Transformasi Fourier

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

Jaringan Syaraf Tiruan pada Robot

1 Sistem Bilangan Real

(2) dengan adalah komponen normal dari suatu kecepatan partikel yang berhubungan langsung dengan tekanan yang diakibatkan oleh suara dengan persamaan

BAB II DASAR TEORI. sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda.

BAB III ANALISIS SPEKTRAL PADA RUNTUN WAKTU MODEL ARIMA. Analisis spektral adalah metode yang menggambarkan kecendrungan osilasi

s(t) = C (2.39) } (2.42) atau, dengan menempatkan + )(2.44)

MATERI PENGOLAHAN SINYAL :

TRANSFORMASI CITRA: PROSES KONVOLUSI. Bertalya Universitas Gunadarma

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

Bab II Teori Dasar. Gambar 2.1 Diagram blok sistem akuisisi data berbasis komputer [2]

BAB IV DERET FOURIER

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV 101. Limit Fungsi. Pertemuan - 2

Peningkatan Kinerja Sistem Komunikasi Digital Di Lingkungan Kanal AWGN Dan Derau Impuls Menggunakan Teknik Multicarrier

Fungsi. Pengertian Fungsi. Pengertian Fungsi ( ) ( )

DERET FOURIER DAN APLIKASINYA DALAM FISIKA

3. Analisis Spektral 3.1 Analisis Fourier

Deret Fourier. Slide: Tri Harsono PENS ITS Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS

(GBPP) BARU JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNDIP

KALKULUS INTEGRAL 2013

INTEGRAL TAK TENTU (subtitusi parsial) Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

Pengertian Fungsi. MA 1114 Kalkulus I 2

2 G R U P. 1 Struktur Aljabar Grup Aswad 2013 Blog: aswhat.wordpress.com

Hubungan 1/1 filter oktaf. =Frekuesi aliran rendah (s/d -3dB), Hz =Frekuesi aliran tinggi (s/d -3dB), Hz

Analisis Ajeg dari Sinusoidal

YAYASAN PRAWITAMA SMK WIKRAMA BOGOR

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Limit Fungsi Pertemuan - 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Untai Elektrik I. Waveforms & Signals. Dr. Iwan Setyawan. Fakultas Teknik Universitas Kristen Satya Wacana. Untai 1. I. Setyawan.

MATERI 4 MATEMATIKA TEKNIK 1 DERET FOURIER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II PENGANTAR SOLUSI PERSOALAN FISIKA MENURUT PENDEKATAN ANALITIK DAN NUMERIK

REPRESENTASI ISYARAT ISYARAT FOURIER

Deret Fourier untuk Sinyal Periodik

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

Hendra Gunawan. 26 Februari 2014

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Spektrum dan Domain Sinyal

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

FUNGSI LOGARITMA ASLI

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

1 BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

Metode Numerik. Muhtadin, ST. MT. Metode Numerik. By : Muhtadin

BAB 1 PENDAHULUAN. meruntuhkan bangunan-bangunan dan fasilitas umum lainnya.

Transformasi Fourier 3.4 Transformasi Fourier

6. OPTIKA FOURIER 6.1. ANALISIS FOURIER

Materi UTS. Kalkulus 1. Semester Gasal Pengajar: Hazrul Iswadi

4. Deret Fourier pada Interval Sebarang dan Aplikasi

FUNGSI DELTA DIRAC. Marwan Wirianto 1) dan Wono Setya Budhi 2)

LIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:

FUNGSI-FUNGSI INVERS

Sistem Bilangan Real. Apa yang dimaksud dengan bilangan real, rasional dan bilangan irasional?

FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

FUNGSI LOGARITMA ASLI

Ilustrasi Persoalan Matematika

BAB II ORTHOGONAL FREQUENCY DIVISION MULTIPLEXING (OFDM) (multicarrier) yang saling tegak lurus (orthogonal). Pada prinsipnya, teknik OFDM

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Pemancar dan Penerima Sistem MC-CDMA [1].

Ringkasan Materi Kuliah Bab II FUNGSI

BAB II KAJIAN TEORI. pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan

METODE ELEMEN BATAS UNTUK MASALAH TRANSPORT

Analisa dan Sintesa Bunyi Dawai Pada Gitar Semi-Akustik

BAB 3. LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

TOPOLOGI RUANG LINEAR

Bab 5 Turunan Fungsi. Definisi. Ilustrasi. Misalkan D menyatakan operator turunan. Pernyataan tentang turunan suatu fungsi. dapat ditulis sebagai;

Metode Numerik & Lab. Muhtadin, ST. MT. Metode Numerik & Komputasi. By : Muhtadin

KALKULUS I MUG1A4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY V. APLIKASI TURUNAN

KED INTEGRAL JUMLAH PERTEMUAN : 2 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Materi : 7.1 Anti Turunan. 7.2 Sifat-sifat Integral Tak Tentu KALKULUS I

V. M O D U L A S I. Gbr.V-1: Tiga sinyal sinusoidal yang berbeda. Sinyal 1 Sinyal 3. sinyal 2 t

BAB 2 DASAR TEORI FFT-IFFT

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

Pengolahan Citra di Ranah Frekuensi

Pr { +h =1 = } lim. Suatu fungsi dikatakan h apabila lim =0. Dapat dilihat bahwa besarnya. probabilitas independen dari.

Metode Split Step Fourier Untuk Menyelesaikan Nonlinear Schrödinger Equation Pada Nonlinear Fiber Optik

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : ANALISIS SISTEM LINIER / 3 KODE / SKS / SIFAT : IT / 3 SKS / LOKAL

Triyana Muliawati, S.Si., M.Si.

MATEMATIKA TEKNIK II BILANGAN KOMPLEKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KALKULUS LANJUT A (S1 / TEKNIK INFORMATIKA ) KODE / SKS KD

Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

4.1 Konsep Turunan. lim Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema ) a. Garis Singgung Kemiringan tali busur PQ adalah :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH / KODE : TEORI DAN ANALISA SISTEM LINIER / IT SEMESTER / SKS : III / 2

FUNGSI DAN MODEL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 63

penulisan ini dengan Perancangan Anti-Aliasing Filter Dengan Menggunakan Metode Perhitungan Butterworth. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Sampling Teori Sampl

Sistem Bilangan Kompleks

Perilaku Kesalahan Puncak Spektrum Akibat Penggunaan Fungsi Jendela Kotak, Hanning, dan Flattop pada Sinyal Sinus Waktu Kontinu

4. Deret Fourier pada Interval Sebarang dan Aplikasi

KALKULUS I MUG1A4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY IV. TURUNAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. variabel untuk mengestimasi nilainya di masa yang akan datang. Peramalan Merupakan

APLIKASI FILTER KONTINUASI KEATAS DAN ANALISA SPEKTRAL TERHADAP DATA MEDAN POTENSIAL Oleh: N. Avisena M.Si ABSTRACT

CNH2B4 / KOMPUTASI NUMERIK

Biasa dilakukan untuk menghilangkan efek pada citra digital yang disebabkan oleh keterbatasan sistem pencuplikan

KONSEP FREKUENSI SINYAL WAKTU KUNTINYU & WAKTU DISKRIT

TEE 843 Sistem Telekomunikasi. 7. Modulasi. Muhammad Daud Nurdin Jurusan Teknik Elektro FT-Unimal Lhokseumawe, 2016

Frekuensi Dominan Dalam Vokal Bahasa Indonesia

0. Pendahuluan. 0.1 Notasi dan istilah, bilangan kompleks

Analisis Mode Gelombang Suara Dalam Ruang Kotak

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

BAB III. PECAHAN KONTINU dan PIANO. A. Pecahan Kontinu Tak Hingga dan Bilangan Irrasional

SATUAN ACARA PERKULIAHAN EK.353 PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

TRANSFORMASI FOURIER SISTEM KOMUNIKASI (DTG2F3) PRODI D3 TT YUYUN SITI ROHMAH,ST.,MT

Transkripsi:

Transormasi Fourier

Aplikasi Transormasi Fourier Koeisien serapan Resolusi spektral Analisis proil garis Pola antena Studi derau noise Teorema konvolusi dipergunakan dalam melakukan perkalian dua ungsi secara eisien Reerensi:. Bracewell, R. 965 The Fourier Transorm Spectroscopy, Academic, ew York. Bell, R.J. 97 The Fourier Transorm and Its Application, Mc.Graw- Hill, ew York Transormasi Fourier

Deinisi Tranormasi Fourier suatu ungsi: Spesiikasi amplitudoamplitudo dan asease sinusoidal yang jika dijumlahkan bersama menghasilkan ungsi baru Tinjau ungsi F, maka Transormasi Fourier dari F: F ep i d, : pasangan variabel Fourier Transormasi invers: F ep i d Transormasi Fourier 3

Rumus Euler untuk F: ep i cos isin sehingga F F F R real I imajiner F cos d i F cos d i F sin d F sin d R I R I Fungsi sinus dengan periode / R :Fungsi kompleks I Transormasi Fourier 4

Kasus F real Contoh: Spektrum luks bintang F I 0, sehingga F cos d i F sin d F R R :ungsi genap [ F F cos d R R R F R ], maka : σ Tetap merupakan ungsi kompleks Siat genap F R bersama siat ganjil sin πσ suku imajiner = 0 Bilangan kompleks: tan R I R i R I, :sudut ase I ep i / : Amplitudo Transormasi Fourier 5

Kasus σ = 0 0 F d F0 d Luas daerah di bawah ungsi semula Aplikasi: Dlm transormasi Fourier garis spektrum, σ = 0 berarti absorpsi garis total Transormasi Fourier 6

Transormasi Fourier 7 Transormasi umum W W W W i i iw iw i i i d i d i B b W W W W B W W W W sin ] [sin ep ep ep ep ep, 0, / / / / Fungsi kotak Bo unction

Fungsi delta Fungsi Arti isis : Pulsa, d Siat-siat:. 0, 0 pulsa terjadi pada =0. pulsa terjadi pada = 3. Perkalian ungsi dengan ungsi delta F F F d F d F Transormasi Fourier 8

9 Transormasi Fourier ep ep ep i d i d i Amplitudo σ tidak tergantung pada σ tapi pada suku ase linier πi σ Fungsi delta dapat dipergunakan untuk transormasi ungsi kosinus dan sinus Tinjau: sin cos ep ep ep ep i F d i d i F Transormasi Fourier

Untuk sejumlah n buah ungsi delta n dengan selang Δ Fungsi Shah III n III n, n : bilangan Transormasi III: sejumlah ungsi delta, bulat III n Selang antar puncak pada IIIσ=kebalikan selang pada III Transormasi Fourier 0

Transormasi Fourier

Cuplik & jendela data Penggunaan III: Perkalian dg suatu ungsi kontinu yg hasilnya sama dengan apabila ungsi dicuplik sampled pada titik-titik =nδ D III F Proil garis yang diukur Fungsi garis spektrum Jendela data : Fungsi kotak B yang merepresentasikan rentang pengambilan data t, λ,,.. D B III F Transormasi Fourier

Transormasi Fourier 3 Konvolusi Transormasi Fourier dari suatu perkalian ungsi G F Perkalian ungsi g K d g K Arti konvolusi: Kσ dievaluasi titik demi titik, integrasi dilakukan thd σ dengan σ tetap. Fungsi gσ- σ digeser sebesar σ thd σ ke arah kiri. Perkalian σ dan gσ- σ dibentuk dan luas daerah perkalian = Kσ. Perubahan σ pergeseran gσ- σ ke posisi baru Siat: g g

Transormasi Fourier 4

Transormasi Fourier 5 Konvolusi ungsi Transormasi ungsi terhadap seluruh σ nilai = F F F F F berpindah sejauh posisi ungsi Konvolusi ungsi gaussian dan proil dispersi ep ep ep i g Dua gaussian yang dikalikan:, ep ep ep b a c c b a g a g b Konvolusi gaussian menghasilkan gaussian lain Konvolusi proil dispersi a dan b menghasilkan proil dispersi baru dengan lebar paro b a c

Transormasi Fourier 6 Konvolusi gaussian dan proil dispersi Fungsi Voigt ep ep ep F g G ep ep v

Aplikasi astronomi: Deteksi obyek Lihat: Adinugroho, A.S. 005, TA, Dep. Astronomi, FMIPA, ITB Transormasi Fourier 7

Teorema resolusi Keterbatasan instrumen waktu, lebar pita, jendela pengukuran, dll Tinjau : Data D diukur dari ungsi masukan F via daerah W dideinisikan oleh kotak satuan B D B F d b dan b W sin W W Transormasi Fourier 8

Bagi bσ ciri yang tajam dalam σ merupakan pulsa konvolusi menyebabkan musnah. Untuk memisahkan ciri tajam dalam σ : lebar W /W < lebar ciri tajam Keterbatasan bentang span pengukuran ril: Komponen rekuensi tinggi akan hilang oleh transormasi Fourier rekuensi yang meliputi dσ dengan < W yang eksis Struktur ril dalam transormasi dibatasi hingga Δσ/W Transormasi Fourier 9

Sampling dan aliasing Tinjau d b III Anggap B sangat lebar bσ impuls, sehingga d III Jarak antara ungsi-ungsi dalam IIIσ = /Δ Konvolusi σ dan IIIσ: 0.5 0 utk III Menghasilkan σ yg terpisahpisah Δ Sebaliknya, terjadi saling tumpang tindih Δ =/Δ ALIASIG Transormasi Fourier 0

Parameter 0. 5 Frekuensi pancung yquist requency Mengatasi aliasing D: Besaran yang diukur, dσ dihitung amplitudo σ pada σ σ tdk dapat diketahui. Secara umum σ << utk σ >>. σ0, σ σ : Hitung dσ, konstruksi kembali F dg mengambil invers dσ untuk σ σσ. Kasus tumpang tindih tidak ada solusi unik Ulangi pengukuran dg selang data Δ diperkecil Transormasi Fourier

Metode numerik transormasi Fourier Reerensi:. Press et al. 993 umerical recipes: The art o scientiic computing, Cambridge Univ. Press. Gray 99 The Observation and analysis o stellar photosphere, Cambridge Univ. Press 3. Bloomield 976 Fourier analysis o time series: An introduction, John Wiley & Sons 4. Brault & White 97 Astron. & Astrophys. 3, pp. 69-89 Awal perhitungan numerik: Formula kuadratur untuk memecahkan integral σ dan F Algoritma Cooley-Tukey metode penjumlahan bersarang/nested summation : Fast Fourier Transorm Transormasi Fourier

Transormasi Fourier 3 Kebutuhan algoritma Cooley-Tukey:. Titik-titk sepanjang kurva ungsi yang akan ditransormasikan =pangkat bilangan bulat. = n, n=,,.. Titik-titik tersebar dengan interval absis yang seragam Tinjau data utk, 0 : :interval, j j j D j D D F III B D 0 ep ep j j j i j D i D d yatakan σ=kδσ, Δσ: selang titik-titik pada dσ, k: bilangan bulat 0 ep ijk j D k d d

Frekuensi tertinggi yang dapat diharapkan untuk memperoleh inormasi: Asumsi: Jika terdapat titik yang mendeinisikan D nilai dari dσ dihitung Implikasi: Jika dσ membentang simetri dlm σ ada / titik di sekitar 0: / d k D j 0 0 d kep D jep ijk / ijk / Teknik transormasi & invers transormasi Fourier cepat Umumnya diambil Δ= Transormasi Fourier 4

Transormasi Fourier 5 Rambatan derau antar domain dlm transormasi Fourier yatakan E: galat pengukuran F, sehingga Teorema: 0 0 e E F F d e d E Pengukuran dilakukan dalam rentang terbatas : L rentang nilai σ transormasi: ±l L d e d E 0 0 / / 0 : harga awal. Dapat ditulis L e L E Relasi undamental *

Transormasi Fourier 6 Data yang ditransormasikan biasanya berbentuk numerik. Jika digunakan transormasi Fourier cepat FFT, untuk data yang berselang sama Δ, maka * menjadi Deinisikan simpangan baku L e E j j 0.5, 0 0 s L s L s s s L s e s E s j j / 0 / 0 ; Derau kedua domain sebanding