DAILY REPORT 08 Juni 2016

dokumen-dokumen yang mirip
DAILY REPORT 07 Juni 2016

DAILY REPORT 12 April 2016

DAILY REPORT 25 Mei 2016

DAILY REPORT 03 Juni 2016

DAILY REPORT 09 August 2016

DAILY REPORT 22 April 2016

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

DAILY REPORT 27 April 2016

DAILY REPORT 31 Mei 2016

DAILY REPORT 11 Maret 2016

WEEKLY REPORT 04 May 2015

DAILY REPORT 09 Juni 2016

DAILY REPORT 21 Juni 2016

DAILY REPORT 23 Januari 2015

DAILY REPORT 14 February 2014

WEEKLY REPORT 14 September 2015

DAILY REPORT 09 January 2014

DAILY REPORT 20 April 2016

DAILY REPORT 15 April 2016

DAILY REPORT 28 April 2016

WEEKLY REPORT 04 August 2014

DAILY REPORT 02 November 2016

WEEKLY REPORT 02 Maret 2015

WEEKLY REPORT 11 April 2016

DAILY REPORT 24 November 2016

DAILY REPORT 12 Agustus 2015

WEEKLY REPORT 08 Juni 2015

DAILY REPORT 17 September 2014

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016

WEEKLY REPORT 14 Maret 2016

DAILY REPORT 14 April 2016

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016

WEEKLY REPORT 30 Mei 2016

Indonesia Outlook

DAILY REPORT 24 January 2014

WEEKLY REPORT 18 August 2014

DAILY REPORT 26 Maret 2015

WEEKLY REPORT 18 May 2015

DAILY REPORT 22 Maret 2016

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

DAILY REPORT 06 Agustus 2015

DAILY REPORT 29 Maret 2016

DAILY REPORT 28 Agustus 2015

DAILY REPORT 25 Agustus 2015

DAILY REPORT 26 Agustus 2015

DAILY REPORT 16 August 2016

DAILY REPORT 17 Mei 2016

DAILY REPORT 22 September 2015

DAILY REPORT 13 May 2014

DAILY REPORT 03 Jun 2014

WEEKLY REPORT 16 Februari 2015

DAILY REPORT 06 Oktober 2015

DAILY REPORT 25 Februari 2016

DAILY REPORT 18 Mei 2016

DAILY REPORT. 09 October 2013

DAILY REPORT 24 Februari 2015

DAILY REPORT 14 May 2014

DAILY REPORT 27 Juli 2017

DAILY REPORT 18 Maret 2016

DAILY REPORT 03 Mei 2016

DAILY REPORT 23 Aug 2017

DAILY REPORT 14 October 2016

DAILY REPORT 27 Mei 2016

R i Danareksa Research Institute

DAILY REPORT 02 January 2014

DAILY REPORT 20 Mei 2016

DAILY REPORT 06 Sep 2017

DAILY REPORT 11 February 2014

DAILY REPORT 15 September 2015

WEEKLY REPORT 06 March 2017

DAILY REPORT 01 Juni 2016

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016

DAILY REPORT 12 December 2017

Weekly Report. 09 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

WEEKLY REPORT 27 April 2015

DAILY REPORT 21 April 2017

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Jumat, 29 Januari Moody s Tetapkan Peringkat RI di Investment Grade

DAILY REPORT 13 Mei 2016

DAILY REPORT 11 September 2015

DAILY REPORT 09 November 2016

R i Danareksa Research Institute

DAILY REPORT 01 Desember 2016

DAILY REPORT 16 September 2015

Daily Report. 21 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 31 October 2013

DAILY REPORT 01 Maret 2016

DAILY REPORT 24 October 2013

DAILY REPORT 13 April 2016

Weekly Report. 12 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

R i Danareksa Research Institute

DAILY REPORT 29 Juli 2016

DAILY REPORT 29 September 2016

WEEKLY REPORT 18 Juli 2016

DAILY REPORT 17 September 2015

DAILY REPORT 03 September 2014

DAILY REPORT 22 Juli 2016

DAILY REPORT 02 Juni 2016

DAILY REPORT 27 September 2016

CARLISYA PRO MIXED Dana Investasi Syariah Campuran

DAILY REPORT 10 Mei 2016

Transkripsi:

DAILY REPORT 08 Juni 2016 NEWS HEADLINES PGAS selesaikan dua proyek di Jawa Timur ADRO ambil alih IndoMet Coal dari BHP Billiton JSMR bentuk konsorsium proyek Japek II WSKT dan WIKA targetkan kontrak baru Rp62 triliun WSKT tidak berminat kelola jalan tol Harga rights issue ACST di Rp 3000/saham SSIA dekati 6 investor DW Development akan menjadi mitra strategis KIJA SMRA bukukan prapenjualan Rp1,4 triliun MTLA akan kurangi utang Rp 210 miliar BBCA mendirikan modal ventura BNII emisi obligasi dan sukuk Rp 1,5 triliun Penundaan peluncuran BBRI brisat masih dalam jadwal Bank Syariah Mandiri targetkan kredit mikro tumbuh 25-30% BISI bidik pertumbuhan laba 30% RUPS FAST setuju bagi dividen tahun 2015 Rp 20/saham BAJA kaji divestasi 10% saham MLIA anggarkan belanja modal Rp230 miliar Harga penawaran Cikarang Listrindo ditetapkan Rp 1.500 JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyal Support teknikal Level masih mengkonfirmasikan 4916/4899/4890 posiitif bagi IHSG dalam pekan ini. Indikator MACD dan Stochastic mengisyaratkan upside bagi Resistance Level 4943/4952/4969 IHSG. Indikasi positif bagi IHSG juga terkonfirmasikan dari lagging indikator Major Trend baik MA5 dan MA20. Demikian Up dengan Bollinger band indeks berada Minor Trend di area upper band, dengan Up sinyal positif... JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 4933.989 +37.964 5,540.90 6,468.95 LQ-45 848.945 +7.715 2,020.63 4,651.60 MARKET REVIEW IHSG ditutup menguat menguat sebesar 37,96 poin (0,78%) dari level 4.896,03 ke level 4.933,99 pada perdagangan hari Selasa (7/6). Dari domestik, Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan, penerimaan negara hingga pertengahan kuartal kedua tahun ini mencapai sekitar 28 persen dari target APBN 2016 yang sebesar Rp1.822,5 triliun. Terkait belanja negara, Bambang PS Brodjonegoro menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yakni kerja dengan cepat dan melakukan deregulasi supaya jangan sampai boros belanja. Ia pun memastikan bahwa penghematan anggaran juga tidak akan mengganggu belanja proyek alias belanja modal. Dari global, bursa saham Amerika Serikat menguat seiring dengan pernyataan gubernur Fedeal Reserve Janet Yellen yang mengisyaratkan bahwa ekonomi masih cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga acuan terlepas dari data tenaga kerja yang kurang memuaskan. Dalam pidatonya di Philadelphia, Yellen mengatakan bahwa sentimen positif yang mendukung pertumbuhan lapangan kerja dan inflasi yang lebih tinggi masih mungkin lebih besar daripada sentiment negatif dan menyebut kenaikan suku bunga acuan masih mungkin tanpa menyebutkan waktu spesifiknya. Dari pasar regional, bursa saham China Selasa ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa, berlawanan dengan bursa Hong Kong dan Asia lainnya yang didukung oleh berkurangnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS. Indeks Shanghai Composite menguat tipis sebesar 1,94 poin (0,07%) dari level 2.934,10 ke level 2.936, 04. Selanjutnya, investor sedang menanti keputusan MSCI pada pekan depan terkait penambahan beberapa saham lapis atas China ke dalam indeks emerging marketnya. Sementara itu, sebagian besar sektor pada indeks di China melemah, didorong oleh sektor IT dan bahan baku. Selanjutnya, indeks Hang Seng juga ditutup menguat sebesar 298,02 poin (1,42%) dari level 21.030,22 ke level 21.328,24. Reli bursa saham Hong Kong juga terjadi di tengah spekulasi bahwa pihak otoritas China akan segera mengumumkan mulainya exchange link dengan Shenzen. Dari Jepang, indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 95,42 poin (0,58%) dari level 16.580,03 ke level 16.675,45. Penguatan indeks Nikkei 225 ini didukung oleh sektor energi terkait penguatan harga minyak dan melemahnya yen. Dari Eropa, bursa Eropa dibuka tentatif menguat di awal perdagangan. MARKET VIEW Pernyataan dari Yellen yang optimis terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) memicu dolar AS melemah terhadap mayoritas mata uang negara utama dunia lainnya pada Selasa. Dampaknya pun Rupiah menguat ke level Rp 13.240 per dolar AS. Yellen juga menyebutkan rencana kenaikan Fed rate, namun tidak menyebutkan waktu kenaikannya. Ketua The Fed hanya menyatakan kenaikan suku bunga Fed sedang dalam proses dan konsisten dengan pasar tenaga kerja dan inflasi menuju target 2%. Sementara ini, sentimen positif yang mendukung pertumbuhan lapangan kerja dan inflasi yang lebih tinggi mungkin lebih besar dari pada sentimen negatif. Pernyataan Yellen itu dianggap gagal memberikan sinyal tentang waktu kenaikan suku bunga dan pasar berasumsi kenaikan Fed rate ditunda. Dipihak lain, cadangan devisa Cina dalam denominasi asing pada Mei 2016 turun USD 28 miliar menjadi USD 3,19 triliun atau terendah sejak tahun 2011 karena nilai Yuan melemah. Bank Sentral Cina tidak menyalurkan dana tunai untuk menyokong Yuan hingga kondisi normal. Di tengah optimisme global, Menteri Keuangan RI memberi sinyal akan menurunkan asumsi laju produk domestik bruto dalam RAPBN-P 2016 dari 5,3% menjadi 5,1%-5,2%. Meski demikian revisi turun asumsi itu dinilai masih bisa ditoleransi, Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional dalam setiap kuartalnya masih disokong oleh konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga di kuartal II 2016 ditopang meningkatnya konsumsi masyarakat selama Ramadhan, sedangkan pada kuartal III meningkatnya konsumsi dari hari Raya Idul Fitri, dan pada kuartal IV konsumsi meningkat momentum Natal dan tahun baru. Di sisi lain Pemerintah memproyeksikan ada perbaikan investasi pemerintah dan swasta dalam setiap kuartalnya. Perekonomian tahun 2017 diperkirakan tumbuh 5,3%-5,9%. Sedangkan Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5,2%- 5,6% dari perkiraan sebelumnya 5,3%-5,9%, tetapi lebih tinggi dari proyeksi 2016 sebesar 5%-5,4%. Hal itu dipicu oleh proyek percepatan pembangunan infrastruktur dan implementasi paket kebijakan pemerintah yang mulai terealisasi. Meski ada optimisme pertumbuhan ekonomi, namun perlu diwaspadai ancaman perlambatan ekonomi Cina, harga komoditas rendah dan kebijakan moneter AS. Perekonomian global yang masih tidak pasti menyebabkan pemerintah bergantung pada belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) dan investasi baru untuk mendorong perekonomian. Apresiasi nilai rupiah dan sinyalemen ditundanya kenaikan Fed rate masih menjadi katalis di bursa saham Indonesia hari ini. IHSG memiliki peluang untuk melanjutkan apresiasinya, meski dibatas oleh sentimen dari pasar Asia yang cenderung bergerak variatif pada hari ini. Sebelumnya saham Asia pada perdagangan hari Selasa sebagian besar di tutup dalam zona positif. 1

8 June 2016 Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyelesaikan pekerjaan dua ruas proyek pembangunan pipa gas di Jawa Timur yaitu ruas Jetis-Ploso dan Kejayan-Purwosari. Adapun masing-masing pipa di kawasan tersebut memiliki panjang 27 km dan 15 km. BHP Billiton sepakat menjual 75% saham pada proyek IndoMet Coal kepada Alam Tri Abadi, anak usaha Adaro Energy (ADRO). Nilai transaksi diperkirakan mencapai USD 120 juta. Penyelesaian penjualan tergantung pada persetujuan regulator. IndoMet Coal merupakan proyek yang terdiri atas tujuh kontrak karya batubara yang berlokasi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Adapun, Tambang Haju, yang terletak di Lahai Coal Kontrak Karya, memiliki kapasitas produksi satu juta ton batubara per tahun. Jasa Marga (JSMR) akan membentuk konsorsium dengan perusahaan swasta dalam rencana lelang proyek tol Jakata- Cikampek II Elevated yang dibuka dalam waktu dekat. Perseroan masih dalam proses penyusunan dokumen yang dipersyaratkan Kementerian PUPR. Untuk konsorsium itu, JSMR akan memiliki saham mayoritas. Waskita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) mengincar kontrak baru senilai total Rp62 triliun pada semester I/2016. WIKA telah mendapatkan kontrak baru sekitar Rp8,6 triliun hingga Mei 2016 dan berada pada posisi penawar terendah senilai Rp4 triliun. Untuk itu, total kontrak baru yang akan dibukukan perseroan melebihi Rp12 triliun sepanjang semester I/2016. Apabila perkiraan kontrak baru semester I/2016 tersebut tercapai, maka realisasi kontrak baru yang dibukukan WIKA mencapai sekitar 23% dari target kontrak baru sepanjang tahun Rp52,8 triliun. Adapun proyek dimana WIKA sebagai penawar terendah antara lain adalah salah satu proyek bendungan di Sulawesi Utara dan beberapa proyek gedung. Sementara itu, WSKT memperkirakan perolehan kontrak baru mencapai Rp50 triliun sepanjang semester I/2016 atau sekitar 75% dari target Rp66 triliun sepanjang tahun. Kontrak baru itu diharapkan berasal dari pengerjaan konstruksi proyek jalan tol yang hak konsesinya telah dimiliki oleh perseroan. Waskita Karya (WSKT) tidak akan menjadi operator bagi keseluruhan 15 jalan tol yang telah dimilikinya dan lebih memilih menjadi pengembang. Perseroan tidak menyiapkan sumber daya manusia yang mampu berfungsi sebagai operator jalan tol. Acset Indonusa (ACST) menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp 3.000 per saham. Rights issue Acset Indonusa akan diterbitkan pada 14 Juni 2016 dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Juni 2016. Maturity date rights issue jatuh pada 21 Juni 2016 dan expire date pada 22 Juni 2016. Perseroan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rig hts issue sebanyak-banyaknya 300 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Rasio HMETD atas saham sebelum pelaksaan rights issue adalah setiap pemegang 5 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan berhak atas sebanyak-banyaknya 3 HMETD (rasio 5 : 3), di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru sesuai dengan harga pelaksanaan yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Surya Semesta Internusa (SSIA) tengah menjajaki lima hingga enam investor sebagai calon pembeli lahan dengan permintaan hingga lebih dari 100 ha. Para investor tersebut bergerak di bidang otomotif, building material, dan pergudangan. Para investor sangat mempertimbangkan kemudahan seperti proses perizinan satu pintu dan perpajakan. Sementara itu, SSIA juga menjajaki pembentukan perusahaan patungan bersama satu emiten properti untuk menggarap kawasan industri seluas 350-400 ha di Karawang, Jawa Barat. Perusahaan asal Korea Selatan, DW Development segera melangsungkan uji tuntas (due diligence) untuk mengeluarkan investasi amenitas senilai USD 500 juta dan menjadi mitra strategis Kawasan Industri Jababeka (KIJA) dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten. DW Development ingin menguasai 49% saham proyek Tanjung Lesung. Bersama mitra strategis ini, perseroan akan membangun infrastruktur dan konstruksi di kawasan seluas 1.400 ha tersebut. Summarecon Agung (SMRA) mencatat pendapatan prapenjualan sebesar Rp1,4 triliun per Mei 2016. Jumlah tersebut setara dengan 31% dari total target hingga akhir 2016 sebesar Rp4,5 triliun. Sebanyak 72% dari total prapenjualan perseroan disumbang oleh produk rumah tapak, sedangkan sisanya disumbang apartemen dan ruko masing-masing sebesar 11% dan 7%. Sementara itu, lokasi proyek Serpong masih mendominasi prapenjualan perseroan dengan kontribusi 65,5% atau Rp917 miliar. Metropolitan Land (MTLA) akan melunasi utang j atuh temponya hingga setahun mendatang sebesar Rp 210 miliar. Perseroan akan menggunakan kas internal untuk melunasi utang tersebut. Tahun ini, MTLA menargetkan pertumbuhan pendapatan satu digit atau low double digit. Bank Central Asia (BBCA) berencana mendirikan perusahaan modal ventura pada Agustus 2016. Terkait pendirian perusahaan yang ditujukan untuk membina para pelaku industri start-up tersebut, BBCA menyediakan dana investasi sekitar Rp100-200 miliar. Pembentukan perusahaan modal ventura ini ditujukan untuk menjaring para pelaku start up yang bergerak di bidang teknologi keuangan. Bank Maybank Indonesia (BNII) menerbitkan obligasi subordinasi dan sukuk mudharabah sebesar Rp 1,5 triliun. Adapun obligasi subordinasi yang ditawarkan Rp 800 miliar bertenor tujuh tahun dan tingkat bunga tetap 9,625% per tahun. Sedangkan sukuk mudharabah Rp 700 miliar bertenor tiga tahun dan indikatif tingkat pendapatan bagi hasil setara 8,25% per tahun. Dana yang diperoleh dari sukuk mudharabah akan digunakan untuk pertumbuhan bisnis unit usaha syariah dan dana dari obligasi subordinasi untuk memperkuat struktur permodalan. Penundaan peluncuran satelit Bank Rakyat Indonesia (BBRI) bernama BRIsat masih dalam jadwal yang direncanakan, yaitu hingga Juli 2016. Perusahaan menyatakan bahwa ada technical problem yang ditemukan sebelum satelit tersebut diluncurkan. Adapun, BBRI akan terus memantau perkembangan yang dilakukan Arianespace sampai BRIsat siap diluncurkan, serta menginformasikannya kepada publik. Hal ini dikarenakan peluncuran dan kehadiran BRIsat untuk melyani negeri. Bank Syariah Mandiri, anak usaha Bank Mandiri (BMRI), makin agresif menggarap pasar kredit usaha mikro di Jawa Timur karena potensi market cukup besar, tetapi belum digarap secara maksimal. Perseroan menargetkan pertumbuhan kredit untuk usaha mikro tahun 2016 sebesar 25%-30%. Dari usaha mikro, ada 2

8 June 2016 tiga sektor penyaluran kredit yang akan didorong yakni cicilan emas, usaha mikro dan konsumer. Selain itu ada beberapa pondok pesantren besar di Jatim yang akan menjadi mitra kerja perseroan. Bisi International (BISI) menargetkan kenaikan laba bersih sebesar 30% YoY menjadi Rp 344,5 miliar tahun ini, sedangkan pendapatan diproyeksikan tumbuh sekitar 22% YoY menjadi Rp 1,7 triliun. Pendapatan dari penjualan benih jagung dan holtikultura diproyeksikan tumbuh sebesar 20-21% dan penjualan pupuk dan pestisida berkisar sebesar 27%. Pertumbuhan kinerja keuangan juga akan didukung program pemerintah untuk meraih swasembada pangan di Indonesia. Perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 40,7 miliar tahun ini yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas produksi mesin kemasan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Fast Food Indonesia (FAST) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2015 sebesar Rp 20 per saham atau senilai total Rp 39,902 miliar setara dengan 39% dari total laba bersih tahun 2015. Dividen akan dibagikan pada 1 Juli 2016. Saranacentral Bajatama (BAJA) tengah mengkaji untuk melepas 10% saham ke perusahaan baja asal Jepang. Investor baru tersebut diharapkan bisa membantu ekspansi perseroan dalam jangka panjang, terutama pada peningkatan mutu produksi dan perluasan pasar. Mulia Industrindo (MLIA) berencana menganggarkan belanja modal senilai Rp230 miliar pada tahun ini atau relatif tidak berbeda dibandingkan dengan anggaran 2015. Sumber dana belanja modal tersebut berasal dari kas internal. Belanja modal itu akan digunakan untuk mendukung kinerja perseroan pada 2016. Tahun ini perseroan menargetkan pendapatan usaha sekitar Rp6 triliun atau meningkat 5% YoY. Cikarang Listrindo akan melakukan IPO saham sebanyak 1.608.716.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 200 setiap saham, yang mewakili 10% dari modal ditempatkan dan disetor, dengan harga penawaran Rp 1.500 setiap saham. Perseroan juga mengadakan program alokasi saham karyawan dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 3% dari jumlah saham yang ditawarkan. Masa penawaran umum saham perdana adalah 8-9 Juni 2016. Dana yang diperoleh sekitar 70% digunakan untuk penambahan kapasitas pembangkit listrik dan 30% untuk kebutuhan modal kerja. 3

COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 50.37 1 TLKM (US) 59 19,612 749 Natural Gas (US$)/mmBtu 2.48 1 ANTM (GR) 3 497 166 Gold (US$)/Ounce 1244.26 0.36 Nickel (US$)/MT 8585.00-0 Tin (US$)/MT 1690-25.00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 54.15-8.25 Coal (RB) (US$)/MT* 58.40-4.96 CPO (ROTH) (US$)/MT 685.00-7.50 CPO (MYR)/MT 2659.50 10 Rubber (MYR/Kg) 687.00-0.50 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 680.94-4.67 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Change PER (X) PBV (X) Market Country Indices Cap (USD %Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F Bn) USA DOW JONES INDUS. 17938.28 0.10 2.95 16.68 14.82 3.04 2.89 5,338.1 USA NASDAQ COMPOSITE 4961.75-0.14-0.91 21.45 18.20 3.45 3.15 7,826.0 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6284.53 0.18 0.68 16.90 14.43 1.74 1.69 1,560.8 CHINA SHANGHAI SE A SH 3073.11 7-17.04 13.43 11.85 1.40 1.29 3,800.7 CHINA SHENZHEN SE A SH 2013.74 0.25-16.63 27.55 22.23 3.08 2.78 3,155.7 HONG KONG HANG SENG INDEX 21328.24 1.42-2.67 11.68 10.57 1.08 1.02 1,734.6 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4933.99 0.78 7.42 15.69 13.60 2.31 2.10 396.3 JAPAN NIKKEI 225 16675.45 0.58-12.39 16.55 15.01 1.42 1.33 2,780.4 MALAYSIA KLCI 1660.62 0.71-1.88 16.22 14.99 1.66 1.57 242.8 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2848.09 0.59-1.20 12.86 12.27 1.09 1.05 294.9 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13,262.50-107.50 1000 IDR/ USD 8 006 EUR/IDR 15,061.43-14.28 EUR / USD 1.14-002 JPY/IDR 123.64 0.51 JPY / USD 1 000 SGD/IDR 9,813.53 11.70 SGD / USD 0.74 000 AUD/IDR 9,874.20 6.76 AUD / USD 0.74-014 GBP/IDR 19,285.66-73.48 GBP / USD 1.45-003 CNY/IDR 2,018.18 3.08 CNY / USD 0.15-002 MYR/IDR 3,275 7.88 MYR / USD 0.25 026 KRW/IDR 11.41-5 100 KRW / USD 9 003 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.09 BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 3 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 3 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.84 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description May-16 April-16 Description Rate (%) Inflation YTD % 0.40 0.16 SBI (9M) 6.60 Inflation YOY % 3.33 3.60 SBIS (9M) 6.60 Inflation MOM % 0.24-0.45 SBI (12M) 6.75 Foreign Reserve (USD) 107.71 Bn 107.54 Bn SBIS (12M) 6.75 GDP (IDR Bn) 2,947,620.20 2,945,028.50 SBI 4

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 08 Jun Indonesia Consumer Confidence Index -- 08 Jun US Consumer Credit Turun menjadi $18.00 Bn dari $29.67 Bn 09 Jun US Initial Jobless Claims Naik menjadi 270 ribu dari 267 ribu 09 Jun US Continuing Claims Turun menjadi 2171 ribu dari 2172 ribu 09 Jun US Wholesale Inventories MoM Tetap 0.1% 09 Jun US Wholesale Trade Sales MoM Naik menjadi 1.3% dari 0.7% 11 Jun US Monthly Budget Statement Sekitar -$56.0 Bn 14 Jun US Import Index MoM Naik menjadi 0.8% dari 0.3% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt BMRI IJ 9475 2.16 4.35 PLIN IJ 3570-9.85-1.30 HMSP IJ 99800 0.81 3.51 BBCA IJ 13100-0.19-0.58 UNVR IJ 43650 1.04 3.23 PWON IJ 560-1.75-0.45 TLKM IJ 3910 0.77 2.85 MREI IJ 7900-9.97-0.32 CPIN IJ 3710 4.80 2.63 BIRD IJ 4140-3.04-0.31 ICBP IJ 16750 2.76 2.47 WIKA IJ 2640-1.86-0.29 ADRO IJ 910 8.33 2.11 SMAR IJ 3400-2.58-0.24 AALI IJ 15775 7.33 1.60 HERO IJ 1080-5.26-0.24 EXCL IJ 3750 3.59 1.31 KRAS IJ 575-2.54-0.22 BBRI IJ 10650 0.47 1.15 HDTX IJ 605-9.70-0.22 UPCOMING IPO'S Company Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Cikarang Listrindo Power Producer 1500 2,555.02 07-08 Jun 16 14 Jun 16 Indo Premier, Deutsche Bank, Citigroup, UBS PT Sillo Maritime Perdana Shipping Transportation 117-140 600 08-10 Jun 16 16 Jun 16 Lautandhana Securindo, UOB Kay Hian Securities PT Duta Intidaya Trade & Service 170-190 478.04 17-21 Jun 16 28 Jun 16 Trimegah Securities PT Buyung Poetra Sembada Consumer 420-500 710 TBA TBA Bahana Securities 5

8 June 2016 DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ATIC 6.00 Cash Dividend 07 Jun-16 08 Jun-16 10 Jun-16 30 Jun-16 SMSM 50 Cash Dividend 07 Jun-16 08 Jun-16 10 Jun-16 24 Jun-16 KLBF 19.00 Cash Dividend 07 Jun-16 08 Jun-16 10 Jun-16 30 Jun-16 MPMX 17.00 Cash Dividend 07 Jun-16 08 Jun-16 10 Jun-16 01 Jul-16 NRCA 16.02 Cash Dividend 07 Jun-16 08 Jun-16 10 Jun-16 01 Jul-16 SCCO 225.00 Cash Dividend 07 Jun-16 08 Jun-16 10 Jun-16 01 Jul-16 ANJT 35.00 Cash Dividend 08 Jun-16 09 Jun-16 13 Jun-16 01 Jul-16 SSIA 9.71 Cash Dividend 08 Jun-16 09 Jun-16 13 Jun-16 27 Jun-16 JKON 4.50 Cash Dividend 08 Jun-16 09 Jun-16 13 Jun-16 01 Jul-16 ASBI 25.00 Cash Dividend 08 Jun-16 09 Jun-16 13 Jun-16 01 Jul-16 ASJT 10.39 Cash Dividend 09 Jun-16 10 Jun-16 14 Jun-16 01 Jul-16 SIMP 5.00 Cash Dividend 09 Jun-16 10 Jun-16 14 Jun-16 30 Jun-16 LSIP 37.00 Cash Dividend 09 Jun-16 10 Jun-16 14 Jun-16 28 Jun-16 SMDR 30 Cash Dividend 09 Jun-16 10 Jun-16 14 Jun-16 28 Jun-16 JSPT 17.00 Cash Dividend 09 Jun-16 10 Jun-16 14 Jun-16 01 Jul-16 DSNG 5.00 Cash Dividend 09 Jun-16 10 Jun-16 14 Jun-16 01 Jul-16 ICBP 256.00 Cash Dividend 10 Jun-16 13 Jun-16 15 Jun-16 24 Jun-16 INDF 168.00 Cash Dividend 10 Jun-16 13 Jun-16 15 Jun-16 28 Jun-16 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period RAJA Stock Split 1:4 -- -- 07 Jun 16 07 Jun 16 BNLI Rights Issue 283:249 526.00 26 May 16 27 May 16 02 Jun 08 Jun 16 BLTZ Rights Issue TBA 5700-8560 TBA TBA TBA CSAP Rights Issue 5:2 425.00 02 Jun 16 03 Jun 16 09 Jun 15 Jun 16 AALI Rights Issue 9:2 11425.00 06 Jun 16 07 Jun 16 13 Jun 17 Jun 16 ACST Rights Issue 5:2 3000 08 Jun 16 09 Jun 16 15 Jun 21 Jun 16 RMBA Rights Issue 36:145 40 09 Jun 16 10 Jun 16 16 Jun 22 Jun 16 AKKU Rights Issue 2:49 101.00 29 Jun 16 30 Jun 16 13 Jul 19 Jul 16 BHIT Rights Issue 5:1 185.00 01 July 16 11 July 16 15 Jul 28 Jul 16 BINA Rights Issue 84:25 20 10 July 16 11 July 16 15 Jul 21 Jul 16 BEKS Rights Issue 1000:256 200-225 05 Aug 16 08 Aug 16 12 Aug 22 Aug 16 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BRAM RUPST 08-Jun-16 AKPI RUPST 08-Jun-16 MDRN RUPST 08-Jun-16 BRPT RUPST 08-Jun-16 BNBA RUPST 08-Jun-16 MTDL RUPST/LB 08-Jun-16 PTSP RUPST/LB 09 Jun-16 SGRO RUPST 09 Jun-16 BBLD RUPST 09 Jun-16 SKLT RUPST/LB 09 Jun-16 CLPI RUPST 09 Jun-16 BSWD RUPST 10-Jun-16 INPP RUPST/LB 10-Jun-16 TBLA RUPST/LB 10-Jun-16 BUDI RUPST/LB 10-Jun-16 PRAS RUPST 10-Jun-16 PICO RUPST 10-Jun-16 ALKA RUPST 10-Jun-16 BMSR RUPST/LB 10-Jun-16 HDTX RUPST 10-Jun-16 BEKS RUPST/LB 10-Jun-16 6

8 June 2016 ADHI S1 2580 R1 2670 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 2500 R2 2750 ADHI 2,985.38 3,000 2,985.38 2610 Stochastics fast line & slow indikasi negatif RSI berada dalam area netral 2,737.33 2,800 2,620 2,610 2,610 2,600 2,610 2,580 2,576.25 2,533 2,400 2,510 2,420 2,420 2,200 Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 2580-Rp 2670 Entry Rp 2610, take Profit Rp 2670 Stochastics 70.30 Negatif MACD 17 Positif True Strength Index (TSI) 39.27 Positif Bollinger Band (Mid) 2533 Positif MA5 2580 Positif 80 68.3258 ADHI - Stochastic %D(6,3,3)= 54.79, Stochastic %K= 68.33, OverboughtLevel = 0, OversoldLevel = 0 1 3 5 6 7 9 68.3258 54.7877 54.7877 ADHI - MACD(5,3) = -11.10, Signal() = -9.90 20 1 3-9.90152 - -3 - -1-11.0967 22,302,30 ADHI - TSI(3,5,3)= 39.27, Volume() = 22,302,300 6 39.2706 33.0133 - -6 - - 0000 22,302,30 ADHI - William's % R(14)= -26.92, Volume()= 22,302,300-26.9231 2,000 ASII S1 6750 R1 7000 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 6600 R2 7150 6850 ASII BroadeningWedge 9,295 9,295 9,000 8,400 Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band 7,800 7,170.96 6,850 7,200 6,850 6,850 6,800 6,600 6,695 6,690.63 6,513.75 6,000 6,500 Trading range Rp 6750-Rp 7000 Entry Rp 6850, take Profit Rp 7000 Stochastics 75.38 Positif MACD 43.78 Positif True Strength Index (TSI) 30.36 Positif Bollinger Band (Mid) 6514 Positif MA5 6695 Positif 5,400 5,373.91 80 5,373.91 ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 50.46, Stochastic %K= 73.61, Overbought Level = 0, OversoldLevel = 0 10 73.6111 1 3 5 6 7 9 73.6111 50.463 50.463 ASII - MACD(5,3)= -49.70, Signal() = -36.64 20 10 5-36.6351-5 -10-49.702 28,603,700 ASII - TSI(3,5,3)= 30.36, Volume() = 28,603,700 30.358 6 24.2027 - -6 - - 0000 28,603,700 ASII - William's % R(14) = -6.25, Volume()= 28,603,700-6.25

8 June 2016 CPIN S1 3590 R1 3780 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 3400 R2 3970 3710 Stochastics fast line & slow indikasi positif CPIN UpwardSloping Channel 3,710 3,710 3,710 3,570 3,600 3,554 3,546.36 3,546.36 3,200 3,542.5 3,440 3,377 2,800 2,950 2,400 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 3590-Rp 3780 Entry Rp 3710, take Profit Rp 3780 Stochastics 83.50 Positif MACD 34.19 Positif True Strength Index (TSI) 38.43 Positif Bollinger Band (Mid) 3377 Positif MA5 3554 Positif 2,000 1,600 80 69.5906 CPIN - Stochastic %D(6,3,3)= 63.87, Stochastic %K= 69.59, Overbought Level = 0, OversoldLevel = 0 10 69.5906 6 63.8738 63.8738 20 CPIN - MACD(5,3) = -38.47, Signal() = -24.28 10 6-24.2752-6 - - -38.4745 9,412,500 CPIN - TSI(3,5,3)= 38.43, Volume() = 9,412,500 6 38.4315 32.5478 - -6 - - 0000 9,412,500 CPIN - William's % R(14)= -5.00, Volume()= 9,412,500-5 SIMP S1 474 R1 505 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 460 R2 520 490 Stochastics fast line & slow indikasi positif SIMP Wedge Bullish Breakout 500 490 55 490 490 485.5 50 484.091 484.091 478.4 45 476.75 461.536 460 460 40 456 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral Trading range Rp 475-Rp 505 Entry Rp 490, take Profit Rp 505 Stochastics 41.47 Positif MACD 0.68 Positif True Strength Index (TSI) 16.78 Positif Bollinger Band (Mid) 486 Positif MA5 478.4 Positif 80 SIMP - Stochastic %D(6,3,3) = 53.55, Stochastic %K= 65.71, Overbought Level = 0, OversoldLevel = 0 65.7071 10 65.7071 6 53.5522 53.5522 SIMP - MACD(5,3)= -2.87, Signal() = -1.63 20-1.63074 8.0 4.0-4.0-2.87131-8.0-12.0 SIMP - TSI(3,5,3) = 16.78, Volume() = 16,814,700 16,814,700 10 6 16.7806 - -6 - - 7.58048 0000 SIMP - William's % R(14) = -20.83, Volume() = 16,814,700 16,814,700-20.8333 35 30

8 June 2016 BISI S1 1745 R1 1815 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 1710 R2 1850 1775 Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band BISI BroadeningWedge 1,924.5 1,775 1,900 1,775 1,775 1,800 1,755 1,733 1,700 1,729.38 1,635.5 1,600 1,555.12 1,500 1,535 1,496.5 1,400 1,496.5 1,300 1,200 1,100 Trading range Rp 1745-Rp 1815 Entry Rp 1775, take Profit Rp 1815 Stochastics 86.30 Positif MACD 18.14 Positif True Strength Index (TSI) 37.64 Positif Bollinger Band (Mid) 1636 Positif MA5 1733 Positif 1,000 80 71.2583 BISI - Stochastic %D(6,3,3) = 70.39, Stochastic %K= 71.26, Overbought Level = 0, OversoldLevel = 0 10 71.2583 1 3 5 6 7 9 70.3906 70.3906 20 BISI - MACD(5,3)= -13.26, Signal() = -10.87 - -3 - -1-10.8703-13.2613 1,191,200 BISI - TSI(3,5,3)= 37.64, Volume() = 1,191,200 10 41.6554 6 37.6434 - -6 - - 0000 1,191,200 BISI - William's % R(14) = -6.00, Volume()= 1,191,200-6 ASRI S1 380 R1 426 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 360 R2 446 402 Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band ASRI Downward Sloping Channel 4 402 4 402 402 398 40 393.6 393.5 386 3 384 370 370 36 360 355.333 3 355.333 Trading range Rp 394-Rp 422 Entry Rp 402, take Profit Rp 422 Stochastics 75.28 Positif MACD 1.91 Positif True Strength Index (TSI) 25.10 Positif Bollinger Band (Mid) 384 Positif MA5 393.6 Positif 80 55.9885 ASRI - Stochastic %D(6,3,3)= 48.82, Stochastic %K= 55.99, OverboughtLevel = 0, OversoldLevel = 0 1 3 5 6 7 9 55.9885 48.8215 48.8215 ASRI - MACD(5,3) = -2.04, Signal() = -1.29 20-1.29132-6.0-4.0 2.0 4.0 6.0-2.0389 121,926,400 ASRI - TSI(3,5,3)= 25.10, Volume() = 121,926,400 6 25.0973 18.6953 - -6 - - 121,926,400 0000 ASRI - William's % R(14)= -15.00, Volume()= 121,926,400-15 3

8 June 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 07-06-16 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy 15775 15775 16400 13500 14950 16400 17850 Positif Positif Positif 15865 13775 LSIP Trading Buy 1585 1585 1605 1495 1550 1605 1660 Positif Positif Positif 1700 1405 SGRO Trading Buy 1950 1950 1965 1905 1935 1965 1995 Positif Positif Positif 2015 1825 Mining PTBA Trading Buy 7825 7825 8000 7000 7500 8000 8500 Positif Positif Positif 7575 6125 ADRO Trading Buy 910 910 940 770 855 940 1025 Positif Positif Positif 845 655 MEDC Trading Buy 1390 1390 1410 1340 1375 1410 1445 Positif Positif Negatif 1795 1365 INCO Trading Buy 1785 1785 1810 1670 1740 1810 1880 Positif Positif Positif 2005 1490 ANTM Trading Buy 675 675 690 630 660 690 720 Positif Positif Positif 780 625 TINS Trading Buy 735 735 755 645 700 755 810 Positif Positif Positif 860 620 Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy 945 945 955 915 935 955 975 Positif Positif Positif 1005 875 SMGR Trading Buy 9325 9325 9375 9125 9250 9375 9500 Positif Positif Positif 10625 8675 INTP Trading Buy 16600 16600 16675 16325 16500 16675 16850 Positif Positif Positif 20050 15525 SMCB Trading Buy 1095 1095 1110 1040 1075 1110 1145 Negatif Positif Positif 1165 965 Miscellaneous Industry ASII Trading Buy 6850 6850 7000 6600 6750 7000 7150 Positif Positif Positif 7525 6000 GJTL Trading Buy 820 820 900 735 790 845 900 Positif Positif Positif 825 660 Consumer Goods Industry INDF Trading Buy 7350 7350 7400 7200 7300 7400 7500 Positif Negatif Positif 7400 6800 GGRM Trading Buy 70350 70350 70500 69700 70100 70500 70900 Positif Positif Positif 74400 65875 UNVR Trading Buy 43650 43650 43825 42825 43325 43825 44325 Positif Positif Positif 47300 42350 KLBF Trading Buy 1465 1465 1470 1440 1455 1470 1485 Negatif Positif Positif 1470 1295 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1875 1875 1885 1835 1860 1885 1910 Positif Positif Positif 1955 1695 PTPP Trading Buy 3810 3810 3830 3750 3790 3830 3870 Positif Negatif Positif 3810 3300 WIKA Trading Buy 2640 2640 2680 2540 2610 2680 2750 Positif Negatif Positif 2735 2200 ADHI Trading Buy 2610 2610 2670 2500 2580 2670 2750 Positif Negatif Positif 2910 2420 WSKT Trading Sell 2420 2420 2390 2320 2390 2460 2530 Negatif Negatif Negatif 2660 2255 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2530 2530 2560 2460 2510 2560 2610 Positif Positif Positif 2715 2170 JSMR Trading Buy 5500 5500 5550 5350 5450 5550 5650 Positif Positif Positif 5550 5200 ISAT Trading Buy 6500 6500 6575 6275 6425 6575 6725 Positif Positif Positif 6825 6275 TLKM Trading Buy 3910 3910 3940 3780 3860 3940 4020 Positif Positif Positif 3880 3410 Finance BMRI Trading Buy 9475 9475 9550 9200 9375 9550 9725 Positif Positif Positif 10000 8650 BBRI Trading Buy 10650 10650 10700 10500 10600 10700 10800 Positif Positif Positif 10925 9525 BBNI Trading Buy 4820 4820 4860 4700 4780 4860 4940 Positif Positif Positif 4935 4270 BBCA Trading Sell 13100 13100 13075 13000 13075 13150 13225 Negatif Negatif Negatif 13300 12775 BBTN Trading Buy 1710 1710 1735 1645 1690 1735 1780 Positif Negatif Positif 1885 1590 Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell 14300 14300 14250 14100 14250 14400 14550 Negatif Negatif Positif 16900 12550 MPPA Trading Buy 1315 1315 1330 1270 1300 1330 1360 Positif Positif Positif 1615 1185