Nomor SOP : W27.A/ 259 /OT.01.3/I/2014 5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntasi Pemerintahan 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat : Laporan Rekonsiliasi 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; Petugas Akuntansi dan Pelaporan ( Keuangan), pernah mengikuti pelatihan SAKPA 4. RKAKL 5. Dokumen Lainnya Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya Pencairan Anggaran 1. Memerintahkan kepada Operator untuk membuat konsep rekon Pansek/KPA PPK/ Wasek Kasub. Keu Operator LAP KPPN KORWIL Kelengkapan Waktu Output disposisi 5 Menit disposisi 2. Menyiapkan data dan Menginput data ke Aplikasi SAKPA Data 1 hari Data 3. Memeriksa, meneliti danmemberikan konsep SAKPA Data 30 menit Data 4 Memeriksa, meneliti danmemberikan konsep SAKPA Data 30 menit Data 5. Memeriksa, meneliti dan menandatangani konsep SAKPA Data 30 menit Data 6. Mengirimkan data ke KPPN Data 120 menit Data 7. Mengirimkan data ke Korwil 8. Mendokunentasikan data Data 30 menit Data Data 10 menit Data 78
Nomor SOP : W27.A/ 260 /OT.01.3/I/2014 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman 7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Penyusunan LRA Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya an TUPOKSI 1. Menghimpun data Rekonsiliasi dengan kantor KPPN dan menyiapkan konsep LRA PTA 2. Memeriksa, meneliti konsep data laporan Realisasi Anggaran PTA dan memberi 3. Memeriksa, meneliti konsep data laporan Realisasi Anggaran PTA dan memberi 4 Memeriksa, meneliti konsep data laporan Realisasi Anggaran PTA dan menandatanganinya 5. Mendokumentasikan data dan di tampilkan dalam website Operator LAP Kasub. Keu Wasek/PPK Pansek/KPA Kelengkapan Waktu Output Data LRA 30 Menit Data LRA Data LRA 30 Menit Data LRA Data LRA 30 Menit Data LRA Data LRA 30 menit Data LRA Data LRA 30 menit Data LRA 79
Nomor SOP : W27.A/ 261 /OT.01.3/I/2014 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman 7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan : Rekon Wilayah Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya an TUPOKSI 1. Menghimpun data realisasi Anggaran PTA dan PA serta membuat konsep laporan Rekon wilayah 2. Memeriksa, meneliti konsep data laporan LRA dan memberi Operator LAP Kasub. Keu Wasek/PPK Pansek/KPA Kelengkapan Waktu Output Data LRA 60 Menit Data LRA Data LRA 30 Menit Data LRA 3. Memeriksa, meneliti konsep data laporan LRA dan memberi Data LRA 30 Menit Data LRA 4 Memeriksa, meneliti konsep data LRA dan menandatanganinya Data LRA 30 menit Data LRA 5. mengirimkan data laporan LRA Wilayah ke Biro Keuangan MA Via internet 6. Mendokumentasikan data dan di tampilkan dalam website Data LRA 30 menit Data LRA Data LRA 15 menit Data LRA 80
Nomor SOP : W27.A/ 261 /OT.01.3/I/2014 Disahkan oleh : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten : Laporan PNBP 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman 7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya an TUPOKSI 1. Menginput SSBP dari Bag. Kepaniteraan dan Bag. Umum serta membuat konsep laporan PNBP 2. Memeriksa, meneliti konsep laporan PNBP PTA dan memberi Operator LAP Kasub. Keu Wasek/PPK Pansek/KPA Kelengkapan Waktu Output Data laporan PNBP 60 Menit Laporan PNBP 3. Memeriksa, meneliti konsep laporan PNBP PTA dan memberi 4 Memeriksa, meneliti konsep laporan PNBP PTA dan menandatanganinya 5. Mendokumentasikan data dan di tampilkan dalam website 81
Nomor SOP : W27.A/ 262 /OT.01.3/I/2014 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja dan Transfer pada Bagan Akun Standar Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya an TUPOKSI / SP2D 3. LRA SAKPA Penyusunan Laporan 1. Menghimpun Laporan PNBP PTA dan satker P.A serta membuat konsep laporan PNBP Wilayah Operator LAP Kasub. Keu Wasek/PPK Pansek/KPA Kelengkapan Waktu Output konsep Data PNBP 60 Menit Laporan PNBP Wilayah 2. Memeriksa, meneliti konsep data laporan PNBP Wilayah dan memberi konsep Data PNBP 30 Menit Laporan PNBP Wilayah 3. Memeriksa, meneliti konsep data laporan PNBP Wilayah dan memberi konsep Data PNBP 30 Menit Laporan PNBP Wilayah 4 Memeriksa, meneliti konsep data laporan PNBP Wilayah dan menandatanganinya konsep Data PNBP 30 menit Laporan PNBP Wilayah 5. Mendokumentasikan data PNBP wilayah dan di tampilkan dalam website konsep Data PNBP 30 menit Laporan PNBP Wilayah 82
Nomor SOP : W27.A/ 263 /OT.01.3/I/2014 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara dan Pengendalian an Rencana Pembangunan 6. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman Penyusunan Laporan Kegiatan PP. 39 Pegawai yang memahami tentang aplikasi PP 39 4. LRA SAKPA 5. Dokumen Lainnya Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya an TUPOKSI Aplikasi PP 39 1. Merekap data PTA dan PA dari formulir A dan B pada aplikasi PP39 Operator LAP Kasub. Keu Wasek/PPK Kelengkapan Waktu Output konsep Data PP 39 60 Menit Laporan PP 39 2. Memeriksa, meneliti konsep data laporan PP 39 dan memberi konsep Data PP 39 30 Menit Laporan PP 39 3. Memeriksa, meneliti konsep data laporan PP 39 dan menandatanganinya 4 Mengirimkan laporan PP 39 ke Badilag dan biro Keu M A via online konsep Data PP 39 30 Menit Laporan PP 39 Laporan PP 39 30 menit Laporan PP 39 5. Mendokumentasikan data Laporan PP 39 Laporan PP 39 5 menit Laporan PP 39 83
Nomor SOP : W27.A/ 335 /OT.01.3/I/2014 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Penyusunan CALK Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya an TUPOKSI 1. Menyusun data laporan keuangan setelah rekon dengan KPPN Pansek/KPA PPK/ Wasek Kasub. Keu Operator LAP KPTA KORWIL Kelengkapan Waktu Output Konsep CaLK 5 Menit Laporan CaLK 2. Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi Konsep CaLK 1 hari Laporan CaLK 3. Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi Konsep CaLK 30 menit Laporan CaLK 4 Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi Konsep CaLK 30 menit Laporan CaLK 5. Meneliti hasil laporan CaLK dan menandatangani Laporan CaLK 30 menit Laporan CaLK 6. Mengirimkan data CaLK ke korwil Banten Laporan CaLK 30 menit Laporan CaLK 7. Pengecekan data di korwil Banten Laporan CaLK 60 menit Laporan CaLK 8. Mendokunentasikan data Laporan CaLK 5 menit Laporan CaLK 84
Nomor SOP : W27.A/ 336 /OT.01.3/I/2014 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja dan Transfer pada Bagan Akun Standar Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya an TUPOKSI / SP2D 3. LRA SAKPA Penyusunan Laporan PNBP 1. Menginput SSBP dari Bag. Kepaniteraan dan Bag. Umum serta membuat konsep laporan PNBP 2. Memeriksa, meneliti konsep laporan PNBP PTA dan memberi Operator LAP Kasub. Keu Wasek/PPK Pansek/KPA Kelengkapan Waktu Output Data laporan PNBP 60 Menit Laporan PNBP 3. Memeriksa, meneliti konsep laporan PNBP PTA dan memberi 4 Memeriksa, meneliti konsep laporan PNBP PTA dan menandatanganinya 5. Mendokumentasikan data dan di tampilkan dalam website 85
Nomor SOP : W27.A/ 337 /OT.01.3/I/2014 Disahkan oleh : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Penyusunan Laporan Keuangan Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya an TUPOKSI 1. Menyusun data laporan keuangan setelah rekon dengan KPPN Pansek/KPA PPK/ Wasek Kasub. Keu Operator LAP KPTA KORWIL Kelengkapan Waktu Output Konsep CaLK 5 Menit Laporan CaLK 2. Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi Konsep CaLK 1 hari Laporan CaLK 3. Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi Konsep CaLK 30 menit Laporan CaLK 4 Meneliti hasil laporan CaLK dan memberi Konsep CaLK 30 menit Laporan CaLK 5. Meneliti hasil laporan CaLK dan menandatangani Laporan CaLK 30 menit Laporan CaLK 6. Mengirimkan data CaLK ke korwil Banten Laporan CaLK 30 menit Laporan CaLK 7. Pengecekan data di korwil Banten Laporan CaLK 60 menit Laporan CaLK 8. Mendokunentasikan data Laporan CaLK 5 menit Laporan CaLK 86
Nomor SOP : W27.A/ 339 /OT.01.3/I/2014 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Laporan Rekonsiliasi Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya an TUPOKSI 1. Memerintahkan kepada Operator untuk membuat konsep rekon Pansek/KPA PPK/ Wasek Kasub. Keu Operator SAKPA KPPN Kelengkapan Waktu Output disposisi 5 Menit disposisi 2. Menyiapkan data dan Menginput data ke Aplikasi SAKPA SP2D, SSBP, SSPB, BMN 1 hari SP2D, SSBP, SSPB, BMN 3. Memeriksa, meneliti danmemberikan konsep SAKPA Draf Laporan SAI 30 menit Draf Laporan SAI 4 Memeriksa, meneliti danmemberikan konsep SAKPA Draf Laporan SAI 30 menit Draf Laporan SAI 5. Memeriksa, meneliti dan menandatangani konsep SAKPA Draf Laporan SAI 30 menit Draf Laporan SAI 6. Melakukan rekonsiliasi data dengan KPPN ADK Sakpa, Berita Acara Rekonsiliasi 120 menit dan Laporan SAI ADK Sakpa, Berita Acara Rekonsiliasi dan Laporan SAI 7. Mengirimkan data ke Korwil dan Upload ADK ke Aplikasi Komdanas ADK Sakpa, Berita Acara Rekonsiliasi dan Laporan SAI 8. Mendokunentasikan data Berita Acara Rekonsiliasi dan Laporan SAI 30 menit 10 menit ADK Sakpa, Berita Acara Rekonsiliasi dan Laporan SAI Berita Acara Rekonsiliasi dan Laporan SAI 87
Nomor SOP : W27.A/ 340 /OT.01.3/I/2014 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Penyusunan CALK Satker Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya an TUPOKSI 1. Memerintahkan kepada Operator untuk membuat konsep CaLK KPTA Pansek/KPA PPK/ Wasek Kasub. Keu Penyusun Laporan Umum Kelengkapan Waktu Output disposisi 5 Menit disposisi 2. Mengumpulkan data dan menyusun CaLK Satker LRA, Realisasi Pendapatan, Neraca, BMN, Rekening, Revisi, Biaya Perkara, dll 4 Memeriksa, meneliti dan memberikan konsep CaLK Satker Draf CaLK Satker 3 hari LRA, Realisasi Pendapatan, Neraca, BMN, Rekening, Revisi, DLL 60 menit Draf CaLK Satker 5 Memeriksa, meneliti dan memberikan konsep CaLK Satker Draf CaLK Satker 60 menit Draf CaLK Satker 6 Memeriksa, meneliti dan memberikan konsep CaLK Satker Draf CaLK Satker 60 menit Draf CaLK Satker 7 Memeriksa, meneliti dan menandatangani CaLK Satker CaLK Satker 60 Menit CaLK Satker 8 Penggandaan dan penjilidan laporan CaLK CaLK Satker 1 hari CaLK Satker 9 Mengirimkan data ke Koodinator Wilayah Surat Pengantar dan CaLK Satker 10 Menit Surat Pengantar dan CaLK Satker 10 Mendokunentasikan data CaLK Satker 10 menit CaLK Satker 88
Nomor SOP : W27.A/ 341 /OT.01.3/I/2014 1. UU Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Banten; 5. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung 003/SEK/12/2012 mengenai Pedoman 6. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Penyusunan CALK Wilayah Keterlambatan Penyusunan Laporan Berakibat Terhambatannya an TUPOKSI 1. Memerintahkan kepada Operator untuk membuat konsep CaLK KPTA Pansek/KPA PPK/ Wasek Kasub. Keu Penyusun Laporan Umum Kelengkapan Waktu Output disposisi 5 Menit disposisi 2. Mengumpulkan Data dan Merekap CaLK dari PA sewilyah Banten CaLK PA sewilayah Banten 1 Minggu CaLK PA sewilayah Banten 3 Menyusun konsep CaLK Wilayah 4 Memeriksa, meneliti dan memberikan konsep CaLK Wilayah Draf CaLK Wilayah 3 hari Draf CaLK Wilayah Draf CaLK Wilayah 60 menit Draf CaLK Wilayah 5 Memeriksa, meneliti dan memberikan konsep CaLK Wilayah Draf CaLK Wilayah 60 menit Draf CaLK Wilayah 6 Memeriksa, meneliti dan memberikan konsep CaLK Wilayah Draf CaLK Wilayah 60 menit Draf CaLK Wilayah 7 Memeriksa, meneliti dan menandatangani CaLK Wilayah CaLK Wilayah 60 Menit CaLK Wilayah 8 Penggandaan dan Penjilidan Laporan CaLK Wilayah CaLK Wilayah 1 Hari CaLK Wilayah 9 Mengirimkan data ke Biro Keuangan Ditjen Badilag MA-RI dan Kanwil DJPB Surat Pengantar dan CaLK Wilayah 10 Menit Surat Pengantar dan CaLK Wilayah 10 Mendokunentasikan data CaLK Wilayah 10 menit CaLK Wilayah 89
BAB III KEADAAN PERKARA A. Keadaan Perkara pada Tingkat Pertama di wilayah PTA Banten Bahwa setiap tahun terjadi peningkatan perkara baik secara kwantitatif dan kwalitatif yang diterima Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten, peningkatan tersebut memberi pengaruh terhadap dinamika pelaksanaan tupoksi peradilan agama sebagai pemberi pelayanan kepada masyarakat khususnya para pencari keadilan. Perkara yang diterima tahun 2013 sebanyak 10.953 perkara sedangkan pada tahun 2012 diterima sebanyak 9.080 perkara terjadi peningkatan dibanding tahun 2012 sebanyak 1.873 perkara ( 20,6%). Perkara-perkara tersebut terdiri dari gugatan (contencious) sebanyak 7.106 perkara dan permohonan (voluntair) sebanyak 3847 perkara. Dalam hal penyelesaian perkara, dari 10.953 perkara yang diterima pengadilan agama ditambah dengan sisa perkara tahun 2012 sebanyak 1.647 perkara, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 12.600 perkara, perkara diputus/ diselesaikan tahun 2013 sebanyak 10.516 perkara (83,5%) meliputi seluruh jenis penyelesaian perkara antara lain dikabulkan, dicabut, digugurkan, ditolak, dan dicoret dari register. Dengan demikian, sisa perkara tahun 2013 adalah 2.084 perkara (16,5%). dibandingkan dengan penyelesaian perkara tahun 2012, sisa perkara tahun 2011 sebanyak 1.534 perkara, jumlah keseluruhan perkara yang ditangani dalam tahun 2012 pada Pengadilan tingkat pertama sebanyak 10.614 perkara. Perkara diputus/diselesaikan pada pengadilan tingkat pertama tahun 2012 sebanyak 8.967 perkara (84,48%) meliputi seluruh jenis penyelesaian perkara antara lain dikabulkan, dicabut dan digugurkan. Dengan demikian, sisa perkara tahun 2012 adalah 1.647 perkara (15,52%). Dengan jumlah aparat peradilan yang tidak ada penambahan justru ada yang mutasi. No Pengadilan Agama Berikut deskripsi global keadaan perkara Pengadilan Agama Sisa akhir 2012 Tahun 2013 Perkara diterima Keadaan Perkara Jumlah Perkara diputus Sisa tahun 2013 1. Serang 255 1.985 2.240 1.939 301 13,4 2. Pandeglang 58 636 694 586 108 15,6 3. Tangerang 457 2.490 2.947 2.345 602 20,4 4. Rangkasbitung 105 649 754 612 142 18,8 5. Tigaraksa 691 3.907 4.598 3.786 812 17,6 6. Cilegon 81 1.286 1.367 1.248 119 8,7 Jumlah 1.647 10.953 12.600 10.516 2.084 16,5 Sisa (%) 90
Grafik Keadaan Perkara Tahun 2013 14000 12000 10000 8000 6000 4000 12600 10516 2084 16,5 Jumlah perkara Diputus Sisa perakara Prosentase 2000 0 Jumlah Perkara Diputus Sisa perkara Prosentase 1. Perkara diterima : Perkara yang diterima pengadilan agama se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Banten selama tahun 2013 sebanyak 10.953 perkara dengan rincian sebagai berikut : 1) Izin Poligami 2) Pencegahan Perkawinan 3) Penolakan Perkawinan oleh PPN 4) Pembatalan Perkawinan 5) Kelalaian Kewajiban suami/isteri 6) Cerai Talak 7) Cerai Gugat 8) Harta Bersama 9) Penguasaan Anak 10) Nafkah Anak oleh Ibu 11) Hak-hak bekas isteri 12) Pengesahan Anak 13) Pencabutan kekuasaan orang tua 14) Perwalian 15) Pencabutan kekuasaan wali 16) Penunjukan orang lain sebagai wali 17) Ganti rugi terhadap wali 18) Asal-usul anak/ Adopsi 19) Penolakan kawin campur 20) Itsbat Nikah 21) Izin Kawin 38 perkara 10 perkara 2.360 perkara 6.125 perkara 63 perkara 25 perkara 5 perkara 21 perkara 1 perkara 8 perkara 2.019 perkara Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi i Agama Banten Tahun 2013 91