P U T U S A N Nomor : 18/PDT.G/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 18/PDT.G/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: MAHDALENA, umur 33 tahun, agama Buddha, pekerjaan karyawan swasta, bertempat tinggal di Jl. Tuan Imam Bonjol No. 318, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, dalam hal ini diwakili oleh SUGIARTO, SH., Advokat/Penasehat Hukum, berkantor di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 164, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 31 Juli 2013, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; M E L A W A N EFFENDY, umur 35 tahun, Agama Buddha, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Tuan Imam Bonjol No. 318, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi di persidangan; Setelah melihat surat-surat bukti yang diajukan di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan dengan surat gugatannya tertanggal 28 Agustus 2013 yang telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai di dalam register bersangkutan pada tanggal 29 Agustus 2013 dengan Registrasi Nomor : 18/PDT.G/2013/PN.BJ telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

2 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secara adat pada pada tanggal 14 Mei 2006, dan kemudian perkawinan tersebut didaftarkan/catat di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai, terbukri dari Kutipan Akta Perkawinan nomor 125/2006/AKW-TAC, tanggal 20 Desember 2006 ; 2. Bahwa selama dalam perkawinan hubungan Penggugat dan Tergugat pada mulanya hidup rukun dan harmonis sebagaimana harapan setiap keluarga, namun ternyata kerukunan dan keharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak berlangsung lama yakni lebih kurang 4 (empat) tahun, dan sejak bulan Juni tahun 2009, Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihan sehingga kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun; 3. Bahwa pertengkaran dan perselisihan diantara Penggugat dengan Tergugat dikarenakan Tergugat sering pergi meninggalkan rumah dan tidak pulang serta berfoya-foya dengan teman-temannya; 4. Bahwa Penggugat maupun keluarga pihak Penggugat telah sering memberikan nasehat kepada Tergugat, agar Tergugat dapat menjaga dan membina rumah tangga dengan baik namun tidak ditanggapi oleh Penggugat; 5. Bahwa mengingat sejak awal bulan Juli 2009 sampai sekarang Penggugat telah hidup sendiri dan pisah dari Tergugat ; 6. Bahwa selama dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat tidak melahirkan anak; 7. Bahwa mengingat ketentuan PP RI No. 9 Tahun 1975 Pasal 19 dan karena itu Penggugat berkeinginan untuk bercerai dan untuk itu Penggugat mengharapkan suatu keputusan hokum untuk hidup pisah yaitu bercerai atas perkawinan antara Penggugat dan Tergugat; 8. Bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah setelah kurang lebih 4 (empat) tahun lamanya, maka Penggugat mohon kiranya Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat memutuskan dan menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berdasarkan akta perkawinan nomor Kutipan Akta Perkawinan No. 125/2006/AKW-TAC tanggal 20 Desember 2006 yang dikeluarkan Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai putus karena perceraian; Berdasarkan dalil-dalil dan alasan yang Penggugat kemukakan di atas, maka Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Binjai cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memanggil pihak-pihak dalam perkara ini dan memberikan suatu putusan yang amarnya sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; - 2 -

3 2. Menyatakan demi hukum antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat lagi untuk hidup bersatu dalam rumah tangga yang rukun, damai dan harmonis; 3. Menyatakan demi hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 125/2006/AKW-TAC tanggal 20 Desember 2006, yang dibuat dan tercatat pada Kantor kependudukan dan catatan sipil Kota Binjai putus karena perceraian dengan segala akibatnya; 4. Memerintahkan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai untuk mencatat putusan ini dalam suatu buku/akta yang diperlukan untuk itu; 5. putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan banding maupun kasasi; 6. Menyatakan Tergugat untuk membayar segala biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini; Atau : Mohon keputusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah di tentukan kuasa hukum Penggugat telah datang menghadap di persidangan, akan tetapi Tergugat tidak datang menghadap ataupun menyuruh orang lain menghadap untuk mewakilinya, meskipun berdasarkan risalah panggilan sidang tanggal 4 September 2013, tanggal 11 September 2013 dan tanggal 18 September 2013 telah dipanggil dengan patut, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat hanya mengirimkan kepada Majelis Hakim sebuah Surat Pernyataan dan Pengakuan Tergugat yang dibubuhi materai tertanggal 24 September 2013 yang menyatakan bersedia untuk bercerai ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim setelah melakukan pemanggilan secara sah dan patut namun pihak Tergugat tetap tidak hadir sehingga tidak dilakukan upaya perdamaian, kemudian dibacakan surat gugatan Penggugat dan atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis Penggugat tetap pada dalil gugatannya serta tidak ada perubahan; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan Penggugat di persidangan telah mengajukan bukti surat yaitu : 1. Bukti P-1 : fotokopi Akta Perkawinan No. 125/2006/AKW-TAC, tanggal 20 Desember 2006 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai,; - 3 -

4 Menimbang, bahwa surat tersebut bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya. Maka telah memenuhi ketentuan UU nomor 13 tahun 1985 jo. PP nomor 24 tahun 2000 dan sah sebagai bukti dipersidangan; Menimbang, bahwa Penggugat disamping mengajukan alat bukti surat, Penggugat juga mengajukan 2 (dua) orang saksi dipersidangan yang memberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Saksi ke-1 : FARIDA HANUM BANIAH SITORUS PANE; - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena saksi bertetangga dengan orangtua Penggugat di Medan ; - Bahwa saksi mengetahui perkawinan Penggugat dan Tergugat dan saksi sudah menganggap Penggugat seperti cucu saksi sendiri; - Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat adalah suami istri dan saksi hadir saat mereka menikah secara agama Buddha; - Bahwa hingga saat ini Penggugat dan Tergugat tidak memiliki anak; - Bahwa sejak tahun 2009 Penggugat dan Tergugat sering cekcok dan Penggugat pernah curhat pada saksi bahwa Tergugat tidak punya tanggung jawab, sering berfoya-foya dengan temannya; - Bahwa saksi pernah mewakili orangtua Penggugat dengan datang ke Binjai kerumah Penggugat dan Tergugat kemudian bicara dengan Tergugat dengan menasehati namun Tergugat diam saja; - Bahwa sejak tahun 2009 Penggugat dan Tergugat tidak tinggal serumah lagi, Penggugat di Medan dan Tergugat tinggal di Binjai; - Bahwa sejak Penggugat dan Tergugat pisah rumah, Tergugat tidak pernah datang mengunjungi Penggugat; Saksi ke-2 : JEO A TJUN ; - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi bertetangga dengan orangtua Penggugat hingga saat ini; - Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah tanggal 20 Desmeber 2006 di Binjai dimana saksi hadir waktu itu; - Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering cekcok ; - 4 -

5 - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah selama sekira 5 (lima) tahun tetapi tidak memiliki anak ; - Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat sudah berpisah rumah sejak tahun 2009 dimana Tergugat tidak pernah mengunjungi Penggugat ke Medan sejak saat itu; Menimbang, bahwa Penggugat tidak mengajukan kesimpulan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala sesuatu yang terjadi dan tercatat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat dan dipertimbangkan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ; Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat tidak akan mengajukan sesuatu apa lagi, hanya mohon putusan ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan surat gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan diatas ; Menimbang, bahwa yang menjadi dasar diajukannya gugatan ini adalah Penggugat menuntut agar perkawinannya dengan Tergugat yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2006 secara agama Buddha dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 125/2006/AKW-TAC tertanggal 20 Desember 2006 dinyatakan putus karena perceraian ; Menimbang, bahwa oleh karena jangka waktu dan formalitas panggilan menurut hukum telah diindahkan dengan sepatutnya serta gugatan tersebut tidak melawan hukum dan beralasan, maka Tergugat yang telah dipanggil dengan patut akan tetapi tidak datang menghadap di persidangan dan tidak menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya, harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan surat Bukti P-1 dan 2 (dua) orang saksi yang memberikan keterangannya dibawah sumpah didepan persidangan yaitu FARIDA HANUM BANIAH SITORUS PANE dan JEO A TJUN ; Menimbang, bahwa setelah Majelis mempelajari gugatan Penggugat maka yang harus dibuktikan oleh Penggugat adalah adanya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat serta ketidakharmonisan antara keduanya sehingga beralasan untuk bercerai, - 5 -

6 oleh karena itu Majelis mempertimbangkannya dari bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat yaitu sebagai berikut : Menimbang, bahwa dari keterangan Penggugat dan bukti P.1 serta saksi-saksi dibawah sumpah di persidangan, yang diajukan oleh Penggugat ternyata saling bersesuaian sehingga telah terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah melangsungkan perkawinan secara agama Buddha dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 125/2006/AKW-TAC tertanggal 20 Desember 2006 ; Menimbang, bahwa dalam perkara aquo, Penggugat mendalilkan bahwa antara dirinya dengan Tergugat telah terjadi ketidakcocokan dimana sering terjadi pertengkaran dan Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat serta sejak awal bulan Juli tahun 2009 Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal sebagaimana diterangkan oleh saksi FARIDA HANUM BANIAH SITORUS PANE dan saksi JEO A TJUN ; Menimbang, bahwa perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 adalah Ikatan Lahir Bathin antara Seorang Pria Dengan Seorang Wanita sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga (Rumah Tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, dari ketentuan tersebut dapat diketahui adanya unsur ikatan bathin dan apabila unsur ini sudah tidak ada lagi maka perkawinan tersebut sudah rapuh sehingga untuk mempertahankan rumah tangga yang demikian adalah sia-sia saja. Demikian pula dengan Penggugat, yang selama persidangan menunjukkan sikap dan tekadnya untuk bercerai, dengan demikian menurut hemat majelis unsur bathin dari kedua belah pihak tidak bisa disatukan kembali sebagaimana pasal 19 huruf f PP No.9 Tahun 1975; Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas, maka alasan-alasan perceraian telah terpenuhi, dan petitum ke-2 dan ke-3 dari gugatan Penggugat yang menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian adalah beralasan hukum dan patut dikabulkan; Menimbang, bahwa dalam pasal 35 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 ditentukan adanya keharusan bagi Panitera Pengadilan Negeri untuk mengirimkan salinan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bersangkutan maka haruslah pula diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Binjai untuk mengirimkan salinan putusan ini ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai untuk dicatatkan dalam register bersangkutan sebagaimana petitum ke-4 Penggugat; - 6 -

7 Menimbang, bahwa mengenai petitum ke-5 yaitu meminta agar putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan banding maupun kasasi, adalah harus memenuhi ketentuan yang diatur oleh undang-undang sesuai Pasal 180 ayat (1) HIR jo SEMA RI No. 3 tahun 2000 tanggal 21 Juli 2000 tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij Voorrad) dan Provisionil jo SEMA R.I. No. 4 tahun 2001 tanggal 20 Agustus 2001 tentang Permasalahan Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar bij Voorraad) dan Provisionil, dan oleh karena petitum ini tidak memenuhi ketentuan tersebut maka harus dinyatakan ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagian maka Tergugat haruslah dibebani membayar biaya perkara, yang akan diperhitungkan dalam amar putusan ini ; Mengingat, Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan peraturan lain yang bersangkutan dalam perkara ini ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir ; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek ; 3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana yang telah dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai Nomor : Nomor : 125/2006/AKW-TAC tanggal 20 Desember 2006, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya. 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Binjai untuk mengirimkan salinan putusan Pengadilan Negeri Binjai yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Binjai untuk dicatatkan dalam register bersangkutan. 5. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini sebesar Rp ,- (Tiga Ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah). 6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; Demikian diputuskan dalam sidang pemusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai, pada hari Senin, tanggal 07 Oktober 2013, oleh kami, Dwiana Kusumastanti, SH.MH, sebagai Hakim Ketua, Anis Sebayang, SH., dan Nurnaningsih Amriani, SH.MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor 18/Pdt.G/2013/PN.BJ. tanggal - 7 -

8 30 Agustus 2013 putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, Hezkia, SH, Panitera Pengganti dan Kuasa Hukum Penggugat tanpa dihadiri oleh Tergugat. HAKIM ANGGOTA I, KETUA MAJELIS, (ANIS SEBAYANG, SH) (DWIANA KUSUMASTANTI, SH.MH) HAKIM ANGGOTA II, (NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH) PANITERA PENGGANTI, (H E Z K I A, SH.) - 8 -