SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGSD. Oleh:

dokumen-dokumen yang mirip
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI. Oleh:

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 3 SEWON. Oleh: Nurul Hidayati

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental Design dengan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 LINGSAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS LEMBARAN KERJA SECARA KELOMPOK. Oleh: Yoyo Zakaria Ansori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISKRIT BERBASIS AKTIVITAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM BERBANTUAN PERMAINAN DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA SISWA KELAS V

Indah Nursuprianah, Darsono

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Hukum Newton pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Palu

PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PT PG Tulangan Sidoarjo)

e-journal. Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017, Edisi Yudisium Periode Agustus 2017, Hal 7-11

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TERPROGRAM DALAM PEMBENTUKAN MINAT BELAJAR SISWA

Unnes Science Education Journal

BAB I PENDAHULUAN. universal, disemua negara tanpa memandang ukuran dan tingkat. kompleks karena pendekatan pembangunan sangat menekankan pada

ANALISIS DIRECT SELLING COST DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Studi kasus pada CV Cita Nasional.

ANALISIS FAKTOR LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia merupakan salah satu pelengkap alat

PENINGKATAN KEPUASAN PASIEN FOKUS PADA KUALITAS PELAYANAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang

LILIK SULISTYO Fakultas Sains dan Teknologi UNISNU Jepara ABSTRACT

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN PERHITUNGAN FISHER-SNEDECOR UNTUK UJI F

STUDI KOMPARASI ANTARA HASIL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN KqONVENSIONAL PADA MATERI RANGKAIAN LISTRIK DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode Demonstrasi, Metode Tanya Jawab dan Pemahama Materi.

BAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan

Eviani Damastuti-Penerapan Strategi KWL untuk..

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN AWAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP

USULAN PENERAPAN METODE KOEFISIEN MANAJEMEN (BOWMAN S) SEBAGAI ALTERNATIF MODEL PERENCANAAN PRODUKSI PRINTER TIPE LX400 PADA PT X

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan pembangunan saat ini, ilmu statistik memegang peranan penting

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan

PEMBELAJARAN 5 STATISTIK NON PARAMETRIK

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI ACTUAL SYSTEM USAGE (ASU) PADA PEMANFAATAN STUDENTSITE

Peramalan Penjualan Sepeda Motor di Jawa Timur dengan Menggunakan Model Dinamis

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Jl. Tamansari No.1 Bandung

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mengetahui dan pembahasannya mengenai biaya - biaya

Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE BOBOT UNTUK MENILAI KENAIKAN GOLONGAN PEGAWAI

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 5, Nomor 2, Nopember 2014 ISSN

Statistika Inferensi Tentang Ratarata Dua Populasi Independen

KARAKTERISTIK UMUR PRODUK PADA MODEL WEIBULL. Sudarno Staf Pengajar Program Studi Statistika FMIPA UNDIP

PENGARUH GAJI, UPAH, DAN TUNJANGAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. XYZ

KOINTEGRASI DAN ESTIMASI ECM PADA DATA TIME SERIES. Abstrak

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE BOBOT UNTUK MENILAI KENAIKAN GOLONGAN PEGAWAI

III. METODE PENELITIAN

Kadek Bayu Wibawa*, I Ketut Sumerta**, I Made Dharmawan***

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

BIJAK Volume 14, No. 02, September 2017 Majalah Ilmiah Institut STIAMI ISSN

PENGGUNAAN KONSEP FUNGSI CONVEX UNTUK MENENTUKAN SENSITIVITAS HARGA OBLIGASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

ASSESSMENT TECHNOLOGY DI DEPARTEMEN WORKSHOP PADA PT.TRIPANDU JAYA DENGAN METODE TEKNOMETRIK

IV. METODE PENELITIAN

Pemodelan Data Runtun Waktu : Kasus Data Tingkat Pengangguran di Amerika Serikat pada Tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa

BAB III RUNTUN WAKTU MUSIMAN MULTIPLIKATIF

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

*Corresponding Author:

IV. METODE PENELITIAN

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi.

PEMODELAN PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PSIKOLOGI AUDITOR DALAM PROSES AUDIT (STUDI EMPIRIS BIG FOUR ACCOUNTING FIRM)

BAB 1 PENDAHULUAN. Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu propinsi yang mempunyai

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

post facto digunakan untuk melihat kondisi pengelolaan saat ini berdasarkan

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK MENGETAHUI JUMLAH PEMBELI BARANG PADA PERUSAHAAN MEBEL SINAR JEPARA TANJUNGANOM NGANJUK.

UJI BREDENKAMP, HILDEBRAND, KUBINGER DAN FRIEDMAN

Volume 1, Nomor 1, Juni 2007 ISSN

Ahmad Riyadi Sampurno 1, Erna Zuni Astutik, M.Kom 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang akan datang. Peramalan menjadi sangat penting karena penyusunan suatu

Sekilas Pandang. Modul 1 PENDAHULUAN

DAMPAK KERUSAKAN EKOSISTEM HUTAN BAKAU (MANGROVE) TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PANTAI DI KECAMATAN SECANGGANG, KABUPATEN LANGKAT

Perancangan Sistem Peramalan Penjualan Barang Pada UD Achmad Jaya Dengan Metode Triple Exponential Smoothing

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah untuk orang yang tidak mau bekerja

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA KEGIATAN MENGENAL BAGIAN TUBUH HEWAN TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN BAGIAN TUBUH MAKHLUK HIDUP KELAS IV SDN SEMAMPIR SKRIPSI Diajukan Unuk Memenuhi Sebagian Syara Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (SPd) Pada Jurusan PGSD Oleh: DWI WAHYUNI HANDAYANI NPM 1111113 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 214/215 FKIP PGSD 1

FKIP PGSD 2

FKIP PGSD 3

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBI DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA KEGIATAN MENGENAL BAGIAN TUBUH HEWAN TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN BAGIAN TUBUH MAKHLUK HIDUP KELAS IV SDN SEMAMPIR Dwi Wahyuni H 1111113 FKIP - PGSD Email: dwiwahyunihandayani1@gmail,com Aan Nurfahrudiano Spd, MPd dan Erwin Puera Permana MPd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Absrak Peneliian ini di laarbelakangi hasil pengamaan dan pengalaman penelii, bahwa pembelajaran IPA di SD masih didominasi oleh akivias klasikal dengan dominasi pada peran guru Akibanya suasana kelas monoon, pasif, dan membosankan Hal ersebu mengakibakan kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh hewan rendah Terkai hal iu, dilakukan peneliian yang berujuan unuk mengeahui pengaruh yang signifikan kemampuan belajar IPA anara yang dibelajarkan menggunakan model PBI dengan media audiovisual dengan anpa menggunakan model PBI dengan media audio-visual pada siswa kelas IV SDN Semampir Koa Kediri Tahun Ajaran 214/215, dengan jumlah 2 siswa sebagai kelas eksperimen dan 2 siswa sebagai kelas konrol Peneliian ini menggunakan insrumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Hasil analisis yang elah dilakukan menggunakan Uji- sampel bebas (Independen) Hasil angka signifikansi (2-ailed) berari lebih kecil dari,5(<,5) dengan demikian Ho diolak, arinya bahwa ada perbedaan raa-raa anara sesudah menggunakan model PBI dengan media audio-visual dibanding anpa menggunakan model PBI dengan media audio-visual Pendekaan yang dilakukan dalam peneliian ini adalah kuaniaif dengan rancangan Peneliian Eksperimen dengan desain True Expereminal Design:Prees- Poses Conrol Design Simpulan hasil peneliian ini adalah (1) Kemampuan belajar siswa kelas IV pada maeri mendeskripsikan bagian ubuh hewan dengan menggunakan model PBI cukup rendah dengan raaraa di bawah KKM yaiu 62,72 (2) Kemampuan belajar siswa kelas IV pada maeri mendeskripsikan bagian ubuh hewan dengan menggunakan model PBI dengan media audio-visual dapa meningka Hal ini erbuki dengan raa-raa hasil pos es yaiu 8,5 (3) Ada pengaruh model PBI dengan media audio-visual erhadap kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh hewan siswa kelas IV SDN Semampir Kaa kunci: model Kaa Kunci: model PBI dengan media audio-visual, kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh hewan Absrac The background of his research was he observaion and experience of researchers, ha learning science in elemenary school is sill dominaed by he aciviy of he classical wih he dominance of he role of he eacher Consequenly classroom amosphere is monoonous, passive, and boring This resuled in he abiliy o describe a low animal body pars Relaed o ha, research ha aims o find a significan influence beween he abiliy o learn science ha learned o use PBI models wih audio-visual media wihou using he model PBI wih audiovisual media in 4 h Grade of Semampir Elemenary School in he Academic Year 214/215, he number of 2 sudens as an experimenal class and 2 sudens as he conrol class This sudy uses he insrumen in he form of Learning Implemenaion Plan (RPP) Resuls of he analysis has been performed using independen samples -es (Independen) Resuls digi significance (2-ailed) FKIP PGSD 4

is smaller han 5 ( <5) herefore Ho is rejeced, i means ha here is an average difference beween PBI afer using a model wih audio-visual media han wihou using he PBI models wih audio-visual media The approach aken in his research is quaniaive research design experimen wih design True Expereminal Design: prees-poses Conrol Design Conclusion The resuls of his sudy were (1) The abiliy of sudens of 4 h Grade in he maerial describing animal body pars by using a model PBI quie low wih an average under KKM is 6272 (2) The abiliy of sudens of 4 h Grade in he maerial describing animal body pars by using PBI models wih audio-visual media can be increased This is evidenced by he average pos-es resuls is 85 (3) There is an effec of PBI models wih audio-visual media on he abiliy o describe animal body pars o he sudens of 4 h Grade of Semampir Elemenary School Keywords : PBI models wih audio-visual media, he abiliy o describe body pars of animals A Pendahuluan Pembelajaran ilmu pengeahuan alam (IPA) di sekolah dasar berujuan unuk memberikan sebuah penguasaan konsep sains kepada pesera didik Dengan adanya penguasaan konsep sains oleh pesera didik diharapkan mampu menerapkan konsep keilmiahannya dalam proses belajar yang didapa di sekolah dan di kehidupan sehari hari Proses belajar mengajar IPA lebih diekankan pada pendekaan keerampilan proses, hingga siswa dapa menemukan faka faka, membangun konsep konsep, eori eori dan sikap ilmiah siswa iu sendiri yang akhirnya dapa berpengaruh posiif erhadap kualias proses pendidikan maupun produk pendidikan Adapun hakika dan ujuan maa pelajaran ilmu pengeahuan alam di sekolah dasar adalah sebagai beriku: 1) kesadaran akan keindahan dan keerauran alam unuk meningkakan keyakinan erhadap Tuhan Yang Maha Esa, 2) pengeahuan, yaiu pengeahuan enang dasar dari prinsip dan konsep, faka yang ada di alam, hubungan saling keerganungan, dan hubungan anara sains dan eknologi, 3) keerampilan dan kemampuan unuk menangani peralaan, memecahkan masalah dan melakukan observasi, 4) sikap ilmiah, anara lain skepis, kriis, sensiif, obyekif, jujur, erbuka, benar, dan dapa bekerja sama, 5) kebiasaan mengembangkan kemampuan berpikir analiis indukif dan dedukif dengan menggunakan konsep dan prinsip sains unuk menjelaskan berbagai perisiwa alam, 6) apresiaif erhadap sains dengan menikmai dan menyadari keindahan keerauran perilaku alam sera penerapannya dalam eknologi (Triano 21:143) Dengan demikian, semakin jelaslah bahwa proses belajar mengajar IPA lebih diekankan pada pendekaan keerampilan proses, hingga siswa dapa menemukan faka faka, membangun konsep konsep, eori eori dan sikap ilmiah siswa iu sendiri yang akhirnya dapa berpengaruh posiif erhadap kualias proses pendidikan maupun produk pendidikan Berdasarkan observasi awal di SDN Semampir erdapa permasalahanpermasalahan yang harus diselesaikan Hal ini erbuki kegiaan pembelajaran di SDN Semampir masih menggunakan model pembelajaran konvensional Guru masih sering mendominasi dalam kegiaan pembelajaran, sehingga siswa hanya mendapa pengeahuan dari guru Siswa idak diunu akif dalam kegiaan pembelajaran Hal ini mengakibakan siswa kurang erlaih unuk menyelesaikan masalah melalui kegiaan diskusi Padahal pada kurikulum 213 menunu adanya kreaivias dan inovasi guru dalam melaksanakan pembelajaran sau keerampilan Proses belajar mengajar dapa dicapai dengan penggunaan model pembelajaran yang sesuai dan efisien unuk mencapai ujuan pendidikannya Dalam mengajarkan suau pembelajaran erenu harus dipilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan ujuan yang akan dicapai Keepaan memilih model pembelajaran sanga berpengaruh erhadap keberhasilan FKIP PGSD 5

pembelajaran Salah sau model pembelajaran yang akan digunakan adalah model PBI Peran media pembelajaran ama pening unuk membanu guru dalam mencapai kompeensi dasar ersebu, selain menggunakan meode dan model pembelajaran dalam proses pembelajaran Media pembelajaran ini berujuan unuk mempermudah guru dalam menyampaikan maeri ajar kepada siswapemakaian media ini juga dapa membangkikan moivasi dan mina belajar siswa Media pembelajaran yang cocok dierapkan dalam maeri bagian ubuh hewan dan fungsinya adalah media video karena dengan adanya media pembelajaran yang berupa video diharapkan siswa dapa ermoivasi pada maeri dan pemahaman siswa lebih kua, kegiaan pelajaran menjadi lebih menarik dan idak membosankan Dengan menggunakan model PBI dan media pembelajaran yang berupa video diharapkan siswa dapa ermoivasi pada maeri ini dan pemahaman siswa enang konsep bagian-bagian ubuh hewan juga lebih kua Aas uraian di aas maka dipilihlah judul peneliian Pengaruh model pembelajaran PBI dengan media audio-visual pada kegiaan mengenal bagian ubuh hewan erhadap kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup kelas IV SDN Semampir Dari uraian ersebu dapa diidenifikasi masalah Bagaimanakah pengaruh model PBI dengan media video erhadap kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup pada kegiaan mengenal bagian ubuh hewan sebelum menggunakan model PBI pada siswa kelas IV SDN Semampir?" Peran guru dalam proses pembelajaran ama pening, pada dasarnya guru harus mencipakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa Pada dewasa ini guru masih menggunakan pembelajaran yang klasikal anpa adanya model dan media pembelajaran Guru dapa menggunakan model PBI pada maeri bagian ubuh hewan namun guru masih menggunakan eks yang ada di dalam buku pembelajaran saja, maka dapa diidenifikasi masalah Bagaimanakah pengaruh model PBI dengan media video erhadap kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup pada kegiaan mengenal bagian ubuh hewan pada siswa kelas IV SDN Semampir?" Perubahan yang erjadi pada siswa baik pengeahuan, sikap, bahkan kemampuan merupakan wujud bahwa bahan ajar dengan model PBI dan media video ersebu dapa diidenifikasi Apakah ada pengaruh model pembelajaran PBI dengan media audiovisual erhadap kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup pada kegiaan mengenal bagian ubuh hewan siswa kelas IV SDN Semampir? Berdasarkan idenifikasi masalah yang elah disebukan sebelumnya perlu diadakan pembaasan masalah agar permasalahan yang dielii idak meluas Penelii membaasi permasalahan bahwa dalam peneliian ini difokuskan pada peningkaan kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup dan mengenal bagian ubuh hewan dalam kaiannya dengan pengaruh model PBI melalui media video Sasaran peneliian ini diarahkan pada siswa kelas IV SDN Semampir 1 dan 2 Tahun Ajaran 214 / 215 Sesuai dengan yang diuraikan pada rumusan masalah yang elah disebukan, maka peneliian ini mempunyai ujuan ingin mengungkapkan : 1 Unuk mengeahui kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup pada kegiaan mengenal bagian ubuh hewan anpa menggunakan model pembelajaran PBI dengan media audiovisual siswa kelas IV SDN Semampir 2 Unuk membukikan pengaruh kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup pada kegiaan mengenal bagian ubuh hewan dengan menggunakan model PBI dan media video Berdasarkan ujuan peneliian di aas, peneliian ini diharapakan dapa berguna bagi manfaa eoreis, peneliian FKIP PGSD 6

ini diharapkan dapa dijadikan sebagai pembukian alernaif penerapan model pembelajaran PBI dan membanu peningkaan proses pembelajaran IPA khususnya maeri bagian ubuh hewan pada siswa kelas IV SDN Semampir khususnya dan pada SD yang lain, peneliian ini digunakan sebagai sumber referensi unuk peneliian berikunya yang ingin menelii masalah yang samamanfaa prakis, bagi penelii sebagai bahan laihan dalam penulisan karya ilmiah, sekaligus menambah wawasan dan pengalaman secara langsung, bagi gurudapa digunakan oleh guru kelas IV SDN Semampir unuk membanu guru dalam mencipakan siuasi belajar yang menyenangkan dan dapa menenukan model pembelajaran yang sesuai unuk mengajarkan menjelaskan bagian ubuh hewan, bagi siswa peneliian ini diharapkan dapa memberikan pengeahuan yang lebih luas bagi siswa dalam pembelajaran IPA, sehingga perhaian siswa lebih meningka dalam menangkap informasi yang diberikan guru dan siswa juga merasa senang dalam kegiaan pembelajaran yang berujuan unuk menumbuhkan semanga belajarnya Dengan demikian, siswa dapa erarik dengan kegiaan pembelajaran dan siswa lebih akif dalam mengikui pembelajaran, bagi sekolah manfaa peneliian ini bagi sekolah yaiu hasil peneliian ini dapa menambah dan melengkapi hasil-hasil peneliian yang elah dilakukan sebelumnya Selain iu peneliian ini memberikan pengalaman yang sanga pening dalam memperbaiki proses pembelajaran IPA lebih menarik dan efekif, sehingga dapa meningkakan hasil belajar siswa B Meode peneliian Teknik peneliian yang digunakan dalam peneliian ini yakni menggunakan rue Eksprimenal Design Dikaakan rue eksperimenal karena dalam penelii dapa mengonrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen Benuk rue eksperimenal yang penelii gunakan adalah poses-only conrol design Dalam desain ini erdapa dua kelompok yang masingmasing dipilih secara random Kelompok perama diberi perlakuan disebu juga kelompok eksperimen Kelompok eksperimen diajar dengan menerapkan model PBI dengan media audio-visual berupa video Sedangkan kelompok kedua idak diberi perlakuan disebu juga kelompok konrol Kelompok konrol diajar dengan menerapkan model PBI Desain ini dapa digambarkan sebagai beriku Kelompok Perlakuan Tes Eksperimen X 1 Y 1 Konrol X 2 Y 2 Keerangan: X 1 : menggunakan model PBI dan media, X 2 : anpa menggunakan model PBI dan media, Y 1 : hasil belajar menggunakan model PBI dan media, Y 2 : hasil belajar anpa menggunakan model PBI dan media Peneliian ini menggunakan pendekaan kuaniaif karena daa yang erkumpul berupa angka dan analisisnya menggunakan analisis saisik Penelii ini menggunakan es karena dimaksudkan unuk mengungkap kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh hewan siswa kelas IV Tes digunakan pada awal dan akhir pelajaranmaka menggunakan rumus korelasi produc momen dengan SPSS Suau soal bisa dikaakan valid, dapa dikeahui dengan cara membandingkan r- hiung dengan r-abel dengan araf signifikan yang sudah dieapkan yaiu 5% Unuk mempermudah dalam menghiung hasil validasi buir soal, maka penelii menggunakan SPSS 16 for WindowsMaka diperoleh hasil pengujian buir soal yang dilakukan erhadap 18 siswa dan diemukan N 18 dengan araf signifikansi 5% yaiu 497, maka hasil perhiungan ersebu kemudian dibandingkan dengan r-abel pada araf signifikansi 5% Langkah langkah yang dilakukan dalam pengumpulan daa adalah sebagai beriku a Tahap persiapan melakukan pengamaan awal yang dilakukan peneliian unuk memperoleh segala informasi yang berhubungan dengan proses pembelajaran IPA maeri bagian ubuh hewan pada kelas IV SDN FKIP PGSD 7

Semampir Mempersiapkan insrumen yang digunakan dalam peneliian, melipui insrumen es dan non-esmelakukan uji coba insrumen peneliian melipui uji validias b Tahap pelaksanaan melaksanakan perlakuan erhadap sampel peneliian dengan menggunakan model PBI dengan media audiovisual Insrumen yang digunakan adalah non-es yaiu observasiobservasi digunakan unuk mangamai kegiaan guru dan siswa selama melakukan pembelajaran dengan menggunakan model PBI dengan media video erhadap hasil belajar siswamelaksanakan pos-es unuk mengeahui seberapa besar pengaruh penggunaan model PBI didukung media video erhadap hasil belajar siswa c Tahap akhir pengelompokan nilai siswa berdasarkan krieria yang ada unuk selanjunya dilakukan proses analisis Dalam penelii ini penelii menggunakan eknik analisis daa berupa saisika inferensial Unuk menguji hipoesis peneliian digunakan saisika inferensial dengan menggunakan rumus Uji- T Norma kepuusan yang digunakan unuk penguji hipoesis adalah sebagai beriku a Jika -hiung -abel dengan araf signifikan 5% maka signifikan, arinya Ho diolak b Jika -hiung < - abel dengan araf singnifikan 5% maka idak signifikan, arinya Ho dierima C Hasil Peneliian dan Pembahasan Hasil pengolahan daa enang kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh hewan dengan menggunakan model PBI dengan media audiovisual dapa diliha pada diagram grafik beriku 1 8 6 4 2 6 7 8 1 Dari abel ersebu dikeahui nilai erendah 6 dan nilai eringgi yaiu 1 Berdasarkan daa di aas dapa disimpulkan bahwa kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup pada kegiaan mengenal bagian ubuh hewan dengan menggunakan model PBI dengan media video siswa kelas IV SDN Semampir meningka Hal ini dapa dibukikan dengan nilai raa-raa kelasnya yakni 8,5 diaas KKM (7) Dalam hal ini penelii menggunakan uji normalias kolmogrov-smirnov Tabel Uji Normalias One-Sample Kolmogorov-Smirnov Tes Prees Poses N 2 2 Normal Mean 65 7925 Parameers a,,b Mos Exreme Differences Sd Deviaion 512989 6341 4 Absolue 235 297 Posiive 165 23 Negaive -235-297 Kolmogorov-Smirnov Z 152 1329 Asymp Sig (2-ailed) 176 69 a Tes disribuion is Normal b Calculaed from daa Dasar pengambilan kepuusan: Nilai signifikan <,5 maka disribusi idak normal Nilai signifikan > aau =,5 maka disribusi normal Berdasarkan uji normalias daa, diperoleh nilai signifikan unuk daa prees sebesar 176>,5, sehingga dapa disimpulkan bahwa daa berdisribusi normal Sedangkan unuk daa poses 59>,5 sehingga dapa disimpulkan daa berdisribusi normal Hipoesis adalah jawaban semenara aas permasalahan yang diajukan Berdasarkan analisis uji hipoesis dilakukan dengan uji menggunakan spss 16 diperoleh sebagai beriku FKIP PGSD 8

P r e e s P o s e s M e a n - 1 4 2 5 Tabel 49 Hasil Uji- Paired Samples Tes Paired Differences S d D e v i a i o n 7 8 2 6 2 4 S d E r r o r M e a n 1 7 5 95% Confidenc e Inerval of he Difference Lo we r - 17 91 27 9 U p p er - 1 5 8 7 2 1 df Sig (2- ail ed) 19 sig (2-ailed) =, >,5 (signifikan) Dasar pengambilan kepuusan: Jika nilai signifikan >,5 maka hipoesis nihil dierima Jika nilai signifikan <,5 maka hipoesis nihil diolak Berdasarkan hasil analisis daa hasil uji hipoesis menggunakan uji independen sample diperoleh nilai signifikansi aau nilai probabilias sebesar,1 yang lebih kecil dari,5 Jadi, dapa disimpulkan bahwa erdapa perbedaan kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup pada kegiaan mengenal bagian ubuh hewan anara kelompok konrol (dengan model PBI) dan kelompok eksperimen (model PBI dengan video) Pernyaaan ersebu elah dibukikan oleh perhiungan raa-raa kelas pada poses dari kedua kelompok dapa diliha pada abel yaiu 95 % > 65% Adanya pengaruh posiif penggunaan model pembelajaran PBI dengan media video membukikan bahwa perlakuan ersebu dapa dierapkan di Sekolah Dasar, khususnya pada maeri mengenal bagian ubuh hewan dan fungsinya pada kelas IV karena melalui model dan media pembelajaran ersebu siswa dapa belajar IPA dengan suasana yang menyenangkan dan berkualias D SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Berdasarkan hasil peneliian, dapa dirumuskan beberapa kesimpulan sebagai beriku 1 Kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup pada kegiaan mengenal bagian ubuh hewan siswa kelas IV SDN Semampir Koa Kediri dengan model PBI dinyaakan rendah Hal ini dapa dibukikan dengan jumlah siswa yang mendapa nilai > 7 yaiu 65%, 13 siswa dari 22 siswa dan nilai raa-raa (Mean) adalah 62,72 2 Kemampuan mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup pada kegiaan mengenal bagian ubuh hewan siswa kelas IV SDN Semampir Koa Kediri dengan model PBI dengan media video dinyaakan inggi Hal ini dapa dibukikan dengan jumlah siswa yang mendapa nilai > 7 yaiu 95%, 19 siswa dari 2 siswa dan nilai raa-raa (Mean) adalah 8,5 3 Terdapa pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran PBI dengan media video sehingga dapa mempengaruhi kemampuan siswa kelas IV SDN Semampir Koa Kediri dalam mendeskripsikan bagian ubuh makhluk hidup pada kegiaan mengenal bagian ubuh hewan Hal ini dapa dibukikan dari nilai signifikansi aau nilai probabilias kurang dari,5, yaiu,1 Berdasarkan simpulan peneliian ersebu, Berdasarkan hasil simpulan peneliian di aas, dapa diperoleh implikasi sebagai beriku: 1 Penggunaan model pembelajaran sanga berpengaruh erhadap keberhasilan proses pembelajaran Oleh karena iu, dalam memilih model pembelajaran guru harus memperhaikan karakerisik pesera didik sera kesesuaiannya dengan maeri pembelajaran agar dapa mempermudah siswa dalam menerima dan mempelajari maeri yang disampaikan 2 Melalui penggunaan model pembelajaran PBI dengan media audiovisual pesera didik dapa berpikir kreaif FKIP PGSD 9

karena model pembelajaran PBI merupakan model yang menekankan kekreaifan dan kecermaan siswa sehingga dapa menggali pengeahuan siswa Dengan demikian siswa lebih memahami maeri yang elah disampaikan 3 Dari hasil peneliian menunjukkan adanya keberhasilan penerapan model pembelajaran PBI dengan media audio-visual Keberhasilan ersebu membukikan bahwa model pembelajaran PBI dengan media audio-visual perlu diimplemenasikan pada pembelajaran Ilmu Pengeahuan Alam (IPA), khususnya pada maeri mendeskripsikan bagian ubuh hewan DAFTAR PUSTAKA Agung, G 28 Sraegi Pembelajaran Akif Yogyakara: Pusaka Insan Madani Arifin M, Mimin NK, Muslim 28 Ilmu Pengeahuan Alam Dan Lingkunganku unuk SD/MI Kelas IV Jakara: Deparemen Pendidikan Nasional Arikuno S 21 Prosedur Peneliian Suau Pendekaan Prakik Jakara: PT Rineka Cipa Arsyad, Azhar 27 Media Pengajaran Jakara: PT Raja Grafindo Persada Corey, Gerald 1986 Theory and Pracice Daryano 211 Media Pembelajaran Bandung: PT Sarana Tuorial Nurani Sejahera Depdiknas 25 Ilmu Pengeahuan Alam Jakara: Depdiknas Dewey, Melvin 21 Acive Learning: 11 Cara Belajar Siswa Akif Bandung: Penerbi NUANSA Djauhari, 23 Pemanfaaan Realias dan Lingkungan alam Pembelajan Hakim, T 2 Belajar Secara Efekif Jakara: Puspa Swara Hamalik, O 23 Kurikulum Dan Pembelajaran Jakara: Bumi Aksara Huda, M 214 Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran Yogyakara: Pusaka Pelajar Ibrahim 23 Sraegi Belajar Mengajar Bandung: CV Pusaka Seia Joyce 1992 Model-model of Counseling and Psychoherapy Third Ediion Monerey, California : Pembelajaran Profesionalisme Mengembangkan Guru Jakara: Brooks/Cole Publishing Company Raja Graindo Persada FKIP PGSD 1

Meyer,W Pendidikan IPA di SD Bandung: UPI Press Mulyasa, E 29 Kurikulum Tingka Sauan Pendidikan Bandung: PT Remaja Rosdakarya\ Musopa Z, Pahi TP, Nurhayai AT 28 Ilmu Pengeahuan Alam 3 unuk SD/MI Kelas IV Jakara: Deparemen Pendidikan Nasional Raumanan 22 Rangkuman Pinar Sains SD Kelas 4,5,6 Yogyakara: Indonesia Cerdas Soedjadi, A 21 Cooperaive Learning Yogyakara: Pusaka Belajar Sudjana, N 211 Penilaian Proses Belajar Mengajar Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sugandi 24 Pembelajaran Kooperaif: Meningkakan Kecerdasan Komunikasi Anar Pesera Didik Yogyakara: Pusaka Belajar Sugiyono 214 Meode Peneliian Pendidikan Bandung: Alfabea Suhariyano 213 Pengaruh Media Video Terhadap Kemampuan Mengidenifikasi Bagian-Bagian Hewan Dan Tumbuhan Siswa Kelas II SDN Mojoroo 3 Kediri Skripsi Kediri: UNP Kediri Sukardi, PhD 23 Meodologi Peneliian Pendidikan Jakara: PT Bumi Aksara Sularmi, Wijayani MD 28 Sains Ilmu Pengeahuan Alam 4 unuk SD/MI Kelas IV Jakara: Deparemen Nasional Pendidikan Sumarmo 2 Sraegi Pembelajaran Berorenasi Sandar Proses Pendidikan Jakara: Kencana Media Grup Suprijono, A 212 Cooperaive Learning Yogyakara: Pusaka Belajar Suikno, M Sobry 213 Belajar dan Pembelajaran Lombok : Holisica Tim Pusaka Merah Puih 27 Undang-Undang Sisem Pendidikan Nasional Guru Dan Dosen Yogyakara: Pusaka Merah Puih FKIP PGSD 11

Triano 27 Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori Dan Prakek Jakara: Presasi Pusaka Undang-Undang RI No 2 Tahun 23 enang Sisem Pendidikan Nasional Warsia dkk 28 Sraegi Belajar Mengajar Jakara: Depdikbud Wena, M 29 Sraegi Pembelajaran Inovaif Konemporer Jakara: PT Bumi Aksara Yudhi Munadi 213 Media Pembelajaran: Sebuah Pendekaan Baru Jakara: Gaung Persada Pers FKIP PGSD 12