PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN PAB 113 (2-1) Semester : I Pertemuan Ke : 1 Pokok Bahasan : PENGANTAR PERKULIAHAN Dosen : TIM SOSKEB
1. RPKPS Nama Mata Kuliah : SOSIOLOGI DAN KEBUDAYAAN PERTANIAN Kode SKS : PAB 113 (2-1) Tim Pengajar : Dr. Ir. Ira Wahyuni Syarfi MS. Prof.Dr. Ir. Yonariza, MSc Ir. M.Refdinal, MSii Ir. Dwi Evaliza, Msi Syofyan Fairuzi, STP. MSi. Ferdinal Asful, SP.Msi Nuraini Budi Astuti, SP, MSi Semester : I (Satu)
Deskripsi Perkuliahan Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup sosiologi (struktur sosial, proses sosial dan prerubahan sosial) untuk menganalisis pembangunan pertanian dan pedesaan (potret komunitas desa, sumberdaya lahan, kemiskinan, partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan, inovasi dan komunikasi teknologi serta gender dalam pembangunan).
Manfaat Mata Kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Sosiologi dan kebudayaan pertanian diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menganalisa berbagai fenomena social dalam pembangunan pertanian/agribisnis dan pedesaan di Indonesia dengan menggunakan konsep-konsep dasar sosiologi seperti; kelembagaan, stratifikasi, organisasi, kekuasaan, perubahan sosial, dll.
Kompetensi Dasar; Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan berbagai konsepkonsep pokok sosiologi 2. Menjelaskan fenomena social umumnya dan masyarakat pedesaan/pertanian khususnya dengan menggunakan konsep pokok dan teori sosiologi. 3. Mengidentifikasi dan menjelaskan permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh pembangunan pertanian/agribisnis dan pedesaan.
Strategi Perkuliahan Berbagai strategi instruksional akan digunakan dalam perkuliahan ini, seperti: kuliah singkat pada awal pertemuan untuk memberikan penjelasan tentang kontrak perkuliahan, dan kerangka fikir bagi diskusi kelas. Focus diskusi juga digunakan untuk membahas berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh pembangunan pertanian di pedesaan. Pada Minggu ke 9-16, perkuliahan lebih banyak menggunakan diskusi/seminar, mahasiswa diharapkan menyampaikan gagasan dalam pembahasan berupa pendapat pribadi, hasil observasi atau kajian pustaka atau hasil penelitian yang telah diketahui.
Tugas dalam Perkuliahan Tugas pada mata kuliah ini berupa: Setiap mahasiswa harus sudah membaca bacaan perkuliahan, dan membuat resume sekitar 2-3 halaman setiap topik perkuliahan. Secara berkelompok membuat makalah atau bahan presentasi. Setiap mahasiswa menyiapkan diri untuk menyampaikan pandangan pribadi terhadap pokok bahasan yang sudah dibahas pada minggu sebelumnya. Evaluasi tengah semester diadakan sekitar bulan Oktober dan UAS pada bulan Desember
Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut: Komponen Nilai Bobot Bahan Presentasi dan Makalah Mingguan dan keaktifan 10 % dalam kelas Presentasi Kelompok dan keaktifan dalam dalam praktikum 10 % Makalah Akhir/ujian praktikum 10% Ujian Tengah Semester 35 % Ujian Akhir Semester 35 % Total 100 % Konversi penilaian adalah sebagai berikut : Angka Huruf Angka Huruf >85 A 60-65 C+ 81-84 A- 56-60 C 76-80 B+ 50-55 C- 70-75 B 40-49 D 66-70 B- > 40 E
Tabel 2. Jadwal Materi dan Topik Pembelajaran Mingguan Mg Materi Pembelajaran Sumber Rujukan (a) Kontrak Perkuliahan dan Ruang Lingkup M.K 1, 2, 3,4,5, 6, 7 serta metodologi dalam sosiologi. (b) Kuliah 1 pengantar, dengan topik : Posisi Sosiologi dan Kebudayaan Pertanian dalam Pembangunan masyarakat Pertanian. 2 Proses Sosial dan Perubahan sosial 1, 2, 3,4,5 3 Struktur sosial A Kebudayaan dan masyarakat 1, 2, 3,4, 5,9, 17 4 b Kelembagaan sosial 1, 2,3,4, 5, 6, 7 5 C Kelompok dan organisasi sosial 1, 2,3,4, 5 6 D Pelapisan sosial (stratafikasi sosial) 1, 2,3,4,5 7 E Kekuasaan dan kepemimpinan 1, 2,3,4, 5 U TS
Ming Materi Pembelajaran Sumber Rujukan 8 Potret Komunitas Desa/ Nagari 2, 4, 5, 13 9 Kelembagaan Penguasaan tanah 4, 17 10 Kelompok dan Organisasi 2, 4, Masyarakat Petani di Indonesia 11 Partisipasi Masyarakat dalam 3, 4, 10 Pembangunan 12 Adopsi dan Inovasi Teknologi 4, 6, 17 Pertanian 13 Gender dalam Pembangunan 2, 8, 11 Pertanian 14 Mobilitas Sosial Kaum Tani 6, 7, 12, 17, U A S
Bacaan Perkuliahan 1. Soerjono Soekanto. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta. 2. Yayuk Yuliati, dkk. 2003. Sosiologi Pedesaan. Lappera Pustaka Utama. Yogyakarta. 3. Kamanto Sunarto. 1993. Pengantar Sosiologi. LPFEUI. Jakarta. 4. Bahrein T. Sugihen. 1997. Sosiologi Pedesaan, Suatu Pengantar. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta. 5 Jefta Leibo Sosiologi Pedesaan. Andi Offset. Yogyakarta. 6 Ulrich Planck. 1993. Sosiologi Pertanian. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. 7. Johnson, Doyle Paul dan Robert M.Z. Lawang. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. PT Gramedia. Jakarta 8. William J. Goode. 2002. Sosiologi Keluarga. Bina Aksara. Jakarta 9. Koentjaraningrat. 1996. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Grameddia. Jakarta. 10. Oakley, Peter and David Marsden, 1984. Approaches to Participation in Rural Development, International Labour Office, Geneva. 11. Ester Boserup. 1984. Peran wanita dalam perkembangan ekonomi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. 12. Astrid S. Susanto. 1984. Sosiologi Pembangunan. Binacipta. Jakarta. 13. Mohamad Hasbi. Nagari, Desa dan Pembangunan Pedesaan di Sumatera Barat. 1990. Yayasan Genta Budaya. 14. Sunarto Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. FEUI. Jakarta. 15. Koentjaraningrat. 1982. Masalah-Masalah Pembangunan. Bunga Rampai Antropologi Terapan. LP3ES. Jakarta 16. Faisal Kasrino. 1984. Prospek Pembangunan Ekonomi Pedesaan Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. 17. Eric R. Wolf. 1985. Petani Suatu Tinjauan Antropologis