Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April

Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Jasa di Lembaga Pendidikan Speaking Karawang H. Sonny Hersona GW, DRS., MM., Asep Muslihat, SE., MM., Tony Setyawan, SE. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menjelaskan serta menganalisis pengaruh antara bauran promosi terhadap keputusan pembelian Jasa di lembaga pendidikan speaking Karawang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS 16 dengan kuisioner yang dibagikan kepada 105 responden. Data tersebut diananlisis menggunakan metode skala likert, rentang skala, analisis deskriptif, uji validitas, uiji reliabilitas, uji normalitas, uji transformasi data, analisis korelasi, koefisien determinan, uji signifikan dan pengujian hipotesis. Adapun hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa : 4. Analisis bauran promosi di lembaga pendidikan speaking karawang dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 15 indikator yang berdasarkan hasil olah kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 354. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen cukup setuju untuk memilih jasa kursus di lembaga pendidikan speaking karawang 5. Analisis keputusan pembelian di Lembaga pendidika Speaking Karawang dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 14 indikator yang berdasarkan olah kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 370. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen setuju bahwa indikator-indikator tersebut mempengaruhi terhadap keputusan pembelian dalam menggunakan jasa kursus di lembaga pendidikan speaking karawang. 6. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung sebesar 6,087 dan lebih besar dari t tabel dengan nilai 1,680 (t hitung > t tabel : 6,087 < 1,680). Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang menyatakan pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian jasa di lembaga pendidikan speaking karawang adalah positif cukup kuat (r=0,514) dan signifikan dengan tingkat kesalahan 5% yang menghasilkan nilai koefisien determinasi sebesar 26,5%. Dan sisanya sebesar 73,5% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Bauran Promosi, Keputusan Pembelian A. PENDAHULUAN Pada saat ini kebutuhan akan jasa telah menjadi bagian yang sangat dominan pengaruhnya dalam perekonomian nasional. Salah satu perusahaan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini yakni jasa pendidikan. Hal ini terlihat dengan tersedianya jasa-jasa layanan pendidikan mulai dari pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Berbagai layanan jasa pendidikan tersebut saling melakukan persaingan ketat tuntuk memperebutkan konsumen dengan mempertimbangkan apa yang di inginkan dan dibutuhkan konsumen. Konsep yang sering digunakan untuk mengkomunikasikan pesan adalah bauran promosi. Bauran promosi merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan (Basu Swastha dan Irawan, 2008 : 349). B. KAJIAN PUSTAKA 1. Pengertian Promosi Menurut Basu Swasta dan Irawan, (2008 : 249) bahwa Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang di buat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. 2. Pengertian Bauran Promosi William J. Stanton yang dikutip oleh Basu Swasta dan Irawan, (2008 : 349) mendefinisikan bahwa Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1149

Promosion mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Menurut Fandy Tjiptono, (2008 : 222) secara umum ada lima bentuk-bentuk promosi yang memiliki fungsi yang sama. Tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya, diantaranya adalah : Personal selling, periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung. 3. Pengertian Jasa Menurut Valarie A. zeithaml dan Mary Jo Bitner yang dikutip oleh Buchari Alma, (2009 : 243) bahwa Jasa adalah suatu kegiatan ekonomi yang outputnya bukan produk dikonsumsi bersamaan dengan waktu produksi dan memberikan nilai tambah (seperti kenikmatan, hiburan, santai, Sehat) bersifat tidak berwujud. 4. Pengertian Keputusan Pembelian Menurut Schiffman dan Kanuk yang dikutip oleh Ujang Sumarwan, (2004:289) mendefinisikan suatu keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Menurut Philip Kotler dan Kevin keller, (2008:235) Ada Lima tahap proses keputusan pembelian konsumen, diantaranya : 1. Pengenalan Masalah 2. Pencarian Informasi 3. Evaluasi Alternatif 4. Keputusan Pembelian 5. Perilaku Pasca Pembelian C. METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini merupakan penelitian assosiatif, yaitu mengemukakan pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian jasa di lembaga pendidikan speaking karawang. 2. Variabel Penelitian Dari permasalahan yang diteliti, terdapat dua variabel yang menjadi pokok permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini, yaitu : 1. Variabel X (Independen Variabel) : Bauran Promosi 2. Variabel Y (Dependen Variabel) : Keputusan Pembelian Uraian lebih jelas mengenai penjabaran variabel, sub variabel, dan indicator-indikatornya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Variabel Tabel 3.1 Variabel Penelitian Sub Variabel Personal selling (Penjualan Perorangan) Indikator 1. Presentasi Penjualan 2. Pertemuan penjualan Bauran Promosi * (X) Advertising (Periklanan) 3. Televisi 4. Radio 5. Brosur 6. Poster 7. Billboard Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1150

Variabel Sub Variabel Sales Promotion (Promosi Penjualan ) Public Relation (Hubungan masyarakat) Indikator 8. Hiburan 9. Hadiah 10. Coba Gratis 11. Jaminan Produk 12. Diskon 13. Sponsor 14. Lobbying Direct Marketing (Pemasaran Langsung ) 15. Telemarketing Keputusan Pembelian ** (Y) Pengenalan Masalah Pencarian informasi Evaluasi alternative Keputusan Pembelian 16. Kebutuhan 17. Rangsangan 18. Sumber pribadi 19. Sumber komersial 20. Sumber public 21. Sumber pengalaman 22. Manfaat 23. Harga 24. Merek 25. Lokasi 26. Waktu 27. Metode Pembayaran 28. Kuantitas Perilaku pembelian pasca 29. Kepuasan Sumber : * Fandy Tjiptono, (2008 : 222-224) ** Philip Kotler dan Kevin Keller (2008 : 234 243) ** Ujang Sumarwan, (2004 :294 304) 3. Metode Pengumpulan Data Untuk mendukung metode tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagi berikut : a. Riset kepustakaan b. Observasi c. Kuisioner 4. Metode Analisis Data a. Analisis Deskriptif Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1151

Analisis yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. b. Analisis Assosiatif Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan secara lengkap masalah-masalah yang akan diteliti yaitu mengenai pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian. c. Analisis Korelasi Product Moment Adalah salah satu pendekatan untuk mengetahui keeratan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dengan ketentuan rumus : r n n X XY X Y 2 2 2 X n Y Y Dimana : r = Koefisien korelasi N = Jumlah sampel X = Variabel independen (bebas) Y = Variabel dependen (terikat) Sumber : Riduwan dan Sunarto (2011 : 80) Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil,maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel berikut ini. Tabel 3.6 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 1,000 0,60 0,799 0,40 0,599 0,20 0,399 0,00 0,199 Sangat kuat Kuat Cukup Kuat Rendah Sangat Rendah Sumber : Riduwan dan Sunarto, (2011 : 81) d. Koefisien Determinasi Untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan Variabel bauran promosi terhadap keputusan pembelian dapat ditentukan dengan rumus koefisien diterminan sebagai berikut : KP = r 2 x 100% Dimana : KP = Nilai koefisien determinan r 2 = Nilai koefisien Korelasi Sumber : Riduwan dan Sunarto, (2011 : 81) e. Uji signifikan Merupakan pengujian lanjutan yang berfungsi apabila peneliti ingin mencari makna hubungan variabel X terhadap Y, maka hasil korelasi tersebut diuji dengan uji signifikan dengan rumus : Penentuan t Hitung t = n-2 1- r 2 Dimana : t hitung = Nilai t r = Nilai koefisien Korelasi 2 Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1152

n = Jumlah sampel Penentuan t tabel Dk = n 1, pada tingkat kesalahan 5% Penentuan kriteria = menggambarkan perbandingan antara hasil t tabel dengan hasil t hitung Kesimpulan = menjelaskan perbandingan antara hasil t tabel dengan t hitung. D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Rekapitulasi Variabel Bauran Promosi Tabel 4. 40 Rekapitulasi Kuisioner Bauran Promosi No. Indikator Bauran Promosi Skor Keterangan 1 Presentasi Penjualan 355 Cukup Setuju 2 Pertemuan Penjualan 374 Setuju 3 Televisi 264 Tidak Setuju 4 Radio 267 Tidak Setuju 5 Brosur 422 Setuju 6 Poster 395 Setuju 7 Billboard 329 Cukup Setuju 8 Hiburan 379 Setuju 9 Hadiah 362 Setuju 10 Coba Gratis 416 Setuju 11 Jaminan Produk 373 Setuju 12 Diskon 340 Cukup Setuju 13 Sponsor 334 Cukup Setuju 14 Lobbying 361 Setuju 15 Telemarketing 338 Cukup Setuju Total 5309 Rata-rata 354 Cukup Setuju berikut Berdasarkan data skor tersebut, maka dapat digambarkan dengan bar scale sebagai STS TS CS S SS 105 189 273 357 441 525 354 Gambar 4.18 Bar Scale Rekapitulasi Bauran Promosi Sumber : Data Olah Kuisioner 2012, SPSS 16 Berdasarkan tabel 4.40 dan rentang skala mengenai bauran promosi dapat diperjelas dengan grafik sebagai berikut : Gambar 4.19 Grafik Rekapitulasi Bauran Promosi Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1153

Sumber : Data Olah Kuisioner 2012 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 Skor 422 416 395 355 374 379 362 373 329 340 334 361 338 264 267 Skor Hasil analisis data dengan menggunakan alat bantu SPSS 16 dan rentang skala skor menunjukkan bahwa dari 15 butir pernyataan dari 14 indikator yang berkenaan dengan bauran promosi, responden rata-rata menjawab Cukup Setuju dengan rekapitulasi data bauran promosi rata-rata yaitu : 5309/15 = 354. Artinya, responden Cukup Setuju bahwa 15 pernyataan tersebut mempengaruhi keputusan pembelian jasa di lembaga pendidikan speaking Karawang. 2. Rekapitulasi Variabel Keputusan Pembelian Tabel 4.71 Rekapitulasi Kuisioner Keputusan Pembelian No Indikator Keputusan Pembelian / Skor Keterangan 1 Kebutuhan (Kebutuhan Sekolah atau Kerja) 440 Setuju 2 Rangsangan (Prestasi Sekolah atau Kerja) 443 Sangat Setuju 3 Sumber Pribadi (Saran Keluarga, Teman, Tetangga) 318 Cukup Setuju 4 Sumber Komersial (Pengaruh Iklan) 236 Tidak Setuju 5 Sumber Publik (Pengaruh Media Massa) 249 Tidak Setuju 6 Sumber Pengalaman (Pengalaman Pribadi) 372 Setuju 7 Manfaat (Lancar Komunikasi Bahasa Inggris) 428 Setuju Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1154

No Indikator Keputusan Pembelian / Skor Keterangan 8 Harga (Harga Terjangkau Masyarakat) 380 Setuju 9 Merek (Terkenal di Karawang) 347 Cukup Setuju 10 Lokasi Strategis (Mudah Dijangkau) 384 Setuju 11 Lokasi Nyaman (Betah Buat belajar) 378 Setuju 12 Waktu Fleksibel (Mudah Diatur) 424 Setuju 13 Metode Pembayaran (Baik Kas atau Diangsur) 410 Setuju 14 Kuantitas (Jumlah Pelajar Lebih Banyak) 344 Cukup Setuju 15 Kepuasan (Kepuasan Layanan Pendidikan) 398 Setuju Total 5551 Rata-rata 370 Setuju Berdasarkan data skor tersebut, maka dapat digambarkan dengan bar scale sebagai berikut STS TS CS S SS 105 189 273 357 441 525 370 Gambar 4.35 Bar Scale Rekapitulasi Keputusan Pembelian Sumber : Data Olah Kuisioner 2012, SPSS 16 Berdasarkan tabel 4.71 dan rentang skala mengenai keputusan pembelian dapat diperjelas dengan grafik sebagai berikut : Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1155

Skor 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 440 443 318 236 249 372 428 380 347 384 378 424 410 344 398 Skor Gambar 4.36 Grafik Rekapitulasi Keputusan Pembelian Sumber : Data Olah Kuisioner 2012 Hasil analisis data dengan menggunakan alat bantu SPSS 16 dan rentang skala skor menunjukkan bahwa dari 15 butir pernyataan dari 15 indikator yang berkenaan dengan keputusan pembelian, responden rata-rata menjawab setuju dengan rekapitulasi data keputusan pembelian rata-rata yaitu : 5551/15 = 370. Artinya, responden setuju bahwa 15 pernyataan tersebut mempengaruhi keputusan pembelian jasa di lembaga pendidikan speaking Karawang. 3. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian a. Korelasi Product Moment Untuk mengetahui bagaimana pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian jasa di lembaga pendidikan speaking karawang. Berikut ini akan dijelaskan dengan menggunakan hasil olah SPPS, yaitu sebagai berikut : b. Koefisien Determinasi Tabel 4.72 Analisis Korelasi Bauran Promosi Keputusan Pembelian BauranPromosi Pearson Correlation 1.514 ** Sig. (1-tailed).000 N 105 105 KeputusanPembelian Pearson Correlation.514 ** 1 Sig. (1-tailed).000 N 105 105 Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1156

Nilai koefisien determinasi/coefisien Determinand (KP) mengenai pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian jasa di lembaga pendidikan speaking Karawang dapat dijelaskan sebagai berikut Tabel 4.73 Analisis Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.514 a.265.257 6.66781 Berdasarkan tabel di atas didapat nilai R Square menunjukkan nilai koefisien determinasi, yaitu = 0,265 atau 26,5% artinya bahwa 26,5% keputusan pembelian dipengaruhi atau dapat dijelaskan oleh variabel bauran promosi sedangkan sisanya 73,5% (100% - 26,5% = 73,5%) dipengaruhi oleh faktor faktor lain yang tidak diteliti ataupun dijelaskan dalam penelitian ini. c. Uji Signifikan Adapun nilai Signifikan Korelasi terhadap pengaruh antara variabel bauran promosi dengan keputusan pembelian jasa di lembaga pendidikan speaking karawang dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : b. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber : Data Olah Kuisioner 2012, SPSS 16 Dari uji Anova atau F test, didapat F hitung adalah 37,055 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena nilai probabilitas (0,000) lebih kecil dari 0,05, maka Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Jasa di Lembaga Pendidikan Speaking Karawang. Kemudian di dapat nilai df atau Dk (derajat kebebasan) sebesar 104. Hasil uji T hitung dengan program SPSS 16 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.75 Signifikan Korelasi Model Tabel 4.74 Uji Anova Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1647.449 1 1647.449 37.055.000 a Residual 4579.354 103 44.460 Total 6226.803 104 a. Predictors: (Constant), BauranPromosi Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 22.886 4.204 5.444.000 BauranPromosi.557.091.514 6.087.000 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber : Analisis Peneliti 2012, SPSS 16 t Sig. Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1157

Dari hasil perhitungan diatas didapat nilai t hitung sebesar 6,087. Pengujian hipotesis penelitian dengan uji pihak kanan (one tailed) dengan taraf kesalahan 5 % dari derajat kebebasan (Dk) = 103, maka didapatkan nilai t tabel 1,68 Sehingga diperoleh t tabel < t hitung d. Pengujian Hipotesis Karena t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel) yaitu 6,087 > 1,68 hal ini berarti bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang menyatakan antara bauran promosi dengan keputusan pembelian mempunyai pengaruh yang positif cukup kuat dan signifikan E. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Hasil berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka simpulan yang dapat diambil mengenai Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Jasa di Lembaga Pendidikan Speaking Karawang yang didasarkan pada identifikasi masalah yang telah dikemukakan dan telah dibahas adalah sebagai berikut : 1. Bauran Promosi di Lembaga Pendidikan Speaking Karawang dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 15 indikator terhadap variabel bauran promosi yang berdasarkan hasil kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 354 dalam rentang skala antara 273-357. Hal ini menunjukkan bahwa bauran promosi Cukup Setuju mempengaruhi konsumen dalam memilih ataupun menggunakan jasa kursus bahasa inggris di lembaga pendidikan speaking karawang. 2. Keputusan pembelian jasa di lembaga pendidikan speaking Karawang dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 14 indikator terhadap variabel keputusan pembelian yang berdasarkan hasil kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 370 dalam rentang skala antara 357-441 dengan kriteria setuju. Hal ini menunjukkan bahwa indikator-indikator tersebut setuju mempengaruhi terhadap keputusan pembelian konsumen (pelajar) dalam menggunakan jasa kursus bahasa inggris di lembaga pendidikan speaking karawang. 3. Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Jasa di lembaga Pendidikan Speaking Karawang memiliki pengaruh yang cukup kuat, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis mengenai Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Jasa di lembaga Pendidikan Speaking Karawang memiliki nilai korelasi (r) sebesar 0,514 yang berarti memiliki pengaruh cukup kuat. Sedangkan dari hasil penghitungan koefisien determinasi dihasilkan angka 26,5%, yang berarti Keputusan Pembelian Jasa dipengaruhi oleh Bauran Promosi 26,5%, sedangkan sisanya 73,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian. Dengan pengujian hipotesis pada tingkat kesalahan 5% didapat nilai t hitung (6,087) lebih besar dari t tabel (1.68), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang menyatakan antara bauran promosi dengan keputusan pembelian mempunyai pengaruh yang positif cukup kuat dan signifikan 2. Saran Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berkaitan dengan penelitian mengenai Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Jasa di Lembaga Pendidikan speaking Karawang adalah sebagai berikut : 1. Untuk Bauran Promosi di Lembaga Pendidikan Speaking Karawang, agar pihak lembaga pendidikan speaking karawang lebih memperhatikan ataupun meningkatkan kualitas indikator-indikator bauran promosi yaang mempunyai nilai dibawah rata-rata yaitu Televisi, Radio, Billboard, Diskon, Sponsor, Telemarketing. Dengan meningkatkan Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1158

kualitas bauran promosi diatas maka minat beli konsumen (pelajar) dalam menggunakan jasa kursus bahasa inggris di lembaga pendidikan speaking karawang akan semakin bertambah banyak. 2. Untuk keputusan pembelian jasa di lembaga pendidikan speaking Karawang, agar pihak lembaga pendidikan speaking Karawang lebih meningkatkan kualitas pelayanan jasa dan promosi, sehingga keputusan pembelian konsumen terhadap jasa kursus di lembaga pendidikan speaking Karawang akan semakin meningkat. Salah satunya yaitu dengan lebih meningkatkan indikator-indikator yang mempunyai skor di bawah rata-rata yaitu Sumber Pribadi (Saran dari keluarga/teman/tetangga), Sumber Komersial (Pengaruh iklan televisi), Sumber Publik (Pengaruh koran/media massa), Merek (Citra pelayanan jasa yg dibanggakan pelajar), dan Kuantitas. 3. Disamping bauran promosi dan keputusan pembelian yang harus di tingkatkan, pihak lembaga pendidikan speaking Karawang harus memperhatikan beberapa hal yang menjadi prioritas pelajar dalam memilih lembaga pendidikan kursus bahasa inggris. Contohnya adalah metode pembelajaran yang mudah diterima dan ditangkap oleh pelajar sehingga konsumen lebih tertarik lagi menggunakan jasa kursus karena mereka merasa senang dalam mengikuti metode pembelajaran tersebut. F. DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2011. Manajemen Pemasarandan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta Assauri, Sofjan. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada Hurriyati, Ratih. 2008. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Cetakan kedua.bandung Alfabeta Isyanto, Puji. 2010. Marketing Management 1 (Prinsip dan Konsep). Karawang : Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang Isyanto, Puji. 2011. Diktat Research Methodologi. Karawang : Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang Kotler, Philip dan Kevin Lane keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi ke-13. Jakarta : Erlangga Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid Dua. Jakarta : Prenhallindo Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12. Jilid 1.Jakarta : Erlangga Kotler, Philip dan Kevin Lane keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi ke-12. Jakarta : Erlangga Riduwan dan Sunarto. 2011. Pengantar Statistika. Cetakan ke-4. Bandung : Alfabeta Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta Sugiyono. 2011. Metode Penelittian Kuantitatif kualitatif R dan D. Bandung : Alfabeta Sumarwan, Ujang. 2002. Perilaku Konsumen. Bogor : GhaliaIndonesia Sumarwan, Ujang, Achmad Fachrodji, dkk. 2011. Pemasaran Strategik Perspektif Value-Based Marketing & Pengukuran Kinerja. Cetakan Kedua. Bogor : IPB Press. Sumarwan, Ujang, Agus Djunaidi, dkk. 2009. Pemasaran Strategik Strategi Untuk Pertumbuhan perusahaan Dalam penciptaan Nilai Bagi Pemegang Saham. Edisi Pertama. Jakarta : Inti Prima Promosindo Sumarwan, Ujang, Ahmad Jauzi, dkk.2011. Riset Pemasaran dan Konsumen. Bogor : IPB Press Swastha, Basu dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan ke-13. Yogjakarta : Liberty Tjiptono, Fandy. 2006. Manajemen Jasa. Yogyakarta : Andi Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Tjiptono, Fandy, Gregorius Chandra dan Dadi Adriana. 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta : Andi http://bonteng.wordpress.com/2009/11/16/keputusan-pembelian http://inparametric.com/bhinablog/download/uji_normalitas.pdf http://www.slideshare.net/jibrinaddifia/4-analisis-pengaruh-bauran promosi-benny agus-setiono Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1159