Analisis Regresi 1. Model-model Regresi yang Lebih Lanjut. Pokok Bahasan : Itasia & Y Angraini Dep. STK FMIPA-IPB

dokumen-dokumen yang mirip
Pencilan. Pencilan adalah pengamatan yang nilai mutlak sisaannya jauh lebih besar daripada sisaan-sisaan lainnya

ANALISIS REGRESI 1. Pokok Bahasan : REGRESI LINIER SEDERHANA

Analisis Regresi 2. Pokok Bahasan : Review Regresi Linier Sederhana dan Berganda

Analisis Regresi 2. Pokok Bahasan : Asumsi sisaan dan penanganannya

Analisis Regresi 1. Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh. Pokok Bahasan :

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan Pengujian pada Regresi Ganda

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan : Pengenalan Analisis Regresi. Itasia & Y Angraini, Dep. Statistika FMIPA-IPB

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 10 Analisis Korelasi & Regresi (1)

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan : Regresi Linier dengan Dua Peubah Penjelas

REGRESI LINEAR SEDERHANA

Metode Statistika Pertemuan XII. Analisis Korelasi dan Regresi

Pengujian Kestabilan Parameter pada Model Regresi Menggunakan Dummy Variabel

Analisis Korelasi dan Regresi. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB

Pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kualitas Fitted Model

Analisis Regresi 2. Multikolinier & penanganannya

Tabel Perhitungan Waktu Standar

Jumlah tanggungan (org) Lama bekerja di kawasan TWA (thn)

Oleh : Fuji Rahayu W ( )

OPTIMASI PRODUKSI DENGAN METODE RESPONSE SURFACE (Studi Kasus pada Industri Percetakan Koran)

Didonwload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN

MODEL MODEL LEBIH RUMIT

homogen jika titik-titik tersebar secara merata atau seimbang baik di atas maupun dibawah garis, dengan maksimum ragam yang kecil.

PENGGUNAAN MODEL LINIER SEBAGAI ALTERNATIF ANOVA RANCANGAN PERCOBAAN FAKTORIAL TERSARANG PADA DATA NON NORMAL

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

STATISTIKA I. Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta. Kode Matakuliah: PAI111, 2sks Tujuan Instruksional Umum:

MODEL-MODEL LEBIH RUMIT

VII. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA LAHAN. harga lahan di sekitar Bandara Raja Haji Fisabilillah, Kepulauan Riau adalah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Regresi Linier Berganda Untuk Mengetahui Hubungan Antara Beberapa Aktifitas Promosi dengan Penjualan Produk

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan - 1

Analisis Regresi 2. Multikolinier & penanganannya

MODEL REGRESI LINIER DALAM MELIHAT KEBERHASILAN BELAJAR SISWA SMU

ABSTRAK. Pada prakternya tolak ukur yang dapat dilihat oleh keberhasilan mahasiswa adalah

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 4 Sebaran Penarikan Contoh

HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

LAPORAN PRAKTIKUM. Mata Kuliah : Penerapan Komputer Tanggal : 21 Desember Nama : Desi Aryanti Dosen : Ir. Rini Herlina M.S

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN A. Daftar Riwayat Hidup. Kartu Mata Kuliah. Surat Keterangan Survey Tugas Akhir

STK 511 Analisis statistika. Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi

REGRESI BEDA DAN REGRESI RIDGE Ria Dhea Layla N.K 1, Febti Eka P. 2 1)


Program Magister Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor 2014

Lampiran 1. Struktur Organisasi PTP Nusantara VIII Kebun Cianten

Jika terdapat k variabel bebas, x dan Y merupakan variabel tergantung, maka diperoleh model linier dari regresi berganda seperti rumus [3.1]. [3.

ANALISA VARIABEL DUMMY INDEPENDEN NON LINEAR DENGAN REGRESI BERGANDA

Analisis Model Regresi Linear Berganda dengan Metode Response Surface

Analisis Regresi 2. Mendeteksi pencilan dan penanganannya

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner untuk Pengunjung

APLIKASI FUNGSI PRODUKSI COBB-DOUGLAS DALAM MENESTIMASI PENDAPATAN PAJAK HOTEL KOTA SURAKARTA BERDASARKAN JUMLAH TENAGA KERJA DAN PENGUNJUNG HOTEL

Lampiran 1. No. Alat dan Bahan Spesifikasi Unit/Satuan Pemeliharaan dan Percobaan Pengambilan dan Pembuatan Preparat Pengukuran Parameter

BAB III METODE PENELITIAN. September). Data yang dikumpulkan berupa data jasa pelayanan pelabuhan, yaitu

PEMAKAIAN VARIABEL INDIKATOR DALAM PEMODELAN. Mike Susmikanti *

Regresi Linier Sederhana dan Korelasi. Pertemuan ke 4

Statistik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling banyak

REVIEW REGRESI LINIER BERGANDA. 24/09/2012 MK. Ekonometrika Darmanto, S.Si.

Lampiran 1 Deskripsi Statistik Variabel Fungsi Permintaan TMR Tahun 2011

Universitas Negeri Malang

VI. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN RUMAH TANGGA TERHADAP CABAI MERAH KERITING

PENENTUAN MODEL HUBUNGAN KEPADATAN PENDUDUK DAN FAKTORNYA MENGGUNAKAN METODE FORWARD SELECTION

REGRESI LINIER GANDA. Fitriani Agustina, Math, UPI

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Tekanan Darah Pasien di Puskesmas Malalo Batipuh Selatan dengan Menggunakan Regresi Linier Berganda

Regresi Linier Berganda

6/28/2016 al muiz

Regresi. Data : Untuk melakukan regresi linear, langkah-langkah sebagai berikut, 1. Pilih Stat > Regression > Regression

Lampiran 1. Harga Beberapa Komoditas Pertanian Jawa Barat Per tanggal 31 Juli 2009

BAB VI PENYELESAIAN DERET UNTUK PERSAMAAN DIFERENSIAL

Model Penduga Produksi Kopal

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

Analisis Regresi Spline Kuadratik

Komputasi Statistika dengan Software R

VII ANALISIS FUNGSI PRODUKSI USAHATANI BELIMBING DEWA

PAM 252 Metode Numerik Bab 4 Pencocokan Kurva

REGRESI LINIER. b. Variabel tak bebas atau variabel respon -> variabel yang terjadi karena variabel bebas. Dapat dinyatakan dengan Y.

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

Analisis Korelasi & Regresi

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan : Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

Kata kunci : Regresi linier berganda, Annealing, Kekerasan, Suhu, Waktu

Ledhyane I. Harlyan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya 2013

PEMILIHAN MODEL REGRESI LINIER MULTILEVEL TERBAIK (Choice the Best Linear Regression Multilevel Models)

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan sebuah alat statistik yang memberi penjelasan

Pada umumnya ilmu ekonomi mempelajari hubungan-hubungan antara. variabel ekonomi. Hubungan-hubungan yang fungsional tersebut mendefinisikan

VI. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

Regression. Fisheries Data Analysis Ledhyane I. Harlyan

PERBANDINGAN MODEL ARIMA DAN MODEL REGRESI DENGAN RESIDUAL ARIMA DALAM MENERANGKAN PERILAKU PELANGGAN LISTRIK DI KOTA PALOPO

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 2 MODEL REGRESI LINIER

Model Regresi Berganda

Lampiran 1. Daftar Isian Konsumen Air Rumah Tangga Selama Satu Hari. Nama Waktu Takaran Gayung Pagi

Lampiran 1. Distribusi Nilai WTP Responden Terhadap Paket Wisata Jogging Track Plus

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tipe Penggunaan Lahan di Kabupaten Bogor

Bentuk Fungsional Regresi Linear (Aplikasi Model dengan Program SPSS)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

Transkripsi:

Analisis Regresi Pokok Bahasan : Model-model Regresi yang Lebih Lanjut Itasia & Angraini Dep. STK FMIPA-IPB

Macam-macam Model Regresi Model Regresi peubah penjelas > peubah penjelas Sederhana Berganda Linier Non Linier Linier Non Linier Polinom Multiplikatif Reciprocal Log Eksponensial Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Sederhana Linier Hubungannya linier Non Linier Polinom Contoh : Macam-macam Model Regresi β β β β β ε ε Multiplikatif β β ε Eksponensial β e β ε β e β ε Reciprocal β β ε Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB Model-model Regresi yang Lebih Lanjut SEDERHANA, NONLINIER dalam PARAMETER BERGANDA, LINIER dalam PARAMETER hubungannya LINIER : Ada interaksi : k k... 3 3 3 3 3 3

Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB BERGANDA, POLINOM Ordo DUA : Ordo TIGA : (lanjutan) 3 3 3 Model-model Regresi yang Lebih Lanjut

Model Regresi yang Lebih Lanjut BERGANDA, NONLINIER dalam PARAMETER (lanjutan) MULTIPLIKATIF EKSPONENSIAL e 3 3. RESIPROKAL Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Transformasi untuk Meluruskan Pola Garis Pada analisis regresi transformasi terhadap peubah penjelas dan atau peubah respon dimaksudkan untuk : Memenuhi asumsi yang disyaratkan pada suatu metode, agar metode tsb sah digunakan (mis. MKT untuk menduga parameter, uji t dan uji F untuk menguji parameter) Meluruskan pola dugaan garis regresi, agar analisis dapat dilakukan dengan menggunakan model garis lurus (regresi linier yang hubungannya linier, banyaknya parameter sedikit) pengerjaannya lebih sederhana/tidak rumit Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Transformasi untuk Meluruskan: Pola Parabola PERSAMAAN REGRESI : β β β POLA GARIS : β > β > β < β > X TRANSFORMASI: X diperbesar X diperkecil / TRANSFORMASI: X diperkecil X / diperkecil / β < β < β > β < X TRANSFORMASI: X diperbesar X diperbesar TRANSFORMASI: X diperkecil X / diperbesar X X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Contoh: Transformasi untuk Meluruskan Tebaran Pola Parabola Persamaan Regresi: β β β di TRANSFORMASI : * Scatterplot of y vs Scatterplot of akar vs X 5 6 4 5 y akar 8 6 5 4 4 6 8 4 X 6 8 Transformasi *= akar telah mampu meluruskan pola tebaran menjadi garis lurus. Analisis dilakukan thdp data yg ditransformasi, menggunakan model linier sederhana. Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB Transformasi untuk Meluruskan: Pola Hiperbola PERSAMAAN REGRESI : TRANSFORMASI : Ke dua ruas dibalik X X POLA GARIS : * * * *,,, lurus garis

Contoh: Transformasi untuk Meluruskan Tebaran Pola Hiperbola Persamaan Regresi : di TRANSFORMASI : * = / X * = /X Scatterplot of y vs Scatterplot of /y vs /.35 6..3 5.5 5. y.5 /y 4.5. 4. 3.5.5 4 6 8 3....4 /.6.8. Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Transformasi untuk Meluruskan: Pola Eksponensial PERSAMAAN REGRESI : POLA GARIS : e β X X TRANSFORMASI : Ke dua ruas di ln ln y ln e ln * * ln y, garis ln, lurus Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Contoh: Transformasi untuk Meluruskan Tebaran Pola Eksponensial e Persamaan Regresi : di TRANSFORMASI : β * ln 6 5 4 Scatterplot of y vs r =.97 Scatterplot of ln(y) vs r =.987 4 3 y 3 ln(y) 4 6 8 4 6 8 Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Transformasi untuk Meluruskan: Pola Pangkat MODEL REGRESI : POLA GARIS : β TRANSFORMASI : X Ke dua ruas di ln ln y ln ( ) ln ln * * ln y, * * ln garis lurus, ln, Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Contoh: Transformasi untuk Meluruskan Tebaran Pola Pangkat Persamaan Regresi : di TRANSFORMASI : β *= ln X*= ln X Scatterplot of y vs r=.89 Scatterplot of ln(y) vs ln() r=.954 5.5 5. 5 4.5 4. y ln(y) 3.5 5 3..5. 4 6 8.5..5. ln().5..5 Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Transformasi untuk Meluruskan: Pola Kebalikan Eksponensial PERSAMAAN REGRESI : e TRANSFORMASI : POLA GARIS : e X e X Ke dua ruas di ln ln y ln ( e ln ) * * β β ln, * * garis lurus, β ln, β β Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Contoh: Transformasi untuk Meluruskan Tebaran Pola Kebalikan Eksponensial e Persamaan Regresi : di TRANSFORMASI : *= ln X*= /X Scatterplot of y vs r=-.735 Scatterplot of ln(y) vs / r=.848 6 3..5. y 8 4 ln(y).5..5. 4 6 8...4 /.6.8. Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Model Hasil Transformasi Hati-hati dengan asumsi sisaan jika ditransformasi Sisaan = transformasi transformasi Didiagnosa seperti yang telah diterangkan pada pokok bahasan DIAGNOSA SISAAN, untuk mengetahui apakah sisaan tersebut memenuhi kondisi Gauss-Markov pada MKT dan atau sebaran Normal. Interpretasi hasil dilakukan terhadap transformasi balik dugaan garis regresi yang didapat Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Contoh: Menduga Parameter Regresi Pola Pangkat Persamaan Regresi : di TRANSFORMASI : β *= ln X*= ln X y Scatterplot of y vs 5 5 4 6 8 r=.89 ln(y) Scatterplot of ln(y) vs ln() 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3..5..5..5. ln().5 r=.954..5 Karena bentuk tebarannya tidak linier, maka dilakukan transformasi agar menjadi linier. Setelah linier maka selanjutnya dilakukan analisis regresi linier sederhana. Persamaan Regresi yang Digunakan : ln ln garis lurus MENGUJI APAKAH MODEL REGRESI LINIER PAS? Sequential Analysis of Variance Source DF SS F P Linear 6.98396 89.44. Quadratic.53.7.74 Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB Penambahan pengaruh kuadratik ke dlm model tidak nyata pers.linier pas

Contoh: Menduga Parameter Regresi Pola Pangkat (lanjutan) The regression equation is: ln(y) =.64 +.44 ln() dan Predictor Coef SE Coef T P Constant.6398.56 6.54. ln().4433.56 9.46. S =.7943 R-Sq = 86.5% R-Sq(adj) = 85.5% Dugaan garis regresi yang digunakan : ln(y) =.64 +.44 ln() MENDIAGNOSA SISAAN Residuals Versus the Fitted Values (response is ln(y)) Dari hasil tebaran sisaan terhadap nilai dugaannya didapatkan bahwa : - Sisaan di sekitar nol E - Lebar pita hampir sama ragam homogen - Tebaran tidak berpola sisaan saling bebas Residual.5.5. -.5 -.5 Sisaan memenuhi asumsi Gauss-Markov -.75.5 3. 3.5 Fitted Value 4. 4.5 Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Contoh: Menduga Parameter Regresi Pola Pangkat APAKAH SISAAN MENEBAR NORMAL? (lanjutan) 99 95 9 8 Normal Probability Plot of the Residuals (response is ln(y)) Plot antara sisaan dan peluang normal menunjukkan pola garis lurus sisaan menyebar Normal Uji t dapat digunakan Percent 7 6 5 4 3 5 -.75 -.5 -.5. Residual.5.5 Predictor Coef SE Coef T P Constant.6398.56 6.54. ln().4433.56 9.46. Kesimpulan : ln berpengaruh linier terhadap ln ln() =.64 +.44 ln() Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB Contoh: Menduga Parameter Dugaan persamaan garis regresi : ln =.64 +.44 ln Transformasi balik : e ln Regresi Pola Pangkat INTERPRETASI DUGAAN GARIS REGRESI HASIL TRANSFORMASI.64.44ln.64.64 Interpretasi : perubahan dari i ke i+ mengubah sebesar e e e e. e. ln.44.44.44 e.64 i i i i.44 (lanjutan) e..

Model Regresi Polinomial ORDO KE-SATU hubungannya linier Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB Satu peubah penjelas Dua peubah penjelas K peubah penjelas ORDO KE-DUA Satu peubah penjelas Dua peubah penjelas β βx ε β βx βx β β β X β X ε... β X k k β X β Banyaknya parameter ordo ke- dg k peubah = ½( k +3k) + X β βx βx βx βx βxx ε ε ε

Model-model Regresi Berdasarkan Peubah Penjelas-nya Eplanatory Variable Quantitative Variable or More Quantitative Variables Qualitative Variable st Order Model nd Order Model 3rd Order Model st Order Model Inter- Action Model nd Order Model Dummy Variable Model Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Model Ordo ke- dengan Peubah Penjelas. Hubungan antara peubah penjelas dengan peubah respon merupakan fungsi linier.. Diasumsikan tidak ada interaksi antara X & X Pengaruh X terhadap tidak dipengaruhi nilai X 3. Model Regresinya β β X β X ε Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Model Ordo ke- dengan Peubah Penjelas Tidak ada interaksi = + X + 3X 8 4.5.5 X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Model Ordo ke- dengan Peubah Penjelas Tidak ada interaksi E() = + X + 3X 8 4 E() = + X + 3() = + X.5.5 X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Model Ordo ke- dengan Peubah Penjelas Tidak ada interaksi E() = + X + 3X 8 4 E() = + X + 3() = 4 + X E() = + X + 3() = + X.5.5 X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Model Ordo ke- dengan Peubah Penjelas Tidak ada interaksi E() = + X + 3X 8 4 E() = + X + 3() = 7 + X E() = + X + 3() = 4 + X E() = + X + 3() = + X.5.5 X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Model Ordo ke- dengan Peubah Penjelas Tidak ada interaksi E() = + X + 3X 8 4 E() = + X + 3(3) = + X E() = + X + 3() = 7 + X E() = + X + 3() = 4 + X E() = + X + 3() = + X.5.5 X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Model Ordo ke- dengan Peubah Penjelas Tidak ada interaksi E() = + X + 3X 8 4 E() = + X + 3(3) = + X E() = + X + 3() = 7 + X E() = + X + 3() = 4 + X E() = + X + 3() = + X.5.5 X Pengaruh X thdp tidak bergantung pada X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Model-model Regresi Berdasarkan Peubah Penjelas-nya Eplanatory Variable Quantitative Variable or More Quantitative Variables Qualitative Variable st Order Model nd Order Model 3rd Order Model st Order Model Inter- Action Model nd Order Model Dummy Variable Model Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Model Interaksi dengan Peubah Penjelas. Anggap ada peubah penjelas yang saling berinteraksi Pengaruh peubah penjelas yang satu (mis. X) berubah-ubah tergantung pada nilai peubah penjelas lainnya (mis. X). Model regresi-nya : β βx βx β3xx ε 3. Dapat dikombinasikan dengan model lainnya, mis. Model peubah boneka Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Efek Interaksi. Model Regresi-nya: X 3 X. Tanpa Interaksi, efek X terhadap diukur oleh 3. Ada Interaksi, efek X terhadap diukur oleh + 3 X Efek naik jika X naik X X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Hubungan Model Interaksi = + X + 3X + 4X X 8 4.5.5 X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Hubungan Model Interaksi = + X + 3X + 4X X 8 4 = + X + 3() + 4X () = + X.5.5 X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Hubungan Model Interaksi = + X + 3X + 4X X = + X + 3() + 4X () = 4 + 6X 8 4 = + X + 3() + 4X () = + X.5.5 X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Hubungan Model Interaksi = + X + 3X + 4X X = + X + 3() + 4X () = 4 + 6X 8 4 = + X + 3() + 4X () = + X.5.5 X Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB Efek/kemiringan X thdp bergantung pd X

Worksheet untuk Model Interaksi Case, i i X i X i X i X i 3 3 4 8 5 4 3 3 6 4 3 5 6 3 : : : : : Kalikan X dg X untuk mendapatkan X X. Lakukan regresi X, X, X X thdp Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Model-model Regresi Berdasarkan Tipe Peubah Penjelas-nya Eplanatory Variable Quantitative Variable or More Quantitative Variables Qualitative Variable st Order Model nd Order Model 3rd Order Model st Order Model Inter- Action Model nd Order Model Dummy Variable Model Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Peubah Boneka (Dummy variable) Peubah boneka adalah peubah bebas/penjelas yang tipenya kategorik dengan dua taraf: yes atau no, on atau off, male atau female, nilainya atau Peubah Respon () Banyaknya barang yang terjual dalam satu minggu Kecepatan reaksi bahan kimia Kuantitatif.Harga barang.biaya iklan.suhu.tekanan Peubah Penjelas () Kategorik Adanya hari libur dalam minggu tersebut Jenis katalisator yang digunakan Model Regresinya : 33 Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Peubah Boneka (Dummy variable) Jika uji parameter peubah boneka nyata peubah boneka berpengaruh nyata (lanjutan) ada persamaan (grafik): kategori- dan kategori- yˆ b b b () (b b ) b yˆ b b b () b b Intersep berbeda Slope sama Koef intersep untuk ke-dua kategori berbeda Slope untuk ke-dua kategori tersebut sama Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Contoh : Penggunaan Peubah Boneka Sebuah toko kue ingin memprediksi banyaknya pie yang terjual per minggu. Untuk itu dikumpulkan data penjualan selama 5 minggu, beserta data peubah-peubah penjelas yang diperkirakan mempengaruhi banyaknya penjualan pie. aitu peubah harga, dan peubah ada/tidak-nya hari libur pd minggu ybs. Persamaan regresinya : = banyaknya pie yg terjual/minggu = harga pie = hari libur (X = jika dalam minggu tsb ada hari libur) (X = jika dalam minggu tsb tidak ada hari libur) P Boneka Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Contoh : Penggunaan Peubah Boneka (lanjutan) b b b ( ) b b b Ada hari libur b b b ( ) b b Tidak ada hari libur y (banyaknya pie yg terjual) b + b b Jika H : β = ditolak, maka Hari Libur berpengaruh nyata thdp banyaknya penjualan pie Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB (Harga)

Interpretasi Koefisien Peubah Boneka Contoh: Ŷ 3-3 5 Penjualan 3-3(harga) 5(hari libur) Penjualan = banyaknyam pie yg terjual/minggu Harga hari libur = harga pie jika dalam minggu tsb ada hari libur jika dalam minggu tsb tidak ada hari libur b = 5: rata-rata, banyaknya pie yg terjual 5 unit lebih banyak dalam minggu yg ada hari liburnya dibanding dg dalam minggu yg tidak ada hari liburnya Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB

Menyusun Worksheet-nya Itasia & Angraini Dep.STK FMIPA-IPB Case, i i X i X i 4 8 3 3 4 3 5 : : : : Taraf X : jika termasuk kategori = jika termasuk kategori =