Jurnal Desiminasi Teknologi, Vol.4 Nomor 1, Januari 216 ISSN 233-212X PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI (1) Dini Harlini (2), Inra Syahrul Fua (3), Reni Anayani (4), Wartini (5) Abstrak: Paa PDAM Lematang Enim jumlah Air yang hilang masih sangat tinggi. Salah satu penyebab tingginya tingkat kebocoran aalah banyaknya kebocoran yang terjai paa pipa istribusi. Agar pelayanan air PDAM ke masyarakat tiak terganggu an apat mencapai stanart pelayanan maka harus memperhatikan aspek aspek yang sangat berpengaruh yaitu kualitas, kuantitas an Kontinuitas. Dialam penelitian ini,mengukur tingkat persentase Non Revenue Water (NRW) i PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali, an tingkat kepuasan pelanggan pengguna air i Desa Hanayani Mulia PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali. Dari hasil penelitian an pembahasan yang telah ilakukan apat itarik kesimpulan bahwa tingkat Persentase NRW i PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali aalah 22,9 % angka ini menunjukan bahwa tingkat kehilangan air i PDAM Cabang Penopo masih masuk kategori baik, an angka tingkat kepuasan pelanggan i Desa Hanayani Mulia PDAM Cabang Penopo aalah 3,88, angka ini menunjukkan bahwa pelanggan PDAM engan air yang ikonsumsi ari PDAM Cabang Penopo. Kata Kunci: Kehilangan air, non revenue water, kepuasan pelanggan. Abstract: In PDAM Lematang Enim amount of water lost is still very high. One cause of high leakage rate is the number of leaks that occur in the istribution pipeline. So that PDAM water service to the public is not compromise an can achieve the stanar of service it must consier aspects - aspects that influence is the quality, quantity an continuity. In this stuy, measuring the level of the percentage of Non Revenue Water (NRW) in PDAM Lematang Enim Services Unit Penopo Regency Hall Pali, an the level of customer satisfaction in the Hanayani Mulia village water users PDAM Lematang Enim service Unit Penopo Regency Hall Pali. From the results of research an iscussion that has been one can be conclue that the percentage of NRW PDAM Lematang Enim Services Unit Penopo Pali Regency Hall is 22.9% of this figure shows that the rate of loss of water in PDAM Branch Penopo still categorize as goo, an the customer satisfaction level in the village Hanayani Mulia PDAM unit Penopo is 3.88, this figure shows that customers are satisfie with the water consume from PDAM Branch Penopo. Keywors: Loss of water, non-revenue water, customer satisfaction. (1) Perhitungan Non Revenue Water (NRW) an Tingkat Kepuasan paa PDAM Lematang Enim UnitPelayanan Penopo Kabupaten Pali. (2) Mahasiswa Program Stui Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Triinanti Palembang. (3,4,5) Dosen Program Stui Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Triinanti Palembang. 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Dalam PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) ikenal istilah NRW (Non Revenue Water). NRW apat iefinisikan sebagai air yang hilang, apat iukur an iketahui besarnya namun tiak apat irekeningkan atau tiak apat menjai penghasilan, tetapi apat ipertanggung jawabkan (Yayasan Peniikan Tirta Dharma, 26). Paa PDAM Lematang 1
Perhitungan Non Revenue Water (NRW) an Tingkat Kepuasan paa PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali Enim jumlah Air yang tiak berekening atau hilang masih sangat tinggi. Salah satu penyebab tingginya tingkat kebocoran aalah banyaknya kebocoran yang terjai paa pipa istribusi. Agar pelayanan air PDAM ke masyarakat tiak terganggu an apat mencapai stanart pelayanan maka harus memperhatikan aspek aspek yang sangat berpengaruh yaitu kualitas, kuantitas an Kontinuitas (K3). Untuk itu pengelola air minum i Inonesia mulai mencari suatu metoologi yang tepat igunakan untuk inikasi kehilangan air (Joko, 21). Penelitian ini beraa i Cabang Penopo. Cabang Penopo beraa i Kabupaten Pali, Kabupaten Pali merupakan Kabupaten Baru i Sumatera Selatan. Kabupaten Pali memiliki lima kecamatan yaitu Kecamatan Talang Ubi, Kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Abab, Kecamatan Penukal, Penukal Utara. Kecamatan Talang Ubi memiliki 2 Desa, Kecamatan Tanah Abang memiliki 16 Desa, Kecamatan Abab memiliki Desa, Kecamatan Penukal 13 Desa, an Kecamatan Penukal Utara 13 Desa. Masyarakat i Kabupaten Pali sangat bergantung engan air ari PDAM Lematang Enim Cabang Penopo karena jauhnya sumber air yaitu sungai lematang yang berjarak kurang lebih 3 km, seangkan sumber air yang berasal ari sumur bor sangat jelek. Sumber air baku Cabang Penopo berasal ari Sungai Lematang. Intake an IPA (Instalasi Pengelolaan Air) beraa i Kecamatan Teluk Lubuk Kabupaten Muara Enim. Air yang suah iolah akan itampung paa Groun Reservoir engan kapasitas 6 m 3 yang beraa i IKK Teluk Lubuk. Unit Penopo tiak memiliki Instalasi Pengelolaan Air (IPA), air yang iistribusikan merupakan air yang ihasilkan ari pengeloaan i IKK (Instalasi Kota Kecamatan) Teluk Lubuk. Sistem istribusi an pelayanan menggunakan sistem pemompaan engan jarak kurang lebih 3 Km ari unit penopo, engan menggunakan Pompa Centrifugal kapasitas 4 L/t sebanyak 2 unit. Dengan jauhnya jarak IPA engan Unit Penopo sehingga menghasilkan permasalahan ebit yang ihasilkan an kebocoran, sehingga perlu ilakukan penelitian mengenai NRW (Non Revenue Water) an Tingkat kepuasan paa Unit Penopo. Penelitian mengenai kehilangan air paa jaringan istribusi air belum pernah ilakukan i PDAM Lematang Enim khususnya Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali, sehingga perlu ilakukan analisa oleh peneliti. Paa kali ini peneliti mengambil wilayah sampel yaitu Kecamatan Talang Ubi khususnya paa Desa Hanayani Mulia. PDAM Lematang Enim paa Cabang Penopo yaitu 4.54, sementara untuk Desa Hanayani Mulia hanya 33. 1.2. Perumusan Masalah 1. Berapa tingkat persentase Non Revenue Water ( NRW ) i PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali? 2. Bagaimana Tingkat kepuasan pelanggan pengguna air i Desa Hanayani Mulia PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali? 1.3. Pembatasan Masalah Dalam melakukan penelitian ini, penulis hanya membatasi paa analisa perhitungan tingkat kehilangan air atau Non Revenue Water ( NRW ) selama Tahun 214, untuk perhitungan ini peneliti akan menghitung kebocoran secara keseluruhan paa unit pelayanan penopo. Selanjutnya peneliti akan melakukan survey Tingkat Kepuasan pelanggan pengguna air paa Unit Pelayanan Penopo khususnya i Desa Hanayani Mulia engan jumlah Sambungan Rumah (SR) 33 Unit. Jumlah responen itentukan sebanyak responen. Untuk isi Kuisioner hanya ibatasi paa Output air bukan paa tingkat pelayanan an peralatan, aa 3 hal yang akan iukur yaitu kualitas air, kuantitas air, an kontinuitas air. Kualitas air meliputi tingkat kekeruhan an bau, Kuantitas air meliputi tingkat keerasan air yang mengalir, seangkan Kontinuitas meliputi lamanya waktu pengaliran an jawal pengaliran. 1.4. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui tingkat persentase Non Revenue Water ( NRW ) i PDAM 2
Dini Harlini, Inra Syahrul Fua, Reni Anayani, Wartini Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali 2. Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan pengguna air i Desa Hanayani Mulia PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali II. LANDASAN TEORI Suatu PDAM apat ikatakan sehat apabila memenuhi toleransi tingkat kehilangan air yang telah itentukan oleh pemerintah, menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 2 Tahun 26 angka minimum kehilangan air sebesar 2 %, seangkan menurut Stanar Pelayanan Biang Air Minum Departemen Pekerjaan Umum Tahun 24 toleransi kebocoran air sebesar 25%. Jai PDAM ikatakan sehat apabila memiliki persentase tingkat kebocoran ibawah 2%, an ikatakan buruk apabila persentase kebocoran iatas 25%. Definisi ari kehilangan air aalah selisih antara jumlah air yang ipasok kealam jaringan perpipaan air engan jumlah air yang ikonsumsi pelanggan. Tingkat kehilangan air aalah persentase perbaningan antara kehilangan air an jumlah air yang ipasok ke alam jaringan perpipaan air. Rumus untuk menghitung Persentase Kehilangan Air (Tornton,28) : D K H x1%... (2.1) D Dimana : H : Kehilangan (%) D : Jumlah air yang iistribusikan (m 3 ) K : Jumlah air yang tercatat alam rekening 2.1 Penurunan NRW Aapun langkah-langkah alam penurunan NRW : 1. Ientifikasi semua meter air yang tiak berfungsi, iganti engan yang baru atau iperbaiki. Problem pipa harus iientifikasi an iperbaiki atau iganti engan yang baru. Kegiatan paa tahap pertama semacam ini mungkin akan mengurangi NRW secara mencolok antara 5% - 1% (Sumber : International Water Association). 2. Data base pengembangan atau aplikasi sistem manajemen billing engan menggunakan perangkat lunak seperti GIS (Geographic Information System). Dengan sistem perangkat lunak seperti itu, bermacam masalah manajemen apat iientifikasi engan muah, misalnya salah ketik, salah input ata, aanya sambungan baru, an pemutusan sambungan. 3. Manajemen an stui teknis sistem GIS iaplikasikan ilapangan ipaukan engan sistem analisis jaringan istribusi engan membuat wilayah-wilayah istribusi air. Penerapan sistem seperti ini apat memperbaiki keanalan an efektifitas komponen jaringan istribusi air an lebih lanjut apat memberikan efek nyata alam reuksi NRW kurang lebih 1%-2%. 2.2 Kepuasan Kepuasan pelanggan aalah perasaan konsumen setelah membaningkan engan harapan. Seorang pelanggan yang merasa puas terhaap nilai yang iberikan oleh prouk atau jasa, kemungkinan besar akan menjai pelanggan alam waktu yang lama. 2.2.1 Jenis Skala Pengukuran Skala pengukuran merupakan seperangkat aturan yang iperlukan untuk mengkualifikasikan ata ari pengukuran suatu variabel. Skala Likert merupakan jenis skala yang igunakan untuk mengukur sikap, penapat, an persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu. Skala Likert memiliki 2 bentuk pernyataan, yaitu pernyataan positif an negatif. Pernyataan Positif iberi skor 5, 4, 3, 2, an 1, seangkan bentuk pernyataan negatif iberi skor 1, 2, 3, 4, an 5. Bentuk jawaban skala Likert teriri ari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tiak setuju, an sangat tiak setuju. Dengan menggunakan skala Likert, maka variabel yang akan iukur ijabarkan ari variabel menjai imensi, ari imensi ijabarkan menjai inikator, an ari inikator ijabarkan menjai subinikator yang apat iukur. Akhirnya subinikator apat ijaikan tolak ukur untuk membuat suatu pertanyaan/pernyataan yang perlu ijawab oleh responen. 3
Perhitungan Non Revenue Water (NRW) an Tingkat Kepuasan paa PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali Tabel 2.2 Skala Tingkat Kepuasan Tingkat Kepuasan Nilai Skala Peringkat Sangat Tiak 1 X 1,8 Tiak 1,9 X 2,6 Cukup 2, X 3,4 3,5 X 4,2 Sangat 4,3 X 5 Sumber : Wati Setiasih, 26 2.2.2 Skala Interval Tingkat kepuasan Agar lebih muah alam menentukan tingkat kualitas kepuasan pelanggan igunakan nilai skala peringkat engan penekatan arithmetical progression, ari nilai terenah sebesar 2 untuk sangat tiak puas sampai engan tertinggi yaitu sangat puas engan nilai 1. Penetapan nilai 1 sebagai nilai tertinggi engan asumsi tingkat kepuasan pelanggan tertinggi aalah 1% an penetapan nilai terenah 2 karena 1% ibagi ke alam 5 kelompok, sehingga masing-masing menapat nilai 2%. Selanjutnya untuk memuahkan perhitungan, isusun alam bentuk interval, sehingga apat iketahui jarak terenah sampai tertinggi paa tingkat kepuasan, yaitu engan mengurangi nilai tertinggi engan yang terenah kemuian ibagi jumlah tingkatan. alam bentuk hitungan matematikanya aalah (1 2) / 5 = 16 atau sekitar 15 an seterusnya, mulai ari tingkat terenah (sangat tiak puas) hingga tertinggi (sangat puas), sehingga tersususn suatu skala interval tingkat kepuasan pelanggan seperti paa tabel berikut ini. Tabel 2.1 Skala Tingkat Kepuasan N o Tingkat Kepuasan Nilai Skala Peringkat 1 Sangat Tiak 2 % - 35 % 2 Tiak 36 % - 51 % 3 Cukup 52 % - 6 % 4 68 % - 83 % 5 Sangat 84 % - 1 % Sumber : Persaulian Siregar, 24 Skor ari hasil perbaningan persepsi an harapan pelanggan akan isesuaikan engan skala peringkat seperti paa tabel 2.1, engan emikian akan iketahui tingkat kepuasan responen berasarkan skala peringkatnya. Paa Tabel 2.2 ijelaskan skala interval yang igunakan secara umum paa kuisioner engan moel skala Likert engan lima skala interval. Selanjutnya untuk memuahkan perhitungan, isusun alam bentuk interval, sehingga apat iketahui jarak nilai terenah sampai engan tertinggi paa tingkat kepuasan, yaitu engan mengurangi nilai tertinggi engan yang terenah kemuian ibagi jumlah tingkatan. Dalam bentuk hitungan matematikanya aalah (5 1) / 5 =,8 mulai ari tingkat terenah (sangat tiak puas) hingga tertinggi (sangat puas). Sehingga tersusun suatu skala interval tingkat kepuasan pelanggan seperti terlihat paa Tabel 2.2. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu an Tempat Penelitian Penelitian ini ilakukan i PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali, aapun waktu pelaksanaan penelitian selama bulan Juli sampai engan September 215. 3.2 Pengumpulan an Pengolahan Paa pengumpulan ata aa ua jenis ata yang iperlukan yaitu ata primer an ata sekuner, ata primer teriri ari hasil angket (Kuisioner) an wawancara engan pelanggan air minum i PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali, seangkan ata sekuner yang igunakan paa penelitian ini berupa Dokumen yaitu ata pelanggan air minum selama tahun 214, ata penuuk paa tahun 214, ata air yang terekening an ata air yang iprouksi/ ialirkan selama tahun 214. Data-ata ini akan igunakan untuk menganalisa Tingkat Kebocoran NRW (Non Revenue Water). Secara keseluruhan ata ikumpulkan menggunakan metoe eskriptif. Metoe eskriptif merupakan suatu metoe yang ilakukan engan cara mengumpulkan ata ari pencatatan lapangan, foto, okumen, ataupun ata-ata yang apat ijaikan petunjuk lainnya untuk igunakan alam 4
Dini Harlini, Inra Syahrul Fua, Reni Anayani, Wartini mencari ata engan interpretasi yang tepat. Data yang terkumpul kemuian iolah an isajikan alam tabel an grafik. IV. PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1 Perhitungan Non Revenue Water (NRW) Perhitungan Non Revenue Water (NRW) ini untuk mengetahui berapa banyak air yang hilang paa saat proses istribusi, perhitungan NRW. Paa penelitian ini, iambil ata ari okumen ata pelanggan air minum selama tahun 214, ata penuuk paa tahun 214, ata air yang terekening an ata air yang iprouksi/ ialirkan selama tahun 214. ilakukan selama tahun 214 yaitu ari bulan Januari 214 sampai engan Desember 214 paa Cabang Penopo. Berasarkan tabel 4.1, iketahui bahwa jumlah air yang iistribusikan terbanyak an jumlah air yang terpakai terbanyak terjai paa bulan November Tabel 4.1. Tabel Kebocoran an NRW Cabang Penopo Tahun 214 N o Bulan Air yang i Distr (m 3 ) Air yang terpakai (m 3 ) Ke bocora n (m 3 ) NRW (%) 1 Jan 65.15 5.38 14.63 22,66 2 Feb 66.836 52.434 14.42 21,55 3 Mar 8.858 53.691 25.16 31,91 4 April 2.436 55.55 16.886 23,31 5 Mei.616 56.644 13.92 19,9 6 Juni 8.89 63.583 1.226 21,32 Juli 1.46 5.64 13.32 19,23 8 Agt 81.54 63.969 1.65 21,58 9 Sept 85.59 65.44 2.62 23,46 1 Okt 8.535 66.96 2.568 23,5 11 Nop 93.294 2.242 21.52 22,5 12 Des 6.92 58.54 18.398 23,9 93.995 1.162 213.83 3 24,8 Nilai Ratarata.583 59.64 1.819 22,9 Sumber : PengolahanData Grafik 4.1 Persentase NRW Dari tabel 4.1 apat ilihat bahwa jumlah pelanggan PDAM Cabang Penopo paa Bulan Januari 214 sebanyak 4.89 SL an terus meningkat sampai Desember 214 menjai 4.54 SL. Rata-rata air yang iistribusikan perbulannya aalah.583 m 3, air yang terpakai atau yang terekening rata-rata perbulannya aalah 59.64 m 3, rata-rata kehilangan air perbulannya aalah 1.819 m 3. Persentase NRW terbesar terjai paa bulan Maret 214 yaitu 31,91% an terenah terjai paa bulan Juli 214 yaitu 19,23%, persentase rata-rata kehilangan air perbulannya aalah 22,9 %. Berasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 2 Tahun 26 angka minimum kehilangan air sebesar 2 %, seangkan menurut Stanar Pelayanan Biang Air Minum Departemen Pekerjaan Umum Tahun 24 toleransi kebocoran air sebesar 25%. Jai tingkat kebocoran air i bawah 2% masuk kategori sangat baik, tingkat kebocoran antara 2% - 25% masih masuk kategori baik, seangkan kebocoran air iatas 25% masuk kategori buruk. Jai tingkat kebocoran air paa PDAM Cabang Penopo sebesar 22,9 % masih masuk kategori baik. 4.2 Kepuasan Berasarkan hasil pengolahan ata engan metoe SPSS paa tabel 4.2 iketahui penilaian responen atas tingkat kekeruhan atau kejernihan air yang ikonsumsi, 25 Orang responen atau 32,5% menjawab puas engan kejernihan air yang ikonsumsi an 52 orang responen atau 6,5% menjawab sangat puas terhaap kejernihan air yang ikonsumsi. Tabel 4.2 Kualitas Air Tingkat Kerjernihan Frequenc y Cumulati ve 25 32,5 32,5 32,5 Sanga t 52 6,5 6,5 1, 1, 1, 5
Perhitungan Non Revenue Water (NRW) an Tingkat Kepuasan paa PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali Berasarkan hasil pengolahan ata paa Tabel 4.3 iketahui bahwa 1% responen menjawab sangat puas terhaap air yang ikonsumsi ari PDAM karena air tersebut tiak berbau. Tabel 4.3 Kualitas Air Bau Frequency Sanga t 1, 1, Cumulativ 1, e Paa Tabel 4.4 iketahui bahwa sebanyak 4 orang responen atau 5,2% responen menjawab cukup puas terhaap keerasan air yang mengalir an 3 orang responen atau 94,8% responen merasa puas terhaap tingkat keerasan air yang mengalir. Tabel 4.4 Kualitas Air Keterseian Air Frequency Cumulative 4 5,2 5,2 5,2 Sanga t 3 94,8 94,8 1, 1, 1, Paa Tabel 4.5 iketahui bahwa sebanyak 9 orang responen atau 11,% responen menjawab cukup puas terhaap jawal pengaliran an 68 orang responen atau 88,3% responen merasa puas terhaap jawal pengaliran. Tabel 4.5 Kontinuitas Jawal Pengaliran Cukup Freque ncy Percen t Percen Cumul t ative 9 11, 11, 11, 68 88,3 88,3 1, Percen 1, 1, Paa Tabel 4.6 iketahui bahwa sebanyak 41 orang responen atau 53,2% responen menjawab sangat tiak puas terhaap lamanya waktu pengaliran, 31 orang responen atau 4,3% responen menjawab tiak puas an 5 orang responen atau 6,5% menjawab cukup puas terhaap lamanya waktu pengaliran. Tabel 4.6 Kontinuitas Lama Pengaliran Frequenc y Cumulati ve Sangat Tiak 41 53,2 53,2 53,2 Tiak Cukup 31 4,3 4,3 93,5 5 6,5 6,5 1, 1, 1, Dari kelima tabel iatas kita apat mengambil kesimpulan atas tingkat kepuasan pelanggan yang apat kita lihat paa tabel 4., yang mana iketahui nilai kepuasan aalah 3,88 sesuai engan tabel 2.2 maka iketahui bahwa pelanggan PDAM merasa puas engan air yang ikonsumsi ari PDAM. Tabel 4. Descriptive Statistics Tingkat Kepuasan N N Mi n 3, 2 Ma ks 4,2 Mean 3,8 8 St Dev,263 3 V. KESIMPULAN Setelah ilakukan penelitian an hasil analisa, isimpulkan : 6
Dini Harlini, Inra Syahrul Fua, Reni Anayani, Wartini 1. Berasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 2 Tahun 26 yaitu angka minimum kehilangan air sebesar 2 %, menurut Stanar Pelayanan Biang Air Minum Departemen Pekerjaan Umum Tahun 24 toleransi kebocoran air sebesar 25%. Jai tingkat kebocoran air i bawah 2% masuk kategori sangat baik, tingkat kebocoran antara 2% - 25% masih masuk kategori baik, seangkan kebocoran air iatas 25% masuk kategori buruk. Jai tingkat kebocoran air paa PDAM Cabang Penopo sebesar 22,9 % masih masuk kategori baik. 2. Berasarkan hasil survey menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan i Desa Hanayani Mulia Cabang Penopo Kabupaten Pali aalah puas engan angka tingkat kepuasan 3,88. DAFTAR PUSTAKA Supranto, J. Statistik Teori an Aplikasi.Eisi keenam Jili I. PT. Erlangga. 2. Aritonang, Lerbin R. Kepuasan ; Pengukuran an Penganalisaan engan SPSS. PT. Grameia Pustaka Utama, Jakarta, 25. Yuliarni, Ni Nyoman an Putu Riyasa. 2. Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Terhaap Pelayanan PDAM Kota Denpasar. Fakultas Ekonomi Universitas Uayana Denpasar Tornton kk.28. Penurunan Kehilangan Air, Semarang. Nugraha, Winari Dwi, (21). Stui Kehilangan Air Akibat Kebocoran Pipa Paa Jalur Distibusi PDAM Kota Magelang, Magelang: Universitas Diponegoro. Putri, Maretta, (214). Analisa Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih PDAM Tirta Musi Palembang engan District Meter Area (DMA) Wilayah Naskah, Palembang: Universitas Triinanti Siregar, Syofian. 214. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Data Air Yang Diprouksi Dan Terekening Tahun 214. PDAM Lematang Enim, 214. Data Penuuk Kabupaten Muara Enim Tahun 214. BPS Kabupaten Muara Enim, 214. Kooatie, Robert. J an Roestam Sjarief. ANDI, Eisi Revisi. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpau. Pramesti, Getut. Kupas Tuntas Data Penelitian engan SPSS 22. PT. Kompas Grameia. 215. Winarno, ST, Ey an Ali Zaki. Panuan Dasar SPSS. PT. Kompas Grameia. 215. Siregar, Parsaulian. 24. Analisis Hubungan Kepuasan, Nilai Pelayanan, an Kepuasan Kerja Pegawai PT. Garua Inonesia Airways (Persero). Tesis Magíster. Program Pascasarjanan Ilmu Aministrasi. Universitas Inonesia Depok. Setiasih, Wati. 26. Hubungan Antara Kepuasan Kerja Perawat an Kepuasan Klien i Rumah Sakit Husaa Jakarta. Tesis Magister. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Inonesia. Depok.