Asuransi Jiwa

dokumen-dokumen yang mirip
Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa

Tabel. Mortalitas Kehidupan Pria. X lx dx 1000 qx 0 10,000,000 70, ,929,200 17, ,911,725 15, ,415 6,415 1,000.

Matematika

Asuransi Jiwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 Distribusi Survival dan Tabel Mortalitas

TABEL MORTALITAS. Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro

Pengantar Statistika Matematika II

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di Jurusan

Fungsi Grafik Fungsi. Kalkulus 1. Fungsi dan Grafik Fungsi. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

Kalkulus Multivariabel I

PENENTUAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN BERJANGKA PERAWATAN RUMAH SAKIT UNTUK PERORANGAN

PENENTUAN PREMI ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP MENGGUNAKAN SUKU BUNGA VASICEK

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana peranan statistika matematika dalam menentukan anuitas premi asuransi jiwa?

Pengantar Statistika Matematika II

GEOMETRI TRANSFORMASI MATERI

PENENTUAN PREMI TAHUNAN KONSTAN DAN CADANGAN BENEFIT PADA ASURANSI JOINT LIFE BELLA YOSIA

Asuransi Jiwa

Pengantar Statistika Matematika II

Bab 3. Cash Values. 3.1 Pendahuluan. 3.2 Nilai Tunai (Cash Value)

Bab 2. Teori Pendukung. 2.1 Pendahuluan. 2.2 Future Life Time

Pendahuluan: Statistika

Seri Pendidikan Aktuaris Indonesia Ruhiyat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Joint life adalah suatu keadaan yang aturan hidup dan matinya merupakan

PERUMUSAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN INDIVIDU PERAWATAN RUMAH SAKIT (ANUITAS HIDUP PEMBAYARAN BULANAN)

Pengantar Statistika Matematika II

BAB I PENDAHULUAN. berbagai alat analisis. Hal itu pula yang dapat terjadi pada perusahaan

Uji Hipotesis. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Universitas Islam Indonesia 2015

ASURANSI JIWA. 12/11/2012 MK. Aktuaria Darmanto, S.Si.

Penerapan Metode Projected Unit Credit dan Entry Age Normal pada Asuransi Dana Pensiun (Studi Kasus : PT. Inhutani I Cabang Kabupaten Berau)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor riil saja seperti pertanian, industri, dan agrobisnis,

Analisis Komponen Biaya Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)

BAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tak tentu. ( Hasyim Ali, 1993:3) Asuransi terbagi menjadi dua, yaitu life insurance dan non life insurance.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE KOMPETENSI TERAPAN SKRIPSI

Bab 2. Tinjauan Pustaka. 2.1 Pendahuluan. 2.2 Bunga Majemuk

SMiLe LINK 99. Rincian Biaya Asuransi untuk Bulan dan Tahun Pertama sesuai dengan Manfaat Asuransi yang diambil:

Kalkulus Multivariabel I

BAB III PENETAPAN HARGA PREMI PADA KONTRAK PARTISIPASI ASURANSI JIWA ENDOWMEN DENGAN OPSI SURRENDER

PENENTUAN PREMI TAHUNAN UNTUK POLIS ASURANSI JIWA BERSAMA LAST SURVIVOR

Pendahuluan Teori Peluang

PERHITUNGAN PREMI MITRA IQRA PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH 1912 CABANG DEPOK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengantar Proses Stokastik

MODEL PENYUSUTAN MAJEMUK JUMLAH PESERTA ASURANSI PADA ASURANSI JIWA

PENENTUAN NILAI CADANGAN PROSPEKTIF PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP MENGGUNAKAN METODE NEW JERSEY

Regresi Linier Berganda dan Korelasi Parsial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau

Pengantar Proses Stokastik

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika:

Pengantar Proses Stokastik

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker,

Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff

Kalkulus Multivariabel I

Pengantar Proses Stokastik

LEMBAR PERNYATAAN DEWAN PENGUJI

Penyajian Data (Bag. I)

KESEIMBAN GAN P SAR QD = QS FEB Manajemen S-1

Pengantar Proses Stokastik

SINGLE DECREMENT DAN MULTIPLE DECREMENT. Pada Perusahaan Asuransi Jiwa, peserta (nasabah) bisa saja tiba-tiba

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya MUINAH

PENGHITUNGAN PREMI ASURANSI LONG TERM CARE UNTUK MODEL MULTI STATUS

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MORTALITAS & MORBIDITAS

PREMI TUNGGAL BERSIH UNTUK KONTRAK ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP

PREMI ASURANSI JIWA PADA AKHIR TAHUN KEMATIAN DAN PADA SAAT KEMATIAN TERJADI

Mempunyai Solusi untuk Setiap x R???

𝑥 Mempunyai Solusi 𝑥 R???

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

Tabel Mortalita Indonesia (TMI) I Tabel CSO 1980

CADANGAN PREMI TAHUNAN ASURANSI KESEHATAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI BURR. Hendri Arriko 1, Hasriati 2 ABSTRACT

Pengantar Proses Stokastik

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

PENGGUNAAN TURUNAN. Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

BAB 1 PENDAHULUAN. Hidup ini penuh dengan ketidakpastian. Bahkan, kematian pun tidak bisa diprediksi.

BAB I PENDAHULUAN. keuangan untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang bergantung padanya. Tetapi pada

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *)

TM POWER LINK DATA UMUM CALON PEMEGANG POLIS DAN TERTANGGUNG DESKRIPSI MANFAAT JUMLAH PREMI INFORMASI PRODUK

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *)

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *)

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *)

DESKRIPSI MANFAAT. Manfaat Meninggal Dunia. Pertanggungan berakhir. Manfaat Hidup. BiayaAsuransi Bulanan *)

MA 2181 ANALISIS DATA SEMESTER I 2010/2011 KK STATISTIKA, FMIPA ITB

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA LIFE SECURE

Strategi Kinerja Agen Asuransi Prudential. Nama : Jeanet Vina Claudia NPM : Program Studi : ManajemenPemasaran

PENGARUH HARGA IMPOR BERAS,PRODUKSI BERAS, NILAI KURS (RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA) TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BERAS DI INDONESIA TUGAS AKHIR

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik

LIFE ANNUITIES. Di Susun Oleh: Kelompok 1 1. ANGGUN SARLINA SAILAN H RAHMADANA H

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian

Transkripsi:

Bab 1: Tabel Mortalitas dan Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

Pendahuluan Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa

Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas Tabel mortalitas merupakan tabel yang berisi peluang seseorang meninggal menurut umurnya dari kelompok orang yang diasuransikan (pemegang polis asuransi). Di bawah adalah potongan tabel mortalitas (CSO 1960) yang berasal dari Amerika Serikat.

Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas.

Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas x menyatakan usia yang dicapai. l x menyatakan jumlah orang yang tepat berusia x. Kelompok orang seperti ini mempunyai ciri yang sama (di sini sama saat lahirnya) disebut kohort. l 0 pada tabel dipilih agak sembarang dan disebut radix. d x menyatakan jumlah orang yang meninggal antara usia x dan x + 1. Banyaknya d x diperoleh dari d x = l x l x+1 Contoh: d 0 = l 0 l 1 = 10, 000, 000 9, 916, 800 = 83, 200

Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas q x menyatakan peluang seseorang berusia x akan meninggal antara usia x dan x + 1 tahun lagi. Nilai q x diperoleh dari q x = l x l x+1 l x = d x l x Contoh: q 4 = d 4 l 4 = 16,272 9,861,567 = 0.00165 e x menyatakan harapan hidup pada usia x (rata-rata usia yang akan ditempuh oleh anggota kohort yang berusia x). e 0 = 66.86 tahun berarti bahwa menurut tabel CSO 1960, seseorang yang baru lahir, pada rata-ratanya dapat mengharapkan akan mencapai usia 66.86 tahun.

Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas Contoh: Misalkan diketahui l 6 = 9, 829, 641 orang dan q 5 = 0.00159. Hitunglah l 5 dan d 5! Jawab: q 5 = d 5 l 5 = l 5 l 6 l 5 q 5 l 5 = l 5 l 6 0.00159 l 5 = l 5 9, 829, 641 0.99841 l 5 = 9, 829, 641 l 5 = 9, 845, 295 Sehingga diperoleh d 5 yaitu d 5 = l 5 l 6 = 9, 845, 295 9, 829, 641 = 15, 654

Tabel Mortalitas Cara Membuat Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas Misalkan suatu perusahaan asuransi memiliki data yang mencakup usia antara 43 tahun sampai 47 tahun sebagai berikut: Usia Banyaknya yang Diamati Banyaknya yang Meninggal 43 3602 27 44 4233 34 45 5817 50 46 1849 17 47 4651 46

Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas Hitung peluang meninggal selama setahun Usia Peluang Meninggal Setahun 43 0.00750 44 0.00803 45 0.00860 46 0.00919 47 0.00989

Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas Pilih radix (sembarang), misalkan dipilih l 43 = 100000, maka x l x d x q x 43 100000 750 0.00750 44 99250 797 0.00803 45 98453 847 0.00860 46 97606 897 0.00919 47 96709 956 0.00989 48 95753 Perhitungan: d 43 = l 43 q 43 = (100000)(0.00750) = 750 l 44 = l 43 d 43 = 100000 750 = 99250 d 44 = l 44 q 44 = (99250)(0.00803) = 796.98 797 l 45 = l 44 d 44 = 99250 797 = 98453 dst.

Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup Seseorang Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang Misalkan terdapat seseorang yang berusia x, maka t p x menyatakan peluang seseorang yang berusia x tersebut akan hidup selama t tahun lagi. tp x = l x+t l x

Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang Contoh: Berdasarkan tabel mortalitas pada contoh sebelumnya, berapa peluang orang yang berumur 43 tahun akan hidup sampai umur 44 tahun?

Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang Contoh: Berdasarkan tabel mortalitas pada contoh sebelumnya, berapa peluang orang yang berumur 43 tahun akan hidup sampai umur 44 tahun? Penyelesaian: p 43 = l 44 l 43 = 99250 100000 = 0.9925 atau p 43 = 1 q 43 = 1 0.0075 = 0.9925

Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang Peluang Meninggal Seseorang Sedangkan t q x menyatakan peluang seseorang yang berusia x akan meninggal dalam t tahun, atau dengan kata lain peluang seseorang berusia x akan meninggal antara waktu x dan x + t. tq x = 1 t p x = 1 l x+t l x = l x l x+t l x = t d x l x

Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang s/tq x menyatakan peluang seseorang yang berusia x akan hidup s tahun dan meninggal dalam t tahun kemudian, yaitu meninggal antara usia x + s dan x + s + t tahun. Maka s/tq x = l x+s l x+s+t l x = t d x+s l x

Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang Contoh: Dengan menggunakan tabel mortalitas pada contoh sebelumnya, berapa peluang seseorang yang berusia 43 tahun akan meninggal antara usia 45 dan 47 tahun?

Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang Contoh: Dengan menggunakan tabel mortalitas pada contoh sebelumnya, berapa peluang seseorang yang berusia 43 tahun akan meninggal antara usia 45 dan 47 tahun? Penyelesaian: 2/2q 43 = l 45 l 47 l 43 98453 96709 = 100000 = 0.01744

Contoh Soal Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang 1. Misalkan keluarga mempunyai dua orang anak, masing-masing berusia 6 dan 10 tahun. Hitunglah peluang tepat seorang anak akan meninggal sebelum usia 40 tahun!

Contoh Soal Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang 1. Misalkan keluarga mempunyai dua orang anak, masing-masing berusia 6 dan 10 tahun. Hitunglah peluang tepat seorang anak akan meninggal sebelum usia 40 tahun! Penyelesaian: Terdapat dua kemungkinan pada kasus tersebut: a. Anak pertama meninggal, maka anak kedua hidup b. Anak pertama hidup, maka anak kedua meninggal Sehingga solusinya adalah = 30 q 10 34 p 6 + 34 q 6 30 p 10 = l 10 l 40 l 10 = l 40(l 10 + l 6 2 l 40 ) l 6 l 10 l40 + l 6 l 40 l40 l 6 l 6 l 10

Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang 2. Buktikan bahwa: a. s/t q x = s p x. t q x+s

Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang 2. Buktikan bahwa: a. s/t q x = s p x. t q x+s Solusi: sp x. t q x+s = l x+s l x = l x+s l x+s+t l x = s/t q x ( ) lx+s l x+s+t l x+s

Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang b. s+t p x = s p x s/t q x

Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Peluang Hidup dan Meninggal Seseorang b. s+t p x = s p x s/t q x Solusi: sp x s/t q x = l x+s l x = l x+s+t l x = s+t p x ( ) lx+s l x+s+t l x

Latihan Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Latihan 1 Selesaikan tabel berikut x q x l x d x 95 0.3 2500 96 0.4 97 0.5 98 0.6 99 0.8 100 1 101 0