Pertemuan 3 & 4 INTERPRETASI GEOMETRI DAN GENERALISASI VARIANS. Interpretasi Geometri pada Sampel. Generalisasi varians

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PEREDUKSIAN RUANG INDIVIDU DENGAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA. Analisis komponen utama adalah metode statistika multivariat yang

aljabar geo g metr me i

BAB 2 LANDASAN TEORI

VEKTOR. Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3. Liduina Asih Primandari, S.Si., M.Si.

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

TINJAUAN PUSTAKA Analisis Biplot Biasa

Pertemuan 8 & 9. Distribusi Probab Multivariat Distr Multivar untuk Kombinasi Linier Uji Hipotesis Kesamaan Mean

MATRIKS & TRANSFORMASI LINIER

Pertemuan 2 & 3 DEKOMPOSISI SPEKTRAL DAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR

a11 a12 x1 b1 Definisi Vektor di R 2 dan R 3

KEDUDUKAN DUA GARIS LURUS, SUDUT DAN JARAK

BAB III ANALISIS FAKTOR. berfungsi untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal

fi5080-by-khbasar BAB 1 Analisa Vektor 1.1 Notasi dan Deskripsi

PERSAMAAN BIDANG RATA

Interpretasi Geometri Dari Sebuah Determinan

Vektor. Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang dinyatakan dengan vektor seperti : perpindahan, kecepatan dan percepatan.

Matematika II : Vektor. Dadang Amir Hamzah

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Selamat Datang.. Dalam zona

BESARAN VEKTOR. Gb. 1.1 Vektor dan vektor

Materi Aljabar Linear Lanjut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dipaparkan beberapa teori pendukung yang digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ruang lingkup analisis multivariat adalah terdiri dari analisis statistika

Jika titik O bertindak sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis searah mewakili

PENDAHULUAN LANDASAN ANALISIS

Aljabar Linear Elementer

BAB 1 BESARAN VEKTOR. A. Representasi Besaran Vektor

TINJAUAN PUSTAKA. dianalisis dan hasilnya ditransformasi menjadi matriks berukuran??

Transformasi Geometri Sederhana. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

Vektor di Bidang dan di Ruang

VEKTOR. Notasi Vektor. Panjang Vektor. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor (,, ) (,, ) di atas dapat dinyatakan dengan: Matriks = Maka = =

VEKTOR A. Vektor Vektor B. Penjumlahan Vektor R = A + B

SILABUS. Mengenal matriks persegi. Melakukan operasi aljabar atas dua matriks. Mengenal invers matriks persegi.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SBAB III MODEL VARMAX. Pengamatan time series membentuk suatu deret data pada saat t 1, t 2,..., t n

DIKTAT ALJABAR LINIER DAN MATRIKS VEKTOR. Penyusun Ir. S. Waniwatining Astuti, M.T.I.

Geometri pada Bidang, Vektor

ANALISIS FAKTOR DAN KESIMPULAN UNTUK STRUKTUR MATRIKS KOVARIANS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perkalian Titik dan Silang

MODUL 3 BIDANG RATA. [Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat]

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

SUBRUANG VEKTOR. Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Aljabar Linier. Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.Pd

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 Diagram kotak garis

MENJUMLAH VEKTOR. No Besaran Skalar Besaran Vektor

MODUL 2 GARIS LURUS. Mesin Antrian Bank

Aljabar Linier Elementer

Aljabar Linier & Matriks

Program Studi Teknik Mesin S1

Company LOGO ANALISIS BIPLOT

BAB III MODEL STATE-SPACE. dalam teori kontrol modern. Model state space dapat mengatasi keterbatasan dari

BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG

Arahnya diwakili oleh sudut yang dibentuk oleh A dengan ketigas umbu koordinat,

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER KODE / SKS : IT / 2 SKS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Program Studi Teknik Mesin S1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

----- Garis dan Bidang di R 2 dan R

BAB 6 RUANG HASIL KALI DALAM. Dr. Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.

Transformasi Geometri Sederhana

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JUMLAH SKS : Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 2.

Aljabar Linear dan Matriks (Persamaan Linear dan Vektor) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tegak, perlu diketahui tentang materi-materi sebagai berikut.

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Ruang Vektor Euclid R n

Matematika Teknik Dasar-2 5 Perkalian Antar Vektor. Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya

Minggu II Lanjutan Matriks

3.6. NILAI SAMPEL DARI KOMBINASI LINEAR DARI VARIABEL

VEKTOR GAYA. Gambar 1. Perkalian dan pembagian vektor

Course of Calculus MATRIKS. Oleh : Hanung N. Prasetyo. Information system Departement Telkom Politechnic Bandung

Operasi Eliminasi Gauss. Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-nilai di dalam

PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD)

ANALISIS STRUKTUR METODE MATRIX. Pertemuan ke-3 SISTEM RANGKA BATANG (PLANE TRUSS)

BAB X SISTEM PERSAMAAN LINIER

3. Dasar-dasar Manipulasi Data

BAB II LANDASAN TEORI. selanjutnya sebagai bahan acuan yang mendukung tujuan penulisan. Materi-materi

Aljabar Linier Sistem koordinat, dimensi ruang vektor dan rank

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Minggu XI ANALISIS KOMPONEN UTAMA. Utami, H

BAB III. Model Regresi Linear 2-Level. Sebuah model regresi dikatakan linear jika parameter-parameternya bersifat

BAB I VEKTOR DALAM BIDANG

BAB II LANDASAN TEORI

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII ( 3 ) SEMESTER I

1.1. Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 1.2. Susunan Koordinat Ruang R n 1.3. Vektor di dalam R n 1.4. Persamaan garis lurus dan bidang rata

TINJAUAN PUSTAKA. (statistik) dinamakan galat baku statistik, yang dinotasikan dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA

Kata Pengantar. Puji syukur kehadirat Yang Maha Kuasa yang telah memberikan pertolongan hingga modul ajar ini dapat terselesaikan.

BAB II LANDASAN TEORI

Matematika Lanjut 1. Sistem Persamaan Linier Transformasi Linier. Matriks Invers. Ruang Vektor Matriks. Determinan. Vektor

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/ Materi Aktivitas Pembelajaran

Bab 1 : Skalar dan Vektor

Aljabar Linear. & Matriks. Evangs Mailoa. Pert. 7-8

GEOMETRI. Transformasi & Analitik Ruang UNIVERSITAS HASANUDDIN. M Saleh AF. Geometri Transformasi Dan Analitik Ruang LKPP.

VEKTOR 2 SMA SANTA ANGELA. A. Pengertian Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Dilambangkan dengan :

RUANG VEKTOR. Nurdinintya Athari (NDT)

ANALISIS BIPLOT UNTUK PEMETAAN KARAKTERISTIK KEMISKINAN PADA KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR. Gangga Anuraga ABSTRAK

BAB VII MATRIKS DAN SISTEM LINEAR TINGKAT SATU

Transkripsi:

Pertemuan 3 & 4 INTERPRETASI GEOMETRI DAN GENERALISASI VARIANS Interpretasi Geometri pada Sampel Generalisasi varians

, Interpretasi Geometri pada Sampel Sample Geometry and Random Sampling Data sampel (multivariat) observation (multivariat) observation dimana Setiap baris dari matriks X merepresentasikan sebuah pengukuran multivariat

Perhatikan bahwa matriks data dua cara yang berbeda : 1. dapat di plot dengan Plot n buah titik dalam ruang p dimensi. Vektor baris merepresentasikan observasi ke j yang memuat koordinat sebuah titik observasi (multivariate) ke j Dalam hal ini vektor mean sampel merupakan pusat titik keseimbangan data 2. Plot data X atas p buah vektor d dalam ruang n dimensi. Kolom-kolom matriks dipandang sebagi vektor-vektor dengan n komponen.

, Interpretasi Geometri (i) Ilustrasi 2.1 Data sampel Titik yang pertama mempunyai koordinat Titik yang kedua mempunyai koordinat Titik yang ketiga mempunyai koordinat Rata-rata = x2 5 4 Plot data untuk n=3 titik dalam p=2 dimensi 3 2 1-2 -1 1 2 3 4 5 x1 Tampak bahwa mean sampsl merupakan titik kesetimbangan atau pusat gravitasi dari plot data

Interpretasi Geometri (ii) Kolom-kolom data dipandang sebagai koordinatkoordinat vektor. Dari data sampel diperoleh vektor 5 3 dan 5 3 3 Plot data atas p=2 vektor dalam ruang dimensi n=3 4

, Hubungan Interpretasi Geometri (i) dan (ii) Pertama-tama konstruksi vektor 1 berukuran (nx1) : Vektor membentuk sudut yang sama besar terhadap sumbu-sumbu koordinat sehingga vctor mempunyai panjang 1 (uniter) pada arah sudut yang sama. Misalkan vector unit vektor pada unit vektor dimana mean sampel maka proyeksi vector adalah pada

Dari uraian tersebut, setiap vektor, dapat dekomposisi sebagai berikut dimana vektor Vektor deviasi atau men terkoreksi (mean corrected) Dari contoh sebelumnya diketahui bahwa dan tegak lurus pada vektor diberikan oleh vektor sehingga diperoleh

Selanjutnya hitung vektor-vektor deviasi Tampak bahwa tegak lurus pada, karena demikian pula tegak lurus pada, karena Jadi dekomposisi vektor-vektor adalah dan

Plot dekomposisi vektor kedalam komponen mean dan vektor deviasi 0 Translasi vektor-vektor d ke titik asal 0

Z Vektor 1 membentuk sudut yang sama besar terhadap sumbu-sumbu koordinat X, Y dan Z 0 1 Y Untuk n dimensi: X 1 dan vektor mempunyai panjang =1

Hasil yang diperoleh 1 2 Perkalian titik sama dengan Ini berarti matriks varians-covarian sampel dapat di peroleh melalui vektor-vektor deviasi 3 Koefisien korelasi sampel adalah coinus sudut apit antara vektor dengan *) tergantung dari pembagi n atau (n-1) untuk rumus varians dan kovarians

Rangkuman dari contoh soal atau dimana Matriks varians-covarian sampel dapat pula di peroleh melalui vektorvektor deviasi sebagai berikut

diperoleh atau Hubungan antara dan Unbiased sample variance-covariance Matrix

GENERALISASI VARIANS

Pandang matriks varians-covarians sampel dari p peubah Martriks S ini mengandung p varians dan kovarians yang berpotensi berbeda Determinan dari matriks varians-covarians sampel S, merupakan ringkasan sebuah angka dari matriks tersebut dan dinamakan generalisasi varian sampel dan dinotasikan sebagai untuk untuk

; Luas jajaran genjang yang dibentuk oleh vektor-vektor deviasi dan adalah tetapi dan maka Juga Jadi untuk

Atau secara aljabar, luas jajaran genjang yang dibentuk oleh vektor2 dan dimana Untuk Large generalized sample variance, for p=3 Small generalized sample variance, for p=3

KASUS DIMANA GENERALIZED VARIANS BERNILAI NOL Generalized varians bernilai nol berarti paling sedikit satu baris dari matriks deviasi dapat di tulis sebagai kombinasi linier dari kolom-kolom yang lain. Secara geometris, hal ini berarti suatu vector deviasi, katakanlah terletak pada hyperplane yang dihasilkan oleh dimana yang dapat diekspresikan atas kombinas linier dari kolom-kolom lainnya

Ilustrasi 2.2 Diberikan matriks data Tunjukan bahwa generalisasi varians = 0, dan tentukan vektor deviasi yang tergenerasi Solusi vektor mean adalah vektor vektor deviasi adalah diperoleh

Tampak bahwa d3 merupakan kombinasi linier dari d1 dan d2, yaitu Jadi d3 yang tereduksi, atau terletak pada bidang yang dibentuk oleh d1 dan d2. Akibatnya, volume benda yang terbentuk dalam ruang dimensi tiga adalah nol, yang disebabkan oleh, hal ini dapat diperiksa sebagai berikut :

Diperoleh matriks varians-covarians sampel dan Matrik S ini juga dapat diperoleh dengan menggunakan rumus

Secara aljabar, dapat di periksa bahwa volume paralel epipedum yang dibentuk oleh vektor-vektor deviasi d1, d2 dan d3 adalah V =0, yaitu Paralel epipedum Dalam hal ini d3 terletak pada bidang yang dibentuk d1 dan d2

Generalisasi Varians yang lainnya Generalisasi varians sampel untuk variabel yang di standarisasi dihitunng melalui Hubungan antara dan diberikan oleh Vektor deviasi di, terkadang memiliki panjang bervariasi (sangat panjang / sangat pendek). Sehingga mempengaruhi perhitungan volume. Oleh karena itu sering diperlukan pemberian skala untuk semua vektor deviasi agar memiliki panjang yang sama. Penberian skala terhadap vektor-vektor deviasi, ekivalen dengan mengganti setiap observasi awal (origine) dengan nilai standar Akibatnya, matriks varians-covarian sampel adalah matriks R mendekati nol akan membesar jika koefisien korelasi Nilai dari dan akan mengecil jika satu atau beberapa koefisien korelasi mendekati 1 atau -1 dimana sama dengan cosinus sudut apit antara vektor2 deviasi (terstandar) dan Generalisasi varians sampel yang di hitung melali total varians sampel Total varian sampel

Ilustrasi 3, Diperoleh Jadi Sedangkan total varians sampel adalah Total varian sampel dan