Statistika Ujian Tengah Semester

dokumen-dokumen yang mirip
Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan ANALISIS FREKUENSI. Statistika dan Probabilitas

INFERENSI STATISTIS: RENTANG KEYAKINAN

PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER 2009

Magister Pengelolaan Air dan Air Limbah Universitas Gadjah Mada. 18-Aug-17. 1http://istiarto.staff.ugm.ac.id. Statistika Teknik.

PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER 2012

U JIAN TENGAH SEMESTER S TATISTIKA

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada STATISTIKA. Distribusi Normal. 1-Sep-14

Statistika. Rentang Keyakinan. Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Prodi S2 Teknik Sipil.

UJIAN TENGAH SEMESTER STATISTIKA

Magister Pengelolaan Air dan Air Limbah Universitas Gadjah Mada. 18-Aug-17. Statistika Teknik.

Teknik Pengolahan Data

STATISTIKA. Tabel dan Grafik

STATISTIKA. Distribusi Binomial. Ingat contoh pemilihan 1 kegiatan (Kegiatan A) dari 4 kegiatan untuk didanai. Distribusi Normal

Teknik Pengolahan Data

Probabilitas Peluang Kemungkinan Mengapa probabilitas?

KURVA NORMAL. (Sumber: Buku Metode Statistika tulisan Sudjana)

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1

DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi

DISTRIBUSI PELUANG KONTINYU DISTRIBUSI PROBABILITAS

Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2008

Distribusi Frekuensi

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

1 Analisis Awal. 1.1 Analisis Hidrologi

STATISTICS. Oleh: Hanung N. Prasetyo DISTRIBUSI NORMAL WEEK 6 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL

DISTRIBUSI PROBABILITAS VARIABEL RANDOM

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

PENGORGANISASIAN DATA DAN PENYAJIAN DATA

UJIAN MID SEMESTER GANJIL SMK MUHAMMADIYAH 4 CILEUNGSI

STATISTIKA DESKRIPTIF

ANALISIS DATA SECARA RANDOM PADA APLIKASI MINITAB DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PELUANG

Panduan SpreadSheet OpenOffice Calc

MODUL 2. STATISTIK BISNIS

Menemukan Pola Data yang Bermakna

Distribusi Normal Distribusi normal, disebut pula distribusi Gauss, adalah distribusi probabilitas yang paling banyak digunakan dalam berbagai

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1

MUHAMMAD HAJARUL ASWAD A MT.KULIAH: STATISTIKA DESKRIPTIF UNANDA, 2016

PROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng.

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif

Makalah Statistika Distribusi Normal

Penyajian Data. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

TABEL DISTRIBUSI Dilengkapi Metode Untuk Membaca Tabel Distribusi

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

Membuat Grafik Histogram dan Poligon serta Mencetaknya ke Printer

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh

BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI

KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS ( UKK )

DISTRIBUSI FREKUENSI. Luvy S. Zanthy, S.P.,M.Pd. STATISTIKA DASAR 1

BAB II PENYAJIAN DATA. Dalam bab ini, dibahas bagaimana cara memvisualisasikan bentuk-bentuk

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

Analisa Regresi Dua Variabel: Konsep Dasar ReviewApril Statistik: 2016 Uji 1 Hipotesa / 52

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ULANGAN HARIAN III

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

Perangkat Lunak Untuk Pengolah Data. Nur Edy

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

MODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

3. JUMLAH MENU BAR YANG TERDAPAT PADA MICROSOFT EXCEL 2003 SEBANYAK. BUAH A. 7 B. 8 C. 9 D YANG MERUPAKAN ICON SAVE ADALAH. A. B. C.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang disajikan adalah

Statistika. Random Variables Discrete Random Variables Continuous Random Variables. Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada

MICROSOFT EXCEL. 1. Mengenal Microsoft Excel

3.3 Pengumpulan Data Primer

STK511 Analisis Statistika. Bagus Sartono

7.1 ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIKA A.

Penduga : x p s r b. Pertemuan Ke 9. BAB V PENDUGAAN PARAMETER

Distribusi Frekuensi

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Statistika. Probabilitas. Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Prodi S2 Teknik Sipil.

Statistika I. Pertemuan 2 & 3 Statistika Dasar (Basic( Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta. Konsep Peubah

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SESI 2 STATISTIK BISNIS

Kursus Statistika Dasar. Bagian 1. Pengelompokan Statistika. Istilah-istilah Dasar. Jenis Data. Pengelompokan Statistika lainnya. Bambang Suryoatmono

DIAGRAM SERABI S-2 dan S-3 SMU S-1

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB III. SOLUSI GRAFIK

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

Distribusi Probabilitas : Gamma & Eksponensial

BAB1 PENgantar statistika

Sumber : PQM Consultant QC Tools Workshop module.

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT

4. Lembar kerja microsoft excel memiliki beberapa bagian di antaranya adalah. a. Menu Bar c. Toolbar b. Task Bar d.

Soal Mid Semester II Th 2010/2011

3. Jumlah menu bar yang terdapat pada Microsoft Excel 2003 sebanyak. Buah a. 7 b. 8 c. 9 d Yang merupakan icon Save adalah. a. b. c. d.

Penyajian data histrogram

STATISTIK DESKRIPTIF

Distribusi Probabilitas Kontinyu Teoritis

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

DAFTAR ISI CELL POINTER COVER GAMBAR KOMPONEN JENDELA EXCL DAFTAR TOMBOL DAFTAR ISI MEMILIH AREA KERJA PENGERTIAN EXCEL LANGKAH UNTUK MENGAKHIRI EXCEL

Penyajian Data. Ilham Rais Arvianto, M.Pd Hp : Statistika Pertemuan 2

PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA

BAB I STATISTIK DESKRIPTIF

DISTRIBUSI FREKUENSI. Oleh : Malim Muhammad, M.Sc.

Pelatihan Microsoft Excel

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

Transkripsi:

2008 Statistika Ujian Tengah Semester Soal jawab UTS Statistika MPSP 2008. Langkah kerja dalam menjawab soal dipaparkan secara rinci. Sebagian besar hitungan dilakukan dengan bantuan program aplikasi spreadsheet. Magister Pengelolaan Sarana Prasarana UGM 23 Jun 08

Soal Ujian Tengah Semester Statistika MPSP 2008 Senin, 23 Juni 2008, Open Book, 100 menit Dr. Ir., M.Eng. Catatan Soal ujian ini untuk dikerjakan sendiri tanpa kerjasama dengan orang lain. Tidak ada pengawasan oleh petugas jaga selama ujian berlangsung. Setiap butir soal berbobot nilai sama. Jika dikerjakan dengan spreadsheet, file dikumpulkan (copykan kedalam flash disk yang telah disediakan). Pada lembar kertas jawaban, tuliskan resume hasil dan/atau keterangan penunjuk (nama file, nama sheet, letak grafik, dsb). Soal Menjelang pelaksanaan program BLT beberapa waktu yang lalu, dilakukan perhitungan jumlah keluarga miskin yang berhak menerima BLT di 40 RT dari seluruh 90 RT di wilayah Kecamatan Giripura. Dari ke 40 RT, diperoleh data sebagai berikut: 11 6 9 14 5 11 2 18 7 15 12 11 10 6 4 11 14 13 16 20 8 16 13 12 9 12 14 11 15 11 6 9 13 9 8 10 11 16 7 15 1. Hitung jumlah keluarga miskin rata rata di 40 RT di wilayah Kecamatan Giripura. 2. Hitung simpangan baku jumlah keluarga miskin di 40 RT di wilayah Kecamatan Giripura. 3. Buat tabel frekuensi dengan rentang klas 3 (klas pertama 0.5 3.5). 4. Buat histogram data tersebut (batang dan garis) berdasarkan tabel frekuensi yang telah Saudara buat. Sumbu horizontal (absis) adalah rentang klas dan sumbu vertikal (ordinat) adalah frekuensi relatif. 5. Lengkapi tabel Saudara dengan nilai frekuensi relatif menurut distribusi normal (frekuensi relatif teoretik). 6. Plotkan nilai frekuensi relatif menurut distribusi normal tersebut pada histogram yang telah Saudara buat. 7. Dengan asumsi bahwa jumlah keluarga miskin di setiap RT di wilayah Kecamatan Giripura berdistribusi normal, perkirakanlah: a) peluang jumlah keluarga miskin di suatu RT kurang daripada 8, b) peluang jumlah keluarga miskin di suatu RT antara 9 s.d. 13, c) peluang jumlah keluarga miskin di suatu RT lebih daripada 14, d) rentang keyakinan 90% jumlah keluarga miskin rata rata di seluruh RT di wilayah Kecamatan Giripura. 8. Dengan tetap mempertahankan asumsi distribusi normal, lakukan uji hipotesis yang menyatakan bahwa jumlah keluarga miskin rata rata di seluruh RT di wilayah Kecamatan Giripura adalah 10 keluarga. Gunakan tingkat keyakinan 95%. o0o Soal Ujian Tengah Semester Statistika MPSP 2008 2

Jawaban Ujian Tengah Semester Statistika MPSP 2008 Dr. Ir., M.Eng. Soal Menjelang pelaksanaan program BLT beberapa waktu yang lalu, dilakukan perhitungan jumlah keluarga miskin yang berhak menerima BLT di 40 RT dari seluruh 90 RT di wilayah Kecamatan Giripura. Dari ke 40 RT, diperoleh data sebagai berikut: 11 6 9 14 5 11 2 18 7 15 12 11 10 6 4 11 14 13 16 20 8 16 13 12 9 12 14 11 15 11 6 9 13 9 8 10 11 16 7 15 Hitunglah berbagai parameter statistik data tersebut. Penyelesaian Berbagai parameter statistik yang ditanyakan pada soal di atas dapat dihitung dengan bantuan program aplikasi spreadsheet MSExcel. Nilai rata rata dan simpangan baku Jumlah keluarga miskin rata rata dan simpangan baku jumlah keluarga miskin dengan mudah dapat dihitung dengan memakai fungsi yang telah disediakan dalam MSExcel, yaitu =AVERAGE( ) dan =STDEV( ). Apabila data jumlah keluarga miskin di 40 RT tersebut dituliskan pada cell A1:H5, maka: A B C D E F G H 1 11 6 9 14 5 11 2 18 2 7 15 12 11 10 6 4 11 3 14 13 16 20 8 16 13 12 4 9 12 14 11 15 11 6 9 5 13 9 8 10 11 16 7 15 jumlah keluarga miskin minimum dalam satu RT =MIN($A$1:$H$5) = 2 jumlah keluarga miskin maximum dalam satu RT =MAX($A$1:$H$5) = 20 jumlah keluarga miskin rata rata =AVERAGE($A$1:$H$5) = 11 simpangan baku jumlah keluarga miskin =STDEV($A$1:$H$5) = 4 Perlu dicatat bahwa jumlah keluarga miskin rata rata dan simpangan baku jumlah keluarga miskin adalah bilangan bulat positif, sedangkan fungsi =AVERAGE( ) dan =STDEV( ) dapat menghasilkan nilai pecahan. Hal ini dapat disiasati dengan memformat cell yang berisi hasil hitungan kedua fungsi tersebut sedemikian hingga berupa bilangan tanpa desimal. Cara lain yang lebih tepat adalah dengan memakai fungsi =ROUND(,0) yang akan membulatkan angka (tanpa angka desimal): jumlah keluarga miskin rata rata =ROUND(AVERAGE($A$1:$H$5),0) = 11 simpangan baku jumlah keluarga miskin =ROUND(STDEV($A$1:$H$5),0) = 4 Hitungan nilai rata rata dan simpangan baku dapat pula dilakukan dalam bentuk tabulasi seperti ditampilkan berikut ini. Jawaban Ujian Tengah Semester Statistika MPSP 2008 3

Jumlah keluarga miskin (X) Frek (f) f X f X 2 0.5 3.5 2 1 2 4 3.5 6.5 5 5 25 125 6.5 9.5 8 8 64 512 9.5 12.5 11 12 132 1452 12.5 15.5 14 9 126 1764 15.5 18.5 17 4 68 1156 18.5 21.5 20 1 20 400 Jumlah (Σ) 40 437 5413 Jumlah keluarga miskin rata rata,, dan simpangan baku jumlah keluarga miskin, s X, dihitung dengan cara sebagai berikut: 437 40 11 1 5413 40 11 40 1 Tabel frekuensi Tabel frekuensi dibuat dengan bantuan MSExcel. Di bawah ini dicuplikkan beberapa langkah pembuatan tabel frekuensi. N O P Q R S T U V Frek Rel Frek Rel Teoretik Dist Jumlah keluarga miskin (X) Frek (f) 11 (f/σf) Normal 12 (0) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 13 0.53.5 0.5 3.5 2 1 0.025 0.023805 0.026064 14 3.56.5 3.5 6.5 5 5 0.125 0.097138 0.099898 15 6.59.5 6.5 9.5 8 8 0.2 0.225853 0.223536 16 9.512.5 9.5 12.5 11 12 0.3 0.299207 0.29234 17 12.515.5 12.5 15.5 14 9 0.225 0.225853 0.223536 18 15.518.5 15.5 18.5 17 4 0.1 0.097138 0.099898 19 18.521.5 18.5 21.5 20 1 0.025 0.023805 0.026064 20 Σ = 40 1 21 22 Lebar klas = 3 23 Jumlah keluarga miskin rata rata = 11 24 Simpangan baku = 4 Kolom ke 0 (kolom N) bukan merupakan bagian dari tabel frekuensi; kolom ini akan dipakai sebagai absis (sumbu horizontal) histogram. Kolom ini berisi text yang diperoleh dengan mengubah nilai (karakter) angka pada kolom ke 1 dan ke 3 menjadi karakter text, misal N13=TEXT(O13, 0.0 )&P13&TEXT(Q13, 0.0 ). Copy kan cell ini ke cell N14 s.d. N19. 4 Kolom ke 1 merupakan batas bawah rentang klas jumlah keluarga miskin dan kolom ke 3 adalah batas atas jumlah keluarga miskin. Nilai batas bawah suatu klas adalah nilai batas atas klas sebelumnya. Jadi, nilai batas bawah klas pertama diisikan langsung, O13=0.5, sedangkan nilai batas bawah klas klas selanjutnya adalah sama dengan batas atas klas sebelumnya, jadi O14=Q13 dan copy kan cell ini ke cell O15 s.d. O19. Jawaban Ujian Tengah Semester Statistika MPSP 2008 4

Nilai pada kolom ke 3 diperoleh dengan menambahkan 3 pada nilai pada kolom ke 2, misal Q13=O13+3. Copykan cell ini ke cell Q14 s.d. Q19. Kolom ke 4 merupakan nilai klas, yang dianggap sama dengan nilai tengah (median) rentang klas, misal R13=(O13+Q13)/2. Copy kan cell ini ke cell R14 s.d. R19. Frekuensi (f) pada kolom ke 5 diperoleh dengan memakai fungsi =FREQUENCY(, ) dengan langkah sebagai berikut: pilih cell S13:S19, tulis =FREQUENCY(, pilih cell yang berisi data jumlah keluarga miskin, A1:H5, tulis tanda baca koma, pilih cell yang berisi batas atas rentang klas kecuali batas atas klas terakhir, Q13:Q14, tulis tanda baca kurung tutup, tekan tombol CONTROL+SHIFT+ENTER bersama sama. Jumlahkan frekuensi seluruh klas jumlah keluarga miskin, S20=SUM(S13:S19). Frekuensi relatif pada kolom ke 6 diperoleh dengan mudah dengan membagi nilai pada frekuensi dengan nilai jumlah frekuensi seluruh klas, misal T13=S13/$S$20. Copy kan cell ini ke cell T14 s.d. T19. Jumlah frekuensi relatif seluruh klas haruslah sama dengan satu, T20=SUM(T13:T19). Frekuensi relatif teoretik menurut distribusi normal dihitung dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan persamaan pdf distribusi normal sebagai berikut: Dalam persamaan di atas, f X (x) adalah frekuensi relatif, Δx adalah rentang (lebar) klas, dan p X (x) adalah ordinat kurva normal. Rentang klas adalah 3 dan ordinat kurva normal (pdf) dihitung dengan fungsi yang telah disediakan dalam MSExcel, =NORMDIST(,,,FALSE). Frekuensi relatif klas pertama, dengan demikian adalah U13=$S$22*NORMDIST(R13,$S$23,$S$24,FALSE). Copy kan cell ini ke cell U14 s.d. U19. Cara kedua untuk menghitung frekuensi relatif adalah dengan mengingat hubungan antara pdf dan cdf sebagai berikut: Dalam persamaan di atas, P X (x batas atas ) = prob(x < x batas atas ) dan P X (x batas bawah ) = prob(x < x batas bawah ). Cdf distribusi normal ini dapat dihitung dengan fungsi yang telah disediakan dalam MSExcel, =NORMDIST(,,,TRUE). Frekuensi relatif klas pertama, dengan demikian adalah V13=NORMDIST(Q13,$S$23,$S$24,TRUE) NORMDIST(O13,$S$23,$S$24,TRUE). Copy kan cell ini ke cell V14 s.d. V19. Jawaban Ujian Tengah Semester Statistika MPSP 2008 5

Histogram Histogram dibuat dengan bantuan fasilitas chart yang telah disediakan dalam MSExcel. Ada beberapa cara untuk membuat histogram dengan MSExcel. Di bawah ini dicuplilkkan salah satu di antaranya. pilih tiga kolom, kolom ke 6, 7, dan 8, pilih Insert Chart Column, edit ketiga seri bar chart dengan memilih kolom ke 0 sebagai absis, ubah seri ke 3 dari column chart menjadi line chart tanpa simbol dan haluskan kurva dengan memilih jenis smoothed line, ubah seri ke 2 dari column chart menjadi line chart dengan simbol, edit chart dengan menambahkan judul pada kedua sumbu, legenda, dan hal hal lain agar chart mudah dibaca. 0.35 0.30 0.25 Data Distribusi Normal (teoretik) Frekuensi Relatif 0.20 0.15 0.10 0.05 0.00 0.53.5 3.56.5 6.59.5 9.512.5 12.515.5 15.518.5 18.521.5 Nilai probabiliti Nilai berbagai probabiliti dapat dengan mudah dihitung dengan bantuan fungsi =NORMDIST(,,,TRUE) yang telah disediakan dalam MSExcel. Peluang jumlah keluarga miskin di suatu RT kurang daripada 8: prob(x < 8) = P X (8) =NORMDIST(8, $S$23,$S$24,TRUE) = 0.2266 Jumlah Keluarga Miskin Jawaban Ujian Tengah Semester Statistika MPSP 2008 6

Peluang jumlah keluarga miskin di suatu RT antara 9 s.d. 13: prob(9 < X < 13) = prob(x < 13) prob(x < 9) = P X (13) P X (9) = NORMDIST(13, $S$23,$S$24,TRUE) NORMDIST(9, $S$23,$S$24,TRUE) = 0.3829 Peluang jumlah keluarga miskin di suatu RT lebih daripada 14: prob(x > 14) = 1 prob(x < 14) = 1 P X (14) = 1 NORMDIST(14, $S$23,$S$24,TRUE) = 0.2266 Rentang keyakinan jumlah keluarga miskin rata rata di seluruh RT di wilayah Kecamatan Giripura Rentang keyakinan (confidence interval) jumlah keluarga miskin rata rata di seluruh RT di wilayah Kecamatan Giripura didefinisikan sebagai rentang jumlah keluarga miskin dengan batas bawah L dan batas atas U sedemikian hingga dengan tingkat keyakinan (1 α), atau dengan probabilitas (1 α), nilai temperatur air rata rata, μ X, berada di dalam rentang tersebut: prob(l < μ X < U) = 1 α Mengingat asumsi bahwa jumlah keluarga miskin di seluruh RT di wilayah Kecamatan Giripura berdistribusi normal, maka suatu variabel random V yang didefinisikan sebagai µ berdistribusi t. Dengan demikian, rentang keyakinan jumlah keluarga miskin ratarata dapat dicari dari: prob µ 1 α Jika nilai v 1 dan v 2 ditetapkan sedemikian sehingga prob(t < v 1 ) = prob(t > v 2 ), dan dengan demikian prob(t < v 1 ) = prob(t > v 2 ) = α/2 (lihat sketsa di bawah), maka batas bawah dan batas atas rentang keyakinan jumlah keluarga miskin rata rata dapat diperoleh dari: Jawaban Ujian Tengah Semester Statistika MPSP 2008 7

prob, µ, 1 α prob, µ, 1 α Dalam persamaan di atas, n adalah jumlah data (n = Σf), t α/2 dan t 1α/2 masing masing adalah nilai t sedemikian hingga prob(t < t α/2 ) = α/2 dan prob(t < t 1α/2 ) = 1 α/2 untuk ν = n 1 degrees of freedom, serta. Nilai batas bawah dan batas atas jumlah keluarga miskin rata rata dengan demikian adalah:, dan, Karena nilai degrees of freedom ν = 39 dan tingkat keyakinan 1 α = 0.90 (α/2 = 0.05 dan 1 α/2 = 0.95), maka dengan memakai fungsi =TINV(, ), diperoleh nilai nilai sebagai berikut: prob(t < t 0.95,39 ) = 0.95 t 0.95,39 =TINV(2*(10.95),39) = 1.6849 prob(t < t 0.05,39 ) = 0.05 t 0.05,39 = t 0.95,39 = 1.6849 Dengan demikian, batas bawah dan batas atas rentang keyakinan jumlah keluarga miskin ratarata di seluruh RT di wilayah Kecamatan Giripura adalah: 11 1.6849 4 40 10 dan 11 1.6849 4 40 12 sehingga rentang keyakinan 90% jumlah keluarga miskin rata rata di seluruh RT di wilayah Kecamatan Giripura adalah 10 12. Catatan: dalam memakai fungsi =TINV(, ) untuk mencari nilai t perlu diperhatikan bahwa fungsi =TINV(p,ν) memberikan nilai t sedemikian hingga p = prob(t > t) untuk ν degrees of freedom dengan asumsi two tailed distribution. Apabila hendak mencari nilai t dengan asumsi one tailed distribution, dipakai =TINV(2p,ν). Dalam soal ini, nilai yang dicari adalah nilai t sedemikian hingga q = prob(t < t) = 1 prob(t > t) = 1 p untuk ν degrees of freedom dan onetailed distribution. Oleh karena itu, nilai t dihitung dengan cara =TINV(2*(1q),ν). Catatan ini akan lebih mudah difahami dengan mencermati sketsa di bawah ini. =TINV(p,ν) two tailed distribution =TINV(p,ν) =TINV(2p,ν) one tailed distribution =TINV(2p,ν) Jawaban Ujian Tengah Semester Statistika MPSP 2008 8

Uji hipotesis jumlah keluarga miskin rata rata di seluruh RT di wilayah Kecamatan Giripura Data jumlah keluarga miskin diperoleh dari sampel. Dengan demikian, nilai simpangan baku adalah nilai sampel (s X ), sehingga nilai simpangan baku populasi (σ X ) tidak diketahui. Oleh karena itu, dalam uji hipotesis jumlah keluarga miskin rata rata ini, bentuk hipotesis dan statistik ujinya adalah sebagai berikut: Hipotesis: Statistik uji: H 0 : μ X = 10 H 1 : μ X 10 10 berdistribusi t 40 11 10 1.5811 4 Dengan tingkat keyakinan 1 α = 0.95, maka batas kritis nilai t adalah:,., TDIST 2 1 0.975,39 2.0227 Karena T <, maka H 0 tidak ditolak. Jadi, hipotesis bahwa jumlah keluarga miskin ratarata di seluruh RT di wilayah Kecamatan Giripura adalah 10 dapat diterima. o0o Jawaban Ujian Tengah Semester Statistika MPSP 2008 9