MATRIKS. Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil/kompleks) yang disusun secara empat persegi panjang (menurut baris dan kolom)

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 2 Matriks, part 2

MATRIKS. Notasi yang digunakan NOTASI MATRIKS

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 1 dan 2

BAB I MATRIKS DEFINISI : NOTASI MATRIKS :

Operasi Pada Matriks a. Penjumlahan pada Matriks ( berlaku untuk matriks matriks yang berukuran sama ). Jika A = a ij. maka matriks A = ( a ij)

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

MATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )

2. MATRIKS. 1. Pengertian Matriks. 2. Operasi-operasi pada Matriks

Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut

TEKNIK INFORMATIKA FENI ANDRIANI

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

Part II SPL Homogen Matriks

MATRIKS Nuryanto, ST., MT.

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA FENI ANDRIANI

Matematika Teknik INVERS MATRIKS

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MATRIK dan RUANG VEKTOR

6- Operasi Matriks. MEKANIKA REKAYASA III MK Unnar-Dody Brahmantyo 1

METODE MATRIKS (MATRIKS) Mekanika Rekayasa IV. Norma Puspita, ST. MT. a 11 a 12 a 13 a 1n a 21 a 22 a 23 a 2n

MATRIKS DAN OPERASINYA. Nurdinintya Athari (NDT)

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

DIKTAT MATEMATIKA II

1.1 MATRIKS DAN JENISNYA Matriks merupakan kumpulan bilangan yang berbentuk segi empat yang tersusun dalam baris dan kolom.

Aljabar Linear. & Matriks. Evangs Mailoa. Pert. 5

BAB 2 LANDASAN TEORI

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

Minggu II Lanjutan Matriks

BAB I PENDAHULUAN. 3) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan invers matriks. 4) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan determinan matriks

Vektor. Vektor. 1. Pengertian Vektor

MATRIKS. a A mxn = 21 a 22 a 2n a m1 a m2 a mn a ij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.

MATRIKS. Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom.

Pengolahan Dasar Matriks Bagus Sartono

Lampiran 1 Pembuktian Teorema 2.3

PELATIHAN INSTRUKTUR/PENGEMBANG SMU 28 JULI s.d. 12 AGUSTUS 2003 MATRIKS. Oleh: Drs. M. Danuri, M. Pd.

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

Sebelum pembahasan tentang invers matriks lebih lanjut, kita bahas dahulu beberapa pengertian-pengertian berikut ini.

Analisa Numerik. Matriks dan Komputasi

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Pelabelan matriks menggunakan huruf kapital. kolom ke-n. kolom ke-3

TUGAS MANDIRI MATRIKS. Mata Kuliah : Matematika ekonomi

Modul Praktikum. Aljabar Linier. Disusun oleh: Machudor Yusman IR., M.Kom. Ucapan Terimakasih:

Matriks - 1: Beberapa Definisi Dasar Latihan Aljabar Matriks

Aljabar Linear Elementer MUG1E3 3 SKS

Definisi : det(a) Permutasi himpunan integer {1, 2, 3,, n}:

P2.1 Teori. Secara umum, matriks Amxn = Pada matriks A di atas a23 menyatakan elemen matriks A pada baris ke-2 dan kolom ke Jenis-Jenis Matriks

MODUL E LEARNING SEKSI -1 MATA KULIAH : ALJABAR LINIER KODE MATA KULIAH : ESA 151 : 5099 : DRA ENDANG SUMARTINAH,MA

MATRIKS. Slide : Tri Harsono PENS - ITS. 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Penyelesaian SPL dalam Rangkaian Listrik

8 MATRIKS DAN DETERMINAN

a11 a12 x1 b1 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

Aljabar Linear Elementer MA SKS. 07/03/ :21 MA-1223 Aljabar Linear 1

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

Matriks. Modul 1 PENDAHULUAN

Banyaknya baris dan kolom suatu matriks menentukan ukuran dari matriks tersebut, disebut ordo matriks

MATRIKS. 3. Matriks Persegi Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai baris dan kolom yang sama.

Matriks. Modul 1 PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

5. PERSAMAAN LINIER. 1. Berikut adalah contoh SPL yang terdiri dari 4 persamaan linier dan 3 variabel.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DIKTAT PERKULIAHAN. EDISI 1 Aljabar Linear dan Matriks

MODUL IV SISTEM PERSAMAAN LINEAR

3 Langkah Determinan Matriks 3x3 Metode OBE

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

Konsep Dasar. Modul 1 PENDAHULUAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. negatifnya. Yang termasuk dalam bilangan cacah yaitu 0,1,2,3,4, sehingga

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

MATRIKS. Perhatikan tabel yang memuat data jumlah siswa di suatu sekolah Tabel Jumlah Siswa Kelas Laki-laki Wanita

MATRIKS. 2. Matriks Kolom Matriks kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu kolom. 2 3 Contoh: A 4 x 1 =

Bab 7 Sistem Pesamaan Linier. Oleh : Devie Rosa Anamisa

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

MATRIKS VEKTOR DETERMINAN SISTEM LINEAR ALJABAR LINEAR

Bab 4 RUANG VEKTOR. 4.1 Ruang Vektor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan mengenal sifat-sifat dasar suatu Grup

MATRIKS. kolom, sehingga dapat dikatakan matriks berordo 3 1 Penamaan suatu matriks biasa menggunakan huruf kapital

Bagian 2 Matriks dan Determinan

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

BAB 2. DETERMINAN MATRIKS

7. NILAI-NILAI VEKTOR EIGEN. Nilai Eigen dan Vektor Eigen Diagonalisasi Diagonalisasi Ortogonal

Aljabar Linier Lanjut. Kuliah 1

Pemanfaatan Matriks dalam Penyeimbangan Persamaan Reaksi Kimia

Determinan. Untuk menghitung determinan ordo n terlebih dahulu diberikan cara menghitung determinan ordo 2

BAB II LANDASAN TEORI

TRANSFORMASI MATRIKS. Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

BAB 2 LANDASAN TEORI

Matriks Jawab:

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

BAB IX OPERASI MATRIK

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

ALJABAR LINEAR BASIS RUANG BARIS DAN BASIS RUANG KOLOM SEBUAH MATRIKS. Dosen Pengampu: DARMADI, S.Si, M.Pd. Oleh: Kelompok III

Pertemuan 4 Aljabar Linear & Matriks

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

MTRIKS

DEFINISI Bentuk umum =(aij),i=,,...m J=,,...m a a a n baris a a..a n baris MTRIKS Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil/kompleks) yang disusun secara empat persegi panjang (menurut baris dan kolom) m a m a mn baris m Kolom n Kolom Kolom Matriks di atas mempunyai m buah baris dan n buah kolom maka dikatakan ukuran matriks tersebut adalah (mxn).

Kesamaan dua matriks Dua buah matriks =(a ij ) dan B=(b ij ) dikatakan sama =B, jika ukurannya sama (mxn) dan berlaku a ij =b ij. = B = = B C = D = C D E = F = x E = F jika x = G = 5 6 H = 9 7???? 5? 6?? 9? 7? G = H

Operasi pada Matriks. Penjumlahan / Pengurangan Syarat = kedua matriks tersebut berukuran sama Contoh penjumlahan matriks: = B = 6 6 + B + = 6 + = 6

PENGURNGN MTRIKS = B = 6 6 - B - = - - - =

. Perkalian scalar terhadap matriks Jika λ suatu scalar dari =(aij) maka λ diperoleh dengan mengalikan semua elemen matriks dengan λ Contoh: / 7 maka - / 7/ -/ 9 9 -

. Perkalian Matriks Dua buah matriks &B dapat dikalikan jika: Jumlah kolom matriks pertama () sama dengan jumlah baris matriks kedua (B). Misal. (mxn) dan B(nxp), C=xB maka C(mxp). m x n B n x p C m x p =(a ij ) dengan i=,,,,m dan j=,,,,n B=(b jk ) dengan j=,,,,n dan k=,,,,p C=(c ik ) dengan i=,,,,m dan k=,,,,p Maka : x B = (a ij ) x (b jk )=(c ik )

Contoh: = = 5 B - x + x + x = 9 x + x + x = 6 x + x + x = x + x + x = x B = x + x + x x + x + x = = 8

Jika,B,C adalah matriks-matriks yang memenuhi syarat-syarat yang di perlukan, maka: (B+C)=B+C (BC)=(B).C Perkalian matriks tidak komutatif = B B tetapi ada beberapa matriks yang berlaku B=B Bila B=C, belum tentu B=C Bila B=(matriks nol) Maka kemungkinan-kemungkinan:. = & B=. = atau B=. B dan B

Transpose 5 = 6 7 T = = 5-9 7 6-9 7 7 Definisi: Transpose mariks adalah matriks T dimana kolom-kolomnya adalah baris-baris dari, baris-barisnya adalah kolom-kolom dari. [ T ] ij = [] ji n x m Jika adalah matriks m x n, maka matriks transpose T berukuran

Sifat-sifat transpose matriks ( T ) T =. Transpose dari transpose adalah : T ( T ) T = Contoh: 5 6-9 7 7 6 7 5-9 7 5 6-9 7 7

Sifat-sifat transpose matriks. (+B) T = T + B T T T T +B = + B (+B) T = T + B T

Sifat-sifat transpose matriks. (k) T = k() T untuk skalar k k T k T (k) T = k() T

Sifat-sifat transpose matriks. (B) T = B T T T T T B = B (B) T = B T T

Jenis Matriks Khusus. Matriks bujur sangkar dalah suatu matriks dengan banyaknya baris sama dengan banyaknya kolom Contoh x, x - elemen diagonal utama

. Matriks Nol dalah matriks yang semua elemennya nol x x. Matriks Diagonal dalah matriks yang semua elemen diluar diagonal utama adalah nol Contoh:

. Matriks Identitas dalah matriks diagonal yang elemen diagonal utamanya semua= Contoh: 5. Matriks Skalar dalah matriks diagonal dengan semua elemen diagonal utama=k Contoh: 6. Matriks Segitiga Bawah dalah matriks bujur sangkar yang semua elemen diatas diagonal utama= Contoh: I

7. Matriks Segitiga tas dalah matriks bujur sangkar yang semua elemen dibawah diagonal utama= Contoh: 8. Matriks Simetris dalah matriks yang transfosenya sama dengan dirinya sendiri.(= T ). Contoh: T

9. Matriks nti Simetris dalah matriks yang transfosenya adalah negatifnya. Contoh:. Matriks Hermitian dalah matriks yang transfose hermitiannya sama dengan dirinya sendiri Contoh: - - -, - - - - - T, T i i i i

. Matriks Invers Misal (nxn), B(nxn) dan berlaku B=B=I maka dikatakan B invers dari B= - atau invers dari B =B - Contoh:. Matriks Komutatif Jika dan B matriks-matriks bujur sangkar dan berlaku B=B, maka dan B dikatakan berkomutatif satu sama lain. Contoh: I Bx xb - 6 B, 7 5 5 7 xb 7 5 5 7 Bx B,

Transformasi Elementer Yang di maksud Transformasi Elementer pada matriks adalah operasi sbb:. B ij : Pergantian baris ke i dengan baris ke j. K ij : Pergantian kolom ke i dengan kolom ke j. Bi (λ) : Elemen-elemen baris ke i masing-masing dikalikan dengan skalar λ. Ki (λ) : Elemen-elemen kolom ke j masing-masing dikalikan dengan skalar λ 5. Bij (λ) : Elemen-elemen baris ke i masing-masing ditambah dengan λ kali baris ke j 6. Kij (λ) : Elemen-elemen kolom ke i masing-masing ditambah dengan λ kali kolom ke j

Contoh: Di ketahui matriks B, maka:

Matriks Ekivalen Dua matriks dan B dikatakan ekivalen( ~B) jika matriks yang satu dapat di peroleh dari matriks yang lain dengan transformasi baris dan atau kolom. Contoh: B 5 B 5 K 5 K ~ ~ ) ( ~ () 5 dan B dalah ekivalen karena:

Matriks Eselon Setiap matriks yang bukan matriks nol dapat dirubah menjadi matriks eselon dengan menggunakan Transformasi Elementer. Matriks yang memenuhi bahwa elemen-elemen yang sekolom dengan setiap elemen tidak nol terkiri semuanya nol (kecuali elemen terkirinya) disebut Matriks Eselon.

Kondisi-kondisi matriks bentuk eselon baris dan eselon baris tereduksi:. Elemen pertama yang tidak nol adalah (satu utama) Ya 6 Tidak 6. Satu utama baris berikutnya berada lebih kanan dari baris sebelumnya 6 6. Baris nol berada di paling bawah. Elemen di atas satu utama nol semua 6 6 6 5 6 6

Matriks dalam bentuk eselon baris (eb) dan eselon baris tereduksi (ebt) Matriks yang memenuhi kondisi,, disebut matriks berbentuk eselon baris. Jika matriks memenuhi kondisi,,,, maka matriks dalam bentuk eselon baris tereduksi. * * * * * * * * * * * * * utama Sembarang nilai Nol eselon baris. eselon baris tereduksi

Rank Matriks Setiap matriks dapat dijadikan matriks eselon atau eselon tereduksi dengan menggunakan transformasi elementer. Jumlah elemen satu terkiri pada matriks eselon atau jumlah baris yang tidak sama dengan nol (tidak dapat di nolkan) pada matriks eselon disebut Rank Matriks.

6 ~ () H ~ ) ( H ~ () H Contoh : Tentukan rank matriks di bawah ini : Jawab : matrik eselon Jadi rank matriks diatas adalah 6