P U T U S A N Nomor : 21 /Pdt.G/2013/PN.BJ DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan di bawah ini dalam perkara antara: MAYA AGUSTINI SIBORO : Lahir di Jakarta, tanggal 17 Agustus 1969, Pekerjaan Marketing Asuransi, Tempat tinggal di Kavling Toar A7 N0.17 RT.012/RW.002, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Kotamadya Jakarta Utara, Propinsi DKI Jakarta, Dalam hal ini Penggugat diwakili oleh Kuasanya yang bernama LUTFI WALIDANI, SH. Pengacara dan Penasihat Hukum yang beralamat kantor Jalan Batu Permata No.12 Komplek DPR Sidodadi, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 16 September 2013, Dalam hal ini selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; L A W A N ELIANTOSAR SAGALA : Lahir di Binjai, Tanggal 26 Nopember 1969, Pekerjaan Wiraswasta, Tempat Tinggal di Jalan Anggrek No. 1 Lingkungan I, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Propinsi Sumatera Utara, Dalam hal ini selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT. Pengadilan Negeri Binjai tersebut :-------------------------------------------------------------------- Telah memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;-------------------------- Telah memperhatikan dan mempelajari surat-surat bukti serta mendengar keterangan saksisaksi dipersidangan;-------------------------------------------------------------------------------------- TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Gugatan ke Pengadilan Negeri Binjai tertanggal 25 September 2013 yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran di bawah Register Nomor : 21/Pdt.P/2013/PN.BJ tanggal 26 September 2013, telah mengajukan Gugatan dengan alasan-alasan sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan Perkawinan secara syah menurut hukum pada tanggal 25 Agustus 2000 di Gereja Bethel Indonesia Jemaat 1
Shalom Jakarta, sebagaimana yang dibuktikan dengan adanya Surat Kutipan Akta Perkawinan dengan nomor: 315/JU/2000 tertanggal 25 Agustus 2000, yang tercatat dan dikeluarkan oleh Kantor Pegawai Pencacatan Sipil Kotamadya Jakarta Utara; 2. Bahwa selama dalam masa perkawinan kurang lebih 13 tahun lamanya Penggugat dan Tergugat tidak memiliki Keturunan/Anak; 3. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan sangat harmonis, rukun, damai, dan saling pengertian sebagaimana layaknya hidup berkeluarga dalam membina kehidupan rumah tangga yang sejahtera. 4. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kontrakan di Jakarta selama 7 Bulan kemudian pindah ke Kota Binjai tahun 2001 sampai dengan Januari 2004 dan Januari 2004 sampai dengan Januari 2006, Penggugat dan Tergugat Pisah rumah, dan Januari 2006 sampai Desember 2012, Penggugat dan Tergugat kembali tinggal serumah di Kota Binjai, Selanjutnya Sejak Januari 2013 Penggugat telah Pisah rumah kurang lebih 8 Bulan lamanya sampai dengan saat gugatan ini di ajukan di Pengadilan Negeri Binjai, Penggugat kembali kerumah orang tua Penggugat sedangkan Tergugat tetap tinggal sesuai dengan alamat Tergugat tersebut diatas; 5. Bahwa Sejak tahun 2003 sampai Januari tahun 2004, Penggugat dan Tergugat telah sering terjadi pertengkaran didalam rumah tangga Penggugat dan Terg ugat disebabkan Penggugat dan Tergugat belum memiliki Keturunan; 6. Bahwa Puncak pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada Januari 2004, hal ini juga disebabkan Penggugat dan Tergugat belum memiliki Keturunan, dan akibat dari pertengkaran itu, Penggugat dan Tergugat Pisah Rumah, Penggugat kembali ke rumah orang tua Penggugat sedangkan Tergugat tetap tinggal di alamat Tergugat seperti tersebut diatas; 7. Bahwa Sejak Januari 2004 sampai Januari 2006, Penggugat telah pisah rumah dengan Tergugat namun Penggugat tetap dinasehati dan dirukunkan oleh keluarga Penggugat agar mau kembali bersama hidup dengan Tergugat, dan atas nasehat dari Keluarga Penggugat maka Januari 2006 Penggugat berusaha kembali membina rumah tangga dengan Tergugat. 8. Bahwa sejak Januari 2006 sampai dengan Desember 2012, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama walaupun rentang waktu 6 tahun tersebut banyak terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat dikarenakan Penggugat dan Tergugat belum memiliki Keturunan/Anak disebabkan Tergugat tidak mau diajak untuk berobat. 9. Bahwa Pihak keluarga baik dari pihak Penggugat maupun pihak Tergugat telah berusaha untuk menasehati mendamaikan dan merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil; 2
10. Bahwa puncak pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat kembali terjadi pada Januari 2013 dikarenakan Penggugat dan Tergugat tidak memiliki keturunan/anak, Penggugat sudah tidak tahan dan tidak sabar sehingga akibat pertengkaran itu Penggugat dan Tergugat Pisah rumah, Penggugat kembali ke rumah orang tua Penggugat sedangkan Tergugat tetap tinggal seperti alamat Tergugat tersebut diatas, kurang lebih sudah 8 bulan lamanya sampai dengan gugatan ini diajukan Penggugat di Pengadilan Negeri Binjai; 11. Bahwa oleh karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi maka Penggugat telah memiliki tekad yang bulat dan teguh serta mengambil kesimpulan untuk bercerai sehingga berdasarkan hal tersebut diatas, mohon kiranya Pengadilan Negeri Binjai berkenan memutuskan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat serta meminta Pegawai Kantor Pencatatan Sipil Kota Binjai untuk mencatatkan Perceraian antara Penggugat dan Tergugat ke dalam buku register yang berjalan untuk itu; Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, mohon kiranya agar Bapak Ketua Pengadilan Negeri Binjai berkenan menentukan suatu hari dan tanggal persidangan dan selanjutnya memanggil kedua belah pihka untuk menghadap dipersidangan guna memeriksa dan mengadili perkara ini dengan mengambil keputusan yang benar dan adil menurut hukum dan selanjutnya memutuskan perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut : 1. Menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil Kotamadya Jakarta Utara dengan Nomor 315/JU/2000 tertanggal 25 Agustus 2000 secara sah dan putus karena perceraian; 3. Memerintahkan kepada Pegawai Kantor Catatan Sipil Kota Binjai untuk mencatatkan perceraian antara Penggugat dan Tergugat ke dalama buku register yang berjalan untuk itu; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini. Dan apabila Pengadilan Negeri Binjai berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (ex aquo et bono). Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, untuk Penggugat hadir Kuasa Hukumnya yaitu LUTFI WALIDANI, SH. menghadap kepersidangan sedangkan Tergugat tidak hadir meskipun telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum dengan Relas panggilan tertanggal 02 Oktober 2013, Relas Panggilan tertanggal 23 Oktober 2013 dan Relas Panggilan Tertanggal 04 Nopember 2013;----------- Menimbang, bahwa selanjutnya persidangan dimulai dengan pembacaan Gugatan; 3
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil gugatannya dipersidangan, Penggugat telah mengajukan bukti surat yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah diberi materai secukupnya berupa: 1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) An.Maya Agustini Br.Siboro Nomor: 1275015708690003, selanjutnya diberi tanda P-1 2. Foto copy KUTIPAN AKTA PERKAWINAN Nomor : 315/JU/2000 tertanggal 25 Agustus 2000 yang dikeluarkan oleh Satuan Pelaksana Catatan Sipil Kotamadya Jakarta, selanjutnya diberi tanda P-2; 3. Foto copy Kartu Keluarga No.1275010505090037 yang dikeluarkan oleh Kepala Kependudukan dan Dinas Catatan Sipil Kota Binjai, selanjutnya diberi tanda P-3; Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Penggugat juga mengajukan saksi-saksi kepersidangan, saksi-saksi tersebut terlebih dahulu disumpah/berjanji sesuai dengan agamanya masing-masing yaitu sebagai berikut : 1. NURHAIDA SIMANJUNTAK, Lahir di Sidikalang, Umur 63 Tahun, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Kristen, Tempat Tinggal Jalan Garuda I No. 345 Desa Kenanga Baru Kec. Percut Sei Tuan, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 25 Agustus 2000 di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Shalom; - Bahwa setahu saksi sampai saat ini mereka (Penggugat dan Tergugat) belum dikaruniai anak; - Bahwa menurut cerita Penggugat, Tergugat tidak mau berobat setiap diajak oleh Penggugat untuk memeriksa ke dokter sehingga hal itu menjadi penyebab percekcokkan dalam rumah tangga mereka; - Bahwa setahu saksi Penggugat sejak tahun 2004 pergi ke Jakarta dan memilih pisah tinggal dengan Tergugat sampai saat ini; 2. BUNGARIA SAGALA, Lahir di Brastagi, Umur 74 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat dijalan Mindi Blok 0/7 Kelurahan Lagga, Kec. Koja Kotamadya Jakarta Utara, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa Penggugat kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah orangtua kandung Penggugat; - Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 25 Agustus 2000 di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Shalom; 4
- Bahwa setahu saksi sampai saat ini mereka (Penggugat dan Tergugat) belum dikaruniai anak; - Bahwa menurut cerita Penggugat, Tergugat tidak mau berobat setiap diajak oleh Penggugat untuk memeriksa ke dokter sehingga hal itu menjadi penyebab percekcokkan dalam rumah tangga mereka; Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tidak mengajukan apa-apa lagi dan mohon putusan;-------------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang terjadi selama proses pemeriksaan persidangan perkara ini telah dicatat dalam Berita Acara persidangan dan untuk mempersingkat uruaian putusan ini maka dianggap telah termuat dalam putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat tersebut adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ;-------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa Pada pokoknya Gugatan Penggugat adalah memohon kepada Pengadilan agar terhadap Pernikahan yang dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2000 di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Shalom dan terhadap Perkawinan tersebut telah dicatatkan pada Kantor Pencatatan Sipil dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 315/JU/2000 tertanggal 25 Agustus 2000, yang tercatat dan dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kotamadya Jakarta Utara putus karena Perceraian dengan alasan-alasan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat merasa tidak ada kecocokkan lagi dan sering terjadi percekcokkan yang disebabkan karena sampai saat ini Perkawinanan Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak, dimana setiap Penggugat mengajak Tergugat untuk berobat Tergugat selalu menolak sehingga terjadilah perselisihan dan pertengkaran terus menerus sehingga tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun dan damai lagi dalam suatu ikatan perkawinan;------------------------------------------------------------------------------------------------ Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk itu hadir Penggugat sendiri sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk mewakilinya kehadapan persidangan untuk menggunakan haknya menjawab atau menyangkal atas dalil-dalil Gugatan Penggugat tersebut meskipun telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum berdasarkan Relas Panggilan tertanggal 02 Oktober 2013, Relas Panggilan tertanggal 23 Oktober 2013 dan Relas Panggilan Tertanggal 04 Nopember 2013;- Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan seluruh petitum dari Gugatan Penggugat ini maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan mengenai hal-hal yang pokok yang menjadi dasar dalam Gugatan a quo, yaitu: Status Perkawinan Penggugat, 5
apakah Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat telah dicatatkan pada kantor Pencatatan Sipil dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 315/JU/2000 tertanggal 25 Agustus 2000 Sah menurut hukum?-------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menguraikan pengertian Perkawinan berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 yaitu Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;-------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa dalam pasal 2 ayat (1) dan (2) Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa : Ayat (1) : Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. Ayat (2) : Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.------------------------------------------------------------------------------------------------------ Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yaitu saksi NURHAIDA SIMANJUNTAK dan saksi BUNGARIA SAGALA yang menerangkan bahwa Penggugat dan Tergugat adalah benar pasangan suami istri yang telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 25 Agustus 2000 di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Shalom dan kemudian telah dicatatkan pada kantor Pencatatan Sipil dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 315/JU/2000 tertanggal 25 Agustus 2000 yang dikeluarkan oleh Satuan Pelaksana Catatan Sipil Kotamadya Jakarta (vide bukti P-2);-------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa berdasarkan uraikan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa suatu perkawinan sah apabila telah dilakukan atau dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam pasal 2 Ayat (1) dan (2) Undang-undang perkawinan (Undang-Undang No.1 Tahun 1974); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut dihubungkan dengan bukti P-1, P-2 dan P-3 maka Majelis Hakim berpendapat bahwa status perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut telah Sah menurut hukum;----------------------- Menimbang, bahwa selanjutnya untuk dapat dinyatakan apakah Gugatan Penggugat dikabulkan seluruhnya atau sebagian maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan Petitum-Petitum dalam Gugatan a quo;------------------------- Menimbang, bahwa terhadap Petitum point 1 akan ditentukan setelah mempertimbang petitum-petitum selanjutnya sehingga baru bisa ditentukan apakah Gugatan akan dikabulkan seluruhnya atau sebagian atau gugatan harus ditolak; Menimbang, bahwa terhadap Petitum point 2 yang menyatakan yang menyatakan dalam hukum, bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat, putus karena perceraian; 6
Menimbang, bahwa terhadap Petitum ini Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa dalam Peraturan Pemerintah R.I Nomor: 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang- Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 yaitu dalam pasal 19 huruf f telah memuat salah satu alasan Perceraian yaitu bahwa antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam pertimbangan sebelumnya bahwa menurut keterangan saksi NURHAIDA SIMANJUNTAK dan terutama saksi BUNGARIA SAGALA yang merupakan orang tua Penggugat sendiri, bahwa saksi-saksi mengetahui pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah sejak Tahun 2000 sampai saat ini belum juga dikaruniai anak dan setiap Penggugat mengajak Tergugat berobat Tergugat selalu menolak sehingga inilah yang menjadi penyebab pertengkaran sehingga Penggugat memilih pisah tinggal dengan Tergugat dimana pada Tahun 2004 sampai sekarang Penggugat memilih tinggal di Jakarta sedangkan Tergugat tinggal di Binjai sehingga Penggugat merasa tidak ada kecocokkan lagi dengan Tergugat dan memilih penyelesaian masalah Penggugat dan Tergugat diselesaikan secara hukum di Pengadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pertengkaran dan percekcokkan terus menerus sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Pertengkaran dan percekcokkan yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut adalah pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan lagi akan dapat hidup rukun dalam rumah tangga sehingga alasan-alasan Perceraian yang di dalilkan dalam Gugatan A quo merupakan salah satu alasan sebagaimana diatur dalam pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah R.I No.9 Tahun 1975 sehingga alasan perceraian tersebut dapat dikabulkan menurut hukum; Menimbang, bahwa oleh karena itu Petitum point 2 haruslah dinyatakan dikabulkan; Menimbang, bahwa terhadap petitum point 3 yang kepada Pegawai Kantor Catatan Sipil Kota Binjai untuk mencatatkan perceraian antara Penggugat dan Tergugat ke dalama buku register yang berjalan untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 40 Undang-undang Nomor:23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan bahwa dalam hal perceraian wajib dilaporkan oleh Yang bersangkutan kepada Instansi pelaksana sehingga dengan demikian Pengadilan Negeri tidak lagi berkewajiban untuk mengirimklan satu eksempaler salinan Putusan yang sah dan telah berkekuatan Hukum tetap kepada Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai maka oleh sebab itu Petitum ini haruslah ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena tidak semua Petitum dikabulkan maka Gugatan Penggugat haruslah dinyatakan dikabulkan sebagian; 7
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dikabulkan maka segala biayabiaya yang timbul dalam perkara ini akan dibebankan kepada Tergugat yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;--------------------------------- Mengingat dan memperhatikan Undang-undang Perkawinan Nomor: 1 Tahun 1974, Peraturan Pemerintah R.I Nomor 9 Tahun 1975, Undang-undang Nomor:23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berkaitan dengan perkara ini:---------------------------------------------------------------------- M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara patut tetapi tidak hadir;--------------------- 2. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian dengan Verstek ;---------------------- 3. Menyatakan Perkawinan Penggugat dan Tergugat yang telah dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil Kotamadya Jakarta Utara dengan Akta Nomor: 315/JU/2000 tanggal 25 Agustus 2000 adalah Sah menurut Hukum;--------------------------------------------------- 4. Menyatakan bahwa Perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut putus karena Perceraian ;----------------------------------------------------------------------------------------- 5. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 364.000 (Tiga Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah);------------------ 6. Menolak Gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;--------------------------------- Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Senin, Tanggal 02 Desember 2013 oleh ZUFIDA HANUM, SH. Hakim Ketua Majelis, TIRA TIRTONA, SH.MHum. dan LENNY LASMINAR, SH. sebagai Hakim-Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, Tanggal 04 Desember 2013, oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh hakim-hakim Anggota dibantu oleh ZULKIFLI Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri oleh Tergugat.. Hakim-Hakim Anggota: Hakim Ketua, 1. TIRA TIRTONA, SH.MHum. ZUFIDA HANUM, SH. 2. LENNY LASMINAR.S,SH Panitera Pengganti Z U L K I F L I.SH 8