BAB II PERENCANAAN KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
PENJELASAN FORMULASI/ CARA PENGUKURAN

REVIU Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TRIWULAN IV TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

User [Pick the date]

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

2.1 Rencana Strategis

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Kecamatan Regol Kota Bandung

TABEL 4.4 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Rancasari Kota Bandung Tahun

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KECAMATAN BANDUNG WETAN

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Arcamanik Tahun 2015.

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang. berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

Bab II Perencanaan Kinerja

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

2012, No BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Transkripsi:

BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 2.1 Perencanaan Strategis Sebelum Reviu A. Rencana Strategis Rencana Strategis Bandung Kulon Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Bandung Kulon Kota Bandung. Rencana Strategis Bandung Kulon Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Bandung Kulon Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Strategis Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Bandung Kulon Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Bandung Kulon Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penyusunan Renstra Bandung Kulon Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Bandung Kulon Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Bandung Kulon Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Bandung Kulon Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Bandung Kulon Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Bandung Kulon Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Bandung Kulon Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman LAKIP TAHUN 2014 12

dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah : MEWUJUDKAN SEBAGAI KECAMATAN YANG UNGGUL Definisi operasional dari visi tersebut adalah diharapkan Bandung Kulon dapat mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di Bandung Kulon melalui peningkatan SDM aparatur, peningkatan prasarana dan sarana umum, peningkatan pelayanan masyarakat, peningkatan pengendalian/pengawasan serta keamanan dan ketentraman yang terjamin, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dalam menggerakkan seluruh potensi dalam pembangunan dapat dilaksanakan secara tepat, terarah, terencana, terpadu, efektif dan efisien, dan diharapkan dapat menumbuhkan komitmen seluruh komponen yang ada di Bandung Kulon mampu menuju pemerintahan yang baik, serta menjadi akselerator dalam pengelolaan sumber daya dan prestasi kerja (kinerja) organisasi. 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : a. Mewujudkan Pelayanan Prima, makna yang terkandung adalah untuk mewujudkan visi masih perlu ditingkatkan kinerja Pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat; b. Mewujudkan Tertib Administrasi Pemerintahan, makna yang terkandung adalah meningkatkan kinerja Pemerintahan agar lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis. LAKIP TAHUN 2014 13

Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indicator dan target Bandung Kulon Kota Bandung sebagai berikut : Tabel 2.1.A.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Bandung Kulon Kota Bandung NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Meningkatkan Indeks Pelayanan / Kepuasan Kualitas Pelayanan Indeks Kepuasan 72.5 73 73.5 74 74.5 Masyarakat terhadap pelayanan di Publik dan Kelurahan Se Bandung Kulon Masyarakat dan Kelurahan kinerja Capaian Kinerja se penyelenggaraan TUP : 54.5 56.6 59.3 61.5 64.6 Kulon Bandung Pemerintahan Tugas Umum pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta Bidang 2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja akuntabilitas kinerja pelayanan Nilai AKIP Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Tertib administrasi barang/asset daerah 62.5 65 67 69 71 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% B. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Walikota Bandung Nomor : 090/Kep..-Bag.Orpad/2014 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung dan Indikator Kinerja Utama SKPD Tahun 2013-2018. Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Bandung Kulon Kota Bandung tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN ALASAN LAKIP TAHUN 2014 14 PENJELASAN FORMULASI / RUMUS PERITUNGAN SUMBER DATA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Terwujudnya Peningkatan Kualitas Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai Sesuai Amanat UU No.25/2009 ttg Pelayanan publik dan PP 19/2008 ttg maka Sesuai dengan SK Menpan No.16 Tahun 2014 tentang Hasil survey

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN ALASAN Pelayanan Publik (IKM) sebagai lembaga pelayanan public berorientasi pada Kepuasan masyarakat melaui pengukuran kepuasan pelayanan dimana masyarakat yang dimaksud adalah warga masyarakat 2 Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan 3 Akuntabilitas Kineja Dapaian Kinerja Umum Pemerintahan Nilai evaluasi AKIP Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yg ditindaklajuti Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah Nilai Nilai Sesuai amanat UU No. 25/2009 ttg Pelayanan Publik dan PP 19/2008 ttg maka sebagai lembaga pelayanan publik berorientasi pada kepuasan masyarakat melalui pengukuran kepuasan pelayanan dimana masyarakat yang dimaksud adalah warga masyarakat Sesuai Amanat Perpres No 29 Tahun 2014 ttg SAKIP maka sebagai instansi pemerintah berorientasi pada akuntabilitas kinerja yang hasilnya diperoleh melalui evaluasi AKIP berdasarkan Permenpan No. 20 tahun 2013 ttg juklak Evaluasi AKIP % Sesuai amanat pemendagri 13 /2006 ttg pengelolaan keuangan daerah maka harus melakukan tertib administrasi keuangan % Sesuai amanat pemendagri 17/2007 ttg pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah maka diperlukan tertib adminsitrasi/ pengelolaan barang/ asset kecamatan PENJELASAN FORMULASI / RUMUS PERITUNGAN survey kepuasan masyarakat Rata-rata capaian kinerja 5 (lima) Bidang/Seksi di /Kelurahan Sesuai dgn Permenpan No.20/2013 Juklak evaluasi AKIP Temuan BPK/Inspektorat bidang keuangan yang ditindaklajuti dari seluruh jumlah Temuan BPK/Inspektorat bidang keuangan pada tahun berjalan Kesesuaian / kecocokan barang / asset kecamatan dengan asset di Simda Barang tingkat Kota Bandung (DPKAD) SUMBER DATA Hasil evaluasi AKIP oleh inspektorat Berita acara penyelesaian tindak lanjut temuan BPK/ inspektorat Hasil rekonsiliasi barang dengan Simda Barang di DPKAD C. Perjanjian Kinerja 2014 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun LAKIP TAHUN 2014 15

2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2014. Bandung Kulon Kota Bandung telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai berikut : Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Kualitas Pelayanan Publik Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2 kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan 3 Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Capaian Kinerja TUP : Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 72.5 Nilai AKIP 62.5 Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 68 100% Tertib administrasi barang/aset Daerah 100% 2.2 Perencanaan Strategis Hasil Reviu Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014, sebagai berikut : A. Rencana Strategis Hasil Reviu Hasil reviu pada rencana strategis terutama merevisi indicator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indicator juga merevisi penempatan indicator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Bandung Kulon Tahun 2013-2018. Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing; Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi LAKIP TAHUN 2014 16

Penggabungan beberapa indikator menjadi indicator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan ; Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan; Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya; Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja; Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut : Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Hasil Reviu Bandung Kulon Kota Bandung NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Bandung Kulon 2 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Kualitas Pelayanan Publik kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Nilai 72.5 73 73.5 74 74.5 % 100 100 100 100 100 Nilai 848 850 852 854 856 % 68 70 73 75 79 % 68 70 73 75 79 % 73 75 77 79 81 Persentase RW Juara % 50 55 60 65 70 Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 68 70 73 75 79 Rasio Anggota Linmas Rasio 0.4:1 0.5:1 0.6:1 0.7:1 0.8:1 Nilai AKIP Kriteria 52.5 65 67 69 71 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100 100 100 100 100 B. Indikator Kinerja Utama Hasil Reviu Bersamaan dengan reviu rencana strategis juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil. Berikut ini Indikator Kinerja Utama hasil reviu berikut penjelasannya yang diuraikan pada table berikut : LAKIP TAHUN 2014 17

Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Hasil Reviu Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014 NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN IKU/BUKAN IKU FORMULASI PENGUKURAN KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kualitas Pelayanan Publik Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai IKU Karena merupakan Tupoksi Hasil survey Kepuasan Masyarakat (Permenpan 16 / 2014 dan SK Menpan No. 25/2004) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Keluhan/ Pengaduan adalah ketidaksesuaian kualitas pelayanan yang dialami oleh pelanggan/masyarakat sebagaimana maklumat dan standar pelayanan yang dijanjikan oleh penyelenggara layanan (Media sosial, tertulis, elektronik dll) *) Bila tidak ada pengaduan /zero complain capaian kinerja 100% Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Nilai Bukan IKU Karena standar pelayanan merupakan penunjang Nilai berdasarkan hasil penilaian ombudsman 10 penilaian kriteria ombudsman 1. Sistem Pelayanan terpadu 2. Standar Pelayanan 3. Maklumat Pelayanan 4. Sistem Pelayanan informasi public 5. Pelayanan Khusus 6. Pengelolaan Pengaduan 7. Penilaian Kinerja 8. Visi Misi dan Moto 9. ISO 9001 : 2008 10. Atribut LAKIP TAHUN 2014 18

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN IKU/BUKAN IKU FORMULASI PENGUKURAN KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % IKU Karena Tugas dan fungsi yang tercantum dalam pelimpahan sebagaian kewenangan dari Walikota 2 Jenis administrasi kependudukan: KTP KK Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu % IKU Karena Tugas dan fungsi yang tercantum dalam pelimpahan sebagaian kewenangan dari Walikota 6 Jenis pelayanan 1. Legalisasi 2. Keterangan Tidak Mampu 3. SK Miskin 4. SKCK 5. Domisili Perusahan 6. Domisili Kelembagaan LAKIP TAHUN 2014 19

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN IKU/BUKAN IKU FORMULASI PENGUKURAN KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Persentase RW Juara % IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi serta Road Map / Rencana Aksi Walikota Bandung Kelurahan dengan kriteria baik : 1. Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu 2. Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif 3. Rasio Sumur Resapan min 1 : 1 baik 4. Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik 5. Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun 6. Terpelihara/ tidak ada rumput liar/ gulma yang mencolok setiap triwulan Salah satu dari metode pengelolaan sampah berbasis Masyarakat : 1. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola Komposter skala rumah tangga 2. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola bank sampah 3. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola salah satu metode 3 R 4. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola biodigester 5. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola sampah dengan metode lainnya selain pengangkutan sampah dari rumah ke TPS Syarat Administratif, RW Menyampaikan : 1. Menyampaikan Laporan Rutin kependudukan rutin minimal per triwulan 2. Menyampaikan Laporan Penduduk sementara rutin minimal per triwulan 3. Menyampaikan minimal 70% data yang diminta Pemerintah dan atau Kelurahan al.: LAKIP TAHUN 2014 20

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN IKU/BUKAN IKU FORMULASI PENGUKURAN KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) a. Data Warga Miskin, b. Data PMKS c. Data linmas d. Data Kejadian e. Data Swadaya murni Kriteria RW Juara, terdapat minimal / melaksanakan/ terdapat 5 dari 21 jenis kondisi dibawah ini : (pakai pembobotan untuk penghitungan 1. Forum Jaga Lembur; 2. Satu Kampung Satu Taman Bermain; 3. Balai RW/Markas Karang Taruna; 4. Alat2 Band dan Alat2 kesenian Sunda; 5. Paguron Silat; 6. Sanggar seni Sunda (Jaipongan/Kecapi Suling.dll) 7. Mading Manual/Touch Screen gabung dengan bangku ala Asia Society; 8. Biopori/Sumur resapan tiap rumah dan jalan/gang; 9. Gapura Kujang; 10. Les Bahasa Inggris; 11. Satu Kampung Satu Produk; 12. Kampung Berkebun; 13. Lampu Caang Baranang; 14. Septic Tank Komunal; 15. MCK komunal; 16. Reservoar Komunal; 17. Gerakan satu rumah Satu Pohon; Gerakan Pagar Hijau; 18. Movie on the move (Layar tancep)/nonton Bareng 19. Media Kampanye Kampung JUARA 20. Satu rumah satu tempat sampah LAKIP TAHUN 2014 21

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN IKU/BUKAN IKU FORMULASI PENGUKURAN KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Lembaga Kemasyarakatan dan kelurahan yaitu : 1. LPM dan Kelurahan 2. TP PKK dan Kelurahan 3. Forum Karang Taruna dan Karang Taruna Kelurahan Kriteria Aktif : 1. Seluruh Lembaga kemasyarakatan /kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (/Kelurahan) 2. Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang 3. Lembaga Kemasyarakatan /kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan 4. Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan/lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan Rasio Anggota Linmas Rasio Bukan IKU anggota linmas yang terdaftar dan memiliki Kartu Tanda Anggota dari Pemerintah 2 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja kapasitas dan akuntabilitas kinerja Nilai AKIP Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Kriteria Bukan IKU % Bukan IKU Sesuai dgn Permenpan No.20/2013 Juklak evaluasi AKIP atau perwal Bandung ttg Juklak Evaluasi AKIP SKPD Bila tidak ada temuan capaian kinerja 100% LAKIP TAHUN 2014 22

C. Perjanjian Kinerja Hasil Reviu Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah hasil reviu dan sebagai bahan tahun 2014 diperjanjikan antara Camat dengan Walikota adalah sebagai berikut : Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Hasil Reviu Bandung Kulon Kota Bandung Tahun 2014 NO SASARAN STRATEGIS 1 Kualitas Pelayanan Publik 2 kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan 3 kapasitas dan akuntabilitas kinerja IKU / INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 72.5 Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Rata-rata prosentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 100 Nilai 848 % 68 % 68 % 73 Prosentase RW Juara % 50 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 68 Rasio Anggota Linmas Rasio 0.4:1 Nilai AKIP Kriteria 52.5 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100 LAKIP TAHUN 2014 23