17. MATRIKS. , maka transpose matriks A adalah A T a c. Dalam perkalian dua matriks terdapat matriks identitas (I), sedemikian sehingga I A = A I = A

dokumen-dokumen yang mirip
10. MATRIKS. , maka transpose matriks A adalah A T a

Matriks Jawab:

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3

MATRIKS. 2. Matriks Kolom Matriks kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu kolom. 2 3 Contoh: A 4 x 1 =

MATRIKS. 3. Matriks Persegi Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai baris dan kolom yang sama.

MATRIKS DAN TRANSFORTASI I. MATRIKS II. TRANSFORMASI MATRIKS & TRANSFORMASI. a b. a b DETERMINAN. maka determinan matriks A.

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

BAB 3 : INVERS MATRIKS

MATRIKS. a A mxn = 21 a 22 a 2n a m1 a m2 a mn a ij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.

Banyaknya baris dan kolom suatu matriks menentukan ukuran dari matriks tersebut, disebut ordo matriks

Matriks & Operasi Matriks (2) Pertemuan 5 Aljabar Linear & Matriks

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

M AT E M AT I K A E K O N O M I MATRIKS DAN SPL I N S TITUT P ERTA N I A N BOGOR

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

MATRIKS. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XII. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

BAB 2. DETERMINAN MATRIKS

DETERMINAN, INVERS, PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

SILABUS. Mengenal matriks persegi. Melakukan operasi aljabar atas dua matriks. Mengenal invers matriks persegi.

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS CONTOH SOAL A. MATRIKS SATUAN (MATRIKS IDENTITAS)

MATRIKS. kolom, sehingga dapat dikatakan matriks berordo 3 1 Penamaan suatu matriks biasa menggunakan huruf kapital

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS A. DEFINISI MATRIKS B. UKURAN ATAU ORDO SUATU MATRIKS

8 MATRIKS DAN DETERMINAN

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

MATRIK dan RUANG VEKTOR

BAB 2 LANDASAN TEORI

Modul Praktikum. Aljabar Linier. Disusun oleh: Machudor Yusman IR., M.Kom. Ucapan Terimakasih:

Matriks. Matriks B A B. A. Pengertian Matriks. B. Operasi Hitung pada Matriks. C. Determinan dan Invers

Part III DETERMINAN. Oleh: Yeni Susanti

Operasi Pada Matriks a. Penjumlahan pada Matriks ( berlaku untuk matriks matriks yang berukuran sama ). Jika A = a ij. maka matriks A = ( a ij)

BAB I PENDAHULUAN. 3) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan invers matriks. 4) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan determinan matriks

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

METODE MATRIKS (MATRIKS) Mekanika Rekayasa IV. Norma Puspita, ST. MT. a 11 a 12 a 13 a 1n a 21 a 22 a 23 a 2n

Contoh. C. Determinan dan Invers Matriks. C. 1. Determinan

Nama : Diana Rahmah NIM : Kelas : Matkom 3D. Universtias Muhammadiyah Malang MATRIKS. 1. Jika B=[ b 5

Matematika Teknik I: Matriks, Inverse, dan Determinan. Oleh: Dadang Amir Hamzah STT DR. KHEZ MUTTAQIEN 2015

BAB 4 MATRIK ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

MATRIKS. Perhatikan tabel yang memuat data jumlah siswa di suatu sekolah Tabel Jumlah Siswa Kelas Laki-laki Wanita

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

COURSE NOTE : Sistem Persamaan Liniear

BAB II SISTEM PERSAMAAN LINEAR. Sistem persamaan linear ditemukan hampir di semua cabang ilmu

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

WORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ABSTRAK

4. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

DIKTAT MATEMATIKA II

Trihastuti Agustinah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

18. VEKTOR. 2. Sudut antara dua vektor adalah. a = a 1 i + a 2 j + a 3 k; a = 2. Penjumlahan, pengurangan, dan perkalian vektor dengan bilangan real:

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 1 dan 2

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Tugas individu.

Praktikum Metode Komputasi (Matriks dalam Scilab)

a11 a12 x1 b1 Lanjutan Mencari Matriks Balikan dengan OBE

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

Pertemuan 2 Matriks, part 2

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

Modul 2.2 Matriks dan Sistem Persamaan Linear (Topik 3) A. Pendahuluan Matriks dan Sistem Persamaan Linear

Soal dan Jawaban Tes

E-learning matematika, GRATIS

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 7

(Departemen Matematika FMIPA-IPB) Matriks Bogor, / 66

Matriks. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Kompetensi Dasar Dan Pengalaman Belajar

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS (WAJIB)

DIKTAT PERKULIAHAN. EDISI 1 Aljabar Linear dan Matriks

Pelabelan matriks menggunakan huruf kapital. kolom ke-n. kolom ke-3

1.1 MATRIKS DAN JENISNYA Matriks merupakan kumpulan bilangan yang berbentuk segi empat yang tersusun dalam baris dan kolom.

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

Definisi : det(a) Permutasi himpunan integer {1, 2, 3,, n}:

a11 a12 x1 b1 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

Determinan. Untuk menghitung determinan ordo n terlebih dahulu diberikan cara menghitung determinan ordo 2

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA FENI ANDRIANI

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


MATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )

MAKALAH ALJABAR LINEAR TRANSFORMASI LINEAR ATAU PEMETAAN LINEAR

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang dibicarakan yang akan digunakan pada bab selanjutnya. Bentuk umum dari matriks bujur sangkar adalah sebagai berikut:

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAH SMA/MA PROGRAM STUDI IPA MATEMATIKA

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAH SMA/MA PROGRAM STUDI IPA MATEMATIKA

Aljabar Linear. & Matriks. Evangs Mailoa. Pert. 5

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

Suatu himpunan tak kosong F dengan operasi penjumlahan dan perkalian, dikatakan sebagai field jika untuk setiap,, memenuhi sifat-sifat berikut:

Pembahasan Soal SNMPTN 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS.

MATRIKS. Matematika. FTP UB Mas ud Effendi. Matematika

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SUMMARY ALJABAR LINEAR

Eigen value & Eigen vektor

Matriks - Definisi. Sebuah matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matriks m n. Sebagai contoh: Adalah sebuah matriks 2 3.

MATRIKS Nuryanto, ST., MT.

MATRIKS. Slide : Tri Harsono PENS - ITS. 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS

19. TRANSFORMASI A. Translasi (Pergeseran) B. Refleksi (Pencerminan) C. Rotasi (Perputaran)

BAB 2 ALJABAR MATRIKS UNTUK STATISTIKA

Transkripsi:

7. MATRIKS A. Transpose Matriks a Jika A =, maka transpose matriks A adalah A T a c = c d d B. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks Dua matriks dapat dijumlahkan ila kedua matriks terseut erordo sama. Penjumlahan dilakukan dengan menjumlahkan elemen elemen yang seletak a k l a Jika A =, dan B =, maka A + B = c d m n k l a k l + = c d m n c m d n C. Perkalian Matriks dengan Bilangan Real n Jika A = a c a, maka na = n d c d an n = cn dn D. Perkalian Dua Buah Matriks Perkalian matriks A dan B dapat dilakukan ila jumlah kolom matriks A sama dengan jumlah aris matriks B (A m n B p q, jika n = p) dan hasil perkaliannya adalah matriks erordo m q. Hasil perkalian merupakan jumlah perkalian elemen elemen aris A dengan kolom B. a Jika A = c a A B = c E. Matriks Identitas (I) 0 I = 0 k l m, dan B =, maka d n o p k l m ak n al o am p = d n o p ck dn cl do cm dp Dalam perkalian dua matriks terdapat matriks identitas (I), sedemikian sehingga I A = A I = A F. Determinan Matriks erordo a Jika A = c, maka determinan dari matriks A dinyatakan Det(A) = d Sifat sifat determinan matriks ujursangkar. det (A ± B) = det(a) ± det(b). det(ab) = det(a) det(b) 3. det(a T ) = det(a) 4. det (A ) = det( A) a c = ad c d

LATIH UN Prog. IPA Edisi 0 G. Invers Matriks Dua matriks A dan B dikatakan saling invers ila A B = B A = I, dengan demikian A adalah a Bila matriks A = c invers matriks B atau B adalah invers matriks A., maka invers A adalah: d d A Adj(A), ad c 0 Det(A) ad c c a Sifat sifat invers dan determinan matriks ) (A B) = B A ) (B A) = A B H. Matriks Singular matriks singular adalah matriks yang tidak mempunyai invers, karena nilai determinannya sama dengan nol I. Persamaan Matriks Bentuk entuk persamaan matriks seagai erikut: ) A X = B X = A B ) X A = B X = B A. UN 00 PAKET A 4a Diketahui matriks A = 6 5 8 4 dan B = 6 3a 5 9 Jika A = B, maka a + + c = a. 7. 5 c. d. 5 e. 7 8 3c 4 3 9 Jawa : e 96 Kemampuan mengerjakan soal akan terus meningkat jika terus erlatih mengerjakan ulang soal yang lalu

LATIH UN Prog. IPA Edisi 0. UN 00 PAKET B c Diketahui matriks matriks A =, 0 4 a 3 B =, C =, dan 5 6 0 4 D =. 3 Jika A B = CD, maka nilai a + + c = a. 6. c. 0 d. e. 8 Jawa : c 3. UN 009 a Diketahui 3 matriks, A =, 4 B =, C = a 0 Jika A B t C = dengan B t adalah 5 4 transpose matriks B, maka nilai a dan masing masing adalah a. dan. dan c. dan d. dan e. dan Jawa : a 4. UN 008 PAKET A/B 4 Diketahui matriks P =, 0 x y 96 0 Q =, dan R =. 3 4 66 44 Jika PQ T = R (Q T transpose matriks Q), maka nilai x + y = a. 3. 4 c. 7 d. 3 e. 7 Jawa : e 97 Kemampuan mengerjakan soal akan terus meningkat jika terus erlatih mengerjakan ulang soal yang lalu

LATIH UN Prog. IPA Edisi 0 5. UN 008 PAKET A/B 5 Diketahui matriks P = dan 3 5 4 Q =. Jika P adalah invers matriks P dan Q adalah invers matriks Q, maka determinan matriks Q P adalah a. 09. 0 c. d. e. 09 Jawa : c 6. UN 007 PAKET A Diketahui persamaan matriks A = B T (B T adalah transpose matriks B), dengan a 4 A = c 3 a dan B = 3c. a 7 Nilai a + + c = a. 6. 0 c. 3 d. 5 e. 6 Jawa d 7. UN 007 PAKET B x y x Diketahui matriks A =, y x y B = x, dan A T = B dengan A T y 3 menyatakan transpose dari A. Nilai x + y adalah a. d.. e. c. 0 Jawa : c 8. UN 006 6 Diketahui matriks A = 0 x x dan x B =. Jika A T = B dengan 5 3 A T = transpose matrik A, maka nilai x = a. 8 d. 4. 4 e. 8 c. 4 Jawa : e 98 Kemampuan mengerjakan soal akan terus meningkat jika terus erlatih mengerjakan ulang soal yang lalu

LATIH UN Prog. IPA Edisi 0 9. UN 005 3 Diketahui matriks A =, 0 4 B = 0, dan C =. Hasil dari A+(B C) = 8 5 a. 6 0 d. 0 0 8 9. e. 0 0 c. 0 Jawa : a 0. UN 004 Diketahui persamaan matriks 3 4 3 a 5 3 Nilai a dan adalah a. a =, =. a =, = c. a = 5, = d. a =, = 5 e. a = 4, = Jawa :. UAN 003 Nilai x + xy + y yang memenuhi 6 x persamaan : adalah 3 y 5 a.. 3 c. 5 d. 7 e. 9 Jawa : a. UN 0 PAKET Diketahui persamaan matriks 5 0. 9 4 x x y 0 Nilai x y = a. 5 d.. 5 e. 3 c. 9 Jawa : e 99 Kemampuan mengerjakan soal akan terus meningkat jika terus erlatih mengerjakan ulang soal yang lalu

LATIH UN Prog. IPA Edisi 0 3. UN 0 PAKET 46 Diketahui persamaan 3 x 4 x y z 3 Nilai x + y z = a. 5. 3 c. d. 5 e. 9 Jawa : c 8. 9 4. UN 0 PAKET 3 Diketahui matriks A = dan 0 5 3 B =. Jika A T = transpose 7 0 matriks A dan AX = B + A T, maka determinan matriks X = a. 5. c. d. 5 e. 8 Jawa : 5. UN 0 PAKET 46 Diketahui matriks A = dan 3 5 3 B =. Jika A t adalah transpose dari 4 matriks A dan AX = B + A t, maka determinan matriks X = a. 46. 33 c. 7 d. 33 e. 46 Jawa : 00 Kemampuan mengerjakan soal akan terus meningkat jika terus erlatih mengerjakan ulang soal yang lalu

LATIH UN Prog. IPA Edisi 0 KUMPULAN INDIKATOR UN 0 Menyelesaikan operasi matriks 4a 8 4 x y x 6. diketahui matriks A =. Diketahui matriks A = 6 3, y x y 5 3c 9 B = x 8 4, dan A T = B dengan A T y 3 dan B = 6 3a menyatakan transpose dari A. Nilai x + y 5 9 adalah Jika A = B, maka a + + c = a. c. 0 e. a. 7 c. e. 7. d.. 5 d. 5 6 7. Diketahui matriks A = 0 x x c. Diketahui matriks-matriks A = dan, 0 x B = 4 a B = 3, C = 5 6. Jika A T = B dengan, dan 5 3 0 A T = transpose matrik A, maka nilai x = 4 D = a. 8 c.. Jika A B = CD, 4 e. 8 3. 4 d. 4 maka nilai a + + c = 3 5 a. 6 c. 0 e. 8 8. Diketahui matriks-matriks A = dan. d. 4 5 a 3. Diketahui 3 matriks, A = B =,, jika (AB) adalah invers dari matriks AB maka (AB) 4 B =, C = =.... 7 0 a a. 7 0 d. 6 7 6 7 Jika A B t 0 C = dengan B t adalah 7 0 5 4. 7 0 e. 6 7 6 7 transpose matriks B, maka nilai a dan masing-masing adalah 7 0 c. a. dan d. dan 6 7. dan e. dan 5 c. dan 9. Diketahui matriks P = dan Q = 3 4 4. Diketahui matriks P =, 5 4 0. Jika P adalah invers matriks P dan x y Q = 96 0, dan R = 3 4. 66 44 Jika PQ T = R (Q T transpose matriks Q), maka nilai x + y = a. 3 c. 7 e. 7. 4 d. 3 5. Diketahui persamaan matriks A = B T (B T adalah transpose matriks B), dengan a 4 A = c 3 a dan B = 3c. a 7 Nilai a + + c = a. 6 c. 3 e. 6. 0 d. 5 Q adalah invers matriks Q, maka determinan matriks Q P adalah a. 09 c. e. 09. 0 d. 0. Nilai x + xy + y yang memenuhi persamaan : 6 x 3 y 5 adalah a. c. 5 e. 9. 3 d. 7 0 Kemampuan mengerjakan soal akan terus meningkat jika terus erlatih mengerjakan ulang soal yang lalu

LATIH UN Prog. IPA Edisi 0. Diketahui persamaan 3 x 8. 4 x y z 3 9 Nilai x + y z = a. 5 c. e. 9. 3 d. 5. Diketahui persamaan matriks 5 0. 9 4 x x y 0 Nilai x y = a. 5 c. 9 e. 3. 5 d. 3 3. Diketahui matriks A = dan 0 5 3 B =. Jika A T = transpose matriks 7 0 A dan AX = B + A T, maka determinan matriks X = a. 5 c. e. 8. d. 5 4. Diketahui matriks A = dan 3 5 3 B =. Jika A t adalah transpose dari 4 matriks A dan AX = B + A t, maka determinan matriks X = a. 46 c. 7 e. 46. 33 d. 33 0 Kemampuan mengerjakan soal akan terus meningkat jika terus erlatih mengerjakan ulang soal yang lalu