RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
TEOREMA SISA 1. Nilai Sukubanyak Tugas 1

BAB 5 TEOREMA SISA. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

POLINOM (SUKU BANYAK) Menggunakan aturan suku banyak dalam penyelesaian masalah.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR. Menggunakan aturan suku banyak dalam penyelesaian masalah

SUKU BANYAK. A. Teorema Sisa 1) F(x) = (x b) H(x) + S, maka S = F(b) 2) F(x) = (ax b) H(x) + S, maka S = F( a

SUKU BANYAK. Secara umum sukubanyak atau polinom dalam berderajat dapat ditulis dalam bentuk berikut:

MODUL MATEMATIKA XI IPA SUKU BANYAK SMA SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN SEMSTER GENAP

Suku Banyak. A. Pengertian Suku Banyak B. Menentukan Nilai Suku Banyak C. Pembagian Suku Banyak D. Teorema Sisa E. Teorema Faktor

Rangkuman Suku Banyak

Kata Pengantar. Cirebon, oktober Penulis

LIMIT FUNGSI. Standar kompetensi : Mengunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

Pengintegralan Fungsi Rasional

PRAKATA. Cirebon, Oktober 2014 Penulis

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengenal dan mengaplikasikan sifat-sifat Ring Polinom

Kata Pengantar. Tondano, Februari 2008 PENULIS

11/17/2015 P O L I N O M I A L. B. Operasi Aljabar pada Polinomial. Peta Konsep. B. Operasi Aljabar pada Polinomial

Matematika: Persamaan Kuadrat 11/22/2011 PERSAMAAN KUADRAT. Oleh Syawaludin A. Harahap, MSc

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan XI IPA2 pada bulan April- Mei Pada bulan April 2014 peneliti

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No : 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII /1

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN:

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

MATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri

Hendra Gunawan. 4 September 2013

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

PEMBINAAN TAHAP I CALON SISWA INVITATIONAL WORLD YOUTH MATHEMATICS INTERCITY COMPETITION (IWYMIC) 2010 MODUL ALJABAR

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi

LOGO MAM 4121 KALKULUS 1. Dr. Wuryansari Muharini K.

Notasi turunan. Penggunaan turunan. 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

a 2 e. 7 p 7 q 7 r 7 3. a. 8p 3 c. (2 14 m 3 n 2 ) e. a 10 b c a. Uji Kompetensi a. a c. x 3. a. 29 c. 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN PERSAMAAN LINEAR

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009

FAKTORISASI SUKU ALJABAR

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

untuk SMA/MA kelas X untuk SMA/MA Kelas XI To conquer a fear is the beginning of wisdom. Menaklukkan rasa takut menjadi awal kebijaksanaan.

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

UNIVERSITAS GADJAH MADA. Bahan Ajar:

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 3. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Teknik pengintegralan: Integral fungsi pecah rasional (bagian 1)

PTE 4109, Agribisnis UB

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika

Menyelesaikan Persamaan Kuadrat. 3. Rumus ABC ax² + bx + c = 0 X1,2 = ( [-b ± (b²-4ac)]/2a. Kemungkinan Jenis Akar Ditinjau Dari Nilai Diskriminan

Modul 05 Persamaan Linear dan Persamaan Linear Simultan

F U N G S I A. PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR FUNGSI

III. FUNGSI POLINOMIAL

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

LIMIT DAN KEKONTINUAN

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu.

Soal dan Pembahasan Tentang Suku Banyak

BENTUK-BENTUK ALJABAR

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1

SILABUS PEMBELAJARAN

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

PERSAMAAN GARIS BAHAN BELAJAR MANDIRI 4

PERSAMAAN DIFERENSIAL I PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA


LKS I. Jumlah barsel suku yang terbentuk... yaitu barsel suku ke... Nilai salah satu suku konstanta adalah...

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

PERTIDAKSAMAAN

Teorema Faktor. Misalkan P (x) suatu polynomial, (x k) merupakan faktor dari P (x) jika dan hanya jika P (k) = 0

BAHAN AJAR TEORI BILANGAN. DOSEN PENGAMPU RINA AGUSTINA, S. Pd., M. Pd. NIDN

: 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

Aljabar 1. Modul 1 PENDAHULUAN

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS)

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

Faktorisasi Bentuk Aljabar

matematika LIMIT ALJABAR K e l a s A. Pengertian Limit Fungsi di Suatu Titik Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran

Bab 1. Faktorisasi Suku Aljabar. Standar Kompetensi. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.

LIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:

NAMA : KELAS : SMA TARAKANITA 1 JAKARTA theresiaveni.wordpress.com

Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI. 0 a b X A. b A = f (X) dx a. Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T.

Institut Manajemen Telkom

MATEMATIKA EKONOMI Program Studi Agribisnis

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI

Modul 6 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Bab. Faktorisasi Aljabar. A. Operasi Hitung Bentuk Aljabar B. Pemfaktoran Bentuk Aljabar C. Pecahan dalam Bentuk Aljabar

Matematika Dasar FUNGSI DAN GRAFIK

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

fungsi Dan Grafik fungsi

MODUL ALJABAR. February 3, 2006

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

Sifat 1 Untuksebarang bilangan rasional a tak nol dan sebarang bilangan bulat m dan n, berlaku a m. a m = a m + n

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester: XI Program IPA/2 Alokasi Waktu: 8 jam Pelajaran (4 Pertemuan) A. Standar Kompetensi Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. B. Kompetensi Dasar Menggunakan algoritma pembagian sukubanyak untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian C. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menentukan hasil bagi sukubanyak oleh bentuk linear. 2. Siswa dapat menghitung koefisien x dan konstanta dari suatu sukubanyak, bila dibagi oleh bentuk linear sisanya diketahui. 3. Dapat menentukan hasil bagi dan sisa pembagian sukubanyak bila dibagi bentuk kuadrat. 4. Bila sisa pembagian suku banyak oleh bentuk kuadrat diketahui, siswa dapat menentukan sisa pembagaian sukubanyak itu oleh bentuk linear yang merupakan faktor dari pembagi kuadrat tersebut. 5. Bila sisa pembagian suatu sukubanyak oleh dua bentuk linear yang berbeda masing-masing diketahui, siswa dapat mencari sisa pembagian sukubanyak itu oleh fungsi kuadrat yang merupakan hasilkali kedua bentuk linear tersebut. habis dibagi oleh bentuk kuadrat yang dapat difaktorkan. 3. Siswa dapat memilih hasil bagi suatu polinom oleh bentuk linear ax+ b. D. Materi Pokok Pembagian Sukubanyak dan Teorema Sisa

236 E. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran Matematika Knisley. F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Pendahuluan Guru menjelaskan bahwa para siswa telah mempelajari fungsi konstan, fungsi linear, dan fungsi kuadrat, selanjutnya akan dipelajari fungsi pangkat tiga, empat dan seterusnya yang disebut fungsi suku banyak, serta pembagian suku banyak. Pertemuan ini akan membahas materi untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Kegiatan Inti Kegiatan 1: Kongkrit - Reflektif Guru mengingatkan kembali siswa pada fungsi kuadrat. Misalnya pada fungsi kuadrat f(x) = 2x 2 x + 3, 3 disebut konstanta, -1 adalah koefisien x, dan 2 koefisien dari x 2. Selanjutnya diperkenalkan fungsi pangkat tiga, pangkat empat dan seterusnya, seperti f(x) = x 3-2x 2 +3x -1, dan f(x) = x 4 + x 3 x 2 +2x 5 dan seterusnya. Fungsi f(x) = 3 (fungsi konstan), f(x) = 2x -1 (fungsi linear), f(x) = x 2-2x -3 (fungsi kuadrat), f(x) = x 3-2x 2 +3x -1 (fungsi pangkat tiga), f(x) = x 4 + x 3 x 2 +2x 5 (fungsi pangkat empat), dan seterusnya disebut fungsi polinom atau suku banyak. Bentuk umum sukubanyak adalah a n x n + a n-1 x n-1 + + a 1 x + a 0 dengan n bilangan cacah. Derajat suatu sukubanyak adalah pangkat tertinggi dari sukubanyak itu.pada suku banyak 2x 3 x 2 + 3x 9, 2 adalah koefisien x 3 adalah 2, -1 adalah koefisien x 2, 3 adalah koefisien x dan -9 disebut suku tetap. Apakah (x-3)(2x 2 + x -2) + 3x -7 suatu suku banyak? Ya, sebab dapat dituliskan dalam bentuk 2x³-5x²-2x-1. Selanjutnya, untuk menentukan nilai fungsi suku banyak, ada prosedur skematik sebagai berikut. Misalkan f(x) = ax 3 + bx 2 + cx + d dan akan dihitung f(h) untuk h suatu bilangan real. Melalui subsitusi, nilai f(h) = ah 3 + bh 2 + ch + d

237 = (ah 3 + bh 2 + ch) + d = (ah 2 + bh + c)h + d = [(ah +b)h + c]h + d Dengan membalik proses itu maka kita dapat membentuk ax 3 + bx 2 + cx + d dengan cara berikut. 1. Kalikan a dengan h dan tambahkanlah b maka didapat ah + b 2. Kalikan ah + b dengan h dan tambahkan lah c maka didapat ah 2 + bh + c 3. Kalikan ax 3 + bx 2 + cx + d dengan h dan tambahkanlah d didapat ax 3 + bx 2 + cx + d. Cara mengalikan dan menjumlahkan itu dapat disusun dalam skema berikut ini. h a b c d ah ah 2 +bh ah 3 + bh 2 +ch a ah + b ah 2 + bh + c ah 3 + bh 2 + ch + d berarti dikalikan h Contoh: Hitunglah f(3) jika f(x) = 2x 3 + 4x 2 18 Jawab: 3 2 4 0-18 6 30 90 2 10 30 72, jadi f(3) = 72 Perhatikan contoh; 1. Baris pertama sebelah kanan garis tegak memuat kofisien setiap perpangkatan dari x dalam urutan pangkat turun. Jika salah satu perpangkatan tidak ada maka koefisiennya nol, jadi harus diisikan nol pada tempat koefisien suku itu 2. Setap panah menunjukkan perkalian dengan 3 yang kemudian diikuti dengan penjumlahan

238 Kegiatan 2: Kongkrit-Aktif Untuk memperoleh pemahaman tentang derajat sukubanyak dan prosedur skematik untuk menentukan nilai suku banyak, para siswa diberi tugas berikut ini. 1. Tentukan derajat dari setiap sukubanyak berikut! a. 4x 2 + 3x + 2 b. x 3 x 11 c. 5 x 2 + 3x 4 d. 8x + 3 e. 6 2. Susunlah menurut urutan pangkat turun dari x, dan sebutkan derajatnya a. 4x 2 + x 4 + 1 b. (2x -3)(1 3x) c. (x+1)(x+2)(x-3) d. (2 - x ) 2 3. Tentukan koefisien a. x 3 dalam (2x-9)(3x 2 +11) b. x 2 dalam (3x +4)(1-2x) c. x dalam (x+1)(x 2 + x + 5) 4. Hitunglah a. f(-1) jika f(x) = x 4 x 2-1 b. f(3) jika f(x) = x 3 = 8x + 3 5. Hitunglah nilai sukubanyak berikut ini untuk x yang disebutkan a. x 3 + 7x 2-4x + 3 untuk x = 5 b. 7x 4-20x 2 +15x + 2 untuk x = -2 Kegiatan 3: Kongkrit-Reflektif Guru menjelaskan prosedur pembagian bentuk suku banyak oleh bentuk linear, yang mirip dengan prosedur pembagian asli. Masih ingat pembagian bilangan asli? Pembagian 3693 : 15 dapat dikerjakan seperti berikut. 246 Pembagian itu menunjukkan: 15 3693 3693 = (15 x 200) + 693 3000 = (15 x 200) + (15 x 40)+ 93 693 = (15 x 200) + (15 x 40) + (15 x 6) + 3 600 = (15 x 246) + 3 93

239 90 3 Pembagian berhenti disini karena sisanya 3, kurang dari 15 Jadi 3693 = (15 x 246) + 3 Pada pembagian tersebut: 3693 adalah bilangan yang dibagi 15 dinamakan pembagi 246 dinamakan hasil bagi 3 dinamakan sisa Sekarang perhatikan pembagian polinom 2x 2 + 3x 4 oleh x 2 2x + 7 Pembagian itu menunjukkan : x 2 2x 2 + 3x 4 2x 2 + 3x 4 = (x 2)2x + 7x 4 2x 2 4x = (x 2)2x + (x 2)7 + 10 7x 4 = (x 2)(2x + 7) + 10 7x 14 10 Pembagian berhenti di sini karena sisanya 10 berderajat lebih rendah daripada x 2 Pada pembagian di atas 2x 2 + 3x 4 adalah polinom yang dibagi, x 2 merupakan pembagi, 2x + 7 merupakan hasil bagi, dan 10 merupakan sisa. Suatu pembagian dapat dituliskan dalam bentuk YANG DIBAGI PEMBAGI HASIL BAGI SISA = ( ) + ) + Kegiatan 4: Kongkrit-aktif Untuk mengingatkan kembali prosedur pembagian dalam bentuk aljabar dan menuliskan antara yang dibagi, pembagi, hasil bagi dan sisa dalam bentuk perkalian, serta mengeksplorasi kaitan pembagian sukubanyak oleh bentuk linear dengan nilai fungsi, siswa diberi tugas sebagai berikut. Kerjakanlah setiap pembagian dan sajikanlah hasilnya dalam bentuk: Yang dibagi = (pembagi hasil bagi) + sisa 1. 543 : 13 2. 2046 : 31 3. (6x 2 28x - 15) : (x 5) 4. (x 3 + 2x 2 + 3x + 6) : (x 2) 5. (2x 3 4x 2 5x + 9) : (x + 1) 6. Tentukanlah sisa pada pembagian x 2 + 3x + 5 dengan x 1 Bandingkanlah sisa itu dengan f(1) jika f(x) = x 2 + 3x + 5

240 7. Tentukanlah sisanya jika x 2 8x 3 dibagi dengan x + 2 Bandingkanlah sisa itu dengan f(- 2) jika f(x) = x 2 8x 3 8. Tentukanlah sisa pada pembagian x 3 3x 2 + x + 8 dengan x 2 Bandingkanlah sisa tersebut dengan f(2) jika f(x) = 2x 3 + 3x 2 + x + 8 Penutup Berdasarkan jawaban nomor 6, 7 dan 8, siswa diminta untuk membuat pernyataan yang mereka pikirkan. Pertemuan berikutnya akan membahas tentang teorema sisa. Pertemuan Kedua Pendahuluan Menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pembagian suku banyak. Kegiatan Inti Kegiatan 1: Abstrak - Reflektif Dari tugas yang dikerjakan siswa diperoleh indikasi bahwa sisa pembagian suatu fungsi sukubanyak f(x) oleh x a sama dengan f(a), yang dikenal dengan teorema sisa. Selanjutnya guru membuktikan teorema sisa, serta memberikan contoh prosedur untuk menentukan sisa dan hasil bagi suatu pembagian sukubanyak oleh x a dan ax b. Teorema: Jika sukubanyak f(x) di bagi x h maka sisa terakhir adalah f(h). Bukti: Misalkan pembagian f(x) oleh x h hasil baginya h(x) dan sisanya s. Derajat s lebih rendah satu daripada derajat x h, karena itu s merupakan konstanta. Padahal f(x) = (x h) h(x) + s untuk semua x (persamaan dasar). Jika x diganti h maka didapat: f(h) = (h h) h(x) + s = 0.h(x) + s = 0 + s jadi f(h) = s Pembagian dengan ax b Karena ax b = a(x b/a) maka pada pembagian f(x) dengan x b/a sisanya adalah f(b/a) dan hasil baginya h(x)

241 Karena itu f(x) = (x b/a).h(x) + f(b/a) f(x) = (x b).(h(x)/a) + f(b/a) Kegiatan 2: Abstrak-Aktif Untuk memberikan kesempatan kepada siswa belajar menerapkan teorema dalam menyelesaikan persoalan, siswa diberikan tugas berikut. Dilanjutkan dengan diskusi dari penyelesaian siswa. Tentukan hasil bagi dan sisa dari pembagian 1. 3x 3 + 5x 2 11x + 8 dibagi oleh 3x 1 2. 2x 3 + 7x 2 5x + 4 dibagi 2x + 1 3. Tentukanlah a bila. 4x 4 12x 3 + 13x 2 8x + a dibagi 2x 1 bersisa 5 4. Tentukan p agar x 3 +px 2 3x + 5 habis dibagi x +3 5. Tentukan sisa pembagian 2x 3 4x 2 5x 2 dibagi (x -1)(x + 2) 6. Tentukan x 4-3x 2 + 2x + 4 oleh x 2 + x 2. 7. Bila f(x) suatu sukubanyak dibagi x 2-4x + 3 bersisa 2x +1, tentukan sisa pembagian f(x) oleh x 4. Penutup Guru dan siswa bersama merangkum tentang penulisan pembagian sukubanyak, dan prosedur penyelesaian menentukan hasil bagi dan sisa Pertemuan berikutnya akan digunakan evaluasi melalui tes tertulis. G. Sumber Belajar Buku ajar dan Lembar Tugas Siswa H. Penilaian Hasil Belajar Tes tertulis bentuk uraian. Asesmen otentik tahap pemahaman siswa berdasarkan gaya belajar siswa, menggunakan rubriks sebagai berikut. Rubriks Tahapan Gaya Belajar Siswa Tahapan Gaya Belajar Siswa Kongkrit-Reflektif Kongkrit-Aktif Abstrak- Reflektif Siswa baru mengingat/hafal istilah - istilah, notasi yang terkait dengan konsep baru, tetapi belum bisa membedakan/mengaitkan dengan konsep lain yang Siswa dapat membedakan konsep baru dengan konsep lainnya, tetapi belum mengetahui sifatsifat khusus dari Siswa dapat mengaitkan konsep baru dengan konsep lainnya, serta mengetahui sifatsifat konsep tersebut. Abstrak-Aktif Siswa menguasai konsep beserta sifatsifatnya dan dapat menggunakannya untuk menyelesaikan persoalan, dan dapat mengembangkan

242 telah diketahuinya. konsep tersebut. strategi/prosedur sendiri. Soal Tes 1. Periksa apakah 2x 1 habis membagi 4x 3-16x 2 x + 4. 2. Jika x -1 dan 2x + 1 habis membagi 6x 3-7x 2 + ax + b, tentukan a dan b 3. Tentukan hasil bagi 2x 3 + x 2-3x 8 oleh 2x + 3 4. Diketahui f(x) suatu suku banyak, bila dibagi x 2-5x + 6 bersisa 2x 7. tentukan sisa pembagian f(x) oleh x 3. 5. Diketahui p(x) suatu suku banyak. Jika p(x) dibagi x + 2 bersisa 14 dan bila p(x) dibagi x - 4 bersisa -4. Tentukan sisa pembagian p(x) oleh x 2-2x -8.