BAB1 PENgantar statistika

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB1 PENgantar statistika"

Transkripsi

1 BAB1 PENgantar statistika A. PENGERTIAN STATISTIK 1. Dalam arti sempit, Statistik merupakan sekumpulan angka-angka yang menerangkan sesuatu.. Dalam arti luas, Statistik merupakan kumpulan cara atau metode dan aturan-aturan mengenai pengumpulan, pengolahan, penyajian, penganalisisan serta menginterpretasikan data untuk mengambil keputusan. Jadi dalam statistik ada tiga unsur pokok, yaitu: a. Cara atau metode dan aturan-aturan untuk menyimpulkan dan membuat tabel atau grafik dari sebuah data. Misal : grafik batang (bar), grafik garis (line). b. Suatu cara atau metode dalam pengambilan keputusan. c. Merupakan keterangan-keterangan tentang sesuatu.. Dua bagian statistik : a. Statistik Deskriptif adalah statistik yang membahas mengenai pengumpulan, pengolahan, penyajian serta penghitungan nilai-nilai dari suatu data lalu digambarkan ke dalam tabel atau grafik b. Statistik Induktif(Statistik Inferen) adalah statistik yang mempelajari tentang bagaimana pengambilan keputusan dilakukan dan sekaligus menginterpretasikan data yang sudah ada. B. STATISTIK DAN STATISTIKA Pengertian statistik dibedakan sebagai berikut: 1. Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan, data, bilangan dan non bilangan yang disusun dalam tabel atau diagram yang menggambarkan suatu persoalan.. Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara pengumpulan data, pengolahan dan penganalisisannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan data dan penganalisisan yang dilakukan. Dua cara dalam mempelajari statistika yaitu: 1. Segi teoritis dan matematis yang memfokuskan pada rumus-rumus dan metode atau darimana dalil tersebut berasal.. Segi manfaat dimana rumus atau dalil statistik digunakan untuk menganalisis data pada penelitian dengan tujuan memecahkan permasalahan, sehingga dari segi manfaat tidak mempelajari darimana asal rumus tersebut ditemukan. C. DATA STATISTIK Data Mentah adalah data yang baru dikumpulkan dan belum pernah mengalami proses pengolahan apapun. Data Statistik adalah keterangan mengenai sesuatu persoalan baik berbentuk ciri khas, kategori, maupun berbentuk bilangan atau angka. Jenis Data Statistik ada dua yaitu: 1. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan angka-angka, meliputi a. Data diskrit adalah data kuantitatif yang mempunyai satuan bulat atau utuh. b. Data kontinyu adalah data kuantitatif yang mempunyai satuan pecahan dan satuan utuh.. Data kualitatif adalah data berupa kategori, sifat, atau ciri khas tertentu, yang diperoleh melalui: 1. Mengumpulkan sendiri (data intern) yaitu data yang diperoleh dari sumber dalam obyek penelitian dan mengenai obyek yang diteliti tersebut. 1

2 . Memperoleh data dari sumber yang lain (data ekstern) yaitu data dari sumber di luar obyek penelitian, dibedakan menjadi: a. Data ekstern primer adalah data yang dikumpulkan dan dikeluarkan oleh badan atau lembaga yang sama. b. Data ekstern sekunder adalah data yang dikumpulkan dan dikeluarkan oleh badan/lembaga/perseorangan yang berbeda. D. POPULASI DAN SAMPEL Penyebab kesulitan menggunakan data populasi yaitu:data-data yang harus dikumpulkan untuk bahan penelitian, besarnya biaya yang diperlukan, lamanya waktu penelitian, tenaga dan pikiran serta kesempatan/peluang untuk berusaha di bidang lain menjadi terganggu. Keuntungan penelitian menggunakan sampel yaitu: 1. Data lebih cepat dikumpulkan.. Biaya/pendanaan relatif kecil.. Waktu yang digunakan lebih cepat.. Tenaga dan pikiran relatif lebih ringan.. Kesempatan atau peluang untuk berusaha/bekerja yang lain masih terbuka. 6. Hasil lebih cepat diketahui dan relatif sama dengan penelitian menggunakan populasi. 7. Dapat mengambil keputusan dan pelaksanaan lebih cepat dilakukan. Populasi adalah totalitas semua nilai yang dihasilkan dari penghitungan secara kuantitatif maupun kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari. Sampel adalah sebagian data yang merupakan objek yang diambil dari populasi. Gambar proses analisis data dalam pengambilan keputusan. Populasi yang akan diteliti Sampel diambil dari populasi (bersifat representatif) Hasil kesimpulan dapat menggambarkan keadaan sebenarnya/mendekati dari populasiyang diteliti Data diolah. disajikan, dianalisis Kesimpulan/interpretasi Alat analisis data Pengambilan kesimpulan Tindakan/pelaksanaan

3 Latihan 1. Penelitian terhadap obyek tertentu sering menggunakan sampel. Sebutkan alasan-alasan seorang peneliti menggunakan data sampel dalam penelitiannya!. Apa prinsip utama penggunaan sampel dalam suatu penelitian?. Secara umum, terdapat bentuk sampel yaitu: a. Non Random Sample b. Random Sample Jelaskan maksud dari kedua bentuk sampel tersebut!. Bagaimana teknik pengambilan sampel dengan non random? Uraikan secara singkat keuntungan dan kerugian menggunakan non random sampel dalam penelitian!. Sebutkan beberapa contoh cara pengambilan sampel dengan metode random sampling! Uraikan secara singkat masing-masing cara tersebut!

4 BAB DISTRIBUSI FREKUENSI (ukuran penyebaran & UKURAN PEMUSATAN) UKURAN PENYEBARAN A. PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI Data mentah adalah data yang dikumpulkan yang diatur secara numerik.pada waktu meringkas sejumlah besar data dalam kelas atau kelompok dan menetapkan banyaknya individu yang termasuk dalam setiap kelas yang disebut frekuensi kelas.suatu penyusunan tabulasi data memakai kelas bersama dengan frekuensi kelas yang berhubungan disebut distribusi frekuensi. B. BAGIAN-BAGIAN DISTRIBUSI FREKUENSI Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian sebagai berikut. 1) Kelas-kelas (class) Kelas adalah kelompok nilai data atau variabel. ) Batas kelas (class limits) Batas kelas adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua batas kelas, yaitu: a) Batas kelas bawah (lower class limits), terdapat di deretan sebelah kiri setiap kelas; b) Batas kelas atas (upper class limits), terdapat di deretan sebelah kanan setiap kelas. Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena di antara kelas yang satu dengan kelas yang lain masih terdapat lubang tempat angka-angka tertentu. ) Tepi kelas (class boundary/real limits/true class limits) Tepi kelas disebut juga batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas, yaitu: a) Tepi bawah kelas atau batas kelas bawah sebenarnya; b) Tepi atas kelas atau batas kelas atas sebenarnya. Penentuan tepi bawah kelas dan tepi atas kelas bergantung pada keakuratan pencatatan data. Misalnya, data dicatat dengan ketelitian sampai satu desimal, maka rumus tepi bawah kelas dan tepi atas kelas ialah: a) Tepi bawah kelas = batas bawah kelas 0, b) Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0, ) Titik tengah kelas atau tanda kelas (class mid point, class marks) Titik tengah kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu kelas.titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya. Titik tengah kelas = ½ (batas atas + batas bawah) kelas. ) Interval kelas (class interval) Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain. 6) Panjang interval kelas atau luas kelas (interval size) Panjang interval kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas. 7) Frekuensi kelas (class frequency) Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu.

5 Contoh : TABEL.1 MODAL PERUSAHAAN MAJU JAYA Modal (jutaan Rp) Frekuensi (f) Jumlah 0 Dari distribusi frekuensi diatas: (1) Banyaknya kelas adalah () Batas kelas-kelas adalah 70, 7, 7, 7,... () Batas bawah kelas-kelas adalah 70, 7, 76,... () Batas atas kelas-kelas adalah 7, 7, 78,... () Batas nyata kelas-kelas adalah 69,; 7,; 7.; 7,;... (6) Tepi bawah kelas-kelas adalah 69,; 7,; 7,; 78,; 8,. (7) Tepi atas kelas-kelas adalah 7,; 7,; 78,; 81,; 8,. (8) Titik tengah kelas-kelas adalah 71; 7; 77; 80; 8. (9) Interval kelas-kelas adalah 70 7, 7 7, 76 78, 79 81, 8 8. () Panjang interval kelas-kelas masing-masing. (11) Frekuensi kelas-kelas adalah, 18,, 7, 8. C. PENYUSUNAN DISTRIBUSI FREKUENSI Distribusi frekuensi dapat dibuat dengan mengikuti pedoman berikut : a. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar. b. Menentukan jangkauan (R) dari data. Jangkauan = data terbesar data terkecil c. Menentukan banyak kelas (K) yang dilakukan dengan rumus sturgess k = 1 +, log n; k bulat keterangan : k = banyaknya kelas n = banyaknya data d. Menentukan panjang interval kelas.(i) e. Menentukan batas bawah kelas pertama Batas bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil f. Menuliskan frekuensi kelas secara melidi dalam kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai banyaknya data. Contoh soal: 1. Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa yang dibuat oleh sebuah mesin (dalam mm terdekat), diperoleh data sebagai berikut Buatlah distribusi frekuensi dari data tersebut!

6 D. JENIS-JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI 1. Distribusi Frekuensi Biasa Distribusi frekuensi biasa adalah distribusi frekuensi yang hanya berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data atau kelas.ada dua jenis distribusi frekuensi biasa, yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi frekuensi peristiwa atau kategori. a. Distribusi frekuensi numeric, pembagian kelasnya dinyatakan dalam angka. TABEL 1.. PELAMAR PERUSAHAAN TAK GENTAR Umur (tahun) Frekuensi Jumlah 0 b. Distribusi frekuensi peristiwa, pembagian kelasnya dinyatakan berdasarkan data yang ada. TABEL 1.. HASIL PELEMPARAN DADU SEBANYAK 0 KALI Angka Dadu (x) Banyaknya Peristiwa (f) Jumlah 0. Distribusi Frekuensi Relatif Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan yang terkandung dalam kumpulan data yang berdistribusi tertentu. Pada distribusi frekuensi relatif ini, frekuensi relatifnya dirumuskan: f relatif =, i = 1,,, Misalkan distribusi frekuensi memiliki k buah interval kelas dengan frekuensi masing-masing: f1, f,...,fk maka distribusi yang terbentuk adalah : Interval kelas Frekuensi Frekuensi relative Interval kelas ke-1 Interval kelas ke- Interval kelas ke-k Jumlah f1 f fk f n f 1 n f n Σf =1 N Frekuensi relatif kadang-kadang dinyatakan dalam bentuk perbandingan, desimal, ataupun persen. Contoh :TABEL 1.. DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF Interval kelas (tinggi (cm)) Frekuensi (Banyak Murid) 1 1 Frekuensi Relatif Perbandingan Desimal Persen /0 /0 /0 1/0 1/0 /0 /0 0,0 0,08 0,0 0,8 0, 0, 0,06 Jumlah Distribusi Frekuensi Kumulatif 6

7 Distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif.frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dijumlahkan.distribusi frekuensi kumulatif memiliki grafik atau kurva yang disebut ogif.pada ogif dicantumkan frekuensi kumulatifnya dan digunakan nilai batas kelas.ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif, yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari. a. Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari nilai batas kelas suatu interval tertentu. Contoh :TABEL 1.. DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI Distribusi frekuensi biasa Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari Tinggi (cm) Frekuensi Tinggi (cm) Frekuensi kumulatif < 10 < 1 < < 1 < 160 < 16 < 170 < 17 = 0 0+ = 0++ = = = = = = 0 b. Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari nilai batas kelas suatu interval tertentu. Contoh :TABEL 1.6. DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI Distribusi frekuensi biasa Tinggi (cm) Frekuensi 1 1 Tinggi (cm) > 10 > 1 > > 1 > 160 > 16 > 170 > 17 Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari Frekuensi kumulatif = 0 0 = 8 0 = 0 = 0 1 = = = = 0 Contoh soal: 1. Berikut ini adalah data 0 mahasiswa semester II dalam perolehan nilai statistik pada Fakultas Pertanian Universitas Jember tahun a. Berapa orang yang mendapat nilai antara dan 89 97? b. Berapa % orang yang mendapat nilai antara 61 dan 89 97? c. Berapa banyak orang yang nilainya kurang dari? d. Berapa banyak orang nilainya kurang dari 71? E. GRAFIK DAN TABEL FREKUENSI, FREKUENSI RELATIF, DAN KUMULATIF 7

8 Dalam berapa hal seringkali data dari tabel disajikan dalam bentuk : Histrogram / grafik batangan Frekuensi poligon Kurva ogive Histrogram / grafik batangan (berdasarkan tabel 1.) frekuensi frekuensi 0 1 Frekuensi poligon (berdasarkan tabel 1.) umur umur L a b o r a t o r i u m E k o n o m i P e r t a n i a n Kurva ogive Kurva ogive kurang dari (berdasarkan tabel 1.) Kurva ogive lebih dari (Berdasarkan tabel 1.6) Series Series1 UKURAN PEMUSATAN A. PENGERTIAN NILAI SENTRAL Nilai sentral adalah suatu nilai yang dapat mewakili atau bersifat representatif dari sekumpulan data atau distribusi frekuensi yang dapat mewakili keseluruhan data atau populasi.pengukuran nilai sentral atau gejala pusat, data dibagi dua, yaitu: 1. Data yang tidak dikelompokkan, adalah data yang nilainya diperhitungkan secara individual dan tidak perlu menyusun tabel distribusi frekuensi.. Data yang dikelompokkan adalah data yang nilainya diperhitungkan secara berkelompok dengan interval tertentu dan perlu menyususn tabel istribusi frekuensi.biasanya dilakukan bila semakin banyak data, akan relatif semakin sulit dan kompleks permasalahannya. guna mempermudah penilaian, penganalisisan serta pengambilan kesimpulan dan keputusan. B. MACAM PENGUKURAN NILAI SENTRAL Nilai sentral dapat diukur melalui enam cara, yaitu: rata-rata hitung/arit 8

9 hmetic Mean atau hanya disebut Rata-Rata (Mean), Modus/mode (mo), Median (Me), Rata-rata kuadrat/quadratic Mean (RK), Rata-rata Harmoni/Harmonic Mean (RH), dan Rata-rata ukur/geometric Mean (RU). Berikut ini akan dibahas satu persatu dari keenam cara pengukuran nilai sentral tersebut: 1. Rata-Rata a. Rata-Rata Hitung/Arithmetic Mean/Mean Dalam penerapan istilah rata-rata hitung/arithmetic mean dapat juga disederhanakan menjadi ratarata/mean saja, karena maksudnya sama. Simbol/notasi rata-rata/mean yang dipergunakan dalam buku ini adalah X (baca X bar) jika itu sampel dan U (baca: My) jika populasi. i. Data yang tidak dikelompokkan/data Tunggal Data ini berarti nilainya diperhitungkan secara individual dan tidak diperlukan distribusi frekuensi. Xi Dimana: ii. X = N atau 1 X = N Xi Kebaikan: Mudah diingat, dimengerti, dipahami dan dihitung. Tingkat perubahan data tidak terlalu mempengaruhi prosedur perhitungan. Berdasarkan populasi/sampel yang ada Kelemahan: Nilai ekstrim besar pengaruhnya. Kelas terbuka sulit ditentukan rata-ratanya Data yang dikelompokkan Biasanya bila data yang diukur relatif banyak (< 0 data) perlu dikelompokkan ke dalam tabel distribusi frekuensi. Namun dalam buku ini, tidak diberikan batasan-batasan tertentu atau tidak mempermasalahkan batasan tersebut, hanya tergantung kebutuhan saja. 1 Dimana : FiMi X = atau X = N FiMi Fi = frekuensi kelas interval ke-i N M i = titik tengah kelas interval ke-i i = mewakili bilangan 1,,,.n b. Rata-Rata Geometrik Data tunggal Antilog 1 Σ log x i n Data Kelompok Antilog fi. log mi c. Rata-rata Harmonis Data tunggal Data Kelompok n fi H= H= 1 n fi mi Xi = nilai data ke-i i = mewakili bilangan 1,,,,..., n. N = banyaknya data fi d. Rata-Rata Kuadrat Qm= Dimana : Fi = frekuensi kelas interval ke-i M i = titik tengah kelas interval ke-i i = mewakili bilangan 1,,,.n 9

10 fi. mi n. Median (Me) Pengertian median (Me) adalah nilai suatu data yang tepat berada di tengah-tengah nilai data yang lain. Berarti 0% nilai data lebih besar dari median (0%>Me) dan 0% nilai data lebih kecil dari median (0%<Me). Kebaikan dan kelemahan median Kebaikan: tidak tergantung banyak sedikitnya data, dan nilai-nilai ekstrim tidak berpebgaruh. Kelemahan: tidak dapat dihunakan untuk menghitung banyak data yang genap secara pasti. a. Data yang tidak dikelompokkan Me n ganjil = n+1 Me n genap = 1 (X k + X k +1) b. Data yang dikelompokkan Me=Lm N - Fm Me = Median Ci Lmd = tepi bawah kelas median m N = Banyaknya data Fmd = Fr kumulatif diatas kelas median fmd = Frekuensi kelas median. Modus/Mode (Mode) C = Panjang kelas Pengertian Modus/Mode (Mo) adalah data yang mempunyai frekuensi kemunculan tersering/terbanyak dibandingkan dengan frekuensi kemunculan data yang lain atau disebut juga data yang banyak muncul. Kebaikan dan Kelemahan Modus : Kebaikan : Dapat digunakan untuk memprediksi tingkat kejadian/peristiwa tanpa menghitung terlebih dahulu dan grafiknya mudah dibaca. Kelemahan : Jumlah data/peristiwa atau kejadian harus relatif banyak jika sedikit penyimpangan relatif besar dan tidak semua peristiwa atau kejadian mempunyai modus, sehingga menimbulkan kesulitan dalam menganalisis atau membaca Rumus dari modus adalah; d1 Lmo = Tepi bawah kelas modus Mo = Lmo + Ci d1 = Selisih frekuensi modus dengan frekuensi di atas d1 d kelas modus (fmo fmi) d = Selisih frekuensi modus dengan frekuensi modus di bawah kelas modus (fmo fm) C = panjang kelas interval Contoh: PT. JAMU MANJURmemproduksi jamu dengan memperkerjakan karyawan sebanyak 7 orang untuk bagian poduksi. Gaji yang didistribusikan sebagai berikut: GAJI KARYAWAN JUMLAH KARYAWAN 1 7 a. Hitunglah rata-rata yang diterima seluruh karyawan PT. JAMU MANJUR! b. Hitunglah rata-rata harmoni dari seluruh gaji yang diterima karyawan PT. JAMU MANJUR! c. Hitunglah median dan modusnya!

11 Latihan 1. Tes penilaian lari 0 m disuatu sekolah untuk menentukan siswa yang berhak mewakili sekolah dalam suatu kompetisi serta untuk mengetahui tingkat level kecepatan lari tiap siswa. Skor dari 0 siswa tes tersebut adalah sebagai berikut : Hitunglah : a. Berapakah jumlah kelas yang anda sarankan? b. Berapa panjangnya interval yang baik menurut anda? c. Berapa batas kelas bawah yang anda rekomendasikan? d. Buatlah distribusi frekuensi! e. Buatlah distribusi frekuensi relatif! f. Kurva histrogram, dan kurva ogive, dan frekuensi poligon!. Data dibawah ini menunjukkan hasil rata-rata gula tebu dalam kuintal per hektar selama periode 009/0 di 0 negara Hitunglah : a. Berapa jumlah kelas yang baik menurut anda? b. Berapa panjang kelas (interval kelas) yang anda sarankan? c. Berapa batas kelas terendah yang anda rekomendasikan untuk kelas pertama? d. Buatlah distribusi frekuensi dari sekelompok nilai diatas! e. Tentukan pula distribusi frekuensi relatifnya!. Hasil perhitungan jumlah karyawan pada perusahaan Sinar Jaya diperoleh data sebagai berikut : Usia Jumlah karyawan Jumlah 6 Hitunglah : a. Tentukan rata-rata harmoni dari distribusi frekuensi tersebut! b. Hitunglah rata-rata geometrik! c. Tentukan median dan modusnya! 11

12 . Distribusi frekuensi hasil produksi padi kering per hektar dalam kuintal dari 0 tempat observasi di 0 desa daerah Jember dan Bondowoso adalah sebagai berikut : Hasil Produksi Jumlah Tempat Observasi Jumlah 0 Hitunglah Rata-ratanya (hitung, geometrik, harmoni), modus, serta median dari hasil produksi padi kering tersebut!

Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Distribusi frekwensi menyajikan keterangan

Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Distribusi frekwensi menyajikan keterangan MINGGU KEEMPAT Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Distribusi frekwensi menyajikan keterangan atau gambaran sederhana dan sistematis dari

Lebih terperinci

BAB 2 PENYAJIAN DATA

BAB 2 PENYAJIAN DATA BAB 2 PENYAJIAN DATA A. PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI Daftar yang memuat data berkelompok. Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. 1. Kelas-kelas

Lebih terperinci

Distribusi Frekuensi LOGO

Distribusi Frekuensi LOGO Distribusi Frekuensi LOGO 1 2 Definisi Distribusi Frekuensi Distribusi frekuensi Susunan data di dalam sejumlah kelas dengan interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar Tujuan

Lebih terperinci

DISTRIBUSI FREKUENSI

DISTRIBUSI FREKUENSI Definisi : DISTRIBUSI FREKUENSI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas-kelas data dan dikaitkan dengan masingmasing frekuensinya Merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan

Lebih terperinci

TUGAS II STATISTIKA. Oleh. Butsiarah / 15B Kelas B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROGRAM PASCASARJANA

TUGAS II STATISTIKA. Oleh. Butsiarah / 15B Kelas B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROGRAM PASCASARJANA TUGAS II STATISTIKA Oleh Butsiarah / 15B20020 Kelas B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2015 1. Penelitian terhadap nilai mahasiswa S1 Jurusan

Lebih terperinci

Statistika & Probabilitas. Pancaran Frekuensi

Statistika & Probabilitas. Pancaran Frekuensi Statistika & Probabilitas Pancaran Frekuensi Membentuk Pancaran Frekuensi raw data (data mentah) Sekelompok data yang belum tersusun & belum teratur sehingga belum dapat dijelaskan ataupun dipahami. Tabel

Lebih terperinci

Probabilitas dan Statistika Analisis Data dan Ukuran Pemusatan. Adam Hendra Brata

Probabilitas dan Statistika Analisis Data dan Ukuran Pemusatan. Adam Hendra Brata Probabilitas dan Analisis dan Adam Hendra Brata Deskriptif Induktif Pembagian Deskriptif Metode guna mengumpulkan, menghitung, dan menyajikan suatu data secara kwantitatif sehingga memberikan informasi

Lebih terperinci

STATISTIKA & PROBABILITAS. PANCARAN FREKUENSI

STATISTIKA & PROBABILITAS. PANCARAN FREKUENSI STATISTIKA & PROBABILITAS. PANCARAN FREKUENSI Statistika & Probabilitas Pancaran Frekuensi Pancaran Frekuensi Membentuk Pancaran Frekuensi raw data (data mentah) Sekelompok data yang belum tersusun & belum

Lebih terperinci

MODUL 2. STATISTIK BISNIS

MODUL 2. STATISTIK BISNIS Modul ke: MODUL 2. STATISTIK BISNIS 02Fakultas Desmizar,SE,MM. EKONOMI BISNIS Program Studi Manajemen dan Akuntansi Modul.2 ini bertujuan agar Mahasiswa mengetahui langkahlangkah yang harus lakukan untuk

Lebih terperinci

MINGGU KE- III: UKURAN NILAI SENTRAL

MINGGU KE- III: UKURAN NILAI SENTRAL MINGGU KE- III: UKURAN NILAI SENTRAL Tujuan Instruksinal Umum : 1. Mahasiswa memahami apa yang dimaksud dengan nilai sentral 2. Mahasiswa memahami guna dari perhitungan nilai sentral 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI I. Agustina Eunike, ST., MT., MBA.

STATISTIKA INDUSTRI I. Agustina Eunike, ST., MT., MBA. STATISTIKA INDUSTRI I Agustina Eunike, ST., MT., MBA. PERTEMUAN-1 DATA Data Hasil pengamatan pada suatu populasi Untuk mendapatkan informasi yang akurat Pengumpulan data Pengolahan data Penyajian data

Lebih terperinci

SESI 2 STATISTIK BISNIS

SESI 2 STATISTIK BISNIS Modul ke: SESI 2 STATISTIK BISNIS Sesi 2 ini bertujuan agar Mahasiswa mengetahui langkahlangkah yang harus lakukan untuk mengumpulkan data hingga menyajikan dan menganalis data yang sudah mereka dapatkan

Lebih terperinci

BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA

BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA Penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik memberikan kemudahan bagi kita untuk menggambarkan data dan membuat kesimpulan terhadap sifat data. Namun tabel dan grafik belum

Lebih terperinci

Penyajian data histrogram

Penyajian data histrogram Modul ke: Distribusi Frekuensi Penyajian data histrogram Fakultas EKONOMI & BISNIS Sediyanto, ST. MM Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Pengelompokan data Pengelompokkan data menjadi tabulasi

Lebih terperinci

BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI

BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI 1. Pengertian Distribusi Frekuensi 1. Merupakan penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu di mana setiap indiividu/item hanya termasuk ke dalam salah satu kelas tertentu.

Lebih terperinci

Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif. 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan:

Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif. 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan: Nama : Purnomo Satria NIM : 1133467162 Evaluasi Pertemuan 4 dan 5 Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan: a. Rata-rata hitung, median,

Lebih terperinci

Statistika Bisnis. Penyajian Data. Ika Sari, SE, M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi.

Statistika Bisnis. Penyajian Data. Ika Sari, SE, M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi. Statistika Bisnis Modul ke: Penyajian Data Fakultas Ekonomi & Bisnis Ika Sari, SE, M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Penyajian Data Distribusi Frekuensi Penyajian Data dengan Grafik Penyajian

Lebih terperinci

Statistika Bisnis. Penyajian Data. Retno Puji Astuti, SE, M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi.

Statistika Bisnis. Penyajian Data. Retno Puji Astuti, SE, M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi. Statistika Bisnis Modul ke: Penyajian Data Fakultas Ekonomi & Bisnis Retno Puji Astuti, SE, M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Outline Pengertian Statistika BAGIAN I Statistik Deskriptif

Lebih terperinci

STATISTIKA 2 UKURAN PEMUSATAN

STATISTIKA 2 UKURAN PEMUSATAN STATISTIKA 2 UKURAN PEMUSATAN TUJUAN Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta dapat mengembangkan aktifitas, kreatifitas dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide dan gagasannya.

Lebih terperinci

Gejala Pusat - Statistika

Gejala Pusat - Statistika Gejala Pusat - Statistika Desma Eka Rindiani desmarindi@yahoo.co.id http://ladies-kopites.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

7.1 ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIKA A.

7.1 ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIKA A. STATISTIKA Dalam statistika, angka dikumpulkan dan diatur sedemikian rupa sehingga orang dapat memahaminya, menarik kesimpulan, dan membuat perkiraan berdasarkan angka angka itu. 7.1 ISTILAH-ISTILAH DALAM

Lebih terperinci

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi Oleh: Zulhan Widya Baskara FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN Mataram, September 2014 Statistika Statistika Deskriptif Statistika Inferensial Statistika Deskriptif

Lebih terperinci

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS : NAMA : KELAS : A. PENGERTIAN STATISTIKA Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisis data, serta menyajikan data. Statistik adalah hasil dari pengolahan

Lebih terperinci

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN Tita Talitha, MT DISTRIBUSI FREKWENSI PENGERTIAN distribusi frekwensi adalah suatu tabel dimana banyaknya kejadian / frekwensi didistribusikan ke dalam kelas-kelas

Lebih terperinci

Median Median dari data yang belum dikelompokkan

Median Median dari data yang belum dikelompokkan Median Median merupakan salah satu ukuran pemusatan atau sebuah nilai yang berada ditengah-tengah data, setelah data tersebut diurutkan. Mungkin Anda bertanya, mengapa perlu median setelah Anda mempelajari

Lebih terperinci

MODUL 2 penyajian data

MODUL 2 penyajian data Modul ke: 02 MODUL 2 penyajian data Fakultas FEB Nur Azmi Karim, SE, M.Si Program Studi Akuntansi BAB 2 PENYAJIAN DATA 2 PENGANTAR Tujuan Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau

Lebih terperinci

Penyajian Data Bab 2 PENGANTAR. Tujuan:

Penyajian Data Bab 2 PENGANTAR. Tujuan: PENYAJIAN DATA 1 PENGANTAR Tujuan: Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau sampel menjadi data yang tertata dengan baik, sehingga bermakna informasi bagi pengambilan keputusan manajerial.

Lebih terperinci

Menemukan Pola Data yang Bermakna

Menemukan Pola Data yang Bermakna Menemukan Pola Data yang Bermakna Terdapat beberapa cara untuk mengurutkan data : Data kuantitatif, dapat diurutkan dari pengamatan terkecil hingga terbesar Data kualitatif/verbal, dapat diurutkan berdasarkan

Lebih terperinci

STATISTIK DAN STATISTIKA

STATISTIK DAN STATISTIKA STATISTIK DAN STATISTIKA MAKNA DARI PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA DATA STATISTIK Pengertian : Data adalah keterangan atau fakta mengenai suatu persoalan bisa berupa kategori (rusak, baik senang,

Lebih terperinci

PROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng.

PROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng. PROBABILITAS &STATISTIK ke-1 Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng. KONTRAK PEMBELAJARAN UAS : 35% UTS : 35% TUGAS : 20% KEHADIRAN :10% SEMUA KOMPONEN HARUS ADA KEHADIRAN 0 NILAI MAKS D PEUBAH DAN GRAFIK

Lebih terperinci

STATISTIKA. SAMPOERNO, M.Pd. SMA mantan RSBI

STATISTIKA. SAMPOERNO, M.Pd. SMA mantan RSBI STATISTIKA SAMPOERNO, M.Pd. SMA mantan RSBI STATISTIKA Statistik, Populasi dan Sampel Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran dan ogive serta penafsirannya Menghitung ukuran

Lebih terperinci

PENGERTIAN STATISTIK. Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd.

PENGERTIAN STATISTIK. Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd. PENGERTIAN STATISTIK Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd. PENGERTIAN STATISTIK Statistik adalah kesimpulan fakta

Lebih terperinci

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd. Tutorial : ke-1 Nama Tutor : a. Menjelaskan pengertian statistik; b. Menjelaskan pengertian statistika; c. Menjelaskan pengertian data statistik; d. Menjelaskan contoh macam-macam data; e. Menjelaskan

Lebih terperinci

DISTRIBUSI FREKUENSI. Oleh : Malim Muhammad, M.Sc.

DISTRIBUSI FREKUENSI. Oleh : Malim Muhammad, M.Sc. PENYAJIAN DATA & DISTRIBUSI FREKUENSI Oleh : Malim Muhammad, M.Sc. AGROTEKNOLOGI UM PURWOKERTO 1 PENGANTAR Apabila data sudah dikumpulkan (daftar pertanyaan sudah diisi, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

Lebih terperinci

Modul ke: STATISTIKA BISNIS PENYEJIAN DATA. Tri Wahyono, SE. MM. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI S1.

Modul ke: STATISTIKA BISNIS PENYEJIAN DATA. Tri Wahyono, SE. MM. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI S1. Modul ke: STATISTIKA BISNIS PENYEJIAN DATA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Tri Wahyono, SE. MM. Program Studi AKUNTANSI S1 www.mercubuana.ac.id BAB 2 PENYAJIAN DATA 2 PENGANTAR Tujuan: Untuk menyajikan data

Lebih terperinci

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Misalkan, hasil ulangan Bahasa Indonesia 37 siswa kelas XI SMA 3 disajikan dalam tabel di bawah. Penyajian data pada Tabel 1.1 dinamakan penyajian data sederhana. Dari

Lebih terperinci

S T A T I S T I K A. Pertemuan ke-2

S T A T I S T I K A. Pertemuan ke-2 S T A T I S T I K A Pertemuan ke-2 Dasar-dasar Penghitungan Gejala Pusat Mean / Average / Rata-rata / Median / Me Mode / Modus / Mo Standard Deviation / Simpangan Baku / s Contoh : Susunlah data hasil

Lebih terperinci

Statistik Farmasi 2015

Statistik Farmasi 2015 Statistik Farmasi 2015 Tujuan Perkuliahan Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu: 1. Mengorganisir data menggunakan distribusi frekuensi 2. Mempresentasikan data dalam distribusi frekuensi

Lebih terperinci

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA STATISTIKA Matematika Kelas XI MIA 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 East West North 1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr Disusun oleh : Markus Yuniarto, S.Si Tahun Pelajaran 2016

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN DATA MAKALAH ANALISIS DATA KUANTITATIF

TUGAS MANAJEMEN DATA MAKALAH ANALISIS DATA KUANTITATIF TUGAS MANAJEMEN DATA MAKALAH ANALISIS DATA KUANTITATIF OLEH ARFAN KAFTARU 1307012285 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2017 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang

Lebih terperinci

Statistika Pendidikan

Statistika Pendidikan Statistika Pendidikan Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari pengumpulan, pengaturan, perhitungan, penggambaran dan penganalisisan data, serta penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan penganalisisan

Lebih terperinci

Penyajian Data. Ilham Rais Arvianto, M.Pd Hp : Statistika Pertemuan 2

Penyajian Data. Ilham Rais Arvianto, M.Pd Hp : Statistika Pertemuan 2 Penyajian Data Ilham Rais Arvianto, M.Pd Hp : 085642419339 Email : ir.arvianto@akakom.ac.id Statistika Pertemuan 2 Penyajian Data Setelah data dikumpulkan maka data disajikan. Tujuan penyajian data dibuat

Lebih terperinci

Ukuran gejala pusat. Nugraeni

Ukuran gejala pusat. Nugraeni Ukuran gejala pusat Nugraeni UKURAN PEMUSATAN Merupakan nilai tunggal yang mewakili semua data atau kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut menunjukkan pusat data. Yang termasuk ukuran pemusatan : 1.

Lebih terperinci

STATISTIKA LINGKUNGAN. DISTRIBUSI FREKUENSI DAN NILAI SENTRAL Minggu ke-2

STATISTIKA LINGKUNGAN. DISTRIBUSI FREKUENSI DAN NILAI SENTRAL Minggu ke-2 STATISTIKA LINGKUNGAN DISTRIBUSI FREKUENSI DAN NILAI SENTRAL Minggu ke-2 PENGUMPULAN DATA Data yang terkumpul variabel Variabel sebuah karakteristik yang dapat bervariasi dari satu item ke item yang lain

Lebih terperinci

DISTRIBUSI FREKUENSI. Oleh Dr. Ratu Ilma I.P. Bahan Mata kuliah Di FKIP Universitas Sriwijaya

DISTRIBUSI FREKUENSI. Oleh Dr. Ratu Ilma I.P. Bahan Mata kuliah Di FKIP Universitas Sriwijaya DISTRIBUSI FREKUENSI Oleh Dr. Ratu Ilma I.P. Bahan Mata kuliah Di FKIP Universitas Sriwijaya DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelaskelas data dan dikaitkan dengan masing-masing

Lebih terperinci

Distribusi Frekuensi, Penyajian Data Histogram, Polygon dan Kurva Ogive

Distribusi Frekuensi, Penyajian Data Histogram, Polygon dan Kurva Ogive Modul ke: 02 Zulkifli, Fakultas Ekonomi dan Bisnis STATISTIK BISNIS Distribusi Frekuensi, Penyajian Data Histogram, Polygon dan Kurva Ogive SE., MM. Program Studi Akuntansi S1 Distribusi Frekuensi Distribusi

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif STK 211 Metode statistika Materi 2 Statistika Deskriptif 1 Statistika Deskriptif Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami Penyajian data dapat dilakukan

Lebih terperinci

Statistika Materi 3 UKURAN PEMUSATAN. Nilai Tunggal yang mewakili Karakteristik Sekumpulan data. Hugo Aprilianto, M.Kom

Statistika Materi 3 UKURAN PEMUSATAN. Nilai Tunggal yang mewakili Karakteristik Sekumpulan data. Hugo Aprilianto, M.Kom Statistika Materi 3 UKURAN PEMUSATAN Nilai Tunggal yang mewakili Karakteristik Sekumpulan data UKURAN PEMUSATAN Adalah nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari

Lebih terperinci

DISTRIBUSI FREKUENSI (DF)

DISTRIBUSI FREKUENSI (DF) DISTRIBUSI FREKUENSI (DF) DISTRIBUSI FREKUENSI (DF) Definisi : Adalah salah satu bentuk tabel yang merupakan suatu penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu dimana individu hanya termasuk ke dalam

Lebih terperinci

STATISTIK 1. PENDAHULUAN

STATISTIK 1. PENDAHULUAN STATISTIK. PENDAHULUAN Statistika yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisa data dan pengambilan kesimpulan dari siat-siat data. Statistik yaitu kumpulan

Lebih terperinci

Pengantar Statistik. Nanang Erma Gunawan

Pengantar Statistik. Nanang Erma Gunawan Pengantar Statistik Nanang Erma Gunawan nanang_eg@uny.ac.id Sekilas tentang sejarah Statistik Statistik: pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa mengumpulkan data untuk mendapatkan informasi mengenai pajak,

Lebih terperinci

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas A. Data Tunggal No. Jenis Rumus Rumus. Rata-rata (rataan) hitung _ x x x x n Median Me x, untuk n ganjil _ x : rata-rata x n : data ke-n n : banyaknya data. Modus Modus (Mo) merupakan data

Lebih terperinci

STATISTIKA LINGKUNGAN

STATISTIKA LINGKUNGAN STATISTIKA LINGKUNGAN DISTRIBUSI FREKUENSI DAN NILAI SENTRAL Minggu ke-2 PENGUMPULAN DATA Data yang terkumpul variabel Variabel sebuah karakteristik yang dapat bervariasi dari satu item ke item yang lain

Lebih terperinci

DISTRIBUSI FREKUENSI (DF)

DISTRIBUSI FREKUENSI (DF) DISTRIBUSI FREKUENSI (DF) Definisi : Adalah salah satu bentuk tabel yang merupakan suatu penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu dimana individu hanya termasuk ke dalam kelas tertentu. Adalah penggolongan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Data Data adalah bentuk jamak dari datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau dalam bentuk lisan dan tulisan

Lebih terperinci

STATISTIKA 1. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah

STATISTIKA 1. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah STATISTIKA 1 Standar Kompetensi Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi dan sampel Menyajikan data dalam

Lebih terperinci

9. STATISTIKA. f u. X s = Rataan sementara, pilih x i dari data dengan f i terbesar. Ukuran Pemusatan Data A. Rata-rata. 1.

9. STATISTIKA. f u. X s = Rataan sementara, pilih x i dari data dengan f i terbesar. Ukuran Pemusatan Data A. Rata-rata. 1. 9. STATISTIKA Ukuran Pemusatan Data A. Rata-rata 1. Data tunggal: X = 2. Data terkelompok: x1 + x 2 + x3 +... + x n n Cara konvensional Cara sandi f = i xi X f u X Xs i i = + c f i f i Keterangan: f i

Lebih terperinci

BAB 1. STATISTIKA. A. PENYAJIAN DATA B. PENYAJIAN DATA STATISTIK C. PENYAJIAN DATA UKURAN MENJADI DATA STATISTIK DESKRIPTIF

BAB 1. STATISTIKA. A. PENYAJIAN DATA B. PENYAJIAN DATA STATISTIK C. PENYAJIAN DATA UKURAN MENJADI DATA STATISTIK DESKRIPTIF BAB 1. STATISTIKA. A. PENYAJIAN DATA B. PENYAJIAN DATA STATISTIK C. PENYAJIAN DATA UKURAN MENJADI DATA STATISTIK DESKRIPTIF 1.fli c kr. co m Bab b Su m tic ta.s m r fa er: Statistika Setelah mempelajari

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN : MEAN, MEDIAN, MODUS

UKURAN PEMUSATAN : MEAN, MEDIAN, MODUS UKURAN PEMUSATAN : MEAN, MEDIAN, MODUS PERTEMUAN IV EvanRamdan DATA BERKELOMPOK Data berkelompok adalah data yang telah dikelompokan ke dalam kelaskelas dan disajikan dalam tabel frekuensi UKURAN PEMUSATAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. yang diperoleh dari pengisian tes dengan menggunakan instrument

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. yang diperoleh dari pengisian tes dengan menggunakan instrument BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah berupa data yang diperoleh dari pengisian tes dengan menggunakan instrument instrument yang telah

Lebih terperinci

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS B. Pembelajaran 2 1. Silabus N o STANDA R KOMPE TENSI KOMPE TENSI DASAR INDIKATOR MATERI TUGAS BUKTI BELAJAR KON TEN INDIKA TOR WAK TU SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah

Lebih terperinci

UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI

UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI UKURAN TENGAH Ukuran tengah nilai tunggal yang representatif untuk keseluruhan nilai data. Ukuran tendensi sentral nilainya cenderung terletak di urutan paling tengah

Lebih terperinci

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi : PENYAJIAN DATA Cara Penyajian Data meliputi : 1. Tabel Tabel terbagi menjadi : - Tabel Biasa - Tabel Kontingensi - Tabel Distribusi Tabel Distribusi terbagi menjadi : Tabel Distribusi Mutlak Tabel Distribusi

Lebih terperinci

DISTRIBUSI FREKUENSI

DISTRIBUSI FREKUENSI DISTRIBUSI FREKUENSI PENDAHULUAN Suatu daftar yang menunjukkan penggolongan sekumpulan data yang dilakukan dengan cara mendistribusikan data dalam kelas dan menetapkan banyaknya nilai yang termasuk dalam

Lebih terperinci

PENGUKURAN DESKRIPTIF

PENGUKURAN DESKRIPTIF PENGUKURAN DESKRIPTIF STATISTIK INDUSTRI I Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang 1 PENGUKURAN DESKRIPTIF Suatu pengukuran yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang data yang diperoleh

Lebih terperinci

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 1 Kode/ Nama Mata Kuliah : PAMA 3225 / Statistika Dasar

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 1 Kode/ Nama Mata Kuliah : PAMA 3225 / Statistika Dasar Tutorial ke : 1 : 3 Kompetensi Umum : Setelah mempelajari bahan ajar matakuliah ini diharapkan mahasiswa 1. Memahami pengetahuan dasar statistika. 2. Memahami tehnik penyajian data dalam bentuk tabel.

Lebih terperinci

UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN:

UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN: UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN: Mean merupakan ukuran rata-rata dari data. Dua metode yang akan dibahas untuk menentukan rata-rata adalah rata-rata hitung dan rata-rata harmonik. Rata-rata hitung Merupakan

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh STK 211 Metode statistika Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami Apa yang disajikan dan diringkas? --> PEUBAH Univariate vs Bivariate vs Multivariate

Lebih terperinci

Materi II STATISTIK DESKRIPTIF STMIK KAPUTAMA BINJAI

Materi II STATISTIK DESKRIPTIF STMIK KAPUTAMA BINJAI Materi II STATISTIK DESKRIPTIF STMIK KAPUTAMA BINJAI DISTRIBUSI FREKUENSI Frekuensi adalah kekerapan atau keseringan suatu data berulang atau berada dalam deretan angka tersebut. Distribusi adalah penyaluran,

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA Nama Siswa Kelas : : LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA Beberapa bentuk penyajian data, sebagai berikut: Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.15 Memahami dan menggunakan berbagai ukuran

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON S T A T I S T I K A Oleh : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010 Wijaya : Statistika 0 I. PENDAHULUAN Statistika adalah

Lebih terperinci

DISTRIBUSI FREKUENSI. Luvy S. Zanthy, S.P.,M.Pd. STATISTIKA DASAR 1

DISTRIBUSI FREKUENSI. Luvy S. Zanthy, S.P.,M.Pd. STATISTIKA DASAR 1 DISTRIBUSI FREKUENSI Luvy S. Zanthy, S.P.,M.Pd. STATISTIKA DASAR 1 DISTRIBUSI FREKUENSI (TABEL DEFINISI FREKUENSI) Pengelompokkan data yang dilakukan dengan cara mendistribusikan data dalam kelas atau

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN PENGORGANISASIANNYA:

BAB 2 DATA DAN PENGORGANISASIANNYA: BAB 2 DATA DAN PENGORGANISASIANNYA: DATA: Merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang fakta. Data sangat berguna sebagai dasar pembuatan keputusan, terutama pada kondisi ketidakpastian.

Lebih terperinci

Distribusi Frekuensi 2.1. Debrina Puspita Andriani /

Distribusi Frekuensi 2.1. Debrina Puspita Andriani    / Distribusi Frekuensi 2.1 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Pendahuluan Langkah Penyusunan Jenis-jenis Histogram, Polygon, dan Ogive 3 4 Pendahuluan Distribusi

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN DATA

UKURAN PEMUSATAN DATA Pertemuan ketiga UKURAN PEMUSATAN DATA Karakteristik suatu kumpulan data adalah : (1). Memusat pada nilai tertentu dari suatu distribusi, yang disebut nilai pusat (middle of data set), dan (2). Menyebar/berpencar

Lebih terperinci

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak 1. Ukuran Letak Agar kita dapat mengetahui lebih jauh mengenai karakteristik data observasi dengan beberapa ukuran sentral, kita sebaiknya mengetahui beberapa ukuran lain, yaitu ukuran letak. Ada tiga

Lebih terperinci

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani /

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani    / Pengukuran Deskriptif 3 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Pendahuluan Tendensi Sentral Ukuran Dispersi 3 Pendahuluan Pengukuran Deskriptif 4 Definisi Pengukuran

Lebih terperinci

3/16/2015. Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi. Berdasarkan Sumber. Berdasarkan Sifatnya. Berdasar Cara Memperoleh. Langkah Statistik Deskriptif

3/16/2015. Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi. Berdasarkan Sumber. Berdasarkan Sifatnya. Berdasar Cara Memperoleh. Langkah Statistik Deskriptif PENDAHULUAN Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi Statistika Dasar Fauzan Amin Senin, 16 Maret 2015 GDL 211 (07.30-10.50) DATA : sekumpulan informasi Data : bentuk jamak (plural) Datum : bentuk tunggal

Lebih terperinci

MATERI STATISTIK. Genrawan Hoendarto

MATERI STATISTIK. Genrawan Hoendarto MATERI STATISTIK Distribusi Frekwensi Perhitungan Tendensi Pusat Penyimpangan atau Dispersi Teori Probabilitas Teori Distribusi Distribusi Sampling / Pengambilan Contoh Pengujian Hipotesis Regresi dan

Lebih terperinci

Ukuran Nilai Sentral

Ukuran Nilai Sentral Ukuran Nilai Sentral Nilai Sentral Pengertian Nilai Sentral Nilai sentral suatu rangkaian data adalah nilai dalam rangkaian data yang dapat mewakili data tersebut. Suatu rangkaian data biasanya memiliki

Lebih terperinci

UKURAN PEMUSATAN DATA STATISTIK

UKURAN PEMUSATAN DATA STATISTIK UKURAN PEMUSATAN DATA STATISTIK Pengantar Dari setiap kumpulan data, terdapat tiga ukuran atau tiga nilai statistik yang dapat mewakili data tersebut, yaitu rataan (mean), median, dan modus. Ketiga nilai

Lebih terperinci

DISTRIBUSI FREKUENSI MODUL DISTRIBUSI FREKUENSI

DISTRIBUSI FREKUENSI MODUL DISTRIBUSI FREKUENSI DISTRIBUSI FREKUENSI MODUL 3 DISTRIBUSI FREKUENSI 1. Penyajian Data Statistik deskriptif mempelajari tentang cara penyusunan dan penyajian data yang dikumpulan dalam penelitian. Biasanya data ini diucapkan

Lebih terperinci

Metode Statistika Pengertian Statistik & Statistika

Metode Statistika Pengertian Statistik & Statistika Metode Statistika Pengertian Statistik & Statistika Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd. tretnom@unikama.ac.id /tatikretno@gmail.com Pengertian Statistik dan Statistika Statistik Statistika Data Apa itu

Lebih terperinci

Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi. Ridwan Efendi

Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi. Ridwan Efendi Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi Ridwan Efendi Pendahuluan Menyajikan data mentah untuk pengambilan keputusan Data mentah diambil dari populasi atau sampel Diperoleh dengan cara : Diperoleh dengan

Lebih terperinci

BAB I DISTRIBUSI FREKUENSI

BAB I DISTRIBUSI FREKUENSI BAB I DISTRIBUSI FREKUENSI A. Pengertian Distribusi Frekuensi adalah penyajian data yang telah digolongkan dalam kelas-kelas menurut urutan tingkatannya beserta jumlah individu pada masing-masing kelas.

Lebih terperinci

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Nama Mata Kuliah/ sks/ Kode : Statistika Dasar/ 3/ PAMA 3226 Nama Tutor/ NPP : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd./088201206 Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah ini

Lebih terperinci

BAGIAN UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN LETAK. Memahami konsep dan menerapkan prosedur statistik dalam menghitung ukuran pemusatan dan ukuran letak.

BAGIAN UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN LETAK. Memahami konsep dan menerapkan prosedur statistik dalam menghitung ukuran pemusatan dan ukuran letak. UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN LETAK BAGIAN 1 Memahami konsep dan menerapkan prosedur statistik dalam menghitung ukuran pemusatan dan ukuran letak. a. Mendeskripsikan konsep dan penerapan prosedur statistik

Lebih terperinci

STATISTIKA. A Pengertian Statistik dan Statistika. B Populasi dan Sampel. C Pengertian Data PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL

STATISTIKA. A Pengertian Statistik dan Statistika. B Populasi dan Sampel. C Pengertian Data PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL STATISTIKA PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL A Pengertian Statistik dan Statistika Statistik adalah kumpulan akta berbentuk angka yang disusun dalam datar atau tabel, yang menggambarkan suatu

Lebih terperinci

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya BAB 2 Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya Misalnya seorang penjaga gudang mencatat berapa sak gandum keluar dari gudang selama 15 hari kerja, maka diperoleh distribusi data seperti berikut.

Lebih terperinci

Statistika Deskriptif

Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif Materi 2 - STK511 AnalisisStatistika September 26, 2017 Sep, 2017 1 Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami Apa yang disajikan

Lebih terperinci

PENS. Probability and Random Process. Topik 2. Statistik Deskriptif. Prima Kristalina Maret 2016

PENS. Probability and Random Process. Topik 2. Statistik Deskriptif. Prima Kristalina Maret 2016 Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Probability and Random Process Topik 2. Statistik Deskriptif Prima Kristalina Maret 2016 1 Outline [2][1] 1. Penyajian Data o Tabel

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UKURAN PEMUSATAN MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Dasar-dasar Biostatistik Deskriptif Yang dibina oleh Bapak Dr. Saichudin, M.Kes Ibu dr. Anindya, S.Ked Oleh : Derada Imanadani 130612607847/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. learning cycle 7-E, learning cycle 5-E dan pembelajaran langsung. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. learning cycle 7-E, learning cycle 5-E dan pembelajaran langsung. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian percobaan (experiment research), karena pada penelitian ini terdapat perlakuan khusus terhadap variabelvariabel yang

Lebih terperinci

TKS 4209 PENELITIAN DAN STATISTIKA 4/1/2015

TKS 4209 PENELITIAN DAN STATISTIKA 4/1/2015 TKS 4209 Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut

Lebih terperinci

Pengukuran Deskriptif

Pengukuran Deskriptif Pengukuran Deskriptif 2.2 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Pendahuluan Tendensi Sentral Ukuran Dispersi 3 Pendahuluan Pengukuran Deskriptif 4 Definisi

Lebih terperinci

Pokok Bahasan: MODUL PERKULIAHAN STATISTIKA BISNIS. Distribusi Frekuensi, Penyajian Data Histogram, Polygon dan Kurva Ogive.

Pokok Bahasan: MODUL PERKULIAHAN STATISTIKA BISNIS. Distribusi Frekuensi, Penyajian Data Histogram, Polygon dan Kurva Ogive. MODUL PERKULIAHAN STATISTIKA BISNIS Pokok Bahasan: Distribusi Frekuensi, Penyajian Data Histogram, Polygon dan Kurva Ogive Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

Lebih terperinci

Kenapa Data Harus Diringkas?

Kenapa Data Harus Diringkas? 1 Kenapa Data Harus Diringkas? Agar data berguna, pengamatan yang diperoleh harus disusun dalam bentuk yang lebih terorganisir. Peringkasan data akan memudahkan pengambilan kesimpulan Peringkasan data

Lebih terperinci

Statistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4. Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/ Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M.

Statistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4. Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/ Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M. Statistika pariwisata MP 404 / 3 SKS / SEMESTER 4 Dosen : 1. Dra.Heraeni Tanuatmodjo,M.M/1386 2. Drs, Bambang Widjajanta 3. Rini Andari, S.Pd, M.M MATERI KULIAH PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA, SERTA

Lebih terperinci

SELAMAT BERJUMPA. Dengan Mata Kuliah STATISTIKA

SELAMAT BERJUMPA. Dengan Mata Kuliah STATISTIKA SELAMAT BERJUMPA Dengan Mata Kuliah STATISTIKA STATISTIKA STATISTICs atau STATISTIK STATISTIC Istilah statistik mengandung pengertian : 1. Data Statistik ; yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa angka

Lebih terperinci

BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN

BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI) UKURAN TENGAH Ukuran tengah nilai tunggal yang representatif untuk keseluruhan nilai data. Ukuran tendensi sentral nilainya cenderung terletak di urutan

Lebih terperinci