P U T U S A N N O M O R : 2253 K/PID/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut : Mahkamah Agung tersebut ; Membaca putusan Pengadilan Negeri di Jakarta Utara tanggal 22 Mei 2003 Nomor: 283/Pid.B/2003/PN.Jkt.Ut. dalam putusan mana terdakwa : ANDI TAMRIN, tempat lahir Jambi, umur 276 tahun, laki-laki, bangsa Indonesia, tempat tinggal A.Ten.1 No. 36 Rawamangun Jakarta Timur, agama Islam, pekerjaan Karyawan, pendidikan SLTA ; Termohon kasasi berada diluar tahanan ; Yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri tersebut karena didakwa : Bahwa ia terdakwa Andi Tamrin pada hari Kamis 26 September 2002 sekira jam 07.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2002, bertempat di Jl. Yos Sudarso wilayah Sunter Jakarta Utara, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Utara, karena kelalaiannya menyebabkan matinya orang lain, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : - Pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa sedang melaju dan mengendarai sepeda motor Yamaha RX King No.Pol.B-3840-ZP dan melaju dengan kecepatan lebih kurang 70Km/jam dari arah selatan menuju utara tepatnya menuju arah Tanjung Priok Jakarta Utara dan saat itu terdakwa berjalan melaju di jalur cepat. Sesampainya di Jl. Yos Sudarso depan PT. Ajinonoto wilayah Sunter Jakarta Utara, tiba-tiba korban Drg. Yon Setiawan melintas dari arah barat menyeberang menuju ke arah timur. Karena terdakwa mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi sehingga pada saat saksi korban menyeberang jalan, terdakwa tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga kendaraan yang dikendarai terdakwa menabrak korban Drg. Yon Setiawan yang sedang menyeberang. - Bahwa terdakwa dalam mengedarai kendaraan telah melaju dengan kecepatan tinggi yakni lebih kurang 70Km/jam sehingga terdakwa tidak dapat mengerem mendadak atau tidak dapat mengendalikan kendaraannya, dan terdakwa dalam mengendarai kendaraannya tidak hati-hati dan tidak mengadakan/melakukan penghati
2 penghati-hatian akan adanya orang yang akan menyeberang jalan di jalanan tersebut. Padahal seharusnya selama terdakwa berada dalam kondisi mengendarai kendaraan, harus hati-hati, tidak mengendarai dalam kecepatan tinggi, sehingga akan mudah mengendalikan kendaraannya apabila ada orang yang tiba-tiba melintas untuk menyeberang. - Akibat tabrakan dan benturan tersebut menyebabkan korban Drg. Yon Setiawan meninggal dunia, sesuai: Surat Kematian dari Rumah Sakit Islam Jakarta tanggal 26 September 2002 yang ditandatangani oleh Dr. Yin Nani dan dalam diagnosa dinyatakan bahwa korban meninggal karena pendarahan Epidural akibat kecelakaan lalu lintas. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 359 KUHP. Setelah membaca tuntutan Jaksa/Penuntut Umum tanggal 30 April 2003 yang isinya adalah sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Andi Tamrin telah bersalah melakukan tindak pidana karena kelalaiannya menyebabkan matinya orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 359 KUHP. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Andi Tamrin dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kendaraan sepeda motor Yamaha RX King No.Pol.B-3840- ZP beserta 1 (satu) lembar STNK No.Pol.B-3840-ZP dikembalikan kepada pemiliknya. 1 (satu) lembar SIM C An. Andi Tamrin, dikembalikan kepada terdakwa Andi Tamrin. 4. Menetapkan terdakwa Andi Tamrin untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ; dengan memperhatikan pasal 359 KUHP dan peraturan perundang-undangan yang bersangkutan, khususnya Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP terdakwa telah dinyatakan bersalah melakukan kejahatan seperti tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri tersebut yang amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut: - Menyatakan terdakwa Andi Tamrin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: KARENA LALAINYA MENYEBABKAN MATINYA ORANG ; - Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; - Menetapkan
3 - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; - Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kendaraan sepeda motor Yamaha RX King No.Pol.B3840ZP beserta 1 (satu) lembar STNK No.Pol.B3840ZP dikembalikan kepada pemiliknya: Andi Tamrin 1 (satu) lembar SIM C atas nama Andi Tamrin, dikembalikan kepada terdakwa Andi Tamrin ; - Menetapkan pula terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; - Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ; putusan mana dalam pemeriksaan pada tingkat banding telah diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi DKI di Jakarta dengan putusannya tanggal 23 September 2003 Nomor: 135/PID/2003/PT.DKI yang amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut : - Menerima permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa ; - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 22 Mei 2003 Nomor: 283/Pid.B/32002/PN.Jkt.Ut. yang dimintakan banding dengan perbaikan sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : - Menyatakan terdakwa Andi Tamrin, telah terbukti secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana KARENA LALAINYA MENYEBABKAN MATINYA ORANG ; - Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana selama 6 (enam) bulan ; - Menetapkan pidana yang dijatuhkan tersebut tidak perlu dijalani oleh terdakwa, kecuali ada perintah Hakim berdasarkan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap sebelum masa percobaan habis ; - Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kendaraan sepeda motor Yamaha RX King No.Pol.B3840ZP beserta 1 (satu) lembar STNK No.Pol.B3840ZP dikembalikan kepada pemiliknya: Andi Tamrin 1 (satu) lembar SIM C atas nama Andi Tamrin, dikembalikan kepada terdakwa Andi Tamrin ; - Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; Mengingat
4 Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi Nomor: 283/Akta Pid/2003/PN.Jkt.Ut. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri di Jakarta Utara yang menerangkan, bahwa pada tanggal 6 Januari 2004 Jaksa pada Kejaksaan Negeri di Jakarta Utara telah mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan tinggi tersebut ; Memperhatikan memori kasasi bertanggal 20 Januari 2004 dari Jaksa/Penuntut Umum sebagai pemohon kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Jakarta Utara pada tanggal 20 Januari 2004 ; Melihat surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahukan kepada pemohon kasasi pada tanggal 31 Desember 2003 dan pemohon kasasi mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 6 Januari 2004 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Jakarta Utara pada tanggal 20 Januari 2004 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang-tenggang waktu dan dengan cara menurut Undang- Undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh pemohon kasasi pada pokoknya adalah sebagai berikut : 1. Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam memeriksa dan mengadili perkara ini telah melakukan kekeliruan karena tidak menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya yakni dalam penilaian terhadap perumusan tentang keadaan yang meliputi perbuatan dilarang ; 2. Bahwa Pengadilan Tinggi Jakarta dalam memutus perkara ini telah tidak menerapkan peraturan hukum, yaitu tidak mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan perbuatan pidana yang dilakukan oleh terdakwa ; Menimbang, bahwa terlepas dari keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh pemohon kasasi tersebut diatas, Mahkamah Agung berpendapat bahwa judex facti (Pengadilan Tinggi Jakarta) telah salah menerapkan hukum yaitu melanggar pasal 14 huruf a (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yaitu judex facti (Pengadil an Tinggi Jakarta) tidak menentukan berapa lama masa percobaan itu berlaku ; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan diatas Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Tinggi di Jakarta tanggal 23 September 2003 Nomor: 135/PID/2003/PT. DKI tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara tersebut, seperti tertera di bawah ini ; Menimbang, bahwa menurut penilaian Mahkamah Agung pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tanggal 22 Mei 2003 Nomor: 283/
5 283/Pid.B/2003/PN.Jkt.Ut. telah dianggap tepat dan benar, sehingga pertimbangan hukum dan putusan tersebut diambil alih oleh Mahkamah Agung ; Menimbang, bahwa karena permohonan kasasi dari pemohon kasasi Jaksa/Penuntut Umum tersebut dikabulkan, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada terdakwa ; Memperhatikan Undang-Undang Nomor: 8 tahun 1981, Undang-Undang No. 4 tahun 2004 dan Undang-Undang No. 5 tahun 2004 ; M E N G A D I L I : Mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi: JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI DI JAKARTA UTARA, tersebut ; Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi di Jakarta 23 September 2003 Nomor: 135/PID/2003/PT. DKI yang memperbaiki putusan Pengadilan Negeri di Jakarta Utara tanggal 22 Mei 2003 Nomor: 583/Pid.B/2003/PN.Jkt.Ut. ; M E N G A D I L I S E N D I R I : - Menyatakan terdakwa ANDI TAMRIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: KARENA LALAINYA MENYEBABKAN MATINYA ORANG ; - Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; - Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kendaraan sepeda motor Yamaha RX King No.Pol.B3840ZP beserta 1 (satu) lembar STNK No.Pol.B3840ZP dikembalikan kepada pemiliknya: Andi Tamrin 1 (satu) lembar SIM C atas nama Andi Tamrin, dikembalikan kepada terdakwa Andi Tamrin ; - Membebankan biaya perkara dalam tingkat kasasi ini kepada terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari: Selasa tanggal 15 Maret 2005 dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Harifin A. Tumpa, SH.MH. Ketua Muda yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah
6 Mahkamah Agung sebagai Ketua Sidang, H. Muhammad Taufik, SH. dan Atja Sondjaja, SH. sebagai Hakim-Hakim Anggota, Chrisno Rampalodji, SH.MH Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh pemohon kasasi ; Hakim-Hakim Anggota : K e t u a : Ttd/H. Muhammad Taufik, SH. Ttd/Harifin A. Tumpa, SH.MH. Ttd/Atja Sondjaja, SH. Panitera Pengganti : Ttd/Chrisno Rampalodji, SH.MH. Untuk Salinan : MAHKAMAH AGUNG RI An. Panitera Sekretaris Jenderal Plt. Kepala Direktorat Pidana, SUPARNO, SH. NIP. 040009543