Aljabar Linear. & Matriks. Evangs Mailoa. Pert. 4

dokumen-dokumen yang mirip
Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

ALJABAR LINEAR [LATIHAN!]

Part II SPL Homogen Matriks

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Pertemuan 14. persamaan linier NON HOMOGEN

5. PERSAMAAN LINIER. 1. Berikut adalah contoh SPL yang terdiri dari 4 persamaan linier dan 3 variabel.

BAB 4 : SISTEM PERSAMAAN LINIER

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR

BAB II SISTEM PERSAMAAN LINEAR. Sistem persamaan linear ditemukan hampir di semua cabang ilmu

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

Pertemuan Ke 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST.,MT

Dalam bentuk SPL masalah ini dapat dinyatakan sebagai berikut:

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

dimana a 1, a 2,, a n dan b adalah konstantakonstanta

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

Operasi Baris Elementer (OBE) dan Eliminasi Gauss-Jordan (EGJ)

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

Sistem Persamaan Linear Homogen 3P x 3V Metode OBE

Sistem Persamaan Linier dan Matriks

Matematika Teknik INVERS MATRIKS

Lampiran 1 Pembuktian Teorema 2.3

Penerapan Sistem Persamaan Lanjar dalam Penyetaraan Reaksi Kimia

BAB X SISTEM PERSAMAAN LINIER

1.1 MATRIKS DAN JENISNYA Matriks merupakan kumpulan bilangan yang berbentuk segi empat yang tersusun dalam baris dan kolom.

SISTEM PERSAMAAN LINIER

Pertemuan 13 persamaan linier NON HOMOGEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah garis dalam bidang xy secara aljabar dapat dinyatakan oleh persamaan yang berbentuk

Aljabar Linear. & Matriks. Evangs Mailoa. Pert. 5

Sebelum pembahasan tentang invers matriks lebih lanjut, kita bahas dahulu beberapa pengertian-pengertian berikut ini.

3 Langkah Determinan Matriks 3x3 Metode OBE

SILABUS MATA KULIAH : ALJABAR MATRIKS (2 SKS) KODE: MT304. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Matriks dan Operasinya. 1. Pengertian Matriks

Aljabar Linier Sistem koordinat, dimensi ruang vektor dan rank

MODUL IV SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Aljabar Linier & Matriks. Tatap Muka 2

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

Operasi Eliminasi Gauss. Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-nilai di dalam

Modul Praktikum. Aljabar Linier. Disusun oleh: Machudor Yusman IR., M.Kom. Ucapan Terimakasih:

Bentuk umum : SPL. Mempunyai penyelesaian disebut KONSISTEN. Tidak mempunyai penyelesaian disebut TIDAK KONSISTEN TUNGGAL BANYAK

ALTERNATIF PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR SECARA NUMERIK DENGAN MAPLE 10. Andi Rusdi Jurusan Pendidikan Matematika PPs UNM

Course of Calculus MATRIKS. Oleh : Hanung N. Prasetyo. Information system Departement Telkom Politechnic Bandung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pemanfaatan Matriks dalam Penyeimbangan Persamaan Reaksi Kimia

Secara umum persamaan linear untuk n peubah x 1, x 2,, x n dapatdinyatakandalambentuk: dimanaa 1, a 2,, a n danbadalahkonstantakonstanta

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ALJABAR VEKTOR MATRIKS. oleh: Yeni Susanti

M AT E M AT I K A E K O N O M I MATRIKS DAN SPL I N S TITUT P ERTA N I A N BOGOR

Solusi Sistem Persamaan Linear Ax = b

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

MATRIKS DAN OPERASINYA. Nurdinintya Athari (NDT)

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 1 dan 2

Aljabar Linear Elementer MA SKS. 07/03/ :21 MA-1223 Aljabar Linear 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN KONSEP SPL DAN MATRIKS DALAM MENENTUKAN TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK PADA TIAP-TIAP RESISTOR

Keunggulan Penyelesaian Persamaan Linear dengan Metode Dekomposisi LU dalam Komputerisasi

Bab 7 Sistem Pesamaan Linier. Oleh : Devie Rosa Anamisa

PAM 252 Metode Numerik Bab 3 Sistem Persamaan Linier

a11 a12 x1 b1 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

Kata Pengantar. Puji syukur kehadirat Yang Maha Kuasa yang telah memberikan pertolongan hingga modul ajar ini dapat terselesaikan.

Penyelesaian SPL dalam Rangkaian Listrik

ALJABAR LINIER. Kelas B JUMAT Ruang i.iii.3. Kelas A JUMAT Ruang i.iii.3

Sistem Persamaan Linier FTI-UY

Penyetaraan Persamaan Reaksi Kimia dengan Metode Eliminasi Gauss

ALGORITMA ELIMINASI GAUSS INTERVAL DALAM MENDAPATKAN NILAI DETERMINAN MATRIKS INTERVAL DAN MENCARI SOLUSI SISTEM PERSAMAAN INTERVAL LINEAR

6 Sistem Persamaan Linear

ALJABAR LINEAR BASIS RUANG BARIS DAN BASIS RUANG KOLOM SEBUAH MATRIKS. Dosen Pengampu: DARMADI, S.Si, M.Pd. Oleh: Kelompok III

COURSE NOTE : Sistem Persamaan Liniear

03-Pemecahan Persamaan Linier (2)

02-Pemecahan Persamaan Linier (1)

Aljabar Linear Elementer MUG1E3 3 SKS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III : SISTEM PERSAMAAN LINIER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

MATRIKS. Matematika. FTP UB Mas ud Effendi. Matematika

Penerapan Matriks dalam Kriptografi

MATA KULIAH : ALJABAR MATRIKS (2 SKS) KODE: MT 304

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

bilqis 1

Aljabar Matriks. Aljabar Matriks

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER MENGGUNAKAN ANALISIS SVD SKRIPSI. Oleh : Irdam Haidir Ahmad J2A

Chapter 5 GENERAL VECTOR SPACE Row Space, Column Space, Nullspace 5.6. Rank & Nullity

BAB II DASAR DASAR TEORI

PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Metode Langsung Metode Langsung Eliminasi Gauss (EGAUSS) Metode Eliminasi Gauss Dekomposisi LU (DECOLU),

ELIMINASI GAUSS JORDAN. Oleh: Andi Rusdi*)

Suatu himpunan tak kosong F dengan operasi penjumlahan dan perkalian, dikatakan sebagai field jika untuk setiap,, memenuhi sifat-sifat berikut:

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

MATRIKS VEKTOR DETERMINAN SISTEM LINEAR ALJABAR LINEAR

BAB III SISTEM PERSAMAAN LINEAR. Kata kunci: matriks diperbesar, eliminasi gauss, crammer, invers matriks, addrow, mulrow, gausselim, gaussjord.

II. M A T R I K S ... A... Contoh II.1 : Macam-macam ukuran matriks 2 A. 1 3 Matrik A berukuran 3 x 1. Matriks B berukuran 1 x 3

I. Sistem Persamaan Diferensial Linier Orde 1 (Review)

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

PERSAMAAN & PERTIDAKSAMAAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

Part III DETERMINAN. Oleh: Yeni Susanti

Penyelesaian Sistem Persamaan Linear (SPL) Dengan Dekomposisi QR

Transkripsi:

Aljabar Linear & Matriks Pert. 4 Evangs Mailoa

Sistem Persamaan Linier & Matriks 1. Matriks dan Operasi Matriks 2. Pengantar Sistem Persamaan Linier 3. Eliminasi Gaus 4. Invers: Aturan Aritmatika Matriks 5. Matriks Elementer dan Metode untuk Menentukan A 1 6. Hasil Lebih Lanjut pada Sistem Persamaan Linier 7. Matriks Diagonal, Matriks Segitiga, dan Matriks Simetrik.

Bentuk Eselon Matriks yang mempunyai bentuk eselon baris tereduksi (seperti pada Contoh 4) harus memiliki sifat sebagai berikut: 1. Jika suatu baris tidak seluruhnya terdiri dari nol, maka bilangan tak nol pertama pada baris itu adalah 1. Bilangan 1 ini disebut 1 utama (leading 1). 2. Jika terdapat baris yang seluruhnya terdiri dari nol, maka baris-baris ini akan dikelompokan bersama pada bagian paling bawah dari matriks. 3. Jika terdapat dua baris berurutan yang tidak seluruhnya terdiri dari nol, maka 1 utama pada baris yang lebih rendah terdapat pada kolom yang lebih kanan dari 1 utama pada baris yang lebih tinggi. 4. Pada setiap kolom yang memiliki 1 utama, harus memiliki nol pada tempat-tempat lainnya. Matriks yang memiliki tiga sifat pertama disebut dalam bentuk eselon baris.

Contoh 2. Lebih Lanjut Bentuk Eselon Baris dan Bentuk Eselon Baris Tereduksi

Contoh 3. Solusi dari Sistem Persamaan Linear

Penyelesaian (a)

Penyelesaian (b)

Penyelesaian (c)

Penyelesaian (d)

Metode Eliminasi Berikut proses eliminasi untuk mereduksi matriks menjadi bentuk eselon baris tereduksi. Untuk memperjelas, proses eleminasi dilakukan pada sebuah matriks berikut:

Proses eliminasi di atas merupakan bentuk eselon baris, dan sering juga dinamakan dengan Eliminasi Gauss.

Untuk memperoleh bentuk eselon baris tereduksi maka dilakukan proses berikut: Matriks yang terakhir adalah matriks bentuk eselon baris tereduksi, atau juga disebut sebagai dinamakan dengan Eliminasi Gauss-Jordan.

Contoh 4. Eliminasi Gauss-Jordan Selesaikan SPL berikut dengan menggunakan eliminasi Gauss-Jordan!

Penyelesaian

Subtitusi Balik Dalam menyelesaikan suatu SPL, kadang dilakukan dengan menggunakan eliminasi Gauss untuk mengubah matriks yang diperbesar menjadi eselon baris tanpa menyelesaikannya dengan tuntas hingga memperoleh bentuk eselon baris tereduksi. Jika langkah di atas dipilih, maka SPL tersebut dapat diselesaikan dengan metode subtitusi balik(back subtitutiion).

Contoh 5. Subtitusi Balik Selesaikan SPL berikut dengan menggunakan eliminasi Gauss dan Subtitusi Balik!

Penyelesaian dengan eselon baris (metode Gauss) SPL yang bersesuaian adalah

Penyelesaian Dengan menyelesaikan variabel utama, diperoleh: Dengan mensubtitusikan persamaan paling bawah ke persamaan kedua dihasilkan: Dan persamaan kedua disubtisusikan ke persamaan pertama:

Sistem Persamaan Linear Homogen (SPLH) Suatu sistem persamaan linier dikatakan homogen jika semua bentuk konstantanya adalah 0. Setiap sistem persamaan linier homogen (SPLH) adalah konsisten, karena semua sistem ini memiliki solusi x1=0, x2=0,..., xn=0. Solusi ini disebut solusi trivial. Jika terdapat solusi lain maka disebut solusi non trivial.

Karena SPLH selalu memiliki solusi trivial, maka hanya terdapat dua kemungkinan untuk solusi-solusinya: Sistem tersebut memiliki solusi trivial. Sistem tersebut memiliki tak terhingga banyaknya solusi selain solusi nontrivial. Ada kasus dimana SPLH bisa dipastikan memiliki solusi nontrivial, yaitu jika sistem tersebut melibatkan lebih banyak variabel dibandingkan dengan jumlah persamaan.

Contoh 6. SPLH dengan Gauss-Jordan Selesaikan SPLH dengan menggunakan eliminasi Gauss-Jordan!

Penyelesaian Dari SPL Matriks yang diperbesar:

Penyelesaian Dengan eliminasi Gauss-Jordan: SPL yang bersesuaian adalah:

Penyelesaian Dari SPL yang baru: Jadi, Solusi Umum Perhatikan bahwa solusi trivial terjadi bila, s = t = 0.

Contoh 7. Aplikasi SPLH pada Reaksi Kimia Dalam proses fotosintesis tumbuh-tumbuhan akan memerlukan sinar matahari untuk mengubah air (H 2 O) dan karbon dioksida (CO 2 ) menjadi glukosa (C 6 H 12 O 6 ) dan oksigen (O 2 ). Persamaan reaksi akan berbentuk: Agar persamaan reaksi menjadi seimbang maka perlu memilih x 1, x 2, x 3, dan x 4 sehingga banyak atom-atom karbon, hidrogen, dan oksigen adalah sama pada setiap ruas.

Jika dipindahkan semua peubah-peubah ke ruas kiri dari ketiga persamaan (3, 4 dan 5) maka akan diperoleh sistem persamaan linier homogen (SPLH)

Penyelesaian Menggunakan subtitusi balik (persamaan 6), diperoleh: Sehingga diperoleh X 1 = X 2 = X 4 = 6X 3 Secara khusus, jika diambil X 3 = 1, maka X 1 = X 2 = X 4 = 6, sehingga persamaan reaksi (2) akan menjadi:

Contoh 8. Aplikasi Lalu Lintas

Penyelesaian

Mau bertanya..?