Bab 1. Statistika. A. Penyajian Data B. Penyajian Data Statistik C. Penyajian Data Ukuran menjadi Data Statistik Deskriptif

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 1. Statistika. A. Penyajian Data B. Penyajian Data Statistik C. Penyajian Data Ukuran menjadi Data Statistik Deskriptif"

Transkripsi

1 Bab Statstka Sumber: farm.statc.flckr.com Setelah mempelajar bab, Ada harus mampu melakuka pegolaha, peyaja da peafsra data dega cara membaca da meyajka data dalam betuk tabel da dagram batag, gars, lgkara, da ogve serta pemakaaya, da meghtug ukura pemusata, ukura letak da ukura peyebara data, serta meafsrkaya. dega kosep statstka, sepert permasalaha berkut. Selama dua tahu berturut-turut, supermarket A mecatat keutuga setap bulaya (dalam jutaa rupah) sebaga berkut., 5, 57, 60, 5, 5, 60,, 8, 55, 57, 5,, 5, 8, 5, 55, 65, 5,, 55, 5, 65, 55. Dalam jagka waktu yag sama, supermarket B mecatat keutuga setap bulaya (dalam jutaa rupah) sebaga berkut. 67, 78, 70, 8, 80, 56, 70, 8, 5, 50, 8, 56, 70, 55, 70, 6, 5, 75, 55, 8, 67, 5, 68, 5. Pada Maret tahu berkutya, pegusaha supermarket A memperoleh keutuga 75 juta. Sedagka supermarket B memperoleh keutuga 8 juta. Pegusaha maa yag berhasl? Utuk megetahu jawabaya, Ada harus mempelajar bab dega bak. A. Peyaja Data B. Peyaja Data Statstk C. Peyaja Data Ukura mejad Data Statstk Deskrptf

2 Dagram Alur Utuk mempermudah Ada dalam mempelajar bab, pelajarlah dagram alur yag dsajka sebaga berkut. Statstka Data berhubuga dega mempelajar Pegumpula Peyaja Pegolaha dapat berupa berhubuga dega Tabel Dagram dsajka dalam betuk Ukura Statstka Gars Lgkara Batag terdr atas Ukura Pemusata Ukura Peyebara Ukura Letak terdr atas terdr atas terdr atas Mea Meda Modus Pecla Desl Smpaga Rataa Htug Ragam Smpaga Baku Jagkaua Atarkuartl Jagkaua Smpaga Kuartl Tes Kompetes Awal Sebelum mempelajar bab, kerjakalah soal-soal berkut.. Jelaska lagkah-lagkah yag Ada lakuka utuk membuat dagram gars.. Urutka data berkut dar yag terkecl. Kemuda, urutka lag dar yag terbesar. Jelaska pula cara megurutka data tersebut. 78,, 5, 58,, 89, 5,,,, 5, 85, 7,,.. Tetuka mea, meda, kuartl bawah, da kuartl atas dar data berkut. a. 8, 7, 7, 9, 8, 6, 7, 8, 9, 6, 7 b.,, 8, 5,, 9,, 6, 5, 5, 9,,, 9, 0, 8, 7, 5,, 8 Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

3 A. Peyaja Data Statstka berkata erat dega data. Oleh karea tu, sebelum djelaska megea pegerta statstka, terlebh dahulu aka djelaska megea data.. Pegerta Datum da Data D Kelas IX Ada telah mempelajar pegerta datum da data. Agar tdak lupa pelajar uraa berkut. Msalka, hasl pegukura berat bada 5 murd adalah kg, kg, kg, 55 kg, da 60 kg. Adapu tgkat kesehata dar kelma murd tu adalah bak, bak, bak, buruk, da buruk. Data pegukura berat bada, yatu kg, kg, kg, 55 kg, da 60 kg dsebut fakta dalam betuk agka. Adapu hasl pemerksaa kesehata, yatu bak da buruk dsebut fakta dalam betuk kategor. Selajutya, fakta tuggal damaka datum. Adapu kumpula datum damaka data.. Pegerta Populas da Sampel Msal, seorag peelt g meelt tgg bada ratarata sswa SMA d Kabupate Lubuklggau. Kemuda, a kumpulka data tetag tgg bada seluruh sswa SMA d Kabupate Lubuklggau. Data tgg bada seluruh sswa SMA d Kabupate Lubuklggau dsebut populas. Namu, karea ada beberapa kedala sepert keterbatasa waktu, da baya, maka data tgg bada seluruh sswa SMA d Kabupate Lubuklggau aka sult dperoleh. Utuk megatasya, dlakuka pegambla tgg bada dar beberapa sswa SMA d Kabupate Lubuklggau yag dapat mewakl keseluruha sswa SMA d Kabupate Lubuklggau. Data tersebut damaka data dega la perkraa, sedagka sebaga sswa SMA yag djadka objek peelta dsebut sampel. Agar dperoleh hasl yag berlaku secara umum maka dalam pegambla sampel, dusahaka agar sampel dapat mewakl populas. Berkut skema pegambla sampel dar populas. Populas mecakup seluruh sswa SMA yag ada d Kabupate Lubuklggau. SMA SMA SMA SMA SMA 5 SMA 6 SMA 7 SMA 8 SMA 9 SMA 0 SMA SMA SMA SMA SMA 5 SMA 6 SMA 7 SMA 8 Statstka

4 Sampel dapat dambl dar beberapa sswa SMA yag ada d Kabupate Lubuklggau yag mewakl. SMA SMA 5 SMA 7 SMA 0 SMA SMA 7 Igatlah Kerapkal data yag Ada peroleh merupaka blaga desmal. Agar perhtuga mudah dlakuka, blaga tersebut dbulatka. Adapu atura pembulata sebaga berkut. ) Jka agka yag dbulatka lebh dar atau sama dega 5, pembulata dlakuka dega meambah agka d depaya. ) Jka agka yag aka dbulatka kurag dar 5, agka tersebut daggap tdak ada atau ol. Sekarag, coba car d buku petujuk pegguaa atau taya ke kakak kelas cara membulatka blaga dega megguaka kalkulator lmah.. Pegumpula Data Meurut sfatya, data dbag mejad gologa, yatu sebaga berkut. ) Data kuattatf adalah data yag berbetuk agka atau blaga. Data kuattatf terbag atas dua baga, yatu data cacaha da data ukura. a) Data cacaha (data dskrt) adalah data yag dperoleh dega cara memblag. Msalya, data tetag bayak aak dalam keluarga. b) Data ukura (data kotu) adalah data yag dperoleh dega cara megukur. Msalya, data tetag ukura tgg bada murd. ) Data kualtatf adalah data yag buka berbetuk blaga. Data kualtatf berupa cr, sfat, atau gambara dar kualtas objek. Data sepert dsebut atrbut. Sebaga cotoh, data megea kualtas pelayaa, yatu bak, sedag, da kurag. Cara utuk megumpulka data, atara la adalah melakuka wawacara, megs lembar pertayaa (questoery), melakuka pegamata (observas), atau megguaka data yag sudah ada, msalya rataa htug la rapor.. Datum Terkecl, Datum Terbesar, Kuartl Bawah, Meda, da Kuartl Atas Data berkut adalah tgg bada aak (dalam cm) Dar data tersebut Ada dapat megetahu hal-hal berkut. a) Aak yag palg pedek tggya 60 cm. b) 50% dar kedua belas aak tu tggya tdak lebh dar 65,5 cm. c) 5% dar kedua belas aak tu tggya lebh dar 69 cm. Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

5 Utuk megetahu hal-hal tersebut dperluka statstk lma seragka, yatu data statstk x, Q, Q, Q, da x dega x datum terkecl, Q = kuartl bawah, Q = meda, Q = kuartl atas, da x datum terbesar (x da x dapat dketahu). Utuk meetuka datum terkecl da datum terbesar Ada perlu meyusu data tersebut dalam suatu uruta berdasarka laya, yatu sebaga berkut Amat bahwa setelah data durutka Ada dapat meemuka datum terkecl da datum terbesar dega mudah, yatu datum terkecl = 60 cm da datum terbesar = 7 cm. Jka data yag telah durutka tu dbag mejad baga yag sama, dperoleh uruta berkut: Q Tampak bahwa meda membag data mejad dua baga yag sama, yatu eam datum kurag dar meda da eam datum lebh dar meda. Meda utuk data tersebut adalah Q = = 65,5. Dega demka, Ada dapat megataka bahwa 50% dar data tu tggya tdak lebh dar 65,5 cm. Bagamaa meetuka meda jka bayak data gajl? Dar uraa tersebut, dapatkah Ada meduga rumus meetuka meda? Cobalah yataka rumus tersebut dega kata-kata Ada sedr. Kosep yag telah Ada pelajar tersebut merupaka hal khusus dar hal umum berkut. Msalka dketahu data terurut x, x, x,..., x dega = bayak datum. ) Utuk geap maka medaya adalah Q x + x ) Utuk gajl maka medaya adalah Q x + + Jka data yag telah durutka dbag mejad baga yag sama, dperoleh Q Q Q Statstka 5

6 Tampak bahwa kuartl membag data mejad empat baga yag sama, yatu tga datum kurag dar kuartl bawah (Q ), tga datum atara Q da Q, tga datum atara Q da kuartl atas (Q ), da tga datum lebh dar Q. Kuartl bawah da kuartl atas dapat dtetuka, yatu Q = = 6,5 da Q = = 69. Dega demka, Ada dapat megataka bahwa 5% dar kedua belas aak tu tggya lebh dar 69 cm. Dar uraa tersebut, dapatkah Ada meemuka lagkah-lagkah cara meetuka kuartl? Cobalah tetuka lagkah-lagkahya dega megguaka kata-kata Ada sedr. Berkut adalah lagkah-lagkah meetuka kuartl. Igatlah Statstk lma seragka, yatu x kuartl bawah Q Q kuartl atas Q x. Data durutka dar datum terkecl ke datum terbesar. x, x, x,..., x.. Tetuka kuartl kedua atau meda (Q ) dega membag data mejad dua baga sama bayak.. Tetuka kuartl bawah (Q ) dega membag data d bawah Q mejad dua baga sama bayak.. Tetuka kuartl atas (Q ) dega membag data d atas Q mejad dua baga sama bayak. Cotoh. Tetuka datum terkecl, datum terbesar, meda, kuartl bawah, da kuartl atas dar data berkut: a. 8, 7, 9,, 6, 5, b. 9, 8, 7, 9,, 6, 5, a. Bayak data () sama dega 7. Jka data durutka dar yag terkecl, dperoleh No. Urut Data x x x x x 5 x 6 x 7 Nla Data Datum terkecl adalah x =. Datum terbesar adalah x 7 = 9. Meda merupaka datum tegah setelah data durutka. Jad, meda (Q ) = x = 6. Jka megguaka rumus Q = x = x x = 6 6 Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

7 Kuartl bawah (Q ) Q = meda dar 5 Jad, Q = (la palg tegah) Kuartl atas (Q ) Q = meda dar Jad, Q = 8 (la palg tegah) b. Bayak datum () sama dega 8. Jka data durutka, dperoleh No. Urut Data x x x x x 5 x 6 x 7 x 8 Nla Data Datum terkecl adalah x =. Datum terbesar adalah x 8 = 9. Meda tdak dapat dtetuka dega cara sepert soal (a). Meda utuk data geap ( = 8) dtetuka dega megguaka rumus sebaga berkut. Q = x x = x 8 x 8 = (x + x ) = (6 + 7) = 6,5 5 Dega cara yag sama, coba Ada tetuka Q da Q. Jka Ada meyelesakaya dega bear, dperoleh Q =,5 da Q = 8,5. 5. Jagkaua Data, Jagkaua Atarkuartl, da Smpaga Kuartl a. Jagkaua Data Jagkaua data atau dsebut juga retag data adalah selsh atara datum terbesar da datum terkecl. Jka jagkaua data dotaska J, datum terbesar x, da datum terkecl x maka Pe embahasa Soal Hasl dar suatu pegamata adalah sebaga berkut Meda dar pegamata tersebut adalah... Data durutka dar yag terkecl Medaya adalah 9 0 = 9,5 Soal PPI 98 J = x x Jagkaua atarkuartl atau dsebut juga retag terkuartl adalah selsh kuartl atas (Q ) da kuartl bawah (Q ). Jka jagkaua atarkuartl dotaska JK maka JK = Q Q Statstka 7

8 50% data Q Q JK J Gambar. Perbedaa atara jagkaua data da jagkaua atarkuartl dperlhatka pada Gambar.. Dar gambar tersebut tampak bahwa jagkaua atarkuartl merupaka ukura peyebara data yag lebh bak darpada retag sebab JK megukur retag dar 50% data yag d tegah. Sela jagkaua da jagkaua atarkuartl, dkeal pula smpaga kuartl atau retag sem-terkuartl. Smpaga kuartl (SK) adalah setegah dar jagkaua atarkuartl (JK). SK = JK = (Q Q ) Cotoh. Seorag peelt megambl masg-masg kg ar dar 0 suga yag berbeda utuk duj kadar garamya. Hasl peguja (dalam mg) adalah Dar data tersebut tetuka: a. jagkaua data; b. jagkaua atarkuartl; c. smpaga kuartl. Data durutka haslya sebaga berkut: No. Urut Data x x x x x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x 0 Datum No. Urut Data x x x x x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x 0 Datum Datum terkecl (x ) adalah. Datum terbesar (x ) adalah 8. Meda (Q ) = (x + x ) = (9 + 9) = 9,5. 0 Kuartl bawah (Q ) = meda dar x x x x x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x = (x + x ) = (6 + ) = 8, Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

9 Kuartl atas (Q ) = meda dar x x x x x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x = (x 5 + x 6 ) = ( + ) = a. Jagkaua data (J) J = x x = 8 = 70 b. Jagkaua atarkuartl (JK) JK = Q Q = 8,5 = 9,5 c. SK = JK = (9,5) = 6,75. b. Pecla (Outler) Nla statstk jagkaua (J) da jagkaua atarkuartl (JK) dapat dguaka utuk memperoleh gambara tetag peyebara data dega cepat. Utuk keperlua tersebut ddefska satu lagkah sebaga berkut. Defs. Satu lagkah (L) adalah satu setegah kal pajag jagkaua atarkuartl (JK). Secara matemats, dtuls L = JK. Nla yag letakya satu lagkah d bawah Q damaka pagar dalam (PD). Adapu la yag letakya satu lagkah d atas Q damaka pagar luar (PL) PD = Q L da PL = Q + L Semua data yag laya kurag dar pagar dalam atau lebh dar pagar luar dsebut pecla. Pecla adalah datum yag memlk karakterstk berbeda dar datum laya. Dapat dkataka bahwa pecla merupaka datum yag tdak kosste dalam kumpula data. Cotoh. Hasl tes matematka dar 0 sswa tercatat sebaga berkut. 70, 68, 7, 68, 66, 7, 65, 7, 65, 6, 78, 79, 6, 8, 60, 97,, 6, 8, 56. Jka ada data pecla, tetuka datum tersebut. Statstka 9

10 Data setelah durutka mejad, 56, 60, 6, 6, 6, 65, 65, 66, 68, 68, 70, 7, 7, 7, 78, 79, 8, 8, 97 Q = Q = Q Q Q = 6 JK = Q Q = 76 6 = = 68 L = JK =. = Q = = 76 PD = Q L = 6 8 = 6 PL = Q + L = = 9 Dega demka, ada dua pecla dalam data, yatu da 97. Tes Kompetes Subbab A Kerjakalah pada buku latha Ada.. Al g membel sebotol myak wag. Sebelum trasaks dlakuka, a meeteska dua tetes myak wag tu pada pakaaya utuk megetes keharumaya. Tetuka populas da sampelya.. Meurut BPS, bayak sekolah d setap provs d Idoesa pada tahu 00/005 tercatat sebaga berkut. 8, 76, 9,, 9, 9,, 9, 9, 98, 57, 8, 708, 6, 5, 55, 6, 55, 0,, 56, 5, 9,,, 6,. Dar data tu, tetuka a. datum terkecl da datum terbesar; b. kuartl bawah, meda, da kuartl atas; c. jagkaua data jagkaua atarkuartl, da smpaga kuartl; d. apakah ada data outler? Jka ada, tetuka data tersebut.. Jelaska apa yag dmaksud dega data kualtatf da data kuattatf.. Data ulaga la matematka sswa kelas XI B sebaga berkut. 75, 55, 5, 50, 78, 80, 85, 86, 80, 55, 75, 80, 8. Sela data tersebut, mash terdapat tujuh data lag yag belum tercatat akbat dataya terhapus. Aka tetap, berdasarka catata kecl yag sempat terbaca, dketahu bahwa meda data setelah dtambah data yag hlag adalah 70,5, da kuartl bawah data yag hlag adalah 60. Tetuka tujuh data yag hlag tu jka pada tujuh data yag hlag terdapat tga kelompok data yag setap kelompok berla sama. 5. Jelaska dega kata-kata Ada sedr, cara megecek apakah dalam data ada pecla atau tdak. 0 Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

11 B. Peyaja Data Statstk Ada dua cara peyaja data yag serg dlakuka, yatu a) daftar atau tabel, b) grafk atau dagram.. Peyaja Data dalam Betuk Tabel Msalka, hasl ulaga Bahasa Idoesa 7 sswa kelas XI SMA dsajka dalam tabel d sampg. Peyaja data pada Tabel. damaka peyaja data sederhaa. Dar tabel., Ada dapat meetuka bayak sswa yag medapat la 9, yatu sebayak 7 orag. Berapa orag sswa yag medapat la 5? Nla berapakah yag palg bayak dperoleh sswa? Jka data hasl ulaga bahasa Idoesa tu dsajka dega cara megelompokka data la sswa, dperoleh tabel frekues berkelompok sepert pada Tabel.. Tabel. damaka Tabel Dstrbus Frekues.. Peyaja Data dalam Betuk Dagram Kerapkal data yag dsajka dalam betuk tabel sult utuk dpaham. La halya jka data tersebut dsajka dalam betuk dagram maka Ada aka dapat lebh cepat memaham data tu. Dagram adalah gambar yag meyajka data secara vsual yag basaya berasal dar tabel yag telah dbuat. Meskpu demka, dagram mash memlk kelemaha, yatu pada umumya dagram tdak dapat memberka gambara yag lebh detal. a. Dagram Batag Dagram batag basaya dguaka utuk meggambarka data dskrt (data cacaha). Dagram batag adalah betuk peyaja data statstk dalam betuk batag yag dcatat dalam terval tertetu pada bdag cartesus. Ada dua jes dagram batag, yatu ) dagram batag vertkal, da ) dagram batag horzotal. Tabel. Nla Frekues Jumlah 7 Tabel.. Tabel Dstrbus Frekues Iterval Kelas Turus Frekues Jumlah 7 Statstka

12 Cotoh. Selama tahu, toko "Aggo" mecatat keutuga setap bula sebaga berkut. Tabel. Keutuga Toko "Aggo" per Bula (dalam jutaa rupah) Bula ke Keutuga,5,8,6,,5,,0 5,0,0, 6, 6, a. Buatlah dagram batag vertkal dar data tersebut. b. Berapakah keutuga terbesar yag dperoleh Toko "Aggo" selama tahu? c. Kapa Toko "Aggo" memperoleh keutuga yag sama selama dua bula berturut-turut? a. Dagram batag vertkal dar data tersebut, tampak pada gambar berkut. Keutuga Bula ke b. Dar dagram tersebut tampak bahwa keutuga terbesar yag dperoleh Toko "Aggo" selama tahu adalah sebesar Rp ,00. c. Toko "Aggo" memperoleh keutuga yag sama selama dua bula beturut-turut pada bula ke- da ke-. Sumber: Kora Tempo, 005 Gambar. Grafk la tukar dolar terhadap rupah pada 6 Jauar 005 sampa dega Februar 005. b. Dagram Gars Perahkah Ada melhat grafk la tukar dolar terhadap rupah atau pergeraka saham d TV? Grafk yag sepert tu dsebut dagram gars. Dagram gars basaya dguaka utuk meggambarka m data tetag keadaa yag berkesambuga (sekumpula data kotu). Msalya, jumlah peduduk setap tahu, perkembaga berat bada bay setap bula, da suhu bada pase setap jam. Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

13 Sepert halya dagram batag, dagram gars pu memerluka sstem sumbu datar (horzotal) da sumbu tegak (vertkal) yag salg berpotoga tegak lurus. Sumbu me- datar basaya meyataka jes data, msalya waktu da berat. Adapu sumbu tegakya meyataka frekues data. Lagkah-lagkah yag dlakuka utuk membuat dagram gars adalah sebaga berkut. ) Buatlah suatu koordat (berbetuk blaga) dega sumbu medatar meujukka waktu da sumbu tegak meujukka data pegamata. ) Gambarlah ttk koordat yag meujukka data pegamata pada waktu t. ) Secara beruruta sesua dega waktu, hubugka ttkttk koordat tersebut dega gars lurus. Cotoh.5 Berkut adalah tabel berat bada seorag bay yag dpatau sejak lahr sampa berusa 9 bula. Usa (bula) Berat Bada (kg),5 5, 6, 6,8 7,5 7,5 8 8,8 8,6 a. Buatlah dagram garsya. b. Pada usa berapa bula berat badaya meuru? c. Pada usa berapa bula berat badaya tetap? a. Lagkah ke- Buatlah sumbu medatar yag meujukka usa aak (dalam bula) da sumbu tegak yag meujukka berat bada aak (dalam kg). Lagkah ke- Gambarlah ttk koordat yag meujukka data pegamata pada waktu t bula. Lagkah ke- Secara beruruta sesua dega waktu, hubugka ttk-ttk koordat tersebut dega gars lurus. Dar ketga lagkah tersebut, dperoleh dagram gars dar data tersebut tampak pada Gambar.. b. Dar dagram tersebut dapat dlhat bahwa berat bada bay meuru pada usa 8 sampa 9 bula. c. Berat bada bay tetap pada usa 5 sampa 6 bula. Darmaa Ada memperoleh hasl? Jelaska Berat (kg) Usa (Bula) Gambar. Berat bada bay sejak usa 0 bula 9 bula Sumber: Dokumetas Peerbt Gambar. Keadaa gz bay dapat dpatau dar kartu KMS. Statstka

14 Tugas. Bersama tga orag tema, catatlah la tukar dolar terhadap rupah selama semggu. Kemuda, buatlah dagram gars serta aalssya. Dar dagram gars tersebut, dapatkah Ada mempredks la tukar utuk har berkutya? Haslya laporka da bacaka d depa kelas.. Buatlah kelompok yag terdr atas 5 orag. Car formas ke posyadu atau dokter spesals aak, bagamaa cara membaca KMS (kartu meuju sehat). KMS djadka acua utuk mematau apakah gz seorag balta bak atau tdak. Kamu pu dapat mecar formas tersebut d buku atau majalah. Tuls da kumpulka. Beberapa perwakla kelompok membacaka haslya d depa kelas. Observas: Iterpolas da Ekstrapolas Data Ada dapat melakuka observas terhadap kecederuga data yag dsajka pada suatu dagram gars. Dar observas, Ada dapat membuat perkraa-perkraa dega cara terpolas da ekstrapolas. Hal dtempuh dega meggat gars patah pada dagram gars mejad gars lurus. Iterpolas data adalah meaksr data atau memperkraka data d atara dua keadaa (msalya waktu) yag beruruta. Msalka, dar gambar grafk Cotoh.7 dapat dperkraka berat bada bay pada usa 5,5 bula. Coba Ada amat grafk tersebut, kemuda tetuka berat bada bay pada usa 5,5 bula. Ekstrapolas data adalah meaksr atau memperkraka data utuk keadaa (waktu) medatag. Cara yag dapat dlakuka utuk ekstrapolas adalah dega memperpajag ruas gars terujug ke arah kaa. Msalka, dar gambar grafk Cotoh.7 dapat dperkraka berat bada bay pada usa 0 bula. Jka gars lurus sudah dtetuka, Ada dapat meetuka terpolas data. Utuk ekstrapolas data, Ada harus berhat-hat. Meurut dagram gars, berapa kra-kra berat bada bay pada usa 0 bula? Berka alasa Ada. c. Dagram Lgkara Utuk megetahu perbadga suatu data terhadap keseluruha, suatu data lebh tepat dsajka dalam betuk dagram lgkara. Dagram lgkara adalah betuk peyaja data statstka dalam betuk lgkara yag dbag mejad beberapa jurg lgkara. Lagkah-lagkah utuk membuat dagram lgkara adalah sebaga berkut.. Buatlah sebuah lgkara pada kertas.. Baglah lgkara tersebut mejad beberapa jurg lgkara utuk meggambarka kategor yag dataya telah dubah ke dalam derajat. Agar lebh jelasya, pelajarlah cotoh berkut. Cotoh.6 Tabel berkut meujukka bayakya sswa d suatu kabupate meurut tgkat sekolah pada tahu 007. Tgkat Peddka SD SMP SMA Bayakya Sswa Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

15 a. Buatlah dagram lgkara utuk data tersebut. b. Berapa perse sswa yag meyelesaka sekolah sampa pada tgkat SMP? c. Berapa perse sswa yag meyelesaka sekolah sampa pada tgkat SMA? a. Jumlah seluruh sswa adalah.000 orag. Seluruh sswa dklasfkaska mejad 5 katagor: SD = 75 orag, SMP = 600 orag, da SMA = 5 orag. Sswa SD = 75 00% = 7,5%. 000 Besar sudut sektor lgkara = 7,5% 60 = 6 Sswa SMP = % = 60% 000. Besar sudut sektor lgkara = 60% 60 = 6 Sswa SMA = 5 00% =,5%. 000 Besar sudut sektor lgkara =,5% 60 = 8 Dagram lgkara dtujukka pada Gambar.5. b. Persetase sswa yag meyelesaka sekolah sampa pada tgkat SMP adalah 60%. c. Persetase sswa yag meyelesaka sekolah sampa pada tgkat SMA adalah,5%.. Tabel Dstrbus Frekues, Frekues Relatf da Kumulatf, Hstogram, Polgo Frekues, da Ogve a. Tabel Dstrbus Frekues Data yag berukura besar ( > 0) lebh tepat dsajka dalam tabel dstrbus frekues, yatu cara peyaja data yag dataya dsusu dalam kelas-kelas tertetu. Lagkah-lagkah peyusua tabel dstrbus frekues adalah sebaga berkut. Lagkah ke- meetuka bayak terval (K) dega rumus "Sturgess" yatu: K = +, log dega adalah bayak data. Bayak kelas harus merupaka blaga bulat postf hasl pembulata. Lagkah ke- meetuka pajag terval kelas (I) dega megguaka rumus: SMA,5% SD 7,5% Gambar.5 Igatlah Meetuka bayak kelas terval dega atura Sturges dmaksudka agar terval tdak terlalu besar sebab haslya aka meympag dar keadaa sesugguhya. Sebakya, jka terval terlalu kecl, haslya tdak meggambarka keadaa yag dharapka. SMP 60% I = J K Statstka 5

16 Lagkah ke- meetuka batas-batas kelas. Data terkecl harus merupaka batas bawah terval kelas pertama atau data terbesar adalah batas atas terval kelas terakhr. Lagkah ke-5 memasukka data ke dalam kelas-kelas yag sesua da meetuka la frekues setap kelas dega sstem turus. Meulska turus-turus dalam blaga yag bersesuaa dega bayak turus. Tabel.6 Iterval Kelas Turus Frekues Tabel.7 Iterval Kelas Turus Frekues Cotoh.7 Seorag peelt megadaka peelta tetag berat bada dar 5 orag. Data hasl peelta tu (dalam kg) dberka berkut : Sajka data tersebut ke dalam tabel dstrbus frekues.. Jagkaua (JJ ) = X m - X = 7 6 = 58.. Bayak kelas (K) = +, log = +, log 5 = 6,095. Bayak kelas dbulatka mejad "6". J. Pajag terval kelas (I) adalah I K ,. Pajag terval kelas dbulatka mejad "0". Dega pajag terval kelas = 0 da bayak kelas = 6, dperoleh tabel dstrbus frekues sepert pada Tabel.6 atau Tabel.7 Cara I: Batas bawah kelas pertama dambl datum terkecl. Amat Tabel.6. Dar tabel tersebut tampak bahwa frekues palg bayak dalam terval Artya, berat bada kebayaka berksar atara 6 kg da 55 kg. Cara II: Batas atas kelas terakhr dambl datum terbesar. Amat Tabel.7. Dar tabel tampak frekues palg sedkt dalam terval Artya, berat bada atara 65 kg da 7 kg ada orag. Perhatka terval kelas yag pertama, yatu 5. 5 dsebut batas bawah da dsebut batas atas. Ukura 5 adalah hasl pembulata, ukura yag sebearya terletak pada,5,5.,5 dsebut tep bawah kelas (batas bawah yata) da,5 dsebut tep atas kelas (batas atas yata) pada terval kelas 5. Dalam meetuka tep bawah kelas da tep atas kelas pada setap terval kelas, harus dketahu satua yag dpaka. Dega demka, utuk tep bawah kelas adalah batas bawah kelas dkurag satua ukura. Jad, tep kelas dar terval kelas 5 mejad,5,5. 6 Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

17 b. Frekues Relatf da Kumulatf Frekues yag dmlk setap kelas pada tabel dstrbus frekues bersfat mutlak. Adapu frekues relatf dar suatu data adalah dega membadgka frekues pada terval kelas tu dega bayak data dyataka dalam perse. Cotoh: terval frekues kelas adalah 0. Total data seluruh terval kelas = 80 maka frekues relatf kelas adalah 0, sedagka frekues relatfya adalah 80 00% = 5%. Dar uraa tersebut, dapatkah Ada meyataka rumus frekues relatf? Cobalah yataka rumus frekues relatf dega kata-kata Ada sedr. Frekues relatf drumuska sebaga berkut. Frekues relatf kelas ke-k = frekues kelas ke-k bayak data Frekues kumulatf kelas ke-k k adalah jumlah frekues pada kelas yag dmaksud dega frekues kelas-kelas sebelumya. Ada dua macam frekues kumulatf, yatu ) frekues kumulatf "kurag dar" ("kurag dar" dambl terhadap tep atas kelas); ) frekues kumulatf "lebh dar" ("lebh dar" dambl terhadap tep bawah kelas). Tep atas = batas atas + satua pegukura Tep bawah = batas bawah satua pegukura Cotoh.8 Dar Tabel.6 utuk terval kelas 6 55 (kelas ), htuglah a. frekues relatf; b. frekues kumulatf "kurag dar"; c. frekues kumulatf "lebh dar". a. Frekues relatf kelas ke- frekues kelas ke- = bayak datum 00 0 % 00 % 8, 57% 5 b. Frekues kumulatf "kurag dar" utuk terval kelas 6 55 = = 7 (kurag dar tep atas kelas 55,5) c. Frekues kumulatf "lebh dar" utuk terval kelas 6 55 = = 8 (lebh dar tep bawah kelas 5,5). Iformas utuk Ada Iformatos for You Kata hstogram berasal dar bahasa Yua, yatu hsto yag berart kertas da gram yag berart meuls atau meggambar. The root of hstogram s from the Greek, hsto whch meas tssue, gram whch meas wrte or draw. Sumber: Statstka 7

18 c. Hstogram da Polgo Frekues Hstogram merupaka dagram frekues bertagga yag betukya sepert dagram batag. Batag yag berdekata harus bermpt. Utuk pembuata hstogram, pada setap terval kelas dperluka tep-tep kelas. Tep-tep kelas dguaka utuk meetuka ttk tegah kelas yag dapat dtuls sebaga berkut. Ttk tegah kelas = (tep atas kelas + tep bawah kelas) Polgo frekues dapat dbuat dega meghubugka ttk-ttk tegah setap pucak persegpajag dar hstogram secara beruruta. Agar polgo "tertutup" maka sebelum kelas palg bawah da setelah kelas palg atas, masg-masg dtambah satu kelas. Tabel.8 Kelas Iterval Frekues Cotoh.9 Tabel dstrbus frekues hasl uja matematka Kelas XI SMA Cedeka d Kalmata Barat dberka pada Tabel.8. Buatlah hstogram da polgo frekuesya. 0 0 Jumlah Sswa Hstogram 0 Polgo Frekues 0 0,5 0,5 0,5 0,5 50,5 60,5 70,5 80,5 90,5 00,5 Hasl Uja Dar hstogram tersebut tampak bahwa kebayaka sswa memperoleh la atara 60,5 da 70,5. Coba Ada certaka hal la dar hstogram tersebut. 8 Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

19 d. Ogve (Ogf) Grafk yag meujukka frekues kumulatf kurag dar atau frekues kumulatf lebh dar damaka polgo kumulatf. Utuk populas yag besar, polgo mempuya bayak ruas gars patah yag meyerupa kurva sehgga polgo frekues kumulatf dbuat mulus, yag haslya dsebut ogf. Ada dua macam ogf, yatu sebaga berkut. a. Ogf dar frekues kumulatf kurag dar dsebut ogf postf. b. Ogf dar frekues kumulatf lebh dar dsebut ogf egatf. Cotoh.0 Tabel.9 da.0 berturut-turut adalah tabel dstrbus frekues kumulatf "kurag dar" da "lebh dar" tetag la ulaga Bolog Kelas XI SMA. a. Buatlah ogf postf da ogf egatf dar tabel tersebut. b. Berapakah jumlah sswa yag mempuya la Bolog kurag dar 85? c. Berapakah jumlah sswa yag mempuya berat bada lebh dar 0? a. Ogf postf da ogf egatf dar tabel tersebut tampak pada gambar.6. Jumlah sswa Tabel.9 Nla Frekues < 0,5 0 < 0,5 < 0,5 5 < 50,5 6 < 60,5 6 < 70,5 69 < 80,5 9 < 90,5 00 Tabel Lebh dar (ogf egatf) Kurag dar (ogf postf) Nla Frekues > 0,5 00 > 0,5 98 > 0,5 95 > 50,5 8 > 60,5 6 > 70,5 > 80,5 7 > 90, Nla uja b. Dar kurva ogf postf, tampak sswa yag mempuya la kurag dar 85 adalah sebayak 9 orag. c. Dar kurva ogf egatf, tampak sswa yag mempuya la lebh dar 0 adalah sebayak 96 orag. Gambar.6 Statstka 9

20 Tes Kompetes Subbab B Kerjakalah pada buku latha Ada.. Buatlah daftar dstrbus frekues dar data berkut. 79, 5, 90, 8, 8, 8, 76, 89, 78, 60,, 7, 6, 88, 7, 6, 5, 8, 7,, 67, 8, 98, 80, 5, 78, 75, 6, 0, 5, 76, 55, 85, 9, 65,, 95, 8, 77, 80,, 60, 79,, 57, 7, 5, 70, 8, 6.. Msalka, berat bada seorag bay yag dpatau sejak lahr sampa berusa 9 bula, meujukka data sebaga berkut. Umur (Bula) Berat (kg) ,,8,,0,6,6 5,8 5,6 7, 8, a. Buatlah dagram gars. b. Pada usa berapa bulakah berat badaya meuru? c. Pada usa berapa bulakah berat badaya tetap?. Data berkut adalah data tgg bada dar 0 sswa SMA HEBAT, dukur sampa setmeter terdekat a. Buatlah tabel dstrbus frekuesya. b. Buatlah hstogram polgoya.. Data berkut adalah berat bada dar 6 aak (dalam kg) Buatlah dagram batag dar data ter sebut. Tetuka pula kecederuga peyebara data. 5. Dagram berkut meujuka data produks pad d setap desa d kecamata Sukajaya Desa E Desa D 7 Desa C 6 Desa A 5, Desa B 90 a. Tetuka persetase produks pad yag dhaslka desa E. b. Jka produks pad yag dhaslka kecamata Sukajaya 80 to, tetuka produks pad pada setap desa. C. Peyaja Data Ukura mejad Data Statstk Deskrptf. Rataa Htug (Mea) Mash gatkah Ada cara meghtug rataa htug? Msalya, seorag guru mecatat hasl ulaga 0 orag sswaya, sebaga berkut ,5 8 6,5 5,5 6 9 Dar data tersebut, a dapat meetuka la rataa htug, yatu , 5 8 6, 5 5, , 0 Jad, la rataa htugya adalah 6,55. 0 Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

21 Secara umum, apabla la data kuattatf tdak dkelompokka da dyataka oleh x, x,, x (terdapat buah datum), la rataa htug (mea) x dtetuka oleh rumus berkut. x x... x x atau x x = Perhtuga la rataa htug aka mejad la jka guru tersebut mecatat hasl ulaga 0 orag sswaya sebaga berkut: orag medapat la orag medapat la 5 6 orag medapat la 5,5 8 orag medapat la 6 7 orag medapat la 7 0 orag medapat la 8 orag medapat la 9 Nla rataa htug sswa dapat dcar sebaga berkut: , 0 0 Jad, la rataa htugya adalah 6,5. Secara umum, apabla la-la data kuattatf dyataka dega x, x,, x (terdapat buah datum) dega setap la datum mempuya frekues f, f,, f maka rataa htug ( x ) dtetuka oleh rumus berkut. x xf+x f x f f + f + f +...f = atau x = = = xf f Cotoh.. Seorag peelt mecatat bayak bay yag lahr selama setahu d 0 kecamata. Hasl pecatataya dsajka berkut a. Htuglah rataa htug (mea) data tersebut. b. Tetuka jagkaua dataya. c. Tetukalah jagkaua atarkuartl.. Nla rataa htug (rata-rata) uja matematka dar 8 orag sswa adalah 5. Jka la dar seorag sswa la yag berama Rahma dgabugka dega kelompok tu maka la rataa htug uja matematka dar 9 orag sswa sekarag mejad 5. Tetukalah la yag dperoleh Rahma. Igatlah x = rataa htug dar suatu sampel Statstka

22 Sumber: Gambar.8 Utuk data yag bayak, Ada dapat megguaka kalkulator lmah utuk meghtug mea data. Pe embahasa Soal Jka 0 sswa kelas XI A mempuya la rata-rata 6,5; 5 sswa kelas XI A mempuya la rata-rata 7; da 0 sswa kelas XI A mempuya la rata-rata 8, tetuka rata-rata la tujuh puluh lma sswa kelas XI tersebut. x x x x 0 65, = 75 = 50 = 7,067 7,07 75 Soal UMPTN 997. a. Utuk meyelesaka soal, dapat dguaka dua cara, yatu tapa megguaka kalkulator da dega megguaka kalkulator. Tapa kalkulator (dega rumus): x Dega kalkulator (fx x 600 Pv), tahapa perhtuga sebaga berkut: ) kalkulator "ON" ) MODE x program SD ) masukka data 6 data 0 data 9 data ) teka tombol x x = 90 Utuk kalkulator jes laya, coba Ada car formas cara meghtug mea dega kalkulator tersebut. b. Jagkaua dataya adalah: J = x x = 8 = 70. c. Setelah data durutka, dperoleh Q = 8 da Q =. Jagkaua atarkuartl adalah JK= Q Q = 9.. Dketahu: Nla rataa htug 8 sswa adalah 5. Nla rataa htug 9 sswa adalah 5. Dtayaka: Nla uja matematka yag dperoleh Rahma. Pegerjaa: Msalka, x = la uja matematka dar sswa ke- dega =,,..., 8 x 9 = la uja matematka yag dperoleh Rahma Dega megguaka rumus rataa htug, berlaku: x x... x () x x... x () Substtuska persamaa () ke persamaa () dperoleh 58 x9 5 9 x 9 = 5(9) 5(8) = 90 Jad, la uja matematka yag dperoleh Rahma adalah 90. Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

23 . Meghtug Rataa Htug dega Megguaka Rataa Htug Semetara Sela megguaka rumus d Subbab C., rataa htug dapat pula dtetuka dega megguaka rataa htug semetara (x s ). Utuk kumpula data berukura besar, basaya rataa htug dtetuka dega megguaka rataa htug semetara sebab apabla dhtug dega rumus d Subbab C., perhtugaya aka rumt. Lagkah pertama dalam meetuka rataa htug dega megguaka rataa htug semetara adalah meetuka rataa semetara dar la tegah salah satu kelas terval. Kemuda, semua la tegah pada setap kelas terval dkurag rataa htug semetara tersebut. Setap hasl peguraga tersebut dsebut smpaga terhadap rataa htug semetara tu (d ). Adapu rumus utuk mecar rataa htug semetara adalah sebaga berkut. x = x fd s + f Dalam hal f = frekues kelas ke- x s = rataa htug semetara d = smpaga dar ttk tegah kelas ke- dega rataa htug semetara. Pe embahasa Soal Perhatka data berkut. la uja frekues Seorag sswa dyataka lulus jka la ujaya lebh tgg dar la rata-rata dkurag. Dar data d atas, yag lulus adalah x k fx k f = 60 = 6,07 Sswa dyataka lulus jka laya lebh dar 6,07 = 5,07. Jad, jumlah yag lulus adalah = = 0 orag. Soal Spemaru 985 Cotoh. Tabel. meujukka hasl ulaga Fska dar 7 sswa Kelas XI SMA Merdeka. Tetukalah rataa htug dega megguaka rataa htug semetara. Legkaplah Tabel. dega lagkah-lagkah sebaga berkut.. Tetuka la tegah dar setap kelas sepert berkut. batas bawah kelas + batas atas kelas. Plh la tegah dar suatu kelas sebaga rataa semetara. Msalya, kta plh rataa semetara adalah la tegah ke Jad, x s Utuk setap kelas, tetuka smpaga la tegahya terhadap x s, yatu d = x x s. Tabel. Iterval Kelas Frekues Statstka

24 Haslya tampak pada tabel berkut. Kelas Iterval f Nla Tegah (x ) d f d f = 7 f d = 90. Tetuka hasl kal f d da fd. 5. Htug x dega rumus x x fd x x s f s fd f 65, 7. Modus, Meda, Kuartl, da Desl a. Modus (Mo) Seorag guru g megetahu la maakah yag palg bayak dperoleh sswaya dar data hasl ulaga matematka. Tetuya, a aka meetuka datum yag palg serg mucul. Msalya, data hasl ulaga 0 orag sswa sebaga berkut , Data yag palg serg mucul dsebut modus. Modus dar data tu adalah 7 sebab la yag palg serg mucul adalah 7. Modus mugk tdak ada atau jka ada modus tdak tuggal (lhat Cotoh.6). Jka data yag dperoleh berukura besar, data perlu dkelompokka agar peetua modus mudah dlakuka. Modus dar data yag dkelompokka dapat dcar dega megguaka rumus berkut. Mo = L + d d +d Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

25 dega L = batas bawah yata (tep bawah) dar kelas modus d = selsh atara frekues dar kelas yag megadug modus da frekues dar kelas yag medahuluya (sebelumya). d = selsh atara frekues dar kelas yag megadug modus da frekues dar kelas berkutya = terval kelas/pajag kelas. Telah Ada ketahu modus adalah datum yag palg serg mucul. Prsp dguaka utuk meetuka kelas modus pada data yag dkelompokka. Kelas modus adalah kelas yag frekuesya palg bayak. Cotoh.. Tetuka modus dar data berkut. a. 5, 50, 50, 6, 69, 70, 70, 70, 75, 80 b. 50, 65, 65, 66, 68, 7, 7, 90 c. 5,, 8, 50, 5, 55, 60. Tabel. meujukka hasl ulaga matematka dar 7 sswa Kelas XI SMA Bheka. Tetuka modus dar data ter sebut.. a. Oleh karea la 70 mucul palg bayak (yatu tga kal mucul), modusya adalah 70. b. Oleh karea la 65 da 7 mucul palg bayak (yatu dua kal mucul), modusya adalah 65 da 7 (tdak tuggal). c. Data 5,, 8, 50, 5, 55, 60 tdak mempuya modus (megapa?).. Oleh karea kelas ke-7 mempuya frekues terbesar (frekuesya 5) maka kelas ke-7 merupaka kelas modus. =,5 9,5 = 5 L = Batas bawah yata kelas ke-7 = 69,5 (tep bawah kelas) d = 5 = d = 5 6 = 9 d Jad, Mo L d d = 69,5 + (5) 9 = 69,5 +,5 = 7,0 Cobalah tetuka la modus tersebut dega megguaka kalkulator. Apakah haslya sama? Tabel. Iterval Kelas Frekues Statstka 5

26 b. Meda da Kuartl Dar data kuattatf yag tdak dkelompokka da dyataka oleh x, x,, x, (dega x < x < < x ) utuk yag berukura besar (yag dmaksud berukura besar yatu 0) maka la ketga kuartl, yatu Q (kuartl bawah), Q (meda), da Q (kuartl atas) dtetuka dega rumus berkut. Q = x Q Q = x + = x + + Cotoh. Tetuka meda, kuartl bawah, da kuartl atas dar data berkut Urutka data dar kecl ke besar haslya sebaga berkut. No. Urut Data (x ) Nla Data No. Urut Data (x ) Nla Data No. Urut Data (x ) Nla Data Kuartl bawah (Q ) = x x x = 0 7 x7 x8 x7 = Meda (Q ) = x x x x x x = Kuartl atas (Q ) = x x x x x x 0 = Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

27 Utuk data yag dkelompokka, la meda (Me) da kuartl (Q) dtetuka dega rumus sebaga berkut. F Q L f Q L f Q L f F F Igatlah. Q = meda. pada F da f adalah sebaga deks. yag berdr sedr adalah sebaga pajag kelas. dega: L = batas bawah yata dar kelas Q F = jumlah frekues kelas-kelas sebelum kelas kuartl ke- f = frekues kelas kuartl ke- = bayak data = pajag kelas/terval kelas Cotoh.5 Tetuka meda, kuartl bawah, da kuartl atas dar data pada Tabel... Kelas Iterval Frekues Frekues Kumulatf Q Q Q Q = x x x. 7 Jad, kelas Q ada d kelas ke- (kelas 55 59) Q = x x x. 7 Jad, kelas Q ada d kelas ke-6 (kelas 65 69) 8 6 Tabel. Iterval Kelas Frekues Statstka 7

28 Q = x x x. 7 5 Jad, kelas Q ada d kelas ke-7 (kelas 70 7) Dega demka, Q, Q, Q dapat dtetuka sebaga berkut. F Q L 5 5 f, = 5, , 59, 8 F Q L 6 5 f, 5 75, = 6, 5 5 = 6,5 +, = 67,9 F Q L 69 5 f, 5 5, 5 = 69, 5 5 = 69,5 +,75 = 7,5 5 Tugas Coba bersama kelompok belajar Ada seldk, megapa utuk meetuka desl, bayak data () harus lebh besar dar atau sama dega 0 ( 0). Tulska hasl peyeldka, kemuda kumpulka kepada guru Ada. c. Desl Utuk data sebayak dega 0, Ada dapat membag data tersebut mejad 0 kelompok yag memuat data sama bayak. Ukura statstk yag membag data (setelah durutka dar terkecl) mejad 0 kelompok sama bayak dsebut desl. Sebelum data dbag oleh desl, data harus durutka dar yag terkecl. Oleh karea data dbag mejad 0 kelompok sama bayak maka ddapat 9 desl. Amat pembaga berkut. x m D D D D D 5 D 6 D 7 D 8 D 9 x mak Terdapat 9 buah desl, yatu desl pertama(d ), desl kedua (D ),..., desl kesembla (D 9 ). Letak desl dtetuka dega rumus berkut. Letak (D ) = data ke- + 0 atau D = x + 0 Dalam hal =,,,..., 9 da = bayak data. 8 Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

29 Cotoh.6 Tetuka desl ke- da desl ke-5 dar data berkut. 7,,, 7, 6,, 9, 6, 5,, 0, 9, 5 Data setelah durutka mejad, 5, 6, 7, 9, 9, 0,,,, 5, 6, 7. Bayak data adalah =. D = data ke- 0 = data ke, = x + 0,(x x ) = + 0, (5 ) = + 0,8 =,8. D 5 = data ke- 5 0 = data ke 7 = x 7 = 0. Jad, desl ke - adalah,8 da desl ke-5 adalah 0. Utuk data yag dsusu dalam daftar dstrbus frekues, la desl dtetuka sebaga berkut. Igatlah dapat dlhat pada kolom frekues kumulatf (kelas 5 9) F D = ( t b ) D + 0 p f Dalam hal =,,,..., 9 (t b ) D = tep bawah kelas D F f p = frekues kumulatf sebelum kelas D = frekues kelas D = pajag kelas Cotoh.7 Tetuka la desl ketga dar data pada Tabel.. Dketahu = maka Desl ketga (D ) terletak d kelas: 5 60 (karea kelas 5 60 memuat data ke-9, 0,,, ). D = 50, = 50,5 + 8 = 58, 5. 5 Tabel. Nla f Frekues Kumulatf Statstka 9

30 Tokoh Matematka. Smpaga Rata-Rata, Ragam, da Smpaga Baku a. Smpaga Rata-Rata Sekumpula data kuattatf yag tdak dkelompokka dyataka oleh x, x,, x. Dar data tersebut dapat dtetuka smpaga rata-rata (SS R ) dega megguaka rumus: S = x x R = Carl Fredrch Gauss ( ) Seorag ahl matematka Jerma, Carl Fredrch Gauss, mempelajar peyebara dar berbaga macam data. Ia meemuka stlah Stadar devas utuk mejelaska peye bara yag terjad. Para lmuwa sekarag, megguaka stadar devas utuk megestmas akuras pegukura data. Sumber: Eskloped Matematka, 00 Cotoh.8 Htug smpaga rata-rata dar data kuattatf berkut:,,,,, 7, 5, x x x ( ) = 7 8 S R , 8 Jad, smpaga rata-rataya adalah,5. Coba Ada tetuka smpaga rata-rata tersebut dega megguaka kalkulator. Apakah haslya sama? Utuk sekumpula data yag dyataka oleh x, x,, x da masg-masg la data tersebut mempuya frekues f, f,, f dperoleh la smpaga rata-rata (SS R ) dega megguaka rumus: S = S R = f x x f Igatlah Smpaga rataa htug meujukka rataa htug jauhya datum dar rataa htug. Cotoh.9 Htuglah smpaga rata-rata la ulaga Fska dar sswa Kelas XI SMA Merdeka sepert Tabel. Cotoh.. Dar Cotoh.5, dperoleh x = 65,7 (dbulatka). 0 Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

31 Kelas Iterval Nla Tegah (x ) f x x f x x 0,7 7, ,7 7, ,7 8, ,7 69, , ,, , 9, , 67, , 65, ,, , 5,6 f 7 f x x 67, 7 Jad, smpaga rata-rata (SS R ) = 67, 7 = 9,6. 7 Igatlah Utuk meghtug smpaga baku dar data kuattatf:, 5, 7,,,, dega kalkulator lmah (fx 600Pv) adalah sebaga berkut. ) Kalkulator ON ) MODE Program SD ) Masukka data data 5 data data ) Teka tombol x. =, =,88 Coba Ada htug smpaga baku utuk Cotoh Soal.6 dega kalkulator. Apakah haslya sama? b. Smpaga Baku Dketahu sekumpula data kuattatf yag tdak dkelompokka da dyataka oleh x, x,, x. Dar data tersebut, dapat dperoleh la smpaga baku (S) yag dtetuka oleh rumus berkut. S = x x = utuk sampel Cotoh.0 da utuk populas Dar 0 orag sswa dambl sampel 9 orag utuk dukur tgg badaya, dperoleh data berkut: 65, 70, 69, 68, 56, 60, 75, 6, 69. Htuglah smpaga baku sampel dar data tersebut. x = 66 S x x Statstka

32 Tataga utuk Ada Pada Cotoh.0, dega x = 66.. Htuglah. Htuglah. Htuglah. Htuglah x x x x 5. Amatlah hasl-hasl perhtuga sampa dega. Buatlah suatu dugaa umum (kesmpula). 6. Uj kesmpula Ada dega meghtug 9 x. x Jad, smpaga bakuya adalah 5,8. Sekumpula data kuattatf yag dkelompokka, dapat dyataka oleh x, x,, x da masg-masg data mempuya frekues f, f,, f. Smpaga baku (S) dar data tersebut dperoleh dega megguaka rumus S = = f x x utuk sampel Cotoh. da = 7 8 = 58, f x x utuk populas Htuglah smpaga baku dar la ulaga Fska dar 7 sswa kelas XI SMA Merdeka sesua Tabel.. Dar hasl perhtuga sebelumya dperoleh = 65,7. x f x x f x,7 56,69.685,07 7 8,7 9,69.98,76 5 6,7 87,69.6, ,7 75,69 605,5 6 0,7,69 6,9 67,,69 8, , 9,69 595,5 77 6, 7,69 766, 8 6, 65,69.06,76 87, 5,69 907,8 9 6, 69,69.8,8 x f 60 f x x , 99 Jad, smpaga bakuya , 99, Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

33 c. Varas (Ragam) Utuk data yag tdak dkelompokka ataupu data yag dkelompokka, dperoleh la varas (v) dega megguaka rumus: v = S da v = utuk sampel utuk populas Cotoh. Htuglah varas dar data Cotoh.6. Dar hasl perhtuga Cotoh. dperoleh S = 5,8 maka v = S = (5,8) =,99. d. Koefse Keragama (KK) Rumus koefse keragama (KK) dar sekumpula data x, x, x,..., x adalah S KK 00 x Dalam hal S = smpaga baku x = rataa Cotoh. Pak Murtoo seorag pegusaha. Bdag usaha yag a jala adalah peerbta, tekstl, da agkuta. Dalam 5 bula terakhr, a mecatat keutuga bersh ketga bdag usahaya. Haslya tampak pada Tabel.. Tabel. Keutuga Bersh Usaha Pak Murtoo Selama 5 Bula Terakhr. Bdag Usaha Peerbta Tekstl Agkuta Keutuga Bersh (dalam puluha juta rupah) Jka Pak Murtoo berpedapat bahwa bdag usaha yag aka dpertahaka haya dua bdag usaha dega krtera bdag usaha dega keutuga bersh yag stabl, tetukalah bdag usaha yag sebakya tdak dlajutka. Lagkah ke- Meulska apa yag dketahu da apa yag dtayaka soal tersebut. Dketahu : keutuga bersh selama 5 bula terakhr yag dsajka pada Tabel.. Stus Matematka Ada dapat megetahu formas la tetag Statstka melalu teret dega megujug stus berkut. ac.d Statstka

34 Hal Petg bdag usaha yag dpertahaka adalah yag memlk keutuga bersh yag stabl. Dtayaka: bdag usaha yag sebakya tdak dlajutka. Lagkah ke- Meetuka kosep yag aka dguaka dalam meyelesaka soal. Pada soal, kosep yag dguaka adalah rataa, smpaga baku, da koefse keragama. Lagkah ke- Meghtug rataa, smpaga baku, da koefse keragama dar setap bdag usaha. Bdag usaha peerbta x x S x x , 9 S KK x 9, , Bdag usaha tekstl x 56 S = 0,69 S KK x 0, , Bdag usaha agkuta x 6, 6 S = S KK x 00, ,, Jad, sebakya Pak Murtoo tdak melajutka usaha agkuta karea keutugaya tdak stabl (la KK palg besar). Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

35 Tes Kompetes Subbab C Kerjakalah pada buku latha Ada.. Dar data berkut, tetukalah a. modus, meda, kuartl bawah, da kuartl atas; b. rataa htug, smpaga rataa htug, smpaga baku, da varasya. ) 5, 8, 0,, 8, 7, 5, 6,, ) 55, 6, 70, 50, 75, 55, 6, 50, 70, 55, 75, 80, 8, 6 ) 65, 55, 60, 56, 68, 7, 80, 60, 65, 55, 66, 70, 56, 78, 75, 7 ) 0, 5,, 07, 05, 5, 0, 0, 5,, 0, 07, 5, 5, 5, 0, 5, 0, 0, 05. Tabel berkut memperlhatka data hasl ulaga bahasa Idoesa Kelas XI SMA Hebat. Iterval Kelas Frekues Tetukalah rataa htugya megguaka rataa htug semetara.. Kelas XI A, XI B, da XI C masgmasg terdr atas 0 orag, 9 orag, da 8 orag. Jka la rataa htug uja Bolog kelas XI A, XI B, XI C masgmasg 50, 65, da 68, htuglah la rataa htug uja Bolog dar seluruh sswa kelas XI tu.. Nla rataa htug uja Matematka dar sekelompok sswa yag berjumlah orag adalah 6,5. Jka sswa dar kelompok tu yag berla 70 da 75 tdak dmasukka dalam perhtuga la rataa htug, berapa la rataa htug uja matematka yag baru? 5. Nla rataa htug uja Fska Kelas XI A yag terdr atas 9 orag adalah 60. Jka seorag sswa megkut uja susula, berapakah la yag harus dperoleh sswa tu agar la rataa htugya ak 0,5? 6. Htuglah smpaga rataa htug dar data la Bahasa Idoesa kelas XI SMA Megah pada soal omor. 7. Htuglah smpaga baku da varas dar data tgg bada sswa Kelas XI SMA Megah pada soal omor Selama dua tahu supermarket A mecatat keutuga setap bulaya (dalam jutaa rupah) sebaga berkut., 5, 57, 60, 5, 5, 60,, 8, 55, 57, 5,, 5, 8, 5, 55, 65, 5,, 55, 5, 65, 55 Dalam jagka waktu yag sama supermarket B mecatat keutuga setap bulaya (dalam jutaa rupah) sebaga berkut. 67, 78, 70, 8, 80, 56, 70, 8, 5, 50, 8, 56, 70, 55, 70, 6, 5, 75, 55, 8, 67, 5, 68, 5 Jka pada bula tertetu pegusaha supermarket A memperoleh m keutuga 75 juta, sedagka supermarket B memperoleh keutuga 8 juta, pegusaha maa yag berhasl? Jelaska. 9. Dar 50 orag sswa dambl sampel secara acak 5 orag utuk dukur tgg badaya, dperoleh data sebaga berkut Htuglah: a. rataa htug, b. smpaga baku, da c. varasya. 0. Pak Amra da Pak Kad masg-masg memlk lma ekor kambg. Berat rataa htug kambg Pak Amra 6 kg, sedagka berat rataa htug kambg Pak Kad haya kg. Seekor kambg Statstka 5

36 Pak Kad dtukarka dega seekor kambg Pak Amra sehgga berat rataa htug kambg Pak Kad sama dega berat rataa htug kambg Pak Amra. Tetuka selsh berat kambg yag dtukarka tu.. Jelaska dega kata-kata Ada sedr, apa yag dmaksud modus, mea, meda, kuartl, da desl. Jelaska pula perbedaa da mafaatya. Ragkuma Rataa dar sekumpula data adalah jumlah seluruh data dbag oleh bayak data. Rumus rataa sebaga berkut. - Utuk data tuggal x x = Sx, dega x = data ke- x = rataa = bayak data f x - Utuk data yag dkelompokka x = Sf, dega f Sff = frekues data x. Modus adalah datum yag palg serg mucul. Rumus modus sebaga berkut. Utuk data yag dkelompokka Ê d ˆ M o = L + Á Ë d d Dalam hal, M o = modus L = tep bawah dar kelas modus. d = selsh atara frekues dar kelas yag megadug modus da frekues dar kelas sebelumya. d = selsh atara frekues dar kelas yag megadug modus da frekues dar kelas berkutya. = terval kelas. Sekarag, lajutkalah ragkuma d atas. Refleks Setelah Ada mempelajar Bab,. tulskalah mater maa yag meurut Ada sult da yag mudah,. baga maakah yag meurut Ada amat meark da petg utuk dpelajar. 6 Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

37 Tes Kompetes Bab A. Plhlah salah satu jawaba da berka alasaya.. Nla rataa htug sekelompok sswa yag berjumlah 0 orag adalah 5. Jka seorag sswa dar kelompok tu yag medapat la 90 tdak dmasukka dalam perhtuga rataa htug tersebut maka la rataa htug uja aka mejad... a. 50 d. 7 b. 9 e. 6 c. 8. Nla Bahasa Idoesa dar 0 orag sswa yag dambl secara acak adalah,,, 5, 6, 7, 7, 7, 8, 9. Peryataa berkut yag bear adalah... () rataa htugya = 6 () medaya = 6,5 () modus = 7 () jagkaua = 6 Peryataa yag bear adalah... a. (), (), da () b. () da () c. () da () d. () e. Semua bear. Smpaga rataa htug data 0, 0, 9, 8, 8, 7, 7, 6, 6, 5 adalah... a. 7,6 d., b. 6,6 e., c.,8. Smpaga rataa htug data x, x,..., x 0 adalah,9. Jka setap data dtambah satu maka smpaga rataa htugya adalah... a. 0,9 d.,9 b.,9 e.,58 c.,9 5. Tes Matematka dberka kepada tga kelas sswa berjumlah 00 orag. Nla rataa htug kelas pertama, kedua, da ketga adalah 7,8, da 7,5. Jka bayakya sswa kelas pertama 5 orag da kelas ketga 5 orag lebh bayak dar kelas kedua, la rataa htug seluruh sswa adalah... a. 7,65 d. 7,68 b. 7,66 e. 7,69 c. 7,67 6. Nla rataa htug pada tes Matematka dar 0 sswa adalah 55 da jka dgabug lag dega 5 sswa, la rataa htug mejad 5. Nla rataa htug dar 5 sswa tersebut adalah... a. 9 d. 50,5 b. 9,5 e. 5 c Dar empat blaga dketahu blaga yag terkecl adalah 0 da yag terbesar 58. Rataa htug htug keempat blaga tu tdak mugk... () < 7 () > 5 () < 0 () > 8 Peryataa yag bear adalah... a. (), (), da () b. () da () c. () da () d. () e. Semua bear 8. Utuk kelompok blaga,, 7, 7, 8, 8, 8, 9, () modus lebh dar rataa htug () meda kurag dar rataa htug () modus = meda () modus = rataa htug Peryataa yag bear adalah... a. (), (), da () b. () da () c. () da () d. () e. Semua bear Statstka 7

38 9. Utuk memudahka perhtuga, semua la data pegamata dkurag 00. Nla-la baru meghaslka jagkaua 8, rataa htug,7, smpaga kuartl 7, da modus. Data aslya mempuya... () rataa htug =,7 () jagkaua = 8 () modus = () smpaga kuartl = 657, Peryataa yag bear adalah... a. (), (), da () b. () da () c. () da () d. () e. Semua bear 0. Tabel berkut memperlhatka dstrbus frekues yag salah satu frekuesya belum dketahu. Data 0 5 Frekues? Rataa htug yag mugk dar data tu adalah... a. 0 d. b. e. 5 c.. Peryataa yag bear berdasarka tabel dstrbus frekues berkut adalah... Data 6 8 Frekues a. modus < meda < mea b. mea = meda c. modus < mea < meda d. mea < meda < modus e. meda < modus < mea. Jka jagkaua data,,,,,,, x sama dega rataa htugya maka la x adalah... a. d. b. e. 5 c.. Dketahu data,,,,,, x. Jka mea = meda = maka la x adalah... a. 0 d.,5 b. 0,5 e. c.. Meda dar data yag dsajka hstogram berkut adalah... Frekues 0,5 6 a. 60,5 d. 67,5 b. 65 e. 70,5 c. 65,5 5. Empat kelompok sswa yag masgmasg terdr atas 5, 8, 0, da 7 orag meyumbag korba becaa alam. Rataa htug sumbaga masg-masg kelompok adalah Rp.000,00; Rp.500,00; Rp.000,00; da Rp.000,00. Rataa htug sumbaga setap sswa seluruh kelompok tu adalah... a. Rp.05,00 d. Rp.65,00 b. Rp.95,00 e. Rp.550,00 c. Rp.750,00 6. Dketahu data x, x,..., x 0. Jka setap la data dtambah 0 maka... () rataa htugya dtambah 0 () smpaga rataa htugya tetap () medaya dtambah 0 () modusya tetap Peryataa yag bear adalah... a. (), (), da () b. () da () c. () da () ,5 50,5 60,5 70,5 80,5 90,5 8 Mahr Megembagka Kemampua Matematka utuk Kelas XI Program Ilmu Pegetahua Alam

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI BAB STATISTIKA A RINGKASAN MATERI. Pegerta Data adalah kumpula keteraga-keteraga atau catata-catata megea suatu kejada, dapat berupa blaga, smbol, sat atau kategor. Masg-masg keteraga dar data dsebut datum.

Lebih terperinci

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi STATISTIKA A. Des Umum. Pegerta statstk Statstk adalah kumpula akta yag berbetuk agka da dsusu dalam datar atau tabel yag meggambarka suatu persoala. Cotoh: statstk kurs dolar Amerka, statstk pertumbuha

Lebih terperinci

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK MODUL 4 UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK. Pedahulua Utuk medapatka gambara yag lebh jelas tetag sekumpula data megea sesuatu persoala, bak megea sampel atau pu

Lebih terperinci

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih S2 MP Oleh ; N. Setyagsh MATERI PERTEMUAN 1-3 (1)Pedahulua pera statstka dalam peelta ; (2)Peyaja data : dalam betuk (a) tabel da (b) dagram; (3) ukura tedes setaral da ukura peympaga (4)dstrbus ormal

Lebih terperinci

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS C. Pembelajara 3 1. Slabus N o STANDA R KOMPE TENSI KOMPE TENSI DASAR INDIKATOR MATERI TUGAS BUKTI BELAJAR KON TEN INDIKA TOR WAK TU SUM BER BELA JAR Meerap ka atura kosep statstka dalam pemecah a masalah

Lebih terperinci

b) Untuk data berfrekuensi fixi Data (Xi)

b) Untuk data berfrekuensi fixi Data (Xi) B. Meghtug ukura pemusata, ukura letak da ukura peyebara data serta peafsraya A. Ukura Pemusata Data Msalka kumpula data berkut meujukka hasl pegukura tgg bada dar orag sswa. 0 cm 30 cm 5 cm 5 cm 35 cm

Lebih terperinci

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES * PENYAJIAN DATA Secara umum, ada dua cara peyaja data, yatu : 1. Tabel atau daftar. Grafk atau dagram Macam-macam daftar yag dkeal : a. Daftar bars kolom b. Daftar kotges c. Daftar dstrbus frekues Sedagka

Lebih terperinci

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran Kurkulum 013/006 matematka K e l a s XI STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN Tujua Pembelajara Setelah mempelajar mater, kamu dharapka memlk kemampua berkut. 1. Dapat meetuka rata-rata data tuggal da data berkelompok..

Lebih terperinci

TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Fitri Yulianti, SP. Msi.

TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Fitri Yulianti, SP. Msi. TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Ftr Yulat, SP. Ms. UKURAN DATA Ukura data Ukura Pemusata data Ukura letak data Ukura peyebara data Mea Meda Jagkaua Meda Kuartl Jagkaua atar

Lebih terperinci

3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut

3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut 3/9/202 UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK Kaa Evta Dew, S.Pd., M.S. Ukura gejala pusat Utuk medapatka gambara yag lebh jelas tetag sekumpula data megea sesuatu hal, bak tu dar sampel ataupu populas

Lebih terperinci

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi.

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi. Mea utuk Data Tuggal Des. Jka suatu sampel berukura dega aggota x1, x, x3,, x, maka mea sampel ddesska : 1... N 1 Mea utuk Data Kelompok Des Mea dar data yag dkelompoka adalah : x x 1 1 1 dega : x = ttk

Lebih terperinci

Pada saat upacara bendera, kita sering memperhatikan teman-teman kita.

Pada saat upacara bendera, kita sering memperhatikan teman-teman kita. Bab Ukura Data Pada saat upacara bedera, kta serg memperhatka tema-tema kta. Terkadag tapa sadar kta membadgka tgg redah sswa dalam upacara tersebut. Ada yag tggya 170 cm, 165 cm, 150 cm atau bahka 140

Lebih terperinci

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA A. Ukura Gejala Pusat Ukura pemusata adalah suatu ukura yag meujukka d maa suatu data memusat atau suatu kumpula pegamata memusat (megelompok). Ukura pemusata data adalah

Lebih terperinci

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data //203 UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK Kaa Evta Dew, S.Pd., M.S. Ukura gejala pusat Utuk medapatka gambara yag lebh jelas tetag sekumpula data megea sesuatu hal, bak tu dar sampel ataupu populas Ukura

Lebih terperinci

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP) UKURAN GEJALA PUSAT (UGP) Pegerta: Rata-rata (average) alah suatu la yag mewakl suatu kelompok data. Nla dsebut juga ukura gejala pusat karea pada umumya mempuya kecederuga terletak d tegah-tegah da memusat

Lebih terperinci

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J) STATISTIKA A. Tabel Lagkah utuk megelompokka data ke dalam tabel dstrbus frekues data berkelompok/berterval: a. Retag/Jagkaua (J) J X maks X m b. Bayak kelas (k) Megguaka atura Sturgess, yatu k,. log c.

Lebih terperinci

STATISTIKA Matematika Kelas XI MIA

STATISTIKA Matematika Kelas XI MIA STATISTIKA Matematka Kelas XI MIA 90 0 70 0 50 40 30 0 0 1st Qtr d Qtr 3rd Qtr 4th Qtr East West North Dsusu oleh : Markus Yuarto, S.S Tahu Pelajara 01 017 SMA Sata Agela Jl. Merdeka No. 4 Badug PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier BAB LANDASAN TEORI. Regres Ler Sederhaa Regres ler sederhaa merupaka baga regres yag mecakup hubuga ler satu peubah acak tak bebas dega satu peubah bebas. Hubuga ler da dar satu populas dsebut gars regres

Lebih terperinci

Ukuran Pemusatan Data. Arum Handini P., M.Sc Ayundyah K., M.Si.

Ukuran Pemusatan Data. Arum Handini P., M.Sc Ayundyah K., M.Si. Ukura Pemusata Data Arum Had P., M.Sc Ayudyah K., M.S. Notas utuk Populas da Sampel Notas: Mea (rata-rata) Sample x Populas μ Varas s 2 σ 2 Smpaga baku s σ Ukura Pemusata Data 1. Mea (rata-rata) 2. Meda

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu. BAB LANDASAN TEORI. Regres Ler Sederhaa Regres ler sederhaa yag varabel bebasya ( berpagkat palg tgg satu. Utuk regres ler sederhaa, regres ler haya melbatka dua varabel ( da. Persamaa regresya dapat dtulska

Lebih terperinci

Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel Distribusi Frekuensi Tabel Dstrbus Frekues Tabel dstrbus frekues adalah susua data meurut kelas-kelas terval tertetu atau meurut kategor tertetu dalam sebuah daftar. Dar dstrbus frekues, dapat dperoleh keteraga atau gambara

Lebih terperinci

47 Soal dengan Pembahasan, 46 Soal Latihan

47 Soal dengan Pembahasan, 46 Soal Latihan Galer Soal 7 Soal dega Pembahasa, Soal Latha Dragkum Oleh: ag Wbowo, S.Pd Jauar 0 MatkZoe s Seres Emal : matkzoe@gmal.com log : www.matkzoe.wordpress.com HP : 0 97 97 Hak pta Dldug Udag-udag. Dlarag megkutp

Lebih terperinci

Statistika. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram ;

Statistika. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram ; Statstka Meyajka Data dalam Betuk Dagram ; Meyajka Data dalam Betuk Tabel Dstrbus Frekues ; Meghtug Ukura Pemusata, Ukura Letak, da Ukura ; Peyebara Data Kalau kamu ke kator keluraha, kator pajak, kator

Lebih terperinci

STATISTIK. Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi Momen, Kemiringan, dan Kurtosis

STATISTIK. Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi Momen, Kemiringan, dan Kurtosis STATISTIK Ukura Gejala Pusat Ukura Letak Ukura Smpaga, Dspers da Varas Mome, Kemrga, da Kurtoss Notas Varabel dyataka dega huruf besar Nla dar varabel dyataka dega huruf kecl basaya dtuls Tmes New Roma

Lebih terperinci

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM 1 Megetahu perhtuga persamaa regres ler Meggambarka persamaa regres ler ke dalam dagram pecar TEORI PENUNJANG Persamaa Regres adalah persamaa matematka

Lebih terperinci

BAB 1 STATISTIKA. Gambar 1.1

BAB 1 STATISTIKA. Gambar 1.1 STANDAR KOMPETENSI: BAB 1 STATISTIKA Megguaka atura statstka, kadah pecacaha, da sat-sat peluag dalam pemecaha masalah. Kompetes Dasar 1. Membaca data dalam betuk tabel da dagram batag, gars, lgkara, da

Lebih terperinci

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI BB 6 PRINSIP INKLUSI DN EKSKLUSI Pada baga aka ddskuska topk berkutya yatu eumeras yag damaka Prsp Iklus da Eksklus. Kosep dalam bab merupaka perluasa de dalam Dagram Ve beserta oepras rsa da gabuga, amu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai BAB LANDASAN TEORI. Kosep Dasar Aalss Regres Aalss regres regressso aalyss merupaka suatu tekk utuk membagu persamaa da megguaka persamaa tersebut utuk membuat perkraa predcto. Dega demka, aalss regres

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN 3. Tempat da Waktu Peelta 3.. Tempat Tempat peelta dlaksaaka d SMP Neger 4 Tlamuta Kabupate Boalemo pada sswa kelas VIII. 3.. Waktu Peelta dlaksaaka dalam waktu 3 bula yatu dar

Lebih terperinci

STATISTIKA. Penulis Dra. Th. Widyantini, M.Si. Layouter: Titik Sutanti, S.Pd.Si., M.Ed.

STATISTIKA. Penulis Dra. Th. Widyantini, M.Si. Layouter: Titik Sutanti, S.Pd.Si., M.Ed. STATISTIKA Peuls Dra. Th. Wdyat, M.S. Layouter: Ttk Sutat, S.Pd.S., M.Ed. PUSAT PENGEMBANGAN DAN PENBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MATEMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 015 Daftar

Lebih terperinci

2.2.3 Ukuran Dispersi

2.2.3 Ukuran Dispersi 3 Ukura Dspers Yag aka dbahas ds adalah smpaga baku da varas karea dua ukura dspers yag palg serg dguaka Hubuga atara smpaga baku dega varas adalah Varas = Kuadrat dar Smpaga baku otas yag umum dguaka

Lebih terperinci

BAB 2. Tinjauan Teoritis

BAB 2. Tinjauan Teoritis BAB Tjaua Teorts.1 Regres Lear Sederhaa Regres lear adalah alat statstk yag dperguaka utuk megetahu pegaruh atara satu atau beberapa varabel terhadap satu buah varabel. Varabel yag mempegaruh serg dsebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Statstka Deskrptf da Statstka Iferesal Dewasa d berbaga bdag lmu da kehdupa utuk memaham/megetahu sesuatu dperluka dat Sebaga cotoh utuk megetahu berapa bayak rakyat Idoesa yag memerluka

Lebih terperinci

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI 9.1. Dstrbus Kotu Dstrbus memlk sfat kotu dmaa data yag damat berjala secara kesambuga da tdak terputus. Maksudya adalah bahwa data yag damat tersebut tergatug

Lebih terperinci

ISBN : (No. jil lengkap) ISBN : Harga Eceran Tertinggi: Rp8.558,-

ISBN : (No. jil lengkap) ISBN : Harga Eceran Tertinggi: Rp8.558,- ISBN : 978-979-068-858- (No. jl legkap) ISBN : 978-979-068-86- PUSAT PERBUKUAN Departeme Peddka Nasoal Harga Ecera Tertgg: Rp8.558,- Khazaah Matematka utuk Kelas XI SMA da MA Program Bahasa Rosha Ar Y.

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan & Statistika Deskriptif

Bab I Pendahuluan & Statistika Deskriptif Bab I Pedahulua & Statstka Deskrptf Pegerta Statstka Dstrbus Frekues Cetral Tedecy Measure of Dsperso Pegerta Statstka Statstk (statstc) vs statstka (statstcs) Statstk: agka-agka Statstka: pegguaa data

Lebih terperinci

STATISTIKA DASAR. Oleh

STATISTIKA DASAR. Oleh STATISTIKA DASAR Oleh Suryo Gurto cara peyaja data - tabel - grak meghtug harga-harga petg : - ukura lokas - ukura sebara/peympaga apabla data mempuya observasya cukup bayak perlu dsusu secara sstematk

Lebih terperinci

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI Tujua utama aalss regres adalah mecar ada tdakya hubuga ler atara dua varabel: Varabel bebas (X), yatu varabel yag mempegaruh Varabel terkat (Y), yatu varabel yag dpegaruh

Lebih terperinci

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu KORELASI 1 D dua kta tdak dapat hdup sedr, tetap memerluka hubuga dega orag la. Hubuga tu pada umumya dlakuka dega maksud tertetu sepert medapat kergaa pajak, memperoleh kredt, memjam uag, serta mta pertologa/batua

Lebih terperinci

9/22/2009. Materi 2. Outline. Graphical Techniques. Penyajian Data. Numerical Techniques

9/22/2009. Materi 2. Outline. Graphical Techniques. Penyajian Data. Numerical Techniques Mater Outle Graphcal Techques Peyaja Data Numercal Techques Tekk Grafk (Graphcal Techques) Secara vsual, grafs merupaka gambar-gambar yag meujukka data berupa agka yag basaya dbuat berdasarka tabel yag

Lebih terperinci

STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik: STATISTIKA Pegerta Statsta da Statst: Statsta adalah lmu pegetahua yag membahas metode-metode lmah tetag ara-ara pegumpula data, pegolaha, pegaalsa da peara esmpula. Statst adalah umpula data, blaga ataupu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1 Pegerta Regres Istlah regres pertama kal dperkealka oleh Fracs Galto Meurut Galto, aalss regres berkeaa dega stud ketergatuga dar suatu varabel yag dsebut tak bebas depedet varable,

Lebih terperinci

8. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel

8. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel Sumber : Art ad Gallery Stadar Kompetes 8. Meerapka atura kosep statstk dalam pemecaha masalah Kompetes Dasar 8. Megdetfkas pegerta statstk, statstka, populas, da sampel 8. Meyajka data dalam betuk tabel

Lebih terperinci

BAB IX. STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

BAB IX. STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik: BAB IX. STATISTIKA Pegerta Statsta da Statst: Statsta adalah lmu pegetahua yag membahas metode-metode lmah tetag ara-ara pegumpula data, pegolaha, pegaalsa da peara esmpula. Statst adalah umpula data,

Lebih terperinci

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data Uj Statstka yagb dguaka dkata dega jes data Jes Data omal Ordal Iterval da Raso Uj Statstka Koefse Kotges Rak Spearma Kedall Tau Korelas Parsal Kedall Tau Koefse Kokordas Kedall W Pearso Korelas Gada Korelas

Lebih terperinci

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI 8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI Tujua : Mampu megaalsa tgkat kesukara hasl evaluas utuk megkatka hasl proses pembelajara Kegata megaals hasl evaluas merupaka upaya utuk memperbak programprogram pembelajara

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling BAB LANDASAN TEORI Kosep Dasar Aalss Regres Aalss regres adalah suatu proses memperkraka secara sstemats tetag apa yag palg mugk terjad dmasa yag aka datag berdasarka formas yag sekarag dmlk agar memperkecl

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Tabel nilai statistika Nilai Jumlah Mahasiswa A 5 B 9 C 25 D 3 E

PENDAHULUAN. Tabel nilai statistika Nilai Jumlah Mahasiswa A 5 B 9 C 25 D 3 E 1 PENDAHULUAN 1.1. Pegerta statstk da statstka Statstk adalah kumpula data, blaga maupu o blaga yag dsusu dalam table da atau dagram yag melukska suatu persoala Tabel la statstka Nla Jumlah Mahasswa A

Lebih terperinci

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani FMDAM (2) Chartas Fbra Techque for Order Preferece by Smlarty to Ideal Soluto () ddasarka pada kosep dmaa alteratf terplh yag terbak tdak haya memlk jarak terpedek dar solus deal postf, amu juga memlk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu BAB II LADASA TEORI Dalam pegambla sampel dar suatu populas, dperluka suatu tekk pegambla sampel yag tepat sesua dega keadaa populas tersebut. Sehgga sampel yag dperoleh adalah sampel yag dapat mewakl

Lebih terperinci

titik tengah kelas ke i k = banyaknya kelas

titik tengah kelas ke i k = banyaknya kelas STATISTIKA Bab 0 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN. Mea X. a. Data Tuggal... 3 b. Data Kelompo ( dstrbus frewes) f. f. f.... f. 3 3 f f f... f = f. f 3 Ket : tt tegah elas e = bayaya elas f frewes elas e

Lebih terperinci

KALKULUS LANJUT. Pertemuan ke-4. Reny Rian Marliana, S.Si.,M.Stat.

KALKULUS LANJUT. Pertemuan ke-4. Reny Rian Marliana, S.Si.,M.Stat. KALKULUS LANJUT Pertemua ke-4 Rey Ra Marlaa, S.S.,M.Stat. Plot Mater Notas Jumlah & Sgma Itegral Tetu Jumlah Rema Pedahulua Luas Notas Jumlah & Sgma Purcell, et all. (page 226,2003): Sebuah fugs yag daerah

Lebih terperinci

Notasi Sigma. Fadjar Shadiq, M.App.Sc &

Notasi Sigma. Fadjar Shadiq, M.App.Sc & Notas Sgma Fadjar Shadq, M.App.Sc (fadjar_pg@yahoo.com & www.fadjarpg.wordpress.com Notas sgma memag jarag djumpa dalam kehdupa sehar-har, tetap otas tersebut aka bayak djumpa pada baga matematka yag la,

Lebih terperinci

BAB III INTEGRAL RIEMANN-STIELTJES. satu pendekatan untuk membentuk proses titik. Berkaitan dengan masalah

BAB III INTEGRAL RIEMANN-STIELTJES. satu pendekatan untuk membentuk proses titik. Berkaitan dengan masalah BAB III INEGRAL RIEMANN-SIELJES. Pedahulua Pada Bab, telah dsggug bahwa ukura meghtug merupaka salah satu pedekata utuk membetuk proses ttk. Berkata dega masalah perhtuga, ada hal meark yag perlu amat,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri III. METODE PEELITIA A. Metodolog Peelta Metodolog peelta adalah cara yag dlakuka secara sstemats megkut atura-atura, recaaka oleh para peeltutuk memecahka permasalaha yag hdup da bergua bag masyarakat,

Lebih terperinci

100% r n. besarnya %. n. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m =. 400

100% r n. besarnya %. n. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m =. 400 h t t p : / / m a t e m a t r c k. b l o g p o t. c o m Meetuka uur-uur pada dagram lgkara atau batag Rgkaa Mater : Uur uur pada dagram lgkara yag pokok haya hal :. Meetuka bear baga dalam lgkara ( dapat

Lebih terperinci

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling) Pearka Cotoh Acak Sederhaa (Smple Radom Samplg) Defs Jka sebuah cotoh berukura dambl dar suatu populas sedemka rupa sehgga setap cotoh berukura ag mugk memlk peluag sama utuk terambl, maka prosedur tu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan Aalsa Numerk Baha Matrkulas PENDAHULUAN Metode umerk merupaka suatu tekk atau cara utuk megaalsa da meyelesaka masalah masalah d dalam bdag rekayasa tekk da sa dega megguaka operas perhtuga matematk Masalah-masalah

Lebih terperinci

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( ) Regres & Korelas Ler Sederhaa 1. Pedahulua Gagasa perhtuga dtetapka oleh Sr Fracs Galto (18-1911) Persamaa regres :Persamaa matematk yag memugkka peramala la suatu peubah takbebas (depedet varable) dar

Lebih terperinci

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

9. SOAL-SOAL STATISTIKA 9. SOAL-SOAL STATISTIKA UN00SMK. Dagram lgara d bawah meyaja jes estrauruler d suatu SMK yag dut oleh 500 orag sswa. Baya sswa yag tda megut estrauruler Pasbra adalah.. A. 00 sswa Olah B. 50 sswa Pasbra

Lebih terperinci

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

9. SOAL-SOAL STATISTIKA 9. SOAL-SOAL STATISTIKA UN00SMK. Dagram lgara d bawah meyaja jes estrauruler d suatu SMK yag dut oleh 500 orag sswa. Baya sswa yag tda megut estrauruler Pasbra adalah.. A. 00 sswa Olah B. 50 sswa Pasbra

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Evaluasi Pengajaran

TINJAUAN PUSTAKA Evaluasi Pengajaran TINJAUAN PUSTAKA Evaluas Pegajara Evaluas adalah suatu proses merecaaka, memperoleh da meyedaka formas yag sagat dperluka utuk membuat alteratf- alteratf keputusa. Dalam hubuga dega kegata pegajara evaluas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB PENDAHULUAN. Latar Belakag Sampa saat, model Regres da model Aalss Varas telah dpadag sebaga dua hal ag tdak berkata. Meskpu merupaka pedekata ag umum dalam meeragka kedua cara pada taraf permulaa,

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal) LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN (Utuk Data Nomal). Merumuska hpotess (termasuk rumusa hpotess statstk). Data hasl peelta duat dalam etuk tael slag (tael frekues oservas) 3. Meetuka krtera uj atau

Lebih terperinci

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin. Total nilai 100. A. ISIAN SINGKAT (Poin 20) 2

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin. Total nilai 100. A. ISIAN SINGKAT (Poin 20) 2 M 81 STTISTIK DSR SEMESTER II 11/1 KK STTISTIK, FMIP IT SOLUSI UJIN TENGH SEMESTER (UTS) Sabtu, 1 Me 1, Pukul 9. 1.4 WI (1 met) Kelas 1. Pegajar: Udjaa S. Pasarbu/Rr. Kura Novta Sar, Kelas. Pegajar: Utrwe

Lebih terperinci

BAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI INVERS DENGAN METODE GRAYBILL. Masalah regresi invers dengan bentuk linear dapat dijumpai dalam

BAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI INVERS DENGAN METODE GRAYBILL. Masalah regresi invers dengan bentuk linear dapat dijumpai dalam BAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI INVERS DENGAN METODE GRAYBILL 3. Pegerta Masalah regres vers dega betuk lear dapat djumpa dalam berbaga bdag kehdupa, dataraya dalam bdag ekoom, kesehata, fska, kma

Lebih terperinci

BAB 2 : BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN

BAB 2 : BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN Jl. Raya Wagu Kel. Sdagsar Kota Bogor Telp. 0251-8242411, emal: prohumas@smkwkrama.et, webste : www.smkwkrama.et BAB 2 : BUNGA, PERTUBUHAN DAN PELURUHAN PENGERTIAN BUNGA Buga adalah jasa dar smpaa atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pedahulua Sebelum membahas megea prosedur peguja hpotess, terlebh dahulu aka djelaska beberapa teor da metode yag meujag utuk mempermudah pembahasa. Adapu teor da metode tersebut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pegerta Peramala Peramala ( forecastg ) adalah kegata memperkraka atau mempredkska apa yag aka terjad pada masa yag aka datag dega waktu yag relatve lama. Sedagka ramala adalah

Lebih terperinci

BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP

BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP Msal dguaka kode ler C[, k, d] dega matrks pembagu G da matrks cek partas H. Sebuah blok formas x = x 1 x 2 x k, x = 0 atau 1, yag aka dkrm terlebh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB PENDAHULUAN. Latar Belakag Dalam pemodela program ler, semua parameter yag dguaka dalam model dasumska dapat dketahu secara past. Parameter-parameter terdr dar koefse batasa ( ) a, la kuattas batasa

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas: ANALISIS REGRESI Pedahulua Aalss regres berkata dega stud megea ketergatuga satu peubah (peubah terkat) terhadap satu atau lebh peubah laya (peubah pejelas). Jka Y dumpamaka sebaga peubah terkat da X1,X,...,X

Lebih terperinci

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN // REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI. Model Regres Lear. Peaksr Kuadrat Terkecl 3. Predks Nla Respos 4. Iferes Utuk Parameter-parameter Regres 5. Kecocoka Model Regres 6. Korelas Utrwe Mukhayar MA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskrps Peelta Berdasarka hasl peelta, d peroleh data megea kemempua sswa melakuka smash sebelum da sesudah latha power otot lega adalah sebaga berkut : Tabel.

Lebih terperinci

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas TEKNIK SAMPLING Hazmra Yozza Izzat Rahm HG Jurusa Matematka FMIPA Uverstas Adalas Defs Suatu cotoh gerombol adalah suatu cotoh acak sederhaa dmaa setap ut pearka cotoh adalah kelompok atau gerombol dar

Lebih terperinci

STATISTIK DAN STATISTIKA

STATISTIK DAN STATISTIKA STATISTIK DAN STATISTIKA A. Pegerta Statstk da Statstka Statstk berasal dar kata State yag artya egara, megapa demka karea lmu dlham dar peemua para ahl yatu : bahwa d setap egara past mempuya sesuatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan, BAB II TINJAUAN TEORITIS.1 Kosep Dasar Statstka Statstk merupaka cara cara tertetu yag dguaka dalam megumpulka, meyusu atau megatur, meyajka, megaalsa da member terpretas terhadap sekumpula data, sehgga

Lebih terperinci

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB Pearka Cotoh Gerombol (Cluster Samplg) Departeme Statstka FMIPA IPB Radom samplg (Revew) Smple radom samplg Stratfed radom samplg Rato, regresso, ad dfferece estmato Systematc radom samplg Cluster radom

Lebih terperinci

XI. ANALISIS REGRESI KORELASI

XI. ANALISIS REGRESI KORELASI I ANALISIS REGRESI KORELASI Aalss regres mempelajar betuk hubuga atara satu atau lebh peubah bebas dega satu peubah tak bebas dalam peelta peubah bebas basaya peubah yag dtetuka oelh peelt secara bebas

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA

UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA PENDAHULUAN Suatu harga yag dapat dpaka utuk mewakl sekumpula data. Harga rata-rata merupaka suatu la sektar maa blaga-blaga la tersebar. Harga rata-rata serg damaka measure

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN UKURAN PENYEBARAN

UKURAN PEMUSATAN UKURAN PENYEBARAN UKURAN PEMUSATAN DATA TUNGGAL DATA KELOMPOK. MEAN / RATA-RATA. MODUS 3. MEDIAN 4. KUARTIL. MEAN / RATA-RATA. MODUS 3. MEDIAN 4. KUARTIL UKURAN PENYEBARAN JANGKAUAN HAMPARAN RAGAM / VARIANS SIMPANGAN BAKU

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama.

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama. BAB 2 LANDASAN TEORITIS 2.1 Pegerta Peramala Peramala ( forecastg ) adalah kegata memperkraka atau mempredkska apa yag aka terjad pada masa yag aka datag dega waktu yag relatf lama. Sedagka ramala adalah

Lebih terperinci

Statistika Deskriptif

Statistika Deskriptif Statstka Deskrptf Statstka Deskrptf Statstka deskrptf (descrptve statstcs) berkata dega peerapa metode statstk utuk megumpulka, megolah, meyajka, da megaalss data kuattatf secara deskrptf. Statstka Deskrptf

Lebih terperinci

BAB 1 ERROR PERHITUNGAN NUMERIK

BAB 1 ERROR PERHITUNGAN NUMERIK BAB ERROR PERHITUNGAN NUMERIK A. Tujua a. Memaham galat da hampra b. Mampu meghtug galat da hampra c. Mampu membuat program utuk meelesaka perhtuga galat da hampra dega Matlab B. Peragkat da Mater a. Software

Lebih terperinci

BAB IX. STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

BAB IX. STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik: BAB IX. STATISTIKA Pegerta Statsta da Statst: Statsta adalah lmu pegetahua yag membahas metode-metode lmah tetag ara-ara pegumpula data, pegolaha, pegaalsa da peara esmpula. Statst adalah umpula data,

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN & PENYEBARAN

UKURAN PEMUSATAN & PENYEBARAN UKURAN PEMUSATAN & PENYEBARAN RATA - RATA UKURAN PEMUSATAN MEDIAN MODUS Rata rata htug (mea) Merupaka hasl bag dar sejumlah skr dega bayakya respde Utuk Data Tdak Berkelmpk x Dmaa : = la samapa x = la

Lebih terperinci

REGRESI & KORELASI LINIER SEDERHANA

REGRESI & KORELASI LINIER SEDERHANA 1. Pedahulua REGRESI & KORELASI LINIER SEDERHANA Gagasa perhtuga dtetapka oleh Sr Fracs Galto (18-1911) Persamaa regres :Persamaa matematk ag memugkka peramala la suatu peubah takbebas (depedet varable)

Lebih terperinci

Pengetahuan Dasar Statistika

Pengetahuan Dasar Statistika Modul Pegetahua Dasar Statstka Drs. Nar Herhyato D PENDAHULUAN alam Modul, Ada aka mempelajar pegetahua dasar statstka yag mecakup pegerta statstk da statstka, macam-macam data, pegumpula data, atura-atura

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu BAB TINJAUAN TEORITIS. Pegerta Aalsa Regres Istlah regres pertama kal dperkealka oleh Fracs Galto. Meurutya, aalss regres berkeaa dega stud ketergatuga atara dua atau lebh varabel yatu varabel yag meeragka

Lebih terperinci

TAKSIRAN UMUR SISTEM DENGAN UMUR KOMPONEN BERDISTRIBUSI SERAGAM. Sudarno Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

TAKSIRAN UMUR SISTEM DENGAN UMUR KOMPONEN BERDISTRIBUSI SERAGAM. Sudarno Jurusan Matematika FMIPA UNDIP JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 7. No. 1, 11-19, Aprl 004, ISSN : 1410-8518 TAKSIRAN UMUR SISTEM DENGAN UMUR KOMPONEN BERDISTRIBUSI SERAGAM Sudaro Jurusa Matematka FMIPA UNDIP Abstrak Sstem yag dbetuk

Lebih terperinci

Statistik Industri. Pengertian

Statistik Industri. Pengertian Statstk Idustr Pertemua ke- Pegerta Ilmu megumpulka, megolah, mergkas, meya jka da terpretas data utuk dasar pegambla keputusa Pegelompoka Deskrpt: Statstka yag megguaka data pada suatu kelompok utuk mejelaska

Lebih terperinci

STATISTIKA: UKURAN PENYEBARAN DATA. Tujuan Pembelajaran

STATISTIKA: UKURAN PENYEBARAN DATA. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-3 matemata K e l a s XI STATISTIKA: UKURAN PENYEBARAN DATA Tujua Pembelajara Setelah mempelajar mater, amu dharapa meml emampua berut.. Memaham defs uura peyebara data da jes-jesya.. Dapat meetua

Lebih terperinci

BAB 5 BARISAN DAN DERET KOMPLEKS. Secara esensi, pembahasan tentang barisan dan deret komlpeks sama dengan barisan dan deret real.

BAB 5 BARISAN DAN DERET KOMPLEKS. Secara esensi, pembahasan tentang barisan dan deret komlpeks sama dengan barisan dan deret real. BAB 5 BARIAN DAN DERET KOMPLEK ecara eses, pembahasa tetag barsa da deret komlpeks sama dega barsa da deret real. 5. Barsa Barsa merupaka sebuah fugs dega doma berupa hmpua blaga asl N. ebuah barsa kompleks

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI. Defes Aalss Korelas da Regres a Aalss Korelas adalah metode statstka yag dguaka utuk meetuka kuatya atau derajat huuga lear atara dua varael atau leh. Semak yata huuga ler gars lurus,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN KOMPARASI ATURAN SEGIEMPAT UNTUK PENYELESAIAN INTEGRAL DENGAN BATAS MENGGUNAKAN MATLAB

IMPLEMENTASI DAN KOMPARASI ATURAN SEGIEMPAT UNTUK PENYELESAIAN INTEGRAL DENGAN BATAS MENGGUNAKAN MATLAB Semar Nasoal Tekolog 007 (SNT 007) ISSN : 978 9777 IMPLEMENTASI DAN KOMPARASI ATURAN SEGIEMPAT UNTUK PENYELESAIAN INTEGRAL DENGAN BATAS MENGGUNAKAN MATLAB Krsawat STMIK AMIKOM Yogyakarta e-mal : krsa@amkom.ac.d

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab aka mejelaska megea ladasa teor yag dpaka oleh peuls dalam peelta. Bab dbag mejad beberapa baga, yag masg masg aka mejelaska Prcpal Compoet Aalyss (PCA), Egeface, Klusterg K-Meas,

Lebih terperinci

POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA

POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA MODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA Pegerta : peetua azmuth awal da akhr, peetuat kesalaha peutup sudut,koreks sudut, kesalaha lear da koreks lear kearah sumbu X da Y, Peetua

Lebih terperinci

SOLUSI TUGAS I HIMPUNAN

SOLUSI TUGAS I HIMPUNAN Program Stud S1 Tekk Iformatka Fakultas Iformatka, Telkom Uversty SOLUSI TUGAS I HIMPUNAN Matematka Dskrt (MUG2A3) Halama 1 dar 6 Soal 1 Tetukalah eleme-eleme dar hmpua berkut! 2 x x adalah blaga real

Lebih terperinci

MATEMATIKA INTEGRAL RIEMANN

MATEMATIKA INTEGRAL RIEMANN MATEMATIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN Ses NGAN INTEGRAL RIEMANN A. NOTASI SIGMA a. Defs Notas Sgma Sgma (Σ) adalah otas matematka megguaka smbol yag mewakl pejumlaha da beberapa suku yag memlk

Lebih terperinci

REGRESI LINIER SEDERHANA

REGRESI LINIER SEDERHANA MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA Dsusu oleh : I MADE YULIARA Jurusa Fska Fakultas Matematka Da Ilmu Pegetahua Alam Uverstas Udayaa Tahu 016 Kata Pegatar Puj syukur saya ucapka ke hadapa Tuha Yag Maha Kuasa

Lebih terperinci