PEMODELAN PENGGUNAAN SEPEDA DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Selviana Walsen *) Abstract

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT

Analisis Rangkaian Listrik

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Kata kunci : Probabilitas pemilihan bus, Logit binner, Stated Preference

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial

1. Proses Normalisasi

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

DIANDRA PARAMITA TIMUR

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

Debuging Program dengan EasyCase

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

PENERAPAN MIN PLUS ALGEBRA PADA PENENTUAN RUTE TERCEPAT DISTRIBUSI SUSU

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3. PEMODELAN SISTEM. Data yang diperoleh pada saat survey di lokasi potensi tersebut adalah sebagai berikut :

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON

UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

Transkripsi:

PEMODELAN PENGGUNAAN SEPEDA DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Slviana Walsn *) Abstract Incrasd numbr of studnts, staff, and faculty ld to th incrasing activity of vhicl movmnt insid campus. This causd highr air and nois pollution that dirctly impact to th Brawijaya Univrsity's acadmic community. To rduc this impact, th ida of limiting usag of vhicl with a bicycl insid campus ara, is a good solution. Basd on th dscription, Brawijaya Univrsity xpctd to apply rstrictions on privat vhicls. This study aimd to analyz th charactristics and opportunitis of a Brawijaya Univrsity acadmic community to choosing mod, btwn th bicycl-pdstrian or bicycl-shuttl bus, insid th Brawijaya Univrsity. Thos data ar collctd with qustionnairs, and analyzd with dscriptiv analysis mthod approach, to found out th charactristics of Brawijaya Univrsity's acadmic community, and Statd Prfrnc Mthods to analyzd th opportunitis of a Brawijaya Univrsity's acadmic community, in choosing mods. Th analysis rsult shows that th socio conomic charactristics of 22-yar-old acadmic community is (48.9%), as a collgr (64.34%), with a charactristic travl distancs 250-500 m (54.78%), availabl sidwalks. (52.21%), and with prcptions to agrd th rstrictions on vhicl motor (65%.44%), bicycl mod that slctd (49.26%), shuttlbus (18.1%). Utility modls of bicycl-pdstrian and bicycl-bus shuttl ar U SPD -U JK = 1.6411-0.000797ΔX1 for (ΔX1) = attribut cost, U SPD -U JK = 0.7675-0.0437ΔX2 for (ΔX2) = attribut travl tim U SPD -U JK = 0.7572-0.000374ΔX1 for (ΔX1) = ttribut costs U SPD - U JK = -0.6637+0.0465 ΔX2 for (ΔX2) = attribut hadwayto us a bicyclpdstrian th cost attribut ar Rp.1000, Rp.2500,and Rp.3000 so th probability to us bicycls ar 0.6093, 0.4130 and 0.3208. Basd on th rsults of ths probabilitis can b intrprtd that th incrasd cost of travl will dcras th probability of th us of bicycls. For advancd rsarch rlatd to th mod choic should b dvlopd mor in ordr to xprss th maning of th attributs associatd with th rspondnts that th rsarch objctivs to b achivd. Kywords: charactristics, modal choic, statd prfrnc 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar blakang Prtumbuhan kndaraan brmotor sbagai sarana angkutan orang dan barang di Indonsia dari tahun ktahun trus mningkat siring dngan prtumbuhan pnduduk, prluasan darah pmukiman, makin bragam pusat-pusat aktiviatas dan pningkatan jalur pnghubung (link) antar kota. dmikian juga dngan sistm transportasi prkotaan di Indonsia saat ini didominasi olh mobil pribadi dan spda motor yang mrupakan moda transportasi mnggunakan msin dan brgas buang. Jika dilihat pada kota-kota bsar sprti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, kndaraan pribadi sangat mndominasi. Tabl 1 mmprlihatkan pningkatan jumlah kndaraan brmotor mningkat cukup signifikan antara tahun 2006 sampai tahun 2008. Tabl 1. Jumlah Kndaraan Brmotor Di Indonsia. No. Uraian Satuan 2004 2005 2006 2007 2008 1. Mobil Unit 6.748.782 7.484.175 7.678.891 9.501.241 10.779.687 Pnumpang 2. Bus Unit 4.260.889 4.573.864 4.896.065 5.013.544 6.025.023 3. Mobil Truk Unit 2.013.176 2.413.711 2.737.610 2.854.990 3.870.741 4. Spda Motor Unit 28.963.987 33.193.076 35.102.492 45.948.747 51.697.879 Sumbr: Statistik Prhubungan 2008 *) Slviana Walsn; Dosn Jurusan Tknik Sipil Politknik Ngri Ambon

Slviana Walsn: Pmodlan Pnggunaan Spda Didalam Kampus Univrsitas Brawijaya Malang 1003 Pngaruh prtumbuhan kndaraan brmotor dapat mmbri fk samping yang cukup buruk. Slain masalah kmactan, masalah lingkungan pun mnjadi bagian yang tidak bisa displkan. Fnomna ini juga trjadi pada sistm transportasi yang ada di kampus Univrsitas Brawijaya saat ini yang didominasi olh kndaraan brmotor, yang trus brtambah dari tahun ktahun, ini diakibatkan karna mningkatnya jumlah aktivitas civitas akadmika stiap tahunnya. Univrsitas Brawijaya mmpunyai jumlah mahasiswa 27.461, tnaga pndidik 1424 orang dan tnaga administrasi 736 orang dngan luas aral sluruhnya 50 ha. Prkmbangan mahasiswa maupun dosn ini disrtai dngan mningkatnya jumlah kndaraan. brdasarkan hasil survi yang dilakukan pada pagi dan siang hari slama bbrapa hari pada bulan Novmbr 2009 maka volum kndaraan yang mlwati dalam kampus pada jam puncak yaitu pukul 06:30-07:30 sbsar 1533 (smp/jam) dngan rincian untuk kndaraan brmotor 1466 (smp/jam) dan non motor 67 (smp/jam). Bsarnya volum kndaraan didalam kampus tidak hanya olh civitas akadmika saja, mlainkan masyarakat umum yang mnggunakan jalan kampus sbagai akss dari Jln Sokarno-Hatta mnuju Jln Vtran jika kondisi ini dibiarkan maka akan mngakibatkan bbrapa prmasalahan sprti lahan parkir yang trsdia sangat trbatas,shingga akan trjadi pnggunaan badan jalan sbagai tmpat parkir (on strt parking) yang akan mmprsmpit kapasitas jalan kampus dari smstinya. Untuk masalah kbisingan yang diakibatkan olh banyaknya kndaraan yang masuk dan kluar mlwati lokasi-lokasi prkuliahan shingga mngakibatkan tingkat kbisingan yang tinggi akibat bunyi yang dikluarkan olh kanalpot dan mmpngaruhi ktidaknyamanan pross blajar mngajar. Dmikian juga dngan polusi udara yang diakibatkan olh misi gas buang yang dikluarkan olh kndaran brmotor, yang fknya sangat brpngaruh trhadap masalah lingkungan, karna jika tingkat polusi udara sudah mlwati ambang batas yang diinginkan maka akan brpngaruh trhadap kshatan mahluk hidup yang mnghirupnya, khususnya manusia. Slain mmbahayakan kshatan, gas misi ini juga sangat mmbahayakan plant bumi itu sndiri. Brdasarkan kondisi diatas timbullah suatu id tntang bagaimana mnciptakan suatu sistm transportasi tanpa misi dan sistm lalulintas yang non polusi. Brangkat dari kondisi diatas maka timbul suatu paradigma baru pmbangunan sktor transportasi yaitu transportasi yang brklanjutan. Dalam sistm ini, intgrasi antara aspk sosial dan lingkungan mnjadi suatu kharusan dan ksadaran. Hal ini dikarnakan masalah transportasi bukanlah masalah dngan solusi Untuk mnjawab tantangan trsbut, Univrsitas Indonsia dan Univrsitas Gajah Mada sudah mngawali dngan mnrapkan konsp pmbatasan kndaraan brmotor didalam kampus, dan mnrapkan pnggunaan kndaraan non motor srta transportasi massal. Pnrapan pnggunaan spda pada kdua univrsitas yakni Univrsitas Indonsia dan Univrsitas Gajah Mada mrupakan satu trobosan baru yaitu dngan pnggunaan spda dapat juga mnghmat waktu dibandingkan dngan mnggunakan kndaraan brmotor, karna dngan brspda k kantor orang dapat lbih flksibl mnntukan jalur yang pasti, mudah mngukur jarak dan waktu, shingga ktpatan waktu sampai ditmpat tujuan lbih mudah diprdisi dibandingkan dngan mnggunakan spda motor atau mobil skalipun, disamping itu dngan bspda mmbuat badan mnjadi shat. Pnggunaan spda dikampus Univrsitas Brawijaya dan Univrsitas Gajah Mada juga mrupakan sarana altrnatif yang diprioritaskan bagi warga civitas akadmika yang shari-harinya mnggunakan kndaraan umum namun ingin mndapatkan akss yang cpat dan nyaman untuk sampai k fakultasnya masing-masing. Untuk masalah pngadaan spda dan pndanaan jalur spda di Univrsitas Brawijaya I dilakukan dngan cara donasi dari alumni, dan tidak diknakan biaya swa. Namun mkanism pminjaman spda pun sangat mudah jika ingin mnuju dari satu fakultas kfakultas yang lain maka prlu mnunjukan kartu tanda mahasiswa, dan olh pnjaga akan dicatat nomor spda yang akan dipinjamkan, dibri kartu spda dan kmudian tandatangan, ssampai difakultas yang dituju tinggal kmbalikan spda sambil mngmbalikan kartu trsbut kpada pnjaga yang ada dishltr fakultas yang dituju. Sdangkan untuk pngamanan pihak Univrsitas Indonsia mnyiagakan ptugas distiap shltr slama 24 jam. Dngan kondisi yang sama Univrsitas Brawijaya sbagai salah satu univrsitas trbaik di Jawa Timur diharapkan dapat juga mnrapkan konsp pmbatasan kndaraan brmotor didalam kampus, dan mnrapkan

1004 Jurnal TEKNOLOGI, Volum 9 Nomor 1, 2012; 1002-1011 pnggunaan kndaraan non motor srta transportasi massal brupa shuttl bus atau mobil pnjmput civitas akadmika dari tmpat parkir kndaraan brmotor yang trsdia bagi civitas akdmika mnuju ktmpat kuliah atau tmpat krja sbagai altrnatif mobilitas didalam kampus. Olh karna itu, pmodlan pnggunaan spda dan shuttl bus didalam kampus Univrsitas Brawijaya sangat diprlukan dan dibutuhkan, karna brspda mrupakan salah satu altrnatif moda prjalanan didalam lingkungan kampus, slain tidak mnghasilkan polusi udara dan tidak mmbutuhakan bahan bakar minyak (BBM), juga mnyhatkan bagi pngndaranya, dan cocok bagi smua usia, tingkat dan golongan dan skaligus juga mngandung unsur olahraga dan juga untuk mnciptakan tatanan transportasi yang brklanjutan didalam kampus. 1.2. Rumusan masalah Masalah dirumuskan untuk mngtahui Bagaimana karaktristik masyarakat civitas akadmika Univrsitas Brawijaya trkait dngan kondisi sosio konomi dan prgrakannya, modl pmilihan moda bagi kawasan kampus Univrsitas Brawijaya dan bntuk rkomndasi yang tpat guna prbaikan layanan trhadapa pjalan kaki, pnggunaan spda, dan shuttl bus 1.3. Batasan masalah Masalah dibatasi pada : Lokasi pnlitian pmodlan pnggunaan spda dilakukan didalam kampus Univrsitas Brawijaya Malang. Analisis pmodlan pluang pmilihan moda mnggunakan Statd Prfrnc 1.4. Tujuan Pnlitian Tujuan pnlitian untuk Mngtahui karaktristik masyarakat civitas akadmika Univrsitas Brawijaya trkait dngan kondisi sosiokonomi dan prgrakannya. Mmbuat modl pmilihan moda bagi kawasan kampus Univrsitas Brawijaya dan mmbrikan rkomndasi yang tpat untuk prbaikan layanan trhadap pjalan kaki, pnggunaan spda dan shuttl bus dikawasan kampus Univrsitas Brawijaya II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pran transportasi tidak brmotor Pran transportasi tlah diknal sbagai salah satu sktor indikatif yang sangat brpran dalam pmbangunan konomi scara mnyluruh. prkmbangan sktor ini brkmbang snantiasa brlangsung mngikuti mobilitas manusia. Namun dmikian sktor ini diknal pula sbagai salah satu sktor yang dapat mmbrikan dampak trhadap lingkungan, akibat pnggunaan bahan bakar minyak yang scara intnsif dalam sktor ini dianggap sbagai pnybab utama timbulnya dampak krusakan lingkungan. Untuk mngatasi hal trsbut maka sudah saatnya pran transportasi tidak brmotor prlu dikmbangkan kmbali dan harus mampu brsinrgi dngan baik. Pmrintah kota harus mngmbangkan kawasan-kawasan pmukiman, pndidikan dngan jarak yang pndk, dan mudah untuk dijlajahi dngan kndaraan trsbut. Sprti bbrapa ngara didunia yakni Amrika Srikat, Kanada, Eropa Barat dan Jpang yang sudah bralih kkndaraan tidak brmotor, kndaraan ini diyakini lbih mudah, shat, dan ramah lingkungan. Kuntungan brspda ktmpat krja yakni brolah raga, mnghmat nrgi, ikut mlstarikan lingkungan, shat dan rkrasi.untuk itu sudah saatnya warga didorong untuk mmbiasakan brspda ktmpat tujuan. Pnggunaan spda sbagai salah satu altrnatif kndaraan, adalah prlu untuk digalakkan. Sbab dngan prkmbangan k dpan, altrnatif bahan bakar untuk kprluan kndaraan brmotor, akan smakin trbatas. Skarang bahan bakar fosil mulai prlahanlahan di tinggalkan, dan mngarah k nrgi altrnatif sprti nrgi listrik dan matahari. Pngalihan ini, tntu saja untuk smntara waktu bisa mnjadi jalan kluar buat krisis bahan bakar yang ada, namun di lain pihak, ttap saja msti diusahakan jalan kluar trbaik. Salah satu altrnatif yang dikmbangkan skarang adalah dngan mngmbangkan kndaraan tidak brmotor, sbagai altrnatif untuk brpindah tmpat. Kndaraan tidak brmotor, yang sdrhana, sprti yang ada diskitar kita adalah sprti bcak, andong, dan spda. Bcak dan andong, mrupakan alat transportasi tidak brmotor yang tlah digunakan sjak dahulu kala, dan ttap brjalan hingga skarang. Sdangkan spda mnghilangkan ktrgantungan kita akan bahan bakar fosil, spda akan mmbuat jalan-jalan raya dibumi lbih sgar dan tnang, dngan mngndarai spda kita skaligus brolah raga, mnyhatkan badan kita.

Slviana Walsn: Pmodlan Pnggunaan Spda Didalam Kampus Univrsitas Brawijaya Malang 1005 Pada tahun 2005 suatu gagasan bbrapa pubah yang lain yang dapat dilingkungan Univrsitas Gajah Mada yaitu dikuantifikasikan. Dalam pmilihan moda untuk mnimbulkan kmbali spda sbagai transportasi utama, yang diprakasai olh pusat studi tarnsportasi dan logistik, pusat studi transportasi kita dapat mndsain kdalam suatu modl pmilihan moda. Mnurut Ortunar dan Wilumsn (1997), ada bbrapa bntuk parawisata dan pusat studi lingkungan hidup modl transportasi yang rlvan dngan bkrja sama dalam pngadaan spda hijau dibawah komunitas spda hijau (KSH), pmilihan moda, yaitu : 1. Modl Umum (Gnral Modling Issus) sbagai lambang lingkungan yang sjuk, asri Tori dan data dan sgar shingga adanya spda brwarna Spsifikasi modl hijau akan mnambahkan ksgaran Kalibrasi lingkungan trsbut. Dalam pngmbangan 2. Modl agrgat dan disagrgat spda trsbut Univrsitas Gajah Mada 3. Cross-sction dan tim sris mndapat bantuan jumlah spda dari bbrapa 4. Satatd prfrnc prusahan untuk digunakan rktor dan pjabat Univrsitas Gajah Mada yang trsbar diskitar 2.3 Mtod statd prfrnc 30 lbih unit pnmpatan diara Univrsitas Mtod survai ini digunakan untuk Gajah Mada. Dalam pmakaian spda mngumpulkan informasi mngnai kinginan diknakan sitm pminjaman spda dngan ssorang trhadap brbagai pilihan. Mtoda dua produk. Prtama, produk spda hijau fr ini juga digunakan untuk mmprkirakan us pmakaian gratis satu hari dalam kampus tingkat kbutuhan pnggunaan moda baru. dan dipruntukan bagi mahasiswa dan dosn prinsip dasar dari mtod ini untuk dan karyawan yang ingin mnuju ksuatu mngumpulkan informasi dari rspondn tmpat didalam kampus, Yang kdua produk dngan brbagai pilihan altrnatif atau situasi spda frr us untuk mahasiswa brbasis hipotsa, untuk pnlitian ini yang mnjadi tinggal di asrama. Agar bisa dibawa pulang situasi hipotsa adalah atribut utilitas yang spda hijau yang dipinjamkan mmiliki ciriciri khusus, yaitu brlabl kuning. untuk prjalanan, waktu prjalanan, dan hadway. akan dijadikan variabl pngamat sprti Biaya mningkatkan playanan, komunitas spda hijau brncana untuk mmbuat produk 2.4 baru Modl analisis logit brdasarkan prmintaan pminjaman spda Mtod analisis logit mrupakan suatu hijau, trutama mahasiswa agar spda hijau bntuk pndkatan matmatis untuk bisa dipinjam lbih dari shari. mngtahui prsntasi pngguna masingmasing moda pada sistm transportasi dngan Tujuan program brspda diharapkan dapat mmunculkan kbijakankbijakan baru trkait kpdulian mwujudkan pada stiap moda. Modl ini adalah modl manipulasi proporsi dari utilitas yang trdapat lingkungan kampus yang idal dan harus pmilihan diskrit yang sring digunakan. Untuk didukung civitas akadmika Univrsitas Gajah mmilih dua altrnatif moda, digunakan modl Mada dan pihak luar sprti pmrintah srta rgrsi logistik linir. Pada rgrsi logistik masyarakat umum. linir, pngambilan kputusan dihadapkan pada spasang altrnatif diskrt, dimana 2.2 Modl pmilihan moda altrnatif yang akan dipilh adalah mmpunyai Scara khusus, modl pmilihan utilitas trbsar. Utilitas dalam hal ini moda dibuat dngan tujuan untuk mgtahui dipandang sbagai variabl acak (random). proporsi orang untuk mnggunakan moda Pndkatan dasar modl analisis logit trtntu, dan dapat pula diktahui bbrapa adalah untuk mnmukan bntuk transformasi bsarnya pngguna moda yang brpindah probabilitas shingga dapat brnilai - sampai kmoda lain. Mnurut Warpani (1990), +, walau probabilitas itu sndiri trbatas pmilihan moda trmasuk komponn yang sulit dalam slang nilai antara 0 dan 1. untuk dimodlkan karna adanya faktor-faktor Dngan mngunakan rgrsi linir yang tidak dapat ditntukan scara pasti akan didapat konstatanta ( 0 ) dan kofisin ( n ) (brsifat rlatif), misalnya knyamanan, pada masing-masing modl, shingga modl kamanan, kandalan dan lain sbagainya. utilitas dapat dinyatakan: Bbrapa faktor yang tak dapat U1 - U2 = dikuantifikasikan cndrung diabaikan dalam 0 + n ( X) analisis pmilihan moda, dngan pngrtian 0 = konstanta pngaruhnya kcil atau dapat diwakili olh n = kofisin

1006 Jurnal TEKNOLOGI, Volum 9 Nomor 1, 2012; 1002-1011 X = slisih pada tiap-tiap atribut. dan probabilitas untuk masing-masing pnggunaan moda sbagai brikut: Untuk pjalan kaki dngan spda : UPK UPK USP PPk UPK USP UPK USP ) P SP 1 P PK 1 ( U U ) PK SP Untuk pjalan kaki dngan shuttl bus UPK UPK USB PPk UPK USB UPK USB P SB 1 P PK 1 ( U U ) PK SB a. Uji Statistik Pngujian hipotsis mrupakan ksimpulan smntara mngnai ssuatu yang harus diuji kbnarannya, sprti atribut biaya prjalanan yang digunakan prlu diuji apakah brpngaruh trhadap utilitas suatu moda, prnyataan ini mrupakan hipotsa.untuk mmbuktikan bnar atau tidaknya prnyataan ini prlu dilakukan pnlitian analisis yang brtujuan untuk mngtahui kmampuannya dalam mngstimasi nilai utilitas pmilihan moda dngan cara uji t untuk mmastikan pngaruh masing-masing atribut yang digunakan pada psamaan modl trhadap utilitas pmilihan moda dngan syarat t hitung harus > dari t tabl. jika t hitung < t tabl brarti tidak brhubungan atau brpngaruh trhadap utilitas pmilihan moda. Untuk mngukur sbrapa pngaruh atribut trhadap prubahan utilitas pmilihan moda maka dilakukan uji korlasi. pngaruh atribut ditunjukan dngan bsarnya nilai kofisin korlasi (R) dan kofisin dtrminasi (R 2 ) yang biasanya dinyatakan dalam prosntas. nilai kofisin korlasi brkisar dari -1 sampai dnga +1, Bila r = 0 brarti tidak ada hubungan antar variabl tapi bila r = -1 dan r =+1 maka hubungan variabl smpurna. b. Statistik dskriptif Statistik dskriptif adalah susunan angka yang mmbrikan gambaran tntang data yang disajikan dalam bntuk tabl, diagram, histogram,poligon,frkunsi, ogiv dan ukuran pnmpatan(mdian, kuartil, dsil dan prsntil, ukuran gjala pusat (rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik dan modulus), simpangan baku, kurva normal, korlasi dan rgrsi linir. c. Rgrsi logistik Yaitu analisa yang digunakan untuk mnguji apakah probabilitas trjadinya variabl trikat dapat diprdiksi dngan variabl bbasnya. pada rgrsi logistik, jnis datanya brupa variabl kontinyu namun bisa brupa variabl atribut. prsamaan umum dari rgrsi logistik linir brdasarkan atribut yang ada. Modl logistik digunakan untuk studi tntang pmilihan moda, dan dalam mlakukan analisanya digunakan analisa maksimum liklihood untuk mnntukan kofisin paramtrnya, yang mnyatakan bahwa nilai paramtr mrupakan nilai kmungkinan yang dihasilkan trsbut mrupakan nilai maksimum. III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Pnlitian Pnlitian ini brlokasi didalam kampus Univrsitas Brawijaya Malang Gambar 1. Pta Lokasi Studi Sumbr : Brawijaya Dalam Angka Gambar 1. Pta Lokasi Studi

Slviana Walsn: Pmodlan Pnggunaan Spda Didalam Kampus Univrsitas Brawijaya Malang 1007 3.2. Tahapan Pnlitian Mulai Idntifikasi Masalah Studi Litratur Tujuan Pntapan Variabl Pngumpulan Data Uji Validitas dan Rliabilitas Y Analisis Data 1. Dskriptif 2. Statd Prfrnc Hasil Rkomndasi Slsai Gambar 2. Tahapan Pnlitian 1. Tahapan prsiapan Mliputi kgiatan idntifikasi masalah,kajian pustaka, pntapan tujuan dari pnlitian, dan pntapan variabl pnlitian. Variabl dari pnlitian ini diprlihatkan pada tabl 2 sbagai brikut: Untuk variabl dskriptif adalah sbagai brikut: karaktristik umum rspondn, karaktristik prjalanan dan prspsi pmbatasan kndaraan didalam kampus. Tabl 2. Variabl Utilitas. Variabl Tujuan Utilitas Mngtahui modl Waktu pluang pmilihan tmpuh moda dngan Biaya mtod statd prfrnc Hadway Sumbr: Usulan Pnlitian Ttap/ Brubah Ttap Brubah Brubah Untuk variabl utilitas adalah sprti yang diprlihatkan pada Tabl.3 Tabl 3 Atribut yang digunakan dalam survai statd prfrnc No Atribut (Spda Pjalan Kaki) Notasi Jumlah prlakuan 1 Prubahan pada X1 3 atribut biaya 2 Prubahan pada X2 3 atribut Slisih Waktu Prjalanan Sumbr : Usulan Pnlitian 2. Tahap pngumpulan dan kompilasi data Tahap Pngumpulan Data Dalam Pnlitian Ini Adalah mlalui survai dngan mnggunakan kusionr yang ditujukan kpada civitas akadmika Univrsitas Brawijaya. Format kusionr ini trdiri dari tiga bagian yaitu : Karaktritik Umum Rspondn pada bagian ini brisi prtanyaan tntang rspondn pngguna kndaran brmotor, tidak brmotor,dan pjalan kaki didalam kampus dngan prtanyaan: usia, jnis klamin, fakultas tmpat kuliah/ bkrja, pkrjaan, lama brada di Univrsitas Brawijaya, kndaraan yang dimilik, stuju pnggunaan spda, kmana biasanya brprgian dngan kndaraan, maksud dan tujuan prjalan, frkunsi kkampus prminggu, jarak tmpuh dari pintu grbang, ktrsdiaan trotoar, dan tingkat knyamanan. Karaktristik pmilihan moda (rspon trhadap prubahan) Bagian ini trdiri dari 2 atribut yang masing-masing brisi bbrapa prlakuan, masing-masing prlakuan brisi prnyataan yang mmbandingkan antara spdapjalan kaki dan spda-shuttl bus. Atribut-atribut ini dipilih karna dianggap sbagai faktor yang paling mmpngaruhi ssorang dalam mmilih pnngunaan alat trnsportasi ktika akan mlakukan prjalanan.

1008 Jurnal TEKNOLOGI, Volum 9 Nomor 1, 2012; 1002-1011 Tabl 4 Atribut Yang Digunakan Dalam Survai Statd Prfrnc No Atribut (Spda Shuttl Notasi Jumlah prlakuan Bus) 1 Prubahan atribut X1 3 Biaya 2 Prubahan atribut Hadway X2 3 Sumbr : Usulan Pnlitian Brdasarkan prlakuan-prlakuan trsbut, rspondn diharapkan mmbrikan prfrnsinya trhadap pmilihan moda antara (spda-pjalan kaki) dan (spdashuttl bus) rspon dari rspondn dinyatakan dalam skala pilihan 1-5. Untuk stiap prlakuan, rspon diharapkan mmilih salah satu dari skala rspon trsbut. Dari rspon yang dibrikan, diharapkan dapat diktahui jumlah pnguna kndaran brmotor yang brpindah mnggunakan spda dan shuttl bus. Adapun skala trsbut mwakili prnyatan sprti pada tabl.5 Tabl 5. Skala Pilihan dan Prnyataan Skala Prnyataan 1 Pasti mmilih spda 2 Mungkin mmilih spda 3 Tidak mmilih salah satunya 4 Mungkin mmilih jalan kaki 5 Pasti mmilih jalan kaki Sumbr : Usulan Pnlitian Tabl 6. Informasi Jalan kaki, moda Spda dan Shuttl Bus yang akan digunakan Atribut Shuttl Bus Spda Jalan kaki waktu 5 10 15 Biaya 0 1000-0 3000 Hadway (5-20 mnit) 0 0 Sumbr : Usulan Pnlitian 4. Mtod Analisa Data Mtod analisis data yang digunakan pada pnlitian ini: 4.1.Analisis Statistik Dskriptif Suharsimi (2005) pnlitian untuk mngumpulkan informasi mngnai status suatu gjala yang ada, yaitu kadaan gjala mnurut apa adanya pada saat pnlitian dilakukan, ttapi hanya mnggambarkan apa adanya tntang ssuatu variabl,gjala atau kadaan. Dalam Analisis Dskriptif dilakukan untuk mngtahui karaktristik pngguna kndaraan brmotor di kampus Univrsitas Brawijaya, dapat juga dikatakan pnglompokan data yang tlah trkumpul ssuai dngan prtanyaan yang diajukan dalam blangko kusionr dngan cara mnablkan dan mrubah dalam bntuk prosntas. Analisis dskriptif dapat dibagi mnjadi dua yaitu : - Karaktristik sosial konomi yaitu karaktristik yang brhubungan dgan sosial konomi. yaitu pndapatan, usia, pkrjaan, dan jnis klamin. - Karaktristik prjalanan yaitu karaktristik yang brhubungan dngan prjalanan itu sndiri, misalnya fasilitas moda yang digunakan, tujuan dan maksud prjalanan, moda akss yang digunakan, jarak yang ditmpuh, dan frkwnsi prgrakan yang dilakukan. 4.2. Analisis Statd Prfrnc. Analisis ini dilakukan untuk mmprolh modl utilitas, data yang diprolh dari rspondn brupa skala pilihan ditransformasikan mnjadi bntuk skala probabilitas.dari nilai probabilitas trsbut ditransformasikan lagi kdalam skala simtrik yang nantinya akan mnjadi nilai utilitas yang brssuaian dngan skala probabilitas trsbut, Langkah slanjutnya untuk analisis rgrsi untuk mmprolh modl utilitasnya, maka skala simtrik atau nilai logit mnjadi variabl trikat sdangkan variabl bbasnya adalah slisih tiap-tiap atribut. Untuk input data rgrsi dapat dilihat dalam lampiran Dngan mngunakan rgrsi linir akan didapat konstatanta ( 0 ) dan kofisin ( n ) pada masing-masing modl, shingga modl utilitas dapat dinyatakan: U1 - U2 = 0 + n ( X) = konstanta 0 n = kofisin X = slisih pada tiap-tiap atribut. Karna survai dilakukan untuk mmbandingkan antara (spda-pjalan kaki) dan (spda- shuttl bus ) maka rgrsi dilakukan dua kali. Hal ini dilakukan agar diktahui pola pmilihan

Slviana Walsn: Pmodlan Pnggunaan Spda Didalam Kampus Univrsitas Brawijaya Malang 1009 untuk masing-masing pilihan moda yang dibandingkan. Dari modl utilitas yang tlah didapatkan, maka akan diprolh probabilitas pmilihan moda dngan mnggunakan modl logit linir dngan pnduga maksimum liklihood. Maka dilakukan uji Satistik untuk mndapatkan modl yang baik dimana akan mmbrikan informasi pnting yang mnjadi dasar dalam mmahami dan mramalkan prilaku pngguna kndaraan brmotor dan tidak brmotor. Dari hasil uji signifikasi misalnya maka akan didapatkan ukuran tingkat kbratian dari faktor yang mmpngaruhi atau tidak. analisis statistik diprlukan untuk mnntukan sifat pnting dalam mramalkan dan mmahami prilaku yaitu konsp significanc tst ( t-ts ) yang mmbrikan ukuran tingkat kbrartian dari faktor yang mmpngaruhi atau tidak dan goodnss-offit yaitu ukuran kssuaian modl. V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karaktristik Pngguna Kndaraan Brmotor, Tidak Brmotor Dan Pjalan Kaki a. Karaktristik umum Mayoritas rspondn brusia <= 22 tahun(48.90%), Pngguna kndaraan brmotor dan tidak brmotor laki-laki (51.10%) dan prmpuan (48.90) Pkrjaan trtinggi adalah mahasiwa Mayoritas kndaraan yang dimiliki spda motor (50.00%) Prosntas pndapat pnggunaan spda didalam kampus (80.155 %) b. Karaktristik Prjalanan Scara ksluruhan pngguna kndaraan brmotor mmpunyai tujuan prjalanan untuk kuliah (48.90%). Sbagian bsar pngguna kndaraan brmotor dan tidak brmotor mlakukan frkunsi prjalanan > 5 kali dalam sminggu (56.25%) Pngguna kndaraan mnmpuh prjalanan dari pintu grbang k fakultas tmpat krja yang cukup banyak antara 250 m- 500m (54.78) Dan prspsi dari pngguna kndaraan brmotor, tidak brmotor dan pjalan kaki untuk trotoar yang trsdia (52.21%) dan tidak trsdia (4.045) dan tingkat knyamanan bagi pjalan kaki (66.91%) dan tidak nyaman (33.09%) 5.2. Modl a. Probabilitas pnggunaan (Spda Pjalan kaki) dngan atribut biaya dan slisih waktu prjalanan X2 dngan : X 1 = atribut biaya prjalanan X 2 = atribut waktu prjalanan Dari prsamaan trsbut diprlihatkan bahwa atribut biaya prjalanan (X 1 ) dan atribut waktu prjalanan (X 2 ) brpngaruh trhadap probabilitas pngunaan spda, jika ditinjau dari sisi konomi smakin bsar biaya prjalanan maka probabilitas pnggunaan spda mnurun. U SPD -U SB = -0.6637 + 0.0465X 2 = P SB = 1-0.6637-0.0465X2 0.6637-0.0465X2 0.000797X1- U SPD -U JK = 1.6411 0.000797X 1 1.6411-0.000797X1 = 1.6411- P JK = 1 - U SPD -U JK = 0.7675 0.0437X 2 0.7675-0.0437X2 = 0.7675-0.0437 P JK = 1 - U SPD -U SB = 0.7572 0.000374X 1 0.7572-0.000374X1 = 0.75720.000374X1 P SB = 1 - dngan : X 1 = atribut biaya prjalanan dan X 2 = atribut hadway Brdasarkan prsamaan probabilitas diatas maka dapat dikatakan bahwa atribut biaya prjalanan (X 1 ) dan atribut hadway (X 2 ) juga brpngaruh trhadap probabilitas ssorang dalam pngunaan moda spda, jika biaya prjalanan spda rndah dan hadway rndah bila ditinjau dari sisi kpntingan

1010 Jurnal TEKNOLOGI, Volum 9 Nomor 1, 2012; 1002-1011 maka probabilitas pngunaan spda mnurun dan probabilitas shuttl bus mningkat. VI KESIMPULAN 6.1. Ksimpulan 1. Karaktristik pngguna kndaraan brmotor, tidak brmotor dan pjalan kaki didalam kampus Univrsitas Brawijaya Malang sbagai brikut : Brusia <= 22 Tahun (48.9%) dngan status pkrjaan sbagai mahasiswa (64.34% dngan prbandingan antara laki-laki dan prmpuan brimbang (51.10% : 48.90%). Jarak tmpuh dari pintu grbang klokasi tmpat krja atau kuliah 250-500 m mncapai (54.78%), dan ktrsdiaan trotoar (52.21%) dngan tingkat knyamanan (66.91 %) Prspsi pmbatasan kndaraan brmotor yang stuju (65.44%) dan moda spda yang dipilih (49.26%) shuttl bus (18.1%) dngan fasilitas yang harus trsdia brupa lajur khusus spda (39.71%) dan trminal (39.71%) Modl Utilitas spda-pjalan kaki dngan atribut biaya dan waktu prjalanan sbagai brikut. U spd - U Jk = 1.6411 0.000797X 1 U SPD -U JK = 0.7675 0.0437X 2 2. Modl probabilitas pnggunaan (spda-pjalan kaki) brdasarkan atribut biaya prjalanan dan waktu prjalanan sbagai brikut: 0.7572-0.000374X1 = 0.75720.000374X1 P SB = 1-0.7675-0.0437X2 = 0.7675-0.0437X2 P JK = 1 - dngan : X 1 = atribut biaya prjalanan X 2 = atribut slisih biaya prjalanan untuk modl utilitas atribut biaya prjalanan dan slisih waktu prjalan untuk spda- shuttl bus adalah sbagai brikut : = P SB = 1-0.6637-0.0465X2 0.6637-0.0465X2 U SPD -U SB = 0.7572 0.000374X 1 U SPD -U SB = -0.6637 + 0.0465X 2 untuk modl utilitas brdasarkan atribut biaya dan atribut slisih waktu prjalanan diatas maka bntuk modl probabilitas spda-shuttl bus sprti brikut: 0.7572-0.000374X1 = 0.75720.000374X1 P SB = 1 - dngan: X 1 = atribut biaya prjalanan X 2 = atribut hadway. Brdasarkan hasil modl yang didapat untuk pnggunaan spda-jalan kaki maka atribut biaya prjalanan sangat brpngaruh trhadap waktu prjalanan. Smakin bsar biaya prjalanan maka smakin kcil kcndrungan untuk mnggunakan spda. Dmikian juga untuk modl pnggunaan spda-shuttl bus smakin bsar hadway maka probabilitas pngunaan spda akan mningkat. 3. Rkomndasi Pnggunaan spda didalam kampus mrupakan bagian dari pngmbangan sistm transportasi brklanjutan (sustainabl transportation),yakni pngmbangan pnggunaan moda yang bbas polusi dan hmat nrgi, mnyhatkan dan lbih ramah lingkungan. Olh karna itu slain pnydiaan spda dan shuttl bus sbaiknya juga diikuti dngan prubahan pola pikir yang awalnya sbagian bsar civitas akadmika Univrsitas Brawijaya tidak prnah brpikir untuk mnggunakan spda, karna smuanya branggapan mmiliki kndaraan brmotor mrupakan sarana angkutan pribadi yang sangat cocok digunakan di dalam kampus, untuk itu prlu dilakukan sosialisasi pnggunaan spda di dalam kampus. Pngak hukum Jika pnrapan spda dilakukan didalam kampus maka prlu dibuat rambu-rambu khusus untuk jalur yang dilalui olh spda maupun shuttl bus

Slviana Walsn: Pmodlan Pnggunaan Spda Didalam Kampus Univrsitas Brawijaya Malang 1011 didalam kampus sprti zbra cross, kcpatan kndaraan, dan pngaturan dan pngawasan olh kamanan yang ada dikampus pada jam-jam sibuk.. 6.2. Saran Brdasarkan ksimpulan yang dihasilkan maka prlu pngmbangan pnlitian lanjutan untuk mmprdiksi kbutuhan spda dan layout tmpat parkir spda di kampus Univrsitas Brawijaya. Prlu juga dikmbangkan lbih banyak atribut atribut lain dalam kusionr yang lbih brvariasi agar dapat mngungkapkan maksud rspondn trkait dngan tujuan pnlitian sprti pnghasilan prbulan, jarak tmpat tinggal, waktu tmpuh dari tmpat tinggal kkampus, ktrsdaiaan fasilitas jalan yang dilalui dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA Univrsitas Brawijaya, (2008). UB.dalam Angka. (www.brawijaya.ac.id;25 Novmbr 2009) Dpartmn Prhubungan (2008). Statistik Prhubungan 2008, Dpartmn Prhubungan. Jakarta Hamdy.A.T, (1996), Rist Oprasi Suatu Pngantar, Binarupa Aksara, Jakarta Barat, Indonsia. Khisty,C.J and B.Knd.D.(2005) Dasardasar Rkayasa Transportasi (Edisi 3 jilid 1). Erlangga. Jakarta. Kusumaningsih, D. (2009). Studi Karaktristik Pnggunaan Spda dan Pradsain Lajur Spda Di Wilayah Timur Kota Malang, Papr Sminar Hasil Pnlitian. Program Pascasarjana Univrsitas Brawijaya. Malang. Luton,J.(2006). Bicycl Lans Stncil:Dsigning for Consistncy and Durability. Vancity. Mannring, FL., and Kilarski WP. (1990). Principls of Highway Enginring and Traffic Anallysis. John Wily and Sons, Inc. Nw York. Nugroho, B.A.(2005), Stratgi Jitu Mmilih Mtod Statistik Pnlitian Dngan SPSS, Pnrbit andi. Jogjakarta. Morlok,E.K (1991). Pngantar Tknik Dan Prncanaan Transportasi. Erlangga. Jakarta. Ortuzar, JD, and Willumsn, LG. 1997. Modlling Transport, 2 nd Edition Jhon Wily & Son. Pdstrian and Bicycl Information Cntr (2002). Bic Lan Dsign Guid, http/www.bicyclinginfo.org. Sugiono, (2007). Mtod Pnlitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabta. Bandung Suharsimi,A. (2005).Manajmn Pnlitian. Rinka Cipta. Jakarta. Suharjoko,W.(1990). Mrncanakan Sistm Prangkutan, Pnrbit ITB Solimun dan Adji Rinaldo. (2008). Pmodlan Prsamaan Struktural Pndkatan PLS dan SEM Aplikasi Softwar Smart PLS dan AMOS, Laboratorium Statistika FMIPA Univrsitas Brawijaya. Malang Tamin, O. Z. (2000). Prncanaan dan Pmodlan Transportasi, Pnrbit ITB. Bandung. Zuhdi, A.(2007). Sistm Modling, sbrapa Mnarikkah?. (http://aliq-zudhi.blogspot.com/). 19 Sptmbr 2008