Soal Jawab Fisika Teori OSN 2015 Yogyakarta, 20 Mei Oleh : Davit Sipayung (DS)

dokumen-dokumen yang mirip
JAWABAN SOAL FISIKA OSN Medan, 1 7 Agustus 2010

BANGUN RUANG. ABFE dan sisi DCGH, dan sisi ADHE dan sisi

GERAK LURUS DAN GERAK MELINGKAR

Soal-Jawab Fisika OSN 2015

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GANJIL

Fisika Dasar I (FI-321)

Sekolah Olimpiade Fisika

Chapter 7. hogasaragih.wordpress.com

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

Bab III. Menggunakan Jaringan

Ulangan Bab 3. Pembahasan : Diketahui : s = 600 m t = 2 menit = 120 sekon s. 600 m

Dekomposisi Graf Hasil Kali Tiga Lintasan ke Dalam Sub Graf Perentang Reguler

Model Rangkaian Elektrik

dimana merupakan kecepatan sudut. maka hubungan antara gaya sentripetal dan kecepatan sudut adalah berbanding lurus.

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Fungsi Vektor

BEBERAPA SIFAT ALJABAR GENERALIZED INVERSE PADA MATRIKS

BAB 4 PENGANALISAAN RANGKAIAN DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE DUA ATAU LEBIH TINGGI. Ir. A.Rachman Hasibuan dan Naemah Mubarakah, ST

=====O0O===== Gerak Vertikal Gerak vertikal dibagi menjadi 2 : 1. GJB 2. GVA. A. GERAK Gerak Lurus

3. Kinematika satu dimensi. x 2. x 1. t 1 t 2. Gambar 3.1 : Kurva posisi terhadap waktu

kimia LAJU REAKSI II Tujuan Pembelajaran

Bangun Ruang. Sifat-sifat Kubus. Jaring-jaring Kubus. jika dan hanya jika

BAB 3 PENENTUAN INTEREST RATE DIFFERENTIAL

ULANGAN IPA BAB I GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA

1.4 Persamaan Schrodinger Bergantung Waktu

BAB 2 KINEMATIKA. A. Posisi, Jarak, dan Perpindahan

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA DASAR (4 sks)

MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN (2 sks)

PERSAMAAN GERAK VEKTOR SATUAN. / i / = / j / = / k / = 1

Perancangan Sistem Kontrol dengan Tanggapan Waktu

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

PENDAHULUAN LANDASAN TEORI

PERCOBAAN I HUKUM NEWTON

Transformasi Laplace Bagian 1

FIsika KTSP & K-13 KINEMATIKA. K e l a s A. VEKTOR POSISI

GERAK LURUS BESARAN-BESARAN FISIKA PADA GERAK KECEPATAN DAN KELAJUAN PERCEPATAN GLB DAN GLBB GERAK VERTIKAL

ARUS,HAMBATAN DAN TEGANGAN GERAK ELEKTRIK

GRAFITASI. F = G m m 1 2. F = Gaya grafitasi, satuan : NEWTON. G = Konstanta grafitasi, besarnya : G = 6,67 x 10-11

FISIKA. Kelas X GLB DAN GLBB K13 A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

15. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah seperti yang digambarkan pada grafik berikut ini.

BAB III PENGEMBANGAN MODEL MATEMATIK

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SAINTEK Fisika Kode:

Faradina GERAK LURUS BERATURAN

x 4 x 3 x 2 x 5 O x 1 1 Posisi, perpindahan, jarak x 1 t 5 t 4 t 3 t 2 t 1 FI1101 Fisika Dasar IA Pekan #1: Kinematika Satu Dimensi Dr.

KINEMATIKA. gerak lurus berubah beraturan(glbb) gerak lurus berubah tidak beraturan

Sudaryatno Sudirham. AnalisisRangkaian. RangkaianListrik di KawasanWaktu #3

daerah domain 0 t 100, tentukan nilai λ(64). a b c d => b

W = F. s. Dengan kata lain usaha yang dilakukan Fatur sama dengan nol. Kompetensi Dasar

GEOMETRI BAB II BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

Transien 1. Solusi umum persamaan gelombang. Contoh contoh Switch on kondisi unmatched. Mudrik Alaydrus, Univ. Mercu Buana, 2008 Presentasi 9 1

IR. STEVANUS ARIANTO 1

PERTEMUAN 2 KINEMATIKA SATU DIMENSI

Jawaban Soal Latihan

Integral dan Persamaan Diferensial

TRANSFER MOMENTUM TINJAUAN MIKROSKOPIK GERAKAN FLUIDA

LIMIT FUNGSI. 0,9 2,9 0,95 2,95 0,99 2,99 1 Tidak terdefinisi 1,01 3,01 1,05 3,05 1,1 3,1 Gambar 1

K ata Kunci. K D ompetensi asar. P B engalaman elajar. Bab V. Bangun Ruang Sisi Lengkung. Di unduh dari : Bukupaket.

1 Sistem Koordinat Polar

BAB X GERAK LURUS. Gerak dan Gaya. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 131

BAHAN AJAR GERAK LURUS KELAS X/ SEMESTER 1 OLEH : LIUS HERMANSYAH,

ANALISIS TES. Evaluasi Pendidikan ANALISIS TIAP BUTIR SOAL ANALISIS KESELURUHAN TES. - Daya Pembeda - Tingkat Kesukaran - Pengecoh - Homogenitas

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

Lag: Waktu yang diperlukan timbulnya respons (Y) akibat suatu aksi (X)

PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI DENGAN KINCIR MOMENTUM GRAVITASI AIR

Pengertian. Transformasi 2D. Contoh translasi. Translasi Geser

v dan persamaan di C menjadi : L x L x

2. Menghitung luas bangun datar. Persegi Panjang : L = AB x BC K = 2( p + l) = p x l A B. p = panjang l = lebar D C

Fisika Dasar. Gerak Jatuh Bebas 14:12:55. dipengaruhi gaya. berubah sesuai dengan ketinggian. gerak jatuh bebas? nilai percepatan gravitasiyang

Pertanyaan berhubungan dengan elektroskop yang ditunjukan pada gambar di bawah.

REPRESENTASI INTEGRAL STOKASTIK UNTUK GERAK BROWN FRAKSIONAL

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

APLIKASI TEORI KONTROL DALAM LINIERISASI MODEL PERSAMAAN GERAK SATELIT

MATERI DAN METODE. Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Penelitian ini berlangsung selama

BAB III METODE PENELITIAN

Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA. Jumlah Soal : 40 Bentuk Soal : Pilihan Ganda

ANALISIS KINERJA SISTEM PENTANAHAN PT. PLN (PERSERO) GARDU INDUK 150 kv NGIMBANG- LAMONGAN DENGAN METODE FINITE ELEMENT METHOD (FEM)

ω = = θ 3π θ = π Untuk jarum menit: bulan memiliki garis tengah 3480 km

Soal UN Fisika Paket A. 01. Tebal balok diukur dengan menggunakan jangka sorong seperti gambar!

Matriks Transformasi

SOAL-JAWAB UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT KABUPATEN / KOTA FISIKA. Waktu : 3 jam

Transport P henomena Phenomena Dr. Heru Setyawan Jurusan T eknik Teknik K imia Kimia FTI - FTI ITS

ANALISIS INSTRUMEN. Evaluasi Pendidikan

Xpedia Fisika. Mekanika 01

KINEMATIKA GERAK DALAM SATU DIMENSI

BAB II MEDAN LISTRIK DI SEKITAR KONDUKTOR SILINDER

BAB I PENDAHULUAN. salad ke piring setelah dituang. Minyak goreng dari kelapa sawit juga memiliki sifat

Tryout SBMPTN. Fisika. 2 v

[1.7 Hukum Kekekalan Energi]

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

Xpedia Fisika. Kapita Selekta - Set 01 no Pertanyaan berhubungan dengan elektroskop yang ditunjukan pada gambar di bawah.

Fungsi Bernilai Vektor

ANALISA SISTEM ANTRIAN MULTISERVER MULTIQUEUE MENGGUNAKAN METODE JOCKEYING

MODUL 7 APLIKASI TRANFORMASI LAPLACE

METODE AGGREGATE COST UNTUK PERHITUNGAN PREMI TAHUNAN PADA ASURANSI JIWA GABUNGAN

Antiremed Kelas 11 FISIKA

BAB 2 RESPONS FUNGSI STEP PADA RANGKAIAN RL DAN RC. Adapun bentuk yang sederhana dari suatu persamaan diferensial orde satu adalah: di dt

Darpublic Nopember 2013

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

BAB VI SUHU DAN KALOR

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika GERAKAN SATU DIMENSI. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

Transkripsi:

Soal Jawab Fiika Teoi OS 5 Yogyakaa, Mei 5 Oleh : Davi Sipayung (DS). ( poin) Tinjau ebuah bola alju yang edang menggelinding. Sepei kia ahu, enomena menggelindingnya bola alju diikui oleh peambahan maa bola eebu. Biapun maa beambah, kia aumikan bahwa bola alju elalu bebenuk bola empuna, memiliki apa maa peauan volume ρ yang konan, dan elalu menggelinding anpa lip. ω Sekaang, kia meninjau bola alju yang bejai-jai eaa, dan kecepaan udu ω, ea gaya geek, menggelinding pada ebuah bidang dengan kemiingan (liha gamba di amping). Tenukan : a. bea gaya oal (dengan aah ejaja bidang) b. bea oi oal (dipua maa bola) c. peamaan geak bola alju! Ini diebu ebagai SBBE (imple now ball equaion). yaakan SSBE dalam,, ω, dan! Unuk memudahkan pehiungan, elanjunya kalian injau bola alju eebu menggelinding pada ebuah bidang daa. d. Jika kecepaan udu ω (dan udah idak lip enunya) dan jai-jai bola awal adalah R, enukan jai-jai bola alju ebagai ungi kecepaan udu! Unuk mudahnya, diaumikan bahwa eiap begeekan dengan anah, maa bola akan beambah dengan konan ehingga dm/d = K = konan. e. Tenukan kecepaan udu ebagai ungi waku (nyaakan dalam K, ρ, R, dan ω )!. ( poin) Gamba di bawah menampilkan dua benda ilinde egak dengan kedua umbunya paallel au ama lain dan mula-mula ecaa epiah maing-maing ilinde eebu edang beoai (pinning) ke aah yang ama dengan kecepaan udu ω. Kedua ilinde eebu kemudian ecaa pelahan di enuhkan au ama lain ehingga pada awalnya keduanya aling mengalami liding dengan gaya nomal konan. Koeiien geek anaa pemukaan-pemukaan kedua ilinde adalah. Dikeahui ilinde dengan jai-jai R memiliki momen ineia I dan ilinde dengan jai-jai R memiliki momen ineia I.

ω ω R R a. Gambakan gaya-gaya yang bekeja pada kedua ilinde. Tulikan peamaan geak (hokum kedua ewon enang oai) unuk maing-maing ilinde. b. Tenukan yaa/kondii aga kedua pemukaan ilinde beheni unuk idak mengalami liding pada aa/waku = a. Tenukan nilai a eebu. Tenukan kecepaan udu akhi kedua ilinde, yaiu ω a dan ω a. Sekaang anggap kedua ilinde bemaa ama, yaiu M. Silinde peama meupakan ilinde pejal dengan jai-jai R = R dan ilinde kedua meupakan ilinde koong bedinding ipi dengan jai-jai R = R. c. Tulikan momen ineia maing-maing ilinde. d. Tenukan kecepaan udu maing-maing ilinde ebagai ungi waku, yaiu ω () dan ω (). Gambakan ke gaik ω () dan ω (). e. Tenukan enegi yang hilang akiba kedua ilinde begeekan. 3. (4 poin) Sebuah cincin bemaa m dapa begeak beba epanjang baang licin hoizonal. Sebuah paikel bemaa m dihubungkan dengan cincin melalui ali ega ak bemaa. Mula-mula paikel m beenuhan dengan baang, kemudian dilepa dan jauh kaena pengauh gaviai g. Seelah dilepa, keika cincin eebu elah begee ejauh, udu yang dibenuk anaa ali dengan baang hoizonal adalah. Tenukan : a. poii dinyaakan dalam udu. b. peamaan geak unuk (idak mengandung vaiabel beea uunannya) c. bea egangan ali dan gaya nomal pada cincin unuk = 3. cincin m Tali ak bemaa m baang g = 4. (4 poin) Tedapa iga buah pla dengan lua penampang A euun epei gamba di bawah (ampak aa). Pla engah memiliki muaan liik yang ediibui meaa ebea Q dan ia bia begeak beba anpa geekan ke kanan dan ke kii, edangkan pla diebelah kii dan kanan dihubungkan ke gound dan i (diam). Pada kondii awal, pla engah epa beada pada jaak L dai pla kanan maupun kii. Pada kedua uangan yang dibenuk di ii kanan dan kii edapa udaa (anggap pemiivianya ama dengan uang hampa = ε ) yang memiliki ekanan maing-maing ebea p. Kondii ini meupakan kondii dimana pla engah beada pada kondii keeimbangan labil. Anggap idak ada celah yang mengakibakan udaa di ebelah kanan dan kii aling mengali aau pun kelua dai yem. Tenukanlah :

a. Dimana pla mengalami kondii keeimbangan abil () dihiung dai poii pla pada kondii keeimbangan labil, b. Jika pada poii keeimbangan abil eebu, pla engah diganggu dengan impangan ( dimana <<, dan << L), maka enukan ekueni oilai pla engah! (Hin : konep emodinamik idak dibuuhkan unuk menyeleaikan oal ini) Pla engah L L Q 5. (8 poin) Sebuah bola bake bejai-jai ( anggap aja bola beongga), dilempa oleh eeoang dengan kecepaan hoizonal v dan kecepaan udu ω (dimana ω < v) dai keinggian h (liha gamba). Bola bake eebu memanul ecaa veikal pada lanai dengan koeiien panul e. amun ebelum memanul, bola eebu begeak lip dengan waku yang ingka. Tepa keika bola mulai menggelinding empuna, ia memanul dan membua geak paabola. Tenukan : a. Sudu panul () yang ebenuk epa eaa bola menggelinding empuna, b. Jumlah puaan (n) yang dialami bola eebu elama beenuhan dengan lanai, c. Jaak oal () yang diempuh bola hingga menyeleaikan geak paabolanya! ω v h

Penyeleaian Fiika Teoi OS 5 Yogyakaa, Mei 5. Penyeleaian : a. Diagam gaya pada bola alju : mg Bea gaya ejaja bidang adalah F mg in () b. Toi oal ehadap pua maa bola adalah () c. Peamaan geak anlai bola alju adalah dp F d Maa bola alju beubah, ehingga dv dm F m v d d dv dm mg in m v (3) d d Peamaan geak oai bola alju adalah dl d Momen ineia alju beubah, ehingga d di I d d d di I (4) d d Bola alju menggelinding anpa lip, kecepaan eaa bola alju adalah d d v (5) d d Pecepaan eaa bola alju adalah dv d d a (6) d d d Momen ineia eaa bola alju adalah I m (7) 5

Laju peubahan momen ineia bola alju adalah di 4 dm m d (8) d 5 d 5 d Maa eaa bola adalah 4 3 m (9) 3 Laju peubahan maa bola alju adalah dm d 4 () d d Bea gaya geek yang bekeja pada bola alju euai pe.(4) adalah I d di () d d Subiuikan pe.(7) dan pe.(8) ke pe.(), kia akan peoleh d dm 4 d m m () 5 d 5 d 5 d Subiuikan pe.() ke pe.(3), kia akan peoleh d dm 4 d dv v dm gin (3) 5 d 5 m d 5 d d m d Subiuikan pe.(6) dan pe.() ke pe.(3), kia akan peoleh d 6 d 4 d d d d g in 3 5 d 5 d 5 d d d d d 7 d 6 gin (4) d 5 d d. Unuk pemukaan alju daa (=), dai pe.(4) kia peoleh 6 d 7 d d 5 d d 7 d 3 Inegalkan kedua ua pe.(5) unuk mendapakan bahwa d 7 3 R ln R d 7 ln 3 7 3 (5) R Jai-jai bola ebagai ungi kecepaan udu adalah 7 3 R (6) e. Maa bola beambah ecaa konan menuu peamaan, dm K d dm d K d d

dm K (7) d Gabungan pe.(), pe.(6) dan pe.(7) akan menghailkan 37 3 d K (8) 7 3 d 4 R Peamaan geak bola alju pada bidang daa (=) euai dengan pe.(4) adalah d 7 d 6 (9) d 5 d Subiuikan pe.(6) dan pe.(8) ke pe.(9) unuk mendapakan 7 6 37 3 K 7 3 d R 7 3 4 R 5 d 5K 37 5 d d 7 5 4 R Inegalkan kedua ua pe.() unuk mendapakan penyeleaian ω(). 4 5K R 7 5 d () 37 5 5K 5 4 R ( ) 7 5 5 5 Kecepaan udu bola alju ebagai ungi waku adalah () 5 K 7 R. Penyeleaian : a. Gamba gaya-gaya yang bekeja pada maing-maing ilinde : d () () (3) ω () ω () R R Bea gaya geek yang bekeja pada maing-maing ilinde ebelum beheni liding adalah. Hukum kedua ewon pada ilinde peama adalah R I () Hukum kedua ewon pada ilinde kedua adalah R I () b. Syaa aga kedua ilinde idak mengalami liding lagi adalah kelajuan ilinde ama, eapi aah kecepaannya belawanan. v v R R (3) a a

Kecepaan udu akhi kedua ilinde, yaiu ω a dan ω a. Kedua pemukaan ilinde beheni unuk idak mengalami liding pada waku = a. Pecepaan angula ilinde peama adalah a a Pecepaan angula ilinde kedua adalah a a Gabungan pe.() pe.(5) akan menghailkan I R I R R a IR IR I R R I R a IR IR ilai a adalah I a I a II R R a R R I R I R c. Momen ineia ilinde peama meupakan ilinde pejal adalah I MR M R MR (9) Momen ineia ilinde kedua meupakan ilinde beongga adalah I MR MR () MR d. ilai waku a unuk I MR dan I MR adalah a. Kecepaan angula kedua ilinde keika beheni liding unuk I MR dan I MR adalah a a. Pecepaan angula maing-maing ilinde adalah a a MR dan a. Kecepaan udu maing-maing a MR ilinde ebagai ungi waku adalah MR () MR () (4) (5) (6) (7) (8) ω ω ω ω a a

e. Enegi yang hilang kaena geekan kedua ilinde ama dengan peubahan enegi mekanik iem ampai mencapai kondii idak liding. Kecepaan awal kedua ilinde adalah ω, dan kecepaan kedua ilinde aa idak liding adalah nol. Enegi yang hilang kaena geekan kedua ilinde adalah 3 Ehilang I I MR 3. Penyeleaian : a. Gamba diagam geak cincin dan paikel. = m g m T L T m g Komponen poii cincin adalah dan y. Komponen poii paikel adalah L co dan y L in. Poii pua maa iem pada aah hoizonal idak beubah kaena gaya oal pada umbu hoizonal ama dengan nol. m m L m m m m m m co m L m m L Poii dinyaakan dalam ungi adalah ml co m m b. Komponen kecepaan cincin adalah mlin m m y Komponen pecepaan cincin adalah ml co in m m y Komponen kecepaan paikel adalah ml in ml in Lin Lin m m m m y Lco

Komponen pecepaan cincin adalah ml co in m m y Lin Lco Peamaan geak cincin, m m L umbu- : T co m aau T co co in m m umbu-y : T in m g Peamaan geak paikel, m m L umbu- : T co m aau T co co m m in umbu-y : T in mg m y Peamaan geak iem unuk adalah mm L co in in mg m Lin m m co Lco m Lco in m m co L g m m co c. Enegi oal iem ebagai ungi adalah E m y m y mgl in m Lin ml in E m m Lco m glin m m m m ml in E ml mglin m m Enegi awal iem ( = ) adalah E awal Enegi akhi iem ( = 3 ) adalah ml Eakhi ml mgl 8 m m 4m 3m Eakhi m L m gl 8 m m Kekekalan enegi mekanik, E E awal akhi 4m 3m m L m gl 8 m m 4g m m L 4m 3m Peamaan geak iem unuk = 3 adalah

4g m m 3m m L 3 m L g m m 3 4 3 4 L m m 3g m m 4m 5m L 4m 3m Tegangan ali unuk = 3 adalah mm L T co in m m co m m g T m m 4m 3m Gaya nomal pada cincin unuk = 3 adalah m mg m g T in 3 m g T m g m m 4m 3m 4. Penyeleaian : a. Mialkan pla engah begee ejauh ke kanan. Keiga pla konduko membenuk dua kapaio pla ejaja dengan kapaia C dan C. Kapaia oal kedua kapaio adalah A A A C C C L L L Enegi poenial oal capaio adalah Q Q L U C 4 A Bea gaya elekoaik dalam iem adalah du Q Q Fe d C A Kaena konduko adalah penghana pana yang baik, kalo dapa bepindah melalui pla engah ehingga poe dapa belangung ecaa iohemal. Tekanan mula-mula uang diebelah kii dan kanan pla engah adalah p. Tekanan uang diebelah kii dan kanan pla engah eelah pla engah begee ejauh ke kanan, beuu-uu adalah p dan p. Hukum boyle pada uang di ebelah kii pla engah : p V pv p AL p A L pl p L Hukum boyle pada uang di ebelah kanan pla engah : p V p V p AL p A L pl p L Gaya kaena pebedaan ekanan kedua uang adalah ApL Fp p p A L

Keika pla engah dalam poii eimbang abil, gaya elekoaik ama dengan gaya kaena pebedaan ekanan kedua uagan. Q ApL A L Poii pla engah aa kondii keeimbangan abil adalah 4 pa L Q b. Gaya oal yang bekeja pada pla engah keika pla engah diimpangkan ke kanan dai poii eimbang adalah F F F F Kaena F e p Q ApL A L Q Ap L A L, maka Q L A L Gunakan pendekaan bahwa F Q A L Gunakan pendekaan bahwa F F Q Q A L A L, kia peoleh hubungan L L, kia peoleh hubungan Peamaan eakhi ini adalah benuk peamaan geak hamonik dengan konana eeki adalah Q ke A L Fekuni oilai pla adalah ke Q m A L 5. Penyeleaian: a. Gamba diagam geak bola bake :

ω v h ω v ω' v' y v' h Kecepaan veikal bola bake eaa ebelum menumbuk bola lanai adalah gh vy Kecepaan bola bake eaa eelah memanul adalah v ev e gh y y Komponen kecepaan hoizonal bola bake eaa menyeuh lanai adalah v v Kecepaan hoizonal bola bake eaa bola mulai menggelinding empuna adalah v Kekekalan momenum angula : mv I mv I v mv m mv m 3 3 3 v v 5 5 Sudu yang dibenuk oleh bola bake eaa memanul adalah vy an v 5e gh an 3v b. Kaena ω < v, maka aah gaya geek belawanan dengan aah geak bola. Pecepaan bola bake aa menggelinding lip adalah a g Jaak yang diempuh oleh bola elama lip adalah. v v a v v g 3 5 5 5v 3v 5 g Jumlah puaan bola bake adalah n v y 5v 3v g

c. Jaak hoizonal yang diempuh bola bake dai poii awal ke poii iik panul peama adalah h v g Keinggian makimum bola eelah panulan ke-n adalah n hn e h Waku yang dibuuhkan dai panulan ke-n ampai ke panulan ke-(n+) adalah hn h n nn, e g g Bola akan memanul eu-meneu ampai beheni memanul. Bola menggelinding empuna pada eiap panulan beikunya, ehingga komponen kecepaan hoizonal benda idak beubah. Bola bake begeak luu beauan pada aah hoizonal. Waku yang dibuuhkan bola ampai beheni memanul adalah o,,3 3,4 h h h 3 o e e e g g g h o e e e g Gunakan umu jumlah dee ak behingga unuk mendapakan bahwa e e. Jadi, e e h o e g Jaak hoizonal yang diempuh oleh bola bake dai panulan peama ampai beheni memanul adalah ev h 3 vo e g Jaak hoizonal oal yang diempuh oleh bola bake adalah v v 3 h 5v 3v ev h g 5 g e g e h 5v 3v e g 5 g