PT Bank OCBC NISP Tbk Kinerja Keuangan Kuartal I 2011 (Tidak Diaudit)

PT Bank OCBC NISP Tbk Kinerja Keuangan Kuartal I 2011 (Tidak Diaudit) Materi ini hanya dipergunakan untuk kepentingan PT. Bank OCBC NISP Tbk. Tidak diperbolehkan baik sebagian / seluruhnya untuk mendistribusikan, mengutip, atau memperbanyak materi ini diluar PT. Bank OCBC NISP Tbk, tanpa persetujuan tertulis dari PT. Bank OCBC NISP Tbk. Materi ini dipergunakan oleh PT. Bank OCBC NISP Tbk. dalam presentasi secara lisan; materi ini bukan merupakan sesuatu yang lengkap di dalam suatu diskusi.

Agenda Kinerja Kuartal I 2011 Kinerja Keuangan Disajikan Kembali termasuk Bank OCBC Indonesia Perkembangan Bisnis Lampiran 2

Ringkasan Eksekutif Laba Bersih mencapai Rp 146 miliar. Total kredit tumbuh 29% YoY menjadi sebesar Rp 31 triliun. NPL bruto mengalami penurunan sebesar 1,4% YoY menjadi sebesar 1,9%. Giro & tabungan tumbuh 31% YoY menjadi sebesar Rp 22 triliun dan mencerminkan rasio giro & tabungan terhadap total dana pihak ketiga sebesar 60%. Rasio kecukupan modal sebesar 16,6%. Jaringan distribusi mencakup lebih dari 400 kantor dan lebih dari 600 ATM OCBC NISP 3

Jaringan Bisnis Jumlah Kantor 408 Kantor Jabotabek, Banten (173) Jawa Barat(79) Jawa Tengah (39) Jawa timur (35) Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Lainnya (82) Saluran Elektronik ATM, EDC & e-banking 616 ATM OCBC NISP dan akses lebih dari 35.000 jaringan ATM di Indonesia dan hampir sejumlah 7.500 jaringan ATM di Singapura & Malaysia Lebih dari 1.000 EDC OCBC NISP dan akses lebih dari 185.000 jaringan EDC e-banking OCBC NISP Call centre Call OCBC NISP 500-999 Hotline Treasury 08001 111 898 Corporate Website - www.ocbcnisp.com 4

Ikhtisar Laba Rugi Rp. miliar 1Q10 4Q10 1Q11 QoQ YoY Pendapatan Bunga Bersih 489 504 535 6% 9% Pendapatan Operasional Lainnya 141 148 126 *) (15%) (11%) Pendapatan Operasional 630 652 661 1% 5% Beban Operasional (385) (376) (419) 11% 9% Laba Operasional Sebelum Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 245 276 242 (12%) (1%) (44) (106) (58) (45%) 32% Pendapatan (Beban) Non Operasional 1 (197) 11 106% 1000% Laba Sebelum Pajak 202 (27) 195 822% (3%) Laba Bersih 150 (22) 146 764% (3%) Catatan: *) Pendapatan Operasional Lainnya menurun sebesar 11% dibandingkan dengan 1Q10 disebabkan oleh penurunan pada keuntungan dari penjualan instrumen keuangan pada 1Q11 sebesar Rp 35 miliar 5

Ikhtisar Posisi Keuangan Rp. miliar 1Q10 4Q10 1Q11 QoQ YoY Penempatan pada bank lain (Bersih) 1) 3.409 4.273 3.633 (15%) 7% Efek-efek dan Obligasi Pemerintah (Bersih) 2) 7.983 8.062 6.834 (15%) (14%) Kredit yang diberikan (Bruto) 23.861 31.541 30.832 (2%) 29% Cadangan Penurunan Nilai (639) (622) (615) (1%) (4%) Jumlah Aset 39.748 50.142 47.772 (5%) 20% Giro 6.335 7.543 7.646 (1%) 21% Tabungan 10.656 14.673 14.555 (1%) 37% Deposito Berjangka 13.246 17.210 14.709 (15%) 11% Jumlah Simpanan Nasabah 3) 30.237 39.426 36.910 (6%) 22% Obligasi Subordinasi 597 1.472 1.472 0% 147% Jumlah Liabilitas 34.513 44.311 41.792 (6%) 21% Ekuitas 5.235 5.831 5.980 3% 14% Catatan: 1) Termasuk Penempatan di Bank Indonesia 2) Tidak termasuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 3) Termasuk produk Syariah 6

Rasio Keuangan % 1Q10 4Q10 1Q11 QoQ YoY Marjin Bunga Bersih 5,3 4,7 5,1 0,4 (0,2) Pendapatan Non Bunga / pendapatan Operasional 22,4 22,7 20,0 (2,7) (3,3) Cost / Income 61,0 57,7 63,9 6,2 2,9 ROA 2,0 (0,2) 1,6 1,8 (0,4) ROE 12,0 (1,6) 10,3 11,9 (1,7) Kredit yang diberikan / dana Pihak Ketiga (LDR) 78,9 80,0 83,5 3,5 4,6 Giro & tabungan / Dana Pihak Ketiga 56,2 56,3 60,1 3,8 3,9 NPL Bruto 3,3 2,0 1,9 (0,1) (1,4) NPL Bersih 1,8 0,9 0,9 0,0 (0,9) Cadangan Penurunan Nilai Kredit / NPL 81,5 99,3 102,5 3,2 21,0 Posisi Devisa Neto (PDN) 5,5 1,3 6,7 5,4 1,2 Rasio Kecukupan Modal (CAR) 19,6 17,6 16,6 (1,0) (3,0) 7

Marjin Bunga Bersih meningkat menjadi sebesar 5,1% pada kuartal I 2011, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya Pendapatan Bunga Bersih % disetahunkan Pendapatan Non Bunga Menurut Jenisnya Per 31 Maret Marjin Bunga Bersih (NIM) 5,3 489 5,1 486 5,1 515 4,7 504 5,1 535 Keuntungan dari penjualan instrumen keuangan 2011: -6% 2010: 20% Bancassurance 2011: 12% 2010: 11% Trade Finance 2011: 14% 2010: 11% Berkenaan kredit 2011: 10% 2010: 7% Lainnya *) 2011: 25% 2010: 21% Keuntungan dari transaksi Valuta Asing 2011: 29% 2010: 17% Administrasi Simpanan 2011: 16% 2010: 14% 1Q10 2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 Pendapatan Non Bunga 2011: Rp. 126 miliar 2010: Rp 141 miliar *) Termasuk Wealth Mgt, Remittance, e-channel dan Pendapatan non bunga lainnya 8

Rasio beban operasional terhadap Total Pendapatan meningkat menjadi 63,9% pada kuartal I dengan adanya peningkatan pada Beban Operasional Beban Operasional dan Pendapatan Operasional Rp. miliar 61,0% 66,1% 64,8% Cost to Income Ratio 57,7% 63,9% 6 3 0 6 0 9 6 6 5 6 5 2 6 6 1 3 8 5 4 0 3 4 3 1 3 7 6 4 19 4 0 % 4 1% 4 2 % 4 6 % 4 0 % 6 0 % 5 9 % 5 8 % 5 4 % 6 0 % 1Q10 2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 Pendapatan Operasional Beban Gaji dan Tunjangan Beban Umum dan Administrasi 9

Total kredit meningkat 29% YoY menjadi Rp. 31 triliun, yang sejalan dengan pertumbuhan kredit yang terdiversifikasi dengan baik Kredit Bruto berdasarkan Jenis Penggunaan Rp. miliar Loans by Sector Per 31 Maret 23.861 26.836 26% 28.387 26% 31.541 25% 30.832 26% Konstruksi 2011: 4% 2010: 6% Pertanian & Pertambangan 2011: 3% 2010: 2% 28% 31% 31% 33% 34% 34% Jasa 2011: 20% 2010: 18% Lainnya *) 2011: 26% 2010: 29% 41% 43% 41% 41% 40% Perdagangan 2011: 23% 2010: 22% Perindustrian 2011: 24% 2010: 23% 1Q10 2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 Modal Kerja Investasi Konsumsi Total Kredit Bruto 2011: Rp 30.832 miliar 2010: Rp 23.861 miliar Catatan: Konsumsi termasuk pinjaman karyawan *) Termasuk Kredit Konsumsi 10

Kredit terutama disalurkan di wilayah dimana sebagian besar kegiatan ekonomi berlangsung Kredit bruto berdasarkan Geografi Per 31 Maret Kredit bruto berdasarkan mata uang Per 31 Maret Jawa Barat 2011: 23% 2010: 27% Jawa Tengah 2011: 3% 2010: 4% Jawa Timur 2011: 8% 2010: 7% Sumatera 2011: 11% 2010: 8% Kalimantan 2011: 2% 2010: 2% Rupiah 2011: 77% 2010: 80% Jakarta 2011: 50% 2010: 49% Total Kredit Bruto 2011: Rp 30.832 miliar 2010: Rp 23.861 miliar Sulawesi & Lainnya 2011: 3% 2010: 3% Valuta Asing 2011: 23% 2010: 20% Total Kredit Bruto 2011: Rp 30.832 miliar 2010: Rp 23.861 miliar 11

Rasio NPL bruto lebih baik dibandingkan dengan rata rata industri sementara rasio Coverage berada diatas 100% Kolektibilitas Kredit % dari Kredit Bruto Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit / NPL % 1,8% 1,6% 1,4% 0,9% Net NPL 0,9% 99,3 102,5 23.861 3,3% 3,6% 26.836 2,9% 3,3% 28.387 2,9% 2,9% 31.541 2,0% 30.832 2,0% 1,9% 1,8% 81,5 44,2 81,7 44,1 78,2 51,1 52,9 55,3 93,1% 93,8% 94,2% 96,0% 96,3% 37,3 37,6 27,1 46,4 47,2 1Q10 2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 1Q10 2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 Lancar Dalam Perhatian Khusus NPL Bruto Umum Spesifik 12

Jumlah Giro & Tabungan berkontribusi sebesar 60% dari Total dana Pihak Ketiga, terutama disebabkan oleh pertumbuhan Produk Tabungan Komposisi Simpanan Nasabah Rp. miliar Simpanan Nasabah menurut Mata Uang Per 31 Maret 33.679 35.816 39.426 Rupiah 36.910 2011: 74% 2010: 76% 30.237 41% 44% 44% 40% 44% 37% 39% 38% 38% 35% 21% 21% 18% 19% 21% Valuta Asing 2011: 26% 2010: 24% 1Q10 2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 Giro Tabungan Deposito Berjangka Total Simpanan Nasabah 2011: Rp 36.910 miliar 2010: Rp 30.237 miliar 13

LDR mencapai 83.5% pada akhir Kuartal I 2011 Kredit dan Simpanan Nasabah Rp. miliar 78,9% 3 0. 2 3 7 Loan-to-Deposit Ratio 79,7% 2 6. 8 3 6 3 3. 6 7 9 79,3% 2 8. 3 8 7 3 5. 8 16 80,0% 3 1. 5 4 1 3 9. 4 2 6 83,5% 3 0. 8 3 2 3 6. 9 10 2 3. 8 6 1 1Q10 2Q10 3Q10 4Q10 1Q11 Kredit Dana Pihak Ketiga 14

Harga Saham dan Peringkat Perusahaan Harga Saham dan Volume Perdagangan Harian NISP IJ Rating Daily trading volume (Thousand) 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 Harga Saham Harga Saham (Rupiah) 2,500 2,250 2,000 1,750 1,500 1,250 1,000 PEFINDO Jan 2011 Fitch Ratings Feb 2011 Peringkat Perusahaan Obligasi Subordinasi National Long-term Long-term Foreign Currency Short-term Foreign Currency Long-term Local Currency idaa+ / Stable idaa / Stable AAA (idn) / Stable BB+ / Positive B BB+ / Positive 500 750 IDR Subordinated Debt AA (idn) - Mar-10 Apr-10 Jun-10 Jul-10 Sep-10 Nov-10 Dec-10 Jan-11 Mar-11 500 Individual / Support Rating C / D / 3 Sumber: Bloomberg Valuation NISP IJ Jun 10 Sep 10 Des 10 Mar 11 Struktur Kepemilikan Per 31 Maret 2011 Jumlah Saham Kepemilikan Harga Saham (Rp.) 920 2.050 1.700 1.430 PBV 1,2x 2,7x 2,2x 1,8x PER 10,4x 24,0x 30,8x 25,9x OCBC Bank Singapore *) 5.989.781.732 85,1% Masyarakat 1.052.160.933 14,9% Total 7.041.942.665 100,0% *) OCBC Bank Singapore adalah salah satu Bank tertua di Singapura yang didirikan tahun 1912 dan merupakan salah satu perusahaan keuangan terbesar di Asia, dengan aset grup usaha lebih dari SGD 229 miliar (per 30 Desember 2010) dan mempekerjakan lebih dari 21.000 karyawan di seluruh dunia dan memiliki jaringan lebih dari 530 cabang serta kantor di 15 negara dan wilayah teritorial 15

Dukungan dari Pemegang Saham Pengendali Sumber Daya Manusia Penempatan Executive Senior Bank OCBC Singapore; antara lain di Dewan Komisaris dan Direksi. Alih pengetahuan melalui program pelatihan yang komprehensif, melakukan kegiatan bisnis bersama, Studi banding, penugasan dan Guest auditor. Membangun budaya service exellence Lainnya Dukungan permodalan yang kuat. Memperkuat infrastruktur, teknologi informasi dan jaringan kantor. Memperluas produk Konvensional dan Syariah. Mendukung perbaikan proses kerja melalui proyek-proyek Kualitas. Melakukan interkoneksi ATM di Singapura dan Indonesia. 16

Bisnis Terkini Perbankan Konsumen Meluncurkan program STAY pada bulan Januari 2011 dan program Top Up pada Februari 2011 Meluncurkan beberapa produk reksadana baru seperti NISP Obligasi Negara Extra, BNP Paribas Spektra, NISP Proteksi Dinamis, Schroder 90 Plus Equity Fund, dan sebagainya. Perbankan Komersial Meluncurkan kembali produk tabungan Multicurrency yang menawarkan kemampuan untuk bertransaksi dalam11 mata uang di dalam 1 rekening untuk memudahkan transaksi perbankan serta menjadi alternatif investasi bagi individu dan korporasi. Pertumbuhan In-organic Penggabungan usaha antara Bank OCBC NISP dan Bank OCBC Indonesia, efektif sejak 1 Januari 2011. Bank OCBC NISP menjadi survived bank dan melanjutkan operasi dengan nama Bank OCBC NISP yang telah secara efektif selesai sejak 7 Februari 2011. 18

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pendidikan Berpartisipasi dalam Kuark Science Olympic 2011 dan mendukung dalam kontes dan pameran pendidikan. Mengadakan seminar bagi Mahasiswa dari Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran dan Institut Teknologi Bandung melalui program I Love Science. Kunjungan ke Bank OCBC NISP oleh siswa dari PB Soedirman dalam program Introduction to Banking since the Early. Mengimplementasi program I Love Science di13 kantor OCBC NISP. Lingkungan Program Seminar Go Green di 3 kantor di Jakarta dan Bandung dan melibatkan sekitar 220 personel yang merupakan karyawan dan masyarakat sekitar. Mengintensifkan kampanye Go Green kepada karyawan melalui website internal untuk mendorong karyawan turut berpartisipasi dalam semangat Go Green. Kegiatan Sosial Mengkoordinasi program donor darah oleh karyawan setiap kuartal. Mendukung aktivitas komunitas dan keagamaan di sekitar OCBC NISP Tower. 19

Visi, Misi & Values Vision Menjadi Bank pilihan dengan standar dunia yang diakui kepeduliannya dan terpercaya. Mission Bank OCBC NISP berusaha dan bekerja sebagai warga korporat terhormat yang mampu bertumbuh kembang bersama masyarakat secara berkelanjutan. Values Solid, Genuine, Supportive, Connected, Forward Looking, Dynamic. 21

Sekilas Bank OCBC NISP Bank tertua ke-empat di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1941. Mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994. Berhasil melalui berbagai krisis ekonomi di Indonesia. Melakukan transformasi organisasi sejalan dengan penggunaan nama baru PT Bank OCBC NISP Tbk. sejak akhir tahun 2008. Menjadi bank swasta terbesar ke-8 di Indonesia pada 31 Desember 2010. Memiliki fokus bisnis di sektor Consumer dan UKM Mempekerjakan 6.087 dedicated staff untuk melayani nasabah di 88 kota di seluruh Indonesia melalui lebih dari 400 kantor dan lebih dari 600 ATM. Kinerja keuangan yang kokoh dengan dukungan permodalan yang kuat dari Bank OCBC Singapore. 22

Board of Commissioners Dewan Komisaris per 31 Maret 2011 Pramukti Surjaudaja Presiden Komisaris Pesiden Direktur Bank OCBC NISP sejak April 1997-2008 dan Direktur OCBC NISP (1989-April 1997). Komisaris Bank OCBC -NISP, sekarang Bank OCBC Indonesia (1997-2000). Non-executive Director OCBC Bank - Singapura sejak tahun 2004. Jusuf Halim Komisaris Independen Komisaris Independen Bank OCBC NISP sejak tahun 2006. Akuntan Terdaftar (D-2796). Kembali menjadi Anggota Komite Audit Bank OCBC NISP sejak tahun 2007. Peter Eko Sutioso Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Wakil Presiden Komisaris Bank OCBC NISP sejak Juni 1998 Komisaris Bank OCBC NISP (1997-1998) Direktur Bank OCBC NISP (1972-1997) David Philbrick Conner Komisaris Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2005. CEO Bank OCBC-Singapura sejak tahun 2002. Roy Athanas Karaoglan Komisaris Independen Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2002 dan saat ini merangkap sebagai Konsultan di IFC sejak tahun 2000. Kwan Chiew Choi Komisaris Independen Komisaris Independen Bank OCBC NISP sejak tahun 2011 Komisaris Independen Bank OCBC Indonesia (2008-2010) Lai Teck Poh (Dua Teck Poh) Komisaris Komisaris Bank OCBC NISP sejak September 2008. Berkarya di OCBC Ltd dengan posisi terakhir Board of Directors sejak Juni 2010. 23

Board Direksi of per Directors 31 Maret 2011 Parwati Surjaudaja Presiden Direktur & CEO President Direktur Bank OCBC NISP sejak Desember 2008. Wakil Presiden Direktur Bank OCBC NISP (June 1997-2008). Rama Pranata Kusumaputra Direktur Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2006 Bergabung dengan Bank OCBC NISP sejak tahun 2001. Sebelumnya memegang jabatan Kordinator Regional untuk Jabodetabek dan posisi terakhir sebagai Asisten Direktur (2005). Na Wu Beng Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2005. Komisaris Bank OCBC NISP (2004-2005) Louis (Luianto) Sudarmana Direktur - Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2006. - Telah berkarir secara profesional selama lebih dari 26 tahun di berbagai perusahaan lokal dan internasional. Hardi Juganda Direktur - Direktur Bank OCBC NISP sejak April 1997. - Bergabung dengan Bank OCBC NISP pada tahun 1985 dan dengan posisi terakhir sebagai Head of Asia Afrika Bandung Branch (1991-1997). Rudy N. Hamdani Direktur Direktur Bank OCBC NISP sejak April 2007. Berpengalaman selama 20 tahun di dalam berbagai kapasitas dengan posisi terakhir sebagai Direktur Konsumer Banking. Yogadharma Ratnapalasari Direktur Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2003. Bergabung dengan Bank OCBC NISP sejak tahun 1988 dengan posisi terakhir sebagai Asisten Direktur (1997-2002). Alan Jenviphakul Direktur Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2009. Memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di bidang tresuri. Emilya Tjahjadi *) Direktur Direktur Bank OCBC NISP sejak Maret 2011 Sebelumnya sebagai Direktur Bank OCBC Indonesia Hartati *) Direktur Direktur Bank OCBC NISP sejak Maret 2011 Sebelumnya sebagai Chief Financial Officer di Bank OCBC NISP *) Menunggu Persetujuan dari BI 24

Accolades Penghargaan November 2010 IICD GCG Award Best Disclosure and Transparency. Agustus 2010 Wells Fargo Excellence in Straight Through Processing 2010. Juli 2010 Citibank CITI Performance excellence award for achieving MT 103 STP Rate of 95 % or higher. Juni 2010 Info Bank Magazine Best performance overall in Banking Service Excellence Awards 2010 Peringkat ke-3. Best performance overall in Islamic Banking Service Excellence Awards 2010 Peringkat ke-2. Mei 2010 BNY Mellon, New York Outstanding Payment Formatting and Straight-Through Rate 2009. 25

Corporate Development Division PT. Bank OCBC NISP Tbk OCBC NISP Tower, 15 th Floor Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25, Jakarta 12940 Phone : +62 21 255 33 888 Fax : +62 21 579 44 000 Website : www.ocbcnisp.co.id Email : ir@ocbcnisp.com 26