PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan) Hilda Saida Rahmah 113403166 Email : hilda.shun@gmail.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) biaya promosi, volume penjualan dan laba operasi pada PT. Cakra Putra Parahyangan, (2) pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan perusahaan, (3) pengaruh biaya promosi dan volume penjualan baik secara parsial maupun simultan terhadap laba operasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t dan secara simultan menggunakan uji F. Data diambil dari laporan keuangan tahunan PT. Cakra Putra Parahyangan tahun 2005 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) biaya promosi, volume penjualan dan laba operasi mengalami peningkatan setiap tahunnya, (2) biaya promosi berpengaruh tidak signifikan terhadap volume penjualan, (3) biaya promosi dan volume penjualan berpengaruh signifikan baik secara parsial dan simultan terhadap laba operasi Kata Kunci: Biaya Promosi, Volume Penjualan, Laba Operasi
ABSTRACT The research aimed to know (1) promotion cost, sale volume and operational profit in PT. Cakra Putra Parahyangan, (2) the influence of promotion cost on sale volume of the company, (3)the influence promotion cost and sale volume partially and simultaneously on operational profit. The research method used was descriptive method with case study approach and analysis method used was path analysis. Testing of hypothesis partially by using t test and simultaneously by using F test. The data was taken from PT. Cakra Putra Parahyangan annual report from 2005-2014. Result of this research shows that (1)promotion cost, sale volume and operational profit has increased each year, (2) promotion cost don t have significant effect on sale volume, (3) promotion cost and sale volume has significant effect have significant effect partially and simultaneously on operational profit. Keywords : Promotion Cost, Sale Volume, Operational Profit PENDAHULUAN Di Negara Indonesia terutama di kota-kota besar, kendaraan roda empat atau mobil sudah bukan merupakan barang mewah, melainkan sudah menjadi kebutuhan. Tidak dapat dipungkiri tingkat kreatifitas penduduk di Negara Indonesia semakin tinggi, hal tersebut terbukti dengan bermunculannya berbagai usaha kecil menengah yang unik dan inovatif baik yang dilakukan oleh orang yang mempuni dalam dunia bisnis maupun oleh seorang mahasiswa. Salah satu usaha yang sekarang ini semakin berkembang salah satunya adalah usaha dibidang kuliner. Di era globalisasi ini tidak lagi konsumen yang mendatangi produsen tetapi produsen yang mendatangi konsumen, salah satu cara yang sedang digemari adalah produsen berjualan keliling dengan menggunakan mobil atau kendaraan roda empat, tak jarang pula produsen berjualan di pusat keramaian seperti alun-alun kota hanya dengan bermodalkan mobil, tidak perlu sewa toko atau tempat lainnya. Selain mendapatkan keuntungan yang lebih besar juga dapat menghemat waktu
dibandingkan dengan berjualan berkeliling dengan cara berjalan atau menggayuh sepeda. Hal tersebut merupakan salah satu alasan sehingga mobil atau kendaraan roda empat sekarang ini sudah menjadi kebutuhan. Namun semakin banyak perusahaan yang berdiri dalam bidang yang sama maka semakin ketat pula persaingan yang terjadi antar perusahaan. Seperti diketahui sekarang ini begitu banyak perusahaan yang menjual kendaraan roda empat dengan brand dan type yang bermacam-macam. Sehingga membuat para pengusaha melakukan suatu tindakan dengan membuat strategi yang baik dalam menghadapi persaingan tersebut. Semua ini merupakan tantangan bagi pihak manajemen perusahaan dalam usaha untuk mencapai tujuan perusahaan secara umum yaitu memperoleh laba yang sebesarbesarnya. Salah satunya dapat dilakukan dengan promosi. Dalam promosi terjadi proses-proses penyajian pesan-pesan yang ditujukan untuk membantu penjualan barang atau jasa. Promosi merupakan aktivitas pemasaran yang paling kentara yang secara rutin dilaksanakan oleh sebuah perusahaan, dimana untuk melaksanakannya diperlukan sejumlah biaya yang disebut biaya promosi. Demikian juga halnya dengan PT. Cakra Putra Parahyangan yang merupakan perusahaan otomotif, perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha pemasaran kendaraan roda empat Suzuki. Dalam melaksanankan usahanya tidak kalah bersaing dengan perusahaan lain. Pemasarannya dengan tenaga marketing yang professional serta persaingan harga yang ketat, usaha untuk meningkatkan pemasaran kendaraan roda empat atau mobil serta dari tingkat penjualan yang meningkat maka volume penjualan pun meningkat. Hubungan promosi dengan volume penjualan akan dikatakan baik apabila kegiatan promosi yang dilaksanakan dan juga biaya promosi yang dikeluarkan akan meningkatkan volume penjualan perusahaan, sehingga laba operasi yang diharapkan bisa tercapai. Salah satu kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Cakra Putra Parahyangan adalah dengan memasang iklan di radio, koran, memasang spanduk, dan mengikuti pameran. Biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan dilakukannya kegiatan promosi tersebut tidak terlalu besar presentase kenaikan ataupun presentase penurunan biaya promosi perusahaan, karena promosi yang dilakukan perusahaan setiap tahunnya selalu sama, hanya saja harga pemasangan iklan, pembuatan spanduk dan pameran yang setiap tahunnya terkadang mengalami kenaikan sehingga
menyebabkan perusahaan harus menyesuaikan biaya yang dikeluarkan dan dampaknya yaitu tidak dilakukannya salah satu kegiatan promosi di tahun sebelumnya. Dalam hal merangkul kalangan menengah ke bawah seperti PNS, pelaku usaha yang berjualan di pasar-pasar yang membutuhkan kendaraan untuk mengangkut barang dagangannya dalam jumlah besar, maupun untuk keluarga yang mempunyai anak lebih dari satu dan ingin mempunyai mobil, PT. Cakra Putra Parahyangan menjual mobil dengan brand Suzuki yang ramah lingkungan, irit bahan bakar dan juga yang telah mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sedangkan untuk cash back berlaku untuk semua type mobil tanpa terkecuali. Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu : Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut maka permasalahan dapat diidentifikasi terkait dengan hal-hal sebagai berikut : 1. Bagaimana biaya promosi, volume penjualan dan laba operasi pada PT. Cakra Putra Parahyangan 2. Bagaimana pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT. Cakra Putra Parahyangan 3. Bagaimana pengaruh biaya promosi dan volume penjualan terhadap laba operasi baik secara parsial maupun simultan pada PT. Cakra Putra Parahyangan Tujuan dan pelaksanaan penelitian ini akan dikaitkan dengan identifikasi masalah yang telah dikemukakan yaitu : 1. Untuk mengetahui biaya promosi, volume penjualan dan laba operasi pada PT. Cakra Putra Parahyangan. 2. Untuk mengetahui pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT. Cakra Putra Parahyangan. 3. Untuk mengetahui pengaruh biaya promosi dan volume penjualan terhadap laba operasi baik secara parsial maupun simultan pada PT. Cakra Putra Parahyangan. METODE PENELITIAN Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis akan menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan analitis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang memiliki status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. (Moch. Nazir, 1999:63). Menggunakan pendekatan studi kasus yaitu penelitian ilmiah yamg membahas dan menganalisa masalah berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada perusahaan yang diteliti. (Moch. Nazir, 1999:63) Adapun operasionalisasi variabel dalam penelitian ini yaitu : 1. Variabel Independen (X) Yaitu variabel yang keberadaannya tidak dipengaruhi dan tidak bergantung pada variabel lain atau variabel yang berdiri sendiri. Ada dua variabel independen dalam penelitian ini yaitu: X 1 = Biaya Promosi Indikator total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi. X 2 = Volume Penjualan Indikator total nilai barang yang terjual. 2. Variabel Dependen ( Y ) Yaitu variabel yang terkait dan dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Laba Operasi. Indikator pendapatan operasi dan beban operasi. Teknik yang digunakan adalah analisis jalur (path Analisis). Seperti yang diungkapkan Sugiyono (2007:297) bahwa analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antara variabel yang berbentuk sebab akibat bukan bentuk hubungan intertif/reciprokal. Melalui analisis jalur ini akan dapat digunakan jalur mana yang paling tepat dan singkat suatu variabel independen menuju variabel dependen yang terakhir.
PEMBAHASAN Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Volume Penjualan Pada PT. Cakra Putra Parahyangan ε = 0,98 X 1 ρx 1 X 2 = 0,142 X 2 Gambar 4.1 Nilai Koefisien Jalur Antara Variabel X 1 dan X 2 Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.142 a.020 -.102 3,311E9 Data diolah SPSS Versi 16 Dari pandang sudut regresi, struktur ini tidak lain dari struktur linier sederhana. Dalam keadaan seperti ini maka koefisien jalur tidak lain dari koefisien korelasi. Hasil SPSS versi 16 (terlampir), diperoleh ρx 1 X 2 sebesar 0,142. Dari koefisien jalur di atas (ρx 1 X 2 ) dapat diperoleh koefisien determinasi (ρ 2 X 1 X 2 ) sebesar 0,020 berarti bahwa 2% variabilitas dari variabel X 2 (volume penjualan) dapat dipengaruhi oleh variabel X 1 (biaya promosi), artinya jika biaya promosi yang dimiliki perusahaan mengalami kenaikan maupun penurunan, maka kenaikan dan penurunan tersebut dapat mempengaruhi peningkatan volume penjualan meskipun tidak berpengaruh besar. Hal tersebut dikarenakan tidak hanya biaya promosi yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan volume penjualan, misalkan faktor lainnya adalah biaya angkut, harga produk, atau bahkan kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
Pengaruh Biaya Promosi Secara Parsial Terhadap Laba Operasional Pada PT. Cakra Putra Parahyangan Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 7.168E7 2.148E9.033.974 iaya promosi (x1) 638.714 254.170.670 2.513.040 volume penjualan (x2).215.329.174 2.654.034 a. Dependent Variable: laba operasi (y) Dari tabel Coefficients dapat dilihat nilai Standardized Coefficients (Beta) menunjukkan bahwa koefisien jalur hubungan variabel biaya promosi dengan laba operasional adalah sebesar 0,670, dan diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,449, berarti bahwa 44,9%, variabilitas dari variabel laba operasional dapat dipengaruhi oleh variabel biaya promosi. Dan dilihat nilai signifikasi sebesar 0,040 dengan tingkat keyakinan yang ditentukan yaitu sebesar 5% atau 0,05. Dengan demikian pengaruh antara biaya promosi terhadap laba operasional signifikan. Hal tersebut dikarenakan perusahaan dapat menekan biaya promosi tetapi tetap dapat meningkatkan volume penjualan sehingga laba operasional dapat meningkat secara bersamaan. Pengaruh Volume Penjualan Secara Parsial Terhadap Laba Operasional Pada PT. Cakra Putra Parahyangan Untuk nilai Standardized Coefficients (Beta) atau koefisien jalur volume penjualan terhadap laba operasional adalah sebesar 0,174, sedangkan koefisien determinasi sebesar 0,030, dan nilai signifikan sebesar 0,034, dengan demikian pengaruh antara volume penjualan terhadap laba operasional signifikan. Hal tersebut berarti bahwa volume penjualan perusahaan menjadi faktor utama dalam peningkatan laba operasional.
Pengaruh Biaya Promosi dan Volume Penjualan Secara Simultan Terhadap Laba Operasional Pada PT. Cakra Putra Parahyangan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 6.963E19 2 3.482E19 4.777.041 a Residual 6.628E19 7 9.468E18 Total 1.359E20 9 a. Predictors: (Constant), volume penjualan (x2), iaya promosi (x1) b. Dependent Variable: laba operasi (y) Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 16 pada tabel ANOVA diperoleh nilai F sebesar 4,777 yang menunjukkan bahwa variabel biaya promosi dan volume penjualan secara simultan atau bersama-sama mampu menjelaskan perubahan pada variabel laba operasional. Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.716 a.512.373 3,077E9 Berdasarkan tabel summary nilai R Square sebesar 51,2% yang artinya bahwa laba operasional dapat dipengaruhi oleh biaya promosi dan volume penjualan sebesar 51,2% dan sisanya 48,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti biaya angkut, gaji pegawai. Secara lengkap pengaruh antara variabel (X 1 ) biaya promosi dan (X 2 ) volume penjualan terhadap (Y) laba operasional dapat dilihat sebagai berikut :
ρx 1 X 2 = 0,142 X 1 ρyx1 = 0,670 = 0,488 Y ε = 0,98 X 2 ρyx2 = 0,174 Gambar 4.2 Nilai Koefisien Jalur Antara Variabel X 1, X 2, Terhadap Y Gambar 4.2 di atas dapat dilihat besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung antara biaya promosi dan volume penjualan terhadap laba operasional maka dilakukan analisis jalur yang ditunjukkan dengan tabel 4.7. Tabel 4.7 Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung X 1 dan X 2 Terhadap Y No. Nama Variabel Formula 1. Biaya Promosi a. Pengaruh langsung X 1 Terhadap Y (ρyx 1 ) (ρyx 1 ) (0,670) (0,670) 0,449 b. Pengaruh Tidak Langsung X 1 Melalui X 2 (ρyx 1 ) (ρx 1 x 2 ) (ρyx 2 ) (0,670) (0,142) (0,174)X2 0,033 Pengaruh X1 Total Terhadap Y a+b...(1) 0,483 2. Volume Penjualan c. Pengaruh Langsung X 2 Terhadap Y (ρyx 2 ) (ρyx 2 ) (0,174) (0,174) 0,030 Pengaruh X 2 Total Terhadap Y c.(2) 0,030 Total Pengaruh X 1,X 2 terhadap Y (1)+(2)=kd 0,512 Pengaruh lain yang tidak diteliti 1-kd=knd 0,488
PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Biaya Promosi pada PT. Cakra Putra Prahyangan mengalami kenaikan setiap tahunnya, meskipun kenaikannya sangat kecil. Begitu pula dengan volume penjualan perusahaan mengalami kenaikan setiap tahunnya, peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2012. Laba operasional yang diperoleh PT. Cakra Putra Parahyangan mengalami kenaikan setiap tahunnya, peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2012. 2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa biaya promosi berpengaruh tidak signifikan terhadap volume penjualan, artinya biaya promosi tidak berpengaruh sebagai faktor utama terhadap volume penjualan dan salah satunya bisa dipengaruhi oleh faktor lain yaitu kepuasan konsumen atas pelayanan yang diberikan perusahaan, keunggulan produk,harga produk yang lebih terjangkau dibandingkan dengan produk sejenis dengan brand yang berbeda, dan letak geografis perusahaan yang strategis. 3. Secara parsial Terdapat pengaruh signifikan antara biaya promosi terhadap laba operasional PT. Cakra Putra Parahyangan, artinya optimal atau tidaknya penggunaan biaya promosi akan berpengaruh signifikan terhadap perolehan laba operasional. Begitu juga volume penjualan terhadap laba operasional berpengaruh signifikan, naik atau turunnya volume penjualan akan mempengaruhi laba operasional yang dicapai PT. Cakra Putra Parahyangan. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya promosi dan volume penjualan terhadap laba operasional PT. Cakra Putra Parahyangan. Artinya peningkatan yang terjadi pada
biaya promosi dan volume penjualan memberikan dampak atau pengaruh terhadap laba operasi yang akan diperoleh atau dicapai oleh perusahaan. Saran Berdasarkan simpulan hasil penelitian yang diperoleh di atas, maka beberapa saran yang dapat diberikan untuk perusahaan maupun untuk pengembangan penelitian yang akan datang adalah sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Mengingat hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya promosi berpengaruh tidak signifikan terhadap volume penjualan perusahaan, maka disarankan agar perusahaan lebih focus atau lebih mengefektifkan kegiatan-kegiatan diluar kegiatan promosi baik itu yang mempunyai pengaruh besar ataupun dampak positif terhadap volume penjualan perusahaan, baik itu dengan meningkatkan pelayanan terhadap konsumen sehingga pelayanan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi misalkan menyediakan pembelian suku cadang dengan system online dan delivery, ataupun hal-hal lainnya yang dapat meningkatkan volume penjualan perusahaan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti lain yang akan meneliti masalah yang sama disarankan untuk menambahkan variabel-variabel lain seperti biaya angkut, biaya kualitas atau biaya lain yang mempengaruhi volume penjualan dan berdampak pada laba operasional, sehingga dapat mengetahui faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi peningkatan volume penjualan dan laba operasional perusahaan.