PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG PENULISAN ILMIAH NAMA NPM : 15212417 : NOVIASARI TRIWANDANI FAKULTAS: EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN
LATAR BELAKANG Dewasa ini industri mobile semakin berkembang pesat, pasalnya semakin hari semakin banyak saja gadget canggih yang bermuncukan. Mulai dari tablet pc hingga sebuah smartphone, namun yang terpenting kini hampir semua perangkat mobile menawarkan fitur yang canggih untuk menunjang kebutuhan penggunanya. Secara umum, sebuah smartphone biasanya memiliki fitur yang canggih, terlebih jika sudah dibekali dengan sistem operasi seperti android, windows phone ataupun ios. Samsung merupakan salah satu produsen smartphone yang paling disegani saat ini. Bagiamana tidak, pasalnya perusahaan asal Korea Selatan tersebut menguasi sebagaian besar pangsa pasar smartphone dunia. Bahkan lebih dari lima puluh persen tren baru diciptakan oleh Samsung, sebagai contoh adalah smartphone layar lebar yang dirilis Samsung pada tahun 2012 lalu. Sontak apa yang dilakukan oleh Samsung tersebut ditiru oleh banyak produsen smartphone terkemuka, dan pada akhirnya smartphone layar lebar (thablet) hingga kini menjadi trend.
LATAR BELAKANG Di Indonesia, Samsung merupakan salah satu merek smartphone yang belakangan ini menghipnotis banyak masyarakat dengan keunggulan dan kelebihannya. Terbukti dalam 2-3 tahun terakhir smartphone tersebut bisa di bilang telah merajai pasar gadget di Indonesia. Kondisi ini menunjukkan bahwa kebutuhan dan kepekaan masyarakat terhadap gadget canggih tersebut sangat tinggi. Sebelumnya, smartphone merek blackberry menjadi primadona bagi sebagian masyarakat di Indonesia namun saat ini Samsung telah menggeser kedudukan blackberry yang sempat booming di masyarakat sebagai satu-satunya smartphone yang memiliki keunggulan fitur Blackberry Messenger. Samsung pun tak mau kalah, ponsel tersebut memiliki lebih banyak fitur dan aplikasi-aplikasi yang dapat menghibur dengan keunggulan OS android. PT Samsung Electronic Indonesia, produsen berbagai produk elektronik merek Samsung telah menguasai pasar penjualan ponsel, tablet, dan android di pasar nasional. Gartner mencatat Samsung masih menjadi produsen ponsel pintar terbesar di dunia termasuk di Indonesia. Pangsa pasar perusahaan asal Korea ini mencapai 31,7% pada tahun 2013. Produsen ponsel pintar terbesar kedua ditempati oleh Apple yang mencapai 14,7%.
LATAR BELAKANG Setelah Samsung dan Apple, produsen lain yang menempati posisi tiga, empat, dan lima adalah LG dengan pangsa pasar 5,1%, Lenovo 4,7% dan ZTE 4,3%. Dapat dilihat Samsung lebih banyak diminati oleh konsumen daripada produk smartphone lainnya pada tahun 2013. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti mengambil kesimpulan bahwa masyarakat lebih tertarik dengan smartphone android merek Samsung di banding smartphone android merek lain oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui perilaku konsumen seperti apa yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih smartphone android merek Samsung.
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut : Apakah produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone android merek Samsung? Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone android merek Samsung? Apakah promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone android merek Samsung? Variabel apa yang paling berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone android merek Samsung?
Analisis dan Pembahasan Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 1.475 3.103.475.637 1 produk.170.139.180 1.224.027 harga.595.229.381 2.593.013 promosi.204.128.198 1.590.019 a. Dependent Variable: kep pembelian Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh hasil bahwa variabel keputusan membeli dengan tiga variabel antara lain produk, harga dan promosi memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap variabel keputusan membeli. Dapat diketahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, antara produk sebesar 0,170, harga sebesar 0,595, promosi sebesar 0,294. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh adalah variabel harga dengan koefisien 0,595 dan yang paling rendah adalah variabel produk dengan koefisien 0,170.
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.599 a.359.318 2.941 a. Predictors: (Constant), promosi, produk, harga Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 20 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (Adjusted R Square) yang diperoleh sebesar 0,318. Hal ini berarti 31,8% keputusan pembelian konsumen dapat dijelaskan oleh variabel produk, harga dan promosi sedangkan 68,2% keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Hasil UJi F (Uji Serempak) ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 223.231 3 74.411 8.600.000 b 1 Residual 397.989 46 7.617 Total 621.220 49 a. Dependent Variable: kep pembelian b. Predictors: (Constant), promosi, produk, harga Dari hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa secara serempak variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai Fhitung sebesar 8.600 dengan nilai signifikasi (sig) sebesar 0,000b. Karena nilai signifikasi (sig) jauh lebih kecil dari 0.05 (α = 5%) maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi keputusan pembelian atau dapat dikatakan bahwa produk, harga dan promosi secara serempak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sehingga hipotesis yang menyatakan variabel produk, harga dan promosi secara serempak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dapat diterima (menolak H0 dan menerima H1).
Hasil Uji t (Uji Parsial) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 1.475 3.103.475.637 1 produk.170.139.180 1.224.027 harga.595.229.381 2.593.013 promosi.204.128.198 1.590.019 a. Dependent Variable: kep pembelian Pengaruh dari masing-masing variabel produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikasi (probabilitas). Pengaruh Produk terhadap Keputusan Pembelian. Besar t hitung variabel produk adalah sebesar 1.224 > t tabel 0,2787 dengan tingkat signifikansi 0,027 yang lebih kecil dari batas signifikansi 0,05. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga secara individual variabel harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Semakin menariknya harga produk serta didukung kualitas produk yang ada maka akan dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen terhadap pemakaian produk. Dengan ini berarti bahwa harga mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam pembelian produk.
Hasil Uji t (Uji Parsial) Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Besar t hitung variabel produk adalah sebesar 2.593 > t tabel 0,2787 dengan tingkat signifikansi 0,013 yang lebih kecil dari batas signifikansi 0,05. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga secara individual variabel produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Semakin tinggi nilai produk dimata konsumen maka semakin besar minat konsumen dalam keputusan pembelian terhadap pemakaian produk. Dengan ini berarti bahwa produk mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam pembelian produk. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Besar t hitung variabel produk adalah sebesar 1.590 > t tabel 0,2787 dengan tingkat signifikansi 0,019 yang lebih kecil dari batas signifikansi 0,05. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga secara individual variabel promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Semakin tinggi promosi maka semakin besar minat konsumen dalam keputusan pembelian. Dengan ini berarti bahwa promosi mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam pembelian produk.
RANGKUMAN PENELITIAN Uji t Uji F Variabel Signifikasi Significance Signifikasi Significance Independen t level F level Hasil Produk 0,027 < 0,05 - - - Berpengaruh Harga 0,013 < 0,05 - - - Berpengaruh Promosi 0,019 < 0,05 - - - Berpengaruh Simultan - - - 0,000 < 0,05 Berpengaruh Uji Determinasi 0,318 Berikut pembahasan mengenai hasil pengujian hipotesis dengan membandingkan hasil yang didapat terhadap hasil yang didapat oleh penelitian terdahulu: Pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa Produk memiliki pengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 1.224 dengan taraf signifikasi hasik sebesar 0,027 tersebut lebih kecil dari 0,05.
RANGKUMAN PENELITIAN Pengujian ini secara sistematik membuktikan bahwa produk berpengaruh positif terhadap pembelian, hal ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Maria Ulfah (2011) hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan utama konsumen membeli pelumas Fastron adalah sesuai dengan kebutuhan dan hal yang menjadi pertimbangan utama adalah mutu produk. Pelumas Fastron cukup dapat memenuhi pengharapan konsumen terhadap apa yang diinginkan oleh konsumen dan pada tingkat kepercayaan, atribut kemudahan memperoleh produk memperoleh nilai tertinggi (4,06). Dari analisis sikap konsumen, didapatkan sikap konsumen terhadap pelumas Fastron berada dalam kategori baik. Pengujian hipotesis yang kedua menunjukkan bahwa Harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 4,658 dengan taraf signifikasi hasil sebesar 0.013 tersebut lebih kecil dari 0,05 Pengujian ini secara sistematik membuktikan bahwa harga berpengaruh positif terhadap pembelian, hal ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Amaliah (2010) bahwa alasan memilih laptop karena merek yang terkenal dan membeli pada dealer penjualan laptop agar lebih terjamin. Sikap loyalitas konsumen tinggi ketika merek laptop favorit yang diinginkan tidak ada namun loyalitas mahasiswa rendah ketika laptop favorit mengalami kenaikan harga.
RANGKUMAN PENELITIAN Pengujian hipotesis yang ketiga menunjukkan bahwa promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 1,590 dengan taraf signifikasi hasil sebesar 0.019 tersebut lebih kecil dari 0,05. Pengujian ini secara sistematik membuktikan bahwa promosi berpengaruh positif terhadap pembelian hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Maymergianto (2013), Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh citra merek, persepsi harga, kualitas produk dan promosi.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan perhitungan atas variabel bauran pemasaran yaitu produk, harga, saluran distribusi, dan promosi terhadap keputusan pembelian smartphone android merek Samsung di Universitas Gunadarma Depok Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen 2012, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Terdapat pengaruh antara produk terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan t hitung variabel produk adalah sebesar 1,244 > t tabel 0,2787 dengan tingkat signifikansi 0,27 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga secara individual variabel produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Semakin tinggi nilai produk dimata konsumen maka semakin besar minat konsumen dalam keputusan pembelian terhadap pemakaian produk. Dengan ini berarti bahwa produk mampu mempengaruhi keputusan pembelian.
KESIMPULAN Terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan t hitung variabel harga adalah sebesar 4.658 > t tabel 0,2787 dengan tingkat signifikansi 0,13 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga secara individual variabel harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Semakin menariknya harga produk serta didukung dengan kualitas produk yang ada maka akan dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen terhadap pemakaian produk. Dengan ini berarti bahwa harga mampu mempengaruhi keputusan pembelian. Terdapat pengaruh antara promosi terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan t hitung variabel promosi adalah sebesar 1,590 > t tabel 0,2787 dengan tingkat signifikansi 0,19 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga secara individual variabel promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Semakin tinggi promosi maka semakin besar minat konsumen dalam keputusan pembelian. Dengan ini berarti bahwa promosi mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam pembelian produk.