ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI DESA WANUREJO, BOROBUDUR, MAGELANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Desy Verina Sari 0.2.480 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 204
THE ANALYSIS AND PROGRAM OF A DEMOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM IN WANUREJO VILLAGE, BOROBUDUR, MAGELANG ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI DESA WANUREJO, BOROBUDUR, MAGELANG Desy Verina Sari Kusnawi Jurusan Siste Inforasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT In a governent population census activity is an activity that always routinely ipleented. Docuenting the population, especially in the village Wanurejo still using a syste that is not coputerized, which the eployee ust write the data one by one resident and still have to file it again. This will inevitably lead to any probles including data collection is not as effective and efficient as it will take a lot of tie searching for data archive and length of residence. Therefore, it takes a population inforation syste that can help the population census. With the creation of population inforation syste is expected to be effective deographic data processing and efficient, fast and the resulting data can be relevant. The syste is able to process deographic data relating to the recording of data, creation of a certificate of residence and report generation. Software used in the anufacture of this syste is Neatbeans IDE 7.0 and XAMPP for Windows.7.3. Keywords : deographic inforation systes, governance
. Pendahuluan Siste adinistrasi kependudukan epunyai peranan penting dala penyelenggaraan peerintahan. Setiap orang berhak endapatkan pelayanan adinistrasi kependudukan, peran serta dala adinistrasi kependudukan dan endukung pebangunan siste adinistrasi kependudukan. Hal ini bertujuan untuk eningkatkan pelayanan publik tanpa adanya unsur diskriinasi. Dala penyelenggaraannya siste adinistrasi kependudukan perlu di kelola dan di tata dengan sebaik-baiknya agar eberikan anfaat dala peningkatan kegiatan peerintahan. Berkaitan dengan pengelolaan adinistrasi kependudukan, di Desa Wanurejo, Borobudur, Magelang ini asih asalah yaitu pengolahannya asih belu terkoputerisasi, laanya engelola data penduduk diana data tersebut saling berkaitan satu saa lain dan sulitnya encari arsip dari data tersebut. Perasalahan tersebut sering uncul isalnya dala engelola data kartu keluarga,kartu tanda penduduk, dan surat pengantar sehingga kurang efektif dan efisien. Hal tersebut pastinya akan enghabat kegiataan pelayanan adinistrasi di Desa Wanurejo, Borobudur. Seiring dengan perubahan zaan, teknologi tentunya akan sangat ebantu instansi peerintahan khususnya Desa Wanurejo ini dala engelola data kependudukan. Selain itu peningkatan utu suber daya anusia juga harus terus dilakukan. Maka, untuk endukung anajeen adinistrasi kependudukan disarankan untuk ebuat suatu siste inforasi diana nantinya bisa eningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja peerintahan di Desa Wanurejo, Borobudur, Magelang. 2. Landasan Teori 2. Pengertian Siste Menurut Mc Leod (995): Siste sebagai sekelopok eleen-eleen yang terintegrasi dengan aksud yang saa untuk encapai tujuan yang saa. Menurut Scoot (996) : Siste terdiri dari unsur-unsur seperti asukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output).
2.2 Konsep Dasar Inforasi Inforasi erupakan hasil dari pengolahan data enjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang enerianya yang enggabarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunkan sebagai alat bantu untuk pengabilan keputusan. Menurut Davis (995) Inforasi adalah data yang telah diolah enjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerianya dan beranfaat dala pengabilan keputusan saat ini atau endatang 3. Analisis dan Perancangan Siste 3. Analisis Siste Pada pengelolaan data kependudukan di Desa Wanurejo asih enggunakan cara yang belu efektif dan efisien diana prosesnya asih belu terkoputerisasi. Kekurangan yang terdapat pada pengelolaan data kependudukan dengan etode laa adalah :. Proses dari pendataan penduduk yang eerlukan waktu yang sangat laa seperti data biodata penduduk, KK, KTP, dan surat. 2. Kesulitan dala encari arsip arsip data kependudukan, karena banyaknya arsip data yang tersipan. Pebuatan laporan data kependudukan juga asih ditulis enggunakan blanko, sehingga keungkinan bisa terjadi kesalahan saat pencatatannya. Berdasarkan perasalahan diatas aka perlu dibangun sebuah siste baru dala pengelolaan data di Desa Wanurejo, Borobudur, Magelang. Tujuan dengan dengan dibangunnya siste baru ini adalah untuk engurangi segala bentuk perasalahan yang berkaitan dengan pengolahan data penduduk. Diharapkan dengan adanya siste baru ini pengelolaan data penduduk bisa dilakukan secara efektif dan efisien. 3.2 Perancangan Siste Perancangan adalah tahap lanjutan dari analisis siste, diana tahapan ini bertujuan untuk eberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar perancangan ini sesuai dengan aturan dan hasil analisis yang telah ditetapkan. Rancangan siste juga erupakan gabaran uu yang ditunjukan kepada user tentang siste baru yang akan dibangun. 2
3.3 Flowchart Siste yang Diusulkan Kartu keluarga Detail KK Kartu Tanda Penduduk Biodata Penduduk Surat untuk enikah Surat belu enikah SKCK Surat Keterangan Pindah WNI Detail Pindah WNI Surat kelahiran Surat keatian User Input KK Input Detail KK Input KTP Input biodata penduduk Input surat untuk enikah Input surat belu enikah Input SKCK Input Surat pindah WNI Input Detail pindah WNI Input surat keterngan kelahiran Iput surat keatian Input data user Pengolahan KK Pengolahan Detail KK Pengolahan KTP Pengolahan biodata penduduk Pengolahan surat untuk enikah Pengolahan surat belu enikah Pengolahan SKCK Pengolahan pindah WNI Pengolahan Detail Pindah WNI Pengolahan surat kelahiran Pengolahan surat keatian Pengolahan data user KK Detail KK KTP Biodata Penduduk Surat enikah Surat belu enikah SKCK surat pindah WNI Detail Pindah WNI Surat kelahiran Surat keatian user Pebuatan Pebuatan Pebuatan Pebuatan laporan KK Pebuatan KTP Pebuatan biodata penduduk laporan surat laporan surat belu Pebuatan laporan SKCK laporan Surat pindah Pebuatan laporan kelahiran Pebuatan laporan keatian Pebuatan laporan user enikah enikah WNI Laporan KK Laporan KTP Laporan biodata penduduk Laporan surat enikah Laporan surat belu enikah SKCK Laporan pindah WNI Laporan kelahiran Laporan keatian Laporan user Gabar 3. Flowchart Siste yang diusulkan 3
3.4 Data flow Diagar. DFD level 0 Data Login User Data Validasi Login Data biodata penduduk Data KK Data Detail KK Data KTP Data surat belu enikah Data surat untuk enikah Data SKCK Data surat ket. Pindah WNI Data surat kelahiran Data surat keatian Siste Inforasi Kependudukan Desa Wanurejo, Borobudur, Magelang Laporan surat keatian Laporan surat kelahiran Laporan surat pindah WNI Laporan SKCK Kepala Desa Laporan surat untuk enikah Laporan surat belu enikah Laporan KTP Laporan KK laporan biodata penduduk Gabar 3.2 DFD level 0 4
3.5 Entity Relational Diagra *Nik Naa_lengkap Alaat Tgl_lahir Tepat_Lahir Kode Pos RT/RW Jenis_kelain Uur Agaa Status_perkawinan Pekerjaan Pendidkan terakhir Gol_darah Biodata_Penduduk Meiliki *no_surat **nik_ayah Naa_ayah **nik_ibu Naa_ibu **nik_pelapor Naa pelapor **id_user Naa_bayi Jenis_kelain Hari_kelahiran Tgl_lahir Pukul Tepat_lahir Tgl_buat_surat *no_surat **nik_eninggal Naa_eninggal **Nik_Pelapor Naa_Pelapor **id_user Hari_keatian Tgl_keatian tepat Sebab_keatian Tgl_buat_surat **Nik *No_KK Status_hub.keluarga Kewarganegaraan Dokuen_ Iigrasi Meiliki Detail_ KK KTP *no_ktp Surat_Kelahiran **nik **No_kk Naa_desa Naa_Kecaatan Berlaku hingga Surat_Keatian *No_KK User Naa_Kepala_Keluarga Berlaku _Hingga KK *id_user Naa_ibu_peohon Naa_user Naa_ayah_peohon Password Jabatan Surat_Bl_Menikah Surat_Untuk_e nikah *no_surat **no_ktp *no_surat **no_ktp Berlaku_tanggal Sapai_tanggal Status_perkawinan Tgl_buat_surat Status SKCK *no_surat **No_KK **No_KTP Keperluan Tgl_berlaku Keperluan_surat No_surat_pengantar_RT Berlaku_tanggal Sapai_tanggal Tgl_buat_surat Sapai_tanggal Ket_pidana Tgl_buat_surat Pindah_WNI *no_surat Detail Pindah WNI **no_kk Alasan_pindah Alaat_tujuan **no_surat Klasifikasi_pindah **nik Jenis_pindah Tgl_pindah Status_KK_yg_pindah Gabar 3.3 Entity Relational Diagra 5
4. Ipeentasi dan Pebahasan 4. Ipleentasi Tahap ipleentasi erupakan tahap diana enerapkan siste yang dibuat supaya siap dioperasikan oleh pengguna. Siste yang dibuat oleh harus elalui proses pengujian untuk enjain tidak ada perasalahan saat peanfaatannya nanti. 4.2 Pebahasan 4.. Pengujian Siste Tujuan dari pengujian siste adalah untuk encari dan eastikan bahwa siste yang dibangun tidak engalai kesalahan-kesalahan dan siste tersebut siap untuk digunakan. Dala pengujian ini terdapat dua aca pengujian yaitu blck box testing dan white box testing.. Black Box Testing Pengujian progra dengan black box testing ini dilakukan berdasarkan inputan data yang sesuai dan engecek apakah progra bisa engantisipasi jika inputan tidak sesuai. Halaan yang diuji untuk black box testing ini adalah halaan biodata penduduk. 2. White Box Testing Pengujian dengan white box testing adalah dengan eneliti kode-kode progra ke dala odul apakah terdapat kesalahan atau tidak. Salah satu contoh white box testing adalah saat user salah easukkan id user atau password aka uncul pesan id user atau password salah. Untuk enagtasinya perlu dibuat validasi dengan beberapa kondisi didala progra yang enentukkan layak atau tidaknya validasi data pada kolo tersebut. 4..2 Konversi Siste Dala penerapannya Siste Inforasi Kependudukan di Desa Wanurejo ini enggunakan konversi pararel, diana siste laa dan siste baru akan dioperasikan secara bersaa-saa. Hal ini untuk eastikan agar siste baru yang akan dipakai benar-benar berjalan dengan baik sebelu siste yang laa dihentikan. Kelebihan dari konversi siste ini adalah jika siste yang baru engalai kegagalan dala pengoperasiannya aka siste laa asih tetap bisa beroperasi. Tapi walaupun bisa deikian tetap ada konsekuensinya yaitu pada biaya yang harus dikeluarkan untuk ebiayai dua siste sekaligus. 6
Alasan dari penerapan dengan enggunakan konversi pararel pada sise ini adalah dengan pertibangan jika pada saat dioperasikan siste baru hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan aka asih ada data pada siste laa sehingga kegiatan pengolahan data kependudukan tidak terhabat dan asih bisa beroperasi. 5. Penutup 5. Kesipulan Berdasarkan uraian dari bab-bab terdahulu yang telah di jelaskan oleh penulis, aka penulis engabil kesipulan sebagai berikut:. Untuk ebuat Siste Inforasi Kependudukan di Desa Wanurejo dibutuhkan beberapa langkah yaitu elakukan penelitian asalah yang uncul pada siste laa, elakukan interview kepada pihak desa, engupulkan landasan teori yang terkait dengan pebuatan siste, elakukan analisis dan perancangan, elakukan ipleentasi dan elakukan pengujian terhadap progra. 2. Berdasarkan hasil pengaatan didapatkan bahwa pelayanan dengan siste laa ebutuhkan lebih banyak waktu, dan siste baru ebutuhkan waktu yang lebih singkat dari siste laa. 3. Ketika elakukan ipleentasi dari perancangan yang telah dibuat, tidak lepas dari keungkinan adanya penabahan diluar perancangan. 4. Data kependudukan yang disipan pasti akan saling berkaitan sehingga data tersebut disipan dala satu database agar keakuratan data terjain. 5.2 Saran Beberapa saran yang dapat penulis sapaikan dala proses perancangan Siste Inforasi Kependudukan Desa Wanurejo ini adalah. Hardisk terkena virus atau rusak sangat ungkin terjadi sehingga diperlukan auto backup 2. Database siste kependudukan ini juga bisa diintegrasikan dengan data base peerintah kecaatan aupun level yang lebih tinggi sehingga lebih udah dala encocokan data. 7
3. Siste Inforasi Kependudukan di Desa Wanurejo ini sebatas engolah data kependudukan, surat dan pebuatan laporan aka harapan penulis agar nantinya siste ini bisa dikebangkan lagi. 8
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Siste Inforasi. Yogyakarta:Andi 9