Penarikan Sampel Acak Sederhana

dokumen-dokumen yang mirip
Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Unand

TEKNIK SAMPLING PCA SISTEMATIK. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG. Jurusan Matematika FMIPA - Unand

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X

x = μ...? 2 2 s = σ...? x x s = σ...?

Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB, 2015

Statistika Inferensial

Proses Pendugaan. 95% yakin bahwa diantara 40 & 60. Mean X = 50. Mean,, tdk diketahui. Contoh Prentice-Hall, Inc. Chap. 7-1

Pendugaan Parameter. Debrina Puspita Andriani /

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

mempunyai sebaran yang mendekati sebaran normal. Dalam hal ini adalah PKM (penduga kemungkinan maksimum) bagi, ˆ ˆ adalah simpangan baku dari.

II. LANDASAN TEORI. Sampling adalah proses pengambilan atau memilih n buah elemen dari populasi yang

STATISTIK PERTEMUAN VIII

Masih ingat beda antara Statistik Sampel Vs Parameter Populasi? Perhatikan tabel berikut: Ukuran/Ciri Statistik Sampel Parameter Populasi.

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika

SEBARAN t dan SEBARAN F

TEORI PENAKSIRAN. Bab 8. A. Pendahuluan. Kompetensi Mampu menjelaskan dan menganalisis teori penaksiran

Selang Kepercayaan (Confidence Interval) Pengantar Penduga titik (point estimator) telah dibahas pada kuliah-kuliah sebelumnya. Walau statistikawan

Pendugaan Parameter. Selang Kepercayaan = Konfidensi Interval = Confidence Interval

Bab 6 PENAKSIRAN PARAMETER

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

Pemilihan Model Terbaik

II. LANDASAN TEORI. dihitung. Nilai setiap statistik sampel akan bervariasi antar sampel.

JENIS PENDUGAAN STATISTIK

BAB IV APLIKASI METODE CALLBACK. Dalam bab sebelumnya telah dibahas mengenai cara mengatasi

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

DISTRIBUSI SAMPLING (Distribusi Penarikan Sampel)

PENDAHULUAN. Statistika penyajian DATA untuk memperoleh INFORMASI penafsiran DATA. Data (bentuk tunggal : Datum ) : ukuran suatu nilai


Sampling Process and Sampling Distribution Inference : Point and Interval Estimates. Pertemuan 2

BAB VIII MASALAH ESTIMASI SATU DAN DUA SAMPEL

Distribusi Sampling merupakan distribusi teoritis (distribusi kemungkinan) dari semua hasil sampel yang mungkin, dengan ukuran sampel yang tetap N,

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

b. Penyajian data kelompok Contoh: Berat badan 30 orang siswa tercatat sebagai berikut:

Distribusi Sampling (Distribusi Penarikan Sampel)

A. Pengertian Hipotesis

IV. METODE PENELITIAN

9 Departemen Statistika FMIPA IPB

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

III. METODE PENELITIAN

Modul Kuliah statistika

UKURAN PEMUSATAN DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

L A T I H A N S O A L A N R E G 1 Muhamad Ferdiansyah, S. Stat.

Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS. Probability and Random Process. Topik 10. Regresi

Distribusi Sampel Sampling Distribution

STATISTIKA NON PARAMETRIK

BAB III METODE PENELITIAN

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 4

Masih ingat beda antara Statistik Sampel Vs Parameter Populasi? Perhatikan tabel berikut: Ukuran/Ciri Statistik Sampel Parameter Populasi

METODE NUMERIK TKM4104. Kuliah ke-2 DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL)

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto

Pendugaan Parameter. Selang Kepercayaan = Konfidensi Interval = Confidence Interval

BAB 6: ESTIMASI PARAMETER (2)

Statistika Inferensia: Pengujian Hipotesis. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB, 2015

ESTIMASI TITIK DAN INTERVAL KEPERCAYAAN

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

BAB 2 LANDASAN TEORI

1 n MODUL 5. Peubah Acak Diskret Khusus

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

1200 (0,535) (0,465) (1200 1).0,05 + (0,535) (0,465)

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

Pendugaan Parameter 1

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo Week 11 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

UKURAN PEMUSATAN UKURAN PENYEBARAN

PENDUGA RASIO UNTUK RATA-RATA POPULASI MENGGUNAKAN KUARTIL VARIABEL BANTU PADA PENGAMBILAN SAMPEL ACAK SEDERHANA DAN PENGATURAN PERINGKAT MEDIAN

PENDUGAAN PARAMETER. Ledhyane Ika Harlyan

BAB VII RANDOM VARIATE DISTRIBUSI DISKRET

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

Analisa Data Statistik. Ratih Setyaningrum, MT

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

STATISTIKA DAN PELUANG BAB III STATISTIKA

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

Elemen Dasar Model Antrian. Aktor utama customer dan server. Elemen dasar : 1.distribusi kedatangan customer. 2.distribusi waktu pelayanan. 3.

Barisan Aritmetika dan deret aritmetika

Pendekatan Nilai Logaritma dan Inversnya Secara Manual

DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Dewi Rachmatin

PENAKSIRAN. Penaksiran Titik. Selang Kepercayaan untuk VARIANSI. MA2181 ANALISIS DATA Utriweni Mukhaiyar 17 Oktober 2011

Yang biasa dinamakan test komposit lawan komposit. c. Hipotesis mengandung pengertian minimum. Perumusan H 0 dan H 1 berbentuk :

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Metoda Taguchi

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. memelihara itik Damiaking murni di Kampung Teras Toyib Desa Kamaruton

Chapter 7 Student Lecture Notes 7-1

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuda berjumlah 25

Sebaran Penarikan Contoh. Dept Statistika FMIPA IPB

Aturan Pencacahan. Contoh: Berapa banyak kemungkinan jalur yang dapat dilalui dari Kota A ke Kota D?

REGRESI DAN KORELASI

Transkripsi:

Tekik Samplig Pearika Sampel Acak Sederhaa Hazmira Yozza- Jur. Matematika Uad 17/11/014

Tujua Pearika Sampel Megambil kesimpula megeai populasi berdasarka iformasi yag terkadug pada sampel Ukura sampel Semaki besar, semaki byk iformasi yg diperoleh Sagat terkait dega biaya yag dikeluarka utuk melakuka pegamata Variasi dalam data Dikotrol dega metode pemiliha sampel yag tepat Bila diracag dega tepat, dapat meghemat biaya, iformasi akurat Suatu tekik Pearika sampel dimaa setiap kemugkia sampel berukura yag diambil dari suatu populasi berukura mempuyai kesempata yag sama utuk terpilih, setiap eleme populasi mempuyai kesempata yag sama utuk terpilih, Hazmira Yozza-Uad TPS Acak Sederhaa 17/11/014

Cotoh Kasus 1 3 Seorag dokter gigi tertarik utk megetahui efektifitas dari suatu baha dalam meguragi meguragi gigi berlubag. Studi tersebut dilakuka terhadap 1000 siswa di sebuah sekolah Maager HRD sebuah perusahaa igi megetahui preferesi karyawa di prsh tersebut megeai berbagai alteratif skema asurasi kesehata Direktur pemasara sebuah perusahaa igi meduga total pejuala produk ya pada tahu lalu MASALAH : Bagaimaa mearik sampel Bagaimaa meduga parameter populasi Hazmira Yozza-Uad 17/11/014

Cara memilih sampel acak sederhaa LOTERE BIL. ACAK (KOMP) Meuliska omor atau idetitas lai dari eleme populasi pada kertas, kmd megambil megambil kertas secara acak. Eleme dega idetitas sesuai kertas diambil sebagai sampel Biasaya kalau populasi kecil Beri omor setiap aggt pop dg 1,,... Bagkitka bil acak dega komputer Sekat bil. Acak sesuai dega ukura populasi da buat atura shg setiap eleme diwakili oleh bilaga yag sama bayak Tetuka objek yag terpilih TABEL BILAGA ACAK Hazmira Yozza-Uad 17/11/014

Pegguaa Tabel bilaga Acak 1 3 4 Beri omor utk setiap eleme populasi Bagkitka bil. Acak dari tabel acak. Perhatika haya bbrp agka sesuai ukura populasi 10 : 1 agka 10< 100 : agka 100< 1000 : 3.agka : Pilih sampel Mis 400 (perhatika 3 agka) 001 : eleme 1 00 : eleme : 400 : eleme 400 401 : eleme 1 40 : eleme : 800 : eleme 400 801-999 abaika Hazmira Yozza-Uad 17/11/014

Tabel bilaga Acak (400, 10) 10480 15011 1643 6574 5673 368 46573 87341 94690 78435 4130 06754 14975 4003 90131 4167 54198 90574 54 8956 37570 9935 8743 6754 4685 7791 36857 165 85743 54663 41, 67, 149, 400, 1, 141,, 375, 87, 7 Hazmira Yozza-Uad 17/11/014

Pedugaa ilai Tegah Populasi Peduga tegah populasi ˆµ y i 1 y i dega : ilai tegah (PTB) E(y) µ Ragam V( y) σ 1 Fiite pop correctio factor Diduga dega s V s 1 ( ) σ Karea maka V( y) s Hazmira Yozza-Uad 17/11/014

Pedugaa ilai Tegah Populasi Peduga tegah populasi ˆµ y i 1 y i Dugaa Ragam dega s i 1 ( y i 1 y) Vˆ( y) i 1 y i s 1 y Batas Kesalaha Selag dugaa : y ± Vˆ ( y ) V ˆ ( y) Cat : Jika >>> maka fpc 1 shg (biasaya / 0.05) 17/11/014 Hazmira Yozza-Uad s

Cotoh Kasus Suatu sampel acak berukura 9 catata biaya perawata pasie yag perah dirawat di ruag VIP RS Sehat diambil dari utuk meduga rata-rata biaya perawata di ruag VIP dari 484 catata biaya yag ada (tetuka eleme/uit PS/keragka PS). Diperoleh sampel sbb Pasie Biaya (jt rupiah Y1 33.5 Dugalah µ, rata-rata biaya Y 3.0 perawata da hitug batas Y3 5.0 kesalaha pada peduga Y4 43.0 tersebut (tigkat kepercayaa 95%) Y5 40.0 Y6 41.0 Y7 45.0 Y8 4.5 Y9 39.0 Hazmira Yozza-Uad 17/11/014

Pasie Biaya Y1 33.5 Y 3.0 Y3 5.0 Y4 43.0 Y5 40.0 Y6 41.0 Y7 45.0 Y8 4.5 Y9 39.0 Batas kesalaha B Vˆ( y) Cotoh Kasus ilai dugaa rata-rata biaya rawat yi i 1 33.5 + 3.0 +... + 39.0 µ ˆ y 368 40.89 juta rupiah 9 Utuk meghitug batas keslaha, hitug dulu s s yi y i 1 1 35.67 s (33.5 35.67 484 9 9 484 + 3.0 3.94 +... + 39.0 9 1 ) 9(40.89) Diduga, rata-rata biaya rawat pasie di ruag VIP RS tersebut adalah 40.89 juta rupiah dega batas kesalaha pedugaa 3.94 juta (tk kepercayaa 95% Hazmira Yozza-Uad 17/11/014

Pedugaa Total Populasi Total populasi : τ µ sehigga peduga total populasi y i 1 τˆ µ ˆ y Dega ragam τˆ V(ˆ) τ V( y) V( y) Peduga bagi ragam τˆ Vˆ (ˆ) τ s i σ 1 Hazmira Yozza-Uad 17/11/014

Pedugaa Total Populasi Peduga total populasi y i 1 τˆ µ ˆ y Peduga bagi ragam τˆ s Vˆ (ˆ) τ Batas kesalaha B Vˆ(ˆ) τ s i Hazmira Yozza-Uad 17/11/014

Suatu perusahaa igi megetahui berapa lama waktu yag diguaka oleh karyawaya secara tidak efektif (utuk kegiata gobrol, itereta, dll) dalam semiggu. Utuk itu, diambil sampel acak yag terdiri dari 50 orag karyawa, da diperoleh rata-rata lamaya waktu yag diguaka secara tidak efektif adalah 10.31 jam dega s.5 jam. Jika perusahaa tersebut memiliki 750 karyawa, dugalah total waktu yag dihabiska oleh semua karyawa utuk kegiata-kegiata tersebut. Berika batas kesalaha pedugaa. 17/11/014

Cotoh Kasus ilai dugaa total lamaya waktu yag diguaka secara tidak efektif τˆ y 750(10.31) 773.5 jam Dugaa ragam peduga s.5 750 50 B V ˆ(ˆ) τ 750 307. 4 50 750 jam Diduga, total lamaya waktu yag dihabisja oleh seluruh karyawa secara tidak efektif adalah 773.5 jam dega batas kesalaha pedugaa sebesar 307.4 jam Diduga, total lamaya waktu yag dihabisja oleh seluruh karyawa secara tidak efektif adalah 773.5 jam dega kesalaha pedugaa kurag dari 307.4 jam Hazmira Yozza-Uad 17/11/014

Peetua Ukura Sampel Daa Waktu Teaga Sampel berukura besar Sampel berukura kecil Biaya besar, terkadag terlalu besar Iformasi yag diperoleh bayak Biaya sedikit Iformasi yag diperoleh tidak mecukupi Tetuka B 17/11/014

Peetua Ukura Sampel 1 ) ( y V B σ D B 1 4 σ ) ( ) ( y V y V B 1 B σ D B 1 4 σ Pedugaa ilai Tegah Pedugaa Total 17/11/014 1) ( σ σ D [ ] 1) ( σ σ D + 1) ( σ σ + D 1 4 1) ( σ σ D [ ] 1) ( σ σ D + Dega 4 / 4 / B D B D Utuk meduga ilai tegah Utuk meduga total Bila tdk diket., duga ragam dg 4 ˆ Rage σ Hazmira Yozza-Uad

17/11/014 Dias Peridustria Sumbar igi meduga rata-rata modal dari usaha teua yag ada di Sumbar. Meskipu data awal yag dapat diguaka utuk meduga ragam populasi tidak tersedia, amu diketahui bahwa modal usaha teua tersebut berkisar dari 0 juta 100 juta. Diketahui bahwa terdapat 5 usaha teua di Sumbar, tetuka berapa besarya cotoh yag harus diambil apabila diigika kesalaha samplig sebesar Rp 4 juta dega tigkat kepercayaa 95%. Dega B4 juta, diperoleh DB /4 16/4 4 Simpaga baku populasi diduga dari Rage (100 0) 80 σˆ 0 σˆ 4 4 4 400 Jadi ukura sampel yag harus diambil adalah σ 5 (400 ) 69.44 70 ( 1) D + σ (5 1)(4) + 400

Seorag ahli peteraka igi megetahui berapa total pertambaha berat bada aak ayam dalam 0-4 bula utuk 1000 aak ayam yag meetas pada periode terakhir. Tetu saja meghitug berat seluruh aak ayam aka meghabiska waktu da membosaka. Karea itu diputuska utuk megambil sampel acak sederhaa. Studi yag sama sebelumya meujukka bahwa ragam populasi kira-kira berilai 36 (gram). Dega tigkat kepercayaa 95% da batas kesalaha 1000 gram, tetuka ukura cotoh yag diperluka utuk peelitia di atas. Dega batas kesalaha B1000 gr, diperoleh : B 4. ( 1000) ( 1000) D 4. 0.5 Diketahui dari studi sebelumya bahwa ragam keaika berat 36 gr Ukura cotoh yag diperluka adalah σ ( 1)D+ σ 1000(36) 15.98 16 999(0.5) + 36 17/11/014

Pedugaa Proporsi Pertayaa Peelitia : Berapa proporsi siswa SMU di kota Padag yag tidak lulus U? Berapa perse bibit kedele yag megecambah? Berapa proporsi RT yag hidup di bawah garis kemiskia? 17/11/014

Pedugaa Proporsi Sukses : A Gagal : -A a -a Kej.sukses diberi ilai y 1 Kej.gagal diberi ilai y0 A Total populasi p ilai tegah populasi Populasi (Ukura ) Sampel (Ukura ) pedugaa A Pedugaa τ pedugaa p Pedugaa µ Prop. populasi : p A / Prop. sampel: p ˆ a / PEDUGA PROPORSI p ˆ y a / pq ˆ ˆ Vˆ( pˆ) 1 B Vˆ( pˆ) 17/11/014

Seorag mahasiswa Jur.Matematika igi meduga proporsi mahasiswa tigkat akhir FMIPA Uad yag berecaa utuk melajutka studiya ke jejag pascasarjaa. Karea populasi yag dihadapi cukup besar, maka ia memutuska utuk megambil sampel acak sederhaa. Dari 400 orag mahasiswa tigkat akhir, ia megambil sampel acak berukura 100 orag. Utuk setiap mahasiswa yag berecaa utuk melajutka studiya, ia memberika ilai pegamata yi1 da jika tidak, ia memberika ilai yi0. Dari 100 mahasiswa tersebut, ia mecatat terdapat 15 mahasiswa yag igi melajutka studiya. Dugalah proporsi semua mahasiswa tigkat akhir FMIPA yag berecaa elajutka studiya beserta kesalaha pedugaaya. 17/11/014

ilai dugaa proporsi mahasiswa yag aka melajutka studi pˆ y 15 /100 0.15 Batas kesalaha pedugaa B Vˆ( pˆ) pq ˆ ˆ 1 (0.15)(0.85) 300100 1001 300 0.059 Jadi diduga 15% mahasiswa tigkat akhir FMIPA Uad berecaa melajutka studiya ke jejag pascasarjaa dega kesalaha pedugaa sebesar 5.9% 17/11/014

Peetua ukura cotoh utuk pedugaa proporsi Ukura cotoh utuk meduga µ: ( σ 1)D + σ Subsitusi σ pq, diperoleh: ( pq 1)D+ pq p diperoleh dari studi sebelumya. Jika tidak tersedia, guaka p1/ 17/11/014 D B /4

Dalam suatu peelitia pasar (marketig riset) ada 000 Rumah tagga yag aka diteliti utuk memperkiraka berapa proporsi ibu rumah tagga yag tak meyeagi barag kosumsi tertetu. Gua meghemat biaya diambil cotoh acak sederhaa ibu rumah tagga yag aka diwawacarai. Oleh karea peelitia seperti ii belum perah dilakuka maka ilai proporsi populasi tidak diketahui. Tetuka ukura cotoh yag diperluka bila diigika batas kesalaha pedugaa sebesar 0.05 da tigkat kepercayaa 95%. 17/11/014

Dari soal diketahui : 000, B 0.05 ( p(1- p) 1)D + p(1 p) Karea p tdk diket, diguaka p0.5 (000) (0.5) (0.5) (1999)(0.00065) 0065) + (0.5)(0.5) sehigga : D B / 4 (0.05) / 4 0.00065 500 1.499 333.47 334 17/11/014

1. Seorag psikolog aka meduga rata-rata waktu yag diperluka utuk merespos suatu stimulus (ragsag) di atara 00 orag pasie pederita gaggua metal di rumah sakit A. a. Berapa ukura sampel yag harus diambilya jika ia megigika batas kesalaha pedugaa sebesar 0.5 detik. Tidak terdapat iformasi megeai ragam populasi, amu dari pegalama psikolog tersebut, waktu reaksi berkisar atara 1 detik sampai 3 detik b. Misalka akhirya psikolog tersebut mearik sampel acak sederhaa berukura 50 orag pasie di RS A. Diperoleh waktu reaksi rata-rataya sebesar.1 detik da simpaga baku sebesar 0.4 detik, dugalah waktu rata-rata yag diperluka seluruh pasied RS tersebut utuk merespos stimulus tersebut da sertaka batas kesalaha pedugaa (pada taraf kepercayaa 95%). Apa iterpretasi ada dari hasil yag ada peroleh.. Psikolog tersebut juga tertarik utuk megetahui proporsi pasie RS tersebut yag dirawat akibat ketergatugaya terhadap arkoba. Dari 50 pasie tersebut, ia mecatat bahwa 1 orag pasie megalami gaggua kejiwaa akibat ketergatugaya terhadap arkoba. Dugalah proposi yag sesugguhya dari bayakya pasie yag megalami gaggua jiwa karea arkoba (dega taraf kepercayaa sebesar 95% 17/11/014