - September 2014. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Kimia

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari-Maret 2015 di Kandang

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari-Maret 2015 di Kandang III. MATERI DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari-Maret 2015 di Kandang Percobaan UIN Agriculture Research and Development Station (UARDS) Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

Percobaan Dua Faktor: Percobaan Faktorial. Arum Handini Primandari, M.Sc.

Percobaan Dua Faktor: Percobaan Faktorial. Arum Handini Primandari, M.Sc. Percobaan Dua Faktor: Percobaan Faktorial Arum Handini Primandari, M.Sc. Pendahuluan Dalam berbagai bidang penerapan perancangan percobaan diketahui bahwa respon dari individu merupakan akibat dari berbagai

Lebih terperinci

FORMULIR UJI DAYA TERIMA

FORMULIR UJI DAYA TERIMA FORMULIR UJI DAYA TERIMA Nama :... Umur :... Jeis kelami :... Pemiata :... Petujuk peilaia Ujilah sampel diawah ii dega seaik aikya da yataka pedapat ada tetag apa yag dirasaka oleh idera. Kemudia eri

Lebih terperinci

I. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Produksi Ternak Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri

I. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Produksi Ternak Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri I. MATERI DAN METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 17 Maret sampai dengan 17 April 2013 di Laboratorium Teknologi Pascapanen dan Laboratorium Teknologi

Lebih terperinci

Rancangan Pengamatan Berulang. Repeated Measurement Design

Rancangan Pengamatan Berulang. Repeated Measurement Design Racaga Pegamata Berulag Repeated Measuremet Desig Pedahulua Repeated measuremet (pegamata berulag) megacu kepada (Clewer & Scarisbrick, 006):. Suatu percobaa dimaa masig-masig uit percobaa meerima perbedaa

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE di Laboratorium Teknologi Pasca Panen, Ilmu Nutrisi dan Kimia Fakultas

MATERI DAN METODE di Laboratorium Teknologi Pasca Panen, Ilmu Nutrisi dan Kimia Fakultas III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini sudah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2014 di Laboratorium Teknologi Pasca Panen, Ilmu Nutrisi dan Kimia Fakultas Pertanian dan

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2015.

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2015. III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2015. Pembuatan silase dilakukan di Desa Tuah Karya Ujung Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru

Lebih terperinci

Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL

Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL Kuliah 12 Perancangan Percobaan (STK 222) rahmaanisa@apps.ipb.ac.id Review Kapan rancangan split-plot digunakan? Apakah perbedaan split-plot dibandingkan dengan

Lebih terperinci

FORMULIR UJI DAYA TERIMA. Nama Ibu :... Umur :... Nama Balita :... Jenis Kelamin :...

FORMULIR UJI DAYA TERIMA. Nama Ibu :... Umur :... Nama Balita :... Jenis Kelamin :... 67 Lampira. Formulir Uji Daya Terima FORMULIR UJI DAYA TERIMA Nama Iu :... Umur :... Nama Balita :... Jeis Kelami :... Petujuk peilaia Ujilah sampel diawah ii dega seaik-aikya da yataka pedapat ada tetag

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Kampar yang merupakan salah satu daerah tumbuhnya tanaman sagu di Provinsi

III. MATERI DAN METODE. Kampar yang merupakan salah satu daerah tumbuhnya tanaman sagu di Provinsi III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Pelaksanaan pengambilan sampel dilakukan di Desa Air Tiris Kabupaten Kampar yang merupakan salah satu daerah tumbuhnya tanaman sagu di Provinsi Riau.

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Jamur yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM. 2 Jalan Perumahan UNRI. Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru.

III. BAHAN DAN METODE. Jamur yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM. 2 Jalan Perumahan UNRI. Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru. III. BAHAN DAN METODE 1.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan AprilAgustus 2013, di Rumah Jamur yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM. 2 Jalan Perumahan UNRI Kelurahan

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2015 di Kandang Percobaan UIN Agriculture Research and Development Station (UARDS) Fakultas

Lebih terperinci

PERCOBAAN FAKTORIAL: RANCANGAN ACAK LENGKAP. Arum Handini Primandari

PERCOBAAN FAKTORIAL: RANCANGAN ACAK LENGKAP. Arum Handini Primandari PERCOBAAN FAKTORIAL: RANCANGAN ACAK LENGKAP Arum Handini Primandari PENDAHULUAN Dalam berbagai bidang penerapan perancangan percobaan diketahui bahwa respon dari individu merupakan akibat dari berbagai

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei

III. MATERI DAN METODE. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang beralamat di

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2013 di Laboratorium Teknologi Pasca

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2013 di Laboratorium Teknologi Pasca III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2013 di Laboratorium Teknologi Pasca Panen dan Laboratorium IImu Nutrisi dan Kimia Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 Maret 2014

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 Maret 2014 III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 Maret 2014 di Laboratorium Teknologi Pascapanen, Laboratorium Patologi, Entomologi dan

Lebih terperinci

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan dan Tata Letak Pengacakan dan Tata Letak 26 Pengacakan dan Tata Letak Pengacakan bisa dengan menggunakan Daftar Angka Acak, Undian, atau dengan perangkat komputer (bisa dilihat kembali pada pembahasan RAL/RAK/RBSL satu

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE Tempat dan Waktu

MATERI DAN METODE Tempat dan Waktu III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang beralamat di Jalan H.R.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Prosedur Kerja Mesin AAS

Lampiran 1. Prosedur Kerja Mesin AAS 49 Lampiran 1. Prosedur Kerja Mesin AAS Prinsip Kerja berdasarkan penguapan larutan sampel. kemudian logam berat yang terkandung di dalamnya diubah menjadi atom bebas. Atom tersebut mengabsorbsi radiasi

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE. Metode Penelitian BAHAN DAN METODE Tempat da Waktu Peelitia ii dilaksaaka mulai Desember 009 sampai Mei 010 di kebu percobaa Leuwikopo, Laboratorium Ilmu da Tekologi Beih Departeme Agroomi da Hortikultura serta Laboratorium

Lebih terperinci

Rancangan Petak Terpisah dalam RAL

Rancangan Petak Terpisah dalam RAL Rancangan Petak Terpisah dalam RAL KULIAH 11 PERANCANGAN PERCOBAAN (STK222) rahmaanisa@apps.ipb.ac.id Latar Belakang Sejarah : Rancangan ini awalnya berkembang pada bidang pertanian (Montgomery, 1997;

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober-November 2013, di Laboratorium Ilmu Nutrisi

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dimulai pada bulan Oktober-November 2013, di Laboratorium Ilmu Nutrisi III. MATERI DAN METODE 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan OktoberNovember 2013, di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Kimia Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam

Lebih terperinci

I.MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2013 hingga Februari. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

I.MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2013 hingga Februari. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. I.MATERI DAN METODE 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2013 hingga Februari 2014. Penelitian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas

Lebih terperinci

KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH ROZA AZIZAH PRIMATIKA, M.Si KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH Pengantar Salah satu komponen penting dalam perancangan percobaan adalah analisis ragam (anova) Komponen utama dalam menyusun analisis ragam

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau selama 4 bulan di mulai dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jeis Peelitia Peelitia ii megguaka metode deskriptif kuatitatif yag mediskripsika tetag pola sebara, kepadata kutu sisik pada buah, ratig da dau taama jeruk mais, serta faktor-faktor

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. dan Kimia Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Analisis Fraksi

MATERI DAN METODE. dan Kimia Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Analisis Fraksi III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Maret hingga bulan Mei 2013. Proses fermentasi dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Pakan dan Ilmu Tanah sebagai tempat pembuatan silase dan analisis fraksi serat di

MATERI DAN METODE. Pakan dan Ilmu Tanah sebagai tempat pembuatan silase dan analisis fraksi serat di III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah sebagai tempat pembuatan silase dan analisis fraksi

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN PERCOBAAN 2 MATERI 3: KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

ANALISIS PERANCANGAN PERCOBAAN 2 MATERI 3: KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH ANALISIS PERANCANGAN PERCOBAAN MATERI 3: KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH Pengantar Salah satu komponen penting dalam perancangan percobaan adalah analisis ragam (anova) Komponen utama dalam menyusun

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Pelaksanaan Eksperimen Pelaksanaan eksperimen adalah proses pembuatan paving block yang dilakukan langsung di CV. Riau Jaya Paving. Paving

Lebih terperinci

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Sumber Data

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Sumber Data 3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian pengaruh periode hari bulan terhadap hasil tangkapan dan tingkat pendapatan nelayan bagan tancap dilakukan selama delapan bulan dari bulan Mei 2009 hingga Desember

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia ii dilaksaaka pada bula September sampai dega November 2014 di Fasilitas Karatia Marie Research Ceter (MRC), PT. Cetral Pertiwi Bahari (CPB)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Pengumpulan Data Pembuatan plot contoh

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Pengumpulan Data Pembuatan plot contoh BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat da Waktu Peelitia Pegambila data peelitia dilakuka di areal revegetasi laha pasca tambag Blok Q 3 East elevasi 60 Site Lati PT Berau Coal Kalimata Timur. Kegiata ii dilakuka

Lebih terperinci

Contoh RAK Faktorial

Contoh RAK Faktorial 68 (1) Olah Tanah Pupuk Kelompok (K) Grand Total (A) Organik (B) 1 2 3 AB 1 0 154 151 165 470 10 166 166 160 492 20 177 178 176 531 30 193 189 200 582 2 0 143 147 139 429 10 149 156 171 476 20 160 164

Lebih terperinci

Penelitian ini telah dilakukan selama 2 bulan pada bulan Februari-Maret di Laboratorium Patologi, Entomologi dan Mikrobiologi, dan Laboratorium

Penelitian ini telah dilakukan selama 2 bulan pada bulan Februari-Maret di Laboratorium Patologi, Entomologi dan Mikrobiologi, dan Laboratorium III. MATERI DAN METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan selama 2 bulan pada bulan Februari-Maret 2014 di Laboratorium Patologi, Entomologi dan Mikrobiologi, dan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di SMA Negeri Way Jepara Kabupate Lampug Timur pada bula Desember 0 sampai dega Mei 03. B. Populasi da Sampel Populasi dalam

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agronomi. Waktu penelitian dilakaukan selama ± 4 bulan dimulai

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agronomi. Waktu penelitian dilakaukan selama ± 4 bulan dimulai III. MATERI DAN METODE 1.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di lahan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Riau Jl. H.R. Soebrantas No.155

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium III. MATERI DAN METODE 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium Teknologi Pascapanen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 3.2.Alat dan Bahan

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014 di BBPTU-HPT Baturraden,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014 di BBPTU-HPT Baturraden, III. BAHAN DAN METODE A. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia ii dilaksaaka pada bula April 014 di BBPTU-HPT Baturrade, Purwokerto. B. Baha da Alat Peelitia Baha peelitia ii yaitu rekordig produksi susu laktasi

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015 di

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015 di III. MATERI DAN METODE 3.1. WaktudanTempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015 di Laboratorium Pascapanen Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Januari-Februari 2014 di

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Januari-Februari 2014 di III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Januari-Februari 2014 di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Tuah Sakato Payakumbuh Sumatra Barat. 3.2. Sampel

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur 0 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di SMA Negeri Way Jepara Kabupate Lampug Timur pada bula Desember 0 sampai Mei 03. B. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia

Lebih terperinci

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bangkok dengan betina ras petelur strain lohman keturunan pertama, berumur satu

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bangkok dengan betina ras petelur strain lohman keturunan pertama, berumur satu III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Baha da Peralata Peelitia 3.1.1 Terak Peelitia Terak peelitia yag diguaka adalah ayam hasil persilaga pejata Bagkok dega betia ras petelur strai lohma keturua pertama,

Lebih terperinci

MATERI METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2014-Januari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

MATERI METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2014-Januari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. III. MATERI METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2014-Januari 2015. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pasca Panen dan Laboratorium Ilmu Nutrisi

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman Padi sawah tadah hujan (Oryza

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman Padi sawah tadah hujan (Oryza III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia dilaksaaka pada laha pertaama Padi sawah tadah huja (Oryza Sativa L.) di Kelompok Tai Karya Tai I Desa Karag Rejo Kecamata Jati Agug Kabupate

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih pakcoy (deskripsi

MATERI DAN METODE. dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih pakcoy (deskripsi III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau,

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman jagung (Zea mays, L.) Kelompok

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman jagung (Zea mays, L.) Kelompok III. BAHAN DAN METODE A. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia dilaksaaka pada laha pertaama jagug (Zea mays, L.) Kelompok Tai Tai Makmur yag secara admiistratif berada di wilayah Desa Siar Mulya Kecamata

Lebih terperinci

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 19 3 METODE PENELITIAN 3.1 Keragka Pemikira Secara rigkas, peelitia ii dilakuka dega tiga tahap aalisis. Aalisis pertama adalah megaalisis proses keputusa yag dilakuka kosume dega megguaka aalisis deskriptif.

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. a. Penelitian ini menggunakan 68 ekor kambing peranakan etawa ( PE) (31. ukur, tongkat ukur dan timbangan.

III. MATERI DAN METODE. a. Penelitian ini menggunakan 68 ekor kambing peranakan etawa ( PE) (31. ukur, tongkat ukur dan timbangan. III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia ii telah dilaksaaka pada Bula Oktober sampai November 013 di peteraka yag ada di Kota Pekabaru. 3.. Materi Peelitia a. Peelitia ii megguaka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu dibuat tahapan-tahapan dari penelitian itu sendiri. Adapun tahapan dalam penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011. III. METODE PENELITIAN A. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di halama Pusat Kegiata Olah Raga (PKOR) Way Halim Badar Lampug pada bula Agustus 2011. B. Objek da Alat Peelitia Objek peelitia

Lebih terperinci

Praktikum Perancangan Percobaan 9

Praktikum Perancangan Percobaan 9 Praktikum Peracaga Percobaa 9 PRAKTIKUM RANCANGAN ACAK LENGKAP A. Tujua Istruksioal Khusus Mahasiswa diharaka mamu: a. Megguaka kalkulator utuk meyelesaika aalisis ragam RAL b. Megguaka kalkulator ada

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di Laboratorium Teknologi Pascapanen (TPP) Fakultas Pertanian dan Peternakan

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kelurahan

BAHAN DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kelurahan III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kelurahan Simpang

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan pada bulan November - Desember 2013 di

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan pada bulan November - Desember 2013 di III. MATERI DAN METODE PENELITIAN 3.. Waktu da Tempat Peelitia telah dilakuka pada bula November - Desember 203 di peteraka Kambig yag ada di Kota Pekabaru Provisi Riau. 3.2. Alat da Baha Materi yag diguaka

Lebih terperinci

L A T I H A N S O A L A N R E G 1 Muhamad Ferdiansyah, S. Stat.

L A T I H A N S O A L A N R E G 1 Muhamad Ferdiansyah, S. Stat. L A T I H A N S O A L A N R E G Muhamad Ferdiasyah, S. Stat. *Saya saraka utuk mecoba sediri baru lihat jawabaya **Jawaba saya BELUM TENTU BENAR karea saya mausia biasa. Silaka dikosultasika jika ada jawaba

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 3. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu da Lokasi Peelitia Peelitia ii megguaka data primer da sekuder. Data primer diambil dari kegiata peelitia skala laboratorium. Peelitia dilakuka pada bula Februari-Jui 2011.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia dilaksaaka dari bula Agustus-September 03.Peelitia ii dilakuka di kelas X SMA Muhammadiyah Pekabaru semester gajil tahu ajara 03/04. B. Subjek

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanaman ubi kayu (Manihot esculenta Crantz)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanaman ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) III. METODE PENELITIAN A. Tempat da Waktu Peelitia dilaksaaka di laha pertaama ubi kayu (Maihot esculeta Cratz) PT Nusatara Tropical Fruit Blok 731 (Gambar 1, lampira) Kecamata Labuha Ratu Lampug Timur,

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : biji yang diperoleh dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : biji yang diperoleh dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Peralatan Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan yaitu meliputi : 1) Benih tanaman sorgum yang digunakan adalah bibit sorgum dalam bentuk biji

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 9 III. METODE PENELITIAN A. Lokasi da Objek Peelitia Peelitia ii dilakuka di RPH Tejo Petak 10i, BKPH Parug Pajag KPH Bogor, Perum Perhutai Uit III Jawa Barat da Bate. Objek peelitia adalah waktu kerja

Lebih terperinci

METODE. Bahan IID : Temet 0,2 ml dan ditambah aquadestilata 100 ml.

METODE. Bahan IID : Temet 0,2 ml dan ditambah aquadestilata 100 ml. METODE Waktu da Tempat Idetifikasi keragama geetik protei darah itik Pegaga, Alabio da Mojosari dilaksaaka pertegaha September sampai dega Desember 2011. Peelitia dilakuka di Laboratorium Geetika Molekuler

Lebih terperinci

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3) STK511 Analisis Statistika Pertemuan 9 ANOVA (3) 9. ANOVA (3) Diagnosis Asumsi dalam Uji Hipotesis 1. bersifat bebas terhadap sesamanya. Nilai harapan dari nol, E 0 3. Ragam homogen, Var 4. Pola sebaran

Lebih terperinci

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua BAB IV METODE PENELITlAN 4.1 Racaga Peelitia Racaga atau desai dalam peelitia ii adalah aalisis komparasi, dua mea depede (paired sample) yaitu utuk meguji perbedaa mea atara 2 kelompok data. 4.2 Populasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I 7 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia Populasi dalam peelitia ii adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Kotaagug Tahu Ajara 0-03 yag berjumlah 98 siswa yag tersebar dalam 3

Lebih terperinci

Perancangan Percobaan

Perancangan Percobaan Perancangan Percobaan Ade Setiawan 009 Faktorial Faktor Pengertian dasar Faktor Taraf Perlakuan (Treatment) Respons Layout Percobaan & Pengacakan Penyusunan Data Analisis Ragam Perbandingan Rataan Ade

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Silvikultur, Jurusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Silvikultur, Jurusan III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Silvikultur, Jurusan Kehutanan dan rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Waktu penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan. 9 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi Da Sampel Peelitia ii dilaksaaka di MTs Muhammadiyah Natar Lampug Selata. Populasiya adalah seluruh siswa kelas VIII semester geap MTs Muhammadiyah Natar Tahu Pelajara

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia Populasi dalam peelitia ii adalah semua siswa kelas I MIA SMA Negeri 5 Badar Lampug Tahu Pelajara 04-05 yag berjumlah 48 siswa. Siswa tersebut

Lebih terperinci

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan BAB III METODE PENELITAN. Tempat Da Waktu Peelitia Peelitia dilakuka di SMP Negeri Batudaa Kab. Gorotalo dega subject Peelitia adalah siswa kelas VIII. Pemiliha SMP Negeri Batudaa Kab. Gorotalo. Adapu

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampar

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampar III. METODOLOGI PENELITIAN 3.. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia ii telah dilakuka di Desa Koto Perambaha Kecamata Kampar Timur Kabupate Kampar. Waktu pelaksaaa peelitia ii sekitar 3 bula yaki Bula Oktober-Desember

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE

III. MATERI DAN METODE III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Induk Hortikultura Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa 19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Badar Lampug tahu pelajara 2009/2010 sebayak 279 orag yag terdistribusi dalam tujuh

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE

III. MATERI DAN METODE III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus sampai November 2014 di Lahan Pertanian Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Peelitia Metode peelitia merupaka suatu cara tertetu yag diguaka utuk meeliti suatu permasalaha sehigga medapatka hasil atau tujua yag diigika, meurut Arikuto (998:73)

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Desember 2014 sampai

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Desember 2014 sampai III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Desember 2014 sampai dengan Januari 2015 di Balai Inseminasi Buatan Tenayan Raya, Pekanbaru. 3.2. Bahan dan Alat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di IUPHHK-HA PT. Mamberamo Alasmadiri, Provisi Papua pada bula Jui higga Juli 2011. 3.2 Alat da Baha Alat da baha yag

Lebih terperinci

III.MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014

III.MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014 III.MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September - Desember 2014 di Laboratorium Teknologi Pascapanen (TPP) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas

Lebih terperinci

Rancangan Blok Terpisah (Split Blok)

Rancangan Blok Terpisah (Split Blok) Rancangan Blok Terpisah (Split Blok) KULIAH 13 PERANCANGAN PERCOBAAN (STK 222) rahmaanisa@apps.ac.id Rancangan Split Blok Kedua faktor merupakan petak utama Pengaruh yang ditekankan adalah pengaruh interaksi

Lebih terperinci

THE EFFECT OF BY CATCH FISH ADDITIONIN CASSAVA (Manihot esculenta crant) NUGGET PREPARATION ON CONSUMER ACCEPTANCE

THE EFFECT OF BY CATCH FISH ADDITIONIN CASSAVA (Manihot esculenta crant) NUGGET PREPARATION ON CONSUMER ACCEPTANCE THE EFFECT OF BY CATCH FISH ADDITIONIN CASSAVA (Maihot esculeta crat) NUGGET PREPARATION ON CONSUMER ACCEPTANCE By Okto Oloa F Simarmata 1), Suparmi 2), Sumarto 2) Abstract This study was iteded to evaluate

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman padi (Oryza sativa L.) Kelompok

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman padi (Oryza sativa L.) Kelompok III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat da Waktu Peelitia Peelitia dilaksaaka pada laha pertaama padi (Oryza sativa L.) Kelompok Tai Karya Subur Desa Pesawara Idah Kecamata Padag Cermi Kabupate Pesawara dega

Lebih terperinci

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG IV. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 4.1. Waktu dan Tempat Percobaan Percobaan pendahuluan dilaksanakan pada bulan November 2011-Februari 2012. Penelitian utama akan dilaksanakan pada bulan Mei 2012. Penelitian

Lebih terperinci

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelititan ini menggunakan 30 ekor Sapi Bali jantan umur berkisar antara

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelititan ini menggunakan 30 ekor Sapi Bali jantan umur berkisar antara III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3. Baha da Peralata Peelitia 3.. Baha Peelitia Peelitita ii megguaka 30 ekor Sapi Bali jata umur berkisar atara -3 tahu dega bobot bada berkisar atara 50-500 kg atau dalam

Lebih terperinci

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 Maret sampai 1 Mei 2016 di Balai

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 Maret sampai 1 Mei 2016 di Balai 11 BAB III MATERI DAN METODE Peelitia dilaksaaka pada taggal 2 Maret sampai 1 Mei 2016 di Balai Pembibita da Budidaya Terak No Rumiasia (BPBTNR) Satker Balekambag, Surakarta, Jawa Tegah. 3.1 Materi Materi

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir, BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jalan H. R. Soebrantas

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Hasil Uji Kekerasan, Uji Friabilitas, dan Uji Waktu

Lampiran 1. Data Hasil Uji Kekerasan, Uji Friabilitas, dan Uji Waktu Lampira 1. Data Hasil Uji Kekerasa, Uji Friabilitas, da Uji Waktu A. Uji Kekerasa tablet No G. Idofarma G. Uiversal Kekerasa Tablet (kg) Varsemol Farmadol Rakyat B. Sediri 1 1.5 9 7.5 9.5 1 5.5 1.5 8 8.75

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi 5 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia ii dilaksaaka di SMPN 0 Badar Lampug, dega populasi seluruh siswa kelas VII. Bayak kelas VII disekolah tersebut ada 7 kelas, da setiap kelas memiliki

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan 2). Laboratorium Ilmu Nutrisi

III. MATERI DAN METODE. Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan 2). Laboratorium Ilmu Nutrisi III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di: 1). kebun percobaan Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan 2). Laboratorium Ilmu Nutrisi dan

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 Januari

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 Januari III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 Januari 2015. Pembuatan silase dan analisis laboratorium yaitu analisis proksimat dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam 19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia ii dilaksaaka di SMP Negeri 1 Seputih Agug. Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Seputih Agug sebayak 248 siswa

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di Kabupate Bogor dega respode para peterak ayam broiler yag mejali kerjasama sebagai mitra dega perusahaa kemitraa Dramaga Uggas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Waktu penelitian selama 2 bulan, yang dimulai Februari sampai

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada lahan tanaman padi sawah tadah hujan (Oryza

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada lahan tanaman padi sawah tadah hujan (Oryza 42 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat da Waktu Peelitia Peelitia dilaksaaka pada laha taama padi sawah tadah huja (Oryza sativa L.) Kelompok Tai Ruku Tai di Desa Bumisari Kecamata Natar Kabupate Lampug

Lebih terperinci

III. MATERI DAN METODE. Hortikultura yang beralamat di Jl. Kaharudin Nasution KM 10, Padang Marpoyan

III. MATERI DAN METODE. Hortikultura yang beralamat di Jl. Kaharudin Nasution KM 10, Padang Marpoyan III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Tanaman Pangan, Balai Benih Induk Hortikultura yang beralamat di Jl. Kaharudin Nasution KM 10, Padang Marpoyan Pekanbaru,

Lebih terperinci

D E S A I N FA K TO R I A L 2 k A R U M H A N D I N I P R I M A N D A R I

D E S A I N FA K TO R I A L 2 k A R U M H A N D I N I P R I M A N D A R I D E S A I N FA K TO R I A L 2 k A R U M H A N D I N I P R I M A N D A R I PENDAHULUAN Desain faktorial digunakan secara luas dalam percobaan yang melibatkan beberapa faktor dimana di dalamnya penting dikaji

Lebih terperinci