ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PD JASA SARANA DI PONTIANAK

dokumen-dokumen yang mirip
Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Daneal Emiliana Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP REPURCHASE INTENTION KONSUMEN PADA HOTEL KAPUAS PALACE DI PONTIANAK

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

David Yulianus Pribadi Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

DWI RAHMAWATI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL GARUDA DI PONTIANAK

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Nanik Zuliana B ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

JURNAL OLEH : NURMAN ADRI SATRIYO NPM : FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

KATA KUNCI: kebijakan brand image, atribut produk, atribut tak berwujud, manfaat bagi pelanggan, harga relatif

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA SPA ISTANA PERMATA NGESONG SURABAYA

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 ANALISIS PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT. R TRANS LOGISTICS

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah singkat PT. Sriwijaya Air Cabang Gorontalo

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN BARAYA TRAVEL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI KOTA BANDUNG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PLN RAYON BAALEENDAH

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan)

ARGEN PURNAREZKA EA01

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT XL AXIATA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (Studi Pada PT Sariguna Prima Tirta) Oleh: Lilly Ibrahim (Dosen FE Unismuh Makassar)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Nama : Bella Fitriani NPM : Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih, SE. Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN ISOTONIK POCARI SWEAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

PENGARUH HARGA DAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PT. WIRA SUKSES SEJATI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PD JASA SARANA DI PONTIANAK Griffit Putri Effendy Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak email: griffitpe_widyadharma@yahoo.com ABSTRAK Khususnya pada pembuatan pagar dan pintu telah banyak yang menggunakan bahan baku besi untuk membuat pintu dan pagar serta banyak diminati karena hasilnya lebih baik/rapi dan lebih cepat penjelasannya. Kesempatan ini diambil oleh banyak perusahaan sehingga bermunculan toko-toko bahan bangunan serta perusahaan/bengkel-bengkel pembuatan pintu dan pagar yang terbuat dari besi atau folding gate.setelah dilakukan analisis regresi linier berganda, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis uji-f dan uji-t.kesimpulannya adalah berdasarkan hasil analisis kuantatif dengan metode analisis regresi linier berganda yang dilakukan, diketahui bahwa faktor kualitas produk dan kualitas pelayanan mempunyai koefisien korelasi yang positif, hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.faktor kualitas produk mempunyai nilai regresi linear ganda yang paling besar yaitu 0,421, sedangkan faktor kualitas pelayanan mempunyai nilai regresi linear ganda lebih kecil yaitu 0,343. KATA KUNCI: Kualitas Produk, Pelayanan, Keputusan Pembelian Konsumen PENDAHULUAN Perkembangan daerah kota Pontianak selaku ibukota Propinsi Kalimantan Barat menunjukkan kemajuan yang sangat pesat di bidang pembangunan khususnya pada dua dekade tahun terakhir ini. Perkembangan yang pesat ini tentu saja tidak luput dari pertumbuhan jumlah penduduk, perkembangan kegiatan ekonomi dan kegiatan lainnya. PD (Perusahaan Dagang) Jasa Sarana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan bahan folding gate. Perusahaan ini melihat adanya peluang pasar bagi produk ini karena pesatnya pembangunan fasilitas perumahan dan pertokoan di kota Pontianak. PD Jasa Sarana di dalam kegiatan pemasarannya juga menghadapi persaingan khususnya daripada perusahaan yang memasarkan barang yang sejenis. Adapun pesaing terdekat daripada perusahaan ini antara lain PD Kencana di Pontianak, Jaya Star di Pontianak, dan Super Master di Pontianak. Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan,makapeneliti dapat merumuskan permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah: 130

1. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada PD Jasa Sarana di Pontianak? 2. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen pada PD Jasa Sarana di Pontianak? Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut: (a) Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada PD Jasa Sarana di Pontianak; (b)untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen pada PD Jasa Sarana di Pontianak. KAJIAN TEORI Dengan adanya pengujian pada kualitas produk dan kualitas perlayanan ini,diharapkan dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Sebagai gambaran menyusun penelitian ini maka diperlukan adanyasebuah kerangka pemikiran terperinci, agar pemecahan masalah ini dapatterarah. Secara sistematik kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar berikut ini: GAMBAR 1 SISTEMATIK KERANGKA PEMIKIRAN Kualitas Produk 1. Variasi produk 2. Pengemasan produk 3. Kualitas produk 4. Kinerja produk Kotler dan Armstrong (2001: 354) Mowen dan Minor (2002: 90) Kualitas Pelayanan 1. Reliability 2. Responsiveness 3. Assurance 4. Empathy 5. Tangibles Tjiptono (2006: 273) Keputusan Pembelian Konsumen 1. Heuristik 2. Rekomendasi distributor kepada orang lain 3. Melakukan pengulangan pembelian 4. Resiko menggunakan produk Kotler dan Keller(2009: 188-190) Keterangan: 131

Dalam skema kerangka pemikiran di atas dapat dijelaskan hubungan variabel variabel yang berkaitan sebagai berikut: 1. Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi variabel terikat, yang termasuk variabel bebas dalam penelitian ini adalah: Kualitas Produk (X 1 ) dan Kualitas Pelayanan (X 2 ). 2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah: Keputusan Pembelian Konsumen (Y). Menurut Mowen dan Minor (2002:90) Kualitas produk didefiniskan sebagai evaluasi menyeluruh pelanggan atas kebaikan kinerja barang atau jasa. Isu utama dalam menilai kinerja produk adalah dimensi apa yang digunakan konsumen untuk melakukan evaluasinya. Menurut Kotler dan Armstrong (2001: 346): Produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapat perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Jasa adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya tak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu. Keputusan membeli suatu barang atau jasa, akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Kotler dan Keller (2009: 188-190): Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk referensi antarmerek dalam kumpulan pilihan.konsumen mungkin juga membentuk maksud untuk membeli merek paling disukai. Dalam melaksanakan maksud pembelian, konsumen dapat membentuk lima subkeputusan: merek, penyalur; kuantitas, waktu, dan metode pembayaran. Di dalam model nonkompensatoris dari pilihan konsumen, model ekspektansi nilai merupakan model kompensatoris, yaitu hal-hal yang dianggap baik untuk sebuah produk dapat membantu menutup hal-hal yang dianggap buruk. Tetapi konsumen sering mengambil jalan pintas mental dengan menggunakan aturan (heuristik) pilihan yang sederhana.heuristikadalah aturan sederhana atau jalan pintas mental dalam proses keputusan. Faktor pengintervensi, bahkan jika konsumen membentuk evaluasi merek, dua faktor umum yang dapat mengintervensi antara maksud pembelian dan keputusan pembelian. 1. Sikap orang lain. Batas di mana sikap seseorang mengurangi preferensi kita untuk sebuah alternatif tergantung dua hal: 1. Intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternatif yang kita sukai. 2. Motivasi kita untuk mematuhi kehendak orang lain. Semakin intensitas sikap negatif orang lain dan semakin dekat 132

hubungan orang tersebut dengan kita, semakin besar kemungkinan kita menyesuaikan niat pembelian kita. Hal yang berhubungan dengan sikap orang lain adalah peran yang dimainkan oleh perantara informasi yang mengumumkan evaluasi mereka. 2. Faktor situasional yang tidak diantisipasi yang mungkin muncul untuk mengubah niat pembelian. Preferensi dan bahkan niat pembelian bukan faktor prediksi perilaku pembelian yang dapat diandalkan seluruhnya. Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda, atau menghindari keputusan pembelian yang sangat dipengaruhi oleh resiko anggapan. Konsumen dapat menilai banyak jenis resiko dalam membeli dan mengkonsumsi sebuah produk: 1. Resiko fungsional, produk tidak bekerja sesuai harapan. 2. Resiko fisik, produk mengancam kesejahteraan atau kesehatan fisik pengguna atau orang lain. 3. Resiko keuangan, produk tidak layak untuk harga yang dibayarkan. 4. Resiko sosial, produk menimbulkan rasa malu dari orang lain. 5. Resiko psikologis, produk mempengaruhi kesehatan jiwa pengguna. 6. Resiko waktu, kegagalan produk menghasilkan biaya peluang untuk menemukan produk memuaskan lainnya. Dengan adanya pengujian pada kualitas produk dan kualitas pelayanan ini,diharapkan dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Sebagai gambaran dalam menyusun penelitian ini maka diperlukan adanya sebuah kerangka pemikiran yang sudah diperincikan, agar pemecahan masalah ini dapat terarah. Menurut Kotler dan Armstrong (2001: 354) beberapa atribut yang menyertai dan melengkapi produk (karakteristik atribut produk) adalah: 1. Merek (brand) Merek (brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau kelompok penjual dan membedakannnya dari produk pesaing. Pemberian merek merupakan masalah pokok dalam strategi produk.pemberian merek itu mahal dan memakan waktu, serta dapat membuat produk itu berhasil atau gagal.nama merek yang baik dapat menambah keberhasilan yang besar pada produk. 2. Pengemasan (packing) Pengemasan (packing) adalah kegiatan merancang dan membuat wadah atau pembungkus suatu produk. 3. Kualitas Produk (Produk Quality) Kualitas Produk (Produk Quality) adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Untuk meningkatkan kualitas produk perusahaan dapat menerapkan program Total Quality Manajement(TQM). Selain mengurangi kerusakan produk, tujuan pokok kualitas total adalah untuk meningkatkan nilai konsumen. 133

Menurut Mowen dan Minor (2002: 90) Kualitas produk didefinisikan sebagai evaluasi menyeluruh konsumen atas kebaikan kinerja barang atau jasa. Isu utama dalam menilai kinerja produk adalah dimensi apa yang digunakan konsumen untuk melakukan evaluasinya. Menurut Kotler (2005: 49) Kualitas produk adalah keseluruhan ciri serta dari suatu produk atau pelayanan pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan/tersirat. Menurut Tjiptono (2006: 273) dalam buku Kotler (2000) Kualitas jasa harus dimulai dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada persepsi konsumen. Kualitas Pelayanan (service quality), biasa disebut juga dengan servqual. Menurut Tjiptono (2006: 273) atribut mutu jasa (servqual) memiliki lima dimensi, yaitu: 1. Reliability (Keandalan), yaitu kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. 2. Responsiveness (Daya Tanggap), yaitu keinginan para staf untuk membantu para konsumen dan memberikan layanan dengan tanggap. 3. Assurance (Jaminan), yaitu mencangkup pengetahuan, kompetensi, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki staf; bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan. 4. Empathy (Empati), yaitu meliputi kemudahan dalam menjalin relasi, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan pemahaman atas kebutuhan individual para konsumen. 5. Tangibles (Bukti Fisik), yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi. Menurut Riduwan (2010: 163) Hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya. Kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen. H 0 = b1= b2= 0, tidak ada pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen. H 1 = b1 b2± 0, ada pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen. METODE PENELITIAN Di dalam penelitian ini metode yang digunakan penulis adalah metode asosiatif, di mana penulis dapat melihat pengaruh sebab akibat dari kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian para pembeli. Menurut Sugiyono (2009: 11) Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Jadi populasi diambil sebagai objek penelitian adalah konsumen perusahaan. 134

Populasi yang akan diteliti ini adalah sebanyak 57 orang konsumen pada tahun 2013 PD Jasa Sarana di Pontianak.Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling (pengambilan sampel ditentukan sendiri sesuai kriteria).menurut Riduwan (2010: 65) rumus Slovin yang digunakan, yaitu: N n= N.d 2 +1 dimana: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d 2 = Presisi yang ditetapkan Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan program pengolahan data statistik yang dikenal sebagai SPSS 17 yang tujuan penggunaanya adalah untuk mempermudah pengelohan data yang didapat dalam penelitian bersifat kuantitatif..skala pengukuran merupakan kesempatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono, 2010:131). Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik skala pengukuran Likert.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan.kuesioner PEMBAHASAN Pengukuran terhadap pengaruh variabel-variabel yaitu variabel kualitas produk (Product Quality), dan variabel kualitas pelayanan (Service Quality) terhadap keputusan pembelian pada PD Jasa Sarana di Pontianak dilakukan dengan perhitungan regresi linear berganda yaitu alat perhitungan yang meramalkan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih terhadap variable terikat. 135

TABEL 1 PD JASA SARANA DI PONTIANAK HASIL ANALISIS KOEFISIEN KORELASI BERGANDA PENGARUH VARIABEL INDEPENDEN TERHADAP VARIABEL DEPENDEN Model Summary b Change Statistics R Adjusted Std. Error of the R Square F Sig. F Model R Square R Square Estimate Change Change df1 df2 Change 1.665 a.443.419 2.264.443 18.677 2 47.000 a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk b. Dependent Variable: Y Sumber: Data olahan, 2014 Pada hasil analisis data Tabel 1 dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi berganda (R) dengan nilai 0,655 atau 66,50 persen dan koefisien determinasi (R Square) dengan nilai 0,443 atau 44,30 persen dari variabel keputusan pembelian konsumen dapat dijelaskan oleh perubahan yang ada dalam kualitas produk dan kualitas pelayanan. Koefisien determinasi pertimbangan (Adjusted R Square) dengan nilai 0,419 atau 41,90 persen, dan kesalahan baku estimasi (Std. Error of the Estimate) dengan nilai 2,264 atau 24,64 persen. TABEL 2 PD JASA SARANA DI PONTIANAK HASIL ANALISIS UJI F PENGARUH VARIABEL INDEPENDEN TERHADAP VARIABEL DEPENDEN ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1Regression 191.484 2 95.742 18.677.000 a Residual 240.936 47 5.126 Total 432.420 49 a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Data olahan, 2014 Untuk mengetahui pengaruh secara simultan variabel bebeas terhadap variabel terikat digunakan uji F. Dengan ketentuan jika F hitung > F tabel dan nilai signifikansi < 136

0,05(αα=5%). Hasil pengujian uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel Kualitas Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2) berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Y) serta memiliki pengaruh yang positif. Berdasarkan hasil uji F, nilai F hitung > F tabel (4,08) dapat diketahui nilai F hitung Kualitas Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Y) sebesar 18,677, maka disimpulkan bahwa Kualitas Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2) secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Y). Hal ini berarti adanya peningkatan pada Kualitas Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2) yang dapat membuat keputusan konsumen untuk melakukan pembelian bahan bakufolding gate pada PD Jasa Sarana. TABEL 3 PD JASA SARANA DI PONTIANAK HASIL ANALISIS UJI T PENGARUH VARIABEL INDEPENDEN TERHADAP VARIABEL DEPENDEN Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 2.057 2.080.989.328 Kualitas Produk.421.133.412 3.162.003 Kualitas Pelayanan.137.052.343 2.635.011 a. Dependent Variable: Y Sumber: Data olahan, 2014 Dari hasil pengolahan data Tabel 2 dapat diketahui bahwa hasil pengujian uji t menunjukkan bahwa secara parsial variabel Kualitas Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2) masing-masing variabel tersebut berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Y) serta memiliki pengaruh yang positif. Berdasarkan hasil uji t, nilai t hitung > t tabel (2,011) dapat diketahui nilai t hitung masing-masing variabel terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Y) yaitu Kualitas Produk (X1) sebesar t hitung = 3,162> t tabel = 2,011 sedangkan Kualitas Pelayanan sebesar t hitung = 2,635 > t tabel = 2,011, berarti ada pengaruh pada masing-masing variabel Kualitas Produk (X1) dan Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Y). 137

PENUTUP Ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1. Dari hasil uji-f dengan signifikansi 95,00 persen, dapat diketahui bahwa seluruh factor yang mempengaruhi perilaku belanja konsumen yang terdiri dari faktor kualitas produk dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada PD Jasa Sarana di Pontianak. 2. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial (Uji t) adalah sebagai berikut: a. Kualitas Produk mempunyai pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen, di mana dapat ditarik kesimpulan dari nilai t hitung yang diperoleh adalah sebesar 3,162dan t tabel sebesar 2,011 sehingga 0,003 lebih kecil dari 0,05 (0,003 < 0,05). b. Kualitas Pelayanan mempunyai pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian konsumen, di mana dapat ditarik kesimpulan dari nilai t hitung yang diperoleh adalah sebesar2,635dan t tabel sebesar 2,011 sehingga0,011 lebih kecil dari 0,05 (0,011 < 0,05). Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka saran yang dapat diberikan: Secara simultan dan parsial kualitas produk dan kualitas pelayanan memberikan pengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, tetapi perlu diteliti untuk mencari tahu bahwa ada faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen selain faktor kualitas produk dan kualitas pelayanan pada PD Jasa Sarana di Pontianak. DAFTAR PUSTAKA Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran (judul asli: Marketing Management), edisi kedelapan, jilid 1. Penerjemah Benyamin Molan. Jakarta: Indeks, 2005. Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. Prinsip-prinsip Pemasaran (judul asli: Principles of Marketing), edisi kedelapan, jilid 1. Penerjemah Damos Sihombing. Jakarta: Erlangga, 2001. Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller.Manajemen Pemasaran: Marketing Management,edisitiga belas. Penerjemah Bob Sabran.Jakarta: Erlangga, 2009. Mowen, John, dan Michael Minor. Perilaku Konsumen, edisi kelima. Jakarta: Erlangga, 2002. 138

Nazir, Moh.Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2011. Riduwan.Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta, 2010. Bisma, Vol 1, No.1, Mei 2016 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Dharma.Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah. Pontianak: STIE Widya Dharma, 2015. Sugiyono.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2009. Tjiptono, Fandy.Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia, 2006. 139