BAB IV HASIL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulis melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat surat izin penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB III METODE PENELITIAAN. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian ini dibutuhkan suatu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti keefektifan media

BAB III METODE PENELITIAN. dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti perbandingan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur atau cara yang ditempuh dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu Sekolah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode berasal dari kata Yunani yaitu methodos yang beraal dari kata meta

BAB III METODELOGIPENELITIAN. pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan selama ±4 bulan dari persiapan sampai

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Uji Homogenitas Varians

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

III. METODE PENELITIAN. bulan September - November 2010 di SMP Negeri 1 Kalianda Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suharsimi Arikunto (1998:151) mengatakan bahwa Metode merupakan

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk memahami suatu objek dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan November 2011 dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012.

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Mantik Penusa Vol 15 No 1 Juni 2014 ISSN :

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG ANAI

SOLUSI TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA II

A. Soal 1 yg dikerjakan seharian tadi ttg regresi tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA

Transkripsi:

6 BAB IV HAIL PENELITIAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Untuk mengetahu keefektfan penerapan model pembelajaran cooperatve learnng tpe TAD (tudent Teams-Achevement Dvsons) terhadap hasl belajar matematka mater pokok bangun ruang ss datar peserta ddk d MTs N Model Babakan Lebaksu Tegal, maka penuls melakukan analsa data secara kuanttatf. ebagamana djabarkan pada bab-bab sebelumnya bahwa dalam proses pengumpulan data, penuls menggunakan metode dokumentas, wawancara dan metode tes. Metode dokumentas dgunakan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan proses belajar mengajar peserta ddk. edangkan metode tes dgunakan untuk memperoleh data hasl belajar kelas kontrol dan kelas ekspermen sebelum dan sesudah dber perlakuan yang berbeda. Adapun langkah-langkah yang dtempuh dalam penguasaan nstrumen tes dalam peneltan n adalah:. Mengadakan pembatasan mater yang dujkan Adapun mater yang dujkan adalah mater pokok bangun ruang ss datar yang melput () Menyebutkan unsur-unsur kubus dan balok; () Membuat jarng-jarng kubus dan; (3) Menghtung luas permukaan kubus dan balok; (4) Menghtung volume kubus dan balok.. Menyusun ks-ks Adapun ks-ks nstrumen dapat dlhat pada tabel d lampran 40. 3. Menentukan waktu yang dsedakan Waktu yang dsedakan untuk menyelesakan soal tersebut selama 60 ment dengan jumlah soal 30 plhan ganda. 4. Analss butr soal hasl uj coba nstrumen tes ebelum nstrument dberkan pada kelompok ekspermen maupun kelompok kontrol sebaga alat ukur prestas belajar peserta ddk, terlebh dahulu dlakukan uj coba kepada kelas yang bukan sampel. Uj coba

63 dlakukan untuk mengetahu apakah butr soal tersebut sudah memenuh kualtas soal yang bak atau belum. Adapun yang dgunakan dalam pengujan n melput: valdtas tes, relabltas tes, ndeks kesukaran, dan daya beda. a. Analss valdtas tes Uj valdtas dgunakan untuk mengetahu vald tdaknya temtem tes. oal yang tdak vald akan ddrop (dbuang) dan tdak dgunakan. Item yang vald berart tem tersebut dapat mempresentaskan mater terplh yatu perbandngan. Perhtungan valdtas soal γ pb M p M γ pb koefsen korelas bseral t t p q M p M t rerata skor dar subjek yang menjawab betul standar devas dar skor total p q Krtera : propors peserta ddk yang menjawab benar propors peserta ddk yang menjawab salah (q -p) Apabla γ pb > r tabel maka butr soal vald Perhtungan Contoh perhtungan valdtas butr soal Tabel 4.., Analss hasl jawaban dar hasl uj coba nstrument tes pada soal No. No 3 4 Kode Butr soal no () kor Total (Y) UC-03 7 79 7 UC- 3 59 3 UC-7 3 59 3 UC-0 484 Y Y

64 5 6 7 8 9 0 3 4 5 6 7 8 9 0 3 4 5 6 7 8 9 30 3 3 33 34 UC-04 484 UC- 44 UC-36 44 UC-09 0 44 0 UC-4 0 400 0 UC-4 0 400 0 UC-07 0 400 0 UC-0 0 400 0 UC-6 9 36 9 UC-0 8 34 8 UC- 0 7 89 0 UC-3 7 89 7 UC-9 0 7 89 0 UC-38 7 89 7 UC-06 0 7 89 0 UC-8 0 3 69 0 UC-5 0 3 69 0 UC- 3 69 3 UC-6 44 UC-7 44 UC-34 0 44 0 UC-08 UC-0 0 00 0 UC-3 0 0 00 0 UC-3 0 0 00 0 UC-30 0 0 00 0 UC-33 8 64 8 UC-3 0 9 8 0 UC-8 9 8 9 UC-5 0 8 64 0

65 35 UC-9 0 8 64 0 36 UC-37 0 8 64 0 37 UC-05 0 7 49 0 38 UC-35 0 0 0 Jumlah 565 9735 385 Berdasarkan tabel d atas dperoleh: M p M t P jumlah skor total yang menjawab benar pada no. banyaknya sswa yang menjawab benar pada no. 385 7,50 jumlah skor total banyaknya sswa 565 38 4,87 jumlah skor yang menjawab benar pada no. banyaknya sswa 38 q 0,58 - p - 0.58 0,4 t 5,93 (565) 9735 38 38

66 γ pb M M p t t p q 7,50 4,87 5,93 0,58 0,4 0,5 Pada taraf sgnfkan 5% dengan N 39, dperoleh r tabel 0,367 Karena r htung > r tabel, maka dapat dsmpulkan bahwa butr tem soal tersebut vald. Berdasarkan hasl perhtungan valdtas butr soal dperoleh hasl sebaga berkut: Tabel 4.. Krtera valdtas butr soal No Item soal plhan ganda Krtera.,, 3, 4, 6, 7, 9, 0,,, 3, 4, Vald 5, 6, 7, 0,,, 7, 8, 9, 30. 5, 8, 8, 9, 3, 4, 5, 6 Invald Perhtungan selengkapnya dapat dlhat d lampran 5. b. Analss relabltas tes etelah uj valdtas dlakukan, selanjutnya dlakukan uj relabltas pada nstrument tersebut. Uj relabltas dgunakan untuk mengetahu tngkat konsstens jawaban nstrument. Instrument yang bak secara akurat memlk jawaban yang konssten untuk kapanpun nstrument tu dsajkan. 0, yatu: Perhtungan relabltas tes obyektf menggunakan rumus K-R. r Keterangan: n pq n r relabltas tes secara keseluruhan p varans total propors subyek yangmenjawab benar pada suatu butr

67 q n propors subyek yang menjawab tem salah (q -p) banyaknya tem pq Harga r jumlah hasl kal antara p dan q yang dperoleh dkonsultaskan harga r dalam tabel product moment dengan taraf sgnfkan 5 %. oal dkatakan relabltas jka harga r > r tabel. Krtera Interval r < 0, Krtera angat rendah 0, < r < 0,4 Rendah 0,4 < r < 0,6 edang 0,6 < r < 0,8 Tngg 0,8 < r <,0 angat tngg Berdasarkan tabel pada analss ujcoba dperoleh: n pq 7,40 Y ( Y n n ) 3,344 R 0,8095 Berdasarkan hasl perhtungan koefsen relabltas butr soal dperoleh r 0,8095 adalah krtera pengujan sangat tngg. Perhtungan selengkapnya dapat dlhat d lampran 9. c. Analss Indeks Kesukaran Uj ndeks kesukaran dgunakan untuk mengetahu tngkat kesukaran soal tu apakah sedang, sukar atau mudah.

68 Rumus: p Keterangan: P B J B J ndeks kesukaran banyaknya peserta ddk yang menjawab soal dengan benar jumlah seluruh peserta ddk yang kut tes Krtera : propors tngkat kesukaran P 0.9 sukar; 0,9 < P 0,70 sedang; P > 0.7 mudah Perhtungan untuk butr no B J 38 P 0,58 38 Berdasarkan krtera yang dtentukan maka soal no termasuk soal dengan klasfkas sedang. soal dperoleh: Berdasarkan hasl perhtungan koefesen ndeks kesukaran butr Tabel 4.3., Persentase ndeks kesukaran butr soal No Krtera Nomor oal Jumlah ( Σ ). ukar - -. edang,, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0,,, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0,, 30, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 30 3. Mudah - - Perhtungan selengkapnya dapat dlhat d lampran 7. Persentase ( %) 00%

69 d. Analss Daya Beda D B B A B PA PB J A J B Keterangan: D daya pembeda soal J A J B B A B B P A P B jumlah peserta ddk kelompok atas jumlah peserta ddk kelompok bawah jumlah peserta ddk kelompok atas yang menjawab soal tu dengan benar atau jumlah benar untuk kelompok atas. jumlah peserta ddk kelompok bawah menjawab soal tu dengan benar atau jumlah benar untuk kelompok bawah B J B J A A B B propors peserta kelompok atas yang menjawab benar (P ndeks kesukaran). propors peserta kelompok bawah yang menjawab benar (P ndeks kesukaran). Klasfkas daya pembeda soal: DP 0,00 sangat jelek 0,00 < DP 0,0 jelek 0,0 < DP 0,40 cukup 0,40 < DP 0,70 bak 0,70 < DP,00 sangat bak Tabel 4.4. Hasl jawaban soal No untuk menghtung daya pembeda Kelompok Atas Kelompok Bawah No Kode kor No Kode kor U-03 U-8 0 U- U-5 0 3 U-7 3 U-

70 4 U-0 4 U-6 5 U-04 5 U-7 6 U- 6 U-34 0 7 U-36 7 U-08 8 U-09 0 8 U-0 9 U-4 9 U-3 0 0 U-4 0 U-3 0 U-07 U-30 0 U-0 U-33 3 U-6 3 U-3 0 4 U-0 4 U-8 5 U- 0 5 U-5 0 6 U-3 6 U-9 0 7 U-9 0 7 U-37 0 8 U-38 8 U-05 0 9 U-06 0 9 U-35 0 Jumlah 5 Jumlah 7 Untuk soal no dperoleh data sebaga berkut: BA 5 BB 7 JA 9 JB 9 D BA BB JA JB 5 7 9 9 0,4 Berdasarkan krtera d atas, maka soal no mempunya daya pembeda bak. Berdasarkan hasl perhtungan daya beda butr soal dperoleh hasl sebaga berkut:

7 Tabel 4.5. Persentase daya beda butr soal No Krtera Nomor oal Jumlah ( Σ ) angat Jelek 5, 8, 3, 4, 6 5 Jelek 8, 9, 5 3 3 Cukup, 3, 4, 6, 9, 0,,, 4, 5, 9 6, 7, 0,,, 7, 8, 9, 30 4 Bak, 7, 3 3 Perhtungan selengkapnya dapat dlhat d lampran 6. Persentase ( %) 6,67 0 63,33 0 B. Pengujan Hpotess Uj hpotess dmaksudkan untuk mengolah data yang terkumpul, bak dar data hasl belajar pada ulangan semester sebelumnya maupun dar data hasl belajar peserta ddk yang telah dkena model pembelajaran cooperatve learnng tpe TAD dengan menggunakan alat peraga matematka dengan tujuan untuk membuktkan dterma atau dtolaknya hpotess yang telah dajukan oleh penuls dan dalam pembuktan menggunakan uj t. Langkah-langkah yang dtempuh dalam menganalss uj hpotess adalah sebaga berkut:. ebaga analss awal yatu mencar normaltas data awal d kelas kontrol dan kelas ekspermen Untuk mencar normaltas berdasarkan data awal yang dapat dlhat pada lampran 0. maka dapat dperoleh data perhtungan pada tabel berkut: a. Uj normaltas data awal pada kelas kontrol Tabel 4.6., Analss data awal kelas kontrol No Kode Peserta ddk x x. K 0 48-4,05 6,40. K 0 57 4.95 4.50 3. K 03 45-7.05 49.70 4. K 04 46-6.05 36.60 5. K 05 70 7.95 3.0 6. K 06 43-9.05 8.90 7. K 07 45-7.05 49.70 x ( x x) ( )

7 8. K 08 48-4.05 6.40 9. K 09 53 0.95 0.90 0. K 0 60 7.95 63.0. K 56 3.95 5.60. K 45-7.05 49.70 3. K 3 40 -.05 45.0 4. K 4 53 0.95 0.90 5. K 5 43-9.05 8.90 6. K 6 53 0.95 0.90 7. K 7 48-4.05 6.40 8. K 8 30 -.05 486.0 9. K 9 56 3.95 5.60 0. K 0 53 0.95 0.90. K 53 0.95 0.90. K 48-4.05 6.40 3. K 3 36-6.05 57.60 4. K 4 4 -.05.0 5. K 5 60 7.95 63.0 6. K 6 53 0.95 0.90 7. K 7 6 8.95 80.0 8. K 8 59 6.95 48.30 9. K 9 57 4.95 4.50 30. K 30 53 0.95 0.90 3. K 3 6 8.95 80.0 3. K 3 58 5.95 35.40 33. K 33 45-7.05 49.70 34. K 34 6 9.95 99.00 35. K 35 53 0.95 0.90 36. K 36 60 7.95 63.0 37. K 37 6 9.95 99.00 38. K 38 50 -.05 4.0 39. K 39 6 9.95 99.00 40 K 40 56 3.95 5.60 08 635,90 Berdasarkan tabel datas n perhtungan untuk uj normaltas pada kelas ekspermen. Hpotess: Ho Data berdstrbus normal H Data berdstrbus tdak normal Rumus yang dgunakan: K ( O E ) E

73 Krtera pengujan adalah: jka α dengan dk (k-) htung < (, k ) dan 5%, maka Ho dterma, dan berdstrbus normal. Perhtungan uj normaltas N 40 x 08 Nla maksmal 70 x 5,05 Nla mnmal 30 67,59. 8, Banyaknya kelas (k) + 3,3 log 40 6,5 6 kelas Panjang nterval kelas 70 30 6 6,67 6 Tabel 4.7., Perhtungan dstrbus normal pada kelas kontrol Kelas Bk Z P(Z ) Luas Daerah 9.5 -.7 0.4945 30 37 3.05 0.0493.3 0.404 37.5 -.75 0.445 38 45 39.47 0.998 8 5..548 45.5-0.79 0.454 46 53 47.89 0.3595 4 9.3.363 53.5 0.7 0.4 54 6 56.3 0.784 7. 3.33 6.5.3 0.395 6 69 64.74 0.099 3.4 0.45 69.5.0 0.4854 70 77 73.6 0.037 0.4.636-77.5 3.06 0.499 0.0966 Jumlah #REF! 40 ² 8.6709 O E ( O E ) E Dengan harga untuk taraf sgnfkan 5% dk (6-) 5, dperoleh tabel, 0705. Data berdstrbus normal jka dperoleh htung 8,6709 Karena kelas ekspermen berdstrbus normal. htung tabel α, htung < (, k ) <, maka data awal

74 b. Uj normaltas data awal pada kelas ekspermen Tabel 4.8., Analss data awal kelas ekspermen No Kode Peserta ddk x x. E 0 40 -,40 9,96. E 0 60 8.60 73.96 3. E 03 54.60 6.76 4. E 04 54.60 6.76 5. E 05 70 8.60 345.96 6. E 06 5 0.60 0.36 7. E 07 56 4.60.6 8. E 08 45-6.40 40.96 9. E 09 46-5.40 9.6 0. E 0 56 4.60.6. E 57 5.60 3.36. E 64.60 58.76 3. E 3 43-8.40 70.56 4. E 4 46-5.40 9.6 5. E 5 4-0.40 08.6 6. E 6 45-6.40 40.96 7. E 7 43-8.40 70.56 8. E 8 50 -.40.96 9. E 9 50 -.40.96 0. E 0 30 -.40 457.96. E 36-5.40 37.6. E 46-5.40 9.6 3. E 3 44-7.40 54.76 4. E 4 50 -.40.96 5. E 5 45-6.40 40.96 6. E 6 60 8.60 73.96 7. E 7 40 -.40 9.96 8. E 8 58 6.60 43.56 9. E 9 50 -.40.96 30. E 30 50 -.40.96 3. E 3 56 4.60.6 3. E 3 55 3.60.96 33. E 33 59 7.60 57.76 34. E 34 55 3.60.96 35. E 35 64.60 58.76 36. E 36 56 4.60.6 37. E 37 50 -.40.96 38. E 38 55 3.60.96 39. E 39 55 3.60.96 40 E 40 70 8.60 345.96 056 9.60 x ( x x) ( )

75 Berdasarkan tabel datas n perhtungan untuk uj normaltas pada kelas ekspermen Hpotess: Ho Data berdstrbus normal H Data berdstrbus tdak normal Rumus yang dgunakan: K ( O E ) E Krtera pengujan adalah: jka α dengan dk (k-) htung < (, k ) dan 5%, maka Ho dterma, dan berdstrbus normal. Perhtungan uj normaltas N 40 x 056 Nla maksmal 70 x 5,40 Nla mnmal 30 74,9. 8,66 Banyaknya kelas (k) + 3,3 log 40 6.868 6 kelas Panjang nterval kelas 70 30 6 6,67 6 Tabel 4.9., Perhtungan dstrbus normal pada kelas ekspermen Kelas Bk Z P(Z ) Luas Daerah 9.5 -.53 0.496 30 36-4.6 0.03 0.9.489 36.5 -.7 0.464 37 43-5.70 0.377 5 3.7 0.44 43.5-0.9 0.364 44 50-6.80 0.985 3 8. 3.085 50.5-0.0 0.079 5 57-7.89 0.360 8.5.4096 57.5 0.70 0.88 58 64-8.98 0.634 6 4.4 0.577 64.5.5 0.455 65 7-0.08 0.047.3 0.43 7.5.3 0.4043 0.7 Jumlah #REF! 40 ² 7.347 O E ( O E ) E

76 Dengan harga tabel dperoleh untuk taraf sgnfkan 5% dk (6-) 5, dperoleh, 0705. Data ber dstrbus normal jka htung 7,347 Karena kelas ekspermen berdstrbus normal htung tabel α, htung < (, k ) <, maka data awal. Mencar homogentas data awal d kelas kontrol dan kelas ekspermen Untuk mencar homogentas sampel data awal kelompok ekspermen dan kelompok kontrol. Berdasarkan lampran dperoleh: Varans terbesar F htung Varans terkecl Pasangan hpotess yang duj adalah: H 0 Varans homogen σ H a Varans tdak homogen σ σ σ Kedua kelompok mempunya varans yang sama apabla menggunakan α 5% menghaslkan Dar hasl perhtungan dperoleh: 74,98 67,587 F htung < F α ( V, V ) Data terbesar n 40, data terkecl 40, maka dapat dhtung: 74,95 F htung,08 67,587 Dengan taraf nyata 0,05 dan V dk pemblang (40-) 39, V dk penyebut (40-) 39 maka dperoleh F tabel,89 homogen. Karena F htung < F tabel, maka Ho dterma, artnya kedua kelompok 3. Mencar kesamaan rata-rata data awal antara kelas kontrol dan kelas ekspermen H o σ σ H a σ σ Untuk menguj kesamaan rata-rata, analss data menggunakan uj t

77 Keterangan: σ rata-rata data kelas ekspermen σ rata-rata data kelas kontrol Untuk menguj hpotess dgunakan rumus t dengan + n n Keterangan: ( n ) + ( n ) n + n rata-rata sampel kelas ekspermen rata-rata sampel kelas kontrol smpangan bake kelas ekspermen smpangan buku gabungan n banyaknya kelas ekspermen n banyaknya kelas kontrol. Krtera pengujan yang berlaku adalah terma H o jka t htung < t tabel dengan menentukan dk (n + n - ), taraf sgnfkan α 5 % dan peluang ( α ). Perhtungan: Dar data d atas dperoleh: n 40 74,98 dk 40+40-78 n 40 67, 587 t,9908 / α x 5,40 x 5,05 ( n ) + ( n ) n + n ( 40 ) 74,98 + ( 40 ) 8,44097 40 + 40 67,587

78 t t n + n 8,44097 5,40 5,05 40 + 40-3,344 Berdasarkan perhtungan d atas maka dapat dperoleh t htung -0,334 dengan t tabel,9908, maka dsmpulkan t tabel -,9908 < t htung -0,334 < t tabel,9908. dar krtera tersebut maka Ho dterma. 4. ebaga analss akhr yatu mencar normaltas data hasl belajar d kelas kontrol dan kelas ekspermen Untuk mencar normaltas berdasarkan data hasl belajar yang dapat dlhat pada lampran 30. Maka dapat dperoleh data perhtungan pada tabel berkut a. Uj normaltas data hasl belajar pada kelas ekspermen Tabel 4.0., Analss data hasl belajar kelas ekspermen No Kode Peserta ddk x x. E 0 79.00.00. E 0 80.00 4.00 3. E 03 75-3.00 9.00 4. E 04 8 4.00 6.00 5. E 05 70-8.00 64.00 6. E 06 75-3.00 9.00 7. E 07 85 7.00 49.00 8. E 08 75-3.00 9.00 9. E 09 78 0.00 0.00 0. E 0 80.00 4.00. E 77 -.00.00. E 74-4.00 6.00 3. E 3 80.00 4.00 4. E 4 83 5.00 5.00 5. E 5 90.00 44.00 6. E 6 75-3.00 9.00 7. E 7 85 7.00 49.00 8. E 8 65-3.00 69.00 9. E 9 75-3.00 9.00 0. E 0 85 7.00 49.00. E 85 7.00 49.00. E 93 5.00 5.00 x ( x x) ( )

79 3. E 3 8 4.00 6.00 4. E 4 70-8.00 64.00 5. E 5 80.00 4.00 6. E 6 74-4.00 6.00 7. E 7 70-8.00 64.00 8. E 8 65-3.00 69.00 9. E 9 70-8.00 64.00 30. E 30 84 6.00 36.00 3. E 3 65-3.00 69.00 3. E 3 70-8.00 64.00 33. E 33 80.00 4.00 34. E 34 84 6.00 36.00 35. E 35 75-3.00 9.00 36. E 36 80.00 4.00 37. E 37 76 -.00 4.00 38. E 38 75-3.00 9.00 39. E 39 89.00.00 40 E 40 85 7.00 49.00 30 86.00 Berdasarkan tabel datas n perhtungan untuk uj normaltas pada kelas ekspermen Hpotess: Ho Data berdstrbus normal H Data berdstrbus tdak normal Rumus yang dgunakan: K ( O E ) E Krtera pengujan adalah: jka α dengan dk (k-) htung < (, k ) dan 5%, maka Ho dterma, dan berdstrbus normal. Perhtungan uj normaltas N 40 x 30 Nla maksmal 93 x 78,0000 Nla mnmal 65 46,564 6,838 Banyaknya kelas (k) + 3,3 log 40 6,868 6 kelas Panjang nterval kelas 93 65 6 4,6667 4

80 Tabel 4.., Perhtungan dstrbus normal pada kelas ekspermen Kelas Bk Z P(Z ) Luas Daerah 64.5 -.98 0.4808 65 69 -.50 0.066 3.7.0745 69.5 -.5 0.49 70 74-3.7 0.59 7 4..0487 74.5-0.5 0.673 75 79-4.83 0.394 6.5 3.834 79.5 0. 0.079 80 84-6.50 0.536 6.8.587 84.5 0.95 0.57 85 89-8.7 0.73 6 4.7 0.3905 89.5.69 0.3980 90 94-9.83 0.0758.0 0.00 94.5.4 0.4738 0.5306 Jumlah #REF! 40 ² 9.69 O E ( O E ) E Dengan harga untuk taraf sgnfkan 5% dk (6-) 5, dperoleh tabel, 0705. Data berdstrbus normal jka α, htung < (, k ) dperoleh htung 9,69 Karena kelas ekspermen berdstrbus normal. <, maka data awal htung tabel b. Uj normaltas data hasl belajar pada kelas kontrol Tabel 4.., Analss data hasl belajar kelas kontrol x ( x x) ( ) No Kode Peserta ddk x x. K 0 73 3.03 9.5. K 0 68 -.97 3.90 3. K 03 6-7.97 63.60 4. K 04 75 5.03 5.5 5. K 05 80 0.03 00.50 6. K 06 70 0.03 0.00 7. K 07 67 -.97 8.85 8. K 08 73 3.03 9.5 9. K 09 75 5.03 5.5 0. K 0 80 0.03 00.50. K 75 5.03 5.5. K 65-4.97 4.75 3. K 3 90 0.03 40.00 4. K 4 70 0.03 0.00

8 5. K 5 73 3.03 9.5 6. K 6 80 0.03 00.50 7. K 7 70 0.03 0.00 8. K 8 70 0.03 0.00 9. K 9 73 3.03 9.5 0. K 0 75 5.03 5.5. K 68 -.97 3.90. K 85 5.03 5.75 3. K 3 65-4.97 4.75 4. K 4 68 -.97 3.90 5. K 5 80 0.03 00.50 6. K 6 70 0.03 0.00 7. K 7 65-4.97 4.75 8. K 8 67 -.97 8.85 9. K 9 6-7.97 63.60 30. K 30 55-4.98 4.5 3. K 3 6-8.97 80.55 3. K 3 73 3.03 9.5 33. K 33 60-9.97 99.50 34. K 34 67 -.97 8.85 35. K 35 73 3.03 9.5 36. K 36 55-4.98 4.5 37. K 37 67 -.97 8.85 38. K 38 60-9.97 99.50 39. K 39 73 3.03 9.5 40 K 40 6-8.97 80.55 799 50.98 Berdasarkan tabel datas n perhtungan untuk uj normaltas pada kelas kontrol Hpotess: Ho Data berdstrbus normal H Data berdstrbus tdak normal Rumus yang dgunakan: K ( O E ) E Krtera pengujan adalah: jka α dengan dk (k-) htung < (, k ) dan 5%, maka Ho dterma, dan berdstrbus normal. Perhtungan uj normaltas N 40 x 799 Nla maksmal 90 x 69,9750

8 Nla mnmal 55 57,773. 7,597 Banyaknya kelas (k) + 3,3 log 40 6.87 6 kelas Panjang nterval kelas 90 55 6 5,8333 5 Tabel 4.4, Perhtungan dstrbus normal pada kelas ekspermen Kelas Bk Z P(Z ) Luas Daerah O E ( O E ) E 54.5 -.04 0.4943 55 60 5.44 0.0335 4.3 5.5530 60.5 -.5 0.4608-0.0997 6 66 6.03 0.9 7 4.8.060 66.5-0.46 0.3389-0.367 67 7 6.63 0.58 9.8 0.4839 7.5 0.33 0.087-0.749 73 78 7.3 0.959.5 0.053 78.5. 0.088-0.8803 79 84 7.83 0.994 4 7.8.834 84.5.9 0.408-0.593 85 90 8.43 0.0739.9 0.700 90.5.70 0.48-0.99 Jumlah #REF! 40 ² 9.7 Dengan harga untuk taraf sgnfkan 5% dk (6-) 5, dperoleh tabel, 0705. Data berdstrbus normal jka α, htung < (, k ) dperoleh htung 9,7 Karena <, maka data awal htung tabel kelas ekspermen berdstrbus normal. 5. Mencar homogentas kelas ekspermen dan kelas kontrol Untuk mencar homogentas sampel data awal kelompok ekspermen dan kelompok kontrol. Berdasarkan lampran 3 dperoleh: Varans terbesar F htung Varans terkecl Pasangan hpotess yang duj adalah: H 0 Varans homogen σ σ H a Varans tdak homogen σ σ

83 Kedua kelompok mempunya varans yang sama apabla menggunakan α 5% menghaslkan Dar hasl perhtungan dperoleh: 57,773 50,606 F htung < F α ( V, V ) Data terbesar n 40, data terkecl 40, maka dapat dhtung: 57,773 F htung,4 50,606 Dengan taraf nyata 0,05 dan V dk pemblang (40-) 39, V dk penyebut (40-) 39 maka dperoleh F tabel,70 homogen. Karena F htung < F tabel, maka Ho dterma, artnya kedua kelompok 6. Menguj perbedaan antara kelas kontrol dan kelas ekspermen H o σ σ H a σ σ Keterangan Untuk menguj kesamaan rata-rata, analss data menggunakan uj t σ rata-rata data kelas ekspermen σ rata-rata data kelas kontrol Untuk menguj hpotess dgunakan rumus: t dengan + n n Keterangan: ( n ) + ( n ) n + n rata-rata sampel kelas ekspermen rata-rata sampel kelas kontrol smpangan baku kelas ekspermen smpangan baku gabungan n banyaknya kelas ekspermen n banyaknya kelas kontrol.

84 Krtera pengujan yang berlaku adalah terma H o jka t htung < t tabel dengan menentukan dk (n + n - ), taraf sgnfkan α 5 % dan peluang ( α ). Perhtungan: Dar data d atas dperoleh: n 40 57,773 dk 40+40-78 n 40 50,606 t,9908 / α x 77,7500 x 69,9750 ( n ) + ( n ) n + n ( 40 ) 57,773 + ( 40 ) 7,3593 t n + 7,359 n 40 40 + 40 77,7500 69,9750 t 4,747 + 40 50,606 Berdasarkan perhtungan datas maka dapat dperoleh t htung 4,747 dengan taraf nyata α 0,05 dar taraf normal baku dan memberkan t tabel,9908 dengan dk 78 maka dapat dsmpulkan t htung > t tabel. Dar krtera tersebut maka Ho tolak artnya ada perbedaan secara nyata antara hasl belajar kelas kontrol dan hasl belajar kelas ekspermen. Jka d lhat dar rata-rata antara kelas ekspermen yang dterapkan dengan model pembelajaran cooperatve learnng tpe TAD dengan menggunakan alat peraga matematka lebh besar dbandngkan dengan kelas kontrol yang dterapkan dengan model pembelajaran konvensonal dengan jumlah rata-rata lebh sedkt. Hal n berart bahwa model pembelajaran cooperatve learnng tpe TAD dengan menggunakan alat

85 peraga matematka lebh efektf dbandngkan dengan model pembelajaran konvensonal terhadap hasl belajar peserta ddk pada sub mater bangun ruang ss datar. C. Pembahasan Hasl Peneltan. kor Kemampuan Awal (Nla Awal) Berdasarkan perhtungan uj normaltas dan uj varans data pada kemampuan awal (nla awal) dar kedua kelas yatu kelas ekspermen, dan kelas kontrol adalah berdstrbus normal dan homogen. Hal n dapat dkatakan bahwa konds kemampuan awal peserta ddk sebelum dkena perlakuan dengan kedua pembelajaran adalah setara atau sama.. kor Kemampuan Akhr (Nla Akhr) Dar hasl pengujan hpotess dperoleh t htung 4,747 sedangkan t tabel,9908. Karena t htung > t tabel, hal n menunjukkan bahwa pengajaran matematka dengan model pembelajaran cooperatve learnng tpe TAD lebh bak dar pada pengajaran matematka dengan model pembelajaran konvensonal. elan tu dapat dlhat dar nla rata-rata kelas ekspermen lebh tngg dar nla rata-rata kelas kontrol. Kelas ekspermen mempunya nla rata-rata 77,75. edangkan nla rata-rata kelas kontrol 69,98. Dar hasl uraan d atas, dapat dsmpulkan bahwa prestas belajar matematka peserta ddk yang dajar dengan pembelajaran kooperatf tpe TAD lebh bak dar pada peserta ddk yang dajar dengan pembelajaran konvensonal pada mater perbandngan peserta ddk kelas VIII semester genap MTs N Model Babakan Lebaksu Tegal tahun pelajaran 009/00. ehngga model pembelajaran cooperatve learnng tpe TAD dapat djadkan alternatf dalam pembelajaran matematka untuk menark mnat belajar peserta ddk dan menngkatkan prestas belajar matematka peserta ddk.

86 D. Keterbatasan Peneltan Meskpun peneltan n sudah dkatakan seoptmal mungkn, akan tetap penelt menyadar bahwa peneltan n tdak terlepas adanya kesalahan dan kekurangan, hal tu karena keterbatasan-keterbatasan d bawah n:. Keterbatasan waktu Peneltan yang dlakukan oleh penelt terpancang oleh waktu, karena waktu yang dgunakan sangat terbatas. Maka penelt hanya memlk sesua keperluan yang berhubungan dengan peneltan saja. Walaupun waktu yang penelt gunakan cukup sngkat akan tetap bsa memenuh syarat-sayarat dalam peneltan lmah.. Keterbatasan kemampuan Peneltan tdak lepas dar pengetahuan, oleh karena tu penelt menyadar keterbatasan kemampuan khususnya pengetahuan lmah. Tetap penelt sudah berusaha semaksmal mungkn untuk menjalankan peneltan sesua dengan kemampuan kelmuan serta bmbngan dar dosen pembmbng. 3. Keterbatasan mater dan tempat peneltan Peneltan n terbatas pada mater bangun ruang ss datar kelas VIII semester genap d MTs Neger Model Babakan Lebaksu Tegal. Apabla dlakukan pada mater dan tempat berbeda kemungknan haslnya tdak sama.