9/22/2009. Materi 2. Outline. Graphical Techniques. Penyajian Data. Numerical Techniques

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

STATISTIKA DASAR. Oleh

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI

STATISTIK. Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi Momen, Kemiringan, dan Kurtosis

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi.

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

Tabel Distribusi Frekuensi

b) Untuk data berfrekuensi fixi Data (Xi)

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

Bab I Pendahuluan & Statistika Deskriptif

Ukuran Pemusatan Data. Arum Handini P., M.Sc Ayundyah K., M.Si.

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)

UKURAN PEMUSATAN & PENYEBARAN

2.2.3 Ukuran Dispersi

Statistika. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram ;

TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Fitri Yulianti, SP. Msi.

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

STATISTIKA Matematika Kelas XI MIA

PENDAHULUAN. Tabel nilai statistika Nilai Jumlah Mahasiswa A 5 B 9 C 25 D 3 E

Pada saat upacara bendera, kita sering memperhatikan teman-teman kita.

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

Statistika Deskriptif

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

BAB 1 STATISTIKA. Gambar 1.1

47 Soal dengan Pembahasan, 46 Soal Latihan

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

BAB 2. Tinjauan Teoritis

Statistik Industri. Pengertian

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 1. Statistika. A. Penyajian Data B. Penyajian Data Statistik C. Penyajian Data Ukuran menjadi Data Statistik Deskriptif

BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

PEDOMAN STATISTIK UJI PROFISIENSI

KALKULUS LANJUT. Pertemuan ke-4. Reny Rian Marliana, S.Si.,M.Stat.

STATISTIKA. Penulis Dra. Th. Widyantini, M.Si. Layouter: Titik Sutanti, S.Pd.Si., M.Ed.

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

PENDAHULUAN. Gambar (a) diagram lingkaran (b) diagram balok

Bab II Teori Pendukung

titik tengah kelas ke i k = banyaknya kelas

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

INTERVAL KEPERCAYAAN UNTUK PERBEDAAN KOEFISIEN VARIASI DARI DISTRIBUSI LOGNORMAL I. Pebriyani 1*, Bustami 2, S. Sugiarto 2

3 Departemen Statistika FMIPA IPB

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

8. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel

BAB III INTEGRAL RIEMANN-STIELTJES. satu pendekatan untuk membentuk proses titik. Berkaitan dengan masalah

HAND OUT STATISTIKA DASAR (MT308) Oleh : Dewi Rachmatin, S.Si., M.Si.

100% r n. besarnya %. n. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m =. 400

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

MATEMATIKA INTEGRAL RIEMANN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang di anut dalam

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

UKURAN PEMUSATAN DATA

; θ ) dengan parameter θ,

BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU

STATISTIKA: UKURAN PENYEBARAN DATA. Tujuan Pembelajaran

PRAKTIKUM 5 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

STATISTIK DAN STATISTIKA

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN

SIFAT-SIFAT LANJUT FUNGSI TERBATAS

TAKSIRAN PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Propinsi Gorontalo tahun pelajaran 2012/2013.

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

BAB 2 LANDASAN TEORI

REGRESI & KORELASI LINIER SEDERHANA

TAKSIRAN PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOMEN DAN METODE KUADRAT TERKECIL

PRAKTIKUM 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan

TAKSIRAN UMUR SISTEM DENGAN UMUR KOMPONEN BERDISTRIBUSI SERAGAM. Sudarno Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

BAB V ANALISIS HIDROLOGI

Notasi Sigma. Fadjar Shadiq, M.App.Sc &

STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

Regresi & Korelasi Linier Sederhana

BAB II LANDASAN TEORI. teori dan definisi mengenai variabel random, regresi linier, metode kuadrat

Analisis Korelasi dan Regresi

IMPLEMENTASI DAN KOMPARASI ATURAN SEGIEMPAT UNTUK PENYELESAIAN INTEGRAL DENGAN BATAS MENGGUNAKAN MATLAB

ANALISIS DATA STATISTIK. Adi Setiawan

BAB IX. STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

ISBN : (No. jil lengkap) ISBN : Harga Eceran Tertinggi: Rp8.558,-

Transkripsi:

Mater Outle Graphcal Techques Peyaja Data Numercal Techques

Tekk Grafk (Graphcal Techques) Secara vsual, grafs merupaka gambar-gambar yag meujukka data berupa agka yag basaya dbuat berdasarka tabel yag telah ada sebelumya

Pe Chart dgambarka dega suatu lgkara yag sektorsektorya meggambarka propors varabel yag berbeda Data Hasl Pemlha Umum Parta Jumlah Suara % jumlah suara A 50 38.90 Pe Chart Suara Parta C, 8.07, 8% A, 38.90, 39% B 683 53.03 C 04 8.07 B, 53.03, 53% Bar Chart(Grafk Batag) dgambarka megguaka sumbu da y dmaa sumbu meujukka varabel yag dguaka sedagka sumbu y meujukka jumlah kejada Jumlah Peermaa Mahasswa Baru Jurusa Jumlah Arstektur 60 Spl 0 Geodes 30 Plaolog 60 Lgkuga 40 80 60 40 0 00 80 60 40 0 0 Bar Chart Peermaa Mahasswa Baru 60 0 60 40 30 Arstektur Spl Geodes Plaolog Lgkuga 3

Hstogram da Polgo Frekues grafk yag mecermka dstrbus frekues. Dperluka sumbu utuk meyataka terval kelas da sumbu y utuk meyataka frekues kelas Kelas Iterval Frekues FrekuesRelatf Hstogram 9,5-4,5 3 0, 4,5-9,5 0 0,33 9,5-4,5 7 0,3 4,5-9,5 5 0,7 9,5-34,5 0,07 34,5-39,5 0,07 39,5-44,5 0,03 0 8 6 4 0 9,5-4,5 4,5-9,5 9,5-4,5 4,5-9,5 9,5-34,5 34,5-39,5 39,5-44,5 Ogve (Polgo Frekues Kumulatf) merupaka grafk dar dstrbus frekues kumulatf lebh dar atau kurag dar. 00 80 60 40 0 00 80 60 40 0 0 Ogve Kurag Dar.5 7.5 3.5 37.5 4.5 47.5 5.5 57.5 6.5 67.5 7.5 00 80 60 40 0 00 80 60 40 0 0 Ogve Lebh Dar.5 7.5 3.5 37.5 4.5 47.5 5.5 57.5 6.5 67.5 7.5 4

Steam ad Leaf Plot Metode dperkealka pada tahu 977 oleh Joh Tuckey data dragkum dalam betuk batag da dau (steam ad leaf) Jka dataya bayak, steam dapat dbuat mejad bars Cotoh : 8 7 30 5 6 7 3 0 4 9 0 6 7 0 37 0 4 5 7 8 0 7 9 7 36 4 4 Dbuat dalam betuk : 8 7 5 7 4 7 0 4 7 8 7 9 4 6 0 9 0 6 0 5 0 7 3 0 7 6 4 5

Bo Plot dguaka utuk melhat apakah pada data tersebut terdapat outler (data yag mempuya la ekstrm) atau tdak Utuk membuat Bo Plot, ada beberapa data yag harus dketahu yatu : Nla data mmum Nla data maksmum Meda (Q kuartl ke ) Lower Quartle(Q kuartl ke ) Upper Quartle(Q 3 kuartl ke 3) IQR (Iter Quartle Rage) selsh Q 3 -Q LIF (Lower Ier Fece) Q,5 IQR UIF (Upper Ier Fece) Q 3 +,5 IQR LOF (Lower Outer Fece) Q 3 IQR UOF (Upper Outer Fece) Q 3 + 3 IQR 6

Cotoh : Data sebaga berkut : 5,3 4,0,5 3,0 3,9 6,4 5,,6 5,8 6, 4,0 7, 3,7 4,4 3,5 3,4 3, 5,6 3, 3,4 8,6 3, ; la mmum,6 ; la maksmum 5,8 Data durut :,6 3,0 3, 3, 3, 3,4 3,4 3,5 3,7 3,9 4,0 4,0 4,4 5, 5,3 5,6 6, 6,4 7, 8,6,5 5,8 LokasMeda Md Mea 5,36 5,4 + 3,5 4,0 + 4,0 4,0 lokas meda dbulatka LokasQ 6 dardata mmum) Q 3,4 kebawah + + 6 (data ke lokas meda dbulatka LokasQ 3 6 dardata maksmum) Q 3 6, kebawah + + 6 (data ke 7

IQR (Iter Quartle Rage) IQR Q 3 Q 6, 3,4,8 LIF Q,5 IQR 3,4,5.(,8) -0,8 UIF Q 3 +,5 IQR 6, +,5.(,8) 0,4 LOF Q 3 IQR 3,4 3.(,8) -5 UOF Q 3 + 3 IQR 6, + 3.(,8) 4,6 Data yag terletak atara LIF da UIF bukaoutler. Data yag terletak dluar LIF da UIF adalah outler yag dbedaka mejad yatu mld outler da etreem outler buka outler Mld outler Mld outler Etreme outler Etreme outler -5-0,8 3,4 4,0 5,4 6, 0,4 4,6 Apa Artya?? Bla semua data terletak atara LIF da UIF maka data tdak memlk outler Data terletak atara IF da OF dsebut mld outler Data yag terletak dluar OF dsebut etreme outler 8

Outle Graphcal Techques Peyaja Data Numercal Techques Dstrbus Frekues Jka bayak Data dkelompokka ke dlm kelas Frekues data tap kelas DISTRIBUSI FREKUENSI 9

Istlah dalam Dstrbus Frekues Iterval Kelas(Class Iterval) Batas Kelas(Class Lmt) Dstrbus Frekues Batas Nyata Kelas (Class Boudary) Lebar Iterval Kelas (Wdth of Iterval Class) Nla Tegah Kelas (Class Mdpot) Peyusua Dstrbus Frekues:. Iterval kelas harus dplh dg ketetua - seluruh data harus dsertaka - data harus dmasuka sekal, haya d satu kelas.. Umumya jumlah terval kelas atara 5 sampa 0 3. Lebar terval kelas dajurka sama(basaya kelpata agka 5) Sebaga perkraa awal lebar terval kelas guaka rumus: c R k Dmaa: c lebar terval kelas R ksara data (rage) k jumlah terval kelas 0

Iterval kelas dapat dhtug dega rumus Sturge k + 3,3. log Dmaa: k jumlah terval kelas jumlah data R data terbesar - data terkecl 4. Dhdar terval kelas terbuka karea utuk keperlua aalss statstk tdak bsa dguaka 5. Jka mugk, terval kelas dplh sedemka rupa sehgga lategahkelasyabersesuaadegaladmaadata aktual terkosetras Cotoh Dstrbus Frekues Dketahu data la uja statstka utuk 80 orag mahasswa sebaga berkut: 79 79 48 74 8 98 87 80 80 84 90 70 9 93 8 78 70 7 9 38 56 8 74 73 68 7 85 5 65 93 83 86 90 35 83 73 74 43 86 88 9 93 76 7 90 7 67 75 80 9 6 7 97 9 88 8 70 74 99 95 80 59 7 77 63 60 83 8 60 67 89 63 76 63 88 70 66 67 79 75

Data terbesar 99 ; Data terkecl 35 Retag 99 35 64 Bayakkelas + (3,3) log + (3,3) log 80 + (3,3) (,903) 7,80 (7 atau8) P retag/ bayakkelas 64 /7 9,4 (guaka 9 atau 0) Plh batas bawah kelas terval pertama. Bsa damblsamadegadata terkeclatauladata yag lebh kecl dar data terkecl tetap selshya harus kurag dar pajag/lebar kelas yag telah dtetuka. Dega p9, da mula dega data yag lebh kecl dar data terkecl, dplh 3, maka kelas terval pertama 3-40, 4-50, dst. Buatlah tabel utuk memasukka kelas-kelas terval yag sudahdbetuk.

Dar hasl d atas, sdh dapat dbuat : Hstogram Frekues Polgo Frekues Dstrbus Frekues Kumulatf : Kurag dar dsusu dega mejumlahka seluruh frekues dar semua la yag lebh kecl darpada batas atas yata terval kelas Lebh Dar dsusu dega mejumlahka seluruh frekues dar semua la yag lebh besar darpada atau sama dega batas bawah yata terval kelas 3

Ukura Pemusata (Tedecy Cetral) Rata-Rata Tedecy Cetral Meda Modus Kuatl Rata-Rata (Average) adalah la khas yag mewakl sfat tegah atau poss pusat dar suatu kumpula la data Beberapa ukura yag termasuk rata-rata : Mea Artmatk Data Tdak Berkelompok utuk suatu sampel N µ N utuk suatu populas 4

Data Berkelompok µ k f m, k K f f. f k K m, K f m, f. N m, utuk sampel utuk populas Keteraga : : la dar data k : jumlah terval kelas dlm suatu sampel K : Jumlah terval kelas dlm suatu populas : bayakya data dar suatu sampel N : bayakya data dar suatu populas f : frekues atau jumlah pegamata dlm sat terval kelas m, : la tegah dar terval kelas 5

Mea Artmatk Terbobot merupaka mea artmetk yag dperoleh dar la yag dber pembobota w w. w dmaa : w : faktor pembobota Mea Geometrk G, 3,..., (, ) Mea Harmok H 6

Meda/Nla Tegah meyataka poss tegah dar la data terjajar (data array) dmaa : L (f ) l f med c Meda L + f ( f ) c l. meda : batas bawah yata kelas dar kelas meda : bayakya data : jmlh frekues seluruh kelas yag lebh redah dar kelas meda : frekues kelas meda : lebar terval kelas meda Modus la yag palg serg mucul atau yag frekuesya terbesar dmaa : L c Modus L +. c + : batas bawah yata kelas dar kelas modus : selsh frekues kelas modus dega kelas sebelumya : selsh frekues kelas modus dega kelas sesudahya : lebar terval kelas meda 7

Kuatl : Kuartl, Desl, Persetl la-la yag membag suatu jajara data (data array) mejad baga-baga yag sama. dmaa : L l,j r ( f ) l., r K L l, +. c f kuatl, : batas bawah yata kelas dar kelas kuatl ke- : bayak data (semua frekues) : kostata utuk kuartl 4, desl 0, persetl 00 (f)l, : jmlh frekues seluruh kelas yag lebh redah darpada kelas kuatl ke- f kuatl, : frekues kelas kuatl ke- c : lebar terval kelas kuatl Ukura Peyebara Devas Stadart Varas Koefse Varas Tedecy Cetral Jagkaua/Rage Smpaga Kuartl Smpaga Mutlak Rata-Rata 8

9 Devas Stadart/Smpaga Baku Data Tdak Berkelompok sampel populas ( ) ( ).. s ( ). N N N N f σ µ Data Berkelompok sampel populas ( ) ( ).....,,, f f f s k m k m k m ( ),,.. K m K m N f N f µ µ σ

Varas merupaka kuadrat dar stadart devas/smpaga baku sehgga dyataka sebaga s da σ 0