PERANCANGAN PRODUK Chapter 3 (Supplementary) Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/
2 Guide Line Approach Minimize the total number of parts Mengurangi jumlah komponen/elemen pembentuk produk Pemikiran seperti ini akan mampu menekan biaya manufakturing produk, karena ada pengurangan (biaya) dalam bentuk mengurangi jumlah fasteners (mur-baut, paku keling, dll), langkah proses perakitan, dan sebagainya Langkah ini juga akan mampu memberikan kontribusi dalam hal pengurangan berat, jumlah kebutuhan material (spare parts), dan kompleksitas produk Use a modular design Membuat produk yang dirancang dalam bentuk modul Terdiri atas 4-8 modules dimana masing-masing modul dengan 4-12 komponen
3 A Modular Design Product Maintained a generic product configuration through the assembly process and install the specialized modules during the latter stage
4 Modular Design Products?
5 Struktur Produk dan Spesifikasinya Produk terdiri atas S-1 dan S-2 S-1 dan S-2 dibentuk dari SS-1, SS-2 dan SS-3 SS-1, SS-2, dan SS-3 dibentuk dari komponen C-1 C-7 C-1 s/d C-7 dibentuk dari komponen R-1 R-8
6 Guide Line Approach Minimize part variations. Penggunaan komponen - komponen (parts) standard seperti mur, baut, dan sebagainya mampu mengurangi kompleksitas rancangan, memudahkan proses fabrikasi/perakitan, dan aktivitas inspeksi maupun maintenance. Di sisi lain akan mampu menjaga stabilitas didalam penyimpanan (stock)
7 Guide Line Approach Use a multifunctional design Merancang komponen-komponen produk yang memiliki kemampuan untuk memberikan lebih dari satu fungsi yang diharap kan Sebagai contoh: perancangan sebuah electrical chassis yang nantinya akan mampu berfungsi untuk (1) mendukung circuit boards (fungsi utama), namun juga bisa berfungsi sebagai (2) electrical ground, dan juga sebagai (3) penyerap panas ( heat sink ) Design parts for multi-use Banyak komponen yang dirancang memberikan fungsi-fungsi utamanya, namun beberapa juga dikembangkan untuk memberikan fungsi-fungsi tambahan Tapi jangan sampai berkembang menjadi kompleks dan over design
8 Guide Line Approach Design to simplify fabrication Penggunaan material yang murah (lowest cost) dan mudah untuk di proses dengan mesin (machine-ability) Pemilihan material yang tepat akan mampu meminimalkan waste dan menekan waktu pemrosesannya Proses fabrikasi harus dipilih berdasarkan kemampuan teknologi yang paling sederhana dan biaya rendah (implementasi konsep value engineering) Use of fasteners Penggunaan fasteners (mur-baut, dll) akan menambah biaya yang cukup signifikan dalam proses manufakturing produk Bila pemakaian fasteners tidak bisa dihindari, maka penetapan jumlah maupun variasinya (baik type maupun ukurannya) harus dibatasi
9 Guide Line Approach Minimize assembly direction Untuk menekan waktu proses perakitan, komponen-komponen sebaiknya dirakit dalam posisi satu arah Solusi terbaik didalam menghadapi problem perakitan komponen ini, maka perakitan dilaksanakan sepanjang sumbu Z Minimize handling Mengarahkan komponen pada arah/posisi yang tepat Oleh karena itu komponen diarahkan sebegitu rupa agar dalam arah/posisi yang setepat-tepatnya untuk memudahkan dipasang
10 ANALISA PASAR/BISNIS PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU
11 Proses Pengembangan Produk Baru
12 Proses Pengembangan Produk Baru (Beberapa Kendala Utama) Miskin kreativitas dan kelangkaan ide Tekanan dan batasan yang berasal dari masyarakat dan pemerintah (UU, Patent, Lingkungan, Norma & Aturan Adat, dll) Biaya pengembangan (R & D) yang tinggi dengan resiko besar (tidak ada jaminan sukses)
13 Prosedur Pengembangan Produk Baru
14 Sumber-Sumber Ide dan Metoda Pengembangannya
15 Inspirasi, Kreativitas & Inovasi
16 Desain Kursi Cikrak (Adrien Gardere)
17 Desain Mouse
18 Desain Trolley
19 Kreativitas, Inovasi, Nilai Tambah
20 Kreativitas, Inovasi, Nilai Tambah
29/09/2014 Perancangan Produk - Gasal 2014 Kreativitas, Inovasi, Nilai Tambah 21
29/09/2014 Perancangan Produk - Gasal 2014 Kreativitas, Inovasi, Nilai Tambah 22
23 Kreativitas, Inovasi, Nilai Tambah
24 Seleksi Ide Pengembangan Produk Baru I = f (T, C, P dan D) I = TCP/D I = Index of attractiveness T = Probability of successful technical development C = Probability of commercial success P = Probability of profit success D = Costs of development
25 Market Definition dan Identification
26 Market Definition dan Identification An identification an area of opportunity It is critical in specifying the size of a new product opportunity.. Marketing is a social and managerial process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating and exchanging products and value with others.. (Phillip Kotler)
27 Marketing Activities Analyzing Market Opportunities Identifikasi pasar baru untuk produk yang sudah ada Identifikasi kesempatan untuk produk baru Selecting Target Markets Mengukur dan meramalkan market demand untuk produk yang sudah ada dan produk yang akan datang Developing the Marketing Mix Identifikasi the best strategy untuk meningkatkan permintaan terhadap produk; termasuk membuat keputusan tentang atribut produk, jalur distribusi, dan iklan
28 Marketing-Design Interface
29 Market Opportunities Matrix (Market Portfolio)
30 Market Opportunities Matrix (Corporate Strategy for a New Products)
31 Market Characteristics Sales Potentials ukuran pasar, tingkat pertumbuhan penjualan, panjang siklus hidup produk, dll. Penetration biaya masuk pasar, berapa waktu yang dibutuhkan sampai established, kerentanan dalam kompetisi, potensi keunggulan produk untuk pengguna Economic Scales potensi pangsa pasar yang signifikan, adanya probabilitas masuk dalam pasar Inputs dibutuhkan investasi, ketersediaan bahan material, kemajuan teknologi Reward daya saing dalam harga, ROI/ROR Risks stabilitas, kemungkinan adanya reaksi kompetitif, kemungkinan kegagalan, paten perlindungan, tingkat kesempatan teknologi, kemungkinan peraturan yang merugikan
32 Target Group Selection (Market Segmentation) Tentukan konsumen mana yang menjadi target utama untuk produk baru Kelompokkan pasar sehingga memudahkan identifikasi konsumen mana yang menjadi target Tujuan untuk menentukan target pasar Ukuran pasar yang potensial Memilih jalur distribusi yang memungkinkan Memperkirakan struktur harga Mengidentifikasi peluang produk awal Sebagai panduan dalam market research
33 Criteria and Measure Market Segmentation Demographic & Social-Economic umur, jenis kelamin, pendapatan, ras, status pernikahan, ukuran keluarga, geografis, pendidikan, pekerjaan, harapan hidup, dll. Attitudes kepribadian (berani mengambil risiko, loyal terhadap produk tertentu), gaya hidup, persepsi terhadap produk, kebijakan pembelian (penyewaan, beli kontan/kredit), dan kriteria (kualitas, jasa, harga) Usage Rate berat/ringan Preference/Choice elastisitas harga, pentingnya atribut produk, pembeli/pengguna
34 Product Portfolio Assesment (Managerial Strategies)