L A M P I R A N
Tabel Besarnya Kelonggaran berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh Faktor Contoh pekerjaan Kelonggaran ( % ) A. Tenaga yang dikeluarkan 1. Dapat diabaikan 2. Sangat ringan 3. Ringan 4. Sedang 5. Berat 6. Sangat berat 7. Luar biasa berat B. Sikap kerja 1. Duduk 2. Berdiri diatas dua kaki 3. Berdiri diatas satu kaki 4. Berbaring 5. Membungkuk C. Gerakan kerja 1. Normal 2. Agak terbatas 3. Sulit 4. Pada anggota-anggota badan terbatas 5. Seluruh anggota badan terbatas Bekerja dimeja, duduk Bekerja dimeja, berdiri Menyekop, ringan Mencangkul Mengayun palu yang berat Memanggul beban Memanggul karung berat Bekerja duduk, ringan Badan tegak, ditumpu dua kaki Satu kaki mengerjakan alat kontrol Pada bagian sisi, belakang atau depan badan Badan dibungkukkan bertumpu pada kedua kaki Ayunan bebas dari palu Ayunan terbatas dari palu Membawa beban berat dengan satu tangan Bekerja dengan tangan diatas kepala Bekerja dilorong pertambangan yang sempit Ekivalen beban Tanpa beban 0,00-2,25 Kg 2,25-9,00 9,00-18,00 19,00-27,00 27,00-50,00 diatas 50 Kg Pria 0,0-6,0 6,0-7,5 7,5-12,0 12,0-19,0 19,0-30,0 30,0-50,0 0,00-1,0 1,0-2,5 2,5-4,0 2,5-4,0 4,0-10 0 0-5 0-5 5-10 10-5 Wanita 0,0-6,0 6,0-7,5 7,5-16,0 16,0-30,0
D. Kelelahan mata *) 1. Pandangan yang terputus-putus 2. Pandangan yang hampir terus menerus 3. Pandangan terus menerus dengan fokus berubah-ubah 4. Pandangan terus menerus dengan fokus tetap E. Keadaan temperatur tempat kerja**) 1. Beku 2. Rendah 3. Sedang 4. Normal 5. Tinggi 6. Sangat tinggi F. Keadaan atmosfer***) 1. Baik 2. Cukup 3. Kurang Baik 4. Buruk Membawa alat ukur Pekerjaan-pekerjaan yang teliti Memeriksa cacat-cacat pada kain Pemeriksaan sangat teliti Temperatur ( O C ) Dibawah 0 0-13 13-22 22-28 28-38 diatas 38 Pencahayaan baik 0,0-6,0 6,0-7,5 7,5-12,0 12,0-19,0 19,0-30,0 30,0-50,0 Kelembaban normal Diatas 10 10-0 5-0 0-5 5-40 diatas 40 Ruang yang berventilasi baik,udara segar Ventilasi kurang baik, ada bau-bauan (tidak berbahaya) Adanya debu-debu beracun, atau tidak beracun tetapi banyak Adanya bau-bauan berbahaya yang mengharuskan menggunakan alat-alat pernafasan Buruk 0,0-6,0 6,0-7,5 7,5-16,0 16,0-30,0 Berlebihan Diatas 12 12-5 8-0 0-8 8-100 diatas 100 0 0-5 5-10 10-20 G. Keadaan lingkungan yang baik 1. Bersih, sehat, cerah dengan kebisingan rendah 0
2. Siklus kerja berulang-ulang antara 5-10 detik 3. Siklus kerja berulang-ulang antara 0-5 detik 4. Sangat bising 5. Jika factor-faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kwalitas 6. Terasa adanya getaran lantai 7. Keadaan yang luar biasa (bunyi, kebersihan, dll) 0-1 1-3 0-5 0-5 5-10 5-15 *) Kontras antara warna hendaknya diperhatikan **) Tergantung juga pada keadaan ventilasi ***) Dipengaruhi juga oleh ketinggian tempat kerja dari permukaan laut dan keadaan iklim Catatan pelengkap : Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi bagi : Pria = 0-2,5% Wanita = 2-5,0%
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab: Pemberian tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing jabatan pada PT. Bamindo Agrapersada dapat dilihat pada uraian berikut: 1. Dewan Direksi a. Mengkordinir, memimpin, mengawas, mengontrol aktivitas seluruh kegiatan pabrik melalui manajemen, sehingga tercapai tujuan memajukan perusahaan. b. Memotivasi dan membina kerjasama antara kepala-kepala bagian. c. Member putusan terakhir ke kepala-kepala bagian. d. Member inforamsi yang berkaitan dengan penjualan kepada kepala produksi melalui sekretariat. e. Membuat order kerja ke bagian produksi. f. Merencanakan penyediaan bahan, suku cadang sehingga dapat diapakai pada saat yang tepat. g. Mengevaluasi laporan bulanan dan tahunan. h. Mengarah dan menjaga tercapainya target hasil dan mutu dengan biaya produksi yang rendah. i. Membuat budget-budget jangak pendek dan jangka panajng. j. Mengolah keuangan perusahaan dengan sebaiknya (termasuk investasiinvestasi yang diperlukan). k. Memeriksa pemesanan barang, pemakaian barang dan cash flow pabrik. l. Mengambil segala keputusan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
2. Penasehat Teknik a. Menyusun dan membenahi semua yang berkaitan dengan teknik perusahaan. b. Memberi saran, membimbing demi kelancaran operasional mesin-mesin perusahaan. c. Menyumbang strategi perkembangan perusahaan. d. Memimpin, membawahi anggota yang terkait dengan teknik, mesin, dll. e. Membimbing anggota teknik dan bengkel. f. Berhak mengusulkan perubahan kontruksi bagaimana pabrik agar lebih efisien dan efektif bekerja dengan menghasilkan hasil yang diinginkan dewan direksi. 3. Sekretariat a. Membantu penyampaian laporan kerj pada dewan direksi. b. Mengatur penerima tamu menurut kepentingan masing-masing. c. Member instruksi atas persetujuan direksi 4. Personalia a. Menerima karyawan baru dan kontrak kerja. b. Pembinaan karyawan, disiplin, mental, keselamatan, kesehatan kerja, dll. c. Memberhentikan karyawan. d. Mengevaluasi rencana kenaikan gaji tahunan. e. Mengurusi kecelakaan kerja dan sakit karyawan. f. Mengurus Astek karyawan.
g. Bekerjasama dengan SPSI agar karyawan kerja tenang dan tidak terjadi mogok kerja. h. Berhak member keputusan sanksi kepada karyawan yang melanggar kontrak peraturan. 5. Pembukuan a. Input data mengenai laporan pemasukan dan pengeluaran pabrik. b. Membuat laporan keuangan perusahaan. 6. Kepala Pabrik a. Memmipin, mengkoordinir, mengendalikan kegiatan produksi yang berdasarkan efisiensi dan efektivitas kerja. b. Mengusahakan tercapainya target hasil produksi dengan mutu yang ditentukan. c. Mengusahakan pemakaian bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja seefisien mungkin sehingga biaya produksi minimum. d. Memonitor absen-absen lembur, kerjaan kepala shift, mandor dan karyawan. e. Meneliti proses produksi, hasil produksi, mutu produksi. f. Mengontrol mutu bahan baku, bahan penolong sesuai dengan kebutuhan produksi. g. Memonitor pemakaian listrik, kayu dan air. h. Mengadakan rapat kerja minimal sebulan sekali. i. Membuat laporan produksi dan kerusakan hasil produksi.
j. Merencanakan dan mengatur jadwal pengiriman barang ke dalam dan luar negeri. k. Melakukan evluasi mendadak di luar jam kerja. 7. Asisten Kepala Pabrik a. Membantu pelaksanaan sebagian tugas yang diwajibkan kepala pabrik, meliputi: Mengkoordinir pekerjaan dari divisi cutting sampai ke packing. Mengontrol stok barang setengah jadi dan barang jadi. Mengawasi bongkar muat pemgisian container. b. Mengkordinir keselamatan kerja karyawan dari divisi cutting sampai bongkar muat. c. Mengkordinir kebersihan lingkungan pabril dari cutting sampai gudang. d. Jika kepala pabrik tidak di tempat, maka wajib menggantikan sementara tugas-tugas kepala pabrik. 8. Pembelian a. Membeli semua barang untuk kepreluan produksi atau inventaris kantor berdasarkan stok aman yang telah ditargetkan dan harga yang terbaik, sbb: Bahan baku utama Bahan penolong Sparepart dan onderdil Inventaris (alat-alat keperluan kantor), dll.
9. Kepala Bahan Baku a. Mengontrol pembelian pemasukan bahan baku yaitu bambu. b. Mencatat jumlah pesanan bambu tiap hari dan tiap bulan. c. Membuat laporan mutu bambu yang diterima. 10. Keuangan a. Membayar seluruh pengeluaran perusahaan yang sudah disetujui dewan direksi. b. Menerima pemasukan uang dari hasil penjualan, resitusi pajak barang bekas, angsuran pinjaman, dll. c. Menjaga cash flow agar di dalam operasional perusahaan tidak terjadi kekurangan dana. d. Mengontrol kebenaran kas kecil. e. Menyimpan surat berharga perusahaan. 11. Kas Kecil a. Membayar pembelian bahan baku yang telah ditentukan dewan direksi dan keuangan. b. Menghitung dan membayar upah karyawan. c. Menghitung lembur karayawan. d. Mengerjakan potongan-potongan pinjaman karyawan. 12. Satpam a. Pengaman harta benda dan semua orang di lingkungan pabrik. b. Memeriksa barang keluar dari pabrik apakah sesuai dengan surat jalan.
c. Memeriksa karyawan serta kendaran yang keluar-masuk lokasi pabrik. 13. Kepala Bengkel a. Menjamin mesin-mesin produksi berjalan lancer dengan rawatan pemasangan suku cadang yang tepat. b. Menurunkan pemborosan pemakaian bearing, kawat las, baut, mur, serta suku cadang lainnya. c. Mengkordinir bawahan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. d. Membuat laporan kerusakan. 14. Listrik a. Menjamin aliran listrik yang cukup dan lancer untuk keperluan produsi. b. Menaikkan efisiensi pemakaian listrik yaitu menurunkan kwit atau ton kertas. c. Menjaga kebersihan panel-panel ruangan gardu dan dinamo-dinamo. d. Usaha menurunkan jam berhenti mesin yang karena gangguan peralatan listrik. e. Membuat laporan kerusakan alat-alat listrik. f. Menekan jumlah kebakaran dinamo. g. Menjamin mesin diesel bisa berjalan dengan normal saat listrik tidak ada. 15. Kepala Gudang a. Menjamin pengadaan bahan baku, bahan bakar, bahan penolong, dll. b. Menjaga kebenaran pemasukan atau penegluaran barang sesuai dengan kartu stok.
c. Mengalokasikan gudang penympanan barang, pentapan barang jadi siap diexport, bahan campur cetak yang siap dipakai. d. Menjaga kebersihan dan kerapian gudang. e. Membuat laporan stock dan mengajukan barang yang harus dibeli. 16. Administrasi a. Menghitung hasil produksi barang setengah jadi dan barang jadi permotif dan ukuran. b. Membuat kartu stock barang jadi yang baik dan kurang baik. c. Membuat laporan barang export.
Lampiran 3. Waktu Siklus Setiap Proses Process CT (min) Uptime Chopping 60 100% Extenuation 5760 100% Mushing 120 100% Rolling & Drying 125 80% Printing 148 100% Cutting 1.39 100% Packing 0.29 100%