Bagaimana Cara Guru Matematika Membantu Siswanya Mempelajari Pernyataan Berkuantor

dokumen-dokumen yang mirip
Unit 5 PENALARAN/LOGIKA MATEMATIKA. Wahyudi. Pendahuluan

BAB I LOGIKA MATEMATIKA

LOGIKA. Fadjar Shadiq, M.App.Sc JENJANG DASAR

Unit 6 PENALARAN MATEMATIKA. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan. Selamat belajar, semoga Anda sukses.

Mahasiswa memahami kuantifikasi dan simbolisme logika. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan hubungan antara kuantor eksistensial dan kuantor

PEMANFAATAN BLOK PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN PECAHAN DI KELAS III SD

LOGIKA Matematika Industri I

LOGIKA MATEMATIKA. Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

A Y A T M AT E M DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA SMK JENJANG LANJUT TAHUN 2009 LOGIKA

KUANTOR SMTS 1101 / 3SKS LOGIKA MATEMATIKA. Disusun Oleh : Dra. Noeryanti, M.Si 31 MODUL LOGIKA MATEMATIKA

LOGIKA MATEMATIKA (Pendalaman Materi SMA)

Definisi : predikat (first order) adalah suatu Kata (simbol) yg jika di berikan pada kalimat terbuka, dapat berubah menjadi kalimat tertutup.

Tiga Hal yang Sering Ditanyakan Guru. Fadjar Shadiq, M.App.Sc & fadjarp3g.wordpress.com) Widyaiswara PPPPTK Matematika

Matematika Industri I

Contoh Penalaran Induktif dan Deduktif Menggunakan Kegiatan Bermain-main dengan Bilangan

4. LOGIKA MATEMATIKA

KUANTOR (Minggu ke-7)

LOGIKA. Logika Nilai kebenaran pernyataan majemuk Ingkaran suatu pernyataan Penarikan kesimpulan. A. Pernyataan, Kalimat Terbuka, Ingkaran.

KALIMAT BERKUANTOR. Pertemuan 4 Senin, 11 Maret 2013

Logika. Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si.

Jadi penting itu baik, tapi jadi baik jauh lebih penting

LOGIKA MATEMATIKA LOGIKA. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

PTI 206 Logika. Semester I 2007/2008. Ratna Wardani

Logika Matematika. Logika Matematika. Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah. September 26, 2012

BAB 6 LOGIKA MATEMATIKA

6. LOGIKA MATEMATIKA

MATEMATIKA DASAR (Ekivalensi dan Kuantifikasi)

KONSEP DASAR LOGIKA MATEMATIKA. Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika - 3 sks

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB IX LOGIKA MATEMATIKA

BAGAIMANA MENENTUKAN BENAR TIDAKNYA SUATU PERNYATAAN?

LOGIKA MATEMATIKA I. PENDAHULUAN

Logika Predikat 1. Kita akan memulai bagian ini dengan dua argumen.

NAMA LAMBANG KATA PERNYATAAN LOGIKANYA PENGHUBUNG

LOGIKA SIMBOLIK. Bagian II. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 1

Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 1

LOGIKA. Arum Handini Primandari

I. PERNYATAAN DAN NEGASINYA

kusnawi.s.kom, M.Eng version

LOGIKA PREDIKAT. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

Contoh Penalaran Induktif dan Deduktif Menggunakan Kegiatan Bermain-main dengan Bilangan

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan

Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah.

NEGASI KALIMAT DAN KALIMAT MAJEMUK (Minggu ke-3)

Program Kuliah Fondasi Matematika Pertemuan 4-7

KUANTIFIKASI Nur Insani, M.Sc

PENALARAN DALAM MATEMATIKA

1. Memahami pengertian proposisi dan predikat. 3. Memahami penggunaan penghubung dan tabel kebenaran

Pembuktian Tidak Langsung

Logika, Himpunan, dan Fungsi

50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

KALKULUS PREDIKAT KALIMAT BERKUANTOR

PERNYATAAN (PROPOSISI)

LOGIKA MATEMATIKA. (Pembelajaran Matematika SMA) Oleh: H. Karso

Modul ke: Logika Matematika. Proposisi & Kuantor. Fakultas FASILKOM BAGUS PRIAMBODO. Program Studi SISTEM INFORMASI.

5. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)

BAB III KUANTOR kuantor, 1. Kuantor Universal 3. Kuantor Eksistensial

Selamat Datang. MA 2151 Matematika Diskrit. Semester I, 2012/2013. Rinovia Simanjuntak & Edy Tri Baskoro

LOGIKA MATEMATIKA Menuju TKD 2014

MODUL LOGIKA MATEMATIKA

PENTINGYA STRATEGI PEMODELAN PADA PROSES PEMECAHAN MASALAH

Selamat datang di Perkuliahan LOGIKA MATEMATIKA Logika Matematika Teori Himpunan Teori fungsi

LOGIKA MATEMATIKA. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X

Selamat Datang. MA 2251 Matematika Diskrit. Semester II, 2016/2017. Rinovia Simanjuntak & Saladin Uttunggadewa

KUANTOR KHUSUS (Minggu ke-8)

MATEMATIKA. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XI. To ali. Kelompok Penjualan dan Akuntansi. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Teori Dasar Logika (Lanjutan)

KUANTOR. A. Fungsi Pernyataan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Mahasiswa memiliki pengetahuan konseptual tentang silabus dan prosedur perkuliahan

PROPOSISI. Novy SetyaYunas. Pertemuan 4

LOGIKA MATEMATIKA Talisadika Maifa

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN

Materi-3 PROPOSITION LOGIC. Properties of Sentences Inference Methods Quantifier Sentences

PENTINGNYA PEMECAHAN MASALAH Fadjar Shadiq, M.App.Sc (Widyaiswara PPPPTK Matematika)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BUKU DIKTAT PENGANTAR LOGIKA MATEMATIKA DAN HIMPUNAN. Budi Surodjo

Selamat Datang. MA 2151 Matematika Diskrit. Semester I 2008/2009

Logika Matematika. Logika Matematika. Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah. September 26, 2012

PERNYATAAN MAJEMUK & NILAI KEBENARAN

LOGIKA MATEMATIKA. Tabel kebenarannya sbb : p ~ p B S S B

Modul Matematika X Semester 2 Logika Matematika

Cerdik Matematika. Bambang Triatma. Matematika. Cerdik Pustaka [Type the phone number] [Type the fax number]

Bahan kuliah Matematika Diskrit. Himpunan. Oleh: Didin Astriani P, M.Stat. Fakultas Ilkmu Komputer Universitas Indo Global Mandiri

DEDUKSI ATAU PENALARAN DEDUKTIF: KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA. Fadjar Shadiq

PROPOSITION LOGIC LOGIKA INFORMATIKA. Properties of Sentences Inference Methods Quantifier Sentences. Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

Mahasiswa memahami kuantifikasi dan simbolisme logika. 2) Mahasiswa dapat menyebutkan hubungan antara kuantor eksistensial dan kuantor

Teori Dasar Himpunan. Julan HERNADI. December 27, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah, Ponorogo

LANDASAN MATEMATIKA Handout 1 (Himpunan)

TELAAH BAHAN BELAJAR MANDIRI Oleh Sufyani P. Hasil Telaah

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb.

Representasi Pengetahuan (Bagian 3) Logika dan Himpunan. Pertemuan 6

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

BAGAIMANA MENGOPTIMALKAN OLIMPIADE MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR?

BAB II TAUTOLOGI DAN PRINSIP-PRINSIP PEMBUKTIAN

INGKARAN DARI PERNYATAAN

LOGIKA MATEMATIKA. d. 6 + a > -4 e. 7 adalah faktor dari 63. c. 4 x 6 2. Tentukan variabel dan himpunan penyelesaian dari: a.

Artificial Intelegence. Representasi Logica Knowledge

untuk mempelajari matematika lebih lanjut. Untuk menunjang kemampuankemampuan tersebut diharapkan Anda dapat menguasai beberapa kompetensi khusus

Representasi Pengetahuan : LOGIKA

KOMPARASI PENGGUNAAN METODE TRUTH TABLE DAN PROOF BY FALSIFICATION DALAM PENENTUAN VALIDITAS ARGUMEN. Abstrak

Transkripsi:

Bagaimana Cara Guru Matematika Membantu Siswanya Mempelajari Pernyataan Berkuantor Fadjar Shadiq, M.App.Sc (fadjar_p3g@yahoo.com & fadjarp3g.wordpress.com) Widyaiswara PPPPTK Matematika Kemampuan bernalar telah ditetapkan sebagai tujuan nomor 2 pelajaran matematika di SMA dan SMK (Depdiknas, 2006). Bagi setiap Guru Matematika, amanah tersebut harus ditunaikan dengan seluruh daya dan kekuatan yang ada. Secara khusus, penalaran dapat dipelajari dengan mempelajari Logika dan secara umum dapat dipelajari dengan mempelajari Matematika, Bahasa Indonesia atau Sains. Logika sendiri merupakan bagian dari matematika. Pembelajaran Logika di Bahasa Indonesia dikenal dengan Argumentasi. Keempat hal tersebut, yaitu: (1) penalaran, (2) logika, (3) argumentasi, dan 4) matematika sangatlah penting untuk kemajuan setiap bangsa di dunia ini. Pernyataan berkuantor merupakan salah satu topik logika yang cukup penting; namun sebagian siswa mengalami kesulitan mempelajarinya; sehingga naskah berikut diharapkan dapat membantu para guru matematika mengatasi permasalahan tersebut. Pengertian Pernyataan Berkuantor Perhatikan tiga kalimat matematika berikut. Apa yang Anda ketahui tentang perbedaan dua kalimat ini? 1). 3 + 4 = 6 2). x 2 5x + 6 = 0, x A Kalimat nomor 1) jelas bernilai salah, seharusnya 3 + 4 = 7; sedangkan kalimat nomor 2) belum dapat ditentukan nilai kebenarannya sebelum peubah atau variabel x-nya diganti dengan salah satu anggota semesta pembicaraannya. Karenanya, kalimat pertama dikategorikan sebagai pernyataan. Pernyataan sendiri didefinisikan sebagai kalimat yang memiliki nilai benar saja atau salah saja. Sedangkan kalimat nomor 2) dikategorikan sebagai kalimat terbuka, karena tidak memenuhi definisi tersebut di atas. Kalimat terbuka nomor 2) yaitu: x 2 5x + 6 = 0 (x 2)(x 3) = 0 dengan syarat x A akan bernilai benar hanya jika peubahnya diganti dengan x = 2 atau x = 3. Artinya, hanya ada dua anggota bilangan asli A yang jika digantikan atau disubstitusikan ke kalimat terbuka nomor 2) akan menyebabkan kalimat terbuka tersebut menjadi pernyataan yang bernilai benar. Perhatikan sekarang tiga kalimat di bawah ini yang didapat dari tiga kalimat nomor 2) di atas dengan penambahan katakata tertentu. 1. Untuk setiap bilangan asli x, berlaku x 2 5x + 6 = 0. 2. Terdapat bilangan asli x sedemikian sehingga x 2 5x + 6 = 0. 3. Tidak ada bilangan asli x, sedemikian sehingga x 2 5x + 6 = 0. Kalimat nomor 1), yaitu: Untuk setiap bilangan asli x, akan berlaku x 2 5x + 6 = 0, harus bernilai salah karena untuk x = 1 misalnya, kalimat matematika nomor 1) 1

tersebut menjadi: 1 2 5 1 + 6 = 2 yang jelas tidak sama dengan 0 sehingga kalimat nomor 1) bernilai salah. Kalimat nomor 2), yaitu: Terdapat bilangan asli x, sedemikian sehingga x 2 5x + 6 = 0. jelas bernilai benar. Alasannya, untuk x = 2 atau x = 3 kalimat matematika tersebut menjadi bernilai benar. Terakhir, kalimat nomor 3), yaitu: Tidak ada bilangan asli x, sedemikian sehingga x 2 5x + 6 = 0. Jelas bernilai salah karena kenyataannya ada dua bilangan, yaitu x = 2 atau x = 3, yang menyebabkan kalimat matematika nomor 3) tersebut menjadi benar Tiga contoh di atas menunjukkan bahwa terhadap suatu kalimat terbuka dapat ditambahkan kata-kata berikut: (1) Untuk semua x atau Untuk setiap x ; (2) Beberapa x ; Terdapat x ; ataupun Ada x ; dan (3) Tidak ada x. Dengan penambahan kata-kata tersebut di atas, suatu kalimat terbuka yang asalnya tidak atau belum memiliki nilai kebenaran lalu berubah menjadi kalimat yang bernilai benar saja atau bernilai salah saja. Karena itulah Wheeler (1977:23) menyatakan: Quantifiers are most useful in rewriting assertions that cannot be classified as true or false so that they can be classified either as true or false. yang dapat diterjemahkan menjadi: Kuantor sangat berguna dalam mengubah kalimat yang tidak dapat dinyatakan bernilai benar atau salah sedemikian sehingga kalimat tersebut dapat dikategorikan sebagai kalimat yang bernilai benar saja atau salah saja. Ada dua jenis kuantor, yaitu kuantor universal (kuantor umum) yang menggunakan kata untuk setiap atau untuk semua ; serta kuantor eksistensial (kuantor khusus) yang menggunakan kata beberapa, terdapat atau ada. Sedangkan kuantor tidak ada x dapat diubah ke bentuk semua x tidak atau setiap x tidak. Secara lengkap kedua macam kuantor tersebut akan dibahas pada bagian berikut ini. Kuantor Universal Kuantor jenis ini mempunyai lambang dan dibaca untuk setiap atau untuk semua. Misalkan p(x) adalah suatu kalimat terbuka, pernyataan x.p(x) dibaca untuk setiap x berlaku p(x) atau untuk semua x berlaku p(x). Berikut ini adalah contoh pernyataan berkuantor universal. Semua artis adalah cantik. Pernyataan berkuantor universal di atas menggambarkan adanya dua himpunan, yaitu himpunan artis dan himpunan orang cantik. Di samping itu, pernyataan tadi menjelaskan tentang semua artis namun tidak menjelaskan tentang semua orang cantik. Dengan kata lain, pernyataaan itu hanya menjelaskan bahwa setiap anggota himpunan artis adalah merupakan anggota himpunan orang cantik, namun pernyataan itu tidak menjelaskan bahwa setiap anggota himpunan orang cantik adalah merupakan anggota himpunan artis. Hal terpenting yang pada akhirnya didapat, pernyataan berkuantor: Semua artis adalah orang cantik, menunjukkan bahwa pernyataan tersebut akan bernilai benar hanya jika himpunan artis harus termuat atau menjadi himpunan bagian dari himpunan orang cantik. 2

Tentunya, pernyataan Semua artis adalah cantik, ini akan bernilai benar jika telah ditentukan kriteria artis dan kriteria cantik serta dapat ditunjukkan bahwa setiap artis yang merupakan anggota himpunan artis adalah cantik. Namun pernyataan berkuantor universal tadi akan bernilai salah jika dapat ditunjukkan adanya satu atau beberapa orang yang dapat dikategorikan sebagai artis namun ia tidak termasuk pada kriteria cantik. Contoh yang menunjukkan salahnya suatu pernyataan berkuantor universal ini disebut dengan counterexample atau contoh sangkalan; sebagaimana dinyatakan Clemens, O daffer, dan Cooney (1984: 49) berikut: A counterexample is a single example that shows a generalization to be false Jika pernyataan berkuantor universal, seperti Semua artis adalah cantik adalah bernilai benar maka pernyataan itu dapat ditunjukkan dengan diagram Venn berikut. Sebagaimana dijelaskan di bagian depan, himpunan artis A harus termuat atau menjadi himpunan bagian dari himpunan manusia cantik C; atau A C. Namun, A dan C bisa saja sama atau A = C. M A C M = {semua manusia} A = {artis} C = {cantik} Berdasarkan Diagram Venn di atas, para siswa diharapkan dapat menyimpulkan bahwa suatu pernyataan berkuantor universal dapat diubah menjadi suatu implikasi. Pada contoh di atas, pernyataan berkuantor universal: Semua artis adalah cantik. adalah ekivalen dengan implikasi: Jika x adalah artis maka x adalah cantik. Pernyataan berkuantor dengan kata awal Tidak ada. dapat diubah ke bentuk pernyataan berkuantor universal. Contohnya, jika pernyataan berkuantornya adalah: Tidak ada murid SMU yang senang mendapat nilai ulangan jelek, maka pernyataan tersebut dapat diubah menjadi pernyataan berkuantor universal: Semua murid SMU tidak senang mendapat nilai ulangan jelek. Kuantor Eksistensial Kuantor jenis ini mempunyai lambang dan dibaca beberapa, terdapat, atau ada. Jika dimisalkan p(x) adalah suatu kalimat terbuka maka x.p(x) dibaca untuk beberapa x berlaku p(x) atau ada x sedemikian sehingga berlaku p(x). Berikut ini adalah contoh pernyataan berkuantor eksistensial. Ada pria yang berkacamata, Pernyataan tersebut menunjukkan adanya himpunan manusia sebagai himpunan semestanya (E), adanya himpunan pria (P), serta adanya himpunan manusia yang berkacamata (B). Jika pernyataan berkuantor eksistensial Ada pria yang berkacamata, bernilai benar maka dapatlah ditarik suatu kesimpulan akan adanya anggota pada himpunan semesta (minimal satu anggota) yang merupakan anggota himpunan pria dan juga merupakan anggota manusia yang berkacamata. Artinya, 3

kedua himpunan tersebut tidak saling asing (saling lepas). Dengan demikian, P B φ, yang dapat ditunjukkan dengan Diagram Venn berikut. E P B E = {semua manusia} P = {semua pria} B = {semua orang berkacamata}. Berdasar Diagram Venn di atas yang menunjukkan P B φ, maka pernyataan berkuantor eksistensial dapat dinyatakan dalam bentuk konjungsi. Contohnya, pernyataan berkuantor eksistensial: Ada pria yang berkacamata, adalah sama dengan konjungsi berikut: Ada x sedemikian sehingga x adalah pria dan x adalah berkacamata. Negasi Pernyataan Berkuantor Perlu diingatkan bahwa suatu pernyataan p yang bernilai benar akan menyebabkan negasinya (dengan notasi ~p) bernilai salah, namun jika p bernilai salah maka negasinya (dengan notasi ~p) akan bernilai benar seperti ditunjukkan tabel kebenaran pernyataan p dan negasinya di bawah ini. p ~p B S S B Dengan demikian jelaslah bahwa negasi pernyataan berkuantor adalah pernyataan lain yang bernilai benar jika pernyataan awalnya bernilai salah dan akan bernilai salah jika pernyataan awalnya bernilai benar. Kesimpulan inilah yang menjadi dasar penentuan negasi atau ingkaran suatu pernyataan berkuantor. Bagian berikut ini akan membahas tentang negasi atau ingkaran pernyataan berkuantor, dimulai dengan negasi pernyataan berkuantor universal dan diikuti dengan negasi pernyataan berkuantor eksistensial. Perhatikan pernyataan berkuantor r berikut: r : Semua Guru Indonesia sudah bersertifikasi. Di dalam kehidupan nyata sehari-hari, jika ada orang yang menyatakan di depan Bapak atau Ibu Guru bahwa Semua Guru Indonesia bersertifikasi, apa yang Bapak atau Ibu akan lakukan? Mungkin Bapak atau Ibu akan menyatakan Yang benar saja, masak semua guru sudah bersertifikasi? Hal ini menunjukkan bahwa satu orang gurupun yang tidak termasuk kategori kaya dapat dijadikan dasar untuk mengingkari atau menegasikan pernyataan berkuantor tadi. Dengan demikian, negasi dari pernyataan berkuantor universal tadi adalah pernyataan berkuantor eksistensial yang dapat dipenuhi oleh minimal satu orang saja yang tidak memenuhi kriteria bersertifikasi tadi. Dengan demikian, negasi atau ingkaran Semua Guru Indonesia bersertifikat. adalah pernyataan berkuantor eksistensial yang tidak memenuhi 4

kriteria bersertifikasi tersebut, yaitu Beberapa (atau terdapat) Guru Indonesia yang tidak bersertifikasi. Dengan cara sama, negasi atau ingkaran dari pernyataan berkuantor universal Semua bilangan jika dibagi 1 akan menghasilkan bilangan itu sendiri, dengan nilai benar adalah pernyataan berkuantor eksistensial Beberapa (ada atau terdapat) bilangan jika dibagi 1 akan tidak menghasilkan bilangan itu sendiri. Yang bernilai salah. Negasi atau ingkaran dari Semua bunga indah adalah Tidak benar bahwa semua bunga indah atau Beberapa bunga tidak indah. Dengan menggunakan simbol akan didapat bahwa negasi dari x (x 2 0) adalah x (x 2 < 0). Secara umum negasi pernyataan kuantor universal dapat dinyatakan dalam tabel berikut. Pernyataan x p(x) Negasi ~ ( x p(x)) x ~p(x) Berikut ini adalah pembahasan mengenai negasi pernyataan berkuantor eksistensial. Contoh pernyataan berkuantor eksistensial adalah: Beberapa Guru Indonesia memiliki hutang. Pernyataan ini jelas bernilai benar. Lalu, bagaimana dengan negasi pernyataan berkuantor eksistensial tersebut? Yang perlu diingat, karena pernyataan tersebut bernilai benar, maka negasinya harus bernilai salah. Jika ada orang yang menyatakan bahwa negasinya adalah: Semua Guru Indonesia memiliki hutang; maka pernyataan ini masih mungkin untuk bernilai benar juga seperti nilai pernyataan awal. Sebagai akibatnya, pernyataan tersebut tidak mungkin menjadi negasinya. Lalu, jika ada orang yang menyatakan bahwa negasinya adalah: Beberapa Guru Indonesia tidak memiliki hutang; maka pernyataan ini, seperti pernyataan sebelumnya, masih mungkin untuk bernilai benar juga. Akibatnya, pernyataan tersebut tidak mungkin menjadi negasinya. Karena kedua pernyataan berkuantor tersebut bukanlah negasinya, maka masih tersisa satu pernyataan berkuantor lainnya yang akan menjadi negasinya, yaitu: Semua Guru Indonesia tidak memiliki hutang. Pernyataan berkuantor Beberapa Guru Indonesia memiliki hutang. di atas dapat digambarkan dengan Diagram Venn berikut yang menunjukkan adanya (paling sedikit satu anggota) dari himpunan Guru Indonesia (G) yang sekaligus merupakan anggota dari himpunan orang-orang memiliki hutang (K). E G K Berdasar Diagram Venn di atas, dapatlah disimpulkan bahwa negasi pernyataan Beberapa Guru Indonesia memiliki hutang adalah bukan Semua Guru Indonesia memiliki hutang, dan juga bukan Beberapa Guru Indonesia tidak memiliki hutang. Alasannya, dua pernyataan terakhir ini dapat bernilai benar juga, padahal yang akan 5

dicari adalah pernyataan yang bernilai salah. Berdasar Diagram Venn di atas, dapatlah disimpulkan bahwa negasi Beberapa Guru Indonesia memiliki hutang dengan nilai benar adalah semua Guru Indonesia harus tidak termasuk himpunan K. Dengan kata lain, semua anggota G harus tidak menjadi anggota K sebagaimana ditunjukkan Diagram Venn berikut. E G K Dengan cara sama, negasi atau ingkaran dari pernyataan berkuantor: Beberapa segitiga merupakan segitiga siku-siku samakaki, adalah Semua segitiga tidak ada yang merupakan segitiga siku-siku samakaki. Dengan menggunakan simbol akan didapat bahwa negasi dari x.p(x) adalah x.~p(x). Secara umum negasi pernyataan kuantor eksistensial dapat dinyatakan sebagai berikut: Pernyataan x p(x) Negasi ~ ( x p(x) x ~p(x) Demikian gambaran umum proses didapatkannya teori-teori yang terkait dengan pernyataan berkuantor. Harapannya, dengan pengetahuan tersebut, proses pembelajaran pernyataan berkuantor di kelas tidak hanya ke arah penghafalan rumus saja, namun proses pembelajarannya akan lebih ke arah pemahaman. Dengan cara seperti itu, sangatlah diharapkan kemampuan bernalar para siswa akan meningkat dengan tajam sebagaimana dituntut oleh tujuan nomor 2 pelajaran matematika di SMA dan SMK yaitu meningkatkan kemampuan bernalar. Daftar Pustaka Clemens, S.R; O daffer, P.G.; Cooney, T.J. (1984) Geometry. California: Addison- Wesley Publishing Co Depdiknas (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Depdiknas Depdiknas (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas Wheeler, R.E. (1977). Modern Mathematics. An Elementary Approach (4 th Ed). Monterey: Brooks/Cole Publishing Company. 6